Hubungan Status Ekonomi dan Pengetahuan Masyarakat terhadap Kanker Rongga Mulut di Kotamadya Medan 2014
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ilmu Penyakit Mulut
Tahun 2014
Sanjarna A/P R Suppaya
Hubungan Status Ekonomi dan Pengetahuan Masyarakat terhadap Kanker
Rongga Mulut di Kotamadya Medan 2014.
x + 47 halaman
Kanker mulut, istilah untuk tumor ganas yang terjadi dalam rongga mulut.
Prevalensi kanker mulut sangat tinggi di kalangan pria, dan kanker mulut merupakan
kanker ke delapan yang paling sering terjadi di seluruh dunia. Kurangnya
pengetahuan masyarakat merupakan faktor signifikan tertundanya diagnosis dan
pengobatan kanker mulut. Status ekonomi merupakan salah satu faktor resiko kanker
mulut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status
ekonomi seperti pendidikan dan pendapatan dengan pengetahuan masyarakat
terhadap kanker mulut. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik yang
dilakukan dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan
di Rumah Sakit Columbia Asia, Kecamatan Medan Polonia dan Puskesmas PB
Selayang II, Kecamatan Medan Selayang selama bulan Januari dan Febuari 2014.
Jumlah sampel yang diambil sebanyak 80 orang. Pemilihan responden menggunakan
teknik pemilihan sampel secara accidental sampling. Pengumpulan data diperoleh
dengan memberikan kuesioner kepada responden yang memenuhi kriteria inklusi.
Analisa data dilakukan dengan menguji hipotesa yang dilakukan dengan
mengumpulkan data univariat dan data bivariat. Data yang terkumpul dianalisa
dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan
antara status ekonomi dengan pengetahuan terhadap penyebab, tanda – tanda dan
pengelolaan kanker mulut (p=0,000). Kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan
terdapat hubungan antara status ekonomi dan pengetahuan terhadap kanker mulut.
Daftar Rujukan : 47 (1961-2013).
Universitas Sumatera Utara
Departemen Ilmu Penyakit Mulut
Tahun 2014
Sanjarna A/P R Suppaya
Hubungan Status Ekonomi dan Pengetahuan Masyarakat terhadap Kanker
Rongga Mulut di Kotamadya Medan 2014.
x + 47 halaman
Kanker mulut, istilah untuk tumor ganas yang terjadi dalam rongga mulut.
Prevalensi kanker mulut sangat tinggi di kalangan pria, dan kanker mulut merupakan
kanker ke delapan yang paling sering terjadi di seluruh dunia. Kurangnya
pengetahuan masyarakat merupakan faktor signifikan tertundanya diagnosis dan
pengobatan kanker mulut. Status ekonomi merupakan salah satu faktor resiko kanker
mulut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status
ekonomi seperti pendidikan dan pendapatan dengan pengetahuan masyarakat
terhadap kanker mulut. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik yang
dilakukan dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan
di Rumah Sakit Columbia Asia, Kecamatan Medan Polonia dan Puskesmas PB
Selayang II, Kecamatan Medan Selayang selama bulan Januari dan Febuari 2014.
Jumlah sampel yang diambil sebanyak 80 orang. Pemilihan responden menggunakan
teknik pemilihan sampel secara accidental sampling. Pengumpulan data diperoleh
dengan memberikan kuesioner kepada responden yang memenuhi kriteria inklusi.
Analisa data dilakukan dengan menguji hipotesa yang dilakukan dengan
mengumpulkan data univariat dan data bivariat. Data yang terkumpul dianalisa
dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan
antara status ekonomi dengan pengetahuan terhadap penyebab, tanda – tanda dan
pengelolaan kanker mulut (p=0,000). Kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan
terdapat hubungan antara status ekonomi dan pengetahuan terhadap kanker mulut.
Daftar Rujukan : 47 (1961-2013).
Universitas Sumatera Utara