Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

ABSTRAK

Tingkat pertumbuhan kendaraan yang semakin meningkat di Kota Medan
akan menimbulkan kemacetan yang sering terjadi pada jam-jam tertentu. Bagi
pengemudi kendaraan kemacetan akan menimbulkan ketegangan atau stress serta
kerugian dari segi ekonomi baik kehilangan waktu maupun bertambahnya biaya
operasi kendaraan. Kondisi tersebut menuntut tersedianya fasilitas yang semakin
baik terutama menyangkut sarana dan prasarana transportasi yang dapat
mendukung pertumbuhan kendaraan yang terjadi.
Berdasarkan kondisi tersebut, penulis mencoba menganalisis lalu lintas
terhadap kebutuhan pembangunan jalan layang pada persimpangan Jl. Gatot
Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim.
Karakteristik lalu lintas eksisting di simpang Jl. Gatot Subroto-Jl. SunggalJl. Kapten Muslim yaitu derajat kejenuhan bernilai 0,89 dan tundaan simpang
rata-rata 60,66 serta tingkat pelayanan simpang F. Kinerja simpang setelah
dilakukan perbaikan dengan metode MKJI 1997 yaitu dangan penambahan lebar
pendekat pada barat dan timur mulut simpang masing-masing sebesar 4,5 meter
dan 5 meter dan juga membuat lajur belok kiri langsung pada barat mulut simpang
sehingga deraja kejenuhan menjadi 0,77 tundaan simpang rata-rata menjadi 29,75
dan tingkat pelayanan simpang menjadi D. Volume lalu lintas yang melewati
simpang sudah mencapai 20.699 smp/hari di Jl. Gatot Subroto (mayor) dan 11.146
di Jl. Kapten Muslim (minor). Berdasarkan Studi Kelayakan Fly Over Jalan Arteri

Utara Timur (Paket-7) Provinsi D.I Yogyakarta sudah dapat dibangun jalan
layang dengan LHR lebih dari 20.000 smp/hari. Berdasarkan 3 skenario alternatif
pembangunan jalan layang oleh penulis maka pembangunan jalan layang yang
direkomendasikan adalah alternatif 1 dengan derajat kejenuhan 0,57; tundaan
simpang rata-rata 15,01; tingkat pelayanan B dan menambah jalur belok kiri
langsung (LTOR) pada mulut simpang barat.
Kata kunci: Kemacetan, Simpang bersinyal, MKJI, Jalan Layang

i
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisa Traffic Light Pada Persimpangan Jalan Tritura (Jalan Bajak) Medan Dengan Menggunakan Metode MKJI & Webster (Studi Kasus : Jl. Tritura/ Jl. Bajak)

44 243 151

Analisa Panjang Antrian Dengan Tundaan Pada Persimpangan Bersignal Sei Sikambing Medan (Studi Kasus : Persimpangan Jl. Gatot Subroto Dengan Jl.Sunggal – Jl.Kapten Muslim )

14 82 89

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

2 24 131

ANALISIS KECELAKAAN LALU LINTAS DI RUAS JALAN GATOT SUBROTO ANALISIS KECELAKAAN LALU LINTAS DI RUAS JALAN GATOT SUBROTO KABUPATEN CILACAP.

0 3 16

PENGUMUMAN PEMENANG PEMBANGUNAN TROTOAR JL.GATOT SUBROTO POLEWALI

0 0 1

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 11

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 5

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 42

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 2

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 16