Peramalan Jumlah Penduduk Di Kota Program Studi D3 Statistika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pada Tahun Medan Berdasarkan Data Tahun 2005 - 2014

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Demografi adalah suatu studi statistik dan matematik tentang jumlah, komposisi,
dan persebaran penduduk, serta perubahan faktor-faktor ini setelah melewati
kurun waktu yang disebabkan oleh lima proses, yaitu: fertilisasi, mortalitas,
perkawinan, migrasi, dan mobilitas sosial (Donald J. Bogue: 1969 1-2). Di dalam
demografi dikenal beragam teori tentang perkembangan penduduk yang faktorfaktornya dapat bersifat alami, mekanistis ataupun ekonomis yang membicarakan
hal-hal seperti kesuburan manusia, kondisi lingkungan alam, taraf hidup ekonomi,
kepadatan dalam ruang (spatial denisty).
Para ahli dengan beragam teori ingin menunjukkan berlakunya hukum
universal dari pertumbuhan penduduk. Misalnya Pearl (1925) yang teorinya
didasarkan atas asumsi geografis dan biologis mengatakan perkembangan
penduduk mula-mula lambat jalannya, kemudian menjadi pesat dan setelah
mencapai titik tengah dari siklusnya menjadi lambat lagi. Faktor-faktor
penyebabnya adalah spatial density, ini di telaahdari eksperimennya dengan lalat
Drosophila dan ayam teluran Barred Plymouth Rock, semakin sempit ruang hidup
dalam botol atau kandang, semakin berkurang jumlah telur. Gini (1930) dengan
pendekatan biologis berteori perkembangan penduduk mengalami tahap-tahap

muda, dewasa, dan tua. Pada tahap tua ini terjadilah natural exhaustion (kelelahan
alami) pada tenaga reproduksi.
Masalah-masalah pokok yang menghambat kemajuan masyarakat di kotakota besar di Indonesia termasuk Kota Medan berkisar pada tingkat hidup yang
rendah, kemiskinan, pengangguran, pendapatan yang tidak merata. Penanggulang
masalah-masalah tersebut merupakan sasaran utama pembangunan nasional setiap
bangsa. Pembangunan nasional tidak hanya menyangkut pembangunan fisik dan
ekonomi, malainkan juga menuntut perubahan-perubahan dalam berbagai segi

Universitas Sumatera Utara

kehidupan dan struktur masyarakat, serta mencakup dimensi permasalahan
kenegaraan yang amat luas dan kompleks.
Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara
kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi
jumlah penduduk karena pertumbuhan penduduk secara terus menerus akan
dipengaruhi oleh jumlah bayi yang lahir, tetapi secara bersamaan hal tersebut
akan dikurangi dengan jumlah kematian dan migrasi penduduk yang terjadi setiap
tahunnya.
Dalam perencanaan pembangunan, data kependudukan memegang peran
yang penting. Makin lengkap dan akurat data kependudukan yang tesedia makin

mudah dan tepat rencana pembangunan itu dibuat. Masalah penduduk adalah
masalah yang timbul sebagai akibat keadaan penduduk itu sendiri di dalam
pertumbuhannya. Untuk dapat memahami keadaan kependudukan di suatu daerah
atau negara maka perlu didalami kajian demografi karena demografi merupakan
gambaran mengenai jumlah penduduk. Dimana demografi mempelajari struktur
dan proses penduduk di suatu wilayah terutama mengenai jumlah, persebaran, dan
komposisi penduduk serta perubahan-perubahannya dan sebab-sebab perubahan
itu, yang biasanya timbul karena kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), dan
migrasi penduduk.
Komposisi penduduk menggambarkan susunan penduduk yang dibuat
berdasarkan pengelompokan penduduk menurut umur. Bermacam-macam
komposisi penduduk dapat dibuat, misalnya komposisi penduduk menurut umur,
jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, lapangan pekerjaan dan
agama. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis memilih judul“PERAMALAN
JUMLAH PENDUDUK PADA TAHUN 2016 DI KOTA MEDAN
BERDASARKAN DATA TAHUN 2005-2014”.

Universitas Sumatera Utara

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka yang menjadi
permasalahannya adalah berapa jumlah penduduk pada tahun 2016

di Kota

Medan berdasarkan data tahun 2005 - 2014.

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian ini tepat pada sasaran yang dituju, maka penulis menetapkan
pembatasan ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas yaitu berdasarkan
data jumlah penduduk di Kota Medan dari tahun 2005 - 2014.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian dalam
penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk meramalkan dan mengetahui jumlah
penduduk pada tahun 2016 di Kota Medan berdasarkan data dari tahun 2004 2015. Hasil peramalan diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pembaca
maupun pemerintah daerahdalam mengambil tindakan yang dibutuhkan untuk

perencanaan pembangunan, karena data kependudukan memegang peran yang
penting. Makin lengkap dan akurat data kependudukan yang tesedia makin mudah
dan tepat rencana pembangunan itu dibuat.

1.5 Tinjauan Pustaka

Prof. Ida Bagoes Mantra, Ph.D. (2000) mengemukakan bahwa besarnya
pertumbuhan penduduk di suatu wilayah dipengaruhi oleh besarnya angka
kelahiran, angka kematian, dan juga migrasi penduduk.
Sofjan Assauri (1984) mengemukakan bahwa peramalan adalah kegiatan
memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu

Universitas Sumatera Utara

yang relatif lama karena dalam waktu yang singkat tidak dibutuhkan peramalan.
Di dalam peramalan, salah satu hal yang penting adalah ketetapan peramalan
yaitu bagaimana mengukur kesesuaian suatu metode peramalan tertentu untuk
suatu kumpulan data yang diberikan.
Thomas Robert Malthus (1798) mengemukakan besarnya penduduk
apabila tidak ada pembatasan, akan berkembang biak dengan cepat dan memenuhi

dengan cepat beberapa bagian dari muka bumi ini.

1.6 Metode Penelitian

Metode yang digunakan penulis dalam melaksanakan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Studi Kepustakaan (Study literature)
Studi kepustakaan (Study literature) adalah pengumpulan data dari
perpustakaan dengan membaca dan mempelajari buku-buku, referensi, bahanbahan, yang bersifat teoritis, pelajaran yang didapat di perkuliahan, diluar
perkuliahan atau umum, serta sumber informasi lainnya yang berhubungan
dengan objek yang diteliti.
2. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data untuk keperluan riset ini dilakukan penulis dengan
mengumpulkan data sekunder dari Badan Pusat Statistika (BPS). Data
sekunder adalah data yang diperoleh atau dirangkum ulang berdasarkan data
yang telah tersedia atau disusun oleh BPS. Data yang dikumpulkan tersebut
kemudian diatur, disusun, dan disajikan dalam bentuk angka-angka dengan
tujuan mendapatkan gambaran yang jelas tentang sekumpulan data tersebut.
3. Metode Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan melihat hasil dari pengolahan data dan melihat

berapa jumlah penduduk pada tahun berikutnya.

Universitas Sumatera Utara

4. Metode Pengolahan Data
Pengolahan data jumlah penduduk di kota Medan berdasarkan data tahun 2005
- 2014 menggunakan metode peramalan pertumbuhan penduduk eksponensial
(exponential rate of growth).
5. Membuat Kesimpulan
Membuat kesimpulan dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan.

Universitas Sumatera Utara