329851748 Gizi Ipd Umbi Tepung Dan Sagu 2013

UMBI-UMBIAN
Pengertian Umbi
Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk yang berfungsi
sebagai penyimpan zat tertentu (umumnya karbohidrat). Perubahan ini berakibat pula pada
perubahan anatominya. Organ yang membentuk umbi terutama batang, akar, atau
modifikasinya. Hanya sedikit kelompok tumbuhan yang membentuk umbi dengan melibatkan
daunnya. Umbi biasanya terbentuk tepat di bawah permukaan tanah, meskipun dapat pula
terbentuk jauh di dalam maupun di atas permukaan.

Umbi-umbian memiliki beberapa jenis diantaranya umbi akar, umbi batang umbi udara, umbi
bonggol dan umbi lapis. Yang termasuk Umbi akar (tuber rhizogenum) adalah wortel, lobak,
ketela pohon/singkong, ketela rambat/ubi jalar, dan garut. Umbi batang (tuber cauligenum)
contohnya adalah kentang, dahlia dan Rimpang jahe-jahean. Umbi udara (tuber caulinare)
seperti uwi dan gembili. Umbi bonggol (cormus atau bulbotuber) contohnya adalah talas. Umbi
lapis (bulbus) adalah umbi dari modifikasi daun dan biasanya dalam botani tidak dianggap
sekelompok dengan umbi-umbi lainnya karena pembengkakan bukan akibat akumulasi pati
melainkan cairan contohnya adalah bawang merah.
Fungsi Umbi-Umbian
Perubahan anatomi dan morfologi dapat dipandang sebagai konsekuensi dari modifikasi fungsi
organ. Dari sudut pandang evolusi, umbi tidak sekedar sebagai organ penyimpan cadangan
energi, melainkan juga menjadi alat sintasan bertahan hidup dan menghasilkan keturunan

dalam keadaan lingkungan tumbuh yang membahayakan hidupnya. Karena itu, umbi biasanya
menyimpan cadangan energi berlebih, umumnya dalam bentuk senyawa berenergi tinggi,
seperti karbohidrat. Dengan demikian, peran vital umbi adalah sebagai organ penyimpan energi,
alat sintasan (survival), dan alat perbanyakan secara vegetatif.
Oleh manusia, beberapa tanaman berumbi sengaja ditanam sebagai bahan pangan, terutama
karena kandungan gizinya. Umbi menyimpan pati, gula, dan berbagai metabolit sekunder yang

dapat bernilai gizi atau berkhasiat pengobatan bagi manusia maupun berbahaya bagi tubuh
apabila dimakan.
Komposisi Umbi-Umbian
Komposisi setiap umbi-umbian berbeda-beda dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu
perbedaan varietas, keadaan cuaca tempat tumbuh, pemeliharaan tanaman, cara pemanenan dan
kondisi penyimpanan. Umbi-umbian mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, tetapi
kandungan protein dan lemak umbi-umbian sangat rendah.

Komponen

Singkong
Putih


Singkong
Kuning

Energi (kal)

146

157

Protein (g)

1,2

0,8

Lemak (g)

0,3

0,3


Karbohidrat
(g)

34,78

37,9

Kalsium (mg)

33

33

Fosfor (mg)

40

44


Besi (mg)

0,7

0,7

Vitamin A
(SI)

0

385

Vitamin B1
(mg)

0,06

0,06


Vitamin C
(mg)

30

30

Air (g)

62,5

60

Komposisi Singkong Putih dan Singkong Kuning

Singkong

Komponen

Ubi Putih


Ubi Merah

Energi (kal)

123

123

Ubi
Kuning
136

Protein (g)
Lemak (g)
Karbohidrat (g)

1,8
0,7
27,9


1,8
0,7
27,9

1,1
0,4
32,3

Air (g)
Serat Kasar
Kadar Gula
Beta Karoten

68,5
0,9
0,4
31,2

68,5

1,2
0,4
174,20

1,4
0,3
-

Komposisi Ubi Putih, Ubi Merah
dan Ubi Kuning

Ubi Putih

Ubi Merah

Ubi Kuning

Komposisi Talas

Komponen


Talas

Energi (kal)

120

Protein (g)

1,5

Lemak (g)

0,3

Serat (g)

0,7

Kalsium (mg)


31

Fosfor (mg)

67

Besi (mg)

0,7

Vitamin B1 (mg)

0,05

Vitamin C (mg)

2

Air (g)


69,2



Talas

Komposisi Kentang

Komposisi Gadung

Komponen

Kentang

Komposisi

Gadung

Air (g)

83,29

Kalori (kal)

101,00

Energi (kkal)

58

Protein (g)

2,00

Protein (g)

2,57

Lemak (g)

0,20

Lemak (g)

0,1

Karbohidrat (g)

23,23

Karbohidrat (g)

12,44

Kalsium (mg)

20,00

Serat (g)

2,5

Fosfor (mg)

69,00

Kalsium (mg)

30

Besi (mg)

0,60

Besi (mg)

3,24

Air (g)

73,50

Fosfor (mg)

38

Vitamin B1 (mg)

0,10

Vitamin C (mg)

11,4

Vitamin C (mg)

9,00

Kentang

Gadung

Mutu Umbi-umbian
Syarat umum dalam menentukan mutu umbi adalah umbi tidak boleh berbau busuk/asam atau bau
asing, bebas dari hama penyakit, bebas dari bahan kimia seperti insektisida dan fungisida, memiliki
keanekaragaman warna, bentuk maupun ukuran umbinya dan harus memiiki suhu normal dan dalam
keadaan bersih.
Syarat Khusus dalam menentukan mutu umbi:
No

Jenis uji

Satuan

Persyaratan

1.
2.

Berat Umbi (grm/umbi)
Umbi Cacat (per 50 biji) maks

(%)
(%)

I
>200
0.0

II
100-200
3

III
75-100
5

3.

Kadar Air (%bb min)

(%)

65

60

60

4.

Kadar Serat (%bb maks)

(%)

2

2,5