SELEBRITIS JOHN WOO SELEBRITIS ALAN DAWA DOLMA SUDUT PERISTIWA AJAHN BRAHM - TOUR DE INDONESIA
SELEBRITIS JOHN WOO SELEBRITIS ALAN DAWA DOLMA SUDUT PERISTIWA AJAHN BRAHM - TOUR DE INDONESIA
CHAN 7 JOGJA MASTER SHENG-YEN BODHISATTVA MAITREYA ZHENG HE, BAHARIWAN MUSLIM YANG BUDDHIS
KAGYU MONLAM CHENMO
PELINDUNG ALAMAT REDAKSI
DISTRIBUTOR
Dirj en Bimas Buddha Depag RI Jl. Raya Darmo Permai III
Direkt ur Bimas Agama Buddha Depag RI Plaza Segi Delapan Blok C/ 801-802 Surabaya
SINAR DHARMA
Telp. 031. 7345135 Fax. 031. 7345143
Kanwil Depart emen Agama Propinsi Jawa Timur e-mail: becsurabaya@yahoo. com Yayasan Dharma Rangsi Surabaya
DI KOTA ANDA
BEC SELURUH INDONESIA
PENANGGUNG JAWAB SURABAYA
Yayasan Dharma Rangsi Sut ant o Adi Jl. Raya Darmo Permai III Plaza Segi Delapan Blok C 801-802
Telp. 031. 7345135 Fax. 031. 7345143
PIMPINAN UMUM Surabaya - Jawa Timur
BATAM
Ongko Digdoj o JAKARTA
Suwarno
Indart o Sant oso Yayasan Samudra Met t a Indonesia
08127020450
Jl. Pluit Sakt i Raya No. 28 Blok B 11
PENASEHAT HUKUM Komplek Ruko Sent ra Bisnis Pluit
Telp. 021. 66695336 Fax. 021. 66695337
Tanudj aj a, SH, CN, MH Jakart a Ut ara
BEKASI
PIMPINAN REDAKSI KEDIRI Jl. Kilisuci 36 Kediri
Himawan
Tj ahyono Wij aya Telp. 0354. 689281
08128439092
Kediri - Jawa Timur
REDAKTUR PELAKSANA
Nagasena PEKANBARU Jl. Belimbing 159 Q Hendrick Tanuwidj aj a Telp. 0761. 7072416 Fax. 0761. 21602
JAMBI
Pekanbaru - Riau
Ferry
PENYUNTING BAHASA MEDAN
085274546333
Tj ahyono Wij aya
Jl. Rot an Baru No. 10 Ching Ik Telp. 061. 4579450
Medan - Sumat era Ut ara
KLATEN
ARTISTIK & DESIGN
Vihara Borobudur
Hendrick Tanuwidj aj a Jl. Imam Bonj ol No. 21
Puryono
Tiong Bing Telp. 061. 6628153 Suryanaga Medan Sumat era Ut ara
081575064382
Dennis Hanani Wij aya, A. md DENPASAR
Vihara Buddha Dharma
MEDAN
PRODUKSI (081331789007) Jl. Gurit a I, Perumahan Pedungan Indah No. 41 Seret ani
Zuhri Telp. 0361. 720984, 720024 Denpasar - Bali
Lie Ching
0811652564
SEKRETARIS REDAKSI (081331789005) Jl. Sunset Legian Kaj a Legian, Kut a
Deissy Telp. 0361. 7440419 Denpasar - Bali Cynt hia
PEKANBARU
BATAM
INFO BERLANGGANAN, Vihara Buddhayana IKLAN & PROMOSI (081331789009) Komplek Nagoya Point (Pasar Angkasa) Blok L No. 1-3
Wismina
Telp. 0778. 452636 Fax. 0778. 452980
08127556328
Darma Rudi Hart ono, SE. Bat am - Kepulauan Riau
Eko
Vihara Mait ri Sagara
SIRKULASI (081331789006) Jl. Tiban 3 Blok C II No. 17 (Belakang Pom Bensin Tiban)
SERPONG
Telp. 0778. 310159 Fax. 0778. 310159. Yuska Bat am - Kepulauan Riau
Mulj adi Thio
Maxi
BEC Seluruh Indonesia MANADO
081385926926
Vihara Dhammadipa Jl. Sudirman 52 Telp. 0431. 861842 Fax. 0431. 813455
DANA DHARMA Manado - Sulawesi Ut ara mohon dit ransf er ke:
TANGERANG
PALEMBANG
Lina
Yayasan Buddhakirt i Vihara Dharmakirt i
BCA Kapas Krampung Surabaya Jl. Kapt en Marzuki No. 496 (Kamboj a) a/ c. 101-778-9911 Telp. 0711. 356333 Fax. 0711. 357375
08151818473
a/ n. Yayasan Dharma Rangsi Palembang - Sumat era Selat an
JAMBI
Yayasan Sat hya Sal Ananda (u. p Bong Lie Hui) Jl. Gat ot Subrot o Komplek Ruko Hot el Abadi Blok C RT 11 No 96-98 Telp. 0741. 7552452 Fax. 0741. 7552453 Jambi
MALANG
Buddhayana Jl. Ciliwung No. 1 E (Ruko) Hp. 081. 25230878 Malang - Jawa Timur
SINAR DHARMA
SINAR DHARMA 3
Phot o: Zuhri Puj a Aspirasi Marme Monlam di puncak st upa ut ama candi Borobudur, Maret 2009
Sinar Dharma Vol. 7, No. 1 Maghapuja 255a BE/20
SETETES KEBIJAKSANAAN
Y a Chun yang sedang
menunt ut ilmu di Tsung Lin Universit y Fo Guang Shan t ak
menyukai dosen pembimbingnya. Ia selalu menolak inst ruksi dan nasihat guru pembimbingnya it u.
Suat u hari Mast er Hsing Yun, pimpinan universit as, memanggilnya. “ Dengar-dengar
kamu punya unuk-unek t erhadap dosen pembimbingmu. Coba ut arakan apa yang membuat mu kurang puas t erhadap beliau?”
Ya Chun t idak melewat kan kesempat an ini, set engah j am lamanya ia mengut arakan kej elekan dosennya. Alih-alih memot ong ucapan Ya Chun, Mast er Hsing Yun j ust ru t iada hent inya mint a diberikan beberapa f akt a t ent ang kej elekan dosen. Set elah Ya Chun kehabisan ide t ent ang saran-saran perbaikan unt uk sang dosen, akhirnya Hsing Yun berkat a, “ Kalau sudah selesai, sekarang gant i saya yang bicara, ya?” Ya Chun manggut -manggut .
Hsing Yun berucap, “ Kamu ini adalah orang yang berkarakt er membedakan hit am put ih secara j elas, memandang perbuat an buruk layaknya musuh. ”
Ya Chun mengangguk dan berkat a dengan bangga, “ Shif u, Anda benar. Saya memang orang sepert i it u!”
Hsing Yun melanj ut kan, “ Kamu t ahu, dunia ini adalah dunia yang separuh separuh. Langit separuh, bumi separuh; lelaki separuh,
perempuan separuh; baj ik separuh, j ahat separuh; j ernih separuh, keruh separuh. Sangat disayangkan, apa yang kamu miliki adalah dunia yang t idak ut uh. ”
Ya Chun t ercengang sekian saat , lalu bert anya, “ Kenapa Shif u mengat akan yang saya miliki adalah dunia yang t idak ut uh?”
Hsing Yun menj awab, “ Karena yang kamu cari adalah kesempurnaan, hanya bisa menerima sisi sempurna yang hanya separuh saj a, t idak bisa menerima ket idaksempurnaan yang merupakan sisi separuhnya lagi. Sebab it u, yang kamu miliki adalah dunia yang t idak ut uh, t idak akan pernah menj adi bulat ut uh.”
Ya Chun seket ika it u j uga merasa limbung, t ak t ahu harus bagaimana. Ia lalu bert anya, “ Lant as, saya harus bagaimana?”
Hsing Yun dengan penuh welas asih menj awab, “ Belaj ar t oleran t erhadap dunia yang t idak sempurna, maka kamu akan memiliki sebuah dunia yang ut uh.”
(Disadur dari Yi Ban Yi Ban De Shi Jie, penulis: Hui Chan)
Dunia Separuh Separuh
DAFTAR
SETETES KEBIJAKSANAAN
03
Dunia Separuh Separuh
SISI LAIN
10
Hikmah Krisis Global
DUNIA BUDDHIS
14
- First Marme Monlam at Indonesia
17
- First Kagyu Monlam at Indonesia
19
- Vihara 1,5 Juta Botol Bir
SUDUT PERISTIWA
20
- Hidup Senang Mati Tenang
22
- Retret Buddhis YM. Dagpo Rinpoche
- 3 Hari Yang Membahagiakan Umat Buddha di
24
JawaTimur
ARSITEKTUR BUDDHIS
26
- Tadao Ando - Water Temple
MONLAM PUJA SELEBRITIS BUDDHIS
27
14
- Jet Li - Crystal Award
28
Doa Aspirasi Bagi Bangsa dan - John Woo
Negara 32
- Alan Dawa Dolma
PROFIL
36
Dua Monlam pertama di Indonesia diadakan oleh - TaraBuddY: Nusantara Buddhist Youth
Zurmang Drukpa Rinpoche dan Sangye Nyenpa BERPIKIR CARA BUDDHIS
38
Rinpoche - Cinta, Madu Yang Beracun
JEJAK AGUNG SUDUT PERISTIWA
74 20 MASTER AJAHN SHENG-YEN BRAHMA-
聖嚴師父
VAMSO -SURABAYA
Telah Parinirvana
Tips Hidup Senang Mati Tenang
SINAR DHARMA
SINAR DHARMA 9 ISI
DHARMA TEACHING
- Sutra Seratus Perumpamaan - Realize Our Own Mind - Ajaran Tertinggi - Atisha Dipankara
PENGALAMAN DHARMA
- Chan 7 Jogja
FIGUR BUDDHIS
Bodhisattva Maitreya
KISAH CHAN
Vihara Chan Tian Di
BELAJAR PRAKTIK
- Bagaimana Mengendalikan Emosi - Kisah Quan Am Thi Kinh
INSPIRASI KITA
Ucapan Bhiksu Tua
JEJAK AGUNG
- Shifu, Kau Selalu Di Hatiku! - Pesan Terakhir Shifu Sheng Yen - Makna Puisi Penutup Pesan Terakhir
Shifu Sheng Yen - Ikrar Shifu Sheng Yen - Kenangan Lin Ching Hsia Terhadap
Master Sheng Yen
FIKSI BUDDHIS
Kekagumanku
TUTUR MENULAR
Tiga Mimpi
LINTAS AGAMA
- Zheng He, Bahariwan Muslim Yang Buddhis - 1 Suro Di Kelenteng Cokro - The Buddhist ‘Dewi Sri’, Vasudhara - Taoist Day 2009
SUDUT PUBLIK
SMS Anda
KAMPUS LINGUAL
32 32
ALAN DAWA DOLMA
Japan’ s Tibet an Singer
Vol . 7, No. 1 MAGHA PUJA 2552 BE
SISI LAIN
Hikmah Krisis Global
Oleh: Tj ahyono Wij aya Edit or: Ching Ik
Magha Puj a adalah perayaan dua perist iwa pent ing
1. Anitya (Anicca) ~ tidak ada yang tidak berubah
yang t erj adi pada purnama siddhi di bulan Magha
dalam segala yang berkondisi
pada t ahun yang berbeda semasa hidup Buddha Selalu berubah, it u adalah dalil yang t ak pernah Sakyamuni. Perist iwa pent ing pert ama adalah berubah. Demikianlah yang t erj adi dalam dunia berkumpulnya 1. 250 orang bhiksu Arahat t anpa makro perekonomian dunia. Lehman Brot hers yang kesepakat an t erlebih dahulu di Vihara Veluvana,
demikian kuat dan menggurit a, akhirnya harus Raj agaha. Kemudian di hadapan semua bhiksu dinyat akan bangkrut . Tidak hanya it u saj a, banyak it u Buddha Sakyamuni membabarkan Ovada perusahaan raksasa dunia, bahkan negara maj u, Prat imoksha (Ovada Pat imokkha - bait -bait syair yang ikut goyah t erimbas kasus konspirasi Lehman, at uran kedisiplinan para anggot a Sangha).
Bernard Madof f dan lain sebagainya. Inilah hakekat anit ya (anicca), yang t idak hanya
Perist iwa pent ing kedua adalah Buddha Sakyamuni t erj adi pada individu, namun j uga berlaku dalam menyat akan akan memasuki Mahaparinirvana segala bidang, baik bagi kelompok, masyarakat , (kemangkat an agung) saat t iga bulan kemudian.
negara, dunia, bahkan segenap alam semest a. Perist iwa ini t erj adi pada t ahun t erakhir kehidupan Buddha yang wakt u it u berdiam di Cet iya Capala di
2. Anatman (Anatta) ~ tidak ada ‘ aku’ yang berdiri
dekat kot a Vesali.
sendiri dalam segala yang berkondisi
Tidak ada aku, at au disebut j uga sebagai ‘ bukan Pada peringat an Magha Puj a di t ahun 2009 ini,
aku’ , menunj uk pada prinsip saling ket ergant ungan, kit a sedang dihadapkan pada kondisi krisis global.
dalil yang berlaku bagi semua benda, makhluk Krisis global adalah suat u moment um penurunan hidup maupun alam semest a, sebuah konsep yang pert umbuhan ekonomi dunia skala besar. Lant as,
menyadarkan kit a akan sif at hakiki kekosongan bagaimana pandangan kit a t ent ang kondisi buruk (t anpa int i). Keberhasilan awal dari keserakahan ini seiring dengan peringat an Magha Puj a t ahun Lehman at aupun penipuan Bernard Madof f bukan ini? Dengan kat a lain, apa hikmah yang dapat kit a
berdiri sendiri, melainkan dilandaskan pada bent ukan peroleh dari krisis global ini dilihat dari sudut
berbagai kondisi yang saling mendukung. Namun pandang Buddhisme umumnya dan Magha Puj a dengan berlangsungnya proses anit ya (anicca), khususnya? Bagaimana pula kit a harus bersikap kondisi-kondisi pendukung it u j uga harus bubar pada dalam menghadapi krisis global ini?
akhirnya dan semua kembali pada kekosongan. Aneh bin aj aib! Di manakah larinya kondisi
SINAR DHARMA
SISI LAIN
kemakmuran yang masih kit a nikmat i beberapa yang dapat melihat hakekat sej at i sebagaimana wakt u lalu? Kenapa hanya dalam wakt u relat if
adanya. Ia t idak pesimis, pun t idak over opt imis, ia singkat berubah menj adi krisis fi nansial depresi
menyesuaikan kondisi, t ahu bagaimana harus maj u, global? Ya, inilah hakekat anat man (anat t a), t idak
paham kapan wakt unya mundur, j uga j elas kenapa ada sat u unsur individu yang berdiri sendiri t anpa
harus diam di t empat .
ket ergant ungan dari f akt or-f akt or t erkait . Dalam dunia psikologi at aupun manaj emen, kit a t ahu bahwa opt imis dan pesimis it u erat hubungannya
3. Duhkha (Dukkha) ~ tidak ada kebahagiaan sej ati
karakt er pelaku. Yang Bin, mot ivat or dari Tiongkok,
mengat akan: “ Karakt er it u pada dasarnya t idak Hal yang kit a inginkan t idak t erwuj ud, hal mengenal baik dan buruk, j uga t idak ada siapa benar menyenangkan t idak langgeng, kemudian hal siapa salah. Opt imis dan pesimis, keduanya memiliki me nyakit kan yang t idak kit a inginkan malah t erj adi.
dalam segala yang berkondisi
kont ribusi bagi dunia ini. Opt imis mencipt akan Semua hal yang t idak menyenangkan ini hadir pesawat t erbang, pesimis mencipt akan parasut . ” dalam kehidupan set iap makhluk. Anit ya (anicca) Jadi dalam krisis global, bukan opt imis (agresif ) it u membuat sesuat u yang menyenangkan berubah salah, j uga bukan pesimis (konservat if ) it u benar, menj adi membosankan, at au berakhir di luar melainkan keserakahan t elah menut upi mat a bat in, kehendak kit a. Pandangan salah t ent ang anat man menyesat kan cara pandang, menyebabkan t idak lagi (anat t a) memperdalam rasa e go ke-aku-an sehingga
melihat sebagaimana adanya, dan akhirnya salah memperbesar rasa ket idakpuasan. Demikianlah t idak
mengikut i arus opt imisme yang menghancurkan. ada kebahagiaan sej at i dalam f enomena kehidupan
Semua ini menyadarkan kit a akan kebenaran fi loso fi yang berkondisi (saling berket ergant ungan).
Buddhis t ent ang hakekat sej at i yang pada dasarnya Krisis global adalah sat u cont oh nyat a, yang mana
non dualisme - bukan baik dan j uga bukan buruk, keserakahan menunt ut akan membengkaknya bukan t idak baik dan j uga bukan t idak buruk, t idak keunt ungan
fi nansial dalam wakt u singkat , mengenal baik dan buruk, j uga bukannya t idak keberhasilan di awal proses j alan pint as ini mengenal baik dan buruk. It ulah benih keBuddhaan semakin memperdalam rasa ego (keserakahan dan
yang bersif at Jalan Tengah - murni, t idak kesombongan) dan menyeret pada rasa ket idakpuasan
t erkont aminasi, non-dualit as, t idak berkondisi. yang t ak mengenal kat a puas, hingga akhirnya melet us menj adi sesuat u yang sangat menyakit kan
5. Eling lan waspada ~ antisipasi kegelapan batin
bagi perekonomian global. Ket ergant ungan pada Salah sat u perist iwa pent ing dalam Magha Puj a sumber mat erialis ini memberi sinyal t umbangnya adalah pembacaan at uran kedisiplinan. Sesuai sendi-sendi yang berlandaskan kesenangan indriya.
dengan namanya, at uran kedisiplinan ini adalah Demikianlah t idak ada kebahagiaan sej at i suat u pedoman dan pendorong unt uk berlat ih diri dalam segala yang berkondisi, dengan kat a lain,
dalam Jalan Tengah. Lant as, apa pula hubungan t at a kebahagiaan sej at i it u hanya bisa t ercapai bila kit a
t ert ib ini dengan krisis global?
berhasil melepaskan diri dari ket erikat an pada hal- Bodhisat t va t erlahir dan menj adi Buddha di alam hal yang berkondisi.
manusia, ini adalah perwuj udan cint a kasih dan welas asih yang t ert inggi demi kebahagiaan semua
4. Jalan Tengah ~ non-dualitas dan tidak makhluk. Tanpa Dharma yang indah dan benar yang
berkondisi
dibabarkan Buddha, kit a akan semakin t erj erumus Dari kasus krisis global ini kit a melihat pula bahwa
dalam pekat nya kebodohan bat in. perusahaan yang agresif t erj ungkir balik, sedang Namun kebahagiaan sej at i it u j uga bukan hadiah yang konservat if menerima dampak yang relat if
yang dat ang secara cuma-cuma, melainkan harus lebih kecil. Bukankah selama ini kit a diaj arkan kit a realisasikan dengan berlat ih diri secara t ekun unt uk selalu opt imis, t api kenapa yang t erj adi j ust ru
berdasarkan pedoman yang dibabarkan Buddha. sebaliknya? Inilah hikmah selanj ut nya yang dapat
Senant iasa waspada dan mengendalikan diri, inilah kit a peroleh, hakekat Jalan Tengah.
t uj uan kit a berlat ih diri. Inilah makna pembabaran Ada sebuah ucapan bij ak mengat akan: orang Ovada Prat imoksha (Ovada Pat imokkha) – pedoman pesimis mengeluhkan arah angin, orang opt imis kit a agar selalu eling lan waspada. mengharapkan perubahan arah, sedang orang pandai
Pelat ihan diri harus dilakukan secara t ekun, konsist en menyesuaikan posisi layar berdasarkan arah angin.
dan berkesinambungan. Art inya, kit a harus waspada Siapakah orang pandai it u? Ia adalah orang yang di set iap wakt u, set iap t empat dan set iap kondisi. realist is.
Sepert i yang dit ut urkan t okoh legendaris kungf u Siapakah orang yang realist is it u? Ia adalah orang
Bruce Lee, bahwa set iap saat ia harus dalam kondisi
11
SINAR DHARMA
12 SINAR DHARMA SISI LAIN
prima siap bert arung, karena ia t ak pernah t ahu kapan lawan-lawannya akan dat ang menyerang. Demikian pula kit a t ak pernah t ahu kapan kegelapan bat in dan kemat ian it u dat ang mencengkeram, sebab it u senant iasa waspada adalah j alan t erbaik yang bisa kit a lakukan dalam mengant isipasinya. Krisis global kali ini dat ang menyerang secara t iba- t iba, banyak perusahaan at aupun negara yang t erj ebak t anpa daya dalam t erj angan t sunami fi nansial ini. Jika krisis ini dit angani d engan pengeluaran paket st imulus, maka pelat ihan diri bagi seorang prakt isi t ent u adalah selalu bersikap sat i (perhat ian murni). Jadi, krisis global memberikan pula hikmah: j angan kendor dalam berlat ih diri. Pun dalam kehidupan sehari-hari banyak t erj adi kasus at au perist iwa kegelapan bat in yang t ak pernah kit a duga sebelumnya, salah sat u di ant aranya adalah berdirinya sebuah bar kebodohan bat in yang menggunakan nama dan at ribut Buddhisme di dalamnya. Berunt unglah karena para siswa Buddha, di t anah air khususnya, selama ini t elah berlat ih diri dengan penuh kewaspadaan sehingga t idak menent angnya dengan memakai kekerasan at aupun t indakan melanggar hukum. Krisis global dan Buddha Bar, adalah cont oh nyat a bet apa pent ingnya menj aga kedisiplinan diri menghadapi rongrongan mereka yang hanyut menj adi pengikut Mara.
6. Fearless ~ tanpa ketakutan
Pernyat aan bahwa Buddha Sakyamuni akan memasuki Mahaparinirvana sempat mengej ut kan para siswa yang mendengarnya, bahkan beberapa siswa yang belum mencapai t ahap kesucian memperlihat kan rasa gundah. Dapat kah kit a berlat ih diri t anpa kehadiran Buddha di sisi kit a? Mampukah kit a mengalahkan kegelapan bat in dan t erbebas dari samudera penderit aan t anpa kehadiran sosok nyat a “ Guru para dewa dan manusia” ? Bisakah kit a melest arikan pelit a Dharma (Dhamma) generasi demi generasi set elah kepergian “ Ia yang Tak Dat ang dan Tak Pergi” ? Kekhawat iran dan ket akut an it u t elah t erj awab, set elah 2. 500 t ahun Mahaparinirvana Buddha, aj aran luhur t et ap t erlest arikan. Sangha, umat perumah t angga dan para Pelindung Dharma t et ap t erangkai membent uk bent eng kokoh melindungi Dharma mulia. Takut , bukanlah t idak boleh; yang t idak boleh adalah membiarkan ket akut an it u t erus menggembung. Lakukan aksi nyat a unt uk mengat asi persoalan at au hal yang kit a t akut i. Dengan bersandar pada Dharma yang benar (eksplisit dan implisit ), dengan memegang t eguh prinsip keharmonisan hidup bersama, pun
berlat ih diri dan mengembangkan ikrar mait ri karuna (met t a karuna) secara konsist en, inilah aksi nyat a para siswa Buddha yang berj uang t anpa memberi kesempat an t erwuj udnya hal-hal yang kit a t akut i sehubungan dengan Mahaparinirvana Buddha. Demikianlah semangat Magha Puj a menyadarkan kit a unt uk t idak t akut secara ekst rem dalam menghadapi krisis global. Dalil anit ya mengaj arkan kit a bahwa t sunami it u past i akan berlalu. Selain it u, musuh t erbesar kit a dalam mengat asi ket akut an t ernyat a bukan ket akut an it u sendiri at aupun hal yang kit a t akut i, melainkan pikiran kit a sendiri. Sebuah j aj ak pendapat membukt ikan bahwa 40% dari hal-hal yang kit a t akut i t ernyat a t idak pernah t erj adi; 30% adalah ket akut an at as perist iwa yang t elah berlalu; 12% adalah ket akut an at as hal-hal yang bisa t erj adi pada orang yang kit a kasihi, yang sesungguhnya bukan urusan kit a; 10% t ent ang penyakit yang belum t ent u t erj adi; hanya sisa 8% yang benar-benar layak unt uk kit a t akut i, namun it upun masih bisa diat asi. Jadi, layakkah memiliki rasa t akut yang berlebihan? Semua hanya t ercipt a dari pikiran (bat in), demikianlah int i aj aran yang dit ekankan oleh t radisi Faxiang (Yogacara) Mahayana, yang esensinya adalah pent ingnya mengendalikan pikiran. Dale Carnegie j uga memiliki sebuah ucapan sehubungan dengan rasa t akut : “ Asal bert ekad mengat asi ket akut an maka sudah hampir berhasil mengat asi segala macam ket akut an. Sebab, harap diingat , kecuali dalam benak pikiran, ket akut an it u t ak memiliki t empat bersembunyi. ” Tanpa t akut , it ulah salah sat u makna Magha Puj a. Pun bagi mereka yang t elah berhasil mengat asi rasa t akut , berart i t elah selangkah lebih maj u dalam pemahaman anat man (anat t a).
Tindakan nyat a dalam menghadapi krisis global Set elah memahami hakekat krisis global sepert i t erurai di at as, langkah selanj ut nya adalah merencanakan t indakan nyat a dalam mengant isipasinya. Meski krisis harus diselesaikan bersama dengan dimot ori langkah-langkah st imulus perekonomian oleh set iap pemerint ahan negara-negara di seluruh dunia, t api sebagai individu kit a j uga harus melakukan t indakan- t indakan nyat a. Tindakan nyat a yang perlu kit a lakukan cukup dengan t iga pat ah kat a: lakukan t erobosan baru. Terobosan baru ini meliput i kemampuan berkarya, bersosialisasi dan bercocok t anam di ladang kebaj ikan, pun harus didasarkan pada pemahaman hakekat krisis global yang benar dan sebagaimana adanya. Semua t erobosan baru harus dilakukan secara sadar dan sabar. Sadar, karena dengan demikian kit a baru bisa melihat j elas hakekat krisis ini dan cara-
SINAR DHARMA 13 SISI LAIN
cara penanggulangannya. Sabar, karena t erj angan gelombang t sunami ini t idak mungkin berakhir hanya dalam wakt u 1-2 hari.
Kemampuan Berkarya
Dalam berkarya, cet uskan ide-ide yang lebih brilian dalam pekerj aan at au t ugas kit a. Pun upayakan unt uk mempelaj ari at au melakukan t ugas-t ugas baru yang belum pernah kit a kuasai at au kerj akan sebelumnya.
Kembangkan int ensi fi kasi dan ekst ensi fi kasi
kemampuan pot ensial kit a yang t erpendam oleh kemalasan, t erint imidasi oleh ket akut an dan t erkikis oleh wakt u. Ini sepert i halnya benih keBuddhaan yang harus kit a bebaskan agar t idak lagi t erhanyut oleh keserakahan, t erbakar oleh kebencian dan t ert ipu oleh kebodohan bat in. Jadi, menggali dan mengembangkan kemampuan pot ensial adalah cara ef ekt if dalam bermanuver menanggulangi krisis global. Salah sat u cara pengembangan kemampuan pot ensial yang ef ekt if adalah dengan kembali ke bangku sekolah. Salah sat u bidang yang t idak t erlalu t erpengaruh oleh krisis adalah dunia pendidikan. Para prof esional di dunia barat yang mengalami penyusut an lapangan kerj a, mereka memut uskan unt uk kembali ke inst it usi pendidikan menunt ut j enj ang ilmu yang lebih t inggi.
Kemampuan Bersosialisasi
Jaringan sosialisasi adalah salah sat u kunci keberhasilan. Salah sat u aspek negat if yang berdampak t erhadap j aringan sosialisasi adalah ego yang t inggi. Tet api dari hikmah krisis dapat kit a ket ahui bahwa bet apa hebat dan lihainya kit a sebagai individu, it u semua t akkan berart i bila t ak ada j aringan dan kondisi pendukung. Jadi, dalam mengat asi krisis, salah sat u langkah yang harus kit a lakukan adalah mengikis keegoan, dengan demikian akan lebih dapat dit erima oleh lingkungan sekit ar dan berpeluang memperluas j aringan sosialisasi kit a. Mengikis ego j uga t ermasuk berlaku baik dan baj ik pada mereka yang di bawah kit a at aupun yang t ampaknya t ak mampu membant u kit a. Jangan lupa, krisis mengingat kan kit a bahwa hidup ini bagaikan roda yang berput ar, mereka yang t ak berart i bagi kit a di saat lalu at au sekarang, bisa saj a kelak di kemudian hari merupakan bint ang penolong kit a. Tent u saj a ada yang mengat akan, j aringan sosial lebih t erbent uk karena adanya unsur kepent ingan bersama, bukan dilandaskan pada besar kecilnya ego pribadi. Ini memang benar dalam sat u sisi, namun j aringan sosialisasi yang didasarkan pada kepent ingan adalah sangat rapuh dan t idak berj angka lama.
Kemampuan bercocok t anam di ladang kebaj ikan Yang dit abur it ulah yang kelak akan dit uai. Salah sat u kunci keberhasilan dalam kesej aht eraan hidup adalah perbuat an amal berdana bagi mereka yang membut uhkan, baik bagi masyarakat awam at aupun anggot a Sangha. Hal yang menggembirakan adalah banyaknya umat yang t elah memahami dan menerapkan hukum menuai ini. Namun hendaknya j angan karena dat angnya krisis lalu berusaha mengurangi perbuat an mulia ini. Ladang kebaj ikan j uga meliput i bimbingan Dharma, donor darah dan lain sebagainya yang dapat menumbuhkan kebahagiaan dan mengurangi penderit aan semua makhluk (mait ri karuna). Ada sat u kiat mait ri karuna yang j it u dan ef ekt if namun sering t erabaikan oleh kit a yakni mengembangkan kemampuan berbahagia dalam diri kit a. Perlu diket ahui, kebahagiaan sebenarnya bukan unt uk dicari at au dicapai, ia lebih merupakan kemampuan yang harus dikembangkan. Tak peduli bagaimana pun kondisi yang kit a alami, asal bisa menj aga ket enangan dan kedamaian hat i, maka kebahagiaan akan t erbersit melalui waj ah dan perilaku kit a, pada akhirnya akan menggugah para makhluk yang ada di sekit ar kit a. Inilah salah sat u kemampuan bercocok t anam di ladang kebaj ikan yang harus kit a ket ahui dan kembangkan.
Sebagai penut up, kit a t ahu bahwa fi loso fi dunia bisnis di masa krisis ini t elah sedikit bergeser dari ‘ pembeli adalah raj a’ menj adi ‘ pemegang uang t unai adalah raj a’ . Pemegang uang t unai berhak menent ukan berapa besar diskon yang bisa didapat kan, para penj ual j uga berj uang keras menarik minat pemegang uang t unai agar bersedia membeli produk-produk mereka dengan segala program yang menggiurkan hat i.
Filoso fi inilah yang harus kit a t erapkan dalam kehidupan sehari-harinya. Masa lalu bagaikan selembar cek kosong yang must ahil dapat digunakan. Masa depan layaknya bilyet giro yang belum wakt unya dicairkan dan t ent u t idak bisa diapa-apakan sekarang ini. Sedang saat kini adalah uang t unai. Jadi j anganlah sia-siakan uang t unai, sama sepert i j uga j angan sia-siakan masa kini. Manf aat kan masa kini dengan sebaik-baiknya unt uk mengembangkan kebaj ikan, ibarat memanf aat kan uang t unai unt uk alokasi pada sesuat u yang berguna bagi kehidupan kit a.
DUNIA BUDDHIS
MONLAM PUJA
Doa Aspirasi Bagi Bangsa dan Negara
Phot o: zuhri/ bec sby
SINAR DHARMA
DUNIA BUDDHIS
e c / b h ri u
: z to
MARME MONL A M MARME MONL A M
Selama t iga hari, 6-8 Maret 2009, t erlihat areal candi, t ermasuk zona 1, ” t erang Redi Nusant ara pemandangan yang lain dari biasanya di Candi selaku koordinat or lapangan. Borobudur. Di sekeliling candi Buddha t erbesar di dunia ini t ampak rat usan lilin/ pelit a yang t erus Mengingat begit u besarnya acara kali ini, persiapan menyala selama 15 j am t iap harinya. Dit ambah mej a
yang dilakukan j uga cukup lama. “ Persiapan paling alt ar dengan 8 macam persembahan yang mewakili
lama berkait an dengan perizinan yang hampir
8 simbol keberunt ungan berj aj ar rapi mengelilingi memakan wakt u set engah t ahun, j uga soal j enis lilin candi, ant ara lain mawar, air, beras dan kain.
dan t at akan (alas lilin) yang diperbolehkan, ” aku Redi.
Gambaran di at as merupakan sebagian dari penampilan fi sik selama acara persembahan pelit a Selama t iga hari, t ercat at sekit ar 250 umat Vaj rayana dan puj a doa aspirasi Marme Monlam bagi perdamaian
dari manca negara menghadiri upacara puj a yang dunia di Candi Borobudur, Magelang, Indonesia.
dipimpin 12 orang Rinpoche dari berbagai aliran. Acara ini diselenggarakan oleh umat Vaj rayana aliran
Puj a Aspirasi Marme Monlan diadakan bert epat an Zurmang Kagyu dari manca negara, ant ara lain dari
dengan peringat an t ahun baru Tibet an yang Singapura, Malaysia, Hongkong, China dan Indonesia,
bert uj uan sebagai doa bersama demi t ercipt anya selaku t uan rumah. Vihara Vaj rayana Nusant ara yang
perdamaian dunia. Borobudur t erpilih sebagai berlokasi di Semarang bert ugas sebagai panit ia t empat pelaksanaan puncak acara Marme Monlan pelaksana.
karena merupakan mandala t erbesar di dunia. “ Sebet ulnya Puj a Marme-Monlam kami laksanakan Dengan berakhirnya acara Marme Monlan pert ama
t iap t ahun, t api t ahun ini adalah yang t erbesar di Borobudur ini yang berj alan lancar dan sukses dengan persembahan sej ut a pelit a 15 j am menyala
ini, Redi mewakili segenap anggot a panit ia selama t iga hari dan menggunakan hampir seluruh menyampaikan rasa t erima kasih kepada semua
SINAR DHARMA
DUNIA BUDDHIS
pihak t erkait , t ermasuk para sukarelawan lokal dari para pegawai t aman dan penduduk sekit ar Borobudur. Tercat at hampir 100 orang penduduk set empat t urut membant u persiapan dan penyalaan pelit a selama berlangsungnya acara Marme-Monlan yang luhur dan akbar ini.
Mengakhiri t at ap muka dengan Sinar Dharma, Redi berharap ke depan nant i akan lebih banyak lagi acara-acara Buddhis berskala int ernasional yang bisa diadakan di Indonesia, khususnya di candi kebanggaan kit a semua, Borobudur.
“ Dengan menj adikan Borobudur sebagai kiblat rit ual upacara Buddhis, hal ini sangat bermanf aat bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat Indonesia, selain j uga menunj ukkan bet apa peran umat Buddha Indonesia cukup berart i pent ing bagi perkembangan agama Buddha di dunia sej ak zaman dulu, sekarang dan akan dat ang, ” ungkap Redi dengan t ersenyum bahagia. (zuhri)
YM. Zurmang Drukpa Rinpoche
b y b e c / s u h ri z :
P h o to
SINAR DHARMA
DUNIA BUDDHIS Phot o: zuhri/ bec sby
First
Kagyu Monlam
At Indonesia
Sement ara it u, masih j uga bert empat di Borobudur diadakan lagi puj a Monlam selama 3 hari, 27-29 Maret 2009. Kagyu Monlam Indonesia unt uk pert ama kalinya ini diadakan di pelat aran t aman Candi Borobudur oleh panit ia bersama: Triyana Dharma Cent er Surabaya dan Jakart a, sert a Kagyu Monlam Int ernat ional.
Selama t iga hari it u, dua t enda besar di zona II Candi Borobudur dilengkapi puluhan bendera Buddhis menyert ai pelaksanaan Kagyu Monlam. Di t enda pert ama t ampak alt ar besar t epat menghadap candi Borobudur berhias persembahan Torma beraneka macam dan di sisi kanan kiri t erdapat alt ar berisi rat usan gelas plast ik persembahan air dan bunga. Dilanj ut kan deret an 9 Rinpoche dan 26 Lama yang selama t iga bert urut -t urut memimpin puj a dalam 3 sesi, mulai j am 6 pagi hingga 5 sore.
SINAR DHARMA
DUNIA BUDDHIS
Tenda kedua let aknya lebih rendah, di sisi kanan kiri berdoa agar pelaksanaan pemilu di Indonesia bisa t erdapat persembahan pelit a yang t erus menyala
berlangsung dengan damai, ” j elas Welly. selama pelaksanaan puj a, set iap harinya dari j am
6 pagi hingga 5 sore. Di t enda inilah sekit ar 150 Menariknya, salah sat u pesert a Monlam adalah umat pesert a Monlam dat ang dari berbagai kot a di
seorang caleg part ai pesert a Pemilu Legist alif 2009. Indonesia, j uga dari mancanegara sepert i Malaysia
Ia rela meninggalkan akt ivit as kampanye di dapil dan Singapura, bahkan t erlihat ada 5 pesert a kulit
pencalonannya, walau masa kampanye t erbat as put ih, salah sat unya adalah Keit h warga Aust ralia.
selama 19 Maret hingga 5 April 2009. Dalam ket erangan persnya di depan beberapa Puncak acara diakhiri pada malam hari dengan
wart awan, Welly Karlan selaku ket ua panit ia pradaksina mengelilingi Candi Borobudur selama 3 mengat akan bahwa salah sat u t uj uan ut ama dari
put aran, t epat nya minggu malam pukul 19: 00 hingga pelaksanaan Puj a Aspirasi Monlam ini adalah demi
20: 30. Seluruh pesert a ber-pradaksina dengan t ercipt anya perdamaian dunia, t ermasuk doa demi
membawa lent era lampu elekt rik. Tit ik-t it ik pelit a kesuksesan pemilu di Indonesia.
yang t erpancar dari lampu elekt rik mempercant ik candi mandala t erbesar dunia pada malam it u.
“ Aspirasi Monlam merupakan puj a yang dilaf alkan secara bersama-sama 9 Rinpoche dan 26 Lama Kesuksesan pelaksanaan Kagyu Monlam Indonesia bersama 150 umat Buddha mancanegara, dipimpin
perdana ini, mendorong panit ia unt uk t erus Sangye Nyenpa Rinpoche X langsung dari Benchen
melest arikannya sebagai agenda t ahunan Triyana Monast ery, Kat hmandu, Nepal. Unt uk berdoa bersama-
Dharma Cent er. (zuhri)
sama di Borobudur unt uk kedamaian dunia, t ermasuk
b y b e c / s u h ri z :
P h o to
18
SINAR DHARMA
SINAR DHARMA 19
Berdasarkan berit a yang dirilis oleh Daily Mail Report er dari Inggris pada 18 Februari lalu, dalam pengelolaan pengumpulan bot ol daur ulang, sebuah vihara di Thailand bagian ut ara melakukan gebrakan inovat if dengan memanf aat kan lebih dari 1 j ut a bot ol bir bekas unt uk mendirikan bangunan-bangunan dalam kompleks vihara.
Sej ak t ahun 1984, para bhikkhu di Vihara Wat Pa Maha Chedi Kaew yang berlokasi di Khun Han, Propinsi Sisaket , Thailand, membant u pemerint ah set empat dalam program daur ulang bot ol bir bekas. Set elah t erkumpul sekit ar 1 j ut a bot ol, mereka berinisiat if memanf aat kan bot ol-bot ol bir it u mendirikan bangunan vihara. Sebuah gebrakan yang t ampaknya t ak masuk akal namun t ernyat a benar-benar nyat a.
Vihara Wat Pa Maha Chedi Kaew, disebut j uga Vihara Wat Lan Kuad (Vihara Puluhan Ribu Bot ol), t elah memanf aat kan sekit ar 1, 5 j ut a bot ol bir unt uk mendirikan 20 buah bangunan vihara, meliput i ruang Dharmasala, kremat orium, t oilet , kut i dan lain sebagainya. Pemimpin vihara, San Kat aboonyo, mengat akan, “ Asal bisa mengumpulkan lebih banyak bot ol bekas, maka kami akan dapat membangun lebih banyak bangunan. ”
Dalam pembangunannya, mereka t et ap memakai campuran pasir dan semen membangun kerangka penopang bangunan, kemudian baru melapisinya dengan bot ol bir berwarna coklat dan hij au. Warna hij au adalah bot ol bir “ Heineken” , sedang yang coklat adalah bot ol bir lokal bermerk “ Chang” .
Pada t ahun 1963, perusahaan bir dari Belanda - Heineken, meluncurkan bot ol bir yang diberi nama WOBO (word bot t le) – bat u bat a berisikan bir dengan
designer John Habraken – arsit ekt ur dari Belanda. Ide bot ol ini muncul ket ika Alf red Heineken mengunj ungi Kepulauan Karibia. Di sana ia melihat ada dua masalah: bot ol-bot ol berserakan di pant ai dan langkanya bahan bangunan. Unt uk it u Heineken memunculkan solusi: bat u bat a bot ol bir! Ent ah ide pendirian vihara dari bot ol ini t erinspirasi dari WOBO at au bukan, yang past i ini adalah sebuah program yang pat ut diacungi dua j empol!
Aksi inovat if ini, selain membant u pemerint ah set empat dalam program keindahan lingkungan dan daur ulang, pun meminimalkan biaya pembangunan vihara. Selain it u, vihara bot ol ini j uga mudah dalam perawat annya karena bot ol-bot ol bir it u t idak berubah warna (lunt ur), memiliki aspek pencahayaan yang bagus dan mudah dibersihkan. Vihara j ut aan bot ol ini sekarang t elah masuk dalam daf t ar salah sat u obyek wisat a ramah lingkungan di Asia Tenggara.
Berupaya t idak meminum minuman yang memabukkan merupakan salah sat u Sila (at uran kedisiplinan) agama Buddha, namun bukan berart i pemanf aat an bot ol bir unt uk mendirikan bangunan vihara merupakan penolakan at au pelecehan t erhadap Sila ke-5 it u. Just ru para bhikkhu di Vihara Wat Pa Maha Chedi Kaew t ampaknya ingin menunj ukkan pada kit a bahwa agama Buddha t idak pernah menolak mereka yang pernah dan sedang t erseret arus pengej aran kenikmat an duniawi. Vihara bot ol bir ini menyadarkan para umat : kembalilah ke Jalan Buddha yang benar! Ini berbeda dengan konsep pemakaian at ribut Buddhisme dalam sebuah bar yang not abene berorient asi bisnis yang t idak menghargai nilai-nilai t oleransi beragama dan moralit as.
Vihara 1, 5 Jut a Bot ol Bir Bekas
~ Kembalilah ke Jalan Buddha yang benar! ~
DUNIA BUDDHIS
SUDUT PERISTIWA
b / ri u h z :
to o h P
20
SINAR DHARMA
SINAR DHARMA 21
Sekit ar 1. 500 umat Buddha kot a Surabaya berkumpul memadat i set iap kursi di Ballroom Empire Palace, Blauran 57-75, Surabaya, dalam rangka Dhammadesana oleh Bhikkhu Aj ahn Brahm dari Aust ralia. Acara yang berlangsung di hari Senin malam (2/ 3) it u diselenggarakan oleh panit ia bersama dari beberapa vihara di kot a Pahlawan, yakni Vihara Buddhayana Surabaya dan Vihara Dhammadipa surabaya.
“ Set elah menunggu beberapa t ahun, akhirnya Aj ahn Brahm bisa dat ang ke Surabaya, ot omat is umat Buddha Surabaya t idak mau melewat kan kesempat an ini, hingga umat Buddha kot a Surabaya dan sekit ar t umplek-blek di ruangan ini, ” ungkap Arie salah sat u panit ia asal Vihara Buddhayana Surabaya.
Dhammadesana bert opik “ Hidup Senang, Mat i Tenang” ini dipandu oleh Handaka Vij j ananda, yang berhasil menghidupkan suasana Ballroom Empire Palace dengan berbagai ungkapan menggelit ik t ent ang fi gur Acharn Brahm, seorang pembabar Buddha Dharma yang t elah berj uang selama 35 t ahun di 70 negara. “ Aj ahn Brahm secara nama sudah merupakan simbol pemersat u ant arumat beragama. Kat a BRAHM sendiri sesungguhnya singkat an dari Buddhism, Roma Kat holik, Anglika Inggris, Hinduism dan Muslim, ” t erang Handaka yang disambut gemuruh t epuk t angan membahana memenuhi seluruh ruangan.
Selanj ut nya Sang Bhikkhu Aj ahn Brahmavamso membuka Dhammadesana beliau dalam Bahasa Inggris dan dit erj emahkan oleh Hendra Widj aj a dari Ehipassiko Foundat ion Jakart a. Aj ahn Brahm membuka pembicaraan dengan mengumumkan hasil j aj ak pendapat t erhadap para pelaj ar di Swedia t ent ang agama apa yang dipilih. Secara mengej ut kan para pelaj ar di Swedia 60% memilih agama Buddha. Kenapa? “ Hasil survei di Swedia, 60% pelaj ar di sana memilih agama Buddha sebagai agama karena dipandang sebagai j alan menuj u happiness, ” t erang Aj ahn Brahm.
Menurut Aj ahn Brahm, happiness at au kebahagiaan adalah kat a kunci unt uk mengenalkan Buddha Dharma kepada masyarakat sekarang. Unt uk it u met ode pengenalan Buddha Dharma harus diubah. Misal dalam aj aran at au fi loso fi Buddha dikenal adanya Empat Kebenaran Mulia yang mana Kebenaran Mulia Pert ama adalah Dukkha at au penderit aan. Ini
dapat memunculkan st igma bahwa hidup it u adalah penderit aan.
Secara lengkap Empat Kebenaran Mulia t erdiri dari: 1, Dukkha = Penderit aan. 2, Tanha = Naf su Keinginan. 3, Nirodha = Padamnya Naf su Keinginan.
4, Magga = Jalan Menuj u ke Keadaan Tanpa Penderit aan. “ Jika agama Buddha merupakan j alan menuj u kebahagiaan, maka met ode pengenalan Empat Kebenaran Mulia harusnya diaj arkan secara t erbalik, ” ucap Aj ahn Brahm penuh harap kepada seluruh umat yang hadir.
Dengan senant iasa berbuat baj ik dan menj alankan sila akan menj adikan hidup lebih bahagia, demikian wej angan Aj ahn Brahm. “ Agar hidup bahagia, haruslah menj alani hidup secara baik, dermawan, menghindari marah dan j angan suka mempert ent angkan, selalu t enang dan saling menghormat i, ” t egas Brahm.
“ Menghancurkan rupang Buddha at au membakar Tipit aka t idak akan dapat menghancurkan Buddha Dharma, j ust ru kemarahanlah yang dapat menghancurkan Buddha Dharma, ” t ambah beliau.
Met ode lainnya unt uk meraih kebahagiaan ala Buddha Dharma t idak lepas dari medit asi. Menurut Aj ahn Brahm esensi medit asi adalah melet akkan beban pikiran, ini bisa membuat kit a lebih bahagia. Selain it u, medit asi harus berorient asi ke dalam, yakni kembali pada pikiran, diri sendiri dan saat ini. “ Medit asi bukan unt uk meraih t api j ust ru melepaskan. Medit asi harus rileks, bukan menyakit i, art inya selalu bersikap baik pada t ubuh dan diri sendiri, ” pesan Aj ahn Brahm.
Menut up Dhammadesana, Aj ahn Brahm memberikan t ips agar orang bisa meninggal dengan t enang, yakni camkan pikiran pada 3 hal (Buddha, Dharma dan Sangha - Tirat ana). Dengan membiasakan diri mengarahkan pikiran pada Tirat ana, maka kebiasaan berpikir murni ini akan t erbawa hingga saat menghadapi kemat ian. Dengan demikian kit a bisa menghadapi kemat ian dengan t enang.
“ Kat a Buddha, kit a bisa bahagia sekarang ini j uga, t idak harus menunggu set elah meninggal. Mari menuj u hidup bahagia melalui Buddha Dharma, ” t ut up Aj ahn Brahm. (zuhri)
Tips Hidup Senang Mat i Tenang
SUDUT PERISTIWA
SUDUT PERISTIWA
Ret ret Buddhis yang diadakan oleh Dharma Cent er dan menj adi suat u prakt ik Dharma j ika seluruh Suvarnadipa Surabaya dengan 200-an pesert a, di kot a
kegiat an it u dilandasi oleh mot ivasi “ bukan unt uk Bat u – Jawa Timur, 30 menit dari kot a Malang, pada
hidup saat ini saj a” , j elasnya adalah kit a harus minimal
8 – 13 j an 2009 ini, bert empat di lokasi Pant i Asuhan mempunyai mot ivasi yait u “ unt uk t uj uan hidup yang Krist en YWI yang indah dan asri. Dibimbing oleh Yang
akan dat ang (set elah kemat ian)” , dan mot ivasi Mulia Dagpo Lama Rinpoche Jampha Gyamt shog inilah yang menj adi dasar dari semua kegiat an kit a, dari Perancis, berdasarkan aj aran LAMRIM dari inilah syarat minimal bagi sebuah kegiat an agar bisa t radisi Kadam dan t radisi Gelug, Mahayana Tibet an
dikat akan sebagai prakt ik Dharma. Buddhisme, dengan t opik “ Samsara - 12 Hal yang
Selanj ut nya lebih det ail dan rinci, Rinpoche Saling Berkait an” .
membabarkan “ bagaimana sebuah kegiat an bisa
Pada hari pert ama ret ret , Yang Mulia Dagpo digolongkan sebagai prakt ik Dharma Mahayana” . Rinpoche mengat akan bahwa sangat lah pent ing Beliau menj elaskan bahwa j ika suat u kegiat an didasari unt uk membangkit kan suat u mot ivasi yang berkait an
oleh mot ivasi yait u “ dengan t uj uan membebaskan dengan prakt ik Dharma, dan dikarenakan ret ret ini
dirinya dari samsara j uga sekaligus melengkapi dirinya adalah ret ret Mahayana maka sudah seharusnya dengan kemahiran dan paramit a yang luar biasa, kit a membangkit kan suat u mot ivasi yang berkait an
sehingga menj adi Buddha, unt uk membant u makhluk dengan prakt ik Dharma Mahayana.
lain – para ibu di kehidupan lampau” , maka kegiat an
Apa maksudnya? Bahwa seluruh kegiat an at au semacam ini adalah masuk ke dalam kat egori prakt ik akt ivit as kit a keseharian dan set erusnya (t erut ama di
Dharma Mahayana. Ini akan menj adi prakt ik yang luar dalam ret ret ini) akan menj adi sesuat u yang bernilai
biasa karena merupakan sebuah prakt ik-penyebab
SINAR DHARMA
SUDUT PERISTIWA
pencapaian keBuddhaan di masa yang akan dat ang. t erj erumus ke dalam samsara, apa yang mengikat Pada hari kedua ret ret , beliau mengingat kan dan
kit a dalam samsara, mengapa samsara penuh dengan menekankan kepada kami – pesert a ret ret , bahwa dukkha, apa it u dukkha, apa saj a yang t ergolong pada kenyat aannya sekarang ini pola pikir kit a dukkha, apa sumber dari dukkha, apa kerugian- berlawanan dengan realit a yang ada (yait u kebenaran
kerugian dari samsara, apa saj a sif at dari samsara, arya t ent ang dukkha), maksudnya adalah pola pikir
bagaimana kit a bisa membangkit kan kehendak unt uk kit a hanya t erf okus pada kebahagiaan kehidupan bebas dari samsara, apa maksud “ kit a bisa bebas dari ini saj a, kit a sangat melekat pada kehidupan saat
samsara dan dukkha” , apakah dukkha bisa dihent ikan, ini, sebagai implikasinya kit a akan berbuat apapun
dengan cara apa kit a bisa membebaskan diri kit a, demi kehidupan ini, demi kebahagiaan hidup dengan bent uk hidup yang mana kit a bisa bebas dari ini saj a, t ermasuk perbuat an yang negat if , yang samsara. konsekuensinya adalah kit a akan mengalami karma-
Akhirnya pada hari t erakhir ret ret , Rinpoche karma negat if dan akibat dari it u semua adalah memberikan uraian t ent ang 12 hal yang saling penderit aan yang berkepanj angan.
berkait an, Prat it yasamut pada (Sansekert a), Sedangkan pada kenyat aannya dari sudut pandang
dihubungkan dengan Empat Kebenaran Mulia para arya, apa yang kit a lakukan t ersebut berlawanan
t ent ang dukkha yang sudah dij elaskan pada hari- at au t idak realist is, misalnya sudah j elas suat u hari
hari sebelumnya. Penj elasan muncul dan lenyapnya kit a akan mat i dan meninggalkan semua hart a benda,
ke-12 hal yang saling berkait an t ersebut dibabarkan semua kerabat dan keluarga, bahkan badan kit a berdasarkan urut an j arum j am. Searah j arum j am sendiri, namun kit a seolah-olah merasa / berpikir adalah penj elasan t ent ang proses kemunculan, sedang bahwa esok hari saya past i masih hidup, sehat ,
urut an berlawanan j arum j am adalah mengenai proses dan pikiran kit a dipenuhi dengan rencana-rencana lenyapnya 12 hal it u. Rinpoche mengat akan, “ Selama duniawi, f okus pada kebahagiaan hidup saat ini saj a.
masih berada di dalam samsara maka kit a akan Kit a t idak pernah berhent i sej enak unt uk berpikir:
t erus menerus mengalami dukkha dan t idak punya “ Oh iya, saya bisa mat i malam ini, t idak ada j aminan
kebebasan unt uk memilih, bahkan kit a dipaksa unt uk bahwa saya masih bisa hidup esok hari. ” Seandainya
masuk kembali berulang-ulang ke dalam samsara. ” berpikir demikian, kit a memang t et ap akan melakukan
Set elah mengikut i ret ret ini, sebagian besar kegiat an rut init as sehari-hari, namun semua kegiat an
pesert a bermudit a-cit a karena mendapat kan minimal it u akan kit a t empat kan sesuai dengan porsinya pemahaman akan samsara dan dukkha, dan mungkin masing-masing, t idak berlebihan, bahkan t idak ada di ant ara para pesert a it u yang sudah mulai perlu dengan kemelekat an. Kit a mulai berpikir membangkit kan kehendak at au aspirasi unt uk menolak unt uk mempersiapkan kehidupan nant inya set elah samsara, rasa muak t erhadap samsara (renunciat ion). meninggal, dan t ent unya yang kit a inginkan minimal
Lebih j auh lagi, mungkin j uga ada di ant ara mereka adalah kelahiran kembali di masa yang akan dat ang
yang benar-benar t elah membangkit kan dengan kuat di alam yang bahagia, at au t uj uan yang lebih mulia
aspirasi penolakan samsara. Oleh karena it u, t erima yait u ingin membebaskan diri kit a dari segala dukkha
kasih kepada Yang Mulia Dagpo Rinpoche yang bersedia samsara dan menj adi seorang Buddha demi menolong
membimbing ret ret yang luar biasa ini. Terima kasih para ibu kit a di masa lampau – makhluk lain.
j uga kepada semua panit ia dan para donat ur sert a Pada sesi dan hari berikut nya Rinpoche kembali
kawan-kawan se-Dharma yang bert indak sebagai menegaskan dan melanj ut kan dengan uraian yang pendukung ret ret ini. lebih det ail t ent ang dukkha dan samsara. Ternyat a samsara it u bukan merupakan suat u t empat at au Salam Dharma, alam. Penj elasan Rinpoche meliput i: mengapa kit a
Yudha Buana – Dharma Cent er Suvarnadipa, Feb 09
SINAR DHARMA
SUDUT PERISTIWA
3 HARI YANG MEMBAHAGIAKAN BAGI UMAT BUDDHA
DI JAWA TIMUR
F o to
Kehadiran Mast er Hai Tao selama 3 hari di No. 2, Kediri. Malam it u j uga Mast er Hai Tao Jawa Timur membawa berkah dan kebahagiaan
besert a rombongan menuj u Villa Met t a, Trawas, t ersendiri bagi para umat Buddha. 20 Februari
Moj okert o.
2009, segenap pengurus Yayasan Dharma Rangsi Surabaya menyambut kedat angan Mast er Hai
Esok paginya (21/ 2), Villa Met t a dipadat i sekit ar Tao di bandara int ernasional Juanda, Surabaya.
25 orang umat yang berasal dari Surabaya dan Set elah beramah t amah di kant or Buddhist
sekit ar. Huj an deras yang mengguyur t ernyat a Educat ion Cent er Surabaya, Jl. Raya Darmo
t ak mampu menyurut kan semangat para umat Permai III Plaza Segi Delapan Blok C 801-802,
unt uk secara t ulus mengikut i rangkaian kegiat an Surabaya, dengan menggunakan bus rombongan
yang dipimpin oleh Mast er Hai Tao, mulai dari Mast er Hai Tao yang berj umlah 15 orang bert olak
ceramah Dharma, medit asi, f ang sheng, hingga menuj u Kot a Tahu - Kediri.
puj a bakt i t erhadap leluhur.
Set iba di Kediri, Mast er Hai Tao memberikan Dari Villa Met t a, Mast er Hai Tao bert olak balik ceramah Dharma bagi umat Buddha di Gunung
ke Surabaya unt uk melangsungkan Dharma Talk Met t a, Desa Puhsarang. Dari Gunung Met t a,
dengan umat Buddha di Surabaya dan sekit ar, Mast er Hai Tao mengaj ak segenap umat Buddha
berlangsung secara live di udara bersama Global Kediri unt uk melakukan f ang sheng, huo kong
FM. Dengan t idak mengenal lelah, Mast er Hai sert a se she di Buddhist Educat ion Cent er
Tao malam hari it u j uga t erus ber-marat on Kediri yang berlokasi di Jl. Sersan Suharmaj i
membabarkan Dharma luhur dengan mengadakan
SINAR DHARMA
SUDUT PERISTIWA
Dharma Talk di Imperial Ballroom II, Pakuwon Golf & Family Club Surabaya. Meski Kot a Pahlawan sedang diguyur huj an deras, kegiat an Dharma Talk ini mampu menyedot lebih kurang 250 orang umat .
Salah sat u t uj uan kedat angan Mast er Hai Tao ke Jawa Timur kali ini adalah unt uk melakukan peresmian Met t a School, sekolah yang berlandaskan nilai- nilai luhur aj aran Buddha. Pada hari ke-3 (22/ 2), berlangsunglah rit ual pemberkat an dan kegiat an f ang sheng di lokasi Met t a School yang dilakukan bersama oleh Mast er Hai Tao, Bhikkhu Sangha Theravada, dan pengurus Yayasan Met t a School besert a para siswa. Seusai upacara pemberkat an, Mast er Hai Tao dan rombongan menuj u Imperial Ballroom II Pakuwon Golf & Family Club Surabaya unt uk menghadiri peresmian Met t a School. Acara peresmian ini selain dihadiri oleh beberapa Bhikkhu Sangha, pengurus Yayasan Met t a School, orang t ua siswa Met t a School sert a para undangan, t urut hadir pula Wakil Walikot a Surabaya, Bapak Arif Af f andi. Para hadirin dihibur dengan sej umlah at raksi mempesona yang disaj ikan oleh siswa-siswi Met t a School dan group-band Four Season. (Eko)
F o to
SINAR DHARMA
ARSITEKTUR BUDDHIS WATER TEMPLE
sebuah medit asi dan pembersihan pikiran. Air di kolam t ersebut j uga bagaikan garis horizon yang t ak t erbat as, memant ulkan alam sekelilingnya sepert i pegunungan, langit , padi dan hut an bambu.
Dit erj emahkan oleh: Hendrick Tangga dari bet on yang memot ong t epat di t engah lingkaran kolam, t urun menuj u sebuah ruang yang gelap
Di at as bukit pulau Awaj i, Jepang, di bawah kolam. Dari t erang menuj u gelap, sebuah arsit ek t erkenal Tadao Ando
perpindahan kesan ruang sekaligus memberikan sebuah membangun Vihara Air-nya. Vihara
bat asan ruang yang baru yait u area suci dari sebuah Vihara Air lebih dari sekedar bangunan.
Buddhis. Berlawanan dengan warna monokromat ik dari Ia merupakan pengalaman yang
dinding dan t angga bet on yang put ih, int erior dari vihara merepresent asikan perubahan yang
t ersebut dipenuhi dengan warna. Ruang yang melingkar radikal pada arsit ekt ur t radisional
diisi oleh cahaya merah kej inggaan, yang seolah-olah vihara-vihara Jepang. Sang arsit ek,