Pertemuan ke 1 Copy

FKOM UMHT | Sistem Berkas | Abu Sopian, S.Kom., M.Kom

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

• Pengertian Sistem Berkas
• Konsep Dasar Berkas
• Atribut Pada Berkas
• Operasi Pada Berkas
• Struktur Berkas
• Klasifikasi Data
• Klasifikasi Berkas
• Model Akses Berkas
• Organisasi Berkas

MATERI SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

1. Pendahuluan

Data merupakan aset penting dalam organisasi.
Berbagai pendapat yang sering dikemukakan
oleh sejumlah pakar berkaitan dengan sistem
komputer adalah : perangkat keras memiliki
umur yang singkat, perangkat lunak memiliki
umur yang lebih panjang, sedangkan data
memiliki umur yang paling panjang. Materi ini
memberikan pengenalan dasar terhadap berkas.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

1. Pendahuluan
Berkas rekaman dapat diasumsikan bahwa
semua rekaman berada dalam sebuah berkas
yang memiliki format dan ukuran yang sama
dan dengan jumlah rekaman yang sangat besar
sehingga tidak semua dapat ditampung di dalam
pengingat komputer. Kondisi tersebut

memerlukan organisasi pengingat hirarkis dan
multilevel.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

1. Pendahuluan
Pada umumnya berkas dan rekaman tidak dapat
dilihat oleh pengguna akhir suatu sistem
komputer, tetapi rekaman dan berkas tersebut
merupakan komponen yang sangat penting
dalam sistem basis data. Hal yang paling
penting berkaitan dengan rekaman dan berkas
adalah kinerja berkas. Berkas diasumsikan juga
memiliki sifat dinamis.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas


1. Pendahuluan
Sekali berkas diciptakan, berkas tersebut akan
diperbarui (update) secara berkelanjutan, rekaman
baru ditambahkan dan rekaman yang sudah ada
dimodifikasi atau dihapus. Namun operasi yang
paling signifikan terhadap berkas adalah pembacaan
kembali satu atau lebih rekaman yang berada dalam
berkas. Dengan demikian asumsi berikutnya adalah
bahwa rekaman disimpan dengan tujuan utama
untuk dibaca kembali pada masa mendatang.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

2. Pengertian Sistem Berkas
Berkas atau file adalah Kumpulan dari record-record
yang saling berhubungan. Sistem berkas merupakan
mekanisme penyimpanan on-line serta untuk akses,

baik data maupun program yang berada dalam
sistem operasi. Sistem berkas juga merupakan sistem
penyimpanan, pengelolaan dan penyimpanan data
pada alat penyimpan eksternal. Pada berkas dan
akses penyimpanan data dilakukan secara fisik.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

2. Pengertian Sistem Berkas
Terdapat dua bagian penting dalam sistem
berkas, yaitu :
• Kumpulan berkas, sebagai tempat
penyimpanan data, serta
• Struktur direktori, yang mengatur dan
menyediakan informasi mengenai seluruh
berkas dalam system

SISTEM BERKAS


FKOM UMHT | Sistem Berkas

2. Pengertian Sistem Berkas
Tugas dari sistem berkas:
• Memelihara direktori dari identifikasi berkas dan
lokasi informasi.
• Menentukan jalan (pathway) bagi aliran data antara
main memory dan alat penyimpanan sekunder.
• Mengkoordinasi komunikasi antara CPU dan alat
penyimpanan sekunder, dan sebaliknya.
• Menyiapkan berkas penggunaan input atau output.
• Mengatur berkas bila penggunaan input atau output
telah selesai.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

3. Konsep Dasar Berkas

Seperti yang telah kita ketahui, komputer dapat
menyimpan informasi ke beberapa media
penyimpanan yang berbeda, seperti magnetic
disks, magnetic tapes, dan optical disks. Agar
komputer dapat digunakan dengan nyaman,
sistem
operasi
menyediakan
sistem
penyimpanan dengan sistematika yang seragam.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

3. Konsep Dasar Berkas
Sistem Operasi mengabstraksi properti fisik dari
media penyimpanannya dan mendefinisikan unit
penyimpanan logis, yaitu berkas. Berkas
dipetakan ke media fisik oleh sistem operasi.

Media penyimpanan ini umumnya bersifat nonvolatile, sehingga kandungan di dalamnya tidak
akan hilang jika terjadi gagal listrik mau pun
system reboot.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

3. Konsep Dasar Berkas
Berkas atau file adalah kumpulan informasi
berkait yang diberi nama dan direkam pada
penyimpanan sekunder.
Dari sudut pandang pengguna, berkas
merupakan bagian terkecil dari penyimpanan
logis, artinya data tidak dapat ditulis ke
penyimpanan sekunder kecuali jika berada di
dalam berkas.

SISTEM BERKAS


FKOM UMHT | Sistem Berkas

3. Konsep Dasar Berkas
Biasanya berkas merepresentasikan program
dan data. Data dari berkas dapat bersifat
numeric, alfabetik, alfanumerik atau pun biner.
Format berkas juga bisa bebas, misalnya berkas
teks atau dapat juga diformat pasti.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

3. Konsep Dasar Berkas
Secara umum, berkas adalah urutan bit, byte,
baris atau catatan yang didefinisikan oleh
pembuat berkas dan pengguna.
Informasi dalam berkas ditentukan oleh
pembuatnya. Ada banyak beragam jenis
informasi yang dapat disimpan dalam berkas.

Hal ini disebabkan oleh struktur tertentu yang
dimiliki oleh berkas, sesuai dengan jenisnya
masing-masing.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

3. Konsep Dasar Berkas
Contohnya :
• Text file; yaitu urutan karakter yang disusun ke dalam
baris-baris.
• Source file; yaitu urutan dan fungsi yang nantinya
akan dideklarasikan.
• Object file; merupakan urutan byte yang diatur ke
dalam blok-blok yang dikenali oleh linker dari system.
• Executable file; adalah rangkaian code section yang
dapat dibawa loader ke dalam memori dan dieksekusi.

SISTEM BERKAS


FKOM UMHT | Sistem Berkas

4. Atribut Pada Berkas
Berkas diberi nama untuk kenyamanan bagi
pengguna dan untuk acuan bagi data yang
terkandung di dalamnya. Nama berkas biasanya
berupa string atau karakter. Beberapa system
membedakan penggunaan huruf besar dan kecil
dalam penamaan sebuah berkas, sementara
system yang lain menganggap kedua hal di atas
sama. Ketika berkas diberi nama, maka berkas
tersebut akan menjadi mandiri terhadap proses,
pengguna bahkan system yang membuatnya.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

4. Atribut Pada Berkas

Atribut berkas terdiri dari :
• Nama; merupakan satu-satunya informasi yang tetap
dalam bentuk yang bias dibaca oleh manusia (humanreadable form)
• Type; dibutuhkan untuk system yang mendukung
beberapa type berbeda
• Lokasi; merupakan pointer ke device dan ke lokasi
berkas pada device tersebut
• Ukuran (size); yaitu ukuran berkas pada saat itu, baik
dalam byte, huruf atau pun blok

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

4. Atribut Pada Berkas
Atribut berkas terdiri dari :
• Proteksi; adalah informasi mengenai kontrol akses,
misalnya siapa saja yang boleh membaca, menulis dan
mengeksekusi berkas
• Waktu; tanggal dan identifikasi pengguna; informasi
ini biasanya disimpan untuk :
– Pembuatan berkas – Modifikasi terakhir yang
dilakukan pada berkas, dan – Penggunaan terakhir
berkas

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

4. Atribut Pada Berkas
Data tersebut dapat berguna untuk proteksi,
keamanan dan monitoring penggunaan dari
berkas. Informasi tentang seluruh berkas
disimpan dalam struktur direktori yang terdapat
pada penyimpanan sekunder. Direktori, seperti
berkas, harus bersifat non-volatile, sehingga
keduanya harus disimpan pada sebuah device
dan baru dibawa bagian per-bagian ke memori
pada saat dibutuhkan.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

5. Operasi Pada Berkas
• Sebuah berkas adalah jenis data abstrak.
• Untuk mendefinisikan berkas secara tepat,
perlu melihat operasi yang dapat dilakukan pada
berkas tersebut.
• Sistem operasi menyediakan system calls
untuk membuat, membaca, menulis, mencari,
menghapus dan sebagainya.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

Ada 6 (enam) operasi dasar pada
berkas:
1. Membuat sebuah berkas 2. Menulis pada
sebuah berkas 3. Membaca sebuah berkas 4.
Menempatkan kembali sebuah berkas 5.
Menghapus sebuah berkas 6. Memendekkan
berkas

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

Berikut dapat kita lihat apa yang harus dilakukan
system operasi pada ke enam operasi dasar pada
berkas: 1. Membuat sebuah berkas Ada dua cara
dalam membuat berkas: Pertama, tempat baru di
dalam system berkas harus di alokasikan untuk
berkas yang akan dibuat. Kedua, sebuah direktori
harus mempersiapkan tempat untuk berkas baru,
kemudian direktori tersebut akan mencatat nama
berkas dan lokasinya pada sistem berkas.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

2. Menulis pada sebuah berkas Untuk menulis pada
berkas, kita menggunakan system call beserta nama
berkas yang akan ditulisi dan informasi apa yang
akan ditulis pada berkas. Ketika diberi nama berkas,
system mencari ke direktori untuk mendapatkan
lokasi berkas. Sistem juga harus menyimpan
penunjuk tulis pada berkas dimana penulisan berikut
akan ditempatkan. Penunjuk tulis harus diperbaharui
setiap terjadi penulisan pada berkas.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

3. Membaca sebuah berkas Untuk dapat membaca sebuah
berkas, dapat menggunakan system call beserta nama
berkas di blok memori mana berkas berikutnya
diletakkan. Direktori mencari berkas yang akan dibaca
dan system menyimpan penunjuk baca pada berkas
dimana pembacaan berikutnya akan terjadi. Ketika
pembacaan dimulai, penunjuk harus diperbaharui.
Sehingga secara umum, suatu berkas ketika sedang dibaca
atau ditulis, kebanyakan system hanya mempunyai satu
penunjuk, baca dan tulis menggunakan penunjuk yang
sama, hal ini menghemat tempat dan mengurangi
kompleksitas system.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

4. Menempatkan kembali sebuah berkas DIrektori yang
bertugas untuk mencari berkas yang bersesuaian dan
mengembalikan lokasi berkas pada saat itu. Menempatkan
berkas tidak perlu melibatkan proses I/O. Operasi ini
sering disebut pencarian berkas. 5. Menghapus sebuah
berkas Untuk menghapus berkas, perlu dicari berkas
tersebut di dalam direktori. Setelah ditemukan dapat
dibebaskan tempat yang dipakai berkas tersebut (sehingga
dapat digunakan oleh berkas lain) dan menghapus
tempatnya di direktori.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

6. Memendekkan berkas Ada suatu keadaan
dimana pengguna menginginkan atribut dari
berkas tetap sama tetapi ingin menghapus isi
dari berkas tersebut. Fungsi ini mengizinkan
semua atribut tetap sama tetapi panjang berkas
menjadi nol, hal ini lebih baik daripada
memaksa pengguna untuk menghapus berkas
dan membuatnya lagi.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

5. Operasi Pada Berkas
Enam operasi dasar ini sudah mencakup operasi
minimum yang di butuhkan. Operasi umum lainnya
adalah menyambung informasi baru di akhir suatu
berkas, mengubah nama suatu berkas, dan lain-lain.
Operasi dasar ini kemudian digabung untuk
melakukan operasi lainnya. Sebagai contoh misalnya
kita menginginkan salinan dari suatu berkas, atau
menyalin berkas ke peralatan I/O lainnya seperti
printer, dengan cara membuat berkas lalu membaca
dari berkas lama dan menulis ke berkas yang baru.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

5. Operasi Pada Berkas
Hampir semua operasi pada berkas melibatkan
pencarian berkas pada direktori. Untuk menghindari
pencarian yang lama, kebanyakan sistem akan
membuka berkas apabila berkas tersebut digunakan
secara aktif. Sistem operasi akan menyimpan tabel
kecil yang berisi informasi semua berkas yang
dibuka yang disebut "tabel berkas terbuka". Ketika
berkas sudah tidak digunakan lagi dan sudah ditutup
oleh yang menggunakan, maka sistem operasi
mengeluarkan berkas tersebut dari tabel berkas
terbuka.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

5. Operasi Pada Berkas
Beberapa sistem terkadang langsung membuka
berkas ketika berkas tersebut digunakan dan
otomatis menutup berkas tersebut jika program atau
pemakainya dimatikan. Tetapi pada sistem lainnya
terkadang membutuhkan pembukaan berkas secara
tersurat dengan system call (open) sebelum berkas
dapat digunakan. Implementasi dari buka dan tutup
berkas dalam lingkungan dengan banyak perngguna
seperti UNIX, lebih rumit. Dalam sistem seperti itu
pengguna yang membuka berkas mungkin lebih dari
satu dan pada waktu yang hampir bersamaan.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

5. Operasi Pada Berkas
Umumnya sistem operasi menggunakan tabel
internal dua level. Ada tabel yang mendata
proses mana saja yang membuka berkas
tersebut, kemudian tabel tersebut menunjuk ke
tabel yang lebih besar yang berisi informasi
yang berdiri sendiri seperti lokasi berkas pada
disk, tanggal akses dan ukuran berkas. Biasanya
tabel tersebut juga memiliki data berapa banyak
proses yang membuka berkas tersebut.

SISTEM BERKAS

Tabel 1. Tabel Jenis Berkas

5. Operasi JENIS BERKAS Pada Berkas
AKHIRAN FUNGSI
Jenis Executable Objek berkas
.exe, .com, .bat, .bin .obj, .o Program yang siap dijalankan
Bahasa mesin, kode terkompilasi
Source Code .c, .cc, .pas, .java, .asm Kode asal dari berbagai bahasa
Batch .bat, .sh Perintah pada shell
Text .txt, .doc Data text, document
Pengolah kata .wpd, .tex, .doc Format jenis pengolah data
Library .lib, .a, .dll Library untuk rutin program
Print, gambar .ps, .dvi, .gif Format ASCII atau biner untuk dicetak
Archive .arc, .zip, .rar Beberapa berkas yang dikumpulkan

FKOM UMHT | Sistem Berkas

6. Struktur Berkas
Kita juga dapat menggunakan jenis berkas untuk
mengidentifikasi struktur dalam dari berkas. Berkas
berupa source dan objek memiliki struktur yang cocok
dengan harapan program yang membaca berkas
tersebut. Suatu berkas harus memiliki struktur yang
dikenali oleh sistem operasi.
Sebagai contoh, sistem operasi menginginkan suatu
berkas yang dapat dieksekusi memiliki struktur tertentu
agar dapat diketahui dimana berkas tersebut akan
ditempatkan di memori dan di mana letak instruksi
pertama berkas tersebut.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

6. Struktur Berkas

Beberapa
sistem
operasi
mengembangkan ide ini sehingga
mendukung beberapa struktur berkas,
dengan beberapa operasi khusus untuk
memanipulasi berkas dengan struktur
tersebut.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

6. Struktur Berkas
Kelemahan memiliki dukungan terhadap beberapa
struktur berkas adalah: Ukuran dari sistem operasi
dapat menjadi besar, jika sistem operasi
mendefinisikan lima struktur berkas yang berbeda
maka ia perlu menampung kode untuk yang
diperlukan untuk mendukung semuanya.
Setiap berkas harus dapat menerapkan salah satu
struktur berkas tersebut. Masalah akan timbul ketika
terdapat aplikasi yang membutuhkan struktur
informasi yang tidak didukung oleh sistem operasi
tersebut.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

6. Struktur Berkas
Beberapa sistem operasi menerapkan dan
mendukung sedikit struktur berkas. Pendekatan
ini digunakan pada MS-DOS dan UNIX. UNIX
menganggap setiap berkas sebagai urutan 8-bit
byte, tidak ada interpretasi sistem operasi
terhadap dari bit-bit ini. Skema tersebut
menawarkan fleksibilitas tinggi tetapi dukungan
yang terbatas. Setiap aplikasi harus
menambahkan sendiri kode untuk
menerjemahkan berkas masukan ke dalam
struktur yang sesuai.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

6. Struktur Berkas
Walau bagaimana pun juga sebuah sistem operasi
harus memiliki minimal satu struktur berkas yaitu
untuk berkas yang dapat dieksekusi sehingga sistem
dapat memuat berkas dalam memori dan
menjalankannya. Sangat berguna bagi sistem operasi
untuk mendukung struktur berkas yang sering
digunakan karena akan menghemat pekerjaan
pemrogram. Terlalu sedikit struktur berkas yang
didukung akan mempersulit pembuatan program,
terlalu banyak akan membuat sistem operasi terlalu
besar dan pemrogram akan bingung.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

6. Struktur Berkas
Struktur Direktori Operasi-operasi yang dapat
dilakukan pada direktori adalah: 1. Mencari berkas,
2. Membuat berkas, 3. Menghapus berkas, 4.
Menampilkan isi direktori, 5. Mengganti nama
berkas, 6. Melintasi sistem berkas,

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

7. Klasifikasi Data
1. Kelompok Data Tetap
Kelompok data yang tidak mengalami
perubahan, paling tidak dalam kurun waktu
yang lama. Contoh : Data pribadi mahasiswa. 2.
Kelompok Data Tak Tetap
Kelompok data yang secara rutin mengalami
perubahan. Contoh : Data rencana studi
mahasiswa.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

7. Klasifikasi Data
3. Kelompok Data Yang Bertambah Menurut
Waktu
Kelompok data ini biasanya merupakan data
akumulasi dari kelompok data tetap dan data tak
tetap. Contoh : Data transkrip.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

8. Klasifikasi Berkas
1. Master File (Berkas Induk) 2. Transaction File (Berkas
Transaksi) 3. Report File (Berkas Laporan) 4. Work File
(Berkas Kerja) 5. Program File (Berkas Program) 6. Text
File (Berkas Teks) 7. Dump File (Berkas Tampung) 8.
Library File (Berkas Pustaka) 9. History File (Berkas
Sejarah)

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

8. Klasifikasi Berkas
1. MASTER FILE; Adalah file yang berisi data yang
relatif tetap. Ada 2 jenis Master File :
• Reference Master File File yang berisi record yang tak
berubah / jarang berubah.
• Dynamic Master File File yang berisi record yang terus
menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau
berdasarkan suatu peristiwa transaksi.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

8. Klasifikasi Berkas
Contoh Master File:
Organisasi sebuah pabrik

SISTEM BERKAS
Gambar 1. Contoh Master File
Personnel Master File
Customer Master File
Inventory Master File
Payroll Master File

FKOM UMHT | Sistem Berkas

8. Klasifikasi Berkas
2. TRANSACTION FILE Adalah file yang berisi
record-recod yang akan memperbaharui / meng- update
record-record yang ada pada master file. Meng-update
dapat berupa : Penambahan record, penghapusan dan
perbaikan record. 3. REPORT FILE Adalah file yang
berisi data yang dibuat untuk laporan / keperluan user.
File tersebut dapat dicetak pada kertas printer atau
hanya ditampilkan di layar.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

8. Klasifikasi Berkas
4. WORK FILE Merupakan file sementara dalam
sistem. Suatu work file merupakan alat untuk
melewatkan data yang dibuat oleh sebuah program ke
program lain. Biasanya file ini dibuat pada waktu
proses sortir. 5. PROGRAM FILE Adalah file yang
berisi instruksi-instruksi untuk memproses data yang
akan disimpan pada file lain / pada memori utama.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

8. Klasifikasi Berkas
6. TEXT FILE Adalah file yang berisi input data
alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah
text editor program. Text file hanya dapat diproses
dengan text editor. 7. DUMP FILE Adalah file yang
digunakan untuk tujuan pengamanan (security),
mencatat tentang kegiatan peng-update-an, sekumpulan
transaksi yang telah diproses atau sebuah program
yang mengalami kekeliruan.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

8. Klasifikasi Berkas
8. LIBRARY FILE Adalah file yang digunakan
untuk penyimpanan program aplikasi, program
utilitas atau program lainnya. 9. HISTORY FILE
File ini merupakan tempat akumulasi dari hasil
pemrosesan master file dan transaction file. File ini
berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file
ini terus berkembang, sesuai dengan kegiatan yang
terjadi.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

8. Klasifikasi Berkas Contoh : Gambar di bawah
ini menunjukkan system flow diagram dari
suatu sistem penggajian sementara untuk
menghasilkan paycheck berdasarkan timecard
dan payroll information.

SISTEM BERKAS

Gambar 2. Sistem flow diagram

Tabel dibawah ini menunjukkan klasifikasi file dari
sistem flow diagram.
Tabel 2. Sistem flow diagram
FILE FUNGSI Time cards Sort Program Sort Work File
Sorted – Time Cards Payroll Master Pay Record Update Program Reject
Time Cards Pay Check Detail Reconciliation Detail List Utility Program
Reject Report Paycheck Writer Program Pay Checks Reconciliation Report
Writer Program Reconciliation Report
Transaction Program Work Transaction Master Program Work Work Work
Program Report Program Report Program Report

FKOM UMHT | Sistem Berkas

8. Klasifikasi Berkas
Secara umum dapat disimpulkan : ✓ Untuk master
file dan program file kita dapat melakukan created,
update, retrieval from dan maintenanced. ✓ Untuk
work file kita dapat melakukan created, update dan
retrieved
from tapi tidak dapat kita maintenanced. ✓ Untuk
report file umumnya tidak di-update, retrieve from atau
maintenanced. ✓ Untuk transaction file umumnya
hanya dapat di created dan digunakan
untuk sekali proses.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

9. Model Akses Berkas Ada 3 model akses yang
mungkin oleh sebuah program terhadap berkas,
yaitu : 1. Input 2. Output 3. Input / Output

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

9. Model Akses Berkas 1. Input File File yang
hanya dapat dibaca dengan program. Contoh:
• Transaction file merupakan input file untuk mengupdate program.
• Program file dari source code merupakan input file
untuk program compiler.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

9. Model Akses Berkas 2. Output File File yang
hanya dapat ditulis oleh sebuah program / file
yang dibuat dengan program.
Contoh:
• Report file merupakan output dari program yang
meng-update master file.
• Program file yang berupa object code merupakan
output file dari program compiler.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

9. Model Akses Berkas 3. Input/Output File File
yang dapat dibaca dari dan ditulis ke selama
eksekusi program. Contoh:
• Master File
• Work File dengan sort program

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

9. Model Akses Berkas Metode Akses Berkas
terbagi 3 bagian, yaitu: 1. Akses secara
berurutan 2. Akses langsung 3. Akses dengan
menggunakan indeks

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

9. Model Akses Berkas Metode Akses Berkas terbagi 3
bagian, yaitu: 1. Akses secara berurutan Sequential
Access merupakan metode yang paling sederhana.
Informasi yang disimpan dalam berkas diproses
berdasarkan urutan. Operasi dasar pada suatu berkas
adalah tulis dan baca. Operasi baca membaca berkas
dan meningkatkan pointer berkas selama di jalur lokasi
I/O. Operasi tulis menambahkan ke akhir berkas dan
meningkatkan ke akhir berkas yang baru. Metode ini
didasarkan pada tipe model sebuah berkas, dan dapat
bekerja pada kedua jenis device akses (urut mau pun
acak).

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

9. Model Akses Berkas Metode Akses Berkas
terbagi 3 bagian, yaitu: 2. Akses langsung Direct
Access merupakan metode yang membiarkan
program membaca dan menulis dengan cepat pada
berkas yang dibuat dengan fixed-length logical order
tanpa adanya urutan. Metode ini sangat berguna
untuk mengakses informasi dalam jumlah besar.
Biasanya database memerlukan hal seperti ini.
Operasi berkas pada metode ini harus dimodifikasi
untuk menambahkan nomor blok sebagai parameter.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

9. Model Akses Berkas 3. Akses dengan menggunakan
indeks Metode ini merupakan hasil dari pengembangan
metode direct access. Metode ini memasukkan indeks
untuk mengakses berkas. Jadi untuk mendapatkan suatu
informasi suatu berkas, kita mencari dahulu di indeks, lalu
menggunakan pointer untuk mengakses berkas dan
mendapatkan informasi tersebut. Namun metode ini
memiliki kekurangan, yaitu apabila berkas-berkas besar,
maka indeks berkas tersebut akan semakin besar. Jadi
solusinya adalah dengan membuat 2 indeks, indeks primer
dan indeks sekunder. Indeks primer memuat pointer ke
indeks sekunder, lalu indeks sekunder menunjuk ke data
yang dimaksud.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

9. Model Akses Berkas
Tipe akses pada berkas: Salah satu cara untuk
melindungi berkas dalam komputer kita adalah
dengan melakukan pembatasan akses pada berkas
tersebut. Pembatasan akses yang dimaksudkan
adalah kita, sebagai pemilik dari sebuah berkas,
dapat menentukan operasi apa saja yang dapat
dilakukan oleh pengguna lain terhadap berkas
tersebut. Pembatasan ini berupa sebuah permission
atau pun not permitted operation, tergantung pada
kebutuhan pengguna lain terhadap berkas tersebut.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

9. Model Akses Berkas
Di bawah ini adalah beberapa operasi berkas yang
dapat diatur aksesnya: 1. Read: Membaca dari
berkas 2. Write: Menulis berkas 3. Execute:
Meload berkas kedalam memori untuk dieksekusi.
4. Append: Menambahkan informasi kedalam
berkas di akhir berkas. 5. Delete: Menghapus
berkas.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

9. Model Akses Berkas
Di bawah ini adalah beberapa operasi berkas yang
dapat diatur aksesnya: 6. List: Mendaftar properti
dari sebuah berkas. 7. Rename: Mengganti nama
sebuah berkas. 8. Copy: Menduplikasikan sebuah
berkas. 9. Edit: Mengedit sebuah berkas.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

10. Organisasi Berkas Pada dasarnya sistem
berkas tersusun atas beberapa tingkatan,
yaitu (dari yang terendah):
• I/O control, terdiri atas driver device dan
interrupt handler. Driver device adalah
perantarakomunikasi antara sistem operasi
dengan perangkat keras.
• Basic file system, diperlukan untuk
mengeluarkan perintah generik ke device driver
untuk baca dan tulis pada suatu blok dalam disk.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

10. Organisasi Berkas
Pada dasarnya sistem berkas tersusun atas
beberapa tingkatan, yaitu (dari yang terendah):
• File-organization module, informasi tentang alamat
logika dan alamat fisik dari berkas tersebut. Modul
ini juga mengatur sisa disk dengan melacak alamat
yang belum dialokasikan dan menyediakan alamat
tersebut saat user ingin menulis berkas ke dalam
disk.
• Logical file system, tingkat ini berisi informasi
tentang simbol nama berkas, struktur dari direktori,
dan proteksi dan sekuriti dari berkas tersebut.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

10. Organisasi Berkas
Organisasi Berkas adalah suatu teknik atau cara
yang digunakan menyatakan dan menyimpan recordrecord dalam sebuah file. Ada 4 teknik dasar
organisasi berkas, yaitu : 1. Sequential 2. Relative 3.
Indexed Sequential 4. Multi – Key

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

Secara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda
dalam cara pengaksesannya, yaitu : 1. Direct Access 2.
Sequential Access 1. Direct Access;
Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung,
tanpa mengakses seluruh record yang ada. 2.
Sequential Access;
Adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului
pengaksesan record-record di depannya.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

10. Organisasi Berkas Faktor-faktor yang
mempengaruhi dalam proses pemilihan
organisasi file : 1. Karakteristik dari media
penyimpanan yang digunakan 2. Volume dan
frekuensi dari transaksi yang diproses 3.
Respontime yang diperlukan

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

10. Organisasi Berkas
Cara memilih organisasi file tidak terlepas dari 2
aspek utama, yaitu : 1. Model Penggunaannya 2.
Model Operasi File 1. Menurut Penggunaannya ada
2 cara : a) Batch; Suatu proses yang dilakukan
secara group atau kelompok. b) Interactive; Suatu
proses yang dilakukan secara satu persatu, yaitu
record demi record.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

10. Organisasi Berkas
2. Menurut Operasi file ada 4 cara : a) Creation;
• Membuat struktur file lebih dahulu, menentukan
banyak record baru, kemudian record-record dimuat ke
dalam file tersebut.
• Membuat file dengan cara merekam record
demi record. b) Update; Untuk menjaga agar file tetap
up to date. Insert / Add, Modification, Deletion.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

10. Organisasi Berkas c) Retrieval; Pengaksesan
sebuah file dengan tujuan untuk mendapatkan
informasi.
• Inquiry; Volume data rendah, model proses
interactive.
• Report Generation; Volume data tinggi, model
proses batch.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

10. Organisasi Berkas
File retrieval dibagi menjadi 2, yaitu: i.
Comprehensive Retrieval Mendapatkan
informasi dari semua record dalam sebuah file.
Contoh:
• Display all
• List nama, alamat

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

10. Organisasi Berkas
ii. Selective Retrieval Mendapatkan informasi dari
record-record tertentu berdasarkan persyaratan
tertentu. Contoh:
• List for Gaji = 1000000
• List NPM,Nama,Alamat for angkatan = 99

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

10. Organisasi Berkas
d) Maintenance; Perubahan yang dibuat terhadap file
dengan tujuan memperbaiki penampilan program
dalam mengakses file tersebut.
1. Restructuring Perubahan struktur file.
Misalnya :
• Panjang field diubah, penambahan field baru,
panjang record dirubah.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

10. Organisasi Berkas
2. Reorganization Perubahan organisasi file dari
organisasi yang satu, menjadi organisasi file yang
lain. Misalnya :
• Dari organisasi file sequential menjadi indeks
sequential.

SISTEM BERKAS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

Direktori yang secara otomatis dibuat dalam
instalasi Windows adalah: 1. Direktori
C:\WINDOWS, Direktori ini berisikan
sistem dari
Windows 2. Direktori C:\Program Files,
Direktori ini berisikan semua
program yang diinstal ke dalam sistem
operasi 3. Direktori C:\My Documents,
Direktori ini berisikan semua
dokumen yang dimiliki oleh pengguna sistem

SISTEM BERKAS PADA
WINDOWS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

Sistem Berkas yang terdapat dalam sistem
operasi Windows adalah: 1. FAT 16 , Sistem
berkas ini digunakan dalam sistem operasi
DOS
dan Windows 3.1 2. FAT 32, Sistem ini
digunakan oleh keluarga Windows 9x 3. NTFS,
Merupakan singkatan dari New Technology File
System. Sistem berkas ini adalah sistem berkas
berbasis journaling dan dapat digunakan hanya
pada keluarga Windows NT. Keunggulan dari
sistem berkas ini adalah fasilitas recovery yang
memungkinkan dilakukannya

SISTEM BERKAS PADA
WINDOWS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

SISTEM BERKAS PADA
WINDOWS

FKOM UMHT | Sistem Berkas

Ada beberapa direktori yang umum terdapat
dalam instalasi UNIX: 1. Direktori /root. 2.
Direktori /bin. 3. Direktori /dev. 4. Direktori /etc.
5. Direktori /lib. 6. Direktori /sbin. 7. Direktori
/usr. 8. Direktori /var.

SISTEM BERKAS PADA
UNIX

FKOM UMHT | Sistem Berkas

Macam-macam Sistem Berkas di UNIX: 1.
EXT2. 2. EXT3. 3. JFS (Journaling File
System). 4. ReiserFS. 5. Dan Lain-lain.

SISTEM BERKAS PADA
UNIX

FKOM UMHT | Sistem Berkas

SISTEM BERKAS PADA
UNIX

FKOM UMHT | Sistem Berkas

• Wahyuni. Sistem Berkas. Andi Publisher.

DAFTAR PUSTAKA

FKOM UMHT | Sistem Berkas | Abu Sopian, S.Kom., M.Kom

SELESAI