PEMBANGUNGAN WEB SERVICE SEBAGAI PENYEDI

Seminar Hasil Tugas Akhir Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang 2013

PEMBANGUNGAN WEB SERVICE SEBAGAI PENYEDIA
LAYANAN M-TICKETING BERBASI MOBILE
Lutfi Santriwan[1] – Hariyady[2] –Agus Eko Minarno[3]
Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang
lutfi.sun31@gmail.com1 – hariyady@gmail.com2 – agoes.minarno@gmail.com3

Abstract
Queueing in ticket purchasing is still
become a problem in reservation service. It is
still not effective and not efficient for buyers
transaction. On the other hand the sellers also
have a problem in providing the reservation
services. So, we need an integrated system to
serve the customers and make it easy for service
providers.
From the problems above, the
researcher makes an integrated system that can
be used for developers and consumers. With the
construction of this system, the researcher

expects that consumers can buy the tickets
without make a long line up and also help the
developers in building web application. By
utilizing mobile and web based technology,the
researcher expects that this system will be able
to facilitate the exchange of information and
data. from that explanation, the researcher
builds a web service that can be used as mobile
ticketing provider that also able to installed in
mobile devices.

Keyword : Web service, API, mobile ticketing
Pendahuluan
Pemanfaatan teknologi internet yang semakin
maju telah mendorong masyarakat untuk
mempermudah aktifitas mereka dalam mengakses
informasi secara efektif dan efisien. Bahkan
komunikasi dan informasi dapat diakses secara
cepat melalui mobile device yang sudah semakin
bekembang. Layanan yang terdapat pada mobile

device tersebut memberikan kemudahan pada
masyarakat dalam mengakses informasi bahkan
bertransaksi secara cepatdan mudah.
Saat ini sistem pembelian tiket masih
menggunakan sistem antri di depan loket. Para
calon pembeli yang ingin mendapatkan tiket harus
terlebih dahulu datang ke tempat pejualan tiket dan
melakukan pembelian dengan cara mengantri.Hal
tersebut kurang efektif dan efisien karena terdapat
hal yang cukup merugikan. Waktu terbuang hanya
untuk mendapatkan sebuah tiket yang akan dibeli.
Belum lagi ulah para oknum calo yang
memanfaatkan hal tersebut untuk mengambil
keuntungan pribadi.

Berdasarkan pada situasi dan kondisi yang ada
saat ini, penulis mempunyai sebuah gagasan untuk
membuat suatu sistem yang terintegrasi. Sistem ini
diharapkan dapat membantu developer dalam
membangun aplikasi

berbasis
web
serta
memudahkan masyarakat dalam melakukan
pembelian tiket dengan lebih mudah.
Sistem yang akan dibangun adalah web
service, API dan mobile ticketing. Dimana ketiga
sistem tersebut merupakan sebuah sistem
terintegrasi yang nantinya menyediakan sebuah
layanan M-Ticketing untuk pembelian tiket. Sistem
ini juga diharapkan dapat memudahkan penjual
dalam penyediaan layanan yang bisa digunakan
oleh konsumen.
1.1 Rumusan masalah
Perumusan masalah pada tugas akhir ini
adalah meliputi beberapa hal sebagai berikut :
a) Bagaimana menentukan parameters yang
nantinya akan dikirim dan diterima kembali
oleh client?
b) Bagaimana

API
mengolah
serta
menghubungkan pertukaran data Antara client
dan web sercice?
c) Bagaimana web service memproses dan
memberikan hasil transaksi kepada client
tentang parameters yang di request?

1.

1.2 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan
tugas akhir ini adalah :
a) Menentukan parameters yang akan dikirim
dan diterima kembali oleh client.
b) Memproses API dalam mengolah serta
menghubungkan pertukaran data antara client
dan web service.
c) Mengetahui proses pengembalian hasil

transaksi dari web service kepada client.
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan-batasan permasalahan yang
akan dicakup dalam tugas akhir ini antara lain:
a) Aplikasi M-Ticketing untuk client dan mobile
device berbasis android, sehingga hanya dapat
dijalankan pada platform android.
b) Verifikasi pembayaran masih dilakukan
secara manual oleh admin.
c) Sistem ini tidak membahas masalah keamanan
pada database dan transmisi datanya.

1

2. Landasan Teori
2.1 Web Service
Web services merupakan suatu fasilitas yang
disediakan oleh suatu sistem yang menyediakan
layanan kepada sistem lain dan dapat diakses
melalui jaringan dengan menggunakan format

XML[1].
Cara kerja web service terdiri dari 3 bagian
yaitu service provideryang berfungsi untuk
menyediakan layanan / servis dan mengolah sebuah
registry
agar
layanan
tersebut
dapat
tersedia.Kemudian service registryyang berfungsi
sebagai lokasi central yang mendeskripsikan semua
layanan yang telah diregister.Serta yang terakhir
adalahservice requesterberfungsi sebagaipeminta
layanan yang mencari dan menemukan layanan
yang dibutuhkan serta menggunakan layanan
tersebut.
2.2 API (Application Programing Interface)
API adalah sebuah perintah, fungsi, dan
protocol yang digunakan programmer saat
membangun perangkat lunak dalam sistem operasi

tertentu. API memungkinkan programmer untuk
menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi
dengan sistem operasi[7].
2.3 Android
Android merupakan sebuah sistem operasi
berbasis linux yang ditujukan untuk perangkat
smartphone dan tablet computer[3].
2.4 JSON
JSON (JavaScript Object Notation)adalah
format pertukaran data pada computer.Secara
umum JSON merupakan sebuah objek data yang
dapat dipanggil dan ditampilkan oleh beberapa
program yang sudah mendukung dan memiliki
JSON library.

aplikasi yang memanfaatkan layanan web service
sebagai sistem kerjanya. Dalam pembangunannya,
yang pertama harus dibuat adalah parameters apa
saja yang diperlukan untuk proses request dan
response data.

3.1.1 Analisa Masalah
Pembelian tiket kereta api yang semakin
meningkat
menyebabkan
antrian
yang
berkepanjangan di loket kereta api. Bahkan ketika
musim liburan tiba, jumlah pembeli terdakang
mencapai dua kali lipat dari biasanya.Hal tersebut
sangat tidak efektif dan tidak efisien karena akan
menimbulkan kerugian waktu yang cukup banyak.
3.1.2 Solusi Permasalahan
Dari analisa permasalahan tersebut, maka
penulis membangun sebuah sistem terintegrasi
yang terdiri dari mobile application, web service,
dan API. Sistem terintegrasi tersebut dapat
membantu developer dalam membangun sebuah
mobile application. Sehingga konsumen bisa
melakukan pemesanan tiket menggunakan aplikasi
berbasis mobile kapanpun dan dimanapun dengan

mudah.
3.1.3 Use Case Diagram
Gambar 3.1 Merupakan use case diagaram
dari sistem dimana terdapat admin,client dan
beberapa use case yang bisa dilakukan oleh admin.
Beberapa use case yang bisa dilakukan oleh admin
antara lain adalah memasukkan jadwal, mengubah
jadwal, menghapus jadwal, dan mengubah status
pesanan. Sedangkan untuk client sendiri hanya
diberi akses untuk pencarian jadwal, memilih
jadwal, mengisi data diri, dan verifikasi pesanan.

2.5 M-Ticketing Kereta Api
M-Ticketing (Mobile Ticketing) merupakan
proses dimana pembeli dapat memesan, membayar,
mendapatkan serta memvalidasi tiket dari lokasi
manapun dan kapanpun menggunakan mobile atau
perangkat lainnya. Dengan adanya m-ticketing ini,
maka akan mengurangi biaya produksi dan
distribusi kertas. Pembeli juga akan merasa nyaman

dengan cara yang sederhana dalam melakukan
pembelian tiket. Selain itu pemesanan dapat
dilakukan jauh hari sebelum hari keberangkatan
serta terbebas dari praktek percaloan.
3. Analisa Dan Perancangan Sistem
3.1 Analisa Sistem
Web service merupakan sebuah fasilitas yang
menyediakan layanan kepada sistem lain.
Teknologi ini dibuat agar developer dapat membuat
aplikasi yang berbasis web dengan mudah. Aplikasi
M-Ticketing kereta api merupakan salah satu

Gambar 3.1 Use Case DiagramSistem
3.2 Perancangan Sistem
Aplikasi M-Ticketing Kereta Api yang akan
dibangun ini berjalan pada mobile device android
yang tentunya harus terkoneksi dengan internet
untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Kemudian client bisa melakukan pencarian jadwal


2

dengan memasukkan stasiun asal, stasiun tujuan,
dan tanggal keberangkatan. Dari gambar 3.2 dapat
dilihat cara kerja dari aplikasi M-Ticketing Kereta
Api dan sistem dari web services.

Gambar 3.2 Arsitekstur Aplikasi M-Ticketing
dan Web Service
3.3 Perancangan Parameters
Dalam pembangunan web service ini,
perancangan parameters merupakan hal penting
untuk diperhatikan. Karena nantinya digunakan
untuk komunikasi antara aplikasi yang dibangun
oleh developer dan pengolahanan data yang
terdapat pada web service. Berikut adalah
parameters yang digunakan.
1. Stasiun Asal
2. Stasiun Tujuan
3. Kelas Kereta Api
4. Data Diri Pesanan
5. Verifikasi Pesanan
3.4 Perancangan API
Perancangan API sebagai perintah atau fungsi
yang berguna untuk mengirimkan parameters yang
dikirim oleh client menuju web service. API ini
menyediakan fungsi yang diantaranya sebagai
proses request dan response antara client dan web
service. Fungsi - fungsi tersebut antara lain.
1. Fungsi get_stasiun
2. Fungsi get_kereta
3. Fungsi get_kelas
4. Fungsi get_jadwal
5. Fungsi get_pesan
6. Fungsi add_pesan
7. Fungsi batal_pesan
8. Fungsi verify_pesan
3.5 Perancangan Web Service
Pada perancangan web service ini, akan
ditunjukkan bagaimana alur kerja dari web service
dalam memproses parameters yang dikirim oleh
client serta pencocokan data dengan database.
Gambar dibawah ini merupakan alur proses dari
web service.

Gambar 3.3 Alur Proses Web Service

4. Implementasi dan Pengujian
4.1 Implementasi Perangkat Lunak
Perangkat lunak atau software merupakan
program atau aplikasi yang dibuat untuk
mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan
dari sistem komputer. Perangkat lunak yang akan
digunakan dalam pembuatan aplikasi M-Ticketing
ini adalah :
• Aplikasi Pemrograman Eclipse
• Android SDK
• ADT 22.0.0.v20130514-675183
• JDK
4.2 Implementasi Perangkat Keras
Perangkat keras atau hardware merupakan
alat yang digunakan untuk mengolah data dan
penyajian laporan. Spesifikasi perangkat keras yang
digunakan dalam pembuatan aplikasi M-Ticketing
ini ditampilkan pada tabel 4.1 dibawah ini :
Tabel 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras
Operating
: Microsoft
Windows
7
System
Professional 32-bit
Processor
: Pentium(R) Dual-Core CPU
T4400 2.20 Ghz
Motherboard : Acer HM41
Memory
: 3 GB DDR2
Harddisk
: 320GB
VGA
: Mobile Intel(R) 4 Series
Express Chipset Family
Optical Drive : DVD-RW
Monitor
: 14 Inch
4.3 Implementasi Web Admin
4.3.1 Interface Data Jadwal Kereta Api
Menu halaman awal web admin terdapat list
dari jadwal kereta api yang ada pada database.
Ketika admin sudah login, maka akan langsung
dihadapkan pada halaman ini dan mengetahui datadata jadwalnya. Berikut adalah interface dari data
jadwal kereta api. Gambar 4.1 tampilan data jadwal
kereta api terdapat pada halaman selanjutnya.
4.3.2 Interface Masukkan Data Kereta Api
Pada menu ini berfungsi untuk memasukkan
data baru ke dalam database.Nantinya data ini
dapat dilakukan pencarian oleh client.Gambar 4.2
tampilan masukkan data jadwal terdapat pada
halaman selanjutnya.
4.3.3 Interface Ubah Data Kereta Api
Pada menu ubah data kereta api, admin
dapat melakukan perubahan atau pembaharuan data
yang ada pada database.Gambar 4.3 tampilan ubah
data jadwal terdapat pada halaman selanjutnya.
4.3.4 Interface Halaman Report
Pada menu reportakan ditampilkan data
client yang sudah melakukan pemesanan. Halaman
ini hanya berisi laporan data client dan perubahan

3

status pada client.Gambar 4.4 tampilan halaman
pesanan terdapat pada halaman selanjutnya.
4.3.5 Interface Halaman Verifikasi Pesanan
Menu verifikasi pesanan hampir sama
dengan menu report, tetapi perbedaannya pada
menu ini admin dapat merubah status dari
client.Gambar 4.5 tampilan halaman verifikasi
pesanan terdapat pada halaman selanjutnya.
4.4 Implementasi Aplikasi M-Ticketing
4.4.1 Interface Cari Jadwal
Tampilan awal dari interface M-Ticketing
ini, client langsung dihadapkan oleh menu
pencarian jadwal. Saat pertama kali membuka
aplikasi, maka akan mengecek koneksi internet,
jika tidak terdapat koneksi maka aplikasi akan
menutup secara otomatis.Gambar 4.6 tampilan
halaman cari jadwal terdapat pada halaman
selanjutnya.
4.4.2 Interface Hasil Pencarian Jadwal
Interface hasil pencarian merupakan
lanjutan dari halaman awal setelah client
memasukkan data pencarian. Hasil pencarian
tersebut akan ditampilkan pada interface
ini.Gambar 4.7 tampilan halaman hasil pencarian
jadwal terdapat pada halaman selanjutnya.

Gambar 4.1 Tampilan Data Jadwal Kereta Api

Gambar 4.2 Tampilan Masukkan Data Jadwal

4.4.3 Interface Pemesanan Jadwal
Pada interface ini, client diharuskan mengisi
data diri setelah memilih jadwal yang diinginkan.
Nantinya data tersebut akan disimpan pada
database untuk proses verifikasi.Gambar 4.8
tampilan halaman pemesanan jadwal terdapat pada
halaman selanjutnya.
4.4.4 Interface Verifikasi Pembayaran
Pada menu interface verifikasi pemesanan,
client dapat melakukan verifikasi pembayaran dan
mengecek status pembelian.Gambar 4.9 tampilan
halaman masukan verifikasi terdapat pada halaman
selanjutnya.

Gambar 4.3 Tampilan Ubah Data Jadwal

4.4.5 Interface Hasil Pencarian Verifikasi
Pembayaran
Interface dari hasil pencarian verifikasi
pembayaran
berupa
listView
yang
akan
menampilkan sebuah id pembeli dari client yang
telah memasukkan id dan namanya. Setelah client
mendapatkan data pemesanan, maka client dapat
melakukan proses verifikasi pembayaran.Gambar
4.10 tampilan halaman dan proses verifikasi
pembayaran terdapat pada halaman selanjutnya.
Gambar 4.4 Tampilan Halaman Pesanan

4

Gambar 4.5 Tampilan Halaman Verifikasi
Pesanan
Gambar 4.8 Tampilan Halaman Pemesanan
Jadwal

Gambar 4.6 Tampilan Halaman Cari Jadwal
Gambar 4.9 Tampilan Halaman Masukkan
Verifikasi Pemesanan

Gambar 4.7 Tampilan Halaman Hasil Pencarian
Jadwal

5

2
Gambar 4.10 Tampilan Halaman dan Proses
Verifikasi Pembayaran
4.5 Pengujian Sistem
Pengujian sistem adalah pengujian untuk
mengetahui sejauh mana aplikasi M-Ticketing dapat
mengirim dan menerima datasesuai dengan
parameter yang ditentukan.Berikut merupakan
pengujian berdasarkan kebutuhan yang telah
dirancang sebelumnya.

No.
1

Tabel 4.2 Pengujian Aplikasi M-Ticketing
Identifikasi
Deskripsi
Pencarian jadwal Aplikasi menyediakan
kereta api
fitur pencarian jadwal
kereta api.
Prosesdur Pengujian
Memilih menu nama
stasiun asal dan tujuan
serta
memasukkan
tanggal keberangkatan.
Masukkan

Stasiun Asal

Stasiun Tujuan

Tanggal
Keberangkatan
Keluaran yang
Diharapkan
Setelah
client
memasukkan pencarian
yang diinginkan dan klik
tombol pencarian jadwal,

Menampilkan
pencarian jadwal
kereta api

maka
aplikasi
akan
melakukan
proses
pencarian.
Kriteria Evaluasi Hasil
Jika koneksi lancar dan
parameter yang dikirim
sesuai, maka aplikasi
dapat
melakukan
pencarian
dan
menampilkan
hasil
pencarian.
Hasil yang Didapat
Aplikasai
dapat
melakukan
proses
pencarian jadwal dengan
menggunakan koneksi
yang ada dan mengirim
parameter yang telah
dimasukkan oleh client.
Kesimpulan
Karena
hasil
yang
didapat sesuai dengan
keluaran
yang
diharapkan, maka proses
pengujian sukses.
Deskripsi
Aplikasi menampilkan
pencarian jadwal yang
sebelumnya telah di
masukkan oleh client.
Prosedur Pengujian
Jika koneksi internet
tidak terjadi hambatan,
maka web service dapat
mengembalikan
masukkan
yang
sebelumnya telah dikirim
oleh client.
Masukkan
Sesuai dengan parameter
yang sebelumnya telah
dikirim oleh client.
Keluaran yang
Diharapkan
Aplikasi dapat
menampilkan ListView
jadwal kereta api sesuai
dengan parameter yang
telah dikirim client
Kriteria Evaluasi Hasil
Jika parameter yang
dimasukkan sesuai maka
aplikasi
dapat
menampilkan ListView
jadwal kereta api.
Hasil yang Didapat
Aplikasi menampilkan
ListView pengembalian
jadwal kereta api dari

6

3

Melakukan
reservasi dengan
memasukkan
data client

web
service
sesuai
dengan parameter yang
dikirim oleh client.
Kesimpulan
Proses
dapat
menampilkan
hasil
pencarian dan dapat
berjalan dengan baik,
maka pengujian sukses.
Deskripsi
Proses reservasi adalah
proses dimana ketika
client sudah memilih
jadwal kereta api dari
hasil
pencarian
sebelumnya, kemudian
mengisi data diri untuk
proses
verifikasi
pembayaran.
Prosedur Pengujian
Mengisi data diri dalam
halaman pemesanan tiket
kereta api dan klik
tombol ‘Pesan’ untuk
proses penyimpanan data
diri ke database.
Masukkan

Jumlah Pembelian
Tiket

Nama

No. Identitas

No. Telp

Email

Tgl. Lahir
Keluaran yang
Diharapkan
Client memasukkan data
diri pemesanan dan
menekan tombol ‘Pesan’
maka akan dilakukan
proses
pengecekan
apakah kolom sudah
terisi semua atau belum.
Jika sudah maka aplikasi
akan mengirim data ke
web
service
untuk
disimpan di database.
Kriteria Evaluasi Hasil
Jika terdapat kolom yang
tidak diisi, maka aplikasi
akan
memberikan
pemberitahuan
bahwa
terdapat kolom yang
belum terisi.
Hasil yang Didapat

Terdapat
kolom
yang belum terisi,
maka aplikasi akan
memberikan

4

Proses pencarian
data diri client
dan
proses
verifikasi
Pembayaran

pemberitahuan
bahwa
kolom
belum terisi.

Kolom
terisi
semua,
aplikasai
akan
mengirim
parameter ke web
service
untuk
selanjutnya
disimpan
dalam
database.
Kesimpulan
Hasil sesuai dengan
harapan maka proses
pengujian sukses.
Deskripsi
Fitur
ini
digunakan
untuk
melakukan
verifikasi
pembayaran
jika
client
sudah
melakukan
pembelian
dan penyimpanan data
diri.
Prosedur Pengujian
Aplikasi akan melakukan
proses
verifikasi
pembayaran
untuk
memastikan bahwa client
sudah melakukan proses
pembayaran.
Masukkan

No. Identitas

Nama
Keluaran yang
Diharapkan
Aplikasi
dapat
menampilkan data diri
verifikasi
pembayaran
client
dan
dapat
melakukan
proses
verifikasi.
Hasil yang Didapat

Aplikasi
menampilkan
ListView data diri
client
yang
sebelumnya sudah
melakukan
penyimpanan data
diri.

Jika client memilih
dari hasil pencarian
yang sudah ada,
maka akan muncul
detail
pembelian
dan
tombol
verifikasi
untuk
melakukan proses
verifikasi.

7



5

Cek
status
pembeleian
client

Tombol verifikasi
di klik dan status
client berubah.
Kesimpulan
Aplikasi
dapat
menampilkan
hasil
pencarian data diri dan
melakukan
proses
verifikasi dengan baik
sehingga
proses
pengujian sukses.
Deskripsi
Fitur
ini
digunakan
untuk mengecek status
pembelian client setelah
melakukan
proses
penyimpanan data diri
pesanan.
Prosedur Pengujian
Client melakukan proses
pencarian
data
diri
pesanan pada menu
verifikasi
pemesanan
kemudian aplikasi akan
menampilkan
hasil
pencarian.
Masukkan

No. identitas

Nama
Keluaran yang
Diharapkan
Aplikasi menampilkan
ListView hasil pencarian
data diri pesanan client.
Kriteria Evaluasi Hasil

Jika terdapat kolom
yang kosong, maka
aplikasi
akan
memberikan
pemberitahuan.

Jika client sudah
melakukan
verifikasi,
maka
pencarian
tidak
ditemukan.
Hasil yang Didapat

Jika masih terdapat
kolom yang belum
terisi,
maka
aplikasi
akan
meberikan
pemberitahuan

Kolom terisi semua
maka
proses
pencarian
sesuai
dengan
identitas
dan menampilkan
status
data
pemesan.

Kesimpulan
Hasil
sudah
sesuai
dengan yang diharapkan,
maka aplikasi berjalan
dengan sukses.

No
1

2

Tabel 4.3 Pengujian Web Service
Identifikasi
Deskripsi
Sistem
Pada web service ini
menerima dan terdapat method yang
mengirim
akan
menerima
permintaan dari parameter yang dikirim
client
oleh client dari mobile
device dan juga mengirim
kembali
sesuai
permintaan.
Prosedur Pengujian
Aplikasi dari mobile
device
mengirim
parameter kemudian akan
diterima API dan diproses
oleh web service.
Keluaran yang
Diharapkan
Sistem dapat mengirim
kembali parameter sesuai
dengan apa yang dikirim
oleh client.
Hasil yang Didapat
Aplikasi pada mobile
device dapat menerima
kembali hasil pengolahan
data yang diproses oleh
web service.
Kesimpulan
Sistem dapat berjalan
sesuai
dengan
yang
diharapkan.
Sistem
Deskripsi
memproses
Web
service
akan
permintaan
memproses
setiap
layanan
dari parameter yang dikirim
client
oleh client.
Prosedur Pengujian
Parameter yang dikirim
oleh client diproses sesuai
dengan method yang
sesuai.
Keluaran yang
Diharapkan
Proses yang dilakukan
oleh
sistem
dapat
dilakukan sesuai dengan
method.
Hasil yang Didapat
Method yang terdapat
pada web service dapat
memproses
parameter
yang dikirim oleh client

8

3

5.

Sistem
terkoneksi
langsung dengan
database untuk
memproses
permintaan

dan juga dapat melakukan
proses pengembalian ke
mobile device.
Kesimpulan
Sistem dapat memproses
dengan baik sehingga
hasil sesuai dengan yang
diharapkan.
Deskripsi
Web service memproses
permintaan
dan
mencocokan permintaan
data dari client dengan
database.
Prosedur Pengujian
Client mengirim data
pencarian,
kemudian
sistem menerima dan
mencocokan
dengan
database apakah data
yang dikirim oleh client
ada atau tidak.
Keluaran yang
Diharapkan
Sistem dapat terkoneksi
dengan
database
sehingga
dapat
memproses
dan
mencocokan
data
permintaan dari client.
Hasil yang Didapat
Sistem terkoneksi dengan
database
dan
dapat
memproses
semua
permintaan dari client.
Kesimpulan
Sistem dapat berjalan
dengan baik dan hasil
pengujian sudah sesuai
dengan harapan.

Kesimpulan
Berdasarkan proses implementasi dan
pengujian sistem pada aplikasi M-Ticketing, ada
beberapa kesimpulan yang dapat diambil. Selain itu
saran untuk penelitian lebih lanjut juga sangat
dibutuhkan. Adapun kesimpulan dan saran yang
dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Parameters yang dikirim oleh client
berupa masukkan stasiun asal, stasiun
tujuan, pemilihan kelas, pengisian data diri
pesanan, dan verifikasi pesanan dapat
berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
2. Penggunaan API dalam mengolah serta
menghubungkan pertukaran data antara
client dan web service dapat berjalan
dengan baik sesuai dengan parameters
yang telah dirancang.

3.

4.

Web service dapat memproses dan
mencocokan data dengan database serta
dapat mengembalikan hasil pengolahan
data yang dikirim oleh client sesuai
dengan parameters.
Dengan dibangunnya sistem ini, developer
tidak perlu lagi menentukan parameters
apa saja yang dibutuhkan oleh client,
karena
API
sudah
menyediakan
parameters
dan
developer
bisa
menyesuaikan dengan aplikasi yang
dibangun.

6. Daftar Pustaka
[1]
Sulistiono Wahyu Eko, 2009, “Web Service
Sebagai Penyedia Layanan Pada Sistem Informasi
Manajemen Jurusan”, Universitas Lampung.
[2]
Kreger Heater, 2001, “Web Services
Conceptual Architecture (WSCA 1.0)”, IBM
Sofware Group.
[3]
A’la Syauqi, April Dewi K., Rumalia,
“Rancang Bangun Aplikasi Mobile Learning Pada
Sistem Operasi Android”, Universitas Islam Negeri
Malang.
[4]
Android
Architecture,
http://developer.android.com/about/versions/index.
html, diakses pada tanggal 07 Mei 2013.
[5]
Introduction JSON, http://www.json.org/,
diakses pada tanggal 07 Mei 2013.
[6]
Eclipse
(Software),
http://en.wikipedia.org/wiki/Eclipse_(software),
diakses pada tanggal 07 Mei 2013
[7]
Antarmuka
Pemrograman
Aplikasi,
http://id.wikipedia.org/wiki/Antarmuka_pemrogra
man_aplikasi/, diakses pada tanggal 07 Mei 2013.
[8]
Hamdani, 2011, “Rancang Bangun Web
Service Untuk Penjualan Tiket Bus Damri”,
Universitas Mulawarman.
[9]
Meilawati Kania, 2012, “Pembangunan
Aplikasi Android Blood For Life Dengan
Menggunakan Arsitektur Rest Web Service”,
Politeknik Telkom Bandung.
[10]
Annas M. F. H., “Aplikasi Pembacaan
Quick
Response
Code
Identifikasi
Film
Menggunakan
Perangkat
Mobile
Berbasis
Android”, Institut Teknologi Sepuluh November.

9