BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Internet 2.1.1 Defenisi Internet - Perancangan Website Departemen Kependudukan Dan Biostatistika, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Internet

2.1.1 Defenisi Internet

  Internet merupakan sekumpulan jaringan yang terhubung satu dengan lainya, dimana jaringan menjadikan sambungan menuji global informasi. (Oetomo 2002).

  Terdapat beberapa hal yang menyebabkan internet menjadi sangat populer diantaranya komputer dapat tetap terhubung antara satu dengan lainnya walaupun jalur atau line dalam keadaan sibuk. Internet juga tidak memiliki ketergantungan terhadap sebuah perusahaan atau vendor serta tidak ada kontrol yang terpusat.

  Dengan demikian biaya komunikasi menggunakan internet menjadi sangat murah sebab semua komunikasi tersebut menggunakan biaya pulsa lokal walaupun pada kenyataannya komunikasi tengah berlangsung antar benua.

  Banyak hal yang dapat dilakukan dengan internet, diantaranya fasilitas www atau world wide web. Fasilitas tersebut seperti suatu perpustakaan yang sangat luas dan di dalamnya berisi buku ilmiah, etalase, majalah, koran, kaset, film, foto, dan berbagai informasi secara hampir tidak terbatas.

  World Wide Web (“WWW“, atau singkatnya “Web“) adalah suatu ruang

  informasi di mana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut(URI). WWW sering dianggap sama dengan secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripadanya (Muharam, 2011).

  5 mengambil informasi (disebut “dokumen” atadi setiap halaman untuk pindah ke dokumen lain atau bahkan mengirim informasi kembali kepada server untuk berinteraksi dengannya. Ini disebut “surfing” atau

  

“berselancar” dalam bahasa Indonesia. Halaman web biasanya diatur dalam koleksi

material yang berkaitan yang disebut (Muharam, 2011).

2.2 Website

2.2.1 Defenisi Website

  Website merupakan kumpulan dari halaman-halaman yang berhubungan

  dengan file-file lain yang saling terkait. Dalam sebuah website terdapat satu halaman yang dikenal dengan sebutan home-page. Homepage adalah sebuah halaman yang pertama kali dilihat ketika seseorang mengunjungi sebuah website. (Jhonsen, 2004 ).

  Terminologi website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada didalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah web page adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar (Muhammad, 2011). .

  Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa bisa mengakses situs tersebut.

  2.2.2 Sejarah Website

  Penemu Website adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan

website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun 1991.

  Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja.

  Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.

  2.2.3 Jenis-jenis Website.

  1. Website Statik Sebuah Website statik, adalah salah satu bentuk website yang isi didalam

  

website tersebut tidak dimaksudkan untuk di update secara berkala, dan biasanya di

  maintain secara manual oleh beberapa orang yang menggunakan software editor. Ada 3 tipe kategori software editor yang biasa dipakai untuk tujuan maintaining ini, mereka adalah (Muhammad, 2011): a.

  Elemen 1 Text Editor. Contohnya adalah Notepad atau TextEdit, dimana HTML diubah didalam program editor tersebut.

  b.

  Elemen 2 WYSIWYG editor. Contohnya Microsoft Frontpage dan Macromedia Dreamweaver, dimana situs di edit menggunakan GUI (Graphical User Interface ) dan format HTML ini secara otomatis di generate oleh editor ini.

  c.

  Elemen 3 Editor yang sudah memiliki template, contohnya Rapidweaver dan iWeb, dimana, editor ini membolehkan user untuk membuat dan mengupdate tentang HTML. Mereka dapat memilih template yang sesuai dengan keinginan mereka, menambah gambar atau obyek, mengisinya dengan tulisan, dan dengan sekejap mereka sudah dapat membuat website tanpa harus melihat sama sekali kode-kode HTML.

  2. Website Dynamic Sebuah website dynamic adalah website yang secara berkala, informasi didalamnya berubah, atau website ini bisa berhubungan dengan user dengan berbagai macam cara atau metode (HTTP cookies atau Variabel Database, sejarah kunjungan, variabel sesi dan lain-lain) bisa juga dengan cara interaksi langsung menggunakan form dan pergerakan mouse. Ketika web server menerima permintaan dari user untuk memberikan halaman tertentu, maka halaman tersebut akan secara otomatis di ambil dari media penyimpanan sebagai respon dari permintaan yang diminta oleh user. Sebuah situs dapat menampilkan dialog yang sedang berlangsung diantara dua user, memantau perubahan situasi, atau menyediakan informasi yang berkaitan dengan sang user (Muharam, 2011).

  Ada banyak jenis sistem software yang dapat dipakai untuk meng-generate

  

Dynamic Web System dan Situs Dynamic, beberapa diantaranya adalah ColdFusion

  (CFM), Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP) dan PHP, bahasa program yang mampu untuk meng-generate Dynamic Web System dan Situs Dinamis.

  Situs juga bisa termasuk didalamnya berisi informasi yang diambil dari satu atau lebih database atau bisa juga menggunakan teknologi berbasis XML, contohnya adalah RSS. Isi situs yang statis juga secara periodik di generate, atau, apabila ada akan di generate, hal ini untuk menghindari kinerjanya supaya tetap terjaga. Beberapa jenis web dinamis berdasarkan fungsi, fitur, dan tujuan pembuatannya :

  a. Alat Pemasaran Sebuah website yang di buat dengan tujuan untuk mempromosikan dan memasarkan produk atau jasa layanan suatu perusahaan. Dapat juga berupa Company

  Profile .

  b. Katalog Sebuah website yang digunakan sebagai katalog elektronik yang menampilkan produk-produk yang dijual oleh perusahaan. Dengan menggunakan website, apalagi jika produk yang tersedia sangat banyak, peng-update-an dapat dilakukan dengan mudah dan efisien, dan lebih ekonomis.

  c. E-commerce E-Commerce merupakan suatu kumpulan yang dinamis antara teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik. Di sini perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

  d. E-Learning E-Learning sebagai sembarang pegajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau Internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan. Ada pula yang menafsirkan e-learning sebagai bentuk pendidikan jarak jauh yang dilakukan melalui internet.

  Sebuah website yang dibuat dengan tujuan untuk memungkinkan pengunjung berkomunikasi secara bersamaan. Pengunjung bisa berbagi pengalaman, cerita, ide dan lainnya, bisa juga mencari dan menambah teman, atau untuk membuat suatu perkumpulan baru.

  f. Portal Portal adalah aplikasi berbasis web yang menyediakan akses suatu titik tunggal dari informasi online terdistribusi, seperti dokumen yang didapat melalui pencarian, kanal berita, dan link ke situs khusus.

  g. Personal Situs personal merupakan situs yang memiliki tujuan untuk mempromosikan atau menginformasikan tentang seseorang, biasanya berisi tentang biodata, portofolio, prestasi, atau sebagai diary yang menceritakan kehidupan sehari-hari yang di-publish agar orang lain dapat mengetahui dan mengenal tentangnya.

2.2.4 Fungsi Website

  Secara umum website, mempunyai beberapa fungsi yaitu:

  1. Fungsi Komunikasi

  Website mempunyai fungsi komunikasi pada umumnya adalah website dinamis,

  karena dibuat menggunakan pemograman web (server side) maka dilengkapi fasilitas yang memberikan fungsi-fungsi komunikasi, seperti web mail, form contact, chatting,

  forum, dan yang lainnya

  Website yang memiliki fungsi informasi pada umumnya lebih menekankan pada kualitas bagian kontennya karena tujuan situs tersebut adalah menyampaikan isinya.

  Situs ini sebaiknya berisi teks dan grafik yang dapat di download dengan cepat. Pembatasan penggunaan animasi gambar dan elemen bergerak seperti shockwave dan java diyakini sebagai langkah yang tepat, diganti dengan fasilitas yang memberikan fungsi informasi seperti News, Profile company, library, reference, dan lain-lain (Muharam, 2011).

  3. Fungsi Hiburan

  Website juga dapat memiliki fungsi hiburan. Bila website kita berfungsi sebagai

  sarana hiburan maka penggunaan animasi gambar dan elemen bergerak dapat meningkatkan mutu presentasi desainnya, meski tetap harus mempertimbangkan kecepatan downloadnya. Beberapa fasilitas yang memberikan fungsi hiburan adalah game online, musik online radio online, dan lain-lain.

  4. Fungsi Transaksi Website dapat dijadikan sarana transaksi bisnis, baik barang, jasa, atau lainnya.

  

Website ini menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui

  transaksi elektronik. Pembayarannya bisa menggunakan kartu kredit, transfer, ataupun dengan membayar secara langsung.

2.2.5 Perancangan Website

  Perancangan merupakan tahap persiapan untuk rancang bangun implementasi suatu web, yang menggambarkan bagaimana suatu web dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu web.

  Perancangan web dalam skala besar membutuhkan strategi yang tepat agar perancangan web berjalan dengan baik, tepat waktu, dan sesuai dengan sasaran yang ditargetkan. Web skala besar merupakan sebuah web dengan banyak fungsi yang diakses banyak orang. Semakin besar suatu web maka akan semakin kompleks pemeliharaan dan pengembangannya lebih lanjut (Muhammad, 2011). Ada beberapa langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam perancangan website adalah perencanaan (planning), perancangan (designning), pengodean (coding), pengujian (testing) , promosi (promotion), dan pemeliharaan (maintenance).

  1. Perencanaan/Planning Tahapan pertama dalam pengembangan sebuah website adalah perencanaan.

  Tahapan ini mendefenisikan tujuan/tema, sasaran/pemakai, dan bahan-bahan yang dibutuhkan dan estimasi biaya dan waktu. Setelah mengetahui gambaran umum tentang website apa yang akan dibuat, yang harus dilakukan adalah penentuan nama domain.

  2. Perancangan/desain Konsep perancangan website secara detail meliputi item-item sebagai berikut: a.

  Pembuatan header meliputi : i.

  Nama/judul website ii. Slogan atau motto website iii. Logo dan gambar institusi

  Bentuk, warna, dan tipografi b. Penyusunan mencakup : i.

  Menu utama ii. Submenu iii. Bentuk warna dan tipografi c. Pembuatan sidebar mencakup : i.

  Menentukan komponen sidebar (berupa iklan/banner, daftar artikel, informasi website, dan lain-lain) ii.

  Bentuk, warna, dan tipografi d. Penyusunan isi/konten mencakup hal-hal berikut : i.

  Isi artikel yang ditampilkan ii. Tata letak judul, isi artikel, dan informasi lain yang ditampilkan iii. Bentuk, warna, tipografi e. Pembuatan footer mencakup hal-hal berikut : i.

  Informasi footer yang ditampilkan, misalnya hak cipta, tahun pembuatan, developer. ii.

  Bentuk, warna, dan tipografi f. Pembuatan fitur mencakup hal-hal berikut: i.

  Search box yaitu form pencarian ii. Category list yaitu daftar kategori artikel/berita iii. Guest book yaitu buku tamu iv. Shout box yaitu komentar pengunjung v. Gallery yaitu kalender dan agenda penting

  Frontpage yaitu tampilan halaman depan vii. Polling yaitu jajak pendapat viii. Contact form yaitu form kontak untuk admin 3. Pengkodean/Koding

  Terdapat beberapa tahap dalam melakukan penyusunan script/pengodean, yaitu : a.

  Penyusunan script HTML, HTML (Hyper Text Markup Language) adalah suatu format data yang digunakan untuk membuat dokumen hypertext yang dapat dieksekusi dari satu platform komputer ke platform komputer lainya tanpa perlu melakukan suatu perubahan apapun dengan suatu alat tertentu

  

(Fajar Junaedi EP, 2005). Penyusunan html, meliputi hal-hal berikut,

i.

  Pembuatan halaman depan dengan tampilan statis dan sederhana untuk pembuatan website ii.

  Penyusunan konten website b. Penyusunan script PHP, PHP (Hypertext Preprocessor) yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen HTML. (Kasiman Peranginangin, 2006). Penyusunan script PHP, meliputi hal-hal sebagai berikut ; i.

  Pembuatan script utama pembuatan website ii. Pembuatan fitur/modul dinamis sesuai masing-masing fungsi iii. Pembuatan sistem komputerisasi atas input data yang masuk kedalam

  website c.

  Penyusunan script Cascade Style (CSS), meliputi i.

  Penentuan layout/bentuk style website, Penentuan tipografi website, iii. Penentuan dominasi warna website d. Penyusunan Script sql , meliputi hal-hal berikut i.

  Pembuatan database dan tabel yang diperlukan ii. Pembuatan sistem penyimpanan, perubahan, penghapusan, dan mendapatkan data dari database.

4. Pengujian/testing

  Pengujian dilakukan untuk menentukan bug/kesalahan yang mungkin masih terjadi. Pengujian dilakukan dalam 3 tahap yaitu ; a.

  Pengujian setiap fitur/modul yang dilakukan oleh programmer bersamaan dengan penulisan kode.

  b.

  Pengujian setelah semua fitur/modul selesai dikerjakan secara offline yang dilakukan di localhost, c.

  Pengujian secara online, yaitu pengujian setelah semua file- di upload ke hosting .

5. Promosi Website

  Setelah proses upload file dan website telah online, selanjutnya adalah melakukan promosi website agar website mendapatkan pengunjung yang diharapkan.

6. Pemeliharaan website

  Tahap terakhir yang dilakukan dalam pembangunan website adalah maintenance (pemeliharaan). Pemeliharaan website dapat meliputi 2 hal. Yaitu ; a.

  Pemeliharaan domain & hosting i.

  Memeriksa status account kepemilikan domain & hosting

  Melakukan perpanjangan sewa domain & hosting saat masa berlaku menjelang habis iii.

  Melakukan pemeriksaan ukuran file website agar tidak melebihi batas sewa hosting iv.

  Melakukan pemeriksaan back up HTML, PHP, CSS, dan SQl secara rutin untuk menghindari terjadinya kerusakan data karena injeksi script oleh para hacker. v.

  Memeriksa log yang bermasalah (error log) untuk mengetahui penyebab terjadinya bugs (kesalahan) pada sistem.

2.2.6 Perangkat Lunak (Software) yang Digunakan

  1. Apache Apache merupakan web server yang paling banyak digunakan saat ini, menurut

  survei netcraft, apache digunakan oleh lebih dari 60% web server di dunia internet, hal ini disebabkan oleh sifatnya yang open source dan kemudahan didalam konfigurasi, serta kemudahannya dalam menambahkan software lain sebagai pelengkap, contohnya dapat ditambahkan support source protocol melalui SSL dan keamanannya (security) dan konektifitasnya dengan database server melalui bahasa scripting PHP (Akbar, 2011).

  2. Web Browser Web browser atau disebut browser saja secara bahasa berarti alat untuk

  melihat (browse = melihat). Objek yang dilihat dalam browser adalah halaman web (web pages). Browser selain dapat digunakan untuk mengakses halaman web di yang sistem file maupun diweb server lokal (Akbar, 2011).

  3. Macromedia dreamweaver Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web

  secara visual dan mengelola situs halaman web. Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web desainer maupun web programmer dalam mengembangkan suatu website. Hal ini disebabkan ruang kerja, fasilitas dan kemampuan Dreamweaver yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun suatu website (Andi Offset, 2012).

  4. Adobe Photoshop 7 Software Photoshop suatu program editing gambar yang digunakan untuk

  membuat, mengolah dan menghasilkan suatu gambar (image) digital dengan cara teknik dan meng-efek, sehingga gambar terlihat lain dari aslinya dan berkualitas tinggi (Muhammad, 2012).

Dokumen yang terkait

Perancangan Website Departemen Kependudukan Dan Biostatistika, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

0 54 66

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Electronic Commerce - Pengaruh Kepercayaan Dan Kemudahan Terhadap Belanja Online Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Ekonomi Syariah - Persepsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Terhadap Dukungan Ekonomi Syariah Di Sumatera Utara

0 0 25

10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Rujukan 2.1.1 Defenisi Sistem Rujukan

0 5 43

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sampah - Studi Keberadaan Dan Cara Pengelolaan Sampah Universitas Sumatera Utara

1 1 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Kesehatan - Penggunaan media sosial (facebook dan twitter)terkait dengan pencarian informasi kesehatan oleh Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

0 1 27

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Internet - Perancangan Situs Web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun

0 0 14

7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 DRPs 2.1.1 Defenisi DRPs

0 2 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Persepsi - Persepsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dan Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Sumatera Utara Terhadap Adanya Akuntansi Forensik

0 0 20

BAB III PERANCANGAN WEBSITE 3.1 Kerangka Kerja - Perancangan Website Departemen Kependudukan Dan Biostatistika, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

0 0 34