BAB II RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DELI SERDANG A. Sejarah Ringkas RSUD Deli Serdang - Sistem Pengawasan Internal Aset Tetap Pada Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang

BAB II RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DELI SERDANG A. Sejarah Ringkas RSUD Deli Serdang Menyadari bahwa kesehatan adalah sesuatu yang paling berharga bagi

  manusia sehingga mendorong PemKab Deli Serdang untuk segera menyediakan fasilitas kesehatan. Atas kesadaran tersebut didirikan sebuah Rumah Sakit Pembantu yang berlokasi di Jalan Thamrin Lubuk Pakam tahun 1958.

  Untuk Mengetauhi lebih luas peranan dan keadaan Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang sejak didirikan hingga saat ini sejenak dilihat perkembangan yang sangat fungsional dalam pelayanan kesahatan masyarakat dalam upaya penyembuhan dan pencegahan terhadap penyakit serta upaya peningkatan penyembuhan terhadap penyakit.

  Adapun awal berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang Berawal dari pendirian sebuah Puskesmas Pembantu, yaitu sekitar tahun 1950-an dengan sistem pelayanan berobat jalan yang masih sederhana. Kemudian akibat peningkatan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih baik, sehingga ditingkatkan menjadi Puskesmas Rawat Inap kemudian meningkat lagi menjadi sebuah klinik dengan fasilitas yang masih sederhana dan alat-alat kedokteran yang belum sepenuhnya memadai.

  Agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik maka pada 1958 diresmikan Rumah Sakit Pembantu sebagai salah satu Rumah Sakit di Kabupaten Deli Serdang, kemudian pada tahun 1979 berkembang menjadi Rumah Sakit Umum Kelas D Kep.Menkes.RI Nomor: 51/MENKES/SK/II/1979, kemudian

  7 pada tahun 1987 berkembang menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Kelas C. Kep.Menkes.RI Nomor: 303/MENKES/SK/IV/1987 tanggal 30 April 1987 (UPT. DINAS KESEHATAN KABUPATEN), kemudian pada tahun 2002 berkembang menjadi Lembaga Teknis Daerah berbentuk Badan berdasarkan Kep.Bupati Deli Serdang Nomor: 264 Tahun 2002 tanggal 15 April 2002 Perda.Kab.Deli Serdang Nomor: 16 Tahun 2002, tanggal 01 Mei 2002 (LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN), serta pada tahun 2008 berkembang menjadi Rumah Sakit Umum Kelas B Non Pendidikan (Kep.Menkes RI Nomor: 405/MENKES/SK/IV/2008) tanggal 25 April 2008 dan memiliki Kedudukan Tetap sebagai Lembaga Teknis Daerah yang siap memberikan pelayanan jasa medis, pelayanan jasa penunjang medis, serta penyediaan fasilitas dan sarana kesehatan yang lebih lengkap. Antara lain berbagai fasilitas yaitu Instalasi Gawat Darurat (IGD), Rawat Inap Intensif /

  

Intensive Care Unit (ICU, NICU, dan PICU), Instalasi Bedah Central (IBS) /

Central Operation Teatre (COT), Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan,

  Instalasi Radiologi, Instalasi Patologi Klinik dan Patologi Anatomi (Laboratorium), Instalasi Farmasi / Apotik, Instalasi Gizi, Unit Transfusi Darah (UTD-RS), Instalasi Pengolah Limbah Medis, serta fasilitas pelayanan umum dan sarana prasarana kesehatan lainnya.

  Rumah Sakit Umum Daerah “Deli Serdang” Kelas B terletak di kota Lubuk Pakam, Ibukota Kabupaten Deli Serdang, dari Ibukota Provinsi Sumatera Utara (Kota Medan) hanya berjarak ± 29 Km dengan jarak tempuh 30 menit, memiliki berbagai kelebihan:

  1. Tempat nyaman dan ASRI (Apik Serasi Rapi dan Indah).

  2. Aman dari berbagai gangguan kamtibmas.

  3. Tersedia pelayanan telekomunikasi berupa wartel 24 jam.

  4. Tersedia mini market dan kantin untuk keperluan pasien, penjaga pasien, penjenguk dll.

  5. Pelayanan Apotik Pelengkap 24 jam.

  6. Sarana tempat ibadah bagi umat muslim (Mushola).

  7. Merupakan rumah sakit terdekat dengan rencana pembangunan Bandara di Kuala Namu perpindahan Bandara Polonia Medan (±10 Km).

  8. Mudah dalam transportasi keluar dan masuk (Bis Kota, Angkot, dan Becak) baik dalam kota, luar kota kecamatan, maupun ke Ibukota Provinsi / Medan.

  9. Dekat dengan sarana prasarana pelayanan umum lainnya (Pasar, Super Market dll).

  10. : ± 2,4 Ha Luas Areal

  11. : ± 11.698 M² Luas Bangunan

  12. : 210 TT Kapasitas Tempat Tidur

  Saat ini Rumah Sakit Umum Daerah “Deli Serdang” Lubuk Pakam, adalah satu- satunya Rumah Sakit Umum milik Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, sebagai Pusat Rujukan Pelayanan, dengan status kelas B Non Pendidikan, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 405/MENKES/SK/IV/2008 tanggal 25 April 2008 dan telah terakreditasi penuh 16 Pelayanan Tahun 2011.

  Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam dipimpin oleh seorang direktur. Memiliki 2 jenis tenaga Sub Spesialis (Gastroenterology, Nefrologi), 16 jenis tenaga spesialis (Penyakit Dalam, Anak, Bedah, Kebidanan dan Penyakit Kandungan, Mata, THT, Kulit dan Kelamin, Paru, Jiwa, Neurologi, Orthodonti, Orthopedi, Anaestesiologi, Radiologi, Patologi Klinik, dan Patologi Anatomi), tenaga Magister (S2); MARS, MM, M.Com, M.Sc, Dokter Umum, Dokter Gigi, Apoteker, Sarjana Keperawatan/Nurse, Ahli Penata Rontgen, SKM, Sarjana Gizi beserta tenaga Non Medis lainnya (Sarjana Hukum, Sarjana Ekonomi, Sarjana Pertanian, Sarjana Teknologi Informatika, Sarjana Akuntansi, Sarjana Teknik, Sarjana Komputer) D3, SLTA, dan SLTP dengan total sebanyak 496 orang.

1. Visi Dan Misi Pelayanan RSUD Deli Serdang

  Visi: Pelayanan yang unggul dalam mutu, prima, dalam pelayanan dan menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan yang paripurna, serta proaktif untuk terwujudnya masyarakat sehat. Misi: a.

  Memberikan pelayanan yang professional, terjangkau, mudah, serta bertanggung jawab.

  b.

  Mengembangkan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM maupun sarana prasarana sesuai kebutuhan secara universal terarah dan berkesinambungan.

  c.

  Mengembangkan sistem administrasi, informasi dan komunikasi serta pengelolaan data dan pelaporan secara cepat dan akurat.

  d.

  Membina dan mengembangkan hubungan kerjasama sektor pelayanan kesehatan, pendidikan, penelitian, dan lingkungan dengan instansi, perusahaan, lembaga pendidikan, serta lembaga sosial lainnya. e.

  Meningkatkan serta mengembangkan sistem manajemen yang transparan, akomodatif, dan responsif.

2. Semboyan

  Sebagai wujud dari pelaksanaan Visi dan Misi RSUD Deli Serdang, manajemen rumah sakit menampilkan berbagai semboyan maupun pembacaan ikrar oleh personil dengan tujuan menggugah para pelaksana pelayanan untuk bersama-sama memberikan yang terbaik kepada masyarakat seperti:

  “ABDIKU PELAYANANKU” SEMBOYAN TUGAS “ANDA PUAS KAMI BANGGA” 3.

  Motto Pelayanan

  C e p a t E f i s i e n R a m a h M e m u a s k a n A m a n dan T e r j a n g k a u 4.

  Janji Layanan

  3S Sambut dengan senyuman

  Sapa dengan ramah Sentuh dengan kasih dan sayang

1. Profesionalisme

  Bekerja secara bijak dan giat Berkemampuan memadai untuk melakukan tugas Bermodal ilmu pengetahuan dengan semangat yang kuat dan perhitungan yang matang serta berani mangambil resiko

  2.Integritas Dilandasi iman dan taqwa, jujur, ikhlas dan setia, rela berkorban Menunjukkan pengabdian, tertib, dan disiplin

  Tegar dan bertanggung jawab Lapang hati dan bijaksana

3.Kerjasama

  Menghormati dan menghargai pendapat orang lain Memupuk saling pengertian dengan sesame rekan sekerja Memahami dan menghayati dirinya sebagai bagian dari system

  Budaya kerja ditetapkan untuk menyatukan derap langkah dalam melaksanakan tugas serta untuk membangun etos kerja yang tinggi ditampilkan dalam bentuk poster-poster atau plakat yang dapat dibaca oleh seluruh pegawai dan diharapkan bisa menggugah semangat dalam bekerja.

B. Jaringan Usaha / Kegiatan

  Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang mempunyai wilayah kerja efektif di 14 Kecamatan dari 22 Kecamatan yang ada di Kabupaten Deli Serdang, dengan jumlah penduduk sekitar 1.85 juta jiwa, yaitu:

  1. Kec. Lubuk Pakam

  8. Kec. Gunung Meriah

  2. Kec. Tanjung Morawa

  9. Kec. STM Hilir

  3. Kec. Batang Kuis 10.

  Kec. STM Hulu

  4. Kec. Pantai Labu 11.

  Kec. Patumbak

  5. Kec. Galang 12.

  Kec. Namo Rambe

  6. Kec. Pagar Merbau 13.

  Kec. Kotarih

  7. Kec. Deli Tua 14.

  Kec. Bangun Purba Menghadapi perkembangan serta keadaan yang cepat berubah dalam Era

  Globalisasi dan Otonomi Daerah maupun kebijakan Desentralisasi khususnya persaingan bidang pelayanan kesehatan, serta menghadapi tuntutan masyarakat akan peningkatan mutu pelayanan, maka Rumah Sakit sebagai pelaksana pelayanan kesehatan rujukan harus mampu melakukan perkembangan baik perubahan manajemen dan kebijakan, pola pikir, maupun peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dan teknologi kedokteran serta pengelolaannya dengan Sistem Pelayanan Terpadu.

C. Struktur Organisasi dan Personalia

  Organisasi merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan rasional. Pembentukan organisasi dan pendelegasian wewenang serta tugas merupakan unsur utama dan merupakan alat untuk mencapai kontrol yang baik. Stuktur organisasi perusahaan merupakan gambaran sistematis dari suatu perusahaan yang menunjukkan kedudukan, wewenang dan tanggung jawab, serta tugas yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Struktur organisasi perusahaan mencermikan kebijaksanaan yang ditempuh untuk mengadakan pengawasan terhadap manusia, peralatan, dan fasilitas lainnya yang terlihat di dalamnya demi tercapainya tujuan. Seorang pimpinan perusahaan harus mempuyai pandangan luas, selain itu pimpinan harus tahu bagaimana mengatur organisasi, menentukan bagian-bagian yang tepat untuk diduduki oleh orang yang tepat. Bentuk organisasi yang dianut oleh suatu perusahaan juga mempengaruhi kebijaksanaan perusahaan dalam mengorganisir bawahannya, karena itu di dalam menetapkan suatu kebijakan terlebih dahulu harus ditetapkan bentuk organisasi yang akan diterapkan menyesuaikan susunan dan penempatan orang sesuai dengan keahlihannya.

  Penetapan struktur organisasi juga berhubungan erat dengan bidang usaha perusahaan dan besar kecilnya perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi maka setiap pemimpin dan bawahannya yang ada dalam perusahaan akan mengetahui dengan jelas sampai dimana kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, batas-batas kekuasaan yang ada padanya, kepada siapa dia harus bertanggung jawab, dan siapa yang harus bertanggung jawab padanya. Berhasil tidaknya suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya banyak dibantu oleh organisasi yang baik.

  Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

  Struktur organisasi dan pembagian jabatan-jabatan serta wewenang dalam bidang usaha Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang adalah berbentuk garis lurus atau lini (lampiran 1). Dengan demikian terdapat wewenang langsung antara setiap atasan dan bawahan. Ini berarti bahwa setiap manajer mempunyai wewenang sepenuhnya pada bawahannya, yang melapor hanya pada manajer tersebut, atau aliran wewenang langsung dan tidak langsung.

D. Uraian Tugas

  Berikut ini akan dijelaskan uraian tugas (job description) yang terdapat pada struktur organisasi RSU Siti Hajar Medan.

1. Direktur

  Rumah Sakit Umum Daerah merupakan unsur penunjang Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten.

  Direktur Rumah Sakit Umum Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintah Daerah dalam bidang pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah.

  Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah mempunyai fungsi: a.

  Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.

  f.

  Melakukan pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan bidang Rumah Sakit Umum Daerah.

  e.

  Memberikan dukungan atas penyelenggaraan Pemerintahan sesuai dengan bidang Rumah Sakit Umum Daerah.

  d.

  Melakukan perumusan kebijakan teknis di bidang Rumah Sakit Umum Daerah.

  c.

  b.

  Perumusan Kebijakan Teknis dalam bidang Rumah Sakit Umum Daerah.

  Direktur Rumah Sakit Umum Daerah mempunyai rincian tugas: a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.

  Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya di bidang Rumah Sakit Umum Daerah.

  d.

  Pembinaan dan melaksanakan tugas dalam bidang Rumah Sakit Umum Daerah.

  c.

  Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dalam bidang Rumah Sakit Umum Daerah.

  b.

  Menyelenggarakan pelayanan Medik, pelayanan penunjang Medik, pelayanan Non Medik, pelayanan dan asuhan perawatan, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan, serta melaksanakan peningkatan sarana, prasarana, dan sumber daya manusia, serta meningkatkan mutu pelayanan. g.

  Melaksanakan pengelolaan administrasi umum yang meliputi kesekretariatan, program, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, dan organisasi, serta kegiatan pengembangan sarana, prasarana di Rumah Sakit Umum Daerah.

  h.

  Menyusun pelaporan sesuai hasil kinerja yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. i.

  Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian sebagai bahan penilaian DP-3. j.

  Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

2. Kepala Bagian Tata Usaha

  Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai rincian tugas: a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.

  b.

  Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.

  c.

  Mengkoordinasikan penyusutan program dan penyelenggaran tugas-tugas bidang secara terpadu dan tugas pelayanan administratif.

  d.

  Melaksanakan pengelolaan administrasi umum.

  e.

  Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian.

  f.

  Melaksanakan pengelolaan administrasi perlengkapan.

  g.

  Melaksanakan pengelolaan administrasi program.

  h.

  Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan. i.

  Merencanakan penyusutan kebutuhan barang dan alat kelengkapan kantor. j.

  Melaksanakan pengelolaan surat-menyurat, arsip, dan dokumen lainnya. k.

  Melaksanakan kebersihan lingkungan kantor dan bertanggung jawab atas keamanan kantor. l.

  Melaksanakan pengawasan terhadap disiplin pegawai, budaya bersih, budaya kerja, dan budaya tertib. m.

  Mempersiapkan penyelenggaraan rapat dinas dan mempersiapkan Surat Perintah Tugas bagi pegawai yang akan melaksanakan perjalanan dinas. n.

  Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas. o.

  Memelihara, merawat, dan menjaga, dan mengawasi inventaris kantor. p.

  Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah- langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku. q.

  Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan kegiatan, dan membuat laporan pelaksanaan tugas. r.

  Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. s.

  Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan. t.

  Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

3. Kepala Sub Bagian Umum

  Kepala Sub Bagian Umum mempunyai rincian tugas: a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan.

  b.

  Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.

  c.

  Membantu Kepala Bagian Tata Usaha melaksanakan pengelolaan administrasi umum. d.

  Membantu Kepala Bagian Tata Usaha melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian.

  e.

  Membantu Kepala Bagian Tata Usaha melaksanakan pengelolaan administrasi perlengkapan.

  f.

  Menggandakan, menomori, dan mendistribusikan surat masuk dan surat keluar.

  g.

  Memeriksa, meneliti, dan mengarsipkan surat masuk dan surat keluar.

  h.

  Melaksanakan kebersihan lingkungan kantor dan bertanggung jawab atas keamanan kantor. i.

  Merencanakan usulan kebutuhan akan alat tulis kantor, dan kebutuhan akan barang lainnya. j.

  Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, dan merencanakan kegiatan pelaksanaan tugas. k.

  Menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. l.

  Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian sebagai bahan penilaian DP-3 bawahan. m.

  Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

4. Kepala Sub Bagian Program

  Kepala Sub Bagian Program mempunyai rincian tugas: a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan.

  b.

  Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib. c.

  Membantu Kepala Bagian Tata Usaha melaksanakan pengelolaan penyusunan administrasi program.

  d.

  Mengumpulkan, mengolah, menganalisa data sebagai bahan acuan dalam penyusunan program kerja.

  e.

  Melakukan observasi lapangan untuk menilai kebenaran dan keakuratan data sebagai bahan dalam penyusunan program kerja.

  f.

  Mempersiapkan daftar usulan kegiatan pelaksanaan tugas.

  g.

  Melakukan evaluasi terhadap program kerja sebagai bahan penyusunan program.

  h.

  Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah- langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku. i.

  Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, dan merencanakan kegiatan pelaksanaan tugas. j.

  Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban tugas. k.

  Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian sebagai bahan penilaian DP-3 bawahan. l.

  Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

5. Kepala Sub Bagian Keuangan

  Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai rincian tugas: a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan.

  b.

  Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib. c.

  Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, dan merencanakan kegiatan pelaksanaan tugas.

  d.

  Membantu Kepala Bagian Tata Usaha melaksanakan pengelolaan penyusunan administrasi keuangan.

  e.

  Menyusun, memeriksa, dan meneliti rencana anggaran.

  f.

  Melakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan anggaran.

  g.

  Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan dan perbendaharaan.

  h.

  Meneliti dokumen dan tanda bukti penerimaan dan pengeluaran keuangan. i.

  Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah- langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku. j.

  Menyusun laporan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. k.

  Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian sebagai bahan penilaian DP-3 bawahan. l.

  Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

6. Kepala Bidang Pelayanan Medis

  Kepala Bidang Pelayanan Medis mempunyai rincian tugas: a. Memberikan petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan.

  b.

  Mendisposisikan surat kepada bawahan.

  c.

  Memberikan petunjuk tentang pelaksanaan tugas kepada para bawahan.

  d.

  Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Pelayanan Medis.

  e.

  Memantau, mengawasi, dan mengendalikan atas penggunaan fasilitas pelayanan medis dan pelayanan penunjang medis. f.

  Memonitoring, mengevaluasi, mengendalikan, dan mengawasi atas kegiatan pelayanan medis, penerimaan, pemeriksaan, perawatan, pengobatan, rujukan, dan pemulangan pasien.

  g.

  Menyusun perencanaan kebutuhan, mengatur, memonitoring, mengevaluasi, dan mengendalikan seluruh kebutuhan kegiatan di bidang pelayanan medis, instalasi pelayanan medis, dan instalasi pelayanan penunjang medis, serta kelompok tugas bidang pelayanan medis lainnya.

  h.

  Menata dan mengendalikan mutu standar pelayanan medis dan mutu standar pelayanan penunjang medis. i.

  Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP), Standar Operasi Prosedur (SOP), dan Alur Pelayanan, serta Respon Time setiap langkah kegiatan pelayanan yang dilakukan. j.

  Mengkordinir dan menyusun Standar Pelayanan Medis serta Standar Pelayanan Minimal di setiap pelayanan medis maupun di setiap layanan penunjang medis. k.

  Menyusun dan mengusulkan rencana kebutuhan sarana, prasarana, dan tenaga medis setiap tahun sesuai bobot tugas bidangnya. l.

  Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah- langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku. m.

  Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. n.

  Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan. o.

  Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

7. Kepala Seksi Pelayanan dan Penunjang Medis

  Kepala Seksi Pelayanan dan Penunjang Medis mempunyai rincian tugas: a.

  Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.

  b.

  Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.

  c.

  Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan kegiatan, dan membuat laporan pelaksanaan tugas.

  d.

  Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Pelayanan dan Penunjang Medis.

  e.

  Mengkoordinasikan dan menyusun rencana seluruh kebutuhan pelayanan bidang Pelayanan Medis, IGD, Instalasi Bedah Sentral, dan Instalasi Kamar Jenazah, Instalasi Farmasi, Instalasi Patologi Klinik, Laboratorium, Instalasi Gizi, Instalasi Radiologi, Instalasi Rawat Jalan, dan Instalasi Rawat Inap, serta kebutuhan instalasi dan kelompok tugas pelayanan dan penunjang medis lainnya.

  f.

  Melaksanakan pengaturan, monitoring, evaluasi, pengawasan, dan pengendalian seluruh penggunaan kebutuhan pelayanan bidang Pelayanan Medis, IGD, Instalasi Bedah Sentral, dan Instalasi Kamar Jenazah, Instalasi Farmasi, Instalasi Patologi Klinik, Laboratorium, Instalasi Gizi, Instalasi Radiologi, Instalasi Rawat Jalan, dan Instalasi Rawat Inap, serta kebutuhan instalasi dan kelompok tugas pelayanan dan penunjang medis lainnya. g.

  Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP), Standar Operasi Prosedur (SOP) setiap langkah kegiatan yang dilakukan.

  h.

  Menyusun dan mengusulkan rencana kebutuhan sarana, prasarana, dan tenaga medis setiap tahun sesuai bobot tugas bidangnya. i.

  Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah- langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku. j.

  Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. k.

  Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan. l.

  Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

8. Kepala Seksi Pengendalian Pelayanan Medis

  Kepala Seksi Pengendalian Pelayanan Medis mempunyai rincian tugas: a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.

  Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.

  c.

  Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan kegiatan, dan membuat laporan pelaksanaan tugas.

  d.

  Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Pengendalian Pelayanan Medis.

  e.

  Melakukan pemantauan, pengawasan, dan pengendalian atas penggunaan fasilitas sarana dan prasarana serta kegiatan pelayanan medis, pelayanan penunjang medis, dan keberadaan tenaga medis serta tenaga kesehatan lainnya.

  b. f.

  Melakukan monitoring, evaluasi, dan pengendalian, serta pengawasan terhadap kegiatan pelayanan medis dan kegiatan pelayanan penunjang medis yang dilakukan.

  g.

  Melakukan monitoring, evaluasi, pengendalian, dan pengawasan atas penerimaan, pemeriksaan, perawatan, pengobatan, dan rujukan, serta pemulangan pasien.

  h.

  Melaksanakan penataan dan pengendalian standar mutu pelayanan medis dan standar mutu pelayanan penunjang medis. i.

  Melaksanakan dan mengkordinasikan kepaniteraan senior dan Co Asst, praktek kerja lapangan atau sejenisnya untuk tenaga medis dan kesehatan lainnya. j.

  Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP), Standar Operasi Prosedur (SOP) setiap langkah kegiatan yang dilakukan. k.

  Menyusun dan mengusulkan rencana kebutuhan sarana, prasarana, dan tenaga medis setiap tahun sesuai bobot tugas bidangnya. l.

  Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah- langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku. m.

  Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. n.

  Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan. o.

  Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

9. Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan

  f.

  Mengkoordinasikan baik dengan Instansi Pendidikan Keperawatan untuk menunjang kelancaran program pendidikan, khususnya yang memerlukan sebagai tempat praktek.

  Melaksanakan peran serta dalam kegiatan ilmiah dan penelitian yang diadakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah atau Institusi lain untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta mutu asuhan keperawatan. i.

  h.

  Memelihara serta mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat, sehingga dapat tercipta informasi yang dapat dipercaya dan akurat.

  g.

  Mengumpulkan dan menganalisa data tentang prosedur asuhan keperawatan, ketenagaan keperawatan, dan peralatan untuk bahan informasi bagi pengembangan pelayanan keperawatan.

  Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan mempunyai rincian tugas: a. Memberikan petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan.

  b.

  e.

  Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Pelayanan Keperawatan.

  d.

  Memberikan petunjuk tentang pelaksanaan tugas kepada para bawahan.

  c.

  Mendisposisikan surat kepada bawahan.

  Melaksanakan program orientasi bagi tenaga keperawatan yang baru yang akan bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah. j.

  Melaksanakan kunjungan keliling secara berkala atau sewaktu-waktu ke ruang perawatan rawat inap agar tujuan asuhan keperawatan yang ingin dicapai tetap terjamin. k.

  Melaksanakan, menata, dan meningkatkan mutu keperawatan dan mutu asuahan keperawatan. l.

  Menampung dan menanggulangi usul-usul serta keluhan-keluhan baik tentang masalah keperawatan maupun pelayanan keperawatan. m.

  Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan di bidang keperawatan. n.

  Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP), Standar Operasi Prosedur (SOP) setiap langkah kegiatan yang dilakukan. o.

  Menyusun dan mengusulkan rencana kebutuhan sarana, prasarana, dan tenaga medis setiap tahun sesuai bobot tugas bidangnya. p.

  Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah- langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku. q.

  Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. r.

  Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan. s.

  Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

  

10. Kepala Seksi Bimbingan dan Pengendalian Asuhan dan Mutu

Keperawatan

  Melaksanakan pemantauan, monitoring, evaluasi, pengawasan, dan pembinaan tenaga keperawatan, mutu asuhan keperawatan, dan etika keperawatan.

  Mengkoordinasikan dan membantu pemecahan masalah yang timbul di unit-unit pelayanan perawatan. i.

  h.

  Mengumpulkan, mengolah, serta menganalisa data tentang standar operasional prosedur, prosedur tetap, alur pelayanan asuhan keperawatan, etika profesi keperawatan, dan mutu tenaga keperawatan.

  g.

  Melaksanakan penataan, peningkatan mutu, pengaturan, dan pengendalian tenaga keperawatan, asuhan keperawatan, dan etika profesi keperawatan.

  f.

  e.

  Kepala Seksi Bimbingan dan Pengendalian Asuhan dan Mutu Keperawatan mempunyai rincian tugas: a.

  Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Bindal Asuhan dan Mutu Keperawatan.

  d.

  Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan kegiatan, dan membuat laporan pelaksanaan tugas.

  c.

  Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.

  b.

  Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.

  Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP), Standar Operasi Prosedur (SOP) setiap langkah kegiatan yang dilakukan. j.

  Menyimpan dan memelihara dokumen kegiatan termasuk kepegawaian dari tenaga perawat di unit perawatan, melaksanakan pengawasan pengendalian dan penilaian. k.

  Mengendalikan pelaksanaan peraturan dan tata tertib pelayanan keperawatan yang berlaku, melaksanakan kunjungan keliling, dan mengendalikan pendayagunaan tenaga keperawatan secara efektif dan efisien. l.

  Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah- langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku. m.

  Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. n.

  Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan. o.

  Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

11. Kepala Seksi Ketenagaan dan Pengembangan Keperawatan

  Kepala Seksi Ketenagaan dan Pengembangan Keperawatan mempunyai rincian tugas: a.

  Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.

  b.

  Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.

  c.

  Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan kegiatan, dan membuat laporan pelaksanaan tugas.

  d.

  Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Ketenagaan dan Pengembangan Keperawatan. e.

  Mengkoordinasikan peraturan-peraturan yang berhubungan dengan tugas Sub Bidang Ketenagaan dan Pengembangan Keperawatan.

  f.

  Melaksanakan program orientasi bagi tenaga keperawatan baru yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah.

  g.

  Mempersiapkan kelengkapan peralatan keperawatan sesuai prosedur yang berlaku.

  h.

  Mengkoordinasikan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Kepal Ruang Rawat Inap dan tenaga keperawatan. i.

  Mengumpulkan, mengolah, serta menganalisa data tentang ketenagaan dan peralatan untuk bahan informasi bagi pengembangan pelayanan keperawtan. j.

  Mengendalikan pelaksanaan pengaturan dan tata tertib pelayanan keperawatan yang berlaku. k.

  Melaksanakan kunjungan keliling secara berkala. l.

  Mengendalikan pendayagunaan tenaga keperawatan secara efektif dan efisien. m.

  Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP), Standar Operasi Prosedur (SOP) setiap langkah kegiatan yang dilakukan. n.

  Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah- langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku. o.

  Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. p.

  Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan. q.

  Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

12. Kepala Bidang Pengembangan

  b.

  Melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian, dan pengawasan atas kegiatan pelayanan medis, pelayanan penunjang medis, pelayanan non medis, dan pelayanan keperawatan agar tercapai sesuai rencana dan program kerja yang telah ditetapkan.

  Mengkoordinasikan perencanaan pendidikan dan pelatihan tenaga dalam rangka pengembangan sumber daya manusia.

  Melaksanakan kegiatan surveilance, validasi program, dan produk. j.

  Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP), Standar Operasi Prosedur (SOP) setiap langkah kegiatan yang dilakukan, menyiapkan bahan presentasi atau expose. i.

  h.

  Melaksanakan kegiatan monitoring, evaluasi, pengendalian, dan pengawasan atas mutu standar kegiatan yang sedang dilaksanakan agar mencapai standar mutu program yang ditetapkan.

  g.

  f.

  Mendisposisikan surat kepada bawahan.

  Kepala Bidang Pengembangan mempunyai rincian tugas: a. Memberikan petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan.

  e.

  Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Pengembangan.

  d.

  Memberikan petunjuk tentang pelaksanaan tugas kepada para bawahan.

  c.

  Mengkoordinasikan dengan bidang lain untuk menyusun rencana kerja, rencana kebutuhan sarana, prasarana, peralatan, bahan, dan sumber daya manusia kebutuhan kegiatan pelayanan medis, pelayanan penunjang medis, dan pelayanan non medis. k.

  Menyusun laporan hasil kinerja yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas tahunan. l.

  Menyusun rencana kerja dan rencana kebutuhan sarana, prasarana, dan sumber daya manusia dalam jangka pendek tahunan, menengah, dan jangka panjang. m.

  Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah- langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku. n.

  Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. o.

  Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan. p.

  Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

13. Kepala Seksi Rekam Medis

  b.

  Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib. g.

  Kepala Seksi Rekam Medis mempunyai rincian tugas: a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.

  Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan kegiatan, dan membuat laporan pelaksanaan tugas.

  d.

  Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Rekam Medis.

  e.

  Melaksanakan kegiatan pengelolaan rekam medis, menghimpun, mengolah data penyajian rekam medis, serta data rekam medis secara cepat dan akurat.

  f.

  Memberikan informasi rekam medis.

  c.

  Melaksanakan pelaporan rekam medis secara rutin, berkala, dan tahunan.

  h.

  Menyusun data informasi rekam medis secara rinci dan terurai. i.

  Menyimpan, menyusun dan menata, memelihara dan menjaga rekam medis, serta menjaga kerahasiaan rekam medis pasien sesuai ketentuan yang berlaku. j.

  Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP), Standar Operasi Prosedur (SOP) setiap langkah kegiatan yang dilakukan. k.

  Menyusun dan mengusulkan rencana kebutuhan sarana, prasarana, dan tenaga medis setiap tahun sesuai bobot tugas bidangnya. l.

  Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah- langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku. m.

  Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. n.

  Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan. o.

  Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

14. Kepala Seksi Rekam Medis

  Kepala Seksi Rekam Medis mempunyai rincian tugas: a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.

  b.

  Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.

  c.

  Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan kegiatan, dan membuat laporan pelaksanaan tugas. d.

  Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Pelatihan dan Pendidikan.

  e.

  Mengkoordinir seluruh kegiatan pelaksanaan, pelatihan formal, pendidikan dan pelatihan, kegiatan kepaniteraan klinik senior, Co Asst, praktek dinas, kerja lapangan, atau kegiatan sejenis lainnya.

  f.

  Mengkoordinir seluruh pegawai yang akan mengikuti pendidikan formal, pendidikan dan pelatihan, seminar, simposium, kursus, atau kegiatan sejenis lainnya yang dilaksanakan di luar rumah sakit.

  g.

  Menyusun perencanaan program kerja dan perencanaan kebutuhan, sarana, prasarana, bahan, peralatan, obat, dan kebutuhan sumber daya manusia, baik kuantitas maupun kualitas disusun dalam daftar rincian dan uraian untuk jangka pendek, tahunan, menengah, dan jangka panjang.

  h.

  Melakukan monitoring, evaluasi, pengendalian, dan pengawasan atas kegiatan yang akan, sedang, atau telah dilakukan pada pelayanan medis, pelayanan penunjang medis, pelayanan non medis, dan pelayanan keperawatan agar sesuai rencana dan program kerja yang telah ditetapkan semula. i.

  Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pengendalian, serta pelaporan hasil kegiatan pelatihan formal, pendidikan dan pelatihan, praktek dinas, kerja lapangan, dan pengembangan jumlah kebutuhan, dan mutu tenaga medis, tenaga keperawatan, dan tenaga non medis. j.

  Melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian, dan pengawasan atas kegiatan standar mutu program pelayanan yang sedang atau telah dilakukan untuk mencapai standar mutu program yang telah ditetapkan. k.

  Melaksanakan kegiatan surveilance, validasi program, dan produk. l.

  Menyusun laporan hasil kinerja yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas tahunan. m.

  Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP), Standar Operasi Prosedur (SOP) setiap langkah kegiatan yang dilakukan. n.

  Membuat expose dan presentasi yang diperlukan pimpinan. o.

  Menyusun laporan kegiatan perencanaan, pendidikan, pelatihan, praktek dinas kerja lapangan, dan kegiatan lainnya sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. p.

  Menghimpun, merekapitulasi, dan menyusun seluruh rencana kerja dan rencana kebutuhan rumah sakit, sarana, prasarana, dan sumber daya manusia baik kuantitas maupun kualitas secara rinci dan terurai. q.

  Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah- langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku. r.

  Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. s.

  Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan. t.

  Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

E. Kinerja Usaha Terkini

  Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga pada Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang. RSUD Deli Serdang terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

  Untuk mendorong pencapaian hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi sebagai pelaksana pelayanan kesehatan rujukan, kinerja usaha terkini yang dijalankan RSUD Deli Serdang seperti dalam tujuannya yaitu

  

“meningkatkan kualitas hidup dan harapan hidup masyarakat,

meningkatkan angka kesembuhan, menurunkan angka kecacatan dan

kematian”.

  Melalui peningkatan mutu pelayanan, cakupan dan peningkatan jangkauan pelayanan baik promotif, preventif, curatif, maupun rehabilitatif, serta meningkatkan performance rumah sakit melalui peningkatan fasilitas pelayanan, baik secara fisik maupun peralatan medis dan peralatan non medis serta peningkatan kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia, maka secara konsisten diharapkan RSUD Deli Serdang dapat melaksanakan tugas dan fungsinya lebih berhasil guna dan berdaya guna.

F. Rencana Kegiatan

  Pencapain Visi dan Misi serta Tujuan secara bertahap dan konsisten, disusun dalam program-program kegiatan yang telah ditetapkan dalam Renstra, diharapkan dapat dicapai secara maksimal. Untuk itu telah diambil suatu kebijakan prioritas yaitu:

  1. Peningkatan Mutu Pelayanan Medis dan Mutu Pelayanan Keperawatan.

  2. Peningkatan kualitas tenaga dalam bentuk pemberian peluang dan kemudahan untuk mengikuti Diklat, Seminar, Pelatihan, Simposium, dan lainnya maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

  3. Peningkatan dan pemantapan Sistem Pengelolaan Administrasi & Management melalui Penerapan Sistem Informasi dan Manajemen Rumah Sakit (SIMRS).

  4. Peningkatan kesejahteraan pegawai melalui pemberian jasa medic (jasa pelayanan) dan memberikan Reward bagi pegawai yang berprestasi.

  5. Peningkatan keberhasilan Gerakan Rumah Sakit Bersih dan Tertib (GRSBT).

  6. Peningkatan Penyuluhan Kesehatan dan Informasi kepada Masyarakat (PKMRS).

  7. Peningkatan keberhasilan Gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Sayang Bayi (GRS2IB).

  8. Mensukseskan Program Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Secara Terpadu (KtP/A).

  9. Mensukseskan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS.

  10. Peningkatan dan pengembangan Sarana dan Prasarana Pelayanan (Penyusunan Master Plan dan Detail Engineering Design).

  11. Peningkatan Pendapatan RS melalui penyesuaian Perda Retribusi pelayanan Kesehatan.

  12. Peningkatan Kerja Sama Operasional dengan Institusi Pendidikan Kesehatan (FK: USU, UISU, UMI Medan, AKPER/AKBID/STIKES: Medistra, Harapan Mama, Darmo Medan, dan Analisis Kesehatan Medan, Akademi Kesehatan Lingkungan Kabanjahe, Poltekes Gizi Lubuk Pakam, Akademi Teknik Elektro Medik, Akademi Fisioterapi, dll).

  13. Peningkatan Kerja Sama pelayanan kesehatan dengan PT. Jamsostek, PT Askes/Askes Plus, beberapa Perusahaan Perkebunan, Kontraktor, serta Industri Swasta Pengerah tenaga kerja, PT. Jasa Raharja serta Kerja sama dengan Polres Deli Serdang khususnya Pelayanan Terpadu korban Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (KtP/A), Korban Kecelakaan lalu Lintas tanpa dipungut biaya awal dari Pasien.

  14. Peningkatan Penilaian Akreditasi Rumah Sakit 16 Pelayanan dengan standar mutu ISO (International Standard Organization).

  15. Penerapan Standarisasi Pelayanan RS (SPM).

  16. Penetapan dan Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD).