POPULASI D4N SAMPEL Makalah: Disampaikan pada Penataran Penelitian di Dosen FPTK Padang

D I S A M P A I K A N PADA P E N A T A R A N P E N E L I T I A N
P E N D I D I K A N TEKNOLOGI DAN K E J U R U A N
24 J U L I S / D 16 A G U S T U S 1990

OLEH

FAKULTAS F E N D I D I K A N TEKNOLOGI DAN K E J U R U A N
I N S T I T U T KEGURUAN DAN I L M U P E N D I D I K A N PADANG
1990

POPULASI D4N SAMPEL
Makalah: D i s a m p a i k a n p a d a P e n a t a r a n P e n e l i t i a n
di Dosen FPTK Padang
24 J u l i - 1 8 A g u s t u s d i P a d a n g
Oleh: DR.Jalius J a m a , M. Ed.
S e s u d a h m e m p e l a j a r i b a g i a n i n i a n d a d i h a r a p k a n dapat:
1. M e n g i d e n t i f i k a s i , m e n d e f i n i s i k a n d a n m e n e r a n g k a n e m p a t

t e k n i k p e m i l i h a n sampel.
2. M e l a k s a n a k a n d e n g a n p r o s e d u r y a n g t e p a t e m p a t t e k n i k


p e m i l i h a n sampel.

Definisi dan Tujuan

Sampel:

Pemilihan

sampel (sampling) adalah

sejumlah individu
kelompok

besar

terpilih

proses pengambilan

sedemikian rupa sehingga

dari

mana

mereka

mereka mewakili

diambil.

Mereka

yang

disebut sampel dan kelompok besar dari mana mereka
I

diambil
untuk


d i s e b u t populasi.
mencari

mempelajari
sampel

,Tujuan

informasi

sekelompok

pengambilan

tentang

populasi

kecil d a r i


tujuannya untuk menghemat

mereka.

sampel ialah
dengan

hanya

Bekerja dengan

waktu, biaya

d a n tenaga.

B i l a s a m p e l d i p i l i h d e n g a n baik, hasil p e n e l i t i a n y a n g h a n y a
d i d a s a r k a n p a d a s a m p e l a k a n d i g e n e r a l i s a s i k a n pada populasi.
Misalnya:
ingin


Seorang peneliti

mengetahui

sikap

dari

kantor wilayah

guru

6000

SD,

SMP,

Depdikbud
dan SMA


di

S u m a t e r a B a r a t t e r h a d a p o r g a n i s a s i g u r u PGRI. B i l a i n t e r v i e w
d i a n g g a p c a r a y a n g paling t e p a t u n t u k m e n q u m p u l k a n
1

2
informasi, walaupun untuk masing-masing
hanya

15 menit,

1500 j a m ,

maka

atau 187,s

responden diperlukan


diperlukan waktu

sekurang-kurangnya

hari (8 j a m kerja/hari)

bulan (25 hari kerjalbulan).

atau 7

"Kesimpulan penelitian"

1/2
dari

hasil interview terhadap 500 g u r u kemungkinan sama/mendekati
s a m a , bila s e l u r u h populasi diinterview. Disamping itu,
peneliti masih s e d i k i t
ternyata j u m l a h


kecewa dalam pelaksanaannya,

g u r u wanita

dan pria,

karena

begitu j u g a

jumlah

g u r u SD, S M P , d a n S M A pada sampel tidak proporsional.
Sampel,

bagaimanapun

secara sempurna


card

memilihnya,

tidak

pernah

mewakili populasi. Akan tetapi a d a beberapa

c a r a s e d e r h a n a untuk memilih

" n i c e " sampel untuk mengurangi

frustasi s e p e r t i d i s e b u t dalam c o n t o h diatas.

Menetapkan Populasi

Apapun
sampel,


I

teknik

langkah

.-

yang

dipakai

pertama

menetapkan populasi.

yang

untuk


pemilihan

sebuah

harus

dilakukan

ialah

Populasi a d a l a h s u a t u kelompok

kepadanya s i peneliti ingin meng-generalisasikan
studinya. S e b u a h populasi sekurang-kurangnya
karakteristik
bukan

yang membedakannya

populasi.

pergunakan

Makin

sedikit

untuk menetapkan

populasi yang

anda

dapatkan.

dari

Situasi

hasil

mempunyai s a t u

kelompok lain

karakteristik

populasi,

subyek,

yang

makin besar
begini

ideal, karena a n d a dapat meng-generalisasikan

akan

yang
anda
jumlah
lebih

hasil studi

a n d a pada kelompok yang sangat besar. Akan tetapi s e b a r a n

3

populasi yang
yang

sangat luas

besar pula.

meminta biaya,

Biasanya

waktu dan

seorang peneliti

usaha

punya tenaga,

biaya dan waktu yang terbatas.
Sebaliknya,
sempi t

dengan

peneliti

Hasil

subjek yang sangat
mengetahui
guru,

sikap

yang

studinya

hanya

lebih

generalisasi
berlaku

untuk

terbatas. Misalnya, bila peneliti
mahasiswa

maka ia tidak

IKIP pada umumnya

populasi
besaran

kehilangan

(qeneralizability).

-

menetapkan

IKIP Padang

ingin

terhadap . p r o f e s i

bisa mengatakan bahwa

.sikap mahasiswa

cukup "favorable". Bila anda

c u k u p punya

dasar untuk mengatakan bahwa mahasiswa IKIP Padang mempunyai
karakteristik yang
deng&

mahasiswa

kesimpulan

serupa ( s i m i l a r )
IKIP lain

maka anda

studi anda akan

hanya terbatas

pada tingkat

'

tertentu

boleh menduga

berlaku di IKIP

pada "spekulasi" yang

bahwa

lain, tapi ini

memerlukan pembuktian

C

(studi replikasi). Bila ini terpaksa anda lakukan,

berhati-

hatilah.

Metode

Pemi 1i han Sampel

Pemilihan
alam

sebuah

representatif

sampel adalah
studi.

langkah

Sampel yang

yang sangat

baik

adalah

penting

sampel yang

( m e w a k i l i ) populasi dari mana mereka diambil.

Tergantung dari variasi yang terkandung didalam populasi dan
dan banyaknya

variabel

yang

ingin

dipelajari,

maka

beberapa teknik pemilihan sampel. Apapun teknik yang akan
dipergunakan, tiqa lanqkah pokok yang harus ada ialah:

ada

t menetapan (identifikasi) populasi

t menentukan besarnya sampel yang diperlukan
f

pemilihan sampel

Derajat (the
dengan

degree) sebuah

derajat

hasi 1

digeneralisasikan kepada

sampel mewakili populasi
penelitian

populasi. Ada

atau prosedur pemilihan sampel:

sama

tersebut

dapat

empat teknik

dasar

Random sampling, stratified

sampling, cluster sampling, dan systematic sampling.

&.

Random Samplinq

Random
sedemikian

rupa,

kesempatan
terpilih

Sampling

yang

adalah

sehingga

sama

proses
setiap

dan

tidak

menjadi sampe1:Dengan

pemilihan
individu

saling

sampel

mempunyai

mengikat

untuk

kata lain setiap individu

mempunyai "kemungkinanHryang sama dan pemilihan satu

.-

individu tid'ak berpengaruh terhadap pemilihan indfvidu
selanjutnya.

Misalnya, jika

diberi nomor secara
ditempatkan
yang lain,
tidak

bisa

sekelompok anak

dijejer untuk

berurut. Jika anak dengan

nomor ganjil

pada satu kelompok dan yang genap pada kelompok
maka seorang
satu

disebelahnya. Dengan
mengikat" atau

anak sudah

kelompok

bisa dipastikan

dengan

card ini

yang

berbaris

pemilihan dikatakan

tidak independen. Jika

random maka setiap

anak

anak dipilih

anak mempunyai kemungkinan

untuk

"saling
secara

50-50 persen

untuk terpilih menjadi anggota 5alah satu kelompok.

5
Random

sampling

mendapatkan

adalah

sampel yang

ca'ra

yang

representatif,

terbaik

untuk

walaupun c a r d

i n i

t i d a k mungkin menjamin s u a t u r e p r e s e n t a t i f yang sempurna.

Langkah-Langkah

pada Random S a m p l i n g

1. T e t a p k a n p o p u l a s i .

2.

T e n t u k a n l h i t u n g j u m l a h sampel yang d i p e r l u k a n .

3.

Buat d a f t a r anggota p o p u l a s i .

4.

Beri

m i s a l n y a d a r i 0 sampai 499

nomor a n g g o t a p o p u l a s i ,

a t a u 0 sampai 89.
5.

A m b i l nomor-nomor s e c a r a acak;
tabel,

kalkulator

d a p a t mempergunakan random

dan s e b a g a i n y a .

Nomor yang t e r p a k a i

hanya nomor yang b e s a r n y a d i b a w a h j u m l a h p o p u l a s i .

8.

Stratified S a m p l i n q f
C

S t r a t i f i e d Sampling
sedemikian
terwakili

rupa
secara

adalah

sehingga
proporsional

populasi.

Stratified

seorang

peneliti

Sampling
tertarik,

p r o s e s pengambilan

sub-kelompok

kehadirannya

pada

tepat

dipergunakan

bila

.untuk

misalnya,

dengan beberapa

sedang,

sesudah

rendah)

populasi

seperti

kemampuan s i s w a - s i s w a
dan

dari

sampel

t i n g k a t IQ
(tinggi,

diberikan

dengan memakai dua metode yang berbeda.

membanding

sebuah

pelajaran

Langkah-langkah

pada Stratified S a m p l i n g -

1. T e t a p k a n populasi.
2. H i t u n g / t e t a p k a n j u m l a h s a m p e l yang diperlukan.

3. T e n t u k a n variabel dan sub-kelompok

(strata)

untuk mana

peneliti ingin t e r w a k i l i s e c a r a proporsioal a t a u sama.
4. Klasifikasikan s e m u a a n g g o t a populasi

menjadi anggota

sub-kelompok dan hitung proporsi sub-kelompok.

5. P i l i h a n g g o t a sub-kelompok
sub-kelompok

secara

acak sehingga setiap

m e m p u n y a i j u m l a h s e s u a i dengan proporsi yang

t e l a h ditentukan.
Selanjutnya

bila sampel

sudah

dipilih, mereka

dapat

d i k e l o m p o k k a n s e c a r a random ( r a n d o m l y a s s i g n e d ) lagi menjadi
beberapa t r e a t m e n t groups.
ingin

membandingkan

Misalnya, bila s e o r a n g

efektivitas

m a t e m a t i k a untuk t i g a Pingkat IQ.
C

dud

metode

peneliti
mengajar

Con toh :

Populasi
300 siswa klas 1

II

J

I
Klasifikasikan
'1
I
'
I
40 siswa
I

secara
random

secara
random

secara
random

30 siswa

30 siswa

30 s i s w a

Random1 y
Assigned

Randomly
Assigned

Randomly
Assigned

15
siswa
Metode

15
siswa

Metode

15
siswa

Metode

B

15
siswa

Metode

siswa

Metode

Metode

A

B

A

t

B

Metode A = 1 5 IQ Tinggi + 15 IQ Sedang + 1 5 I Q Rendah
I

Metode B = 1 5 I Q Tinggi + 1 5 IQ,Sedang

+ 1 5 IG! Rendah

C. Cluster S a m p l i n q
Cluster

sampling adalah

proses pemilihan

k e l o m p o k sampel,

bukan individu, secara random. S e m u a anggota dari setiap kelompok
mempunyai
sampel.

karakter
Cara ini

sehingga tidak

diasumsikan
sangat

sama,

efisien

mungkin untuk

jika

dan

diikutkan

populasi

mendapatkan daftar

seluruh populasi

dan tersebar

pada daerah

Dalam penelitian

pendidikan tidak mungkin

sangat

sebagai
besar

individu untuk

geografi yang

luas.

mengeluarkan sebagian

siswa dari kelas hanya untuk keperluan penelitian. Semua siswa

8

dikelas

dipakai

sebagai

quasi-experimental.

sampel

(intact

Intact group

group), seperti

adalah individu

pada

(subyek) yang

mempunyai karakteristik yang serupa dan dinamakan cluster.

Langkah-langkah pada Cluster Sampling.
Langkah-langkah pada cluster sampling tidak terlalu
dengan

cara

random

sampling.

Perbedaannya ialah,

berbeda

bahwa

yang

dipilih adalah kelompok, bukan individu.

1. Identifikasi dan tentukan populasi.
2. Tentukan besarnya sampel yang diperlukan.
3. Identifikasi dan tentukan logika cluster.

4. Buat daftar cluster untuk seluruh populasi.
5 . ~ e r k i r a k a njumlah rata-rata anggota cluster.

6. Hitung jumlah cluster yang'diperlukan dengan membagi

jumlah sampel dengan besarhya cluster.

.-

7. Pilih sejumlah cluster secara random.

8. Semua anggota cluster yang terpilih masukkan sebagai
sampel

.

D. Systematic Samplinq
Systematic sampling adalah proses pengambilan sampel
mengambil setiap
adalah jumlah
maka sampel

dengan

nomor yang k e N dari populasi. Besarnya harga N

populasi dengan sampel yang diperlukan. Jika N = 5

diambil setiap

yang k e

Jika N = 10 maka sarnpel diambil
daftar populasi.

lima dari

daftar populasi.

setiap nama yang k e sepuluh dari

Langkah-langkah

pada Systematic Sampling,

1. Tentukan dan definisikan populasi.
2. Hitung j u m l a h sampel yang diperlukan.

3. Dapatkan daftar populasi.

4. Hitung harga

N dengan membagi jumlah populasi dengan

jumlah sampel yang diperlukan.

5. Mulai menqambil sampel yang pertama dengan menentukan
secara random sebuah sampel pada bagian a t a s dari daftar
random.
6. Mulai dari nomor tersebut ( p a d a 5.), ambil setiap

nama

yang ke N , sampai jumlah sampel terpenuhi.
Catatan:
d Jika ada nomor yang ganda, ,dilampaui saja.

t J i k a jumlah sampel belumrdipenuhi

."

pada nomor terakhir dari

populasi, kembalilah pada bagian pertama dari daftar..

Berapa Besarnya Sampel?
Pertanyaan yang
Berapa

sering muncul pada peneliti

besarnya sampel

yang diperlukan

pemula adalah:

untuk sebuah

populasi?

Pertanyaan ini memang sulit.
Sampel yang kecil akan merusak generalizability, Hasil studi
(penelitian)
populasi.
adanya

mungkin

tidak

bagus

digeneralisasikan

kepada

Disamping itu, sampel yang kecil akan juga menyebabkan

Type

I

dan

Type

I1

error

yaitu

kesalahan mengambil

keputusan tentang diterima dan ditolaknya sebuah hipotesis.

P/
10
B e s a r n y a s a m p e l tidak
t e r l a l u besar.

boleh t e r l a l u kecil tapi

Tetapi sampel

yang t e r l a l u

juga jangan

besar tidak

merusak

a n a l i s i s d a t a d a n pengambilan kesimpulan penelitian.
S e c a r a umum, a d a

yang berani merumuskan tentang

besarnya sampel

( G a y , 1981) s e b a g a i berikut:

t U n t u k penelitian d e s k r i p t i f , s a m p e l m i n i m u m 10%.
t Untuk populasi yang kecil, s a m p e l minimum 20%.
d a n e x p e r i m e n t a l , minimum 30

Untuk c a u s a l - c o m p a r a t i v e

subyek

untuk s e t i a p group.
Dalam

praktek,

diperbesar.
besarnya
Cochran

Cara

bila

memungkinkan

yang

lazim

juga

jumlah
dipakai

minimum
untuk

diatas

menghitung

sampel a d a l a h d e n g a n memakai r u m u s yang d i a n j u r k a n o l e h
d a l a m bukunya:

(a)

S a m p l i n a T e c h n i q u e s (1964); dan ( b )

d e n g a n memakai tabel s a m p l ing.
Jumlah

sampel

yancf

besar

..-

telah

d i m a n f a a t k a n n y a penggunaan k o m p u t e r dalam
besar

jumlah sampel,

m a k i n kecil

dimungkinkan

sejak

pengolahan data. Makin

sampling

e r r o r , makin

besar

r e l i a b i l i t a s d a n meningkatkan kekuatan ( p o w e r ) a n a l i s i s s t a t i s t i k
( I s a a c , 1980).
Hindarkan Samplinq B i a s

S a m p l i n g bias bersumber pada kesalahan peneliti. Ia bersifat
sistematik. S e o r a n g
s a m p l i n g bias
s e r i n g terjadi:

peneliti

agar dapat

perlu s a d a r

menghindarkannya.

ha1 yang
Ada

menyebabkan

d u a sebab

yang

.

1.

Pemakaian sampel

sukarela. Orang

yang sukarela

berpartisipasi pada s e b u a h penelitian s a n g a t mungkin
memberikan

d a t a y a n g tidak s e b e n a r n y a ( b e r l e b i h a n ) k a r e n a

m e m p u n y a i m o t i v a s i yang lebih
kontrol

2.

besar d a r i pada g r u p

.

P e m a k a i a n sampel a p a a d a n y a / yang t e r s e d i a (available).
S e o r a n g peneliti m e m a k a i e m p a t k e l a s d i j u r u s a n
m a t e m a t i k a k a r e n a d o s e n y a n g m e n g a j a r a d a l a h teman
baiknya.

Padang, 30 J u l i 1990

KEPUSTAKAAN

Gay, L.R. (1981), Educational Research: C o m p e t e n c i e s for Analysis
&
Rpplication, 2 nd edition, C h a r l e s E.
Merril Publishing
Co., Columbus.

Isaac, Stephen.
(1980). Handbook
in R e s e a r c h and
E d i t s P u b l i s h e r s , S a n Diego, California.

Evaluation.