DAMPAK KEGIATAN BUDIDAYA KERAMBA JARING APUNG TERHADAP KUALITAS AIR DANAU TOBA DI KECAMATAN HARANGGAOL HORISON KABUPATEN SIMALUNGUN SUMATERA UTARA SKRIPSI

  

DAMPAK KEGIATAN BUDIDAYA KERAMBA JARING

APUNG TERHADAP KUALITAS AIR DANAU TOBA

DI KECAMATAN HARANGGAOL HORISON

KABUPATEN SIMALUNGUN

SUMATERA UTARA

SKRIPSI

DEBI DEBORA HARO

090302037

  

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2013

  

DAMPAK KEGIATAN BUDIDAYA KERAMBA JARING

APUNG TERHADAP KUALITAS AIR DANAU TOBA

DI KECAMATAN HARANGGAOL HORISON

KABUPATEN SIMALUNGUN

SUMATERA UTARA

SKRIPSI

DEBI DEBORA HARO

090302037/MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

  Skripsi Sebagai Satu Diantara Beberapa Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian

  Universitas Sumatera Utara

  

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2013

LEMBAR PENGESAHAN

  Judul Skripsi :Dampak Kegiatan Budidaya Keramba Jaring Apung Terhadap Kualitas Air Danau Toba Di Kecamatan Haranggaol Horison Kabupaten Simalungun Sumatera Utara.

  Nama Mahasiswa : Debi Debora Haro NIM : 090302037 Program Studi : Manajemen Sumberdaya Perairan

  Disetujui Oleh: Komisi Pembimbing, Dr. Ir. Yunasfi, M.Si. Zulham A. Harahap, S.Kel, M.Si.

  Ketua Anggota Mengetahui,

  Dr. Ir. Yunasfi, M.Si Ketua Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan

ABSTRAK

  DEBI DEBORA HARO. Dampak Kegiatan Budidaya Keramba Jaring Apung Terhadap Kualitas Air Danau Toba Di Kecamatan Haranggaol Horison Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. Dibimbing oleh YUNASFI dan ZULHAM APANDY HARAHAP.

  Budidaya perikanan sistem Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Toba khususnya Haranggaol berkembang sangat pesat. tidak terkontrolnya jumlah perkembangan unit KJA dapat menyebabkan penurunan kualitas air di perairan Haranggaol Danau Toba sehingga dapat melewati baku mutu kualitas air yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran perairan Haranggaol Danau Toba dengan menggunakan Metode Storet dan membandingkan dengan daerah kontrol. Penelitian ini dilakukan pada Mei- Juli 2013. Stasiun yang digunakan untuk penelitian yaitu Stasiun 1 pada lingkungan Keramba Jaring Apung (KJA) dan Stasiun II sebagai kontrol. Rata-rata nilai setiap parameter kualitas air pada masing-masing stasiun penelitian bervariasi antara lain kisaran suhu: 26

  C, kecerahan: 2,8-5,35 meter, kekeruhan: 0,16-7.13 NTU,

  • – 28 TSS: 12.36 -19.36 mg/l, pH: 7,1 - 8,3, DO: 4,3
  • –6,3 mg/l, BOD: 0,4-1,7 mg/l,

  3

  3

  • –0,293 mg/l, NO –0,814 mg/l, NO

  2 COD: 4,42 -6,63 mg/l, NH : 0,115 : 0,306 :

  4

  0,001 –0,015 mg/l, PO : 0,038 –0,188mg/l dan fecal coliform: 8,6–22,2 MPN/100 ml. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kandungan bahan organik di daerah KJA NH

  3 yaitu 0,22 mg/l , NO 3 yaitu 0,58 mg/l dan PO 4 yaitu 0,134 mg/l

  3

  3

  sedangkan di daerah kontrol (non KJA) NH yaitu 0,14 mg/l, NO yaitu 0,40 mg/l dan PO

  4 yaitu 0,056 mg/l . Oleh karena itu, dapat disimpulkan nilai rata-rata

  kandungan bahan organik berupa NH 3, NO

  3 dan PO 4 di KJA Haranggaol lebih

  tinggi pada lingkungan kontrol dan telah melewati baku mutu kualitas air yang tercantum dalam PP RI No. 82 Tahun 2001 Kelas III. Berdasarkan Metode Storet perairan Haranggaol Danau Toba dikategorikan masuk ke dalam kelas C yaitu tercemar sedang.

  Kata kunci: Fecal Coliform, KJA, Kualitas Air

ABSTRACT

  DEBI DEBORA HARO. Aquaculture Activity Impact of Floating Net Cages Against Water Quality in Toba Lake Sub-District Haranggaol Horison Simalungun Regency of North Sumatra. Under academic supervision by YUNASFI and ZULHAM APANDY HARAHAP.

  Aquaculture of floating net cages system at Lake Toba in particular Haranggaol developed rapidly, As uncontrolled development unit of culture can cause experienced water quality in Haranggaol, Toba Lake so that it can pass through water quality standart. This research aim to know the level of water pollution in Lake Toba Haranggaol using the STORET Methods and compares with the controls. This research was done in May- July 2013. Station used for research that was Station 1 at environment of floating net cages and Station 2 at controls. Average value of each parameter water quality in each station was varied among other such as range of temperature: 26-28

  C, brightness: 2,8-5,35 meter, turbidity: 0,16-7.13 NTU, TSS: 12.36 -19.36 mg/l, pH: 7,1 - 8,3, DO: 4,3 –6,3

  3

  3

  mg/l, BOD: 0,4-1,7 mg/l, COD: 4,42 -6,63 mg/l, NH : 0,115 :

  • –0,293 mg/l, NO 0,306

  2 : 0,001 4 : 0,038

  • –0,814 mg/l, NO –0,015 mg/l, PO –0,188mg/l and fecal coliform: 8,6
  • –22,2 MPN/100 ml. Results of research showed the average value of organic matter at environment of floating net cages was 0,217 mg/l of NH

  3 , 0,578

  3

  4

  3

  mg/l of NO and 0,134 mg/l of PO , while on the controls was 0,144 mg/l of NH ,

  3

  4

  0,401 mg/l of NO and 0,056 mg/l of PO . Therefore, that can be concluded that value of average organic matter as NH

  

3 , NO

3 and PO 4 at environment of floating

  net cages Haranggaol higher than at controls. and has passed water quality parameter with defined standart according to PP No. 82 Year 2001 Class III. Based on STORET methods, Haranggaol Lake Toba categorized into the class C that is in middle polluted.

  Key words: Fecal Coliform, Floating Net Cages, Water Quality

RIWAYAT HIDUP

  Debi Debora Haro dilahirkan di Pematangsiantar pada tanggal

  18 November 1990. Anak pertama dari empat bersaudara pasangan Ir. Alap Haro dan Normauli Situmorang. Tahun 2003 penulis lulus dari SD Ignasius Slamet Riyadi Bandung, tahun 2006 lulus dari SMP Providentia Bandung, dan tahun 2009 penulis lulus dari SMA Negeri 15 Medan. Pada Tahun 2009 tersebut, penulis lulus seleksi melanjutkan perkuliahan di Universitas Sumatera Utara melalui jalur Ujian Saringan Masuk (USM) Lokal USU dan memilih program studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian.

  Selain mengikuti perkuliahan penulis pernah menjadi Asisten Mata Kuliah Praktikum Dasar Oseanografi pada tahun 2011 sampai tahun 2013, Asisten Mata Kuliah Praktikum Ekosistem Perairan Pesisir pada tahun 2011 dan 2012, Asisten Mata Kuliah Praktikum Dinamika Populasi Ikan pada tahun 2012 dan Asisten Mata Kuliah Praktikum Ekotoksikologi Perairan tahun 2013. Selain itu penulis juga aktif sebagai anggota Ikatan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan (IMASSPERA). Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Balai Budidaya Laut Batam, Kepulauan Riau selama 30 hari dan Magang di UPT Perikanan Air Tawar Kerasaan Provinsi Sumatera Utara.

  Penulis melakukan penelitian dari bulan Mei 2013 sampai Juli 2013 dengan judul “Dampak Kegiatan Budidaya Keramba Jaring Apung Terhadap Kualitas Air Danau Toba Di Kecamatan Haranggaol Horison Kabupaten Simalungun Sumatera Utara”, dibawah bimbingan Dr. Ir. Yunasfi, M.Si dan Zulham Apandy Harahap, S. Kel, M. Si. Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul Dampak Kegiatan Budidaya Keramba Jaring Apung

  

Terhadap Kualitas Air Danau Toba Di Kecamatan Haranggaol Horison

Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. Adapun tujuan dari penelitian ini

  adalah sebagai salah satu syarat untuk dapat meneyelesaikan studi di Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian Sumatera Utara

  Dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis mendapat arahan, perhatian dan bimbingan dari berbagai pihak baik beupa materi, ilmu, informasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Ir. Yunasfi, M.Si selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Zulham Apandy Harahap selaku Anggota Komisi Pembimbing dan Dr. Ir. Yunasfi, M.Si selaku Ketua Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara dan seluruh staf pengajar dan pegawai. Ayahanda Ir. Alap Haro dan Ibunda Normauli Situmorang serta adinda Desy Veronika, Hendra Banuansa dan Carolin Alisabeth yang telah memberi dukungan, doa dan semangat kepada penulis. Rekan-rekan mahasiswa angkatan 2009 di Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Kepada bapak R. Saragih selaku warga setempat dan seluruh masyarakat Kecamatan Harannggaol Horison yang telah membantu penulis selama melakukan penelitian di Kecamatan Haranggaol Horison dan seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini

  Penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang manajemen sumberdaya perairan dan informasi data terkini status mutu perairan Keramba Jaring Apung (KJA) Danau Toba di Kecamatan Haranggaol.

  Medan, Oktober 2013 Penulis

  

DAFTAR ISI

  Halaman

  ABSTRAK ................................................................................................ i ABSTRACT.............................................................................................. ii RIWAYAT HIDUP.................................................................................. iii KATA PENGANTAR.............................................................................. iv DAFTAR ISI ............................................................................................ vi DAFTAR TABEL .................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... x

PENDAHULUAN Latar Belakang ....................................................................................

  1 Kerangka Pemikiran ............................................................................

  3 Hipotesis ..............................................................................................

  3 Perumusan Masalah ............................................................................

  3 Tujuan Penelitian .................................................................................

  4 Manfaat Penelitian ...............................................................................

  4 TINJAUAN PUSTAKA Ekosistem Danau Toba .......................................................................

  6 Budidaya Ikan Sistem KJA ................................................................

  7 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pencemaran Danau ...................

  8 Parameter Fisika Perairan ...................................................................

  10 1. Suhu Air .................................................................................

  10 2. Kecerahan Air ........................................................................

  10 3. Kekeruhan Air .........................................................................

  11 4. Padatan Tersuspensi Total (TSS) ............................................

  11 Parameter Kimia Perairan ...................................................................

  12 1. pH Air ......................................................................................

  12 2. . Dissolved Oxygen (DO) ........................................................

  12

  13 4. Chemical Oxygen Demand (COD)..........................................

  5 3. Biochemical Oxygen (BOD ) ..................................................

  14 5. Nitrogen ...................................................................................

  14

  15

  3 Ammonia (NH -N).................................................................

  15

  3 Nitrat (NO -N) .......................................................................

  16

  2 Nitrit (NO -N)........................................................................

  17 Parameter Biologi Perairan .................................................................

  4 6. Fosfat (PO -P).........................................................................

  18

  Kuallitas Air Perikanan Budidaya di KJA ........................................

  18 Strategi Pengelolaan KJA di Kecamatan Haranggaol Horison Danau Toba .......................................................................................

  21 METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian .............................................................

  25 Bahan dan Alat....................................................................................

  25 Metode Penelitian ...............................................................................

  26 Penentuan Lokasi atau Stasiun Penelitian ....................................

  26 Pengambilan Sampel Air .............................................................

  28 Pengukuran Parameter Air...........................................................

  28 a. Pengukuran Parameter Fisika Air .......................................

  28 Suhu Air ..................................................................................

  28 Kecerahan Air .........................................................................

  28 Kekeruhan Air.........................................................................

  29 Total Suspended Solid (TSS) ..................................................

  29 b. Pengukuran Parameter Kimia Air .......................................

  29 pH Air .....................................................................................

  29 Dissolved Oxygen (DO)..........................................................

  29

  29 Chemical Oxygen Demand (COD) .........................................

  5 Biochemical Oxygen (BOD ) .................................................

  30

  30

  3 Ammonia ((NH -N) ...............................................................

  30

  3 Nitrat ( NO -N) .....................................................................

  30 Fosfat (PO 4 -P) ........................................................................

  2 Nitrit (NO -N).......................................................................

  31 Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet .....................

  31 Pengukuran Parameter Biologi.....................................................

  32 Analisis Parameter Biologi ....................................................

  32 Pengelolaan Keramba Jarinng Apung (KJA)di Kecamatan Haranggaol Horison Danau Toba dengan Metode SWOT ................ 33

  HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ....................................................................................................

  34 Parameter Fisika Perairan ...................................................................

  34 Parameter Kimia Perairan ...................................................................

  34 Parameter Biologi Perairan .................................................................

  35 Fecal Coliform (Coli Fecal).......................................................

  35 Analisis Kualitas Perairan Danau Toba Kecamatan Haranggaol Horison dengan Menggunakan Metode Storet ...............

  36 Pembahasan .........................................................................................

  38 Parameter Fisika Perairan ...................................................................

  38 1. Suhu Air...................................................................................

  38 2. Kecerahan Air ..........................................................................

  39

  3. Kekeruhan Air .........................................................................

  40 4. Total Suspended Solid (TSS)...................................................

  42 Parameter Kimia Perairan ...................................................................

  43 1. pH Air ......................................................................................

  43 2. Dissolved Oxygen (DO) ..........................................................

  44

  45 4. Chemical Oxygen Demand (COD)..........................................

  5 3. Biochemical Oxygen (BOD ) ..................................................

  46

  47

  3 5. Ammonia (NH -N) .................................................................

  48

  3 6. Nitrat ( NO -N) .....................................................................

  7. Nitrit (NO 2 -N) ........................................................................

  49

  8. Fosfat (PO 4 -P).........................................................................

  50 Parameter Biologi Perairan .................................................................

  52 Fecal Coliform (Coli Fecal).......................................................

  52 Analisis Kualitas Perairan Danau Toba Kecamatan Haranggaol Horison dengan Menggunakan Metode Storet ...............

  53 Kondisi Budidaya Sistem Keramba Jaring Apung (KJA) di Kecamatan Haranggaol Horison Danau Toba ................................

  54 Manajemen Pengelolaan Perikanan Budidaya Sistem Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Toba Kecamatan Haranggaol Horison..........

  55 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ..........................................................................................

  57 Saran ...................................................................................................

  57 DAFTAR PUSTAKA

  LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

  No Halaman 1.

  Kesesuaian Perairan untuk Kepentingan Perikanan Berdasarkan Nilai TSS.................................................................... 12 2.

  Situasi Kualitas Air Berdasarkan Kadar Oksigen Terlarut .............. 13

  ................................. 13 Status Kualitas Air Berdasarkan Nilai BOD 4.

  5 3.

  Status Kualitas Air Berdasarkan Kandungan Nitrit......................... 16 5. Tingkat Kesuburan Perairan Berdasarkan Kandungan Nitrat ......... 16 6. Hubungan Antara Kandungan Ortofosfat

  Dengan Kesuburan Perairan ............................................................ 17 7. Matriks Analisis SWOT.................................................................. 24 8. Titik Koordinat Stasiun Pengambilan Sampel ................................ 26 9. Penentuan Sistem Nilai Untuk Menentukan Status Mutu Air......... 32 10.

  Penentuan Status Mutu Perairan...................................................... 32 11. Nilai rata-rata parameter fisika perairan pada dua stasiun

  Penelitian di perairan Danau Toba Kecamatan Haranggaol Horison......................................................................... 34 12.

  Nilai rata-rata parameter kimia perairan pada dua stasiun Penelitian di perairan Danau Toba Kecamatan Haranggaol Horison......................................................................... 35 13.

  Hasil Uji Colifecal pada dua Stasiun Penelitian di Perairan Danau Toba Kecamatan Haranggaol Horison .................................. 36 14.

  Kondisi Kualitas Air Perairan DanauToba Kecamatan Haranggaol dengan Metode Storet................................................. 37 15.

Matriks Hubungan Faktor Internal dan Eksternal yang

  Merupakan Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman dalam Menyusun Strategi Pengelolaan KJA di Danau Toba Haranggaol Horison Kabupaten Simalungun Sumatera Utara sebagai Pendekatan untuk AnalisisSWOT....................................... 56

DAFTAR GAMBAR

  No Halaman 1.

  Skema Kerangka Pemikiran Kajian Kualitas Air Keramba Jaring Apung Haranggaol Danau Toba............................................ 5 2. Diagram Analisis SWOT ................................................................ 22 3.

  Lokasi Penelitian.............................................................................. 27