Ketenagakerjaan pembangunan ekonomi w ekonomi w

“KETENAGAKERJAAN”
MAKALAH INI DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS
PELAJARAN EKONOMI

DISUSUN
OLEH :
Nana Sudiana,
S.Pd.

KELAS : XI SOSIAL
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 13 JAKARTA

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan
Yang

Maha

rahmat

dan


Esa,

yang

senantiasa

kasihnya

sehingga

mencurahkan
kami

dapat

menyelesaikan makalah ini dalam rangka memenuhi
tugas pelajaran Ekonomi.
Makalah ini masih perlu disempurnakan, oleh
karena itu jika ditemukan adanya kekurangan atau

kesalahan, kami akan sangat ber terimakasih atas
kritik

dan

saran

yang

disampaikan

untuk

menyempurnakan makalah ini.
Dan tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Guru yang telah membimbing kami
serta kepada teman-teman yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini. Semoga Tuhan YME
membalas semua kebaikan Bapak Guru dan temanteman, dan semoga makalah ini dapat bermanfaat.


Jakarta, Maret 2007

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
BAB I KESEMPATAN KERJA
1. 1 Pengertian Kesempatan Kerja....................................................................... 1
1. 2 Jumlah Penduduk,Kesempatan Kerja,dan Pengangguran............................. 2
1. 3 Sebab-sebab Terjadinya Pengangguran......................................................... 3
1. 4 Dampak Pengangguran Terhadap Perekonomian.......................................... 4
1. 5 Usaha untuk Mengatasi Pengangguran.......................................................... 4
BAB II PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
2. 1 Perbedaan Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi.................................. 6
2. 2 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi.......6
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 7

KESEMPATAN KERJA
A. PENGERTIAN KESEMPATAN KERJA

Kesempatan kerja adalah suatu keadaan yang
menggambarkan ketersediaan pekerjaan untuk diisi oleh
para pencari kerja. Namun bias diartikan juga sebagai
permintaan atas tenaga kerja.
Tenaga kerja memegang peranan yang sangat penting
dalam roda perekonomian suatu negara, karena:
1. Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi.
2. Sumber Daya Alam.
3. Kewiraswastaan.
Tenaga kerja juga penting dilihat dari segi
kesejahteraan masyarakat. Adapula masalah yang
ditimbulkan dari banyaknya tenaga kerja:
1. Masalah-masalah perluasan kesempatan kerja.
2. Pendidikan yang dimiliki angkatan kerja.
3. Pengangguran.
Sumitro Djojohadikusumo mendefinisikan angkatan
kerja sebagai bagian dari jumlah penduduk yang mempunyai
pekerjaan atau yang sedang mencari kesempatan untuk
melakukan pekerjaan yang produktif. Faktor-faktor yang
menentukan angkatan kerja menurut Sumitro diantaranya:

a. Jumlah dan sebaran usia penduduk.
b. Pengaruh keaktifan bersekolah terhadap penduduk
berusia muda.
c. Peranan kaum wanita dalam perekonomian.
d. Pertambahan penduduk yang tinggi.
e. Meningkatnya jaminan kesehatan.

B. JUMLAH PENDUDUK, KESEMPATAN KERJA,
DAN PENGANGGURAN
Jumlah penduduk yang besar pada dasarnya
merupakan potensi yang sangat berharga ditinjau dari segi
tenaga kerja, jika dapat didayagunakan dengan baik,
penduduk yang sangat banyak dan memiliki keterampilan ini

merupakan potensi yang berharga. Jumlah penduduk yang
besar dan tidak memiliki keterampilan ini adalah
kerugiannya yang dapat menyebabkan pengangguran di
mana-mana.
Hal yang diharapkan kesempatan seimbang dengan
angkatan kerja tetapi hal ini tidak terwujud. Beberapa teori

tentang “Dapatkah kesempatan kerja menampung seluruh
angkatan kerja?”
 Menurut kaum klasik, jika terjadi pengangguran
dalam suatu negara, itu berarti penawaran tenaga
kerja lebih besar daripada permintaan tenaga
kerja.
 Keynes, penggunaan tenaga kerja secara penuh
jarang sekali terjadi.
Pengangguran dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:
 Pengangguran terselubung (Disguissed
Unemployment)
 Setengah menganggur (Under Unemployment)
 Pengangguran terbuka (Open Unemployment)

C. SEBAB-SEBAB TERJADINYA PENGANGGURAN
1. Besarnya Angkatan Kerja Tidak Seimbang dengan
Kesempatan Kerja.
Maksudnya adalah kondisi dimana jumlah
angkatan kerja lebih besar daripada kesempatan kerja
yang tersedia, karena kondisi sebaliknya sangat jarang

terjadi.

2. Struktur Lapangan Kerja Tidak Seimbang.
Upah tenaga kerja tidak terdidik di sekitar
pertanian cenderung lebih rendah daripada upah
tenaga kerja yang sama diluar sektor pertanian.
Dengan demikian, terjadi perbedaan mutu tenaga kerja
antara sektor pertanian dan sektor yang lain.
3. Kebutuhan jumlah dan Jenis Tenaga Terdidik dan
Penyediaan Tenaga Terdidik Tidak Seimbang.
Besarnya kesempatan kerja belum tentu menjamin
tidak terjadi pengangguran, karena belum tentu terjadi
kesesuaian tingkat pendidikan yang dibutuhkan dengan
yang tersedia. Hal ini dapat mengakibatkan sebagian
tenaga kerja yang ada tidak dapat mengisi kesempatan
yang tersedia.
4. Adanya Kecenderungan Semakin Meningkatnya
Peranan dan Aspirasi Angkatan Kerja Wanita
dalam Seluruh Struktur Angkatan Kerja
Indonesia.

Dalam Repelita V, diperkirakan 47.5%-nya adalah
tenaga kerja wanita.
5. Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Kerja Antar
Daerah Tidak Seimbang.
Jumlah angkatan kerja di suatu daerah mungkin
saja lebih besar dari kesempatan kerja, sedang di daerah
lain dapat terjadi sebaliknya. Keadaan tersebut dapat
mengakibatkan perpindahan tenaga kerja ke daerah lain,
bahkan ke negara lain.

D. DAMPAK PENGANGGURAN TERHADAP
PEREKONOMIAN
Pengangguran secara tidak langsung berkaitan
dengan pendapatan nasional. Tingginya jumlah
pengangguran akan menyebabkan turunnya Gross
Domestic Product. Makin banyak barang dan jasa yang
dihasilkan, makin tinggi pendapatan nasional bangsa itu,
yang memungkinkan dilakukannya tabungan yang
selanjutnya dapat digunakan untuk investasi, selanjutnya
investasi akan memperbesar kesempatan kerja.


Masalah lain yang berkaitan dengan pendapatan
nasional dan kesempatan kerja adalah tingkat
produktivitas tenaga kerja. Pendapatan nasional akan naik
jika terjadi peningkatan produktivitas tenaga kerja.

E. USAHA UNTUK MENGATASI PENGANGGURAN
1. Memperluas Kesempatan Kerja.
Dapat dilakukan dengan cara meningkatkan
kegiatan ekonomi yang sudah ada, maupun dengan
menambah kegiatan ekonomi yang baru. Menurut Prof.
Soemitro Djojohadikusumo, usaha perluasan kesempatan
kerja dapat dilakukan dengan cara:
1. Pengembangan industri.
2. Melalui berbagai proyek pekerjaan umum.
2. Penurunan Angkatan Kerja.
Diantaranya dapat dilakukan dengan peningkatan
program Wajib Belajar 9 Tahun bagi anak usia sekolah.
Dalam rangka pemerataan tenaga kerja dan
kesempatan kerja, perlu ditingkatkan berbagai langkah,

antara lain:
1. Pendayagunaan angkatan kerja dari daerah
yang kelebihan tenaga kerja ke daerah/negara
lain yang membutuhkan tenaga kerja.
2. Pengembangan usaha kecil dan tradisional serta
sektor informal yang dapat menyerap banyak
tenaga kerja.
3. Pembinaan angkatan kerja usia muda, agar
dapat mengisi tuntutan latar belakang
pendidikan/kemampuan yang diperlukan.

PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN
EKONOMI
A. PERBEDAAN PERTUMBUHAN DAN
PEMBANGUNAN EKONOMI
Prof Sumitro Djojohadikusumo mengemukakan
definisi Pertumbuhan ekonomi ialah proses peningkatan
barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi masyarakat,
yang diukur dengan meningkatnya hasil produksi dan
pendapatan. Secara konvensional pertumbuhan diukur

dengan kenaikan pendapatan nasional (GNP) per
kapita.
Pembangunan ekonomi ialah usaha untuk
menambah peralatan, modal dan skills agar satu sama

lain membawa pendapatan per kapita yang lebih besar
dan produktivitas yang lebih tinggi.

B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN
EKONOMI
1. Masalah tekanan penduduk,
a.
Adanya kelebihan penduduk atau kenaikan
jumlah penduduk yang pesat, hal ini
dikarenakan menurunnya tingkat kematian
dan makin tingginya tingkat kelahiran.
b.
Besarnya jumlah anak-anak yang menjadi
tanggungan orang tua, hal ini dikarenakan
tingkat produksi yang relatif tetap dan
rendah.
c.
Adanya pengangguran di desa-desa, hal ini
dikarenakan luas tanah yang relatif sedikit
jumlahnya
dibanding
penduduk
yang
bertempat tinggal di daerah tersebut.
d.
Kurangnya
keterampilan
dasar
yang
diperlukan
agar
penduduknya
mudah
menerima pembangunan. Hal ini dapat
dicapai apabila beberapa pengetahuan dasar
telah dimiliki penduduk dalam hal membaca
dan menulis.
2. Sumber-sumber alam yang belum banyak diolah atau
diusahakan sehingga masih bersifat potensial.
Sumber-sumber alam ini belum dapat menjadi
sumber-sumber yang rill karena kekurangan kapital,
tenaga ahli dan entrepreneur.
3.

Kekurangan kapital disebabkan oleh karena
rendahnya tingkat investasi. Rendahnya tingkat
investasi disebabkan karena rendahnya tabungan,
hal ini dikarenakan rendahnya tingkat penghasilan.
Rendahnya penghasilan karena disebabkan oleh
tingkat produktivitas yang rendah daripada tenaga

kerja, sumber alam yang belum diolah, kapital,
tanah dan keterbelakangan penduduk.
4. Produsen barang-barang primer, hal ini disebabkan
karena memiliki faktor produksi tanah dan tenaga
kerja yang relatif banyak.

C. DAMPAK PEMBANGUNAN EKONOMI DAN
KEPENDUDUKAN TERHADAP LINGKUNGAN
HIDUP
1. Pembangunan di masa yang akan datang semakin
ditandai oleh perkembangan industri.
2. Pencemaran di kota-kota besar.
3. Masalah keadilan dalam memikul biaya sebagai
akibat pengrusakan sumber daya alam dan
pencemaran di kota-kota sudah menjadi masalah
social politik yang mendesak.
4. Terdapat pembuangan limbah industri, pencemaran
udara yang berkaitan dengan pembangkit listrik,
industri dan transportasi.
5. Akibat kepadatan penduduk yang tinggi, maka
investasi dalam penyediaan air bersih dan
pemeliharaan sanitasi kurang memadai sehingga
membawa dampak terhadap kesehatan.
6. Akibat intensifikasi dan ekstensifikasi yaitu tanah
yang semakin terbatas di bidang pertanian,
menimbulkan kemerosotan mutu lahan akibat
penggunaan pestisida dan insektisida serta pupuk
yang berlebihan juga pemborosan terhadap sumber
air .
7. Menimbulkan kerusakan ekosistem dan membawa
dampak terhadap lingkungan hidup.

S

I

V

I

C

I

I

N

B

T

U

E

S

N

N

E

Y

N

E

S

O

P

U

L

A

T

T

A

U

R

A

N

O

V

E

R

P

U

M

I

T

R

O

R

E

P

E

L

I

G

N

P

S

T

A

S

I

P

E

N

G

A

N

G

G

P

E

R

T

A

N

I

A

N

A

M

E

R

I

K

A

C

I

R

C

L

E

K

E

W

I

R

A

S

W

A

S

T

A

A

N

J

A

M

I

N

A

N

K

E

S

K

A

S

I

P

L

O

Y

M

E

N

T

O

I
P

F

I

T

I

G

A

E

N

U

N

PERTANYAAN
1.
2.
3.
4.

I

E

S

V

K

Teori penggunaan tenaga kerja secara penuh
Kelebihan penduduk
Yang mengemukakan definisi pertumbuhan ekonomi
Rancangan Pembangunan Lima Tahun

O

N

E

H

A

T

A

N

5. Gross National Product
6. Penanaman modal
7. Salah satu masalah yang ditimbulkan dari banyaknya tenaga
kerja
8. Sektor terbesar dalam perekonomian Indonesia
9. Negara berpendapatan kapita paling tinggi
10.
Lingkaran yang tidak berujung pangkal disebut….
11.
Yang
memegang
peranan
penting
dalam
roda
perekonomian
12.
Salah satu faktor yang menentukan angkatan kerja
13.
Perluasan lahan pertanian
14.
Pengangguran dibedakan menjadi… kelompok
15.
Istilah lain dari pengangguran terbuka