EFEKTIVITaS PROGRaM PEMBERDAYAAN untuk MASYARA

KARYA TULIS ILMIAH
EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT KELURAHAN
DI KELURAHAN SESUMPU, KECAMATAN PENAJAM
KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
DISUSUN OLEH:
RINI WEDHAYANTI, S.IP
SEKRETARIS LURAH
KELURAHAN SESUMPU
KECAMATAN PENAJAM
KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

1

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah S.W.T yang telah memberi rahmat
dan

karunia-Nya


atas

terselesaikannya

makalah

berjudul

Efektivitas

Program

Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Di Kelurahan Sesumpu Kecamatan Penajam
Kabupaten Penajam Paser Utara ini.
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan unsur penyelenggara
pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai keberhasilannya perlu didukung dengan
perencanaan yang baik sesuai dengan visi dan misi organisasi. Pendekatan yang dilakukan
adalah melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian rencana tindakan dan
kegiatan mendasar yang dibuat untuk diimplementasikan oleh organisasi dalam rangka
pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Dari

berbagai

perencanaan

strategis

tersebut

kemudian

lahirlah

Program

Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan di kabupaten penajam Paser Utara dalam rangka
mempercepat upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kualitas sumber daya
manusia di Kelurahan menuju kemandirian Kelurahan dipandang perlu untuk memberikan
peran lebih besar kepada masyarakat Kelurahan untuk terlibat dalam merencanakan,

melaksanakan dan mengawasi kegiatan Pembangunan di wilayahnya. Dibutuhkan
peningkatan kemampuan Pemerintah Kelurahan dan lembaga kemasyarakatan di Kelurahan
dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Kelurahan dengan melibatkan
partisipasi dari seluruh warga masyarakat di Kelurahan tersebut.
Akhirnya, semoga makalah yang membahas efektivitas program baru di Kabupaten
Penajam Paser Utara ini menjadi arah dan pedoman serta motivasi peningkatan kinerja bagi
seluruh aparat pemerintah, didalam melaksanakan tugas Pokok dan Fungsinya serta
menjadi rujukan bagi kalangan akademisi dalam memberikan masukan pada para praktisi.
Amin.
Sesumpu, 25 Mei 2016
Rini Wedhayanti, S.IP

2

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

2

DAFTAR ISI


3

BAB I
PENDAHULUAN

4

1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah

5

1.3 Tujuan Penulisan Makalah

5

BAB II
PEMBAHASAN


7

1.1 Gambaran Umum Kelurahan Sesumpu

7

1.2 Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan

7

BAB III
ANALISIS EFEKTIVITAS HASIL KEGIATAN

13

1.1 Analisis Efektivitas Hasil Kegiatan dan Refleksi

13

1.2 Hambatan Dalam Pelaksanaan Kegiatan PPMK


13

1.3 Usaha Mengatasi Hambatan

14

BAB III
PENUTUP

15

A. Kesimpulan

15

B. Saran

16


DAFTAR PUSTAKA

18

BAB I
3

PENDAHULUAN
1.4 Latar Belakang
Pemerintah sebagai pendongkrak pembangunan yang paling utama senantiasa
memiliki kebijakan-kebijakan baru setiap tahunnya. Dengan berbekal Undang-Undang
dan Pemerintah lainnya, inovasi serta kreasi baru lahir setiap tahunnya baik dari pusat
maupun dari daerah. Sebagai bagian dari Pemerintah Daerah, tak terkecuali Kabupaten
Penajam Paser Utara pun senantiasa berupaya mengembangkan program-program
baru untuk mendukung pembangunan di sana. Kabupaten yang telah berusia 14 tahun
ini memusatkan perhatian pada Kelurahan yang selalu dianggap sebagai ujung tombak
Pembangunan.
Adanya Peraturan Bupati Penajam Paser Utara Nomor 15 Tahun 2015 tentang
Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan serta adanya anggaran dana yang
teralokasikan


dalam

SKPD/BPKAD/I/2015.

DPA
Bahwa

Kelurahan
dalam

rangka

Sesumpu

No.

mempercepat

91702.44/DPPA-


upaya

peningkatan

kesejahteraan masyarakat dan kualitas sumber daya manusia di Kelurahan menuju
kemandirian Kelurahan dipandang perlu untuk memberikan peran lebih besar kepada
masyarakat Kelurahan untuk terlibat dalam merencanakan, melaksanakan dan
mengawasi kegiatan Pembangunan di wilayahnya. Dibutuhkan peningkatan kemampuan
Pemerintah Kelurahan dan lembaga kemasyarakatan di Kelurahan dalam perencanaan
dan pelaksanaan pembangunan Kelurahan dengan melibatkan partisipasi dari seluruh
warga masyarakat di Kelurahan tersebut.
Kegiatan PPMK Kelurahan Sesumpu pada tahun 2015 merupakan kegiatan
yang baru. Pada DPA Kelurahan Sesumpu dengan kode program 87. yaitu program
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan dan kode kegiatan 01.
Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan. Tertera anggaran sejumlah Rp 200.000.000,00
dengan rincian 4 kegiatan utama. Yaitu Pelatihan Fardhu Qifayah, Pelatihan Menjahit,
Belanja Modal pengadaan tarup/serobong dan belanja modal pengadaan kontruksi
jalan/peningkatan Gang Empang.
Berdasarkan latar belakang di atas maka terciptalah makalah berjudul

Efektivitas Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan di Kelurahan Sesumpu
Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara

1.5 Rumusan Masalah
4

Secara umum, rumusan masalah pada makalah “Efektivitas Program Pemberdayaan
Masyarakat Kelurahan di Kelurahan Sesumpu Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam
Paser Utara” ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan di Kelurahan Sesumpu
Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara berjalan efektive?
2. Mengapa Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan di Kelurahan Sesumpu
Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara berjalan tidak efektive?
3. Bagaimana cara meningkatkan Efektivitas Program Pemberdayaan Masyarakat
Kelurahan di Kelurahan Sesumpu Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser
Utara?
1.6 Tujuan Penulisan Makalah
a) Bagi Penulis
Makalah ini disusun untuk memenuhi kelengkapan administrasi pada pendaftaran
calon mahasiswa baru pascasarjana Magister Manajemen Administrasi Publik serta

bagi penulis pribadi dalam rangka merangkum rekaman Efektivitas Program
Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan di Kelurahan Sesumpu Kecamatan Penajam
Kabupaten Penajam Paser Utara.
b) Bagi Pembaca
Makalah yang secara garis besar membahas Program Pemberdayaan Masyarakat
Kelurahan di Kelurahan Sesumpu Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser
Utara ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang
bagaimana upaya Pemerintah terutama Aparatur Kelurahan Sesumpu dalam
menjalankan perintah Bupati selaku Kepala Daerah dan membangun Kelurahan
Sesumpu menjadi lebih baik lagi, apakah program yang diupayakan itu berjalan
efektive atau tidak.
c) Bagi Masyarakat
Bagi masyarakat yang memiliki peran sebagian besar sebagai penerima pelayanan
publik agar lebih memahami proses Pembangunan berjalan, apa yang menjadi
penghambatnya bahkan dalam makalah ini penulis lampirkan secara mendetail
jumlah anggaran yang menjadi pegangan bagi aparat kelurahan sebagai bentuk
keterbukaan terhadap masyarakat. Dengan adanya pemahaman ini, masyarakat
akan lebih memahami dan bisa lebih kritis terhadap pergerakan Pemerintah.
5

BAB II
PEMBAHASAN
6

1.2 Gambaran Umum Kelurahan Sesumpu
Sesumpu adalah salah satu Kelurahan di Kecamatan Penajam, yang terletak di
jalan Gamma RT. 01 Kabupaten Penjam Paser Utara Kalimantan Timur, Indonesia.
Wilayah Kelurahan Sesumpu secara keseluruhan dari proses observasi dan data
yang kami dapatkan di Profil Desa Kelurahan Sesumpu mempunyai luas wilayah
sebesar ± 431,10 HA/m² dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Sungai Parit
2. Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Pajalah/Kampung Baru
3. Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Balikpapan
4. Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Saloloang/Lawe-lawe
Kelurahan Sesumpu pada tahun 2014 memiliki jumlah penduduk sebesar 861
jiwa, dengan kondisi jumlah penduduk laki-laki sebanyak 448 jiwa dan jumlah
perempuan 413 jiwa. (Profil Kelurahan Sesumpu Tahun 2015)
Visi aparat pemerintahan Kelurahan Sesumpu adalah sebagai berikut :
“Terciptanya pelayanan prima diiringi hubungan pemerintah dan masyarakat yang
harmonis”
Misi aparat pemerintahan Kelurahan Sesumpu adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya Pelayanan Prima
2. Terciptanya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur
3. Terwujudnya Administrasi dan Pelaporan Kinerja Pemerintahan yang berkualitas
4. Terbentuknya SDM masyarakat Kelurahan yang berkualitas
5. Terwujudnya partisipasi masyarakat kelurahan yang berkualitas
6. Tercapainya fungsi koordinasi Kelurahan
7. Terciptanya sarana dan prasarana penunjang produksi ekonomi masyarakat
2.2 PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN
1. Peningkatan Gang Empang
a. Definisi dan Latar Belakang Kegiatan
Gang Empang merupakan salah satu bagian dari jalan utama Kelurahan
Sesumpu yang posisinya berada di RT II. Gang empang adalah gang masuk
yang terhubung dengan jalan kampung pisang di RT II. Jalan Kampung
Pisang sendiri merupakan jalan yang posisinya sangat strategis karena
hampir setiap hari, warga RT II Kelurahan Sesumpu akan melalui jalanan ini.
Tidak hanya strategis, jalan kampung pisang RT II ini juga berpotensi menjadi
jalan tembus menuju Kelurahan Kampung Baru dan Sungai Parit. Akan tetapi,
7

kondisi Gang Empang yang rawan dan rusak ini sangat memerlukan adanya
perhatian berupa peningkatan Jalan. Bila kondisi hujan, jalan kampung pisang
yang diteruskan dengan Gang Empang ini sangat berbahaya untuk dilalui
sehingga dengan memperhatikan kondisi ini dan berdasarkan persetujuan dari
warga. Kelurahan Sesumpu kemudian menganggarkan peningkatan Gang
Empang dalam program PPMK tahun 2015 dengan anggaran berjumlah Rp
119.580.000,00.
b. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Waktu

: 21 Oktober 2015 s/d 04 Desember 2015

Tempat

: Gang Empang RT II Kelurahan Sesumpu

c. Manfaat Peningkatan Gang Empang Kelurahan Sesumpu
Peningkatan Gang Empang memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Mempermudah akses masyarakat kelurahan Sesumpu yang melalui
jalanan RT II, Kampung Pisang, dan Gang Empang untuk menuju rumah
dan pergi keluar;
2. Meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang berguna untuk masyarakat,
dalam hal ini adalah Gang Empang yang merupakan prasarana jalan;
3. Memberikan kesempatan kepada masyarakat di Kelurahan Sesumpu
untuk berpartisipasi seluas-luasnya dalam pembangunan di mana
masyarakat yang turut serta ikut dalam peningkatan Gang Empang;
4. Menciptakan hubungan yang harmonis antara Pemerintah dalam hal ini
Pemerintah Kelurahan Sesumpu dengan masyarakat dengan cepatnya
serta sigapnya.
d. Dana yang dihabiskan
No.
1.

Nama/Jenis Belanja
Belanja Material Pendukung

Satuan
Paket

VOL
1

Harga
Rp 1.275.000,00

M3

132

Rp

Paket

Jumlah
Rp

669.000,00

1.275.000,00
Rp

1

Rp20.000.000,00

88.308.000,00
Rp

Paket
1
Paket
1
Jumlah Dana yang dihabiskan

Rp 3.000.000,00
Rp 3.000.000,00

2.

Pengadaan Telpod (Batu Gunung

3.

Penutup Sirtu)
Honor Tukang

4.
5.

Perencanaan
Pengawasan

Rp
Rp

20.000.000,00
3.000.000,00
3.000.000,00
Rp
115.583.000,00

8

2. Pelatihan Menjahit Tingkat Terampil
a. Definisi dan Latar Belakang Kegiatan
Pelatihan
pemberdayaan

menjahit

tingkat

masyarakat

terampil

Kelurahan

merupakan

Sesumpu

yang

kegiatan
merupakan

keberlanjutan dari program PNPM yang telah dilaksanakan pada tahun 2014.
Pelatihan menjahit yang dilaksanakan oleh LKP Cahaya bayu ini terdiri dari
tiga tingkat, yaitu dasar, terampil dan mahir. Pada tahun 2014, melalui
program PNPM, 20 orang Ibu-Ibu dari Kelurahan Sesumpu yang dianggap
mampu menjadi pelopor pembangunan di Kelurahan Sesumpu diikutsertakan
dalam pelatihan tingkat dasar ini. Kemudian di tahun 2015, agar pengetahuan
dan keterampilan yang telah diperoleh oleh Ibu-Ibu yang telah mengikuti
pelatihan dasar tersebut tidak lenyap, hilang dan terbatas pada dasar-dasar
menjahit saja, akhirnya berdasarkan hasil rapat dengan warga Sesumpu pada
hari selasa tanggal 16 Desember 2014, diputuskan bahwa Pelatihan Menjahit
tingkat Terampil di LKP cahaya Bayu menjadi bagian dari Program PPMK
kelurahan Sesumpu. Kegiatan ini setelah dirapatkan kembali dengan Ibu-Ibu
Peserta pelatihan menjahit dasar, jumlah pesertanya di tahun 2015 hanya
tersisa 12 orang disebabkan musim kemarau yang berkepanjangan
mengharuskan sebagian besar warga untuk mengantri air di sumur, sebagian
lagi disibukkan dengan urusan lain.
Bila pada Pelatihan dasar peserta pelatihan memperoleh pelatihan
keterampilan membuat baju sederhana satu setel. Maka pada pelatihan
terampil di tahun 2015 ini, peserta pelatihan memperoleh kesempatan
membuat baju jas disertai variasi kantong dan menciptakan rok dengan variasi
belahan. Pelatihan ini berlangsung selama dua minggu dengan diawasi
pegawai Kelurahan setiap harinya.
b. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Waktu

: 05 s/d 16 Oktober 2015

Tempat

: Gedung LKP Cahaya Bayu Girimukti

c. Manfaat Pelatihan Menjahit Tingkat Terampil
Pelatihan Menjahit Tingkat Terampil memiliki manfaat sebagai berikut:
1.

Memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi warga Kelurahan
Sesumpu;

9

2.

Meningkatkan kerja sama dan tali silaturahmi antara masyarakat di
Kelurahan Sesumpu karena telah bersama-sama mengikuti pelatihan dan
berjuang bersama-sama hingga pelatihan usai;

3.

Memiliki kesempatan membuka lapangan kerja baru di Kelurahan
Sesumpu untuk ibu-ibu yang memiliki keseharian hanya sebagai Ibu
Rumah Tangga;

4.

Meningkatkan kreativitas dan kualitas sumber daya masyarakat di
Kelurahan Sesumpu.

d. Dana yang dihabiskan
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Nama/Jenis Belanja
Satuan
VOL
Belanja Bahan Habis Pakai
Paket
1
Sewa Mesin Jahit
UJ
375
Honor Asisten Instruktur
OJ
30
Honor Instruktur Pelatihan
OJ
30
Sewa Gedung
UK
1
Biaya Listrik dan Air
Paket
1
Sertifikat Peserta
OK
12
Akomodasi Instruktur
OH
10
Akomodasi Asisten Instruktur
OH
10
Belanja Konsumsi Pelatihan
OH
160
Honorarium Tim Swakelola
Paket
1
Biaya Akomodasi Peserta
OH
120
Jumlah Dana yang dihabiskan

Harga
Rp 2.550.000,00
Rp
30.000,00
Rp
50.000,00
Rp
70.000,00
Rp 1.600.000,00
Rp 100.000,00
Rp
50.000,00
Rp
35.000,00
Rp
35.000,00
Rp
11.000,00
Rp 3.300.000,00
Rp
30.000,00

Jumlah
Rp 2.550.000,00
Rp 11.250.000,00
Rp 1.500.000,00
Rp 2.100.000,00
Rp 1.600.000,00
Rp
100.000,00
Rp
600.000,00
Rp
350.000,00
Rp
350.000,00
Rp 1.760.000,00
Rp 3.300.000,00
Rp 3.600.000,00
Rp 29.060.000,00

3. Pelatihan Fardhu Qifayah
I.

Definisi dan Latar Belakang Kegiatan
Pelatihan fardhu qifayah dilaksanakan oleh Kelurahan Sesumpu pada
tahun 2015 berdasarkan keputusan hasil musyawarah bersama warga perihal
program PPMK tahun 2015. Pelatihan ini dilaksanakan berdasarkan
kebutuhan warga akan pengetahuan tentang tata cara mengurus jenazah di
Kelurahan Sesumpu. Bila terdapat warga yang meninggal, sering terjadi
kejadian di mana hingga orang yang paling dituakan tiba, jenazah tersebut
tidak akan bergerak karena tak ada warga yang memahami tata cara
mengurus jenazah hingga dikuburkan. Berdasarkan latar belakang kondisi ini,
maka kemudian pada tahun 2014 warga Kelurahan Sesumpu mengusulkan
pada pihak Kelurahan untuk melaksanakan pelatihan fardhu qifayah bagi
warga Kelurahan Sesumpu untuk menciptakan kader-kader baru yang akan
menjadi warga yang bertugas mengurusi jenazah warga Kelurahan Sesumpu
yang meninggal dunia.

10

Pelatihan fardhu qifayah merupakan pelatihan yang diikuti oleh
masyarakat Kelurahan Sesumpu baik kaum adam maupun kaum hawa.
Pelatihan yang mengambil durasi waktu 2 hari ini diikuti oleh perwakilanperwakilan dari setiap RT dan Ketua RT itu sendiri. Fardhu qifayah terdiri atas
pelatihan berupa materi dan praktek tentang mengurus jenazah yang akan
dikuburkan di mulai dari memandikan, mengkafani, mensholati hingga
menguburkan.
II.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

III.

Waktu

: 3 s/d 4 November 2015

Tempat

: Hotel 3 Be Garden Kelurahan Lawe-Lawe

Manfaat Pelatihan Fardhu Qifayah bagi Masyarakat Kelurahan Sesumpu
Pelatihan Fardhu Qifayah memiliki manfaat sebagai berikut:
1.

Memberikan wawasan dan pengetahuan untuk warga Kelurahan
Sesumpu tentang tata cara mengurus jenazah dimulai dari memandikan,
mengkafani, hingga menguburkan jenazah;

2. Memberikan kemudahan bagi warga Sesumpu manakala terdapat salah
seorang di antara mereka yang meninggal dunia, mereka tak perlu
menunggu lagi atau berharap pada orang yang paling dituakan, tetapi
sudah ada petugas yang siap mengurus jenazah tersebut;
3. Merupakan amal jariyah untuk semua yang terlibat dalam kegiatan
pelatihan ini.
IV.

Dana yang dihabiskan
No.
1.

Biaya

Nama/Jenis Belanja
Transportasi
Peserta

Satuan
OH

VOL
80

Rp

Harga
100.000,00

Rp

Jumlah
8.000.000,00

Rp
Rp
Rp
Rp

900.000,00
900.000,00
400.000
236.000,00

Rp
Rp
Rp
Rp

3.600.000,00
1.800.000,00
800.000,00
236.000,00

Rp
260,00
Rp 2.950.000,00
Rp
15.000,00
Rp
25.000,00
Rp 800.000,00

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

350.000,00
2.950.000,00
3.600.000,00
3.000.000,00
1.600.000,00

Rp

Rp

935.500,00

2.
3.
4.
5.

Pelatihan Fardhu Qifayah
Honorarium Narasumber
Honorarium Moderator
Honorarium MC
Belanja Kain, Kapas, dan Kapus

OH
OH
OH
Paket

4
2
2
1

6.
7.
8.
9.
10.

Barus
Belanja Penggandaan Materi
Honorarium Tim Swakelola PPMK
Belanja Konsumsi Kegiatan Snack
Belanja Konsumsi Kegiatan Nasi
Belanja Biaya Sewa Ruang

Lembar
Paket
OH
OH
UH

1.395
1
240
120
2

11.

Pertemuan
Belanja

Paket

1

Peralatan

dan

Perlengkapan Pelatihan
Jumlah Dana yang dihabiskan

11

935.500,00

Rp 26.871.500,00

BAB III
ANALISIS EFEKTIVITAS HASIL KEGIATAN
2.1 Analisis Efektivitas Hasil Kegiatan dan Refleksi
1. Analisis Pelaksanaan Kegiatan PPMK

12

Berdasarkan hasil pelaksanaan Kegiatan PPMK, dapat disampaikan beberapa
hal sebagai berikut:
a. Dalam pelaksanaan Kegiatan PPMK di Kelurahan Sesumpu dari awal sampai
akhir secara keseluruhan sudah berjalan baik;
b. Musyawarah terlebih dahulu dengan ketua RT dan semua tokoh masyarakat
sangat di perlukan sebelum menentukan baik lokasi maupun waktu kegiatan
PPMK dilaksanakan sehingga kegiatan PPMK dapat berjalan maksimal;
c. Menu konsumsi dan manfaat dari tujuan PPMK yang bervariasi membuat
kegiatan PPMK menjadi lebih dinamis dan menyenangkan bagi masyarakat;
d. Persiapan yang matang dari Kantor Kelurahan Sesumpu, masyarakat dan
peserta PPMK sangat menentukan keberhasilan PPMK;
e. Pemberian evaluasi baik lisan maupun tertulis dapat menjadi umpan balik dari
BPM-PD dan Kantor Kecamatan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan
PPMK di Kelurahan Sesumpu dapat di tingkatkan lagi kualitasnya dan
diperbaiki kekurangannya;
f.

Kerja sama yang baik antara BPM-PD, BPKAD selaku instansi pemberi
anggaran kegiatan melalui rekomendasi beberapa instansi lain, dan
masyarakat sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan Kegiatan PPMK di
Kelurahan Sesumpu.

2.2 Hambatan Dalam Pelaksanaan Kegiatan PPMK
Hambatan yang terjadi pada saat pelaksanaan Kegiatan PPMK antara lain
adalah :
a. Hambatan secara umum
Adanya kesamaan jadwal antara Pegawai Kelurahan dengan Warga yang
mayoritas bekerja sebagai petani dan tidak bisa meninggalkan sawahnya,
sehingga diperlukan pembagian waktu yang cermat agar semua masyarakat
dapat turut berpartisipasi mengikuti PPMK.
b. Hambatan khusus
1. Masalah rusaknya jalan yang tidak dapat diperkirakan waktunya
dikarenakan banyak kendaraan besar masuk ke dalam Kelurahan
Sesumpu sehingga di hari awal pelatihan fardhu qifayah, terdapat
beberapa warga yang terlambat di mobilisasi keluar;
2. Masalah kurangnya anggaran kegiatan PPMK di Kelurahan Sesumpu
sehingga hingga pada proyek Peningkatan Gang Empang, terdapat
kontraktor yang merugi;

13

3. Musim kemarau yang mengakibatkan warga harus bersiap siaga
mengantri air di sumur dan menunggu penjual air tandon agar
memperoleh pasokan air.
2.3 Usaha Mengatasi Hambatan
Mengacu pada hambatan yang ada dalam pelaksanaan Kegiatan PPMK, ada
beberapa langkah yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut, yaitu :
a. Mengatur waktu dengan cermat, dimana pada hari-hari pelaksanaan PPMK,
jumlah masyarakat yang mengikuti bisa maksimal;
b. Melakukan pendekatan secara rutin setiap pertemuan dengan masyarakat
tentang pentingnya PPMK di Kelurahan Sesumpu sehingga seringkali ide
untuk melaksanakan PPMK di suatu tempat biasanya malah muncul dari
masyarakat sendiri;
c. Membentuk Sesumpu Berjasa, yaitu penyedia bahan-bahan material yang
dikelola oleh masyarakat sendiri dengan tujuan mempercepat tibanya
material yang dibutuhkan bila terjadi kondisi yang sangat genting;
d. Memaksimalkan fungsi kendaraan dinas milik Kantor Kelurahan agar dapat
dinikmati juga oleh warga kelurahan Sesumpu.

BAB III
PENUTUP
C. Kesimpulan

14

Dari seluruh rangkaian Kegiatan PPMK yang telah dilaksanakan, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Observasi dan perencanaan Lapangan setahun sebelum pelaksanaan kegiatan
PPMK sangatlah penting agar tidak terjadi kekurangan anggaran seperti di tahun
2015 ini;
2. Kegiatan PPMK dapat terlaksana atas bimbingan Bappeda, Dinas PU dan
BPMPD Kab. Penajam Paser Utara beserta warga dan pihak lain yang
membantu dalam kegiatan PPMK;
3. Kegiatan PPMK yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ada di Kantor
Kelurahan Sesumpu dan jadwal yang telah disepakati antara pihak kelurahan
dengan masyarakat, sehingga dapat terlaksana dengan baik;
4. Kerjasama yang terjalin baik antara Bappeda, Dinas PU dan BPMPD Kab.
Penajam Paser Utara serta warga sangat menentukan keberhasilan dalam
pelaksanaan kegiatan PPMK. Sikap yang saling terbuka sangat memudahkan
dalam berkomunikasi dengan semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan
Kegiatan PPMK.
Berdasarkan 4 kesimpulan di atas, di dapatlah jawaban dari rumusan masalah
sebagai berikut:
1)

Apakah Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan di Kelurahan Sesumpu
Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara berjalan efektive?
Jawab : Ya, Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan di Kelurahan
Sesumpu Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara berjalan
efektive dengan adanya bimbingan dari Bappeda, Dinas PU dan BPMPD Kab.
Penajam Paser Utara beserta warga dan pihak lain yang membantu dalam
kegiatan PPMK serta perencanaan yang baik.

2)

Mengapa

Program

Pemberdayaan Masyarakat

Kelurahan di Kelurahan

Sesumpu Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara berjalan tidak
efektive?
Jawab : Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan di Kelurahan Sesumpu
Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara berjalan tidak efektive
dikarenakan

dana

yang

dialokasikan

masih

kurang

yaitu

hanya

Rp

200.000.000,00 sementara pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh aparat
Kelurahan Sesumpu melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan
masih banyak.
3)

Bagaimana cara meningkatkan Efektivitas Program Pemberdayaan Masyarakat
Kelurahan di Kelurahan Sesumpu Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam
Paser Utara?
15

Jawab : Cara meningkatkan Efektivitas Program Pemberdayaan Masyarakat
Kelurahan di Kelurahan Sesumpu Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam
Paser Utara yaitu dengan menambah alokasi anggaran Program Pemberdayaan
Masyarakat Kelurahan pada tahun berikutnya pada pagu SKPD Kelurahan yang
berhasil melaksanakan Program ini dengan baik, khususnya Kelurahan
Sesumpu yang memiliki pekerjaan rumah proyek fisik masih banyak sebagai
salah satu lumbung padi Kabupaten penajam paser utara.
D. Saran
Beberapa saran yang dapat disampaikan dalam pelaksanaan program kegiatan
PPMK yang telah terlaksana demi efektivitas dan peningkatan Kegiatan PPMK
dimasa yang akan datang, adalah sebagai berikut :
1. Bagi Kantor Kelurahan Sesumpu
a. Pelaksanaan observasi sebelum kegiatan PPMK yang dilakukan sangat
bermanfaat, oleh karena itu harus dilaksanakan dengan seefektif mungkin
untuk menentukan lokasi dan waktu PPMK yang akan dilaksanakan tanpa
melupakan persetujuan dari warga;
b. Dengan menjaga kerja sama dan mempererat semangat kekeluargaan antara
Kantor Kelurahan dengan warga, segala permasalahan selama Kegiatan
PPMK yang timbul dapat diselesaikan dengan baik.
2. Bagi Masyarakat Sekitar
a.

Ditingkatkan kembali pengertian dan kesadaran masyarakat akan pentingnya
berpartisipasi dalam kegiatan PPMK yang berlangsung di Kelurahan
Sesumpu;

b.

Ide kreatif tidak dibatasi hanya muncul dari Aparatur Kantor Kelurahan
Sesumpu tapi masyarakat juga berhak mengajukan ide kreatif masingmasing, kotak saran dan masukan telah disediakan oleh Kantor Kelurahan
Sesumpu untuk dimanfaatkan masyarakat.

3. Bagi Bappeda, Dinas Pu dan BPMPD Kab. Penajam Paser Utara selaku
Instansi Pembimbing
a.

Pembekalan

kepada

SKPD

pelaksana

kegiatan

PPMK

hendaknya

diagendakan dengan inovasi-inovasi baru agar PPMK menjadi lebih
bersemangat dan bermanfaat pada pelaksanaan secara teknis di lapangan;

16

b.

Pemberian evaluasi terhadap kegiatan PPMK yang telah dilaksanakan perlu
agar bilamana terjadi kesalahan dalam kegiatan PPMK di tahun ini, tidak akan
terjadi di tahun berikutnya;

c.

Pendanaan merupakan hal yang sangat penting dalam melaksanakan
kegiatan,

oleh karena itu pendampingan dari instansi terkait terhadap

pendanaan dalam DPA untuk rekening kegiatan PPMK lebih ditingkatkan lagi
agar kegiatan yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

17

Republik Indonesia. 2015. Peraturan Bupati Penajam Paser Utara Nomor 15 Tahun 2015
tentang Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan. Pemerintah Kabupaten Penajam
Paser Utara. Penajam.
Republik Indonesia. 2015. DPA Kelurahan Sesumpu Tahun 2015. Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara. Penajam
Republik Indonesia. 2015. Laporan Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat
Kelurahan Sesumpu tahun 2015. Kantor Kelurahan Sesumpu. Sesumpu
Republik Indonesia. 2015. Profil Kelurahan Sesumpu tahun 2015. Kantor Kelurahan
Sesumpu. Sesumpu
Republik Indonesia. 2015. Renstra Kelurahan Sesumpu Tahun 2013-2018. Kantor
Kelurahan Sesumpu. Sesumpu

18