K3 Sedini Mungkin untuk Masyarakat
K3 Sedini Mungkin untuk Masyarakat
Dalam dunia ketenagakerjaan sudah tidak asing lagi dengan istilah K3 (Kesehatan dan
Keselamatan Kerja) dan kelembagaan K3 yang menangani keselamatan para perkerja di tempat
kerja. Apalagi di dalam instansi yang besar. Di era ini pun di suatu instansi yang memiliki tenaga
kerja telah diwajibkan memiliki kelembagaan K3 yang aktif. Masyarakat pada umumnya
merupakan pekerja sehingga penting untuk masyarakat mengetahui pentingnya K3. Namun tidak
semua pekerja di tempat kerjanya tersebut terdapat organisasi menganai K3. Untuk itu kita
sebagai mahasiswa yang belajar mengenai K3 mencoba membagi ilmu kita di masyarakat yang
dominan masih awam dengan K3 yang nantinya akan berguna di saat mereka bekerja dan akan
berimbas kepada tempat mereka bekerja (industri) dalam meningkatkan produktivitas kerja.
Metode yang akan digunakan yaitu dengan diadakannya sosialisasi di lingkungan
masyarakat seperti pada saat ada acara perkumpulan warga setempat. Namun sebelum
melakukan sosialisasi kita harus tahu terlebih dahulu mayoritas pekerjaan masyarakat dalam
wilayah tersebut. Jika masyarakat awam tidak diperkenalkan K3 sejak awal, kemungkinan
timbulnya pelanggaran-pelanggaran di tempat kerja akan semakin besar. Hal tersebut tentunya
akan menimbulkan kerugian baik kepada perusahaan maupun perkeja itu sendiri. Dengan
diadakannya sosialisasi tersebut diharapkan masyarakat dapat mengenal tentang K3 walaupun
tidak secara detail namun sudah dapat diterpkan dalam kehidupan sehari-hari pada umumnya dan
diterapkan pada saat bekerja pada khususnya.
Kelompok :
1. Chella Ayu Nurvita (R0015021)
2.
3.
4.
5.
Dea Leosya Redo (R0015023)
Diah Savitri (R0015025)
Selviana Arum S (R0015083)
Sinta devi Nur A (R0015087)
Dalam dunia ketenagakerjaan sudah tidak asing lagi dengan istilah K3 (Kesehatan dan
Keselamatan Kerja) dan kelembagaan K3 yang menangani keselamatan para perkerja di tempat
kerja. Apalagi di dalam instansi yang besar. Di era ini pun di suatu instansi yang memiliki tenaga
kerja telah diwajibkan memiliki kelembagaan K3 yang aktif. Masyarakat pada umumnya
merupakan pekerja sehingga penting untuk masyarakat mengetahui pentingnya K3. Namun tidak
semua pekerja di tempat kerjanya tersebut terdapat organisasi menganai K3. Untuk itu kita
sebagai mahasiswa yang belajar mengenai K3 mencoba membagi ilmu kita di masyarakat yang
dominan masih awam dengan K3 yang nantinya akan berguna di saat mereka bekerja dan akan
berimbas kepada tempat mereka bekerja (industri) dalam meningkatkan produktivitas kerja.
Metode yang akan digunakan yaitu dengan diadakannya sosialisasi di lingkungan
masyarakat seperti pada saat ada acara perkumpulan warga setempat. Namun sebelum
melakukan sosialisasi kita harus tahu terlebih dahulu mayoritas pekerjaan masyarakat dalam
wilayah tersebut. Jika masyarakat awam tidak diperkenalkan K3 sejak awal, kemungkinan
timbulnya pelanggaran-pelanggaran di tempat kerja akan semakin besar. Hal tersebut tentunya
akan menimbulkan kerugian baik kepada perusahaan maupun perkeja itu sendiri. Dengan
diadakannya sosialisasi tersebut diharapkan masyarakat dapat mengenal tentang K3 walaupun
tidak secara detail namun sudah dapat diterpkan dalam kehidupan sehari-hari pada umumnya dan
diterapkan pada saat bekerja pada khususnya.
Kelompok :
1. Chella Ayu Nurvita (R0015021)
2.
3.
4.
5.
Dea Leosya Redo (R0015023)
Diah Savitri (R0015025)
Selviana Arum S (R0015083)
Sinta devi Nur A (R0015087)