T2 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Program Pendidikan Karakter Di SMA Kristen 1 Salatiga

LAMPIRAN 1 : Kisi-Kisi Instrument Penelitian
KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN
IMPLEMENTASI PROGRAM PENDIDIKAN KARAKTER
STUDI KASUS DI SMA KRISTEN 1 SALATIGA
N
o
1

2

Variabel

Aspek

Indikator

Pendidik
an
karakter
dalam
kegiatan

belajar
mengajar
di kelas

Mengin
tekrasi
kan ke
setiap
mata
pelajar
an

Memasukkan
nilai-nilai
pendidikan
karakter
pada
dokumen
II(kurikulum)


- Silabus
- RPP

Dokum
en

Mengajar
sesuai
dengan RPP
tersebut

- Metode
- Memasukkan
nilai
pendidikan
karakter
- Inovasi
- Kreatif
- Berpikir kritis
- Eksplorasi

- Komunikasi
- Kemandirian
- Etos kerja
- Kejujuran
- Tanggung
jawab
- Disiplin
- kepekaan
terhadap
lingkungan
- kerja sama
Sosialisasi
kepada:
- Guru
- Staff
- Siswa
- Orang Tua
siswa
- Komite
sekolah


Observ
asi +
angket

Pendidik
an
karakter
dalam
kegiatan
diluar
kelas

Sub Indikator

Mengin
tegrasi
ke
mata
pelajar

an
muata
n local

Memasukkan
nilai
kewirausaha
an

Sosialis
asi
pendidi
kan
karakte
r dari
kepala
sekolah

Kepala
sekolah

memberikan
soasialisasi
tentang
pendidikan
karakter

Memasukkan
nilai-nilai
budaya

80

Teknis

No butir
pedoman
wawanca
ra

Wawan

cara
Angket

11,12

Wawan
cara
Angket

12

Wawan
cara
Angket

1,2

Kepala
sekolah
mengawasi

Pelaksanaan
pendidikan
karakter
Kepala
sekolah
melakukan
evaluasi
pendidikan
karakter

Implem
entasi
nilainilai
dalam
dokum
en 1
(Visi,
Misi,Tu
juan
sekolah

dan
aturan
sekolah
)
3

Pembuda
yaan
pendidik
an
karakter
disekolah

Melaku
kan
pengko
ndisian
yang
dapat
mendu

kung
pendidi
kan
karakte
r

Visi dan misi
sekolah
Aturan
sekolah
Kebijakan
sekolah sesuai
visi dan
misinya
Program
pendidikan
disekolah
sesuai dengan
aturan sekolah


Visi misi

Aturan
sekolah

Wawan
cara +
Angket

3

Wawan
cara +
angket

4

Dokum
en
Angket
Dokum
en
Angket
Wawan
cara

Observ
asi

Sarana
pendukung
pendidikan
karakter

- tempat
ibadah
- UKS
- Laboratorium
- Tempat
Sampah
- Slogan atau
pajangan
tentang
pendidikan
karakter
- Mading/Bulet
in
- Papan Koran
- Kotak saran
- Perlengkapan
kebersihan
kelas

Observ
asi
Angket

Lingkungan
yang
menunjang
pendidikan

- Kebersihan
toilet
- Kebersihan
dan kerapian

Observ
asi
Angket

81

5,6

karakter

Penghargaan
dan
pemberdayaa
n
Melaku
kan
pembia
saan
perilak
u yang
mencer
minkan
nilainilai
pendidi
kan
karakte
r lewat
kegiata
n rutin

ruang kepala
sekolah,
ruang guru,
ruang BK,
ruang tata
usaha, ruang
kelas dan
ruang ibadah
- Kerapian
halaman
parker motor
- Halaman
sekolah
terawatt dan
hijau
Lomba
kebersihan
antar kelas

- Religius
Religius :
- Kedisiplina - Doa sebelum
n
memulai dan
- Peduli
mengakhiri
pelajaran
lingkungan
- Ibadah rutin
- Peduli
setiap hari
sosial
jumat
- Kejujuran
- Cinta tanah - Peringatan
hari besar
air
religius
Kedipsilinan :
- Membuat
catatan
kehadiran
setiap hari
- Menaati
peraturan
sekolah
Peduli
lingkungan:
- Membuang
sampah pada
tempatnya
- Piket kelas
Peduli sosial:
- Bakti sosial
- Kunjungan
ke panti
asuhan
Kejujuran :
- Menyediakan
tempat

82

Wawan
cara
Angket

Wawan
cara
Observ
asi
Angket

20,21,
22

23

temuan
barang hilang
- Transparansi
laporan
keungan
- Menyediakan
kotak saran
Cinta tanah air:
- Menggunaka
n bahasa
Indonesia
- Upacara
bendera tiap
senin
- Menyanyikan
lagu
kebangsaan
saat dimulai
dan
diakhirnya
pelajaran
- Memajang
foto presiden
dan wakil
presiden
- Memajang
foto
pahlaman
nasional
Melaku
kan
pembia
saan
perilak
u yang
mencer
minkan
nilainilai
pendidi
kan
karakte
r lewat
kegiata
n
sponta
n

- Religius
Religius :
- Kedisiplina - Memperingat
kan peserta
n
didik yang
- Peduli
tidak
sosial
melaksanaka
- Kejujuran
n ibadah
- Cinta tanah
- Memperingat
air
kan jika tidak
mengucapka
n salam
Kedisiplinan:
- Memperingat
kan siswa
dan guru
yang
terlambat
- Memperingat
kan siswa
yang tidak
berpakaian
rapi
- Memperingat

83

24

kan siswa
yang
rambutnya
tidak rapi
Peduli
lingkungan :
- Menyuruh
siswa
memungut
sampah yang
dibuang
sembarangan
- Memberikan
sanksi pada
siswa yang
membuang
sampah
sembarangan
Peduli sosial :
- Mengunjungi
teman yang
sedang sakit
- Melayat
apabila ada
orang/wali
murid
meninggal
dunia
- Mengumpulk
an
sumbangan
untuk
bencana alam
Kejujuran :
- Memperingat
kan siswa
yang
menyontek
saat ujian
- Memperingat
kan siswa
yang
mencontoh
PR temannya
Melaku
kan
pembia
saan
perilak
u yang
mencer
minkan

- Religius
- Kedisiplina
n
- Peduli
lingkungan
- Peduli
sosial
- Kejujuran

84

Religius :
- Guru berdoa
sebelum dan
sesudah
memulai
pelajaran
- Guu
melakukan

nilainilai
pendidi
kan
karakte
r lewat
kegiata
n
ketelad
anan

- Cinta tanah
air

85

ibadah rutin
Kedisiplinan:
- Guru, tata
usaha dan
kepala
sekolah
datang tepat
waktu
- Guru kerja
bakti
membersihka
n sekolah
bersama
peserta didik
- Guru
mengambil
sampah yang
berserakan
Peduli sosial :
- Guru
bersikap
ramah
- Guru
mengumpulk
an
sumbangan
setiap ada
musibah
intern dan
bencana alam
untuk
kegiatan
sosial
Kejujuran :
- Guru
memberikan
penilaian
secara
obyektif
- Guru
menepati
janji pada
peserta didik
Cinta tanah air
:
- Guru
melakukan
upacara dan
peringatan
hari besar
bersama
peserta didik
- Guru

Penge
mbang
an
karakte
r siswa

Kegiatan
ekstrakulikul
er

Kegiatan
terprogram

Kegiatan
nasional

Kegiatan
outdoor
learning
4

Hambata
n
implemen
tasi
pendidik
an
karakter

Hamba
tan
implem
entasi
dalam
kelas

Hambatan
integrasi ke
setiap mata
pelajaran

86

menyanyikan
lagu
kebangsaan
bersama
siswa diawal
dan diakhir
jam sekolah
- Kepramukaa
n
- KIR
- PMR
- Olahraga
- Kerohanian
- Seni budaya
- Ibadah
paskah
- Ibadah natal
- Moving kelas
- Pengembanga
n diri
- Sekolah lima
hari
- Field Trip
- Layanan BK
- Wasana
Warsa
- Kewirausaha
an dan
Agrobisnis
- Pemilos
- Perayaan hari
kemerdekaan
- Hari
pahlawan
- Hari
pendidikan
nasional
- Kunjungan
belajar keluar
- Studi
banding
Hambatan
dalam
memasukkan
nilai-nilai
pendidikan
karakter pada
dokumen II
(kurikulum)
Hambatan
dalam
mengajar
pendidikan

Wawan
cara
Dokum
entasi
Angket

13,14

Wawan
cara
Dokum
entasi
Observ
asi

16

17
Wawan
cara
Dokum
en
Observ
asi
Wawan
cara
Angket
Wawan
cara

Wawan
cara

18

Hambatan
integrasi ke
mata
pelajaran

Hambatan
dalam
sosialisasi
pendidikan
karakter oleh
kepala
sekolah
Hamba
tan
implem
entasi
di luar
sekolah

Hamba
tan
pembu
dayaan

karakter sesuai
dokumen II
Hambatan
dalam
memasukkan
nilai karakter
Hambatan
dalam
memasukkan
nilai budaya
Hambatan
dalam
memberikan
sosialisasi
Hambatan
dalam
melalukan
pengawasan
Hambatan
dalam
melakukan
evaluasi

Wawan
cara

Wawan
cara

Wawan
cara

6

Wawan
cara

6

Wawan
cara

6

Hambatan
dalam
implementasi
nilai-nilai
dalam
dokumen I
(visi, misi,
tujuan
sekolah dan
aturan
sekolah

Hambatan
mengimplemen
tasikan visi,
misi sekolah
pada kebijakan
sekolah
Hambatan
mengimplemen
tasikan aturan
sekolah dalam
program
pendidikan
sekolah

Wawan
cara

8

wawan
cara

10

Hambatan
dalam
pengkondisia
n lingkungan

Hambatan
pengkondisian
sarana
Hambatan
pengkondisian
lingkungan
Hambatan
pengkondisian
penghargaan
dan
pemberdayaan

wawan
cara

Hambatan
melakukan
kegiatan rutin
Hambatan

Wawan
cara

Hambatan
dalam
pembiasaan
baik dalam

87

Wawan
cara
Wawan
cara

Wawan

bentuk
perilaku
maupun
kegiatan

melakukan
kegiatan
spontan
Hambatan
melakukan
kegiatan
keteladanan

cara

Hambatan
dalam
pengembanga
n karakter
siswa

Hambatan
kegiatan
ekstrakulikuler
Hambatan
kegiatan
pembiasaan
Hambatan
kegiatan
terprogram
Hambatan
kegiatan
nasionalisme
Hambatan
kegiatan
outdoor
learning

Wawan
cara

19

Wawan
cara

19

Wawan
cara

19

Wawan
cara

19

Wawan
cara

19

88

Wawan
cara

Lampiran 2 : Rancangan Transkip Wawancara
Wawancara Dengan Kepala Sekolah
1. Apakah kepala sekolah menyusun program pendidikan
karakter sesuai dengan kebutuhan sekolah dan apa
landasannya? Alasannya!
2. Apakah kepala sekolah melibatkan semua sumber yang ada di
sekolah misalnya sarana prasarana, guru, pengurus sekolah
dan orang tua siswa?
3. Apakah kepala sekolah memberikan sosialisasi pendidikan
karakter kepada guru, staff dan siswa?
4. Apakah kepala sekolah memberikan sosialisasi kepada orang
tua siswa komite sekolah tentang program pendidikan
karakter?
5. Apakah kepala sekolah melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan pendidikan karakter?
6. Apakah kepala sekolah melakukan evaluasi pendidikan
karakter?
7. Apakah ada hambatan dalam melakukan sosialisasi,
pengawasan dan juga evaluasi pendidikan karakter?
8. Strategi apa yang ibu lakukan agar nilai-nilai dalam Visi, Misi
dan Tujuan sekolah tersebut dapat terimplementasi dalam
diri seluruh warga sekolah?
9. Apakah kebijakan sekolah selalu berdasarkan pada Visi, Misi
dan Tujuan sekolah?
10. Apakah hambatan implementasinya?
11. Apakan program pendidikan yang berjalan disekolah ini telah
sesuai dengan aturan yang ada? Berdasarkan peraturan
pemerintah.
12. Apakah ada hambatan dalam menerapkan aturan tersebut?
13. Apakah ada mata pelajaran muatan lokal disekolah ini?
14. Apakah dalam mata pelajaran muatan lokal tersebut terdapat
nilai-nilai kewirausahaan atau nilai-nilai budaya?
15. Kegiatan ekstrakulikuler apa saja yang ada di sekolah ini?
16. Nilai-nilai pendidikan karakter apa saja yang ada dalam
kegiatan tersebut?
17. Kegiatan pendidikan karakter apakah yang dilakukan sekolah
ini agar siswa terbiasa menerapkan pendidikan karakter
(upacara dan ibadah bersama)
18. Kegiatan apa yang yang diprogram sekolah sebagai
pendidikan karakter? (ibadah )
19. Apakah
ada
kegiatan
yang
diprogramkan
untuk
mengembangkan nilai nasionalisme siswa (perayaan hari
kemerdekaan, pahlawan, pendidikan nasional)
20. Apakah ada kegiatan pembelajaran atau training di luar
sekolah (kunjungan belajar atau studi banding)

89

21. Apakah ada hambatan dalam kegiatan tersebut?
22. Apakah ada lomba-lomba yang diadakan sekolah yang
mengandung nilai-nilai pendidikan karakter sebagai bentuk
penghargaan sekolah (lomba Kebersihan)
23. Apakah ada hukuman untuk warga sekolah yang melanggar
peraturan (bagi siswa atau guru yang terlambat)?
24. Apakah ada pengecekan kerapian dan kebersihan pakaian
dan rambut?
25. Kegiatan apa sajakan yang diprogram oleh sekolah dalam
rangka memasukkan nilai-nilai religius, kedisiplinan, peduli
sosial, kejujuran dan cinta tanah air?
26. Apakah sekolah melakukan teguran, peringatan atau
memberikan sangsi bila ada yang tidak melaksanakan ibadah,
datang
terlambat,
membuang
sampah
sembarangan,
mencontek saat ujian atau mencontek PR temannya?

90

Pedoman wawancara Kepada Guru Agama Kristen
1. Apakah menurut bapak program pendidikan karakter sudah
tercapai dalam Pendidikan Agama Kristen? Jelaskan
Penjelasannya :
2. Nilai-Nilai apa yang dicantumkan dalam Pendidikan Agama
Kristen yang berkaitan dengan pendidikan karakter?
3. Penilaiannya seperti apa?
Penjelasannya:
4. Apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan adanya
program pendidikan karakter?
Penjelasannya:
5. Strategi apa yang digunakan dalam mengajar sehingga anak
tidak mengalami kebosanan?
Penjelasannya:
6. Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di dalam
kelas untuk mencapai standar yang sudah di tentukan dalam
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
Penjelasannya?
7. Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk melihat
tingkat keberhasilan dari program pendidikan karakter?
Penjelasannya:
8. Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk menanamkan
pendidikan karakter kepada anak melalui Pendidikan
Kewarganegaraan?
Penjelasannya:
9. Apakah ada kendala yang dihadapi dalam menerapkan
pendidikan karakter ke dalam Pendidikan Kewarganegaraan?
Penjelasannya:

91

Pedoman wawancara Kepada Guru Bimbingan Konseling
1. Apakah menurut bapak program pendidikan karakter sudah
tercapai dalam Bimbingan Konseling? Jelaskan
2. Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam Pendidikan
Bimbingan Konseling yang berkaitan dengan pendidikan
karakter?
3. Penilaiannya seperti apa?
4. Apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan adanya
program pendidikan karakter?
5. Strategi apa yang digunakan dalam mengajar sehingga anak
tidak mengalami kebosanan?
6. Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di dalam
kelas untuk mencapai standar yang sudah di tentukan dalam
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
7. Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk melihat
tingkat keberhasilan dari program pendidikan karakter?
8. Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk menanamkan
pendidikan karakter kepada anak melalui Bimbingan
Konseling?
9. Apakah ada kendala yang dihadapi dalam menerapkan
pendidikan karakter ke dalam Bimbingan Konseling?

92

Pedoman wawancara Kepada Guru Pendidikan
Kewarganegaraan
1. Apakah menurut bapak program pendidikan karakter sudah
tercapai dalam Pendidikan Kewarganegaraan? Jelaskan
2. Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam Pendidikan
Kewarganegaraan
yang berkaitan dengan pendidikan
karakter?
3. Penilaiannya seperti apa?
4. Apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan adanya
program pendidikan karakter?
5. Strategi apa yang digunakan dalam mengajar sehingga anak
tidak mengalami kebosanan?
6. Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di dalam
kelas untuk mencapai standar yang sudah di tentukan dalam
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
7. Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk melihat
tingkat keberhasilan dari program pendidikan karakter?
8. Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk menanamkan
pendidikan karakter kepada anak melalui Pendidikan
Kewarganegaraan?
9. Apakah ada kendala yang dihadapi dalam menerapkan
pendidikan karakter ke dalam Pendidikan Kewarganegaraan?

93

Pedoman wawancara Kepada Guru Pendidikan Jasmani Dan
Olahraga
1. Apakah menurut bapak program pendidikan karakter sudah
tercapai dalam Pendidikan Jasmani dan Olahraga? Jelaskan
2. Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam Pendidikan Jasmani
dan Olahraga yang berkaitan dengan pendidikan karakter?
3. Penilaiannya seperti apa?
4. Apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan adanya
program pendidikan karakter?
5. Strategi apa yang digunakan dalam mengajar sehingga anak
tidak mengalami kebosanan?
6. Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di dalam
kelas untuk mencapai standar yang sudah di tentukan dalam
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
7. Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk melihat
tingkat keberhasilan dari program pendidikan karakter?
8. Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk menanamkan
pendidikan karakter kepada anak melalui Pendidikan
Jasmani Dan Olahraga?
9. Apakah ada kendala yang dihadapi dalam menerapkan
pendidikan karakter ke dalam Pendidikan Jasmani Dan
Olahraga?

94

Pedoman wawancara Kepada Guru Bagian Kesiswaan
1. Apakah menurut bapak program pendidikan karakter sudah
berjalan dengan maksimal untuk siswa? Jelaskan!
2. Dampak yang sangat kelihatan bagi siswa yang sangat
menonjol dengan adanya program pendidikan karakter?
3. Pelanggaran apa yang sangat menurut derastis ketika
menerapkan pendidikan karakter dibandingkan sebelum
melaksanakan program pendidikan karakter?
4. Apakah ada sangsi yang diberikan kepada siswa ketika
melanggar dan sangsi seperti apa?
5. Apakah ada strategi yang dipakai untuk mengurangi
pelanggaran yang dilakukan siswa?
6. Apakah masih ada pelanggaran yang sering dilakukan siswa?
Seperti apa?
7. Kegiatan apa yang dilakukan yang bisa mengurangi
pelangaran siswa?
8. Apakah ada kendala yang dihadapi dalam menerapkan
pendidikan
karakter buat siswa khususnya
bagian
kesiswaan?

95

Lampiran 3 : Pedoman Observasi Kelas
a. Kegiatan Awal
1. Membuka Suasana


Mengucapkan Salam



Membuka dengan doa



Menanyakan kondisi dan keadaan siswa.

2. Apersepsi


Memberikan motivasi dan gambaran kegiatan yang
akan dilakukan



Melakukan Tanya jawab tentang pelajaran yang lalu
dan yang akan dipelajari

b. Kegiatan inti
1. Penjelasan/penguasaan materi yang disajikan


Mengusai materi yang disajikan



Materi sesuai dengan tahap perkembangan siswa.

2. Menggunakan metode pembelajaran yang tepat


Menggunakan metode pembelajaran yang interaktif
dan tepat

3. Interaksi guru dan siswa (kerjasama)


Terjadi interaksi antara guru dan siswa, siswa dengan
siswa lain.



Sering mengajukan pertanyaan baik guru dan siswa,
serta siswa dengan siswa lain.

4. Membuat keterkaitan-keterkaitan yang bermakna


Membuat keterkaitan dengan materi sebelumnya dan
dengan kehidupan sehari-hari siswa atau situasi pada
saat itu.

5. Membantu individu untuk tumbuh dan berkembang


Memotivasi siswa selama pembelajaran

96



Mendorong
siswa
untuk
mengemukakan pendapat

mengambil

giliran

6. Menggunakan media/alat pembelajaran


Menggunakan media yang tepat



Menggunakan media yang membantu pemahaman
siswa

7. Pengelolaan Waktu


Pembelajaran dimulai dan diakhiri tepat waktu



Menggunakan sebagian besar waktu untuk kegiatan
inti pelajaran

c. Kegiatan akhir
1. Merangkum/menyimpulkan refleksi


Membimbing siswa menyusun rangkuman



Memberikan kesimpulan yang jelas mencakup materi
esensial



Melakukan refleksi di akhir pertemuan

2. Melakukan refleksi


Merenungkan
diperoleh



Memikirkan, menelaah dan merespon semua kejadian,
aktifitas atau pengalaman pembelajaran

kembali

pengetahuaan

yang

baru

3. Penilaian


Alat penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran



Tindak lanjut yang diberikan sesuai dengan topik yang
dibahas.

97

Lampiran 4 : Pedoman Observasi Lingkungan Sekolah
1. Apakah sarana
lengkap?

pendukung

pendidikan

karakter



Ruang ibadah



UKS



Laboratorium



Tempah sampah



Slogan atau pajangan tentang pendidikan karakter



Madding/bulletin



Papan Koran



Kotak saran



Perlengkapan kebersihan kelas

telah

2. Apakah lingkungan yang menunjang pendidikan karakter?


Kebersihan halaman dan toilet



Kebersihan dan kerapian ruang kepsek, ruang guru,
ruang bk, ruang tata usaha, ruang kelas dan ruang
ibadah



Kerapian halaman parker motor



Halaman sekolah terawat dan hijau

3. Apakah kegiatan sekolah mengandung nilai-nilai pendidikan
karakter?


Kegiatan pembiasaan



Kegiatan rutin



Kegiatan spontan



Kegiatan keteladanan

4. Perilaku guru (apakah guru dapat menjadi teladan?)
Religious :

98



Guru berdoa bersama siswa sebelum dan sesudah jam
pelajaran



Guru melakukan ibadah bersama dengan siswa setiap
hari jumat

Kedisiplinan:


Guru, tatausaha dan kepala sekolah datang tepat waktu



Guru berbicara yang sopan



Guru memakai pakaian yang rapi



Guru ramah dengan sesama guru, siswa, staff tata usaha
dan kepala sekolah

Peduli lingkungan :


Guru membuang sampah pada tempatnya



Guru kerja bakti membersihkan sekolah bersama peserta
didik



Guru mengambil sampah yang berserakan

Peduli sosial:


Guru mengumpulkan sumbangan setiap ada musibah
intern dan bencana alam untuk kegiatan sosial.

Kejujuran:


Guru memberikan penilaian secara objektif



Guru menepati janji pada peserta didik

Cintah tanah air:


Guru melakukan upacara dan peringatan hari besar
bersama peserta didik



Guru menyanyikan lagu kebangsaan bersama siswa
diawal dan akhir jam sekolah.

5. Perilaku siswa


Apakah siswa datang tepat waktu



Apakah siswa memakai pakaian yang rapi

99



Apakah siswa mematuhi peraturan sekolah



Apakah siswa melaksanakan shalat dhuhur berjamaah



Apakah siswa membuang sampah pada tempatnya



Apakah siswa berdoa sebelum dimulai dan diakhiri
pelajaran



Apakah siswa melakukan upacara bendera setiap hari
senin



Apakah siswa
bencana

mengumpulkan

100

sumbangan

saat

ada

Lampiran 5 : Hasil Wawancara
Hasil Wawancara dengan kepala sekolah:
1. Penulis: Apakah kepala sekolah menyusun program
pendidikan karakter sesuai dengan kebutuhan sekolah dan
apa landasannya?
Responden: sesuia dengan kebutuhan sekolah dan
landasannya visi, misi dan tujuan sekolah.
2. Apakah kepala sekolah melibatkan semua sumber yang ada di
sekolah misalnya sarana prasarana, guru, staff, pengurus
sekolah dan orang tua?
Responden: Jelas tidak bisa di pisahkan karena keberhasilan
suatu program tidak lepas dari keterlibatan semua pihak,
selain itu ada sosialisasi dengan orang tua siswa diawal
semester.
3. Penulis: Apakah kepala sekolah memberikan sosialisasi
pendidikan karakter kepada guru, staff dan siswa?
Responden: Jelas. Visi, misi dinyanyikan setelah pembacaan
visi misi setiap ada wisuda anak.
4. Penulis: Apakah kepala sekolah memberikan sosialisasi
kepada orang tua siswa komite sekolah tentang program
pendidikan karakter?
Responden: Jelas. Mealului sosialisasi visi, misi dan tujuan
sekolah yang di adakah setiap awal semester atau dengan
kata lain pada saat penerimaan siswa baru.
5. Penulis: Apakah kepala sekolah melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan pendidikan karakter?
Responden: evaluasi setiap akhir semester atau supervise
dilakukan oleh kepala sekolah.
6. Penulis: apakah kepala sekolah melakukan evaluasi
pendidikan karakter?
Responden: Iya kepala sekolah melakukan evaluasi dengan
cara masuk kedalam kelas ketika mengajar tetapi kadang
kendala waktu karena kepala sekolah sibuk dengan
mengikuti rapat dengan dinas dan workshop.
7. Penulis: apakah ada hambatan dalam melakukan sosialisasi,
pengawasan dan juga evaluasi pendidikan karekter?
Responden: Tidak ada hambatan Cuma masalah waktu ajah
karena kepala sekolah tidak Cuma mengajar tetapi juga
mengikuti rapat dan workshop di luar sekolah.
8. Penulis: strategi apa yang ibu lakukan agar nilai-nilai dalam
visi,
misi,
dan
tujuan
sekolah
tersebut
dapat
diimplementasikan dalam diri seluruh warga sekolah?
Responden: visi, misi dan tujuan di sampaikan dalam rapat
kerja, terprogram dalam kegiatan sekolah dan pembiasaan.
9. Penulis: apakah kebijakan sekolah selalu berdasarkan pada
visi, misi sekolah?

101

Responden: pasti dan selalu
10. Penulis: Apakah ada hambatan implementasinya?
Responden: hambatannya yaitu menyesuaikan presepsi
setiap anggota sekolah, siswa sudah remaja cukup matang
dalam usia dan orang tua menyerahkan sepenuhnya anaknya
ke sekolah.
11. Penulis: Apakah program pendidikan yang berjalan disekolah
ini telah sesuia dengan aturan yang ada? Berdasarkan
peraturan pemerintah?
Responden: peraturan dari pemerintah
12. Penulis: Apakah ada hambatan dalam menerapkan aturan
tersebut?
Responden: ada dalam hal penilaian aklak siswa yaitu
mengiuti aturan yang sudah di buat oleh sekolah, beraneka
ragam latar belakang keluarga baik dari segi ekonomi,
pendidikan dan kesadaran dan guru yang memiliki kesadaran
yang sama.
13. Penulis: Apakah ada mata pelajaran muatan local di sekolah?
Responden: agrobisnis, kewirausahaan misalnya tanaman
hias dan tanaman organik dan bahasa daerah.
14. Penulis apakah dalam mata pelajaran muatan local tersebut
terdapat nilai-nilai kewirausahaan atau nilai-nilai budaya?
Responden: jelas ada karena anak belajar untuk
berwirausaha dengan menjual produk.
15. Penulis: kegiatan ekstrakuler apa yang ada disekolah?
Responden: ada 20 kegiatan ektrakulikuler
16. Penulis: Nilai-nilai pendidikan karakter apa saja yang ada
dalam kegiatan tersebut?
Responden: 18 nilai pendidikan karakter di tambah nilai-nilai
kristiani yaitu kasih dan member diri dilayani.
17. Penulis: Kegiatan pendidikan karakter apakah yang dilakukan
sekolah ini agar siswa terbiasa menerapkan pendidikan
karakter?
Responden: pembiasaan melalui budaya sekolah yaitu salam,
senyum, sapa dan renungan pagi sebelum memulai pelajaran
dan ibadah akhir pekan.
18. Penulis: Kegiatan apa yang diprogram sekolah sebagai
pendidikan karakter?
Responden: kegiatan ekstra, budaya sekolah melalui
pembiasaan.
19. Penulis: apakah ada kegiatan yang diprogramkan untuk
mengembangkan nilai nasionalisme siswa?
Responden: jelas ada melalui lomba antar kelas, lomba
membuat tumpeng saat acara kartinian, bakti sosial dan
donor darah.
20. Penulis: Apakah ada kegiatan pembelajaran atau training di
luar sekolah (studi banding)?

102

Responden: acara oudoor study di bali belajar tentang
budaya, biologi di getasan dan industri lain di sesuaikan
dengan materi.
21. Penulis: Apakah ada hambatan dalam kegiatan tersebut?
Responden: tidak ada hanya pengaturan waktu dengan
tujuan dan dana karena tidak semua anak berasar dari
keluarga yang berada.
22. Penulis: Apakan ada lomba-lomba yang diadakan sekolah
yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter sebagai
bentuk penghargaan sekolah?
Responden: kebersihan antar kelas seperti kebersihan kelas,
lomba memelihara tanaman, dan lombe membuat surat
kartini.
23. Penulis: apakah ada hukuman untuk warga sekolah yang
melanggar peraturan?
Responden: sangsi buat siswa dalam SOP sekolah yang sudah
diatur dan sangsi buat guru hanya sekedar teguran.
24. Penulis: apakah ada pengecekan kerapian dan kebersihan
pakaian dan rambut?
Responden: ada ketika anak sudah masuk sekolah di cek
baju, rok dan rambut.
25. Penulis: kegiatan apa sajakah yang diprogramkan oleh
sekolah dalam rangka memasukkan nilai-nilai religius,
kedisiplinan, peduli sosial, kejujuran dan cinta tanah air?
Responden: ibadah padang, doa setiap hari, datang tepat
waktu ke sekolah, ada toko kejujuran di situ siswa boleh
mengambil barang yang dijual dan menaruh uangnya di toko
kejujuran dan peduli kasih melalui bencana alam.
26. Penulis: apakah sekolah melakukan teguran, peringatan atau
memberikan sangsi bila ada yang tidak melaksanakan ibadah,
datang
terlambat,
membuang
sampah
sembarangan,
menyontek saat ujian atau menyontek PR teman?
Responden: sangsinya disesuaikan dengan SOP yang sudah
diatur sekolah.

103

Hasil wawancara dengan guru pendidikan Agama Kristen :
1. Penulis : Apakah menurut bapak program pendidikan
karakter sudah berjalan dengan maksimal untuk siswa?
Responden: belum maksimal karena idialnya perilaku
siswasesuai dengan Firman Tuhan.
2. Penulis: Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam pendidikan
agama yang berkaitan dengan pendidikan karakter?
Responden: Nilai-nilai yang ditanamkan antara lain :
mengasihi musuh, rela berkorban, tidak kuatir, setia dan
tanggung jawab.
3. Penulis: penilainya seperti apa?
Responden: Penilaian Afektif, penilaian dibawah 75 nilainya d,
nilai di atas 75-79 nilainya B dan diatas nilai 80-84 nilainya B
dan nilai 85 keatas nilainya A. penilaian dilakukan guru
dengan melihat sikap anak-anak di dalam kelas, mengerjakan
tugas tepat waktu mengumpulkan dan bersikap jujur ketika
ujian (tidak menyontek). Selain melihat di dalam kelas guru
melihat kehidupan sehari anak-anak ketika di sekolah.
4. Penulis: apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan
adanya progam pendidikan karakter?
Responden: dulu ada tawuran tetapi sekarang sudah tidak
ada lagi tawuran antar pelajar, selain tawuran anak sudah
tidak ada yang suka mencuri helm dan spion motor temannya
dan bolos sudah tidak lagi ada dengan cara melompat pagar
ssekolah.
5. Penulis: Strategis apa yang digunakan dalam mengajar
sehingga anak tidak mengalami kebosanan?
Responden: permainan, mengajar dengan menggunakan LCD
tetapi disesuaikan juga dengan materi dan waktu karena
kelas agama belum memiliki LCD di dalam kelas sehingga
ketika mengajar dengan menggunakan LCD harus di
persiapkan sehingga menyita waktu dan keluar belajar di luar
kelas disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan.
6. Penulis: Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di
dalam kelas untuk mencapai standar yang suadh di tentukan
dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
Responden: Diskusi, ceramah dan presentasi di depan dengan
cara mencari kasus-kasus yang ada di sesuiakan dengan
materi dan di presentasikan dan tugas-tugas kecil.
7. Penulis: Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk
melihat tingkat keberhasilan dari program pendidikan
karakter?
Responden: penilaian afektif dan kognitif.
8. Penulis: Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk
menanamkan pendidikan karakter kepada anak melalui
pendidikan Agama Kristen?

104

Responden: renungan pagi sebelum memulai pelajaran di
pimpin oleh guru, ibadah setiap hari jumat ibadah tutup
pekan yang di pimpin oleh siswa. Sebelum memimpin ibadah
kelas yang mendapat giliran memimpin ibadah melakukan
latihan terlebih dahulu dengan guru agama dan ibadah
padang yang diikuti oleh semua siswa dan guru.
9. Penulis: Apakah ada kendala yang dihadapi dalam
menerapkan pendidikan karekter kedalam pendidikan agama
Kristen?
Responden:
a. Anak yang masuk ke SMA Kristen 1 Salatiga tidak semua
anak yang karakter bagus dan tidak semua siswa yang
masuk dari anak yang pintar.
b. Dukungan dari orang tua kurang kepada anak.
c. Lingkungan di luar sekolah.

105

Hasil wawancara dengan guru Bimbingan Konseling :
1. Penulis : Apakah menurut bapak program pendidikan
karakter sudah berjalan dengan maksimal untuk siswa?
Responden: belum maksimal.
2. Penulis: Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam Bimbingan
Konseling yang berkaitan dengan pendidikan karakter?
Responden: Nilai-nilai yang ditanamkan antara lain :
perubahan sikap atau pola piker untuk belajar lebih giat lagi
untuk persiapan ujian Nasional dan memotivasi anak untuk
lebih giat lagi masuk sekolah.
3. Penulis: penilainya seperti apa?
Responden: penilaiannya adalah bimbingan karir dan
bimbingan sosial
4. Penulis: apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan
adanya progam pendidikan karakter?
Responden:
dampaknya
upacara
sudah
tertib,
mengembalikan barang ke tempatnya, merokok sudah
berkurang dan pencurian helm sudah mulai berkurang.
5. Penulis: Strategis apa yang digunakan dalam mengajar
sehingga anak tidak mengalami kebosanan?
Responden: membangun komunikasi dan komitmen dengan
siswa yang bermasalah. Selain itu menegur anak yang kurang
sopan dengan guru atau menghirmati guru.
6. Penulis: Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di
dalam kelas untuk mencapai standar yang suadh di tentukan
dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
Responden: permainan yang sesuia dengan materi, diskusi,
ceramah dan bermain peran sesuai dengan tema materi.
7. Penulis: Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk
melihat tingkat keberhasilan dari program pendidikan
karakter?
Responden: penilaian afektif dengan melihat sikap anak
misalnya disiplin, sikap yang melanggar aturan sekolah.
8. Penulis: Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk
menanamkan pendidikan karakter kepada anak melalui
pendidikan Agama Kristen?
Responden: permainan untuk menumbuhkan percaya diri
pada anak, kebiasaan berorganisasi dan berkomunikasi
dengan teman.
9. Penulis: Apakah ada kendala yang dihadapi dalam
menerapkan pendidikan karekter kedalam pendidikan agama
Kristen?
Responden: Anak yang kebanyakan susah diubah sikap
perilakunya dan orang tua yang kurang mendukung anaknya.

106

Hasil wawancara dengan guru pendidikan kewarganegaraan :
1. Penulis : Apakah menurut bapak program pendidikan
karakter sudah berjalan dengan maksimal untuk siswa?
Responden :
sangat relatife karena belum bisa dilihat
hasilnya sekarang masih dalam proses karena bapak hanya
mengajar di kelas 12. Bisa saja akan bermanfaat ketika sudah
bekerja karena sudah terbukti dari alumni dar SMA Kristen 1
salatiga yang sudah berhasil mengatakan kepada guru PKn
bahwa apa yang diajarkan dulu ketika masih sekolah tentang
kejujuran masih teringat sampai dia bekerja. Selain kejujuran
tentang kedisilinan juga sangat bermanfaat karena
mengajarkan
tentang
bagaimana
mendisiplinkan
diri
terutama masalah disiplin waktu, datang tepat waktu. Jadi
pendidikan yang didapatkan di sekolah dulu sudah sangat
melekat dalam kehidupan sehari-hari.
2. Penulis: Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam pendidikan
kewarganegaraan
yang
berkaitan
dengan
pendidikan
karakter?
Responden: Nilai-nilai yang ditanamkan antara lain :
Tanggung Jawab, kepatuhan terhadap aturan sosial, tidak
mudah terpengaruh hal negative, berani bertanya dan
menyampaikan pendapat, kejujuran dan peduli teman.
3. Penulis: penilainya separti apa?
Responden: Penilaian Afektif, penilaian dibawah 75 nilainya
C, nilai di atas 75-85 nilainya B dan diatas nilai 85 nilainya A.
4. Penulis: apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan
adanya progam pendidikan karakter?
Responden: Positif. Pendidikan karakter belum terlalu
ditekankan pada kurikulum sebelumnya (KTSP) tetapi
kurikulum 2013 lebih ditekankan pendidikan karakter.
5. Penulis: Strategis apa yang digunakan dalam mengajar
sehingga anak tidak mengalami kebosanan?
Responden: Menyesuaikan dengan materi. Semua metode
mengajar di pakai sangat mengajar hanya di sesuaikan
dengan materi yang diajarkan dan disesuaikan dengan
kondisi anak.
6. Penulis: Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di
dalam kelas untuk mencapai standar yang suadh di tentukan
dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
Responden: Diskusi, Tanya jawab dan metode yang lain tetapi
di sesuiakan dengan materi dan kondisi anak.
7. Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk melihat
tingkat keberhasilan dari program pendidikan karakter?
Responden: penilaian afektif dan kognitif. Penilaian kognitif
75 ke atas dikatakan lulus tetapi di bawah 75 dikatakan tidak
lulus sehingga dilakukan remidiasi dengan cara mempelajari
ulang
soal mana yang nilainya kurang sehingga saat

107

diadakan remidiasi nilainya meningkat untuk menyingkat
waktu.
8. Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk menanamkan
pendidikan karakter kepada anak melalui pendidikan
kewarganegraan?
Responden: kerjasama dalam diskusi, menghargai pendapat
orang lain, dan menghargai perbedaan pendapat dan peduli
dengan teman.

108

Hasil wawancara dengan guru Pendidikan Jasmani, Olahgara
dan Kesehatan :
1. Penulis : Apakah menurut bapak program pendidikan
karakter sudah berjalan dengan maksimal untuk siswa?
Responden: belum maksimal karena tidak pernah puas
dengan hasil yang sudah ada tetapi akan terus meningkatkan
kualitas sekolah.
2. Penulis: Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan yang berkaitan dengan
pendidikan karakter?
Responden: Nilai-nilai yang ditanamkan antara lain : Sportif,
mencoba, menolong teman dan menghargai teman.
3. Penulis: penilainya seperti apa?
Responden: penilaiannya adalah Afektif, kognitif dan
fisikomotorik anak melalui prestasi dan prakter.
4. Penulis: apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan
adanya progam pendidikan karakter?
Responden: disiplin, sportif dan sehat.
5. Penulis: Strategis apa yang digunakan dalam mengajar
sehingga anak tidak mengalami kebosanan?
Responden: Rotasi, permainan, senam dalam aula dan
message sebagai rileksasi.
6. Penulis: Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di
dalam kelas untuk mencapai standar yang suadh di tentukan
dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
Responden: Ceramah dan penugasan misalnya mencari
materi di internet sesuia dengan materi yang berkaitan.
7. Penulis: Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk
melihat tingkat keberhasilan dari program pendidikan
karakter?
Responden: Penilaian kognitif, afektif dan psikomotorik.
8. Penulis: Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk
menanamkan pendidikan karakter kepada anak melalui
pendidikan Agama Kristen?
Responden: Jelajah alam star dari sekolah ke muncul dengan
memungut sampah yang ada di jalan dan pelatihan kepada
anak yang berprestasi dengan menyalurkan bakatnya.
9. Penulis: Apakah ada kendala yang dihadapi dalam
menerapkan pendidikan karekter kedalam pendidikan agama
Kristen?
Responden: Bentuk fisik, riwayat kesehatan catatan khusus
dari Rumah sakit.

109

Hasil wawancara dengan guru bagian Kesiswaan:
1. Penulis : Apakah menurut bapak program pendidikan
karakter sudah berjalan dengan maksimal untuk siswa?
Responden: belum maksimal karena tidak pernah puas
dengan hasil yang sudah dicapai . pembiasaan salam, senyum
sapa masih belum maksimal.
2. Penulis: Dampak yang sangat kelihatan bagi siswa yang
sangat menonjol dengan adanya program pendidikan
karakter?
Responden: Anak mulai disiplin dalam hal waktu, anak mulai
kurang dalam berbicara kotor karena ketika anak di temukan
berbicara kotor atau tidak sopan maka anak akan di hukum
dengan push up sebanyak 25kali, pencurian atau kehilangan
helm, spion motor sudah tidak ada lagi karena bagian parkir
dilengkapi dengan cctv, bolos sebelum mata pelajaran selesai
dan merokok di lingkungan sekolah.
3. Penulis: Pelanggaran apa yang sangat menurun derastis
ketika menerapkan pendidikan karekter dibandingkan
sebelum melaksanakan program pendidikan karakter?
Responden: Kata-kata kotor, merokok, bolos, keterlambatan,
pencurian dan tawuran.
4. Penulis: apakah ada sangsi yang diberikan kepada siswa
ketika melanggar dan sangsi seperti apa?
Responden: Anak di suruh push up 25kali ketika kedapatan
berbicara kotor atau tidak sopan, surat peringatan ketika
sudah 4kali tidak masuk sekolah tanpa ada pemberitahuan
ke pada pihak sekolah, dan menyapu atau menyiram
tanaman ketika terlambat.
5. Penulis: Apakah ada strategi yang dipakai untuk mengurangi
pelanggaran yang dilakukan siswa?
Responden: konsekuensi ketika bersalah akan diberikan
sangsi karena lewat sangsi yang diberikan anak bisa belajar
tentang mengahargai peraturan sekolah yang ada, selain itu
guru bagian kesiswa hanya memperlakukan peraturan itu
ketika anak-anak melanggar aturan yang sudah ada.
6. Penulis: Apakah masih ada pelanggaran yang sering
dilakukan siswa ? sepert apa?
Responden: Keterlambatan atau tidak tepat waktu ke sekolah
karena tidak semua anak yang rumahnya sekitar salatiga
tetapi ada anak yang rumahnya di ungaran, kopeng, boyolali
dan ampel, membawa korek ke sekolah dan bolos karena
anak lupa membawa tugas atau bus terlambat jadi anak lebih
memilih tidak masuk sekolah.
7. Penulis: Kegiatan apa yang dilakukan yang bisa mengurangi
pelanggaran siswa?
Responden: kebaktian pagi, penutupan akhir pekan ibadah
setiap hari jumat dan hidup persama dengan siswa lain.

110

8. Penulis: Apakah ada kendala yang dihadapi dalam
menerapkan pendidikan karekter buat siswa khususnya
bagian kesiswaan?
Responden: Siswa (watak anak), orang tua yang kurang
mendukung anak dan orang tua yang bercerai.

111

Lampiran 6 : Hasil Observasi
1. Sarana pendukung pendidikan karakter telah lengkap


UKS



Laboratorium



Tempah sampah



Slogan atau pajangan tentang pendidikan karakter



Madding/bulletin



Papan Koran



Perlengkapan kebersihan kelas

2. Lingkungan yang menunjang pendidikan karakter


Kebersihan halaman dan toilet



Kebersihan dan kerapian ruang kepsek, ruang guru,
ruang bk, ruang tata usaha, ruang kelas dan ruang
ibadah



Kerapian halaman parker motor



Halaman sekolah terawat dan hijau

3. Kegiatan
karakter?

sekolah

mengandung



Kegiatan pembiasaan



Kegiatan rutin



Kegiatan spontan



Kegiatan keteladanan

nilai-nilai

pendidikan

4. Perilaku guru (guru dapat menjadi teladan?)
Religious :


Guru berdoa bersama siswa sebelum dan sesudah jam
pelajaran



Guru melakukan ibadah bersama dengan siswa setiap
hari jumat

112

Kedisiplinan:


Guru, tatausaha dan kepala sekolah datang tepat waktu



Guru berbicara yang sopan



Guru memakai pakaian yang rapi



Guru ramah dengan sesama guru, siswa, staff tata usaha
dan kepala sekolah

Peduli lingkungan


Guru membuang sampah pada tempatnya



Guru kerja bakti membersihkan sekolah bersama peserta
didik

Peduli sosial:


Guru mengumpulkan sumbangan setiap ada musibah
intern dan bencana alam untuk kegiatan sosial

Kejujuran:


Guru memberikan penilaian secara objektif

Cinta tanah air:


Guru melakukan upacara dan peringatan hari besar
bersama peserta didik

5. Perilaku siswa


Tidak Semua siswa datang tepat waktu



Tidak semua siswa memakai pakaian yang rapi (sampai
jam terakhir pelajaran)



Tidak Semua siswa mematuhi peraturan sekolah



Semua siswa melaksanakan ibadah tutup pekan



Tidak semua siswa membuang sampah pada tempatnya



Semua siswa
pelajaran

berdoa

sebelum

113

dimulai

dan

diakhiri



Tidak semua siswa melakukan upacara bendera setiap
hari senin (anak yang terlambat tidak ikut upacara
bendera)



Semua siswa
bencana.

mengumpulkan

114

sumbangan

saat

ada

Dokumen yang terkait

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL AGRIBISNIS PERBENIHAN KENTANG (Solanum tuberosum, L) Di KABUPATEN LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

27 309 21

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

47 440 21

STUDI PENGGUNAAN SPIRONOLAKTON PADA PASIEN SIROSIS DENGAN ASITES (Penelitian Di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)

13 140 24

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Diskriminasi Perempuan Muslim dalam Implementasi Civil Right Act 1964 di Amerika Serikat

3 55 15

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3