Slide PSI 104 Pertemuan VIII

Perkembangan Fisik
dan Kognitif Masa
Akhir Kanak-Kanak
Kuliah 8
Psikologi Perkembangan

Pendahuluan
• Masa akhir anak-anak, yang
berlangsung dlm rentang usia 6 – 12
tahun, dikenal sebagai masa anak
usia sekolah  p’al utama
• Pada rentang usia tsb, anak-anak
sudah semakin meningkat kemamp
(motorik), pertumbuhan fisik jg
bertambah, yg diperlukan untuk
bermain games dan berolah raga

Pendahuluan
• Major advances  berpikir, penilaian
moral, memory, dan bahasa
• Dalam usia ini, mulai terlihat

perbedaan individual  mana yg
memiliki kemamp lebih, mana yang
kurang akan terlihat jelas
• Kompetensi tetap m’p’a self esteem,
tp pergaulan dgn teman sebaya yg
lebih dominan daripada tahap
sebelumnya.

Overview
Perkembangan Fisik dan kognitif
• Pertumbuhan melambat
• Kekuatan dan kemamp atletik mjd lbh
baik
• Kesehatan lebih stabil dan lebih baik
dibandingkan tahap2 sebelumnya
• Egosentris menghilang, dapat berpikir
logis tapi harus kongkrit
• Kemamp bhs dan memory meningkat
• Ada yg hrs mdptk spec ed


Perkembangan Fisik
• Mulai memasuki masa pertumbuhan,
jd dpt terlihat jelas (dari fisik) anak2
yang gemuk, kurus, tinggi, pendek
• Kegiatan yg dilakukan biasanya
pulang ke rumah, makan kudapan,
dan ketika di sekolah mereka main
lompat tali, main bola, main sepeda,
games  melatih fisik
• Juga, mrk mengerjakan PR sambil
nonton tv, ikut les (musik, bahasa,
mtk,dll)

Aspek-Aspek
Perkembangan Fisik
• Pertumbuhan
• Bila dibandingkan masa sebelumnya
yg mengalami growt spurt, maka
dalam masa ini pertumbuhan mulai
melambat

• Maksudnya, pertambahan tinggi
badan atau bb tidak terlihat sec jelas,
senti se senti
• Tapi pasti akan terlihat perbedaan
anak2 usia 6 thn dan yg 11 thn.

Aspek-Aspek
Perkembangan Fisik
• Gizi dan nutrisi
• Memasuki tahap ini, selera makan
mulai meningkat bila dibandingkan
ketika mrk dlm early childhood, jd
cukup banyak anak yg terliha gemuk
• Namun memang ada beberapa anak
yg kurang menyukai kegiatan makan
sehingga badannya menjadi kurus

Aspek-Aspek
Perkembangan Fisik
• Berkaitan dgn selera makan yg

berlebih, biasanya ada anak2 yg
mengalami obesitas/kegemukan 
makan tidak terkontrol, banyak
makanan mengandung gula, junk
food, dll
• Akan mempengaruhi  body image
dan kesehatan (beresiko kena
penyakit jantung)

Aspek-Aspek
Perkembangan Fisik
• Malnutrisi
• Biasanya anak-anak yg kekurangan
gizi adl anak2 yg berada di bawah
garis kemiskinan, dan lingkungan yg
kekurangan (rumah kumuh, tidak ada
air bersih, dll)
• Tdk hanya mpa pertumb fisik, tp pd
akhirnya mpa perkemb kognitif dan
psikososial.


Aspek-Aspek
Perkembangan Fisik
• Perkembangan Motor
• Kemamp motor meningkat dan
banyak mengalami perbaikan krn
koordinasi otot2 sdh meningkat
• Dgn demikian, mrk sangat senang
diajari permainan2 seru yang baru
dan kegiatan olah raga  lari cepat,
lompat galah, estafet, dll

Aspek-Aspek
Perkembangan Fisik
• Permainan yg sering dilakukan adl
rough-and-tumble play, yi
permainan yg melibatk wrestling,
menendang, berguling, bergulat, dan
kadang2 chasing
• Kegiatan diatas biasanya disertai

dengan laughing dan screaming.
• Tp bagi anak2 yg memiliki BB
berlebih, jarang terlibat permainan ini

Perkembangan Kognitif
• Memasuki usia 7 thn, perkemb
kognitif (menurut Piaget) memasuki
tahap kongkrit operasional
• Hal ini memungkinkan anak-anak
memecahkan masalah2 yg kongkrit
dgn kemamp mentalnya.
• Misal : diminta untuk membuatkan
peta dari sekolah menuju rumah
(proses mentalnya adl mengingat)

Penjelasan
• Piaget’s Concrete Operational
Stage:
– Usia 7 – 11 tahun
– Anak dapat perform operasi konkrit

dan berpikir logis
• Alasan hanya dapat diterapkan untuk
contoh yang spesifik dan konkrit.

– Kemamp untuk mengklasifikasikan
sesuatu ke dalam bentuk yg
berbeda dan dapat melihat
hubungannya.
– Seriation: kemamp untuk
mengurutkan stimuli pada dimensi
kuantitatif.
– Transitivity: kemamp u/
mengkombinasikan hubungan sec
logis u memahami suatu
kesimpulan

Cognitive Advances
1. Space (keruangan atau area)
 Mereka sudah dpt diandalkan untuk
membuat peta

 Mrk akan sec jelas mendeskripsikan
brp lama waktu yg ditempuh u/ ke
satu tempat, apa saja yg akan
ditemui di sepanjang jalan, dll
 Dpl, selain mampu mengingat
keruangan, mrk dpt
mengkomunikasikan informasi2
keruangan tsb sec tepat.

Cognitive Advances
2. Sebab-akibat
 anak-anak mulai dapat berpikir
hubungan sebab-akibat, namun
masih sangat kongkrit
 Misal : mereka akan dpt mjwb dgn
tepat bila dit timbangan, mana yg
lebih berat, mana yg lebih ringan.

Cognitive Advances
3. Kategorisasi/klasifikasi

 Kemamp ini mbutuhk kemamp
seriation, transitive inference, dan
class inclusion
 transitive inference ialah kemamp
memahami hub antara 2 objek dgn
hanya mengetahui hub objek ke 3
dgn 2 objek sebelumnya.

Cognitive Advances
• Contoh transitive inference : cantik
diperlihatkan 3 tongkat, tongkat
kuning, hijau, dan biru. Ternyata
tongkat kuning lbh panjang drpd
tongkat hijau, dan tongkat hijau lebih
panjang dari tongkat biru. Tanpa hrs
mbandk fisik tongkat2 tsb, dia tahu
bhw tongkat biru merupakan tongkat
yg paling pendek.

Cognitive Advances

3. Kategorisasi/klasifikasi
 Class inclusion ialah kemamp u/
melihat hub keseluruhan dan
bagian2nya
 Misal : Mereka sudah cukup
mengerti kalau kendaraan itu terdiri
dari berbagai macam jenis, jd kalau
ditanya apakah bajaj masuk dlm
kategori kendaraan, si anak2 tsb
sdh dpt menjawabnya

Cognitive Advances
• Menurut Piaget, kemamp tsb
melibatkan :
- Inductive reasoning : observasi dari
class ke kesimpulan umum
- Deductive reasoning : bermula pada
general premise ttg st class ttt dan
nantinya akan dibuat st kesimpulan
• Semua anjing menggonggong, Doggy

adl anjing, maka Doggy
menggonggong

Cognitive Advances
4. Konservasi/pengamatan
• Pada tahap ini, anak-anak sudah
dapat menjawab pertanyaan2 di
luar kepala, maksudnya tanpa harus
mengamati/ mengukur objek yg
ditanyakan
• Misal : ada dough yg besar dan
isinya sama, dibentuk mjd stik yg
panjang dan yg satunya mjd stik yg
kecil, anak2 tahu bhw dough tsb
tetap memiliki amount yg sama

Cognitive Advances
• Misal : kmd dough tsb dimasukan ke
dalam 2 gelas yg berisi air dgn vol air
yg sama, mk akan ada perbedaan jwb
antara anak yg usia 7/8 thn dgn yg 12
thn
• Krn ada horizontal decalage
(Piaget), yi belum mampunya anak2
untuk menguasai tipe pengamatan yg
berbeda sebelum memasuki usia
tertentu

Cognitive Advances
4. Angka dan Matematika
 anak2 sec intuitif bila ditanya
tambah2an menghitung dgn jari,
tapi ketika memasuki usia 6/7 thn,
mrk sdh dpt mhit di luar kepala
 Contoh hal 334 Papalia

THINKING
• Critical Thinking: berpikir reflektif dan
produktif, serta mengevaluasi suatu
kejadian
• Creative Thinking: kemamp u berpikir “out
of the box” dalam memecahkan suatu
masalah
– Convergent thinking: memproduksi satu
jawaban yg benar.
– Divergent thinking: memproduksi banyak
jawaban untuk satu pertanyaan.

• Scientific Thinking:
– Anak cenderung untuk:
• Menanyakan pertanyaan mendasar ttg
realitas
• Menempatkan keutamaan pada
mekanisme sebab-akibat
• Lebih terpengaruh oleh kejadian2
kebetulan daripada pola keseluruhan.
• Berfokus pada teori lama daripada
bukti-bukti yang ada.

• Metacognition: berpikir tentang berpikir.
– Metamemory: pengetahuan mengenai
memori
• Anak2 memiliki kemampuan
metamemori usia 5–6 tahun
– Pengetahuan mengenai strategi

Inteligensi
• Inteligensi: keterampilan menyelesaikan
masalah dan kemampu u belajar, serta
menyesuaikan diri dengan lingk baru.
• Individual Differences: bagian dari diri
yang stabil dan konsisten yg berbeda dari
orang lain
• Tes Inteligensi :
– Binet Tests: dibuat untuk
mengidentifikasi anak MR
• Mental age (MA): an individual’s level
of mental development relative to
others
• Intelligence quotient (IQ): a person’s
mental age divided by chronological
age, multiplied by 100

– Stanford-Binet Tests: revisi dari Tes
Binet.
– Wechsler Scales: penilaian pada
beberapa komposisi kemampuan
• Culture-Fair Tests: tes inteligensi yang
bebas budaya.
– Items-nya familiar untuk anak2 dari
berbagai budaya
– Nonverbal intelligence tests

Inteligensi
• Kontoversi dan isu pada
inteligensi :
– Heredity and genetics versus
environment (increasingly higher
scores suggest role of education)
– Flynn effect

Inteligensi
Extremes of Intelligence :
– Mental Retardation: suatu kondisi
mental yang terbatas dimana individu
memiliki IQ yg rendah (dibawah 70) dan
kesulitan menyesuaikan diri dgn lingk.
• Dapat tergolong ringan, sedang,
moderate, atau parah
• Penyebabnya organik, atau penyebab
sosial / budaya

Extremes of Intelligence :Keberbakatan
• Keberbakatan : indiv yang memiliki
skor IQ diatas 130 dan atau memiliki
bakat tertentu
• Keberbakatan mrpk produk genetik
dan lingkungan

Perkembangan Bahasa
• Selama masa kanak2 tengah/akhir :
– Perubahan terjadi ketika kosa kata
(secara mental) sudah
terorganisasi.
– Peningkatan dalam kosa kata dan
kemampuan gramatikal
– Peningkatan dan perbaikan dalam
berpikir logis dan kemampuan
analisa

• Reading:
– Children with a large vocabulary have an
advantage in learning to read
– Two approaches to teaching reading:
• Whole-language approach: reading
instruction should parallel children’s
natural language learning
– Recognize whole words; use
context to guess at meaning
– Reading is connected with listening
and writing skills

• Phonics approach: reading instruction
should teach basic rules for translating
written symbols into sounds
– Research suggests that instruction in
phonics should be emphasized, although
both methods can be beneficial