DATA PRAKTUKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN KELOMPOK C4
DATA PRAKTUKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN
KELOMPOK C4
A. ACARA I 1. Tabel
a. Tabel 1.1 Data Pengamatan Jumlah Daun Kangkung 10 cm x 10 cm. Minggu ke- Sampel (helai)
1 2 3 4 5
1 2 2 2 2 2
2 4 3 4 4 3
3 9 7 8 7 7
4 23 20 24 28 29
5 25 30 36 37 27
Jumlah 63 62 74 78 68
Rata-rata 12,6 12,4 14,8 15,6 13,6 b. Tabel 1.2 Data Pengamatan Tinggi Tanaman Kangkung 10 cm x 10 cm.
Minggu ke- Sampel (cm)
1 2 3 4 5
1 3 3 3 3 3
2 5 6 5 7 6
3 14 12,5 10 13 12
4 35 33 34 38 36
5 59 63 58 58 60
Jumlah 116 116,5 110 119 117 Rata-rata 23,2 23,3 22 23,8 23,4 c. Tabel 1.3 Data Pengamatan Berat Basah Dan Berat Kering Kangkung 10
cm x 10 cm.
Sampel Berat Basah (gram) Berat Kering (gram)
1 42 26,4
2 40 26
3 44 26,8
4 39 26,2
5 45 26,6
Jumlah 210 132
(2)
d. Tabel 1.4 Data Pengamatan Jumlah Daun Kangkung 15 cm x 15 cm. Minggu ke- Sampel (helai)
1 2 3 4 5
1 2 2 2 2 2
2 5 6 5 3 5
3 7 7 9 9 7
4 20 22 23 20 22
5 41 34 33 26 27
Jumlah 75 61 72 60 63
Rata-rata 15 12,2 14,4 12 12,6 e. Tabel 1.5 Data Pengamatan Tinggi Tanaman Kangkung 15 cm x 15 cm.
Minggu ke- Sampel (cm)
1 2 3 4 5
1 3 3 3 3 3
2 5 5 6 5 6
3 11 12 12 11,5 12
4 27 30 30 28 29
5 45 40 58 49 53
Jumlah 91 91 109 96,5 103 Rata-rata 18,2 18 21,8 19,3 20,6 f. Tabel 1.6 Data Pengamatan Berat Basah Dan Berat Kering Kangkung 15
cm x 15 cm.
Sampel Berat Basah (gram) Berat Kering (gram)
1 43 22
2 37 20
3 40 24
4 38 23
5 42 19
Jumlah 200 110
Rata-rata 40 22
g. Tabel 1.7 Data Sampel Berat Tanaman/Luas Petakan. Jarak Tanam Berat Sampel 10 cm x 10 cm 3,5 kg 15 cm x 15 cm 1,9 kg
(3)
2. Perhitungan
a. Jarak Tanam 10 cm x 10 cm
Populasi Tanaman/ha = 1 ha/jarak tanam
= 10.000 m2/ (0,1 m x 0,1 m)
= 1.000.000 tanaman/ha
Jadi, dalam 1 ha terdapat populasi kangkung sebanyak 1.000.000 tanaman/ha.
Populasi Tanaman/Petak = (luas petak/ 1 ha) x populasi tanaman/ha = ((2m x 3m)/ 10.000 m2) x 1.000.000
= 600 tanaman/petak Rata-rata hasil = 3,5 kg x (10.000 m2/ 1 m2)
= 35.000 kg/ha = 3,5 ton/ha b. Jarak Tanam 15 cm x 15 cm
Populasi Tanaman/ha = 1 ha/jarak tanam
= 10.000 m2/ (0,15 m x 0,15 m)
= 444.444,444 tanaman/ha
Jadi, dalam 1 ha terdapat populasi kangkung sebanyak 444.444,444 tanaman/ha.
Populasi Tanaman/Petak = (luas petak/ 1 ha) x populasi tanaman/ha = ((2m x 3m)/ 10.000 m2) x 444.444,444
= 266 tanaman/petak
(4)
1. Perhitungan
a. Persentase Hidup Bayam Merah = 140/200 x 100% = 70%
b. Persentase Hidup Selada = 180/200 x 100% = 90%
C. ACARA III 1. Tabel
a. Tabel 3.1 Pengamatan Cangkok Pada Tanaman Puring.
(5)
Tanam Akar (cm) Akar
1 Sekam 4 12 100%
2 Kompos 7 17 100%
3 Oasis 10 65 100%
D. ACARA IV 1. Tabel
a. Tabel 4.1 Pengamatan Stek Pada Tanaman Jambu Air. Sampel Persentase Hidup
Oasis Pupuk
(6)
1 1 1 1 1
2 1 1 - 1
3 1 1 -
-Jumlah 3 3 1 2
Rata-rata 1 1 0,3 0,6
2. Perhitungan
a. Persentase Hidup Stek dengan Oasis = 3/3 x 100%
= 100%
b. Persentase Hidup Stek dengan Pupuk Kompos = 3/3 x 100%
= 100%
c. Persentase Hidup Stek dengan Pupuk Kandang Ayam = 1/3 x 100%
= 33,3%
d. Persentase Hidup Stek dengan Pupuk Kandang Sapi = 2/3 x 100%
= 66,6%
E. ACARA V 1. Tabel
a. Tabel 5.1 Vertikultur Horizontal Tanaman Selada. Jenis Pupuk Tinggi
Tanaman (cm)
Jumlah Daun (helai)
Persentase Hidup
Kompos 6 4
(7)
Ayam 60% Kandang Sapi 11 6
Jumlah 22 14
Rata-rata 7,33 4,66
b. Tabel 5.2 Vertikultur Horizontal Tanaman Bayam Merah. Jenis Pupuk Tinggi
Tanaman (cm) Jumlah Daun(helai) PersentaseHidup
Kompos 16,5 6
Kandang
Ayam 23 9 86,66%
Kandang Sapi 20 9 Jumlah 59,5 24 Rata-rata 19,83 8 c. Tabel 5.3 Vertikultur Vertikal Tanaman Selada.
Jenis Pupuk Tinggi
Tanaman (cm) Jumlah Daun(helai) PersentaseHidup
Kompos 18 9
Kandang
Ayam 6 4 86,66%
Kandang Sapi 13 7
Jumlah 37 20
Rata-rata 12,33 6,66
d. Tabel 5.4 Vertikultur Vertikal Tanaman Bayam Merah. Jenis Pupuk Tinggi
Tanaman (cm) Jumlah Daun(helai) PersentaseHidup
Kompos 15 9
Kandang
Ayam 5,5 6 73,33%
Kandang Sapi 13 10 Jumlah 33,5 25 Rata-rata 11,16 8,33
2. Perhitungan
a. Persentase Hidup Vertikultur Horizontal Tanaman Selada = 9/15 x 100%
= 60%
(8)
= 13/15 x 100% = 86,66%
c. Persentase Hidup Vertikultur Vertikal Tanaman Selada = 13/15 x 100%
= 86,66%
d. Persentase Hidup Vertikultur Vertikal Tanaman Bayam Merah = 11/15 x 100%
= 73,33%
F. ACARA VI 1. Tabel
a. Tabel 6.1 Data Pengamatan Pertumbuhan Kangkung Minggu ke-2. Sampel 10 cm x 10 cm 15 cm x 15 cm
Tinggi (cm) Jumlah Daun
(helai) Tinggi (cm) Jumlah Daun(helai)
1 5 4 5 5
2 6 3 5 6
(9)
4 7 4 5 3
5 6 3 6 5
Jumlah 29 18 27 24
Rata-rata 5,8 3,6 5,4 4,8 b. Tabel 6.2 Data Pengamatan Pertumbuhan Kangkung Minggu ke-4.
Sampel 10 cm x 10 cm 15 cm x 15 cm Tinggi (cm) Jumlah Daun
(helai) Tinggi (cm) Jumlah Daun(helai)
1 35 25 27 20
2 33 20 30 22
3 34 24 30 23
4 38 28 28 20
5 36 29 29 22
Jumlah 176 126 144 107
Rata-rata 35,2 25,2 28,8 21,4 c. Tabel 6.3 Macam-macam Pupuk.
Nama
Pupuk Bentuk Warna Ciri-ciri FisikRumus
Kimia Kandungan ZA Kristal Putih, Biru,
Abu-abu, Merah Muda (NH4)2SO4 21% Nitrogen dan24% Sulfur Urea Kristal Putih dan Merah
Muda CO(NH2)2
46% Nitrogen SP-36 Butiran
Besar Abu-abu P2O5 36% Fosfor dan 5%Air KCl Serbuk Merah KCl 60% K dalam bentuk
K2O
ZK Butiran
Kecil/Serbuk Putih K2SO4 50% K dalam bentukK2O dan 17% Sulfur
2. Perhitungan
a. Menghitung Kebutuhan Pupuk Bagi Tanaman Menghitung Kandungan Unsur N Pada Pupuk Urea N1 (10 cm x 10 cm) = 80 kg N/ha
N2 (15 cm x 15 cm) = 80 kg N/ha Luas Lahan/Petak = 2 m x 3 m Banyak Petak = 2 Petak Dosis Unsur N/ha = 80/46 x 100%
(10)
= 173,91 kg/ha
Kebutuhan Pupuk/Petak = (2 m x 3 m)/ 10.000 x 173 = 0,1038 kg/ha
= 103,8 g/ha
Menghitung Kandungan Unsur N Pada Pupuk ZA (N=21%) N1 (10 cm x 10 cm) = 80 kg N/ha
N2 (15 cm x 15 cm) = 80 kg N/ha Luas Lahan/Petak = 2 m x 3 m Banyak Petak = 2 Petak Dosis Unsur N/ha = 80/21 x 100%
= 380,95 kg/ha
Kebutuhan Pupuk/Petak = (2 m x 3 m)/ 10.000 x 380,95 = 0,22857kg/ha
= 228,57,8 g/ha
G. ACARA VII 1. Tabel
a. Tabel 7.1 Hasil Pengamatan Intensitas Cahaya pada Tanaman Kangkung. Jarak Tanam Kanopi Atas Daun Kanopi Bawah Daun 10 cm x 10 cm 990 x 300 700 x 300 15 cm x 15 cm 1000 x 300 620 x 300
(11)
H. ACARA VIII 1. Tabel
a. Tabel 8.1 Data Hasil Pengamatan Kadar Kemanisan Buah.
Nama Bagian Buah
Ujung Tengah Pangkal
Melon 13 15 13
Mangga 14 15 13
Semangka 13 15 13
Kelengkeng 14 20 19
b. Tabel 8.2 Data Perhitungan Luas Daun dengan Metode Kertas Milimeter. Sampel Metode Kertas Milimeter
(12)
(cm2) (cm2)
A 94,2 34,8 188,4
B 76,8 52,6 224.4
Jumlah 171 87,4 412,8
Rata-rata 85,5 43,7 206,4 c. Tabel 8.3 Data Perhitungan Luas Daun dengan Metode Gravimetri.
Sampel Metode Gravimetri Jambu Mete
(cm2) Kacang Tanah(cm2) Kakao (cm 2)
A 100 209,9 45,4
B 87,2 236,3 67,2
Jumlah 187,2 446,2 112,6 Rata-rata 93,6 223,2 56,3
2. Perhitungan
a. Menghitung Luas Daun Dengan Metode Kertas Milimeter Daun Jambu Mete A
80%-100% = 81 x 100% = 8100% 60%-80% = 6 x 80% = 480% 40%-60% = 8 x 60% = 480% 20%-40% = 3 x 40% = 120% >20% = 12 x 20% = 240%
Total = 9420% x 1 cm2
= 94,2 cm2
Daun Jambu Mete B
80%-100% = 64 x 100% = 6400% 60%-80% = 7 x 80% = 560% 40%-60% = 7 x 60% = 420% 20%-40% = 5 x 40% = 200% >20% = 5 x 20% = 100%
Total = 7680% x 1 cm2
= 76,8 cm2
Daun Kacang Tanah A
80%-100% = 24 x 100% = 2400% 60%-80% = 7 x 80% = 560% 40%-60% = 2 x 60% = 120% 20%-40% = 9 x 40% = 360%
(13)
>20% = 2 x 20% = 40%
Total = 3480% x 1 cm2
= 34,8 cm2
Daun Kacang Tanah B
80%-100% = 34 x 100% = 3400% 60%-80% = 12 x 80% = 960% 40%-60% = 7 x 60% = 420% 20%-40% = 10 x 40% = 400% >20% = 4 x 20% = 80%
Total = 5260% x 1 cm2
= 52,6cm2
Daun Kakao A
80%-100% = 163 x 100% = 16300% 60%-80% = 16 x 80% = 1280% 40%-60% = 10 x 60% = 600% 20%-40% = 9 x 40% = 360% >20% = 15 x 20% = 300%
Total = 18840% x 1 cm2
= 188,4 cm2
Daun Kakao B
80%-100% = 200 x 100% = 20000% 60%-80% = 12 x 80% = 960% 40%-60% = 12 x 60% = 720% 20%-40% = 11 x 40% = 440% >20% = 16 x 20% = 320%
Total = 22440% x 1 cm2
= 224,4 cm2
b. Menghitung Luas Daun dengan Metode Gravimetri Daun Jambu Mete A
= (0,55 g/0,55 g) x 100 cm2
= 100 cm2
Daun Jambu Mete B = (0,48 g/ 0,55g)x 100 cm2
= 87,2 cm2
Daun Kacang Tanah A = (0,25 g/ 0,55 g) x 100 cm2
(14)
= 45,4 cm2
Daun Kacang Tanah B = (0,37 g/ 0,55 g) x 100 cm2
= 67,27 cm2
Daun Kakao A
= (1,15 g/ 0,55 g) x 100 cm2
= 209,9 cm2
Daun Kakao B
= (1,30 g/ 0,55 g) x 100 cm2
(1)
4 7 4 5 3
5 6 3 6 5
Jumlah 29 18 27 24
Rata-rata 5,8 3,6 5,4 4,8
b. Tabel 6.2 Data Pengamatan Pertumbuhan Kangkung Minggu ke-4.
Sampel 10 cm x 10 cm 15 cm x 15 cm
Tinggi (cm) Jumlah Daun
(helai) Tinggi (cm) Jumlah Daun(helai)
1 35 25 27 20
2 33 20 30 22
3 34 24 30 23
4 38 28 28 20
5 36 29 29 22
Jumlah 176 126 144 107
Rata-rata 35,2 25,2 28,8 21,4
c. Tabel 6.3 Macam-macam Pupuk. Nama
Pupuk Bentuk Warna Ciri-ciri FisikRumus
Kimia Kandungan ZA Kristal Putih, Biru,
Abu-abu, Merah Muda (NH4)2SO4 21% Nitrogen dan24% Sulfur Urea Kristal Putih dan Merah
Muda CO(NH2)2 46% Nitrogen SP-36 Butiran
Besar Abu-abu P2O5 36% Fosfor dan 5%Air
KCl Serbuk Merah KCl 60% K dalam bentuk
K2O ZK Butiran
Kecil/Serbuk Putih K2SO4 50% K dalam bentukK2O dan 17% Sulfur
2. Perhitungan
a. Menghitung Kebutuhan Pupuk Bagi Tanaman Menghitung Kandungan Unsur N Pada Pupuk Urea N1 (10 cm x 10 cm) = 80 kg N/ha
N2 (15 cm x 15 cm) = 80 kg N/ha Luas Lahan/Petak = 2 m x 3 m Banyak Petak = 2 Petak Dosis Unsur N/ha = 80/46 x 100%
(2)
= 173,91 kg/ha
Kebutuhan Pupuk/Petak = (2 m x 3 m)/ 10.000 x 173 = 0,1038 kg/ha
= 103,8 g/ha
Menghitung Kandungan Unsur N Pada Pupuk ZA (N=21%) N1 (10 cm x 10 cm) = 80 kg N/ha
N2 (15 cm x 15 cm) = 80 kg N/ha Luas Lahan/Petak = 2 m x 3 m Banyak Petak = 2 Petak Dosis Unsur N/ha = 80/21 x 100%
= 380,95 kg/ha
Kebutuhan Pupuk/Petak = (2 m x 3 m)/ 10.000 x 380,95 = 0,22857kg/ha
= 228,57,8 g/ha
G. ACARA VII 1. Tabel
a. Tabel 7.1 Hasil Pengamatan Intensitas Cahaya pada Tanaman Kangkung. Jarak Tanam Kanopi Atas Daun Kanopi Bawah Daun
10 cm x 10 cm 990 x 300 700 x 300
(3)
H. ACARA VIII 1. Tabel
a. Tabel 8.1 Data Hasil Pengamatan Kadar Kemanisan Buah.
Nama Bagian Buah
Ujung Tengah Pangkal
Melon 13 15 13
Mangga 14 15 13
Semangka 13 15 13
Kelengkeng 14 20 19
b. Tabel 8.2 Data Perhitungan Luas Daun dengan Metode Kertas Milimeter.
Sampel Metode Kertas Milimeter
(4)
(cm2) (cm2)
A 94,2 34,8 188,4
B 76,8 52,6 224.4
Jumlah 171 87,4 412,8
Rata-rata 85,5 43,7 206,4
c. Tabel 8.3 Data Perhitungan Luas Daun dengan Metode Gravimetri.
Sampel Metode Gravimetri
Jambu Mete
(cm2) Kacang Tanah(cm2) Kakao (cm 2)
A 100 209,9 45,4
B 87,2 236,3 67,2
Jumlah 187,2 446,2 112,6
Rata-rata 93,6 223,2 56,3
2. Perhitungan
a. Menghitung Luas Daun Dengan Metode Kertas Milimeter Daun Jambu Mete A
80%-100% = 81 x 100% = 8100% 60%-80% = 6 x 80% = 480% 40%-60% = 8 x 60% = 480% 20%-40% = 3 x 40% = 120% >20% = 12 x 20% = 240%
Total = 9420% x 1 cm2 = 94,2 cm2 Daun Jambu Mete B
80%-100% = 64 x 100% = 6400% 60%-80% = 7 x 80% = 560% 40%-60% = 7 x 60% = 420% 20%-40% = 5 x 40% = 200% >20% = 5 x 20% = 100%
Total = 7680% x 1 cm2 = 76,8 cm2 Daun Kacang Tanah A
80%-100% = 24 x 100% = 2400% 60%-80% = 7 x 80% = 560% 40%-60% = 2 x 60% = 120% 20%-40% = 9 x 40% = 360%
(5)
>20% = 2 x 20% = 40%
Total = 3480% x 1 cm2 = 34,8 cm2 Daun Kacang Tanah B
80%-100% = 34 x 100% = 3400% 60%-80% = 12 x 80% = 960% 40%-60% = 7 x 60% = 420% 20%-40% = 10 x 40% = 400% >20% = 4 x 20% = 80%
Total = 5260% x 1 cm2 = 52,6cm2 Daun Kakao A
80%-100% = 163 x 100% = 16300% 60%-80% = 16 x 80% = 1280% 40%-60% = 10 x 60% = 600% 20%-40% = 9 x 40% = 360% >20% = 15 x 20% = 300%
Total = 18840% x 1 cm2 = 188,4 cm2 Daun Kakao B
80%-100% = 200 x 100% = 20000% 60%-80% = 12 x 80% = 960% 40%-60% = 12 x 60% = 720% 20%-40% = 11 x 40% = 440% >20% = 16 x 20% = 320%
Total = 22440% x 1 cm2 = 224,4 cm2
b. Menghitung Luas Daun dengan Metode Gravimetri Daun Jambu Mete A
= (0,55 g/0,55 g) x 100 cm2 = 100 cm2
Daun Jambu Mete B = (0,48 g/ 0,55g)x 100 cm2 = 87,2 cm2
Daun Kacang Tanah A = (0,25 g/ 0,55 g) x 100 cm2
(6)
= 45,4 cm2
Daun Kacang Tanah B = (0,37 g/ 0,55 g) x 100 cm2 = 67,27 cm2
Daun Kakao A
= (1,15 g/ 0,55 g) x 100 cm2 = 209,9 cm2
Daun Kakao B
= (1,30 g/ 0,55 g) x 100 cm2 = 236,3 cm2