PERBEDAAN TANAMAN C3 C4 DAN CAM TANAMAN
PERBEDAAN TANAMAN C3, C4 DAN CAM
TANAMAN C3
(DAUR CALVIN)
TANAMAN C4
(DAUR HATCH-SLACK)
Produk awal reduksi CO2 (fiksasi
Produk awal reduksi CO2
CO2) adalah asam 3-fosfogliserat (fiksasi CO2) adalah asam
atau PGA.
oksaloasetat, malat, dan
Terdiri atas sekumpulan reaksi kimia aspartat ( hasilnya berupa
yang berlangsung di dalam stroma asam-asam yang berkarbon
kloroplas yang tidak membutuhkan C4).
Reaksinya berlangsung di
energi dari cahaya mataharai secara
langsung.
mesofil daun, yang terlebih
Sumber energi yang diperlukan dahulu bereaksi dengan H2O
berasal dari fase terang fotosintesis. membentuk HCO3 dengan
Memerlukan energi sebanyak 3 ATP. bantuan enzim karbonik
PGAL yang dihasilkan dapat anhidrase.
Memiliki sel seludang di
digunakan dalam peristiwa yaitu
sebagai
bahan
membangun samping mesofil.
Tiap molekul CO2 yang
komponen struktural sel, untuk
pemeliharaan sel dan disimpan difiksasi memerlukan 2
ATP.
dalam bentuk pati.
Tanaman c4 juga mengalami
Reaksi yang terjadi adalah:
siklus calvin seperti peda
2C3H5O3-P → P-C6H10O6-P
↓→ tanaman C3 dengan bantuan
enzim Rubisko
P
Reaksi yang terjadi adalah:
C6H11O6-P →
6CO2 + 30 ATP +
C6H11O6
↓
12NADPH 12H+ + 24H2O
↓
P
C6H12O6 + 30ADP +
30Pi + NADPH+
TANAMAN CAM
(METABOLISME ASAM
CRASSULACEAE)
Memiliki daun yang cukup
tebal
sehingga
laju
transpirasinya rendah.
Stomatanya membuka pada
malam hari.
Pati diuraikan melalui proses
glikolisis dan membentuk
PEP.
CO2 yang masuk setelah
bereaksi dengan air seperti
pada tanaman C4 difiksasi
oleh PEP dan diubah
menjadi malat.
Pada siang hari malat
berdifusi secara pasif keluar
dari
vakuola
dan
mengalami dekarboksilasi.
Melakukan proses yang sama
dengan tanaman C3 pada
siang hari yaitu daur
Calvin.
Melakukan proses yang sama
dengan tanaman C4 pada
malam hari yaitu daur
Hatch – Slack.
Perbedaan yang mendasar antara tanaman tipe C3, C4 dan CAM adalah pada reaksi yang
terjadi di dalamnya. Yang dimana pada tanaman yang bertipe C3 produk awal reduksi CO 2
(fiksasi CO2) adalah asam 3-fosfogliserat atau PGA. Terdiri atas sekumpulan reaksi kimia yang
berlangsung di dalam stroma kloroplas yang tidak membutuhkan energi dari cahaya mataharai
secara langsung. Sumber energi yang diperlukan berasal dari fase terang fotosintesis.
Sekumpulan reaksi tersebut terjadi secara simultan dan berkelanjutan. Memerlukan energi
sebanyak 3 ATP. PGAL yang dihasilkan dapat digunakan dalam peristiwa yaitu sebagai bahan
membangun komponen struktural sel, untuk pemeliharaan sel dan disimpan dalam bentuk pati.
Pada tanaman tipe C4 yang menjadi cirinya adalah produk awal reduksi CO 2 (fiksasi
CO2) adalah asam oksaloasetat, malat, dan aspartat ( hasilnya berupa asam-asam yang berkarbon
C4). Reaksinya berlangsung di mesofil daun, yang terlebih dahulu bereaksi dengan H 2O
membentuk HCO3 dengan bantuan enzim karbonik anhidrase. Memiliki sel seludang di samping
mesofil. Tiap molekul CO2 yang difiksasi memerlukan 2 ATP. Tanaman c4 juga mengalami
siklus calvin seperti peda tanaman C3 dengan bantuan enzim Rubisko.
Sedangkan pada tanaman tipe CAM yang menjadi ciri mendasarnya adalah memiliki
daun yang cukup tebal sehingga laju transpirasinya rendah. Stomatanya membuka pada malam
hari. Pati diuraikan melalui proses glikolisis dan membentuk PEP. CO 2 yang masuk setelah
bereaksi dengan air seperti pada tanaman C4 difiksasi oleh PEP dan diubah menjadi malat. Pada
siang hari malat berdifusi secara pasif keluar dari vakuola dan mengalami dekarboksilasi.
Melakukan proses yang sama dengan tanaman C3 pada siang hari yaitu daur Calvin. Melakukan
proses yang sama dengan tanaman C4 pada malam hari yaitu daur Hatch dan Slack
TANAMAN C3
(DAUR CALVIN)
TANAMAN C4
(DAUR HATCH-SLACK)
Produk awal reduksi CO2 (fiksasi
Produk awal reduksi CO2
CO2) adalah asam 3-fosfogliserat (fiksasi CO2) adalah asam
atau PGA.
oksaloasetat, malat, dan
Terdiri atas sekumpulan reaksi kimia aspartat ( hasilnya berupa
yang berlangsung di dalam stroma asam-asam yang berkarbon
kloroplas yang tidak membutuhkan C4).
Reaksinya berlangsung di
energi dari cahaya mataharai secara
langsung.
mesofil daun, yang terlebih
Sumber energi yang diperlukan dahulu bereaksi dengan H2O
berasal dari fase terang fotosintesis. membentuk HCO3 dengan
Memerlukan energi sebanyak 3 ATP. bantuan enzim karbonik
PGAL yang dihasilkan dapat anhidrase.
Memiliki sel seludang di
digunakan dalam peristiwa yaitu
sebagai
bahan
membangun samping mesofil.
Tiap molekul CO2 yang
komponen struktural sel, untuk
pemeliharaan sel dan disimpan difiksasi memerlukan 2
ATP.
dalam bentuk pati.
Tanaman c4 juga mengalami
Reaksi yang terjadi adalah:
siklus calvin seperti peda
2C3H5O3-P → P-C6H10O6-P
↓→ tanaman C3 dengan bantuan
enzim Rubisko
P
Reaksi yang terjadi adalah:
C6H11O6-P →
6CO2 + 30 ATP +
C6H11O6
↓
12NADPH 12H+ + 24H2O
↓
P
C6H12O6 + 30ADP +
30Pi + NADPH+
TANAMAN CAM
(METABOLISME ASAM
CRASSULACEAE)
Memiliki daun yang cukup
tebal
sehingga
laju
transpirasinya rendah.
Stomatanya membuka pada
malam hari.
Pati diuraikan melalui proses
glikolisis dan membentuk
PEP.
CO2 yang masuk setelah
bereaksi dengan air seperti
pada tanaman C4 difiksasi
oleh PEP dan diubah
menjadi malat.
Pada siang hari malat
berdifusi secara pasif keluar
dari
vakuola
dan
mengalami dekarboksilasi.
Melakukan proses yang sama
dengan tanaman C3 pada
siang hari yaitu daur
Calvin.
Melakukan proses yang sama
dengan tanaman C4 pada
malam hari yaitu daur
Hatch – Slack.
Perbedaan yang mendasar antara tanaman tipe C3, C4 dan CAM adalah pada reaksi yang
terjadi di dalamnya. Yang dimana pada tanaman yang bertipe C3 produk awal reduksi CO 2
(fiksasi CO2) adalah asam 3-fosfogliserat atau PGA. Terdiri atas sekumpulan reaksi kimia yang
berlangsung di dalam stroma kloroplas yang tidak membutuhkan energi dari cahaya mataharai
secara langsung. Sumber energi yang diperlukan berasal dari fase terang fotosintesis.
Sekumpulan reaksi tersebut terjadi secara simultan dan berkelanjutan. Memerlukan energi
sebanyak 3 ATP. PGAL yang dihasilkan dapat digunakan dalam peristiwa yaitu sebagai bahan
membangun komponen struktural sel, untuk pemeliharaan sel dan disimpan dalam bentuk pati.
Pada tanaman tipe C4 yang menjadi cirinya adalah produk awal reduksi CO 2 (fiksasi
CO2) adalah asam oksaloasetat, malat, dan aspartat ( hasilnya berupa asam-asam yang berkarbon
C4). Reaksinya berlangsung di mesofil daun, yang terlebih dahulu bereaksi dengan H 2O
membentuk HCO3 dengan bantuan enzim karbonik anhidrase. Memiliki sel seludang di samping
mesofil. Tiap molekul CO2 yang difiksasi memerlukan 2 ATP. Tanaman c4 juga mengalami
siklus calvin seperti peda tanaman C3 dengan bantuan enzim Rubisko.
Sedangkan pada tanaman tipe CAM yang menjadi ciri mendasarnya adalah memiliki
daun yang cukup tebal sehingga laju transpirasinya rendah. Stomatanya membuka pada malam
hari. Pati diuraikan melalui proses glikolisis dan membentuk PEP. CO 2 yang masuk setelah
bereaksi dengan air seperti pada tanaman C4 difiksasi oleh PEP dan diubah menjadi malat. Pada
siang hari malat berdifusi secara pasif keluar dari vakuola dan mengalami dekarboksilasi.
Melakukan proses yang sama dengan tanaman C3 pada siang hari yaitu daur Calvin. Melakukan
proses yang sama dengan tanaman C4 pada malam hari yaitu daur Hatch dan Slack