t ipa 0808019 bibliography

97

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. (2003). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi.
Jakarta : Bumi Aksara.
Armiza. (2007). Model Siklus Belajar Abduktif Empiris untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP
pada Materi Pemantulan Cahaya. Tesis SPS UPI: Tidak Diterbitkan.
Budiarti, Ratna (2007). Evaluasi Kinerja Bisnis Dengan Pendekatan Konsep:
digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/archives/HASH4d25/.../doc.pdf
Budiningsih, C Asri. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Rhineka
Cipta.
Dahar, R.W. (1996). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Depdiknas. (2004) Silabus Kurikulum 2004. Jakarta: Dirjen Dikdasmen Direktorat
Menengah.
Depdiknas. (2005). Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Jakarta:Direktorat
Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan
Perguruan Tinggi.
Dirjen Dikdasmen (2003). Pendekatan Kontekstual. Jakarta: Depdiknas

Fraenkel, J.R dan Wallen, NE. (1993). How to Designand Evaluate Research an
Introduction (seventh ed). USA: Library of Congress Cataloging.
Hamalik, O. (2005). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
Holzer, M & Raul, H.A (2000). Experiential Learning in Mechanics with
Multimedia. International Journal Engng Education Vol.16 No. 5.
Printed in Great Britain.
Jhonson, B Elaine. (2007). Contextual Teaching & Learning
Kegiatan Belajar Mengajar
Mengasyikan dan
Bandung : Mizan Media Utama.
Juniarso,

Menjadikan
Bermakna.

Triman. (2009). Teori Belajar Humanistik. Tersedia :
http://www.Trimanjuniarso.Wordpress.com, accesed on [26 juni
2010]

98


Kolb, D. (1984). Experiential Learning : Experience as the source of learning
and development Englewood Cliff: Printice Hall.
Lattery, Mark J. (2005). Student Understanding of the Primitive Spring Concept:
Effects of Prior Classroom Instruction and Gender. Electronic Journal
of Science Education, Vol. 9, No. 3. USA.
Lawson, A. E. (1994). Science Teaching and Depelopment of Thinking.
California: Wadsworth Publishing Company.
Lie, Anita (2007). Cooperative Learning Mempraktekan Cooperative Learning
di Ruang-ruang Kelas. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana
Indonesia.
Liliasari. (2007). Scientific Concepts And Generic Science Skills Relationship In
The 21st CenturyScience Education. Prossiding Seminar Internasional
Pendidikan IPA. SPS UPI Bandung
Matlin Margaret, Geneseo Suny. (1994). Cognition. New York : Mc Graw Hill.
Munaf, Syambasri. (2001). Evaluasi Pendidikan Fisika. Bandung: Jurusan
Fisika FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.
Nasution, S. (1982). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Novak, J.D. (1985). Concept mapping as an educational. New Horizons for
learning’s on The Beam, 5(2):4-5.

Robert L. "Bob" Campbell,. SD Holiday Park, Phoenix, AZ . Simple Machine.
Tersedia: http://www.col-ed.org/cur/sci/sci09.txt [acees on 1 Agustus
2010].
Royashee. Jaya dan Richards. Debbie. Helping teacher Implement Experience
Based Learning. Email: Richards@ics.mq.edu.au.
Russefendi. (1991). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksata
Lainnya. Semarang : IKIP Press.
Rustaman, Nuryani & Andrian Rustaman. (1997). Pokok-pokok Pengajaran
Biologi dan Kurikulum 1994. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Salmiyati. (2007). Implementasi Teknologi Multimedia Interaktif dalam
Pembelajaran Konsep Sistem Saraf untuk Meningkatkan Pemahaman
dan Retensi Siswa. Tesis SPS UPI: Tidak diterbitkan.

99

Sanjaya, Wina. (2009).
Kurikulum
Dan
Pembelajaran

Teori
dan
Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP). Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Sidharta, A. (2005). Model Pembelajaran Asam Basa Berbasis Inkuiri
Laboratorium sebagai Wahana Pendidikan Sains Siswa SMP. Tesis
PPS UPI: Tidak diterbitkan.
Smit & Gay, LR. (1987). Education Research Competencies for Analysis and
Application. Columbus Ohio: Merril Publishing Company.
Stauffer, Russell G. (1970). Language Experience. Approach to the Teaching of
Reading. New. York: Harper & Row www.jstor.org/stable/20192891
Stinggins, RJ. (1994). Student Centered Classroom Assesment. New York:
Mcmillan College Publishing Company
Suciati, dkk.(2006). Belajar & Pembelajaran 2. Jakarta: Universitas Terbuka
Sudjana, Nana. (1989). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar
Baru.
Sukmadinata, Nana Sy. (2004) Kurikulum & Pembelajaran KOMPETENSI.
Bandung Yayasan Kesuma
Sumarwan,Drs. Dkk (2006). Ilmu Pengetahuan Alam SMP untuk kelas VIII jilid
2B. Jakarta : Penerbit Erlangga

Thenawijaya, M.(1991). Dasar-Dasar Biokomia.Jakarta: Erlangga
Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif berorientasi konstruktivistik.
Jakarta : Prestasi Pustaka.
Undang-Undang RI. Nomor : 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Nasional Tahun 2003. Jakarta : PT Mini Jaya Abadi.

Pendidikan

Wartono. (1996). “Model Pembelajaran Inkuari dalam Pendidikan Sains di SD”
dalam Khazanah Pengajaran IPA. Majalah Pendidikan IPA. Vol I/No
2/1996. Bandung: IMAPIPA PPS & PPS IKIP Bandung.