PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM

(1)

Petunjuk Praktikum

Disusun Oleh:

Himmatul Hasanah, M.P, dkk

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Setelah lebih dari 20 tahun menjadi matakuliah tahun pertama bersama di FPMIPA

atau FMIPA, fungsi dan posisi Biologi Umum semakin ditanggapi berbeda-beda, termasuk

di FMIPA UNY. Sebagian kelompok berpendapat bahwa matakuliah ini masih tetap

relevan dipelajari oleh seluruh mahasiswa di FPMIPA/FMIPA sebagai

general biology.

Kelompok lain melihat matakuliah ini perlu ditawarkan di seluruh jurusan di fakultas ini

namun fungsinya berbeda, yakni sebagai

Basic Biology

(di jurusan Pendidikan Biologi)

dan

General Biology

(di jurusan lain).

Sebagai

General Biology, Biologi Umum dapat diibaratkan sebagai bentuk mini

(minimize)

dari biologi sehingga materi-materi perkuliahan maupun praktikum harus

mencakup seluruh materi biologi, hanya dengan tingkat kedalaman yang sangat terbatas.

Dalam fungsi dan pandangan yang sedemikian, Biologi Umum cocok dipelajari oleh

mahasiswa nonbiologi ataupun nonpendidikan biologi. Sedangkan sebagai

Basic Biology,

biologi umum merupakan biologi dasar ialah mencakup

body of knowledge-nya biologi

serta metodologi keilmuan biologi. Dalam posisi ini, materi kuliah dan praktikum biologi

lebih diarahkan untuk membekali pengetahuan dan keterampilan mengenai bagaimana

belajar biologi

(what is Biology & how to learn biology), bagi mahasiswa program studi

biologi dan pendidikan biologi.

Dalam diktat petunjuk praktikum edisi ini, biologi umum diposisikan sebagai

Basic Biology, walaupun belum secara penuh; masih ada unsur

general biology-nya. Hal

ini disebabkan masih adanya pemikiran diktat ini dapat dipakai oleh semua jurusan yang

menawarkan matakuliah/praktikum biologi umum.

Materi kajian utama dalam diktat ini tetap mendasarkan pada pemikiran BSCS,

namun telah berupaya mengikuti edisi terbaru dan mengakomodasi beberapa pemikiran

terkini. Sesuai buku edisi BSCS terbaru (edisi 1996), objek biologi terdiri dari 5 kingdom

(monera, protista, fungi, plantae, dan animalia). Tema persoalan yang dalam edisi lama

mencakup 9 tema, dalam edisi ini hanya terdiri dari tujuh tema, namun muncul tema baru,

yakni

Science Technology and Society. Sementara tingkatan organisasi kehidupan, masih

tetap ada delapan tingkat (molekuler, sel, jaringan, organ, individu, populasi, komunitas,

dan bioma). Ketujuh tema tersebut tersebut belum secara penuh dimunculkan dalam diktat

ini, namun sebagian besar telah diupayakan dapat diakomodasi di dalam beberapa nomen

(3)

iii

Kegiatan. Matakuliah praktikum Biologi Umum 1 SKS dapat dikembangkan oleh

pengampu dengan lebih kreatif dan hidup. Terdapat tiga kegiatan utama dalampraktikum

Biologi Umum, yaitu :

pretest, praktikum, dan

posttest.

Karena berbagai keterbatasan dalam penyempurnaannya, diktat petunjuk praktikum

ini masih mempunyai banyak kekurangan. Oleh karena itu, penyusun mengharap masukan

dan kritikan konstruktif untuk perbaikan-perbaikan selanjutnya. Kepada Bapak Ibu dosen

yang menggunakan diktat petunjuk praktikum ini, diucapkan terima kasih dan dipersilakan

melakukan penyesuaian-penyesuaian menurut situasi dan kondisi yang ada. Akhirnya,

semoga diktat petunjuk praktikum Biologi Umum bermanfaat; dapat memberikan

guidance

bagi mahasiswa dalam belajar dan mempelajari biologi. Terima kasih.

Yogyakarta, Juni 2013

(4)

iv

Content

No

Activity

1. Activity 1: Objects and Problems of Biology ………..

1 2. Activity 2: Scientific Method and Problem Solving ………...

7 3. Activity 3: Diversity of Organism ………...

10 4. Activity 4: Basic Classification of Living Things ………...

13 5. Activity 5: Interaction Between Organism and Its Environment ………

16 6. Activity 6: Tissues Structure and Their Function ………...

21 7. Activity 7: Cell Structure and Function ………..

24 8. Activity 8: Dihybrid Breeding and It's Filial Phenotype Ratio ………...

26 9. Activity 9: Regulation and Homeostasis In the Body ……….

31 10. Activity 10: Animal Behaviour ………...

34

(5)

iologi

Umum

P. Hw. 1

Fokus Kajian

:

r

y

t

r

t

?

Tujuan :

sw

t

r

t

r

t

r

t

r

sw

t

r

t

r

Prinsip Dasar

rt

t

u

r

y

t

r

t

r

t

r

t

r

t

r

t

u

r

t

" $

t

r

t

r

w

tu

rt

tu pr

r

y

t

tu

t

r

(

t

r

Walde

University, 2002:), yaitu:

1. Tema/persoalan sains sebagai proses penemuan (

Science as inquiry

):

menyangkut (a). Penemuan ilmiah dan (b). Metode ilmiah.

(6)

)

iologi

Umum

P. Hw. 2

*+,-./01 -

r

23/4/ 52/6 527/

r

/21 -8 96268/

Physical science

;

. -5</ 5=8>? @

:/;+

A 69/

t

r

6 7/ 5 1 ->B/C/5

r

26 9/

t

7/4/ . ./

t

-6 D

r

:B;+

Gerak dan gaya, dan (c).

Transfer energi

3. Tema/persoalan sains dari aspek biologi (Living science) menyangkut: (a).

Struktur dan fungsi dalam sistem kehidupan, (b). Reproduksi dan Penurunan

Sifat, (c). Regulasi dan Tingkah Laku, (d), Populasi dan Ekosistem, (e). Ke

ragaman dan Adaptasi organisme.

4. Tema/persoalan sains dari aspek Bumi dan Antariksa (

Earth and space science)

mengkaji: (a). Struktur sistem bumi, (b). Sejarah Pembentukan Bumi, dan (c).

Bumi dan Sistem Tata Surya

5. Tema/persoalan sains hubungannya dengan teknologi (

Science and techno-logy

)

mengkaji (a). Rancangan-rancangan teknologi, (b). Keterkaitan sains dan

teknologi

6. Tema/persoalan sains dari perpektif personal dan sosial (

Personal and social

perpectives)

mengkaji, (a). Kesehatan diri, (b). Populasi, sumber daya, dan

lingkungan, (c ). Bencana alam, (d). Resiko dan keuntungan, serta (e). Sains,

teknologi, dan masyarakat.

7. Tema/persoalan sain dari sisi sejarah dan hakikat sains (History and natural of

science), mengkaji, (a). Sains sebagai hasil rekadaya/usaha keras manusia, (b).

Hakikat sains sebagai ilmu, dan (c). Sejarah perkembangan sains sebagai ilmu.

Khusus untuk tema/persoalan yang berkait dengan aspek biologi, dapat pula

didekati dari apa yang sudah dikembangkan oleh BSCS (BSCS, 1996), yang meliputi :

1. Pola-pola evolusi dan produk perubahan (

Evolution: patterns and products of

change

).

2. Interaksi dan interdependensi (

Interaction and interdependence

).

3. Penjagaan/pemeliharaan keseimbangan yang dinamik (

Maintenance of a

dynamic equilibrium

).

(7)

iologi

Umum

P. Hw. 3

FG H I

rt

JKL JMNOP QIRI KLNO SNOP

r

TU VI

r

IO WUN WU X

Growth, development, and

differentiation

ZG [I\NO SW JO SNOSIOI

t

U RX

Genetic continuity

]G ^OI

r

SU PKNI

t

r

TNO_`SNOU WN WUX

Energy, matter, and organization

aG bNU O WXcU_\_SUYPdIRO_\_SUPTNOKN

sy

NN RN

r

t

Science, Technology, and Society

Y eN fN K_LgI RTNOQI

r

W_N\ NOWI

rt

t

UO SRN

t

or

SNOUWN WURIMU T JQNOKIO J`

u

t

cbhb UOUTNQN

t

TUSNKLNRNO

r

TN\N KWRI KNLIU RJd

r

UOUi K_\I fJ\N

r

o

k lmn o

rot

st

u

k rp o snk

t

nl tk puns pn

Genetic Continuity

Growth, Development, & Diffrentiation

Maintenance of a Dynamic

Equilibrium

Interaction and Interdependence

Energy, Matter, and Organization

Science Technology and Society

(8)

iologi

Umum

P. Hw. 4

wxyz{ yz|

t

} x~{ { |y |y| |

w

| |y |{|y x{ ~|y { z{ x

r

} | |

r r

|z|~ x |z|~

r

t

{yz |

t or

z|y{ | { } |y

r

|z|~

t

x~| x

r

| |yy| ~ | | } ||~ ~ x~ x|| |y

r

{

sw

u

y ~ xyz| |{ { z{ |y |} | |y| y| y x

p y

|yz |

rus

}{ ||

t

|{x{ x |} | |y| y| y x

p y

|yz}{ | |~ {} |y}{ |{ |{ x

rt

| |z|{~|y||z|

r

{

sw

| x

r

t

{ ~ xyx~ |y yx

p

y x

p

{ y{~ x| {~ x

t

} x |

t

u

r

| { ~{|zy|~x~ |yzy { |

p

{ ~ { |~x

r

x |

Setting

egiatan

:

a. Bentuk Kegiatan

r

| { }{

r

x x

r

xy { } |y}{ {

b.Objek Pengamatan/ Kajian :

x} |yx||{ z{

||y} |y y|

r

|~ x

r

Alat dan Bahan :

st

y

up

Prosedur Kerja :

} xy{ { | { ~ ||~ x { z{

y

|yz } | |

t

|y} |

t

x~ |y |} | | { xyz|~|

t

|y|yz|y} |{ {

|y xyz|~|

t

|y |y} | |} |

or

z|y |z{|y {y}{ { } {y}{ {} |

t

u

x x~ {y}{ {} z|y{ ~ x

y

|yz~xy|

r

{ x

r

t

{ |y|y} |

~ |

t

{ {

r

{ |

t

u

zx|| zx ||

y

|y z } | |

t

|y} |

t

|yz | x~ }{|y |

t

u

} x { { |y

w x

r

|} |

str

ur

{ z{ ~ xy

ut

x |y ~||~ x { z{

t

{yz |

t

or

z|y{ | { x{} |y } |y ~||~ x

r

||y } |

r

{

r

{ |

t

u

zx ||

t

r

x w | |y{ { |y|y} | x} ||~

t

| x¡ } ||~|z{ |y¢ |

t

|£ x

r

{ ¤ | yz |y} |

t

||y} |} xyz|y} |

t

x~ |y |{y x{yzz|}{ x

r

x} |

t

| x |

(9)

iologi

Umum

P. Hw. 5

¦§ ¨©ª

t

«ª¬

t

r

®¯ °± ® ²³ ´²µ ²¶ ´±ª

t

ª¶

or

´ª¶ ²·ª ·² ± °¸ ²«© ¹ª¶µ «ª¶ ºª»ªº ¹°

r

·ª³ ª¶

ª ¹ª ·ª¯ª

y

ª¶ ´ «² ¹°³°¸

r

«ª

r

² «ªª

t

± °³ ª

s

²¶ ² § ¼ª ·©±±ª¶ ²· ²ª¶ ²¶ ² ± ° « ª³ªº

t

ª® °³ ½ ® °

r

²±©¾ §

Data Hasil Kegiatan :

¿ª® °³ ½§ Àª ·²³ Á°¶ ´ªº ª

t

ª¶ ¼°¶ ´°¶ª ² º ª»ªº ®¯ °± ® ²³ ´²µ

t

²¶ ´±ª

t

ª¶

or

´ª¶ ² ·ª· ² ± °¸ ²«© ¹ª¶µ«ª¶º ª»ªº¹°

r

·ª³ ª¶¨²³ ´²

Â±ª · ²Á°¶ ´ªºª

t

ª¶

¼ª»ªºÃ®¯°± ¨²³ ´²

¿²¶ ´±ª

t

ª¶Ã

r

´ª¶ ² Ä ·ª· ²Å°¸ ²«© ¹ª¶

¼ª»ªºÁ°

r

·ª³ª¶ ¨²³ ´²

(10)

iologi

Umum

P. Hw. 6

ÇÈÉÊËÌÍÎÈ

t

ÈÏÊ ËÈ

s

ÐÊÑÒÊÑÈ ÓÐÈ ÔÈÐ ÕÉÖÊ ÏÉ ÓÕ ËÕÒÓ×

t

ÓÑÒÏÈ

t

ÈÑ

or

ÒÈÑ ÓØ ÈØ ÓÏÊÙÓÚÛÜÈÑ×ÚÈÑ

ÐÈ ÔÈÐÜÊ

r

Ø ÕÈ ËÈÑÝÓÕ ËÕÒÓ

ÞÕ ÏÈØÓßÊÑÒÈÐÈ

t

ÈÑ

àÈ ÔÈÐáÉÖ Ê Ï ÝÓÕ ËÕÒÓ

Ç ÓÑÒÏÈ

t

ÈÑá

r

ÒÈÑ Ó â Ø ÈØÓãÊ ÙÓÚÛÜÈÑ

àÈ ÔÈÐßÊ

r

Ø ÕÈ ËÈÑ ÝÓÕ ËÕÒÓ

Pe

mbahasan dan Diskusi

äÍ ÝÈÑÚ ÓÑÒÏÈÑ ÚÈ

t

È ÏÊ ËÈ

s

ÈÑÚÈ ÓÑ Ó ÚÊÑÒÈÑ ÖÛÐËÈ Ù ÛÑ Ó

t

âÛÑ Ó

t

ÐÈ ÔÈÐ ÕÉÖÊ Ï×

t

ÓÑÒÏÈ

t

ÈÑ

or

ÒÈÑ ÓØÈØÓ ÏÊ ÙÓÚÛÜÈÑ É ÓÕ ËÕÒÓ× ÚÈÑ ÐÈ ÔÈÐ ÜÊ

r

Ø ÕÈ ËÈÑ Ð ÊÑÛå

ut

tr

Û Ïç

ur

ÝÓÕ ËÕÒÓ Ýæè æÍ

ÌÍ æÊÉÛçÏÈÑ ÐÈ ÔÈÐ

o

ÉÖÊ Ï×

t

ÓÑÒÏÈÈÑ

t

or

ÒÈÑ ÓØ ÈØÓ ÏÊ ÙÓÚÛÜÈÑ× ÚÈÑ Ð ÈÔÈÐ ÜÊ

r

Ø ÕÈ ËÈÑ É ÓÕ ËÕÒÓ× ÈÑÒ

y

Ð ÈØ Ó Ù ÐÛÑÒÏÓÑ Ú ÓÚÈÜÈ

t

ÏÈÑ Ú Ó ËÕ ÏÈØÓ ÜÊÑÒÈÐ ÈÈÑ

t

ÈÑÚÈÍ æÊÉÛçÏÈÑ ÜÛ ËÈ ÔÈ

r

ÈéÐÊ

t

ÕÚÊ

y

ÈÑÒÜÊ

r

u

Ú ÓËÈ ÏÛ ÏÈÑÛÑçÛ Ï Ð ÊÑÒÈÐ È

t

ÓÐ ÈÔÈÐ ÕÉÖÊ Ï×

t

ÓÑÒÏÈ

t

ÈÑ

or

ÒÈÑ ÓØÈØÓ ÏÊ ÙÓÚÛÜÈÑ× ÚÈÑ ÐÈ ÔÈÐ ÜÊ

r

Ø ÕÈËÈÑ É ÓÕ Ë ÕÒÓ

y

ÈÑÒ ÉÊËÛÐ ÈÑÚÈ ÚÈÜÈ

t

ÏÈÑ

t

r

Ø ÊÉÛçÍ

êÍ ÝÛÈ

t

ËÈÙ ÏÊØÓÐ ÜÛ ËÈÑ ÐÊÑÒÊÑÈ Ó

r

ÛÈÑÒ ËÓÑÒÏÛÜ ÏÈÖÓÈÑ É ÓÕ ËÕÒÓ ØÊ

t

Ê ËÈÙ ÈÑÚÈ ÐÊ ËÈÏÛ ÏÈÑÕÉÊ

r

ëÈØÓìÜÊÑÒÈÐÈÈÑí

t

ÚÈÑØçÛÚ Ó

r

ÊîÊÊÑØÓÍ

r

(11)

iologi

Umum

P. Hw. 7

Laporan Kegiatan :

ðñ

por

ò ñóô ñõ ö÷ò øùöñ

t

ñóñóú ñõøûñùñö÷ ññó

por

ò ø÷ üý þüòú øóùñóÿ

or

ýñ

t

ûø

r

öò ü þöò

ñó

÷ñ

t

ñô ñó

ññ

r

ðñóùò ñô ø ñ

r

t

ññõ ö÷ øùöñ

t

ñó øý ûñô ñõ ñóú ñóöõò õ ö

öýþ ÷ ñó

Tugas Mahasiswa

(12)

iologi

Umum

P. Hw. 8

Fokus Kajian

:

r

! " #$ %$ &%' $% $

?

Tujuan :

Mahasiswa mampu melakukan pemecahan masalah biologi melalui prosedur ilmiah

Prinsip Dasar

Dalam rangka memperoleh kebenaran dan menyingkap misteri alam, tidak selalu

cukup dengan pengamatan secara langsung. Suatu ketika, gejala alam perlu

disimplifikasi, dimanipulasi, dan diinvestigasi. Para ilmuwan banyak melakukan

serangkaian prosedur ilmiah atau serangkaian proses sains, untuk memperoleh

kebenaran tersebut.

Ditinjau dari segi proses, maka Sains memiliki berbagai keterampilan sains,

misalnya: (a) mengidentifikasi dan menentukan variabel tetap/bebas dan variabel

berubah/tergayut, (b) menentukan apa yang diukur dan diamati, (c) keterampilan

mengamati menggunakan sebanyak mungkin indera (tidak hanya indera penglihat),

mengumpulkan fakta yang relevan, mencari kesamaan dan perbedaan,

mengklasifikasikan, (d) keterampilan dalam menafsirkan hasil pengamatan seperti

mencatat secara terpisah setiap jenis pengamatan, dan dapat menghubung-hubungkan

hasil pengamatan, (e) keterampilan menemukan suatu pola dalam seri pengamatan, dan

keterampilan dalam mencari kesimpulan hasil pengamatan, (f) keterampilan dalam

meramalkan apa yang akan terjadi berdasarkan hasil-hasil pengamatan, dan (g)

keterampilan menggunakan alat/bahan dan mengapa alat/bahan itu digunakan. Selain itu

adalah keterampilan dalam menerapkan konsep, baik penerapan konsep dalam situasi

(13)

(

iologi

Umum

P. Hw. 9

r

+,-./00+/* 1*/12/ 3.

p

4*5* -6./0*5 *-*/)*

ru

+/7 +1-./8.5* 3 1*/*6*

y

*/03.4*/0

t

r

8 *49 ,-*+6 +/4*5 *--./ :+3+/;9. 393<

pot

t

r

* -695 */3*9 / 38+0*-./ :*/01+71..

t

r

* -695 */4*5* -).

r

12- +/9 1* 393.6.

rt

9 >* ? 1.

t

r

* -695 */ -./ :+3 +/ 5*

por

*/ 3. @**

r

st

. -*

t

93, >) ? -./8.5 *3 1*/ ;* 39 5 6.

r

@2)**/ *

t

u

6./0*-*

t

*/ ,> @?@**

r

-./493 1+391*/;* 39 56.

r

@2)**/ ,>4 ?@*

r

*-. -)* @*0

r

*A9 1**

t

u

t

*).5, 4*/ >. ? 1.

t

r

* -695*/ -./0*8 +1*/ 6.

rt

*/ :**/ , )*91 ).

rt

*/ :* *6*, -./0*6* 4*/ )*0*9 -*/* ,-* +6 +/).

rt

*/ :* +/7 +1-. -9 /7*6./8.5* 3*/3.

rt

*1.

t

r

* -69 5*/-./0*8+1*/ 6.

rt

*/ :**/ */0

y

r

5 *

t

r

).5* 1*/0 ;9

pot

. 39 3< B9 1* *36. 1 C* 36.1

pr

23.

s

95-9 * ;

t

r

3.) +7 49 3 +3+/ 4*5* -

su

tu urut

t

rt

./7

u

4*/ 49 0+/*1*/ +/7+1 -.-. @*;1*/ 3 +*

tu

r

-*3*5* ;*/ */0

y

49;*4*69, -* 1*

r

*/01*9*/

pr

23.

s

9 5 -9* ; 9

tu

-./ +D

ut

E2F5. >GHIH? -./8*493+*

tu

t

24.95-9 *;<

r

23.

s

3*9 / 3 -.

r

+6* 1*/ */01*9*/

r

5*/01* ; 5 209

s y

*/0 49 5* 1+1*/ 25 . ; 9 5 -

uw

*/ , -.59

put

9 1 .09*

t

*/ 2) 3.K* 39,

r

94./79A91* 39 -* 3*5 * ;, 6.

r

+-+3*/ ;9

pot

. 39 3 , -.5 * 1+1*/ .136.

r

9 -./ ,6./ @*

t

*/4*/ 6./025* ;*/4** ,

t

6./0+8 9*/ 1.)./**/ ,

r

rt

*-./*

r

91 3+*

tu

1.39-6 +5 */< L*/01* ;

pr

23.

s

3*9/ 3 8+0* -.59

put

9, */*5 9 39

s

4*/ 39/7 .39

s

A./ 2-./* C A./ 2-./*

y

*/0 49 6.

ro

5. ; 4*5* - 6./.5 9

t

9 */ , 3.

rt

* -./012-+/91* 391*/

t

. -+*/M ;* 395 6./.5 9

t

9 */ 1.6*4*6 +)591>-**

sy

r

* 1*

t

1.9 5 - +*/ ? <

N .4*/01*/ -./ +D

ut

O@.

ry

4 11< >GHHP?

t

r

* -69 5*/

pr

23.

s

3*9 / 3 -./ @* 1+6

t

r

* -69 5*/ 4* 3*

r

basic skill

? 3.)*0*9 1. -* -6 +*/ */0

y

t

../4* ;,

r

1. - +49*/ 4991+79 4./0*/ 1.

t

r

*-695 */

pr

23.

s

process skill

?< N .)*0*9 1.

t

r

* -69 5*/

t

rt

9/009 *4*5* ; 1.

t

r

* -69 5*/ 9/K.

st

90* 39 >

investigation skill

?< =..

t

*-695 */

r

4* 3*

r

-./ @* 1+6Q >*? -.5* 1+1*/ 6./0* -*

t

*/ >

observational skill

?, >) ?

-./ @*

t

4**

t

recording skill

?, > @? -.5* 1+1*/ 6./0+1+D*/ >

measurement skill

?, >4 ?

-./09 -65. -./7 * 391*/

pr

23.4 +D >

procedural skill

?, 4*/ >. ?

-./09 1+7 9 9/ 37+139

r

following instructions

?< =.

t

r

*-695 */

pr

23.

s

-.59

put

9Q >*?

-./09/ A.

r

./ 39 >

skill of inference

? 4*/ >) ?

-./ :.5 . 139 ).

r

)*0*9 @*

r

pr

23.4 +D >

selection of procedures

?< =.

t

.* -69 5*/

r

9 /K.

st

90* 39 ).

r

+6* 1.

t

r

* -69 5*/ -.

r

./ @*/* 1*/ 4*/ -.5 * 13*/* 1*/ 3.

rt

* -.5*1*/

por

;* 39 5 9 /K.

st

90* 39< =..

t

*-695 */

r

(14)

iologi

Umum

P. Hw. 10

t

r

TSUVW XVYZ [Z

rus

\]\Z TZ

r

] ^_S[ T] `Z

p

]_ a]Z[ TS bS

rt

] T]`Z

p

ZcWV T]Z Td `S

t

S `VcZcd `SX VX

ur

Zcd\ZcTSUZYZ]c eZf

Setting Kegiatan :

a. Bentuk Kegiatan :

ghSc\] TZ]c\Zca S_ Z `V `ZcS `T bS

r

] aSc

ghScYZcZ_ ] T]

s

t

Z\Zca Sc e]abV_ `Zc[Z T] _S `T bS

r

] aSc f ghSc eV TVc_Z

por

Zc[ZT] _\ZcaScY`^aVc]`Z T]`Zcc eZ f

b. Objek Kajian

j fk S

r

T^Z_Zc g bS

r

T^Z_ZcbS

r

` SlZa UZ[ZcU] X]f gm bZ`Z[bS

r

`SlZa UZ[ZcU] X]

aSaS_V `Zc

r

?

- Apakakah intensitas cahaya berpengaruh terhadap laju perkecambahan biji?

- Apakah struktur kulit biji berpengaruh terhadap laju perkecambahan biji?

- Apakah jenis biji berpegaruh terhadap laju perkecambahan biji?

2. Persoalan-persoalan Respirasi Mikroba (

Yeast

)

- Apakah gula (sukrosa) dapat digunakan sebagai substrat respirasi?

- Apakah cahaya diperlukan dalam respirasi?

- Apakah suhu lingkungan berpengaruh terhadap laju respirasi?

- Apakah pH lingkungan berpengaruh terhadap laju respirasi?

3. Persoalan-persoalan Lain

- Bisa dikembangkan sendiri, misalnya pada hewan (didiskuasikan dengan

asisten atau dosen).

(15)

iologi

Umum

P. Hw. 11

P

rosedur Kerja

pqr st suv wxyz{|}y~}t}u~}

tu

x||} s}y~ x}} s} ~}t }u

q xy

t

ss|} ~ s } ~}t }u } y

y

t

xts

t

s ~ x

rt

}

r

{{ ~|} y xy} s x

rt

}y}}y x} y}} y

rt

y

} yt x sus ys { yz{| x x

r

{}uxyx {|} y}}}yy}

w

q wx

u

} y

r

{ y{ zt}u

t

or

s }

t

}

u r

xxxy~ s

r

y

} y

t

r

|} s

t

}}

t

u

xy{|{ y x

r

~}t }y

y

} y}|}y s

t

xt s

t

q {{ ~|} y u s

pot

x~ s

s

}

t

}

u

}

w

}} y ~ x xyz}

r

} }

t

}

s

rt

} y}} y } y

y

t

xt}u s

r

{{ ~|} yq

qwx {|}y}

r

s} xt} y}

t

}

u

}

r

t

r y

} y}|} y s

t

xts

t

s s} }

t

s} y}

t

}

u

s{|{q

q wxyz{|} y } y ~ x~ ss|} ~ s|} y {t} ~ s }y }}

t

u

~} xt

y

} y }|} y s } s|} y x| }

t

}

u

~} ~}} y

r

xyxt s

t

s} y

q wxyz{|}y }t }

t

}u} y } y t} y|}u xy}}} y

t

}

t

}

u

xy{|{} y

y

} y s xt {|} y

r

{ yz{|xy{ {t|} y}

t

}

q}|{|} y x

r

}}y xy}}

t

} y} y xy}}

t

}y}

t

} x

r

}} y

q}|{|} y xy

or

} ys~} ~s} y}

t

} y}| x}t }

t

} xts~}t y}| x{ s} y } y}t s ~ s

s

}

t

} ~ x

rt

} s~|{ ~s|} y{ yz{| x}| y}|} y}

t

} x

r

}} y }

t

}

u

xyxt s

t

s} y y} pq { ~{ yt }u| x~s{t } y }

t

}

s

u}~ st x}} y

r

y} } y{ts|} ~ s|} y ~ x}} s t }

por

} y

~x}

r

} x

r

| xt |}t}

group work

Data Hasil Kegiatan

}

t

}u} ~st xy{|{} y}}

t

}{t} ~ s|} y~ x x

rt

s yzu x

r

s|{ zo

w} xtq}

t

}u} ~ st xy{|{} yqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqq

(16)

iologi

Umum

P. Hw. 12

¢£¤¥ ¦§¨©ª¨© «¬ §£ ®£¯° ¬

r

§¨¯ ±¨© «¬ §£ ®£¯¯£©²£ §

r

na

lisis Data dan Diskusi

´¨¯ ±¯¨© ¨©¨§µ ¶µ

s

t

s

·¨

t

y

¨©ª ¨©·¨ ®¬£ §¬¸

r

¶¬¶±¨µ ·¬©ª¨© ¹± §¨¸ º¨

r

µ¨»¬ §¼ ¸±»±©ª¨© ¨©² ¨

r

º¨

r

µ¨»¬ §¤ ·¶»¤ «¬ ±·µ¨© ·µ ¶¯ ±¶µ¯¨© ·¬©ª¨© ¨©ªª¨

ot

¯¬ §£ ®£¯ ·¨© ¯¬§£ ®£¯§¨µ©¤

(17)

iologi

Umum

P. Hw. 13

Fokus Kajian

:

¾¿À¿ÁÂ¿ À¿ Ã¿ Ä¿ ÂÄÅ¿ÆÅ Ä¿

r

¿Ç¿Á ¿ÆÈ ÆÉ

r

¿ Ê¿ ÆÈ ÆÉÅ

r

Ë ÃÅËÈÅ

s

Ê¿ Ã¿

t

ÄÈ

t

ÅÁ Ì Ä¿ Æ

?

Tujuan Kegiatan :

ÍÎ Ï¿ Â¿ËÈ

sw

¿ Ê¿ Ã¿

t

Á Å ÆÇÈÆÐÅ ÆÉ¿

r

ÈË ¿Ë È Ä¿

r

¿ ÄÉÅ

r

Ñ Ä¿

r

¿ ÄÉÅ

r y

¿ÆÇ Ê¿Ã¿

t

ÊÈ¿Á¿

t

È Ã¿ Ê¿ ÈÆÊÈ ÐÈÊÌ ÑÈ ÆÊÈÐÈ ÊÌ¿ÆÇÇ¿

ot

Ë Ì¿

tu

ÃÒ ÃÌ À¿ËÈÁ ¿ ÄÂÀÌ ÄÂÈÊÌ ÃÎ

ÓÎ Ï¿ Â¿ËÈ

sw

¿ Á ¿Á

pu

Á Å À¿ ÄÌ Ä¿ Æ ÃÅ ÆÇ¿Á¿

t

¿ Æ ¿

t

u

ÃÅÆÇÌ ÄÌ Ô¿ Æ ¿

t

s

Ã¿

r

¿Á Å

t

r

Ñ Ã¿

r

¿Á Å

t

r t

ÅËÅ ÕÌÉ

r

y

¿ ÆÇ

t

ÅÈ ÆÐÅ ÆÉ¿

r

ÈË ¿ËÈ Î

ÖÎ Ï¿ Â¿Ë È

sw

¿ Ê¿ Ã¿

t

Á ÅÁ Õ¿ ÆÊÈÆÇÄ¿ Æ ×ÈÈØ Ä¿

r

¿ ÄÉ Å

r

Ë Ì¿

tu

ÈÆÊÈ ÐÈÊÌ ÊÅ ÆÇ¿ Æ ÈÆÊÈ ÐÈÊÌ À¿ È ÆÆÙ¿Ê¿ À¿ÁË Ì ÕÃÒ ÃÌ À¿ËÈ

ÚË Ì ÕË ÃÅËÈÅ

s

y

¿ ÆÇË¿Á ¿ Î

ÜÎ Ï¿ Â¿Ë È

sw

¿ Ê¿ Ã¿

t

Á ÅÁ Õ¿ ÆÊÈÆÇÄ¿ Æ ×ÈÈØ Ä¿

r

¿ ÄÉ Å

r

Ë Ì¿

tu

ÈÆÊÈ ÐÈÊÌ ÊÅ ÆÇ¿ Æ ÈÆÊÈ ÐÈÊÌ À¿ È ÆÆÙ¿Ú¿ÆÉ ¿

r

Ë Ì ÕËÃÅË ÈÅ

s

ÛÚË ÃÅËÈÅ

s y

¿ÆÇË ¿Á¿ ÛÎ

ÝÎ Ï¿ Â¿Ë È

sw

¿ Ê¿ Ã¿

t

Á ÅÁ Õ¿ ÆÊÈÆÇÄ¿ Æ ×ÈÈØ Ä¿

r

¿ ÄÉ Å

r

Ë Ì¿

tu

ÈÆÊÈ ÐÈÊÌ ÊÅ ÆÇ¿ Æ ÈÆÊÈ ÐÈÊÌ À¿ È ÆÆÙ¿¿ ÆÉ¿

r

ËÃÅËÈÅËÎ

Prinsip Dasar :

ÍÎ

ÞÅ¿ ÆÅ Ä¿

r

¿ Ç¿Á¿ Æ

y

¿ ÆÇ

t

r

ß¿ ÊÈ ÊÈ¿ ÆÉ ¿

r

¿ ¿ ÆÇÇ

ot

¿ ËÃÅË ÈÅ

s

Ë ¿

tu

ÊÅ ÆÇ¿ ÆËÃÅË ÈÅ

s

À¿ È ÆÆÙ¿ ¿

t

u

ÊÈ¿ ÆÉ ¿

r

¿ ÇÒ ÀÒ ÆÇ¿ Æ Ñ ÇÒ ÀÒ ÆÇ¿ Æ ÊÈ ¿¿

t

s

Ë ÃÅËÈÅ

s

Ë ¿

tu t

r

Â¿ Ê¿

p y

¿ ÆÇ À¿ ÈÆà ¿ Ê¿ À¿ Â ÄÅ¿ ÆÅ Ä¿¿ Ç¿Á ¿ Æ

r

y

¿ ÆÇ ÕÅ

r

ËÈá¿

t t

¿ ÄËÒ ÆÒÁÈËà Ë ÅÂÈ ÆÇÇ¿ ×È

r

È ÕÅ Ê¿ ÆÙ¿ Ê¿ Ã¿

t

ÊÈ ÃÅ

r

ÇÌ Æ¿ Ä¿ ÆËÅ Õ¿ Ç¿È¿ À¿

t

ÃÅ ÆÌ ÆßÌ ÄËÃÅËÈÅ

s

t

u

ÇÒ ÀÒ ÆÇ¿ ÆÊÈ¿

t

s

ËÃÅË ÈÅË Î

ÓÎ

â ÃÅËÈÅ

s

Ê¿ Ã¿

t

ÊÈÄ¿¿ Ä¿ Æ

t

ËÅ Õ¿ Ç¿ È

su

tu

ÃÒ ÃÌ À¿ËÈ

y

¿ ÆÇ ÁÅÁÈÀ ÈÄÈ ÄÅÁ ¿ÁÃÌ¿ Æ

inter-breeding

ÊÈ ¿ ÆÉ¿

r

¿ Ë ÅË¿Á ¿ ¿ ÆÇÇ

ot

¿ ÃÒ ÃÌ À¿ËÈ Ê¿ Æ ÊÈ ÃÈË ¿ ÂÄ¿Æ ÊÅ ÆÇ¿ Æ ÃÒ ÃÌ À¿Ë È ËÃÅË ÈÅ

s

À¿ ÈÆÒ ÀÅ ÂÈË Ò À¿ËÈ

r

ÅÒ ÊÌ ÄËÈ Î

pr

(18)

iologi

Umum

P. Hw. 14

äå

æ ç èéê éë ìí é

tu

îïîí êéì ç ìî ðì çð

s

èéî é

t t

ðñ éèç

r

î ð

r

íò éó éô õî ð

r

íò éó éô ìçöé

t

èç éô÷ é

r

éôøø

ot

é õéôøø

ot

éôùéèéê éëú ðêï ëîïú õú ðêï ëîïúú ðûç êèçò é

w

éóìî ðì çðìå

üå

ýð

r

íò éó éô õî ðíò éó éô

r

y

éôø

t

r

ñ éèçèéê éëîïîí ê éì çìî ðì ç ð

s

ìðê éë éò ðêí ëëðôç ëòí ê õ ú éô ìí é

tu

ç ìï êéì ç

r

ðï èíú ì ç

pr

y

éôø ò ð

r

ì çöé

t

éêéë çéóþ ò ðêí ë èéî é

t

èçú é

t

éú éô ì ðò éøéç

î ð

r

íò éó éôùéôøò ð

r

ìçöé

t t

éú ìï ôï ë çìå

ÿå ýð

r

ò ðèééô õî ðò ðèééô

r

ùéôøèç

t

çëòí êú éôú é

r

ðôéî ð

r

íò éó éôùéôøò ðêí ëò ð

r

ì çö é

t t

éú ìï õ ôï ë çìþèçú é

t

éú éôì ðò éøéçú ðéôðú é

r

éøéëéôùéôøò ð

r

ì çö é

t

ôï ô õ

t

éú ìï ôï ë çìå

å ðéôðú é

r

éøéë éôëð

r

íî éú éôèéì é

r

û ç

r

ç õû çç

r

èé

r

çò ðôèéó ç èíîå èéôùéú ðéôðú é

r

é õ øéëéôøðôð

t

çúë ð

r

íî é ú éôó éì çêì ðê ðú ìçéêéëèé

r

çìí é

tu

ìî ðì ç ð

s t

r

ó éèé

p

ê çôøúí ôøéôôùéåýéèéë éôí ìç éëðëî ð

r

êçó éú éô

t

r

ç éì çî éèéò ðò ðéî é

r

û ç

r

ç õû ç

r

y

éôø èéî é

t

èç êçó é

t

èðôøéôëí èéóë ðê éêí çöðôï÷ç

p

t

u

î ðôéëî çê éôôùéåðò ð

r

éî éèé

r

çû ç

r

ç õ û ç

r

y

éôø

t

éëî éú÷ð

r

ì ðòí÷

t

çèéúëðôøéêéë ç

s

ðêðú ì çéê éëþì ðó ç ôøøé

t

p

éèéì éëî éç ì ðú é

r

éôøþèéôèéî é

t

èç

t

ðô÷íú éôï ê ðóî éé

r

éó ê çøðôð

t

çú éë ðêéêí çò ðò ð

r

éî éû é

r

éå

Setting Kegiatan :

a. Bentuk Kegiatan

ò ì ð éì ç

r

èéôæ ç ìúí ìç

b. Objek Kajian : Makhluk Hidup dengan Struktur Morfologisnya,

èç õðòí ôçï êï øç

õ éê éëéôþêéî éôøéôþé

t

u

ñ éêéô õñéêéôì ðú ç

t

r

ú éë

pus

õ ðú ç

t

r t

ðëî é

t t

ç ôøøéêë éó éì ç

sw

Langkah-langkah :

å ðô÷ íú éôì é

tu

ìíò ìî ðì çð

s t

í ëòíó éôéôø

y

èéî é

t

ôèé

t

ðëíú éôèéê éëñí ë êéóò ðì é

r

éèé ê ðò çó èé

r

ç ç ôèç ç èíþ èç ìðú ðêç êç ôø êéòå çï êï øçþ ú ðòí ô çï êï øçþ é

t

u

èç ìðú ç

t

r t

ðëî é

t t

ç ôøøéê ôèééêé

u

ìíò ìî ðì çð

s t

ç èéúëí ôøú çôþòï ê ðóìî ðì çð

s

(19)

iologi

Umum

P. Hw. 15

r

t

r

t

r

ot

t

r

y

t

# $%& '! $& !

r

t

r

& !

t

u

$% )

r

t

r

t

r

t

p

ot

s t

r

*+$$)

t

rt

, )!

r

-! *.

r

+ %/

s

r

w

# - ! )

r

t

r

t

4 ( * 5

)

5 6 $ )

t

# $%

t

r

popu

y

(20)

iologi

Umum

P. Hw. 16

89 : ;<=> ?@

r

@AB

t

r y

@;C D @A@EAF D @G ;H@ G BI@

r

J@= ;E IB;<=> J@= ;E JDI9E I@;JF;C> @;

K @DF G LK @DFG ?B;C@A@

t

@;M ?B ;C=>= N@; O ;J@ JB ;C@; K @DF G ?B;C@A @

t

@;M ?B ;C=>= N@;

t

B A@;G@F;J@

r

F>BG PA ?P> L>BG PA ?P>G @F;EH@;CAB ;C@A@

t

FD= ID ?B DF B DM D ?BDF B

s

G@F ;9

7. Ulangi langkah 1 - 6, tetapi untuk hewan.

Q9RB

r

J@D@

r

> @;K @DF G PIDBS@DF

r

J@; JFD>= DFO ;J@ JB ;C@;

t

BA @;DB>BG PA ?P> A@= ?= ; G @F; >BGPA?P>E = A= D> @;

r

>BDFA?=G @; AB ;CB ;@F @J@M

t

F J@> ;H@ ?BIB J@@;

r

F F ;JFSF J= LF;JF SFJ= J@G@A ?P?=G @DF

y

@;C D @A@E @;< @

r

?P?=G @DFE A @

u

?= ; @;< @

r

@ KB

w

@;J@;<= A I=K @;9

(21)

iologi

Umum

P. Hw. 17

Fokus Kajian

:

VWXWY Z W[W\] W^ Y _Y\ W^ YZW\ `] a\`Y ba cbY ] W\a\ W[

?

Tujuan :

defW`W^ Y

sw

WZgZ W`WZY

pr

Y[^Y

p

t

u

bW^W

r

\] W^ Y _Y\ W^ YZ W\ `] a\`Y ba c

hefW`W^ Y

sw

WZ WZ

pu

Zg]W\a\ W[\]W^Y_Y \ W^Y Zg [XXa [W\ W[bW^W

r t

rt

g [i

u

Prinsip Dasar

j] W^ Y _Y \ W^ Y^g]W]

u

Zg [g ZcW

t

\ W[kg

r

^ WZ W l^WZWbW]WZ^ a W

tu

\ W

t

or

Y`W] l `W]

y

W[X ZY

r

p

^ W

tu

^WZW] WY[emW]W`^W

tu

cn]W\]W^Y_Y \ W^Y

y

W[X cg

rt

WZW l

t

WZ WYW]W`Zg [g ZcW

t

\ W[ ^g Za W kg [ia\ `g

w

W[ W[X

y

`Y ba c bW] WZ `WkY

t

t y

W[X ^WZW bW] WZ ^W

tu

\ W

t

g X

or

Ye oWbY

Y\ W[p Y\ W[ cWa^p bW[ ka qa [X cg [XaY[ bY\]W^Y_Y \ W^Y \ W[ ^g kWXWY Z W\ `] a\ W[X

y

r

g[W[Xe fWrWZ \] W^ Y _Y\ W^ Y Y [Y ^ g

r

Y[X bY bW^W

r

\ W[ cWbW

pr

Y[^Y

p

kW`s W Z W\ `]a\

y

W[X Zg ZY ]Y \Y

or

XW[W[W] nX`W

rus

bY\g]nZcn\\ W[kg

r

^ WZ WetX

r

W[W[W]nXY W] W`

or

XW[

y

W[XZg Z

p

a [uWY _a [X^ Y

y

W[X ^WZWe m Y

r

p

Y \ W[ bW[ ^ Y

r

p

Y \ W[ cWa^ p ^ g

rt

W ^WW

y

p

cg[XaY[ WbW]W`

or

XW[

W[W]nXp\ W

r

g [W^ g Za W[uWbYXa [W\ W[a [ia\kg

r

g[W[Xem WW

y

p

cWbWka qa [Xp\g] g]W

w

r

bW[ ^g

r

W[XXW Zg

r

a cW\ W[ XW[

or

W[W]nX

y

W[X Zg Za [X\Y [\ W[ `g

w

W[ l `g

w

t

r

^ gka i bWcW

t

r

kW[Xe

j W

r

g [W ^g Z W\Y[ kW[uW\ W[X

y

bY\gW`aY

t

g [i W[X W[W

t

nZY Z W\ `]a\ `Yba cp Z W\ W [uW

t

W[uW kW`s W \g^WZ WW[ bW]WZ `WkY

t

bW[

or

XW[ l

or

XW[ W[W] nX ^ gY[X\ W] Y

r

WXW\ bW[X\ W] e jg [uW

t

WW[ kW`s W\g] g] W

w

r

Zg Zca [uWY

r

WZka i`W]

us

bW[ Zg [ua^ aY W[W\ [uWp ka qa [X Zg Zca [uWY ka]

u

bW[ kg

rt

ur

p ^ g Zg [i WW

r

^ g

r

W[XXW kg

r

W` bY[XY [ bW[

t

YbW\ Zg ZY ]Y \Y \g

r

W[X\ W bW]WZp Zg Z kg

r

Y \g^W[ kW`sW

or

XW[Y^Zg l

or

XW[Y ^ Zg

t

r

^ g ka i kg

r

]WY[W[ ^W

tu

^ WZ W ] WY [ bW]WZ `W] l `W] W

y

[X ] g kY ` cg [iY [X bWYcWbW

r

\gZY

r

Y cW[[uW ^ W

tu

(22)

iologi

Umum

P. Hw. 18

w xy x z x{|} ~x| x |

rt

{ x| x x

or

x| {wy x| {wy

or

x x

t

y

r

x{ x

t

u

r

x wx

tu

wxyx z x{|

y

x| y

r

xx| wx

tu

r

y

x| | x

r

| x

r

rt

{ y y|{| x|| x

tur

xz{

s

w

{ x xz

r

us

{|| x wy| yx|w{

st

yzxw {{ xw {

y

r

|} xx

t

x | {x y|

r

{

t

x| w x

tu

zxw {{ xw {

t

| x|

t

y x| z xz

u

t

x | y|| x{

w

x|}| xx

ry

{| {{x{ z{x x xw | y{| xy x

y

x| {

r

{x| |

t

z xx y|| x{ z xw{ {xw{} {

st

y z xw{ {xw{| x xx xw x

r

| x y

r

xx|w{

st

y

x|{

t

x| xx|w xx

t

{| {x{

tu

r

xwx

r

x| {|w{

p

yz {}

|x x z xw{ {xw{

y

r

xwx

r

x| y z { {

tu

| {|

? Klasifikasi

yang berlandaskan prinsip homologi, atau menggunakan organ-organ homolog sebagai

dasarnya, merupakan klasifikasi yang berdasarkan kekerabatan. Semua makhluk hidup

yang bersama-sama mempunyai organ-organ homolog adalah berkerabat satu sama lain,

karena mewarisi organ-organ homolognya dari moyang yang sama. Jadi manusia,

kelelawar, dan ikan paus semua mempunyai moyang tunggal yang mempunyai struktur

anggota depan dasar yang dimiliki makhluk-makhluk kini – walaupun jelas dalam

bentuk yang amat termodifikasi (Kimball, 1983 : 823-824).

Tantangan ke depan mengenai klasfikasi dalam rangka menemukan hubungan

kekerabatan, adalah penggunaan dasar biologi molekuler. Konsistensi dan kemantaban

struktur atau karakteristik biomolekuler menjadi landasan yang sangat kuat dalam

penentuan kemiripan, kesamaan, bahkan hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup.

Yang menjadi tantangan adalah cukupkah teknologi untuk mendukung maksud ini?

Pertanyaan selanjutnya adalah benarkah kesamaan ciri morfologis dan anatomis

makhluk hidup, yang selama ini digunakan sebagai dasar klasifikasi, benar-benar telah

menunjukkan hubungan kekerabatan tertentu?

Bentuk Kegiatan

: Observasi dan Diskusi

(23)

iologi

Umum

P. Hw. 19

Langkah-langkah :

¡ ¢£¤ ¢¥ ¦§¨ ©¨ª ©«©ª ¢¬©¨ª ©«©ª ¢ ¥ ¨ ®¦§

p

ª¨ ®§¨ ¦¯ £ ¢§

or

®§¨ ¬

or

®§¨¨ °§ ±§

t

u

² ¢¦¢¤ £ £³§

w

§¯§

tu or

®§¨¨ °§¯§´ §µ£ ©¯§¥ ¨ °§ª §¢¨ µ¢¨¶ ¢¦

t

¢£ ³¢· §¨¸µ£ ©¨ © £§¥¹ ©¨ª © «©ª ¢º

or

®§¨¢¨¶ ¢¦¶©§

p

¯ ¤¯ ©¯

» ¼ £¤ §

t

¦§¨ ¦¯¥

ur

¢· §¨ ©¨ª © «©ª ¢º

or

®§¨

y

§¨ ® ½¨ª § ª §¤ §

t

¦§¨ ±ª §

t

§ ¦¥ §

s

¸ ¤ §ª § ¯ ³¢§· £¤ §

t

µ£ ©¯§¥¨ °§ ª © §

t

s

£´§ ¾¥ §¨´

ut

¨ °§ ¥ §¦¢¦§¨ ¥ §¨ ®¦§· ±¹ ¬¿¸ ³

r

´ §

¹ Á §

r

ur

¢· §¨ ©¨ª ©«©ª ¢º

or

®§¨

y

§¨ ® £

w

§¦©¥ © ©¨ª © «©ª ¢µ ²À ³§ §¨ª § ¤ ©¯ §· ¬ ¤ ©¯§· ¦§¨ §

t

u

³¢§

t

¦¥ À £¤À ¦ ¬ ¦¥ À £¤À ¦ §¨

y

® ¥ ³©· ¦² ©¥ ³

r

ª §¯ §

r

¦§¨ ¦¯ §£ §§¨ ² ©

r

t

rt

¨¶ ¢

Â Ã§¦¢¦§¨ ¤£ ©¯§· §¨ ª §¨¤¨ ®¥À £¤À ¦§¨ ©¨ © ¥§¨ ®¦§· ª £©¥§¨ ®¦§· ±ª¨ ®§¨ ª §¯ §

r

t

rt

¨¶

u

¤ §ª §

t

p

¥ §¨ ®¦§·¸ ª¨ ®§¨

t

rus

¬ £¨

rus

¯ §£¤ §©½ ¨ª §

t

©ª §¦£ §£

pu

¥§®© £ £ ©¯§· ¦§¨ º £ £ ³¢§

t

¦¥ À £¤À ¦°§¨ ®¥ ³©·¦² ©¥¥ §®©

¿ Ä§

t

· §¯©¥¤ £©¯ §· §¨ º¤¨ ®¥À £¤À ¦§¨½¨ª §©¨ ©ª §¥ §£³¨¶¢¦¯ ¦ £ §ª © ¦À¶À £ ©¯ ÄÀ¨¶À·

ÆÆ

ª¯¶

Ç ÈÉ

t

ÉÊËÌÍÌÌÉÎÉÏ ÉÐÏ ÉÊÑÒÉÐÒÓÔ ÍÕÖ

× Ø§² §¥ §·¦ª ¢ª ¢¦§¨¶ §¦¯ À¨À £©¦£ §¯ ©¨®¬£ §¯ ©¨ ®¯¤¯©

s

£¨ ¢Ù

ut

· §¯ ©¥¦¥ §¯ ©Ú©¦§¯ © §¨ª §

Û Ø§¨ª ©¨ ®¦§¨· §¯©¥¦´§

r

¦¥ À £¤À ¦½¨ª §ª¨ ®§¨¦¥ À £¤À ¦¥§©¨¨ °§ ½ ¤ § ¦¯ © £¤ ¢¥§¨°§¨ ®ª §¤ §

t

½ ¨ª §

t

r

?

(24)

iologi

Umum

P. Hw. 20

Fokus Kajian

:

ÝÞßàß áâãä å

r

ßà æ âßãäßß

r

or

çßã âæ è åÞ åãçßãé âãç àêãçßããëß

?

Tujuan :

ìí îß áßæâ

sw

ß Þß

p

t

è åè å

r

âàßã ï åã â

s t

ßãß á ß

t

u

ðå

r

è êàßßã éß áßã ðßÞß éñàßæ â ðåãçßè ß

t

ßã í

òí îß áßæ âß

sw

Þß ðß

t

èåè å

r

â àßã

r

åé âåó

t

ßãß á ß

t

u

ðå

r

èêàßßã éß áßã ðßÞß é ñàßæ â ðåãçßè ß

t

ßã í

ôíîßáßæâ

sw

ßÞßðß

t

èåèå

r

â àßãæâóß

t

óâæ â ààé âè ß

t

âà

t

ßãß áõ ðåèêàßßã

r

éß áßãöæ êáêÞßã àåéåè ÷ß÷ßã

t

ßãßáøæ êáêÞßãàåéåè ÷ß÷ßãêÞß

r

ß ø Þßãâãä åãæâ

t

s

ùß áßß

y

ðßÞßé ñàßæ â ðåãçßè ß

t

ßã í

úí îßáßæâß

sw

Þßðß

t

èåèå

r

â àßã æâóß

t

àåèâ

s

öðû Þæ ÷ íü

t

ßãß áõ ðå

r

è êàßßã éßáßã ðßÞß éñàßæâðåãçßèß

t

ßã

ýí îß áßæâß

sw

Þß ðß

t

èåãëå÷ êä àßã ïåã â

s

þï åã â

s

Þßã æðåæ â óâ àßæ â ÿåçå

t

ßæ â

y

ßãç ßÞß Þ â Þß éßèéñàßæâðåãçßèß

t

ßã í

í îß áßæ âß

sw

Þß ðß

t

èåãëå÷ êä àßã ï åã â

s

þï åã â

s

Þßã æðåæ â óâ àßæ â áåßã

w

ßãç

y

ßÞß Þ â Þß éßèéñàßæâðåãçßè ß

t

ßã í

íîß áßæâ

sw

ßÞß ðß

t

èåã ï åéßæàßãï åã â

s

þï åã â

s

ßæñæ âßæ â

y

ßãçßÞßÞ âéñàßæ âðåãçßèß

t

ßã í íîß áßæ â

sw

ßÞß ðß

t

èåãçß âàßã

t

æ â óß

t

æðåæâóâàñçßã âæ è åÞ åãçßãæ ðåæ â óâ àßæ âéâãçàêãçþ

ßããëß í

Prinsip Dasar

âãçàêãçßã æ êß

tu or

çßã âæèå ßÞß éß á æåçß éß æåæ êß

t

êø ÷ß âà ß÷ â

ot

â à ö÷ åãÞß

t

ßà áâÞ êðü èß êðêã ÷ â

ot

â à ö÷ åãÞß áâÞ êðü

y

ßãç ßÞß Þ â æ åàâ

t

r or

çßã âæèå â

t

êø ßãç

y

æ åùßß

r

(25)

iologi

Umum

P. Hw. 21

t

u t

r

or

t

r

tu

r

t

r

or

ot

or

r

t

rotrop t

r

zat

-zat organik sebagai makanannya,

sementara organisme autotrop menggantungkan diri pada sejumlah zat-zat anorganik

sebagai ‘makanannya’. Dalam percobaan yang sama, jika makanan dalam jumlah yang

tetap, makanan ini bagi organisme pemakannya, makin lama makin menjadi faktor yang

semakin penting. Pengruh ini bukan hana pada satu individu, melainkan pada satu

populasi, kepadatan populasi akan semakin menurun apabila jumlah makanan dibatasi,

meeskipun faktor lainnya melimpah. Dalam hal ini, makanan merupakan faktor

pembatas bagi kehidupan suatu populasi.

Dari hasil percobaan, juga diketahui, bahwa ruangan merupakan faktor abiotik

penting yang berpengaruh pada individu ataupun populasi. Seperti halnya makanan,

ruangan akan tampak sebagai faktor yang penting bagi organisme, apabila ruangan

terbatas, perbandingan antara besarnya ruang dengan besarnya organisme-organisme di

dalam-nya menurun. Ruangan menjadi faktor penting bagi organisme, buka saja sebagai

tempat untuk hidup, ialah yang memberikan sejumlah faktor lain, juga menjadi tempat

berlindung dari pemangsa lain. Faktor abiotik lain seperti kelembaban udara, keasaman

tanah, ketersediaan air, angin, suhu udara dsb. juga berpengaruh pada organisme yang

hidup di lingkungan ini.

Suatu gambaran pemandangan permukaan lapangan rumput (tanah lapang) pada

dua musim (kemarau dan penghujan), akan memberikan kesimpulan bagi kita, faktor

apa lagi yang berpengaruh pada kehidupan organisme. Pada musim kemarau, lapangan

tadi kelihatan kuning, karena rumput-rumputnya banyak yang mati. Sebaliknya beberapa

hari setelah hujan turun, permukaan lapangan tampak menghijau, rumput-rumput baru,

atau anakan rumput mulai bertumbuhan kembali. Dari pemandangan ini, kesimpulan

kita pastilah mengarah pada air. Ya, air menjadi sangat penting bagi seluruh makhluk

hidup, bagi meningkat atau menurunnya besarnya populasi. Namun demikian, terkadang

(26)

iologi

Umum

P. Hw. 22

!"#$%

r

&#'(

or

#)*

ot

*' * +#'

t

, , + % #!#

r

*$-

t

.$ / #

u

0 #/1 #%

r

#2 3#/$'$ 2 #+# #'%*

r

#) #+ ' 456

r

!#%

t

r

' !# ,

r

#!"#! ) /#/#!"

y

#!" ,#!"#

t

% ) #

t

2 , #1 #* , /$%

ur

t

#!#1#!2

t

rut

#1 # #+*2% #)*

s

/$ + , - 7 /#/#!"

y

#!" 1*/

y

r

#! 8$1/#% !9# * !*2 +*'

t

#%$* )

r

#,#/ +#

r

* $ /#

u

3*!+#!#$ 2 :* /**!#- . #+#

w

#'(

u y

#!" , #1#2 3* !+#!#

u

1 !"#/#1 *

' '

r

* !"#!2 $ +#

r

# ,#!"#

t

#!#, 2 +#! #!"* ! ) *

rt

up

,#!"#

t

' !; #!" 1 !"#

r

#% ' 0#/1#%

r

#-< /#,/#% 2) #% =#1 !* !"' #

t

!9#8$1/#%) /#/ #!"+*3 #/$'$>+#!1 !$ ?$ !!9# 8$1/#% ) / #/ #!" +* 3* !+#!#@

u

#+#/ #% #'* ) #

t

2 &#'(

or

r

2 , $%$ $ +#

r

#2 +#! #!"* !

y

#!" ) '

r

8# )

r

,#1 # 4, #1#- 7* , # 8$ "# '*

t

# ) #; #2 1 !"

r

* !"!9# 3*!+#!#$ 2 )

r

#'*) #

t

1 !$ ?$ !!9# 8$1/#% 1 #' #!#! ) #"* ) / #/ #!"2 )

r

#'*) #

t

) /#/ #!"

r

u

1 !*!""#/' #!

t

1 #

t

tu

w

* / #

y

#% / #* ! #!"

y

1#,* % 1 !9 +*#' #! 1#' #!#!- <#+* 2 &#'(

or

/*!"'$ !"#! )*, # )

r

!"#$%

r

t

% #+#

r

p

' %*+$ #!

or

"#!* , 1 , ; #

r

t

* +#' /#!",$ !" >A+8 #% B C 1#

rwot

C 2+'' 256D5EFG

4FH@-I

r

"#!* ,1 / #* ! 8$ "# )

r

!"#$%

r

#+# , $ #

tu or

"#!*, 1 2

t

rut

#1#

or

"#!* , 1

y

#!" 1 1 $ !9#* 8 !*

s

1 #' #!#! #!"

y

,#1 # +#!

or

"#*, 1 1#!",#- I

r

"#!*, 1 / #* !

y

#!"1 1$ !9#*8 !*

s

1#' #!#!#!"

y

,#1 #, / #/

u

#' #!)

r

'C1

t

*, *+#/ #11 1 C / %

r

1 #' #!#!2(

r

/ )*%8*' #1 #' #!#!+#/#18$1 / #%9#!"

t

r

) #

t

-Bentuk Kegiatan :

I ),

r

J #,*

Objek Pengamatan :

KC1

po

! !4'C1 C ! ! )*

ot

* ' +#! #)*

ot

*' #+# ,

t

* #

p

/C' #, * !"#1 #

t

#!+*+*/*!"'$ !"#!(

r

str

#/-Alat dan Bahan :

t

r

1 C1

t

r r

$ #!" 4' #!(C !" / #

st

*' 4

r

#&*#

4%*"C1

r

t

r

t

C' 4*

t

4 01

t

r

> 0 4* ;'@

st

4#*

r

, $ /*!">#

quades)

- pinset

- lux meter

- kapas

- gelasbeker

(27)

iologi

Umum

P. Hw. 23

Langkah-langkah :

MNOPQRSTUQVWTUX YZ PQ[U\U

t

U QUQ]U N^SUVU_

t

Z V

ot

`a `S QRST\ P\bUUX Y

t

VWTUX YY QYN cNd \U

t

Y]UQR PQRSTU Qe PV YPf

t

U QU_VWTU XYZ PQ[U \U

t

U QU Q]U

`N g PQ[U Q hP

t

WT i U \bY VU_ XU \Z PV

t

U QU_ ]Y bPbPUZU

r

XS ]S R VWTUX Y bU[YU Q

top

X W Y Vi T P]UVU \U QXPT Y

t

r

Mjh\kiT P\S ]YU Q

t

PQRSTU Q

t

PTXR

ur

]UQ

str

ST R

ur t

U QU_l

t

PQRSTU Q XU mUVYU

t

ibP

r

ZUX Y

r

ibP_S \SX i

r

]XbNk

y

U Q[U ]U]YVWTUXYZ PQ[U\U

t

U QYQY N

nNoTSeZ p iXS_S]U QT PVP\ bUbU QS ]UU

r

]U VU \

t

U QU_ZU ]UVWTUX YZ PQ[U\U

t

U QUQ]U j N oTSe X S_S ]U Q T PV P\bU bU Q S ]U

r

Ui T PhPZU

t

U Q UQ[Y Qi XP

rt

U YQR PQX YU

t

s

hU_UU

y

VWTUX Y

Z PQ[U \U

t

U QUQ]U

qWTUXYr PQ[U \U

t

U QsNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN t U \r PQ[U \U

t

UQ sNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN

OU bPVj NgU

t

UTW Q]YX YfUT R

or

V YQ[TS Q[U QUbY

ot

YT]YVWTUXYZ PQ[U \U

t

U Q

r

PV YPf

t

UQU_

uPV N

S ]U

r

vS_S

S ]U

r

u PVN

t

U QU_ vS_S

t

U QU_ Z p

t

UQU_

tr

T R

t

U QU_

YQR PX N

hU_wN

VU YQx

VU Y Q

(28)

{

iologi

Umum

P. Hw. 24

|}~}

t

}

r

s

|~ }

t

} } }} }}

t

}

s

t

} }

}

r

}

t

} }

r

}

st

¤}

t

}} } }~} ¤} } ¥~} ¤} ¥}

t

}

u

t

¤}

t

} } } ~~} ¥ } ¥

t

r

¥}

t

}

u

}~}

r

t

} }

t

~ } }

~ }

r

(29)

iologi

Umum

P. Hw. 25

t

r

²¬³´

s

µ¬ª ³

w

¶ª ³·¸¹ª¹ ´º»¼ª

s

´½ ¬³·ª ¾ªª ³

t

¿ ÀÁ ÂÃÄÅ

s

Æ ÃÇÄ

w

ÂÈÉÊÇË Ì

Í ÎÇ

r

ÇË ÅÏ ÈÐ Ñ

Í Ò Ã

t

ÃÇ ÄÓÇÄ

r

ÔÇ Å Ä Õ

ÖÁ

×Á

ØÁ

ÙÁ

ÚÁ

ÛÁ

ÜÁ

st

ÍÄÞÇ

t

ÇßÇÄÏÇÊ Ç ÉàÇ ÄÞÇßáÃßÇÊÅâàÇ ÄÞÇß âÇ

t

u

áÃÏ ÅßÅ

t

Á Ñ

ÍÄÞÇ

t

ÇßÇÄÏ ÃÄÓÇ ÄÏ ÅÇÇ

t

s t

Ç ÄÇËÇ

t

u

Ï ÅÏÇÊ ÇÉ

t

Ç ÄÇË Á Õ

(30)

iologi

Umum

P. Hw. 26

äå æ çè

t

é ê ëìé

s

íê ëìé

s

èî ïîé èî é èìðè

r

è ñ ë

w

èì ò ëì óèì

t

ôçõ ôñèìö èìðè

r

è ñ ë

w

èì ò ëì óèì

ñ ë

w

èìö è

t

u

èìð è

r

t

ôçõ ôñèì ò ëì ó èì

t

ôçõ ôñèìö èì ó

y

èìòè

t

ëçô÷èì òé øï ÷èî é ù ëì óè çè

t

èì å

úèõ ëøäåûëìé

s

æî ïî éèî é

y

èì óüé

t

ëçô÷èì òéýï ÷èî éþ ëì óè çè

t

èì

ÿï å ÿè çèûëìé

s

æî ïîé èîé ÿè çè

or

óèìéîçë

y

èì ó

t

ëø éõè

r

t

òøçåèî ïîé èî ééìé

t

r

èì óèì

òîðå

(31)

iologi

Umum

P. Hw. 27

Fokus Kajian

:

r

ur

r

?

Tujuan :

sw

t

str

ur

str

ur

or

s

t

u

t

s

$ $

rt

& !

sw

t

r

ur

str

ur

r

t

rt

u

or

y

r

Prinsip Dasar

(

r

str

ur

t

str

ur

r

or

rt

) % $

t

Euchornia crassipes

* )

wor

t

$ $

r

* &%

r

st

t

r

t

r

)

Euchornia crassipes

Lymnocharis vlava

r

t

)

Ficus benjamina

Citrus sp

% - $

t

$ $

t

y

t

pr

r

t

r

t

r

t

(

t

r

p

rt

r

wor

t

r

t

r

t

st

r

/ # %

r

y

t

r

$ *

str

ur

t

r

$ #

t

s

r

u

r

y

r

t

u

tu

r

rt

r

(32)

iologi

Umum

P. Hw. 28

st

12 3

t

3 45

r

36 3

t

5 4 37 6 895

t

;3<5

t

<;2 =8 3

t

3>>?3

y

3> @ 68 73

r

A B >C8 7 2 ;>@3

t

36 5 D 39

t

;

r

6 ; =8C < 34 3 7; @5

t

3> 2; >4 3

t

3>@: =593 73E53>8 7C

str

ur

F8 >@65

t

;

t

p

ror

5 ;>C365< 34 3 6 ;9 4 3> E3

r

5 >@3>: 2 373 <;

r

u

<;25 95 D 3> @3>

or

3>@

y

6 ;4;

r

D 3>3 4 3> 2 84 3D 45323

t

5 G3;; >75 2 :

r

E 3

r

5 >@3> @3=86 ;2 <89

ur

Monihot utilisima

: 9 ;>C 56 ;9 : 46 =H: 3

t

u

34 3 <;2F1 7863>636 3

r

3><;>@32 3

t

3>G6 ;<;

rt

5;<5 4;2 5

r

s

8E 8 >@373

r

:;<54;

r

s

4 38 >:46 =HAI5 6 32 <5 >@ 5

t

8 : 73

r

; >3 7; @5 3

t

3> <; >@32 33>

t

2 5 7J16 71<5

s

9 ; =5D =;

r

65F3

t

5 >45 K548 39 3

t

u

7;9 12<1 7 7; L59: <;

r

u

45 <;

r

6 53< 73>

pr

;< 3

r

t

323

t

3>3>@

y

=35 7 4 3> 4 3932 E 8293D 3>@

y

2;2 34 3D58 >C 8 779 3

r

5 F5 736 5A

Bentuk Kegiatan

MN=6 ;

r

K 36 54 3>I 56786 5

Objek pengamatan

str

8 7C

ur

or

F191 @5

s

4 3>3>3

t

125

s t

3>@7354 38 >; L; >@@1 >41 7 O

str

8 7C

ur

or

F19 1 @5

s

4 3>3>3

t

125

s

H4 38 ><5 >86

str

8 7C

ur

G3>3

t

12 5

s

H=33>@

t

3>323>< 3453

t

u

7 3>@78 >@35

r

str

8 7C

ur

737573

t

37D5E3

u

Cana sp

A H

str

8 7C

ur

737573

t

374 3

r

t

Bufo sp

A H O

str

8 7C

ur

289

ut

Alat dan Bahan :

O65 9;

t y

3>@

t

3E 32G =3

ru

H O<5<;

t

4 3><5>6;

t

O@3=863

t

u

=3@5 3>4 39 32=3

t

3>@6 5 >@71 >@

y

3>@

t

;9 3D7;

r

5 >@ O9

up

O257J1671<9 ;>@73

p

4; >@3>

object

4 3>

deg-glass

>?3

O;< 3

pr

r

t

w

;

t

3>4 38 >L;2 3

r

3P<5 >864 3>E 3@8 >@G<; >32< 3>@95>C 3>@H O

t

3>32 3>; L;>@@1 >41 7

(33)

iologi

Umum

P. Hw. 29

RSTTS

t

UV WT

u

XYZ[T

r

t

u

[T \]T

r

RSTTS

t

r

t

XYZ [T

r

t

u

[T \]T

r

Langkah-langkah

`abZcdV TeSTcYZ \fT]TUTc_TcT gT

t y

Tc [_V eZ

r

gfSTc habZc [T \T

t

str

fS i

ur

or

jkgk[V

s t

Tc [STV_T fc ZlZc [[kc_ kS a

mabZc [T \T

t

pr

Z eT

r

t

w

t

TceZcT \ eTc [\Z gV c iTc [_TfceV c fY_TcWT [fc [a \Zc [T \T

t

VgZTS nekYVYV

t

st

k\T

t

TcdT a

oabZ \] fT

t

VVYTc

r

\Z gV c iTc [

t

Tc [S TV_T fcZ lZc [[kc_ kS_Tc\Zc [T \T

t

V cdT_V ]T

w

\V SpkYS keq\Zc [T\T

t

str

fS i

ur

r

ZcSV \cdT a

rabZ \] fT

t

VVYTc

r

\Z gV c iTc []TTc [

t

eT_VnSTc [S fc [_Tc\Zc [T \TVcdT

t

_Zc [Tcg

up

t

u

_V]T

w

TU \VSp kYS keqSZ gV UT

t

TcS k\eTST

t

T fSTU]Z

r

kc [[T

?.

6. Amati struktur kaki pada katak hijau. Fokuskan pengamatan anda pada struktur jari

kaki depan dan belakang. Adakah selaput antar jari kaki?

7. lakukan langkah no. 6 tersebut untuk katak darat.

8. Bandingkan struktur jari kaki antara kedua jenis katak ini. Adakah struktur selain

selaput antar jari yang dapat dibandingkan?

Pertanyaan Untuk Didiskusikan

1. Bagaimana struktur morfologis tangkai daun pada eceng gondok? Bandingkan

dengan tangkai daun tanaman lain yang tidak mengapung, bagaimana?

2. Bagaimana struktur sel-sel pada bagian dalam batang/tangkai daun eceng gondok

atau tanaman yang hidup di air? Bandingkan dengan bagian yang sama untuk

tanaman yang biasa hidup di darat.

3. Bagaimana struktur (organ) batang padi? Bandingkan dengan struktur

batang/cabang tanaman yang biasa hidup di darat, bagaimana?

(34)

iologi

Umum

P. Hw. 30

tuvwxwy z w{w

str

|}~

ur

}w}y ww}w

t

w}y w| wxwyzw{w | w ww}w

t

w}w

r

t

? Apa

kegunaan selaput antar jari kaki?

5. Bagaimana struktur permukaan kulit pada kedua jenis katak itu? Mana yang lebih

licin? Mengapa demikian?

(35)

iologi

Umum

P. Hw. 31

Fokus Kajian

:

r

ur

r

?

Tujuan :

1. Mahasiswa dapat mendiskripsikan beberapa spesifikasi di dalam sel-sel

(bagian-bagian sel) dari jaringan tertentu dari hewan ataupun tumbuhan

2. Mahasiswa dapat mengaitkan struktur spesifik tersebut dengan fungsinya.

Prinsip Dasar

Konsep sel yang tersimpul dalam istilah sel telah mengalami perubahan besar

dibandingkan dengan makna istilah itu ketika sel ditemukan. Sekarang sel dipandang

sebagai satuan struktur, satuan fungsi, dan satuan reproduksi dalam dunia kehidupan.

Tetapi, meskipun dalam satusnya seperi sekarang ini, teori sel tidak dapat diterapkan

dengan sempurna terhadap semua organisme.

Sel memiliki variasi yang sangat besar dalam hal ukuran, bentuk, dan susunan

atau macam-macam penyusunnya. Namun demikian, pada umumnya sel mengandung

nukleus dan sitoplasma yang dapat dibedakan karena berlainan reaksinya terhadap

zat-zat pewarna. Di dalam sitoplasma terdapat organel-organel yang melaksnakan

fungsi-fungsi khusus. Sel dibatasi dari lingkungannya oleh suatu membran. Melalui membran

ini masuklah semua bahan yang diperlukan oleh sel, dan keluarlah semua

bahan-bahan buangan. Difusi, osmosis, pengangkutan aktif, dan pinositosis adalah cara-cara

keluar-masuknya bahan dalam sel, yang juga digunakan untuk melewatkan bahan-bahan

melalui membran-membran di dalam sel. Difusi dan siklosis menggerakkan

bahan-bahan di dalam sitoplasma sendiri. Energi yang dipakai untuk bermacam-macam

(36)

iologi

Umum

P. Hw. 32

t

¡ ¢

r

£ ¤¡

r

¦ ¡ ¡ ¦ §¨©¦ ¤

ur

©¤ª ¥

r

¦¦

r

©¢¢ª £

s

t

« £ ¦ §

¬ ¦

or

¦ «

r

t

r

©§ ¯ ¡ ¢¡

or

¦ ¦© ©

t

r

¡ ©¢ ¦°««

t

r

±¡ ° ¢

rt

¦ «¤ ± ©¦ ¤

t

u

rt

©¦« ©¤ © ©ª

t

©« ©¤

or

¦ § ²

t

y

r

©¢

r

t

r

©«¤ ©

us y

t

r

± ¡ ¢¡

w

u

¡ ©¢

t

r

tor

r

¦¦«

r

¢¡ «

ru

tu r

ª£¦£ £¦

y

r

©¢ ¡ ©¢

t

r

Walaupun sel cenderung untuk menghasilkan sel-sel anakan yang serupa dengan

sel itu sendiri, pada waktu perkembangan organisme multiseluler, sel-sel anakan itu

akan mengalami diferensi untuk menuju fungsi-fungsi spesifik tertentu, sesuai dengan

struktur baru yang dimilikinya.

Bentuk Kegiatan :

Observasi dan Diskusi

Objek Pengamatan :

- Struktur dinding sel xilem

- Struktur dinding sel floem

- Struktur organela sel-sel kelenjar

- Struktur organela sel-sel mesofil / sel-sel fotosintetik

Alat dan Bahan :

- Mikroskop

- Preparat awetan batang jagung (

Zea mays

), irisan membujur (preparat 1)

- Preparat awetan sel hati hewan (preparat 2)

(37)

iologi

Umum

P. Hw. 33

Langkah-langkah :

¶·¸ ¹º»¼º½¾ ¹¼¿ÀÁ¼ À»Áº ¾»º ¹Á ¹º

p

Â½Ã Â¼»Ä ½Åº ¾º

t

º½

Æ· Ç ¾º

t

pr

Ä»º

r

t

¶· ÈÀ¼ ÂÁ¼º ½ »Ä ½Åº ¾º

t

º ½ º ½Éº »ºÉº ÊÄ ÊÄ

r

º»º ÁÄ Ë Éº Ëº ¾ ÊÄ

r

¼º

s

»Ä ½Åº ½Å¼ ÂÃ·Ç¾º

t

¹ÊÄ ½ÃÂ¼ÁÄ ËÉº ½Á Ã

r

Â¼ Ã

ur

É ¹½É ¹ ½ÅÁÄ Ë ½Ìº ·

Í·Ç ¾º

t

pr

Ä»º

r

t

Æ·ÈÀ¼ ÂÁ¼º ½»Ä ½Åº ¾º

t

º ½º ½Éº»ºÉº

str

Â¼ Ã

ur

Éº Ëº ¾ ÁÄ Ë ÎÁÄ ËÏº

r

¹½Åº ½ ¹½¹ · ÐÄ ¾ Â¼º½Éº½ ¹ÉÄ ½Ã¹Ñ ¹¼º Á¹

or

Åº ½Ä Ë Î

or

Åº ½Ä Ë

y

º ½ÅÊº ½Ìº¼

t

r

Éº»º

t

Éº Ëº ¾ ÁÄ Ë ÎÁÄ Ë ¹½¹ ·

Ò·Ç ¾º

t

pr

Ä»º

r

t

Í·ÈÀ¼ ÂÁ¼º ½»Ä ½Åº ¾ºº ½

t

º ½Éº»ºÉº

str

Â¼ Ã

ur

¼ Ë

or

À» Ëº

s

Éº Ëº ¾

or

Åº ½

Éº Â½ Ó

t

º½»º »Ä ½Ìº

y

t

º½Ô· ÕÉÄ ½Ã ¹¼º Á ¹ ÊÄ ½ÃÂ¼ Éº ½ ÅÄ

r

º¼º ½ ¼ Ë

or

À» Ëº

s

Éº Ëº¾ ÁÄ Ë ÎÁÄ Ë Éº

r

pr

p

ºº

r

t

¹½¹ ·

Pertanyaan Pengarah :

¶· ÖºÅº ¹ ¾º ½º Á ÂÁ Â½º½ ÁÄË »ºÉº ÊºÅ¹º ½ »º Ë¹½Å

t

Ä» ¹ Éº

r

¹ Éº Â½

Ficus sp

t

r

ÁÄ ÊÂÃ

?

Bandingkan susunan sel-sel ini dengan bagian lain, ialah bagian yang lebih ke

tengah.

2. Bagaimana bentuk sel pada bagian tepi dari batang jagung? Bandingkan dengan

pada bagian lain! Adakah sel-sel yang dindingnya lebih tebal dari lainnya?

Bagaimana bentuk sel yang dindingnya tebal ini? Pada daerah mana sel demikian

ditemukan?

3. Adakah gerakan dari kloroplas-kloroplas dalam preparat 3. Apakah pada semua

umur daun gerakan kloroplas ini teramati? Apakah gerakan ini terjadi sepanjang

waktu? Untuk apa kira-kira gerakan ini terjadi?

(1)

iologi

Umum

P. Hw. 47

S TUT

rt

V WXYZS V X[ U\]X ^V _V

r

STUTV

rt

WX YZSV X [ `XaV _V

t

X S T

r

V Yb WTYcVWUZ] _X Y[ W TS _VUZY _V

t

T]XdW TYbXWX

t

V YcXa TYbX YdX

t

V edXV f

t

g YhZ_WZaX dYcX [V Yb_X d

t

]X_ZdT

w

X YaX UX

t

aV iX bVW TY`XaV

t

V Yb_X d]X _ZiX

w

XX Y aXY

t

V Yb_X d ]X _Z dXS V] i T]X` X

r

f jX W ZY[ aX ]X W

pr

X _hT_ ST

r

V Yb S Z_X

r

ZYhZ_ WTWi TaX _X YYcXf kXV _

t

V Yb_X d ]X _Z iX

w

XX Y WX ZUZY dXSV] i T]X` X

r

[ S T

r

V Yb aV UTYbX

r

ZdV \]TdWT_X YVSWTTYa \_lV Y aX YS ZSZYX YSX

r

X ^fmT^]T_S[

t

X_S V S [aX Y YX ]

ur

VXaX ]X diX

w

XX Yf n T

t

X UV WX _V Y

r

ZWV

t

SZSZYXY SXX ^YcX [

r

WX _VY _ZlX Yb UTYhVYb UT

r

X YX Y

t

V Yb_X d ]X _Z iX

w

XX Y V YV f kTi T

r

X UX

t

VYb_X

t

_TWX WUZX Y i T]X`X

r

[

r

ZUX YcX

t

r

aX UX

t

UXaX S TVX

t

p

w

y

X Yb WTWUZYcXV SZSZYXY S X

r

X^ a TYbXY S ZX

tu

bX Yb]V\Y S TiX bXV UTYbX

w

XS f o TYbbZYXX Y X_X ]

r

ZUX YcX

t

r

t

s

UXaXdTX Y

w

hVYb_X

t t

V YbbVp

pr

V WX

t

Xi TS X

r

rX sX W

t

VYb_X d ]X _Z dT

w

XY aX UX

t

aV_T] \WU\__X Y a TYbX Y i T

r

iXbXV sX

r

X[ X YhX

r

X ]XV Y[ V X ]X dt UT

r

V \aV S V

t

XS[

t

r

tor

VX ]VXS[

t

r

V\aVS V

t

XS [ _\W ZYV _XS V [ aX Y _TWX

sy

XX _X

r

t

X Y

pua` X dv\TWX

rwot

\[wxywtz wyqf

Bentuk Kegiatan

wfr TYaVS XV YX ]X

t

“percobaan”

2. Melakukan observasi, diskusi, studi referensi

3. Menganalisis data dan Menyimpulkan

Objek Pengamatan/ Kajian :

- Tanggapan cacing tanah (2 atau 3 individu satu spesies) terhadap sentuhan pada

bagian anteriornya.

- Tanggapan serangga (2 atau 3 jenis) terhadap warna (variasi cahaya/bunga)

- Tanggapan serangga (2 atau 3 jenis) terhadap bau (variasi senyawa kimia/bunga).

Langkah-langkah :

(2)

{

iologi

Umum

P. Hw. 48

|} ~

t

“percobaan” sederhana dengan menggunakan alat/bahan yang

tersedia.

3. Lakukan pengamatan untuk jenis-jenis hewan coba satu spesies, untuk rangsang

yang sama (bisa bersama-sama atau berurutan pelaksanaannya). Lakukan pula

untuk jenis-jenis hewan coba berbeda (inter spesies)

4. Deskripsikan dan bandingkan bentuk tanggapan atas rangsang/stimulan tersebut

antar hewan-hewan tersebut.

5. Analisislah data yang anda peroleh dan lakukan studi referensi untuk membuat

simpulan.

(3)

iologi

Umum

P. Hw. 49

Fokus Kajian

:

r

t

r

p

sy

r

t

?

Tujuan :

1. Mahasiswa dapat menunjukkan kaitan antara biologi dan teknologi dalam biologi

(bioteknologi) dengan lingkungan dan masyarakat.

2. Mahasiswa dapat menjelaskan kebermaknaan atau alasan mengaitkan biologi dan

teknologi dalam biologi (bioteknologi) dengan lingkungan dan masyarakat.

Prinsip Dasar

Salingtemas (Sains, Teknologi, Lingkungan, dan Masyarakat) merupakan hasil

terjemahan dari STSE (

Science, Technology,Society, and Environment

) yang merupakan

perkembangan dari STS (

Science, Technology, and Society

). Konsep salingtemas pada

awalnya tumbuh dan berkembang dalam masyarakat pendidikan di AS, pada tahun

1970-an, sebagai sebuah bentuk pendekatan dalam pembelajaran (

teaching approach on

science

). Salingtemas merupakan sebuah gerakan pembaharuan dalam pendidikan Sains,

sebagai reaksi dari pola pengajaran Sains

Post-Sputnik

, yang sangat mendewakan

temuan dan pengetahuan terkait projek luar angkasa. Titik penekanan dari pola ini

adalah mengembangkan hubungan antara pengetahuan ilmiah siswa dengan pengalaman

keseharian mereka. Gerakan ini saat ini berkembang di seluruh dunia, dan meluas ke

luar bidang pendidikan Sains, termasuk mula di masyarakat nonpendidikan formal.

Melalui pendekatan STSE dalam pembelajaran Sains, para pakar dan pemikir

pendidikan yakin, bahwa materi atau keilmuan Sains, yang umumnya berkembang di

dalam pendidikan formal, dapat dijembatani dan dihubungkan dengan situasi dunia

nyata di luar kelas, termasuk menyangkut perkembangan teknologi, situasi sosial

kemasyarakatan, serta permasalahan lingkungan. Dalam hal ini, pendekatan Salingtemas

dikembangkan untuk mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi masa depannya,

melalui isu-isu sosial-kemasyarakatan, teknologi, dan lingkungan yang diangkat sebagai

materi ajar dan fokus bahasan dalam pembelajaran sains.

(4)

iologi

Umum

P. Hw. 50

r

¡ ¢ £¤¥ ¢¦ §¨

t

§¡ ©¤ ¢¤

t

r

¢¡

t

¨¤ § ¢

t

¤ ¦ ª¡ ¤

t

« ¦¬ «¡¦ª ¤ §ª ® ¡¤¥

r

¢¦¡ ¦®

r

¡ ¯®¡

r

¦¡

sw

§¤ ¤ §©¤¡ ¦ ¢¡

t

r

¤ §¤ ¢£¤¥ ¢¦ ¡

su y

r

¦®

r

¡ ¯®

r

¡ ¦¡

sw

§¤ ¤ §©¤¡ ¦ ¢¡

t

r

¤ ¬

r

¤ ¢

t

r

¡ ¦©«¦¡®²

s

tu

¨¤

t

®© ¤¡ª «¡®¤

y

ª©

s

¢¤ ««

pu

«« ¨

r

y

t

r

rpr

t

¦¡ ¨§

t

p y

r

§°

Outbond

§¡

r

¦ ®¤

w

¡ ¦ ¢£ª ® §¡ ¨

r

¢£¥¤ « ¡ ¦ ª¤¬ ¦¡

sw

¢¤ «« ¨

r

£ª ® ¨¤ ª «¤¤

y

ª ¡ ¤ ¡ ª ¦¡ ¦¡

sw

t

r

t

r

t

¡¢ ¨¤

t

pr

s y

t

r

©«®¥ ¤ ¬¦ ¨¡

rt

««¨

r

¡ ¢¡« ¡ ¤ ¤

t

u

r

t

¤ ª ¢¥£¤¡¢

r

y

r

su y

r

¤ ¦¡ ¤ ¦

r

¢ ¢ª©

r

¡ ¦ ¢ §

r

¨« ª ´

r

¤ ¦¡ ¤ ¦§¡¢ª¦ °

r

¡«

t

r

¡«©ª¡§¡

r

§«¨¢¨¤µ«

r

¤ ¡

r

§¤

t

u

¨¤µ«

r

¤ © §

r

t

r

®§

p

ª¡ ¤ ¢©¤ ¤¦ ¨

rt

¡· ¢

r

©« ® ¢µ

y

r

ª ¤´

ut

r

¡ §¡ ¢ª

s

t

s

ª ¡ ® ª©

s

r

¡ ¦¢ §

r

¢£«¨£¤¤ ¦ ¡ ¤ ¦¬ «ª ¡ ¤ ¢¤ ¢ ¦ ª ®ª

y

¤ ««¨¤

r

t

«¤© ¦¡ ¦ µ

r

¢ ¦ª© ®¤ °

ur

¹ § ¨£ª ¡¤¡ ¨« ®« ¤ ¦ ¡¤ ¦ ®

rus

r

¯¤

r

§¡ ¨®«¡ §¤ ¡¤¡ «ª ¡

t

¢¤ ¨« ª´

r

¤ º ¡¤ ¦¨§

t

®¨¤

y

¤ ª ¡®

t

¡ ¤ ¡°º ®¡ ¤ ®ª¡¤¡¢¤««

r

¡ ¢¤

t

¤¥¤ ¤

y

r

rt

¡ ¡

uru

º¡¤ ¦ §¡ ¢ª

s

r

t

r

®§

p

¨«®¦¤ ¨

r

«¦ ª ®¤¤ §¡©ª

s

§¤ ¤¥

r

·¨¤

t

®© ¤¦¡

sw

¹«®¦¤

r

¡ ¡

su

§¤ ¨

r

«¦ª ®¤

t

r

¢¡

t

¦ ª¡ ¤

t

s

¢¤ « «

w

¢¨§¨«®«¤ ®ª ¨ ¦ ´

y

¤ ¨ª

r

u

t

u

« ¤µ ® ®ª

t

r

¦©¥

t

r

´ §¡ °¹«®

s

or

¨¦ ´

y

t

r

ª¡

t

®§

r

p

«¦ª®

t

r

¦ ©¥ ««

w

r

¨¤

t

®© ¤ §¤ ¢ ¨

r

y

¤ §¡ ª©

r

¨«ª ´

r

¤¦ ¡¤ ¦ °» ª¡¤¡ ª ®

y

¤ ®© ¦¤

r

§¡ ¡¤¥

r

¦¡¢¤§ª«¨¤

t

r

¦¡

sw

§¡ ®

r

¨¢¤ ©¤¥© ¢ §

p

t

«©ª¡« ª¡®

t

®²

w

ª © ¨©¤ ¨¤

t

®© ¤¡ª «¡®

r

§ §¡ ª ¢¤ ¨

r

« ¦ ª ®¤

t

r

tu t

r

¨¢¤ ¦¡

sw

« ª ¢© ¢¤

t

¡ ¤ §¢¤ ¡ ´ ¢ ¦ ¡ ¤

ot

sy

r

t

§ª « ««ª ¡ ®

r

¢ª

st

r

¡¤ ª«° º ®¡ ¤ ¦¡

sw

ª´

r

« ¤§

r

¡ §¤

pot

¤ ¦¡ §¤ ¦ ¢ª¡

us

t

r

t

r

¢ª

r

rt

¡ ¡¢ ®¡§© ¨¤¤°

ºª ¡¤

t

s

´ © §¡

r

t

¤ §ª« ¨« ª ´

r

sy

r

t

ª ©

s

y

t

r

¢¡

t

§¤ ¤ ¨¤ « ¤ ¤ ¼¹ ½¾¿ °±¡¦§

r

t

u t

¡ §¢¬ ¤¢ ®¦¡ ª ¨¤ª¡

t

¡ ¤ §¤ ¨¤ « ¤ ¤¼¹ ½ ¾¿

r

§« ¨¢¤

t

¡·

t

®§

r

p

ª¡ ¤ ¢©¤ ¤§¤«

sy

r

t

r

®¦¡ª ¯®¦¡ ª ¨¤ª ¡

t

¡ ¤ ¼¹½¾¿° Áª ® ¢

r

¨¢¤ «« ®«¡ ¨

r

t

p

§¡ ´¢ « ¤µ«

r

t

¡ §¤ «¤´ §« ¨¢ ¤

t

sy

r

t

° ¶

sy

r

t

§¤ ¦« ©

(5)

iologi

Umum

P. Hw. 51

ÃÄ ÅÆÇÃ È

r

u

Ê ËÌÆÍ ÈÍÆÅÍÄ

pot

ÈÎÏÄÐÆÎ Ã ÈÎ ÑÄ Î Ì

y

ÆÒÓ ÔÕ Ö ×ÆÌÄÃ ÈÍ ÈØÆÅÆÎÃ È

r

ÍÆÏ ÆÉ ÆÅÆÎ ÉÄ Î ÌÇ ËÎ ÌÆÎÐÆÎÍÆ

sy

r

ÆÇ Æ

t

Bentuk Kegiatan

Û Ù ÜÄÏ Ç ËÏ Ä Ý ÍÈÎ ÐÄ ÏÇ ËÏ Ä Ç ÆÎ Ç ÈËÎ ÑËÎ ÌÆÎ Æ

t

u

ÎÄ É ÆÄ ÉÈ×ÄÅ Ï È

rt

Æ Ç È

r

ËÌÄ ÆÎ Ã È

r

Ç ÈÍ×ÆÎ ÌÆÎ ÒÓ ÔÕÖ ×ÆÌÄ É ÄÎ ÌÇ ËÎ ÌÆÎ ÐÆÎ ÍÆ

sy

r

ÆÇ Æ

t

Ý ÐÆÉÆÍ Í ÆÏÄ Î Ì Þ ÍÆÏ ÄÎ ÌÇ ÈÉ ßÍÃ ßÇ

à Ù Ü È×Æ

t

Ý ÍÈÎ ÐÈ×Æ

t

Ç ÆÎ Ç ÈËÎ Ñ ËÎ ÌÆÎ ÞÇ ÈËÌÄÆÎ

r

ÐÆÎ Ï ÄÇ Æ

p

Í ÆÅÆÏ Ä

sw

Æ Æ

t

s

Ã È

r

Ç ÈÍ×ÆÎ ÌÆÎÒÓ ÔÕ ÖÇ ÆÄ

t

ÆÎÎáÆÐÈÎ ÌÆÎÉ ÄÎ ÌÇ ËÎ ÌÆÎÐÆÎÍÆÆ

sy

r

ÆÇ Æ

t

Objek Pengamatan/ Kajian:

Û ÙÒ

su

ÞÄ

su

t

u

Ã ÈÍ ÆÏ ÆÉÆÅÆÎ

r

Ñ È

r

Ç ÆÄ

t

ÐÈÎ ÌÆÎÃ È

r

Ç ÈÍ ×ÆÎ ÌÆÎ âÃ ÈÎ ÈÉ Ä

t

ÄÆÎ ×Ä ßÉßÌÄâ×Ä

ot

ÈÇÎ ßÉ ßÌÄ

Langkah-langkah :

Û Ù ÜÆÉÆÍÏÈ×ÆÌÄÆÎÇ ÈÉ ßÍÃ ßÇáÆÎ ÌÆÐÆÝÍ ÆÅÆÏ Ä

sw

ÆÍÈÎ ÌÄ ÐÈÎ ÑÄ ãÄÇ ÆÏ ÄÐÆÎ

Í ÈÎ ÌÄ Îä ÈÎ ÑÆÄ ÏÆ

r

s

Ä×È

r

×ÆÌÆÄÇ ÈËÎ Ñ ËÎ ÌÆÎÆ

t

u

ÎÄ É ÆÄÉ È×Ä Å Ã È

r

Ç ÈÍ×ÆÎ ÌÆÎÒÓ ÔÕ Ö ×ÆÌÄÉ ÄÎ ÌÇ ËÎ ÌÆÎÐÆÎÍ ÆÆ

sy

r

ÆÇ Æ

t

à Ù ÜÆÉÆÍÏÈ×ÆÌÄÆÎÇ ÈÉßÍÃ ßÇÉÆÄÎÎáÆÝÍ ÆÅÆÏ Ä

sw

ÆÍÈÎ ÌÄÐÈÎ ÑÄ ãÄÇ ÆÏ ÄÐÆÎ

Í ÈÎ ÌÄ Îä ÈÎ ÑÆÄ ÏÆÏ Ä

r

×È

r

×ÆÌÆÄÇ È

r

ËÌÄÆÎÆ

t

u

ÐÆÍÃ ÆÇÎ ÈÌÆ

t

Ä ã Ã È

r

Ç ÈÍ ×ÆÎ ÌÆÎÒÓ Ô Õ Ö ×ÆÌÄÉ ÄÎ ÌÇ ËÎ ÌÆÎÐÆÎÍ ÆÆ

sy

r

Æ Ç Æ

t

åÙ æ ÈÉ

ur

ËÅÇ ÈÉ ßÍÃ ßÇáÆÎ Ì

t

ÈÉ ÆÅÍ ÈÉ ÆÇ ËÇ ÆÎÐÄÏ Ç ËÏÄÍÈÎ ÌÄÐÈÎ ÑÄ ãÄÇ ÆÏ ÄÐÆÎ

PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM