Sistem Pengawasan Internal Gaji dan Upah pada Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Perusahaan didirikan untuk memperoleh laba demi menjamin
kelangsungan perusahaan. Di era globalisasi saat ini, perkembangan dunia
usaha semakin pesat. Pertumbuhan dunia usaha yang pesat ini, dapat kita lihat
dari banyak berdirinya perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang yang
berbeda-beda, baik perusahaan jasa, perusahaan dagang, atau perusahaan
industri dalam bentuk usaha kecil, usaha menengah, atau usaha besar.
Setiap perusahaan mempunyai tujuan tertentu untuk memperoleh laba
yang maksimum. Akan tetapi ada beberapa perusahaan yang tidak
mengutamakan laba sebagai tujuan perusahaannya atau sering disebut dengan
perusahaan nirlaba. Perusahaan nirlaba ditujukan untuk kegiatan yang
bertujuan sosial, kemasyarakatan atau lingkungan yang tidak semata-mata
mencai keuntungan materi.
Dalam menjalankan aktivitasnya tentu perusahaan menggunakan
sumber daya. Sumber daya terbagi atas dua yaitu sumber daya alam dan
sumber daya manusia. Sumber daya merupakan faktor untuk menghasilkan
barang dan jasa. Maka sumber daya ini akan dikontrol untuk melancarkan

aktivitas perusahaan. Kontrol itu sendiri merupakan suatu usaha sistematis

manajemen perusahaan guna pencapaian tujuan dengan cara membandingkan
kinerja terhadap rencana serta perbedaan diantara keduanya.
Perusahaan

dalam

melaksanakan

kegiatan

usahanya

sangat

membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai tenaga kerja.Tenaga
kerja adalah faktor yang tidak pernah lepas dalam perusahaan. Sebagai
imbalan atas apa yang mereka sumbangkan maka mereka berhak
mendapatkan balas jasa berupa gaji dan upah. Oleh karena itu, perusahaan

harus dapat mengontrol dan memperhatikan kesejahteraan para tenaga kerja.
Pada hakikatnya, tenaga kerja akan lebih produktif apabila tenaga
kerja tersebut menerima gaji dan upah yang seimbang dengan kontribusinya
terhadap perusahaan, dan sebaliknya apabila tenaga kerja merasa bahwa gaji
yang diterima tidak seimbang, maka kemungkinan tenaga kerja tersebut akan
mengambil tindakan seperti berdemonstrasi atau pemogokan kerja. Adanya
penetapan tentang peraturan yang berhubungan dengan penggajian dari
pemerintah akan membuat perusahaan akan lebih memperhatikan penentuan
tarif gaji danupahsehingga dapat menghindari kemungkinan terjadinya
penyelewengan. Khususnya perusahaan yang mempunyai tenaga kerja dalam
jumlah yang besar, maka pembayaran gaji di dalamnya harus di awasi.
Meskipun demikian masih saja sering terjadi kecurangan-kecurangan dalam
penetapan sampai pendistribusian gaji.
Untuk mengatasi hal tersebut setiap perusahaan harus melakukan
pengawasan internal gaji agar tercipta hubungan yang harmonis antara
perusahaan dengan tenaga kerja. Tujuan diadakannya pengawasan intern

terhadap gaji dan upah adalah untuk mengawasi ada atau tidaknya
penyimpangan terhadap sistem penggajian dan pengupahan serta memberikan
masukan untuk koreksi atau perbaikan kepada pihak yang berwenang dalam

perusahaan.
Begitu juga halnya pada Kantor Perwakilan Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Utara yang bergerak
dibidang jasa, menginginkan setiap pegawai yang bekerja pada Kantor
Perwakilan BPKP dapat memberikan hal yang terbaik dan merasa nyaman
selama berada ditempat kerja. Mengingat gaji dan upah merupkan hal yang
sensitif, maka pengawasan internal atas gaji dan upah sangat begitu penting,
untuk menghindari akan penyelewengan atau kecurangan dana sehingga
dapat merugikan perusahaan.
Dengan penjelasan diatas, penulis tertarik untuk meneliti mengenai
sistem pengawasan Internal terhadap gaji dan upah yang diterapkan oleh
Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan melalui judul
“Sistem Pengawasan Internal Gaji dan Upah Pada Kantor Perwakilan
BPKP Provinsi Sumetera Utara”.

B. Rumusan Masalah
Setiap perusahaan akan selalu menghadapi permasalahan dalam
menghadapi kegiatan perusahaannya. Pengawasan gaji dan upah sangatlah
penting yaitu untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyelewengan
terhadap gaji dan upah yang dapat merugikan perusahaan. Adapaun masalah


pokok yang dirumuskan penulis adalah, “Apakah sistem pengawasan internal
gaji dan upah yang di tetapkan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera
Utara telah efektif ?”

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah
sebagai berikut:
a.

Bagi peneliti, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan pada program Diploma III Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara.

b.

Untuk mengetahui bagaimana manajemen Kantor Perwakilan BPKP
Provinsi Sumatera Utara dalam melaksanakan pengawasan internal
gaji dan upah.


c.

Untuk mengetahui apakah sistem pengawasan internal gaji dan upah
yang diterapkan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara
telah berjalan efektif.

2. Manfaat Penelitian
Yang menjadi manfaat dari penelitian yang dilakukan oleh penulis
adalah sebagai berikut :
a.

Bagi peneliti, sebagai bahan masukan apabila diminta pendapat
mengenai sistem pengawasan internal gaji dan upah pada Kantor
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

b.

Bagi perusahaan, sebagai bahan perbandingan dalam menentukan
kebijaksanaan di masa yang akan datang.


c.

Bagi peneliti, sebagai bahan referensi untuk melakukan penelitian di
masa yang akan datang.

D.

Rencana Penulisan
1. Jadwal Survey / Observasi
Berikut ini adalah jadwal survey / observasi yang dilakukan penulis
dalam penyusunan Tugas Akhir.
Tabel 1.1
Jadwal Survey / Observasi dan Tugas Akhir
Mei
No

Juni

Kegiatan


Mingguan
I

1

Pengesahaan Penulisan
Tugas Akhir

2

Pengajuan Judul

3

Permohonan Izin Riset

4

Penunjukan Dosen

Pembimbing

5

Pengumpulan Data

6

Penyusunan Tugas Akhir

7

Bimbingan Tugas Akhir

8

Penyelesaian Tugas Akhir

II


III

IV

I

II

III

2. Rencana Isi
Rencana isi terdiri dari empat bab, masing - masing bab dibagi atas
sub – sub bab sesuai kebutuhannya. Secara garis besar rencana isi adalah
sebagai berikut :

BAB I

: PENDAHULUAN
Dalam bab ini, penulis akan menguraiakan tentang apa
yang menjadi latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan dan manfaat penelitian, dan rencana penulisan.

BAB II

: KANTOR

BADAN

PENGAWASAN

KEUANGAN

DAN PEMBANGUNAN
Dalam bab ini, penulis akan menguraikan tentang sejarah
ringkas, struktur organisasi, job description, jaringan
kegiatan, kinerja kegiatan terkini, dan rencana kegiatan.

BAB III :

SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN

UPAH PADA KANTOR PERWAKILAN BPKP
PROVINSI SUMATERA UTARA
Dalam bab ini, penulis akan mencoba untuk menganalisa
pengertian gaji dan upah, unsur-unsur gaji dan upah,
prosedur pencatatan gaji dan upah, prosedur perhitungan
gaji dan upah, serta sistem pengawasan intern gaji dan

upah pada Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera
Utara.
BAB IV :

KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini, penulis mencoba untuk menyimpulkan hasil
penelitian yang didapat dengan cara menganalisa data yang
tersedia,

dan

penulis

juga

akan

mencoba

untuk

memberikan saran yang dianggap berguna untuk perbaikan
pada masa yang akan datang.