Implementasi Kebijakan Sistem Informasi dan Manajemen Pertanahan Nasional (SIMTANAS) di Kantor Pertanahan Kabupaten Labuhanbatu
ABSTRAK
Implementasi Kebijakan Sistem Informasi dan Manajemen Pertanahan
Nasional (SIMTANAS) di Kantor Pertanahan Kabupaten Labuhanbatu
Nama
Nim
Departemen
Fakultas
Dosen Pembimbing
: Marisi Simangunsong
: 110903091
: Ilmu Administrasi Negara
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
: Drs. Rasudyn Ginting, M.Si
Pelayanan pendaftaran tanah yang dilaksanakan secara manual banyak
mengalami kendala dan dirasakan tidak efesien karena data tekstual dan data
grafisnya tidak terintegrasi dalam suatu sistem informasi yang berbasis
komputerisasi sehingga terdapat kesulitan dalam pencarian data maupun
pemeliharaan data sehingga tumpang tindih kepemilikan tanah sering terjadi.
Dengan program ini akan memudahkan pelayanan pertanahan kepada masayrakat
dalam pengurusan legalitas hak tanahnya.
Penelitian ini dilaksanakan di kantor Badan Pertanahan Kabupaten
Labuhanbatu. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi
ini, diperoleh dari hasil wawancara dengan pegawai BPN Kabupaten
Labuhanbatu, dan juga kepada masyarakat, selain itu data juga diperoleh dari hasil
observasi dan dokumentasi. Metode penelitian
yang digunakan dalam
penyusunan skripsi ini digunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif yang mengemukakan gejala/keadaan/peristiwa/masalah sebagaimana
adanya secara lengkap dan diikuti dengan pemberian analisa dan interpretasi.
Dari penelitian yang penulis lakukan, pelaksanaan Sistem Informasi dan
Manajemen Pertanahan Nasional(SIMTANAS) di Kantor Pertanahan Kabupaten
Labuhanbatu, bisa dikatakan sudah berjalan dengan baik dalam membantu
masyarakat untuk membuat legalitas tanahnya berdasarkan dimensi atau pun tolak
ukur atas teori yang penulis gunakan. Dari ke-enam variable tersebut ada variabel
yang masih belum terpenuhi dengan baik sehingga perlu diperhatikan agar
program ini semakin baik, yakni sumber daya. Dari variable sumber daya yang
menjadi masalah adalah dari pihak pelaksana berdasarkan kualitas sumber daya
manusia masih dikatan kurang. Dengan kekurangan sumber daya yang menguasai
secara maksimal program SIMTANAS ini akan mempengaruhi kelancaran
pekerjaan dan menurunnya kualitas pelayanan kepada masayrakat. Selain itu,
minimnya sarana dan prasarana seperti alat pembuatan peta digital di dalam
pelaksanaan program SIMTANAS ini juga ikut menjadi penghambat di dalam
pelaksanaan program.
Kata Kunci
: Sistem Informasi dan Manajemen Pertanahan
Nasional (SIMTANAS)
Universitas Sumatera Utara
Implementasi Kebijakan Sistem Informasi dan Manajemen Pertanahan
Nasional (SIMTANAS) di Kantor Pertanahan Kabupaten Labuhanbatu
Nama
Nim
Departemen
Fakultas
Dosen Pembimbing
: Marisi Simangunsong
: 110903091
: Ilmu Administrasi Negara
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
: Drs. Rasudyn Ginting, M.Si
Pelayanan pendaftaran tanah yang dilaksanakan secara manual banyak
mengalami kendala dan dirasakan tidak efesien karena data tekstual dan data
grafisnya tidak terintegrasi dalam suatu sistem informasi yang berbasis
komputerisasi sehingga terdapat kesulitan dalam pencarian data maupun
pemeliharaan data sehingga tumpang tindih kepemilikan tanah sering terjadi.
Dengan program ini akan memudahkan pelayanan pertanahan kepada masayrakat
dalam pengurusan legalitas hak tanahnya.
Penelitian ini dilaksanakan di kantor Badan Pertanahan Kabupaten
Labuhanbatu. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi
ini, diperoleh dari hasil wawancara dengan pegawai BPN Kabupaten
Labuhanbatu, dan juga kepada masyarakat, selain itu data juga diperoleh dari hasil
observasi dan dokumentasi. Metode penelitian
yang digunakan dalam
penyusunan skripsi ini digunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif yang mengemukakan gejala/keadaan/peristiwa/masalah sebagaimana
adanya secara lengkap dan diikuti dengan pemberian analisa dan interpretasi.
Dari penelitian yang penulis lakukan, pelaksanaan Sistem Informasi dan
Manajemen Pertanahan Nasional(SIMTANAS) di Kantor Pertanahan Kabupaten
Labuhanbatu, bisa dikatakan sudah berjalan dengan baik dalam membantu
masyarakat untuk membuat legalitas tanahnya berdasarkan dimensi atau pun tolak
ukur atas teori yang penulis gunakan. Dari ke-enam variable tersebut ada variabel
yang masih belum terpenuhi dengan baik sehingga perlu diperhatikan agar
program ini semakin baik, yakni sumber daya. Dari variable sumber daya yang
menjadi masalah adalah dari pihak pelaksana berdasarkan kualitas sumber daya
manusia masih dikatan kurang. Dengan kekurangan sumber daya yang menguasai
secara maksimal program SIMTANAS ini akan mempengaruhi kelancaran
pekerjaan dan menurunnya kualitas pelayanan kepada masayrakat. Selain itu,
minimnya sarana dan prasarana seperti alat pembuatan peta digital di dalam
pelaksanaan program SIMTANAS ini juga ikut menjadi penghambat di dalam
pelaksanaan program.
Kata Kunci
: Sistem Informasi dan Manajemen Pertanahan
Nasional (SIMTANAS)
Universitas Sumatera Utara