Efektivitas Suplementasi Zink Sebagai Penatalaksanaan Nyeri pada Dismenorea

EFEKTIVITAS SUPLEMENTASI ZINK SEBAGAI
PENATALAKSANAAN NYERI PADA DISMENOREA
Farrah AM, Halim B, Kaban YB
Program Pendidikan Dokter Spesialis Departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran – Universitas Sumatera Utara
Medan, Indonesia, November 2016

ABSTRAK
Tujuan penelitian : Untuk mengetahui “Efektivitas suplementasi zink
sebagai penatalaksanaan nyeri pada dismenorea” pada wanita usia muda
reproduktif yang menderita dismenorea.
Desain penelitian : Rancangan

penelitian

ini

merupakan

uji


eksperimental dengan rancangan one group pretest and posttest design,
dimana pada individu yang sama dilakukan penilaian kemudian diberikan
perlakuan lalu dinilai kembali efek setelah diberikan perlakuan yang
dilakukan di

RSUP.H. Adam Malik

Medan dan RS jejaring FK USU

Medan, dimulai pada Maret 2016 sampai Juni 2016.
Hasil : Pada penelitian yang melibatkan sebanyak 37 penderita nyeri haid
primer grade sedang-berat yang berusia 17-25 tahun sebagai sampel.
Karakteristik subjek penelitian berdasarkan rerata usia penderita nyeri
haid adalah 22,95 ± 1,33 tahun, dengan berat badan rata-rata 55,54 ±
9,36 kg, tinggi badan rata-rata 160,16 ± 5,46 cm dan rerata IMT adalah
22,02 ± 3,44 kg/m2 .Rerata tingkat nyeri haid pada pada pasien
dismenorhea paling tinggi sebelum diberikan suplemen zink yaitu 4,92 ±
1,80 (kategori nyeri sedang) dan mengalami penurunan skor nyeri setiap
bulan selama 3 bulan berturut-turut sehingga menjadi skor 2,7 ± 2,03
(kategori nyeri ringan) setelah pemberian suplemen zink.

Kesimpulan :Dismenore sering dijumpai pada wanita usia muda. Pada
pemberian suplemen Zink dosis 300 mg perhari yang diberikan pada 2
hari sebelum menstruasi sampai selesai menstruasi terbukti bermanfaat
dalam mengurangi intensitas nyeri haid (dismenore) yang terjadi setelah
pemberian selama 2 dan 3 bulan pengobatan.
Kata kunci :Dismenore,Zink, Wanita Usia Muda

Universitas Sumatera Utara

THE EFFECTIVITY OF ZINC SUPPLEMENTATION IN THE
TREATMENT OF DYSMENORRHEA
Farrah AM, Halim B, Kaban YB
Department of Obstetrics and Gynecology
Medical faculty – Universitas Sumatera Utara
Medan, Indonesia, November 2016

ABSTRACT
Objective : To determine the effectivity of zinc supplementation in the
treatment of dysmenorrhea in reproductive women with dysmenorrhea.
Study Design : This experimental study used the one group pretest and

posttest design, in which the same individual was given the same
treatment after which the effect was reassessed. This study incuded the
patient from RSUP H. Adam Malik Medan and other satellite Hospital, and
was conducted from march 2016 until June 2016.
Result : This study included 37 primary menstrual pain patients with
moderate to severe grading, aged 17 – 25 years old as sample. The mean
age of the subject was 22,95 ± 1,33 years, with the mean of body weight
was 55,54 ± 9,36 kg, The mean of Body height was 160,16 ± 5,46 cm and
the mean of Body Mass Index was 22,02 ± 3,44 kg/m2. The mean of the
highest menstrual pain scale prior to zink suplementation was 4,92 ± 1,80
(Moderate pain category) and decreased each month for three
consecutive months, eventually reaching the score 2,7 ± 2,03 ( Mild pain
category) after zincsupplementation.
Conclusion : Dysmenorrhea is frequently found in young aged women.
Administering zinc supplementation 300 mg per day, two days prior to
menstruation until cessation is provent usefull in reducing dysmenorrhea
intensity that occurs after administration for 2 and 3 months.
Key Word : Dysmenorrhea, Zinc, Young Age Women

Universitas Sumatera Utara