TKK1252 PERTEMUAN basis data

Basis Data

TKK1252 – Pengantar Sistem Informasi

Nama | Chalifa Chazar
Website | Http://script.id
Email | chalifa.chazar@gmail.com
Last update : Juli 2017 | chalifa.chazar@gmail.com

Manajemen Berkas
 Sebelum kemunculan basis data, pemrosesan
data
menggunakan
pendekatan
yang
berbasiskan berkas
 Sehingga perancangan sistem informasi masih
berdasar pada kebutuhan individual pemakai,
bukan berdasarkan kebutuhan sejumlah
pemakai
 Ketika ada kebutuhan baru, maka kebutuhan

tersebut baru diterjemahkan ke dalam
program
Last update : Juli 2017 | chalifa.chazar@gmail.com

Pemrosesan Berbasis Berkas

Last update : Juli 2017 | chalifa.chazar@gmail.com

Sistem Berbasis Berkas yang Terpadu

Last update : Juli 2017 | chalifa.chazar@gmail.com

Kelemahan Sistem Berbasis Berkas
Kelemahan

Keterangan

Duplikasi data

Data yang sama terletak pada berbagai berkas. Hal ini terjadi karena setiap

pemakai memiliki berkas tersendiri

Pemisahan data

Mengingat data tersebar di beberapa berkas, pemaduan data memerlukan
langkah yang detail dari masing-masing berkas. Akibatnya, perintah yang
diperlukan menjadi sangat panjang

Ketidak konsistenan

Karena data terletak di beberapa berkas, ada kemungkinan data menjadi tidak
konsisten, yakniketika suatu data pada suatu berkas diubah, tetapi tidak
melakukan perubahan pada berkas lain

Dependensi data
program

Perubahan dalam data membuat program juga harus diubah

Ketidakkompatibela

n format berkas

Ada kemungkinan bahwa format berkas-berkas yang dibuat oleh suatu aplikasi
berbeda dengan format yang dibentuk oleh aplikasi lain. Usaha untuk
memadukan data dari berbagai format yang berbeda dapat menjadi rumit dan
menyita banyak waktu

Last update : Juli 2017 | chalifa.chazar@gmail.com

Basis Data & DBMS
 Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian
sekumpulan data yang saling terkait sehingga
memudahkan aktifitas untuk memperoleh informasi
 Basis data dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan
pada sistem pendekatan berbasis berkas
 Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak
yang disebut Database Management System (DBMS)
 DBMS adalah perangkat lunak sistem yang
memungkinkan pemakai membuat, memlihara,
mengontrol dan mengakses basis data dengan cara yang

praktis dan efisien

Last update : Juli 2017 | chalifa.chazar@gmail.com

Sistem Menggunakan Pendekatan
Basis Data

Last update : Juli 2017 | chalifa.chazar@gmail.com

Fitur-Fitur DBMS
• Independensi data-program
– Karena basis data ditangani oleh DBMS, program dapat
ditulis tanpa bergantung pada struktur data dalam basis data

• Keamanan
– Keamanan dimaksudkan untuk mencegah pengaksesan data
oleh orang yang tidak berwenang

• Integritas
– Hal ini ditujukan untuk menjaga agar data selalu dalam

keadaan valid dan konsisten

• Konkurensi
– Konkurensi memungkinkan data dapat diakses oleh banyak
pemakai tanpa menimbulkan masalah

Last update : Juli 2017 | chalifa.chazar@gmail.com

Fitur-Fitur DBMS (2)
• Pemulihan (recovery)
– Menyediakan mekanisme untuk mengembalikan basis
data ke keadaan semula yang konsisten sekiranya
terjadi gangguan perangkat keras atau perangkat lunak

• Katalog sistem
– Katalog sistem adalah deskripsi tentang data yang
terkandung dalam basis data yang dapat diakses oleh
pemakai

• Perangkat produktivitas

– Menyediakan kemudahan bagi pemakai dan
meningkatkan produktivitas, DBMS menyediakan
sejumlah perangkat produktivitas seperti quey dan
laporan
Last update : Juli 2017 | chalifa.chazar@gmail.com

Contoh DBMS









Access (Microsoft Corporation)
DB2 (IBM)
Informix (IBM)
Ingres (Computer Associate)

MySQL (The MySQL AB Company)
Oracle (Oracle Corporation)
PostgreSQL (www.postgresql.com)
Sybase (Sybase Inc.)
Last update : Juli 2017 | chalifa.chazar@gmail.com

Komponen Lingkungan Basis Data


Perangkat keras




Perangkat lunak






Mencakup DBMS itu sendiri, program aplikasi, serta perangkat lunak
pendukung untuk komputer dan jaringan.

Data
Prosedur




Digunakan untuk menjalankan DBMS beserta aplikasi-aplikasinya.
Perangkat keras berupa komputer dan periferal pendukungnya.

Prosedur tertulis yang berisi cara merancang hingga menggunakan
basis data, seperti cara masuk ke DBMS (login), cara mengaktifkan
DBMS, dll

Orang





Pemakai akhir
Pemogram aplikasi
Administrator basis data

Last update : Juli 2017 | chalifa.chazar@gmail.com

Level Arsitektur (ANSI-SPARC, 1975)
 Level eksternal = menyatakan lapisan
pandangan atau subskema yaitu level yang
berhubungan secara langsung dengan pemakai
 Level konseptual = menjabarkan data apa yang
tersimpan dalam basis data dan juga
menjabarkan hubungan-hubungan antar data
 Level internal = level yang berhubungan secara
langsung dengan basis data dan menjabarkan
bagaimana data disimpan dalam basis data
Last update : Juli 2017 | chalifa.chazar@gmail.com

2 Skema (DBTG, 1971)

 Skema = deskripsi basis data secara
keseluruhan
 Subskema = level yang berhubungan secara
langsung dengan pemakai
Skema didasarkan pada level abstraksi pada
arsitektur tiga-level yaitu:
 Skema eksternal
 Skema konseptual
 Skema internal
Last update : Juli 2017 | chalifa.chazar@gmail.com

Hubungan Tiga-Level ANSI-SPARC

Last update : Juli 2017 | chalifa.chazar@gmail.com

Contoh Perbedaan Tiga-Level
Arsitektur Basis Data

Last update : Juli 2017 | chalifa.chazar@gmail.com


Bahasa Basis Data
 Bahasa definisi data (Data Definition language DDL)
 Perintah-perintah yang biasa digunakan oleh administrator basis
data untuk mendefinisikan skema basis data dan juga subskema

 Bahasa manipulasi data (Data Manipulation
Language - DML)
 Perintah yang digunakan untuk melakukan hal-hal berikut:
 Mengambil data pada basis data
 Menambahkan data pada basis data
 Mengubah data pada basis data
 Menghapus data pada basis data
Last update : Juli 2017 | chalifa.chazar@gmail.com

Model Basis Data





Model data hirerarkis
Model data jaringan
Model data relasional
Model data berbasis object

Last update : Juli 2017 | chalifa.chazar@gmail.com


Chalifa Chazar
http://script.id
Email: chalifa.chazar@gmail.com

Dokumen yang terkait

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

ALIANSI RS MUHAMMADIYAH DAN FK PT MUHAMMADIYAH DALAM PERTEMUAN APKKM (ASOSIASI PENDIDIKAN KEDOKTERAN KESEHATAN MUHAMMADIYAH)

0 40 1

Pengamanan data dengan enkripsi triple des dan kompresi lzss; studi kasus; BiNus Center Bintaro

8 53 163

Upaya meningkatkan pemahaman konsep bangun ruang sisi data dengan menggunakan media manipulatif

0 26 210

Tinjauan koordinasi dalam meningkatkan proses pengolahan data gaji pusat pada pengolahan data dan informasi anggatan (PPDIA) Bandung

0 8 52

Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Basis data FUZZY Model Tahani Untuk Membantu Pemilihan Telepon Seluler

2 8 1

Pengaruh sistem pengolahan data realisasi anggaran pendapatan dan belanja negara terhadap akurasi laporan perhitungan anggaran negara di pusat pengolahan data dan informasi anggaran Bandung

0 16 65

Laporan hasil praktek kerja lapangan di progam usaha data dan informasi pada perum perumnas regional IV Jl. Surapati No.120 Bandung

0 34 41

Sistem pengolahan data pelanggan di seksi program penjualan PT.Telkom Kancatel Purwakarta : laporan hasil kerja praktek di seksi program penjualan Dinas Pelayanan PT.Telkom Kancatel Purwakarta jalan K.K. Singawinata No.106 Purwakarta 41111

0 3 1

Pengolahan data kiriman luar negeri pada Bagian Pos Internasional di SPP (Sentral Pengolahan Pos) Bandung 40400 : laporan kerja praktek

0 8 34