One Piece

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
One Piece adalah sebuah anime dan manga mengenai sekelompok
bajak laut yang dipimpin oleh Monkey D. Luffy yang pergi mencari harta
karun legendaries bernama One Piece. Luffy menjadi manusia karet yang
memiliki kekuatan memanjangkan tubuhnya setelah secara ak sengaja
memakan buah Gomu-Gomu, salah satu dari buah iblis.
Anime adalah animasi khas Jepang, yang biasanya dicirikan
melalui gambar-gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh
dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragama
jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas
Jepang.
Manga merupakan komik yang dibuat di Jepang, kata tersebut
digunakan khusus untuk membicarakan komik Jepang, sesuai dengan gaya
yang dikembangkan di Jepang pada akhir abad ke-19.
One Piece diciptakan oleh Eiichiro Oda. Odacchi sejak kecil sudah
tertarik pada dunia gambar. Saat berusia 4 tahun, ia sudah menetapkan
cita-citanya menjadi seorang mangaka. Ketika duduk di bangku SMP,
Odacchi sangat bangga karena gambar karyanya berhasil menjadi
pemenang dalam perlombaan sketsa. Pada bulan Agustus 1997, ia

menciptakan karya tanda tangannya, One Piece. Pada tahun 1998, Oda
membuat desain OVA pertamanya dan senang melihat One Piece menjadi
animasi.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana Eiichiro Oda dalam menciptakan manga One Piece?
1.3 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui bagaimana Eiichiro Oda dalam menciptakan manga
One Piece.

BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1 Profil Eiichiro Oda
Nama
: Eiichiro Oda
Panggilan

: Odacchi, Eicchan


Lahir

: Kumamoto, 1 Januari 1975

Gol. Darah

:A

Tinggi

: 172 cm

Hobi

: Main lego, bikin sketsa, memancing, nonton film

Anime Fave

: Nausica [menurutnya karya Miyazaki ini penuh emosi dan


sangat menyentuh], Bike The Little Viking
Manga Fave

: Dragon Ball, Akazukin Chacha, Gag Manga Biyori

Mangaka Fave : Akira Toriyama
Film Fave

: Seven Warriors, Young Guns, Nightmare Before

Christmas
Acara TV Fave : acara-acara komedi
Sutradara Fave : Akira Kurosawa, Hayao Miyazaki, Tim Burton, Quentin
Tarantino, Baz Luhrmann
Artis Fave

: Bryan Adams, Eminem, Izumi Katou, Brooke Benton

Musik Fave


: Musik Soul

Makanan Fave : Daging, Keju yang dilelehkan
Minuman Fave : Kopi
2.2 Biografi Eiichiro Oda
Dilahirkan tepat pada 1 Januari 1975 di Kumamoto, Odacchi sejak
kecil sudah tertarik pada dunia gambar. Saat berusia 4 tahun, ia sudah
menetapkan cita-citanya menjadi seorang mangaka karena menurutnya
dengan begitu ia tidak perlu pergi ke kantor layaknya orang dewasa yang
bekerja. Di waktu kecil, Odacchi mempunyai kehidupan yang relatif sama
dengan anak-anak Jepang seusianya. Ia suka berburu serangga, membaca
komik, dan bermain olahraga terutama sepak bola. Cuma ia tidak suka
matematika tapi sangat menyukai pelajaran kesenian dan kecoa.
Ketika duduk di bangku SMP, Odacchi sangat bangga karena
gambar karyanya berhasil menjadi pemenang dalam perlombaan sketsa.
Seperti diketahui, Odacchi telah memutuskan untuk menjadi seorang

mangaka walau alasannya di saat itu sangat tidak masuk akal, tapi ia
sangat setia pada cita-citanya. Bahkan ketika ditanya apakah ia

mempunyai cita-cita yang lain, Odacchi dengan tersenyum hanya
menjawab bahwa ia belum pernah memikirkannya. Tidak bisa dipungkiri
bahwa minat Odacchi memang terfokus pada gambar, hal ini terlihat dari
kenyatan bahwa menggambar adalah pelajaran kesukaaannya.
Saat usia 17 tahun Odacchi mulai berpikir untuk membuat manga
sendiri. Pada tahun 1992, akhirnya Odacchi berhasil meraih gelar Silver
Honors dalam ajang Tezuka Awards 44 melalui karyanya, Wanted!.
Tezuka Award adalah penghargaan yang cukup bergengsi. Disana para
rencai bakat didampingi oleh para staff editor Jump berusaha mencari
bintang-bintang baru berbakat. Pada penghargaan inilah, beberapa
mangaka terkenal seperti Yoshihiro Togashi, Hiroyuki Takei, Daisuke
Higuchi, Takeshi Obata, Masanori Morita, Ryu Fujisaki,dan Masakazu
Katsura memulai debut mereka.
Saat usia 19 tahun Odacchi mulai menerima surat dari fans, suatu
hal yang membuatnya sangat senang. Di tahun ini juga ia meninggalkan
kuliahnya di jurusan Arsitektur, tapi hal ini bukan masalah baginya,
apalagi karena ia merasa bahwa ia akan mendapatkan masalah pada waktu
ujian. Ia lalu berangkat ke Tokyo dimana ia mulai bekerja sebagai asisten
dari 3 orang mangaka senior, yaitu Kaitani Shinobu, Masaya Tokuhiro, dan
Watsuki Nobuhiro.

Dari mereka Odacchi belajar banyak hal seperti pentingnya
kekontrasan ketebalan garis, dan teknik-teknik yang menarik dalam
permainan

efek

di

dalam

karyanya.

Selama

Bekerja

sebagai

asisten Watsuki-sensei, Odacchi bertemu dengan 3 asisten lain yang
kemudian menjadi sahabat karibnya, yaitu Takei Hiroyuki, Ginga Shin ,

dan Mikio Itou . Mereka berempat dijuluki Watsuki-gumi. Bahkan di One
Piece volume 13 muncul foto Odacchi bersama Takei-sensei saat sedang
melancong bersama.
Selama masa menjadi asisten ini Odacchi mengeluarkan 2 buah
karya, yaitu Monsters dan versi pertama dari Romance Dawn yang

merupakan prototype dari One. Beberapa bulan kemudian akhirnya dia
berhasil menembus Weekly Jump dengan Romance Dawn versi kedua
yang muncul di edisi 41 tahun 1996. Inilah wal dari One Piece yang
pertama kali muncul di Weekly Shounen Jump volume 34 tahun 1997.
Dari sini, nama Romance Dawn diubah menjadi One Piece. Sedangkan
untuk versi ke 3 dari Romance Dawn muncul di buku One Piece RED :
Grand Characters.
2.3 Idola dan Inspirasi Eiichiro Oda
Odacchi adalah fans berat Akira Toriyama. Baginya, Toriyamasensei bukan sekedar mangaka, namun seorang DEWA! Odacchi pertama
kali mengenal karya Toriyama-sensei lewat Dragon Ball, dan salah satu
karatket yang paling disukainya adalah Rantan. Ia sangat suka dengan
penggambaran otot pada Dragon Ball.
Odacchi juga menyukai penggambaran mecha yang sering muncul
dalam karya Toriyama-sensei. Mungkin juga gara-gara inilah Odacchi jadi

mempunyai minat pada robot.
Sebenarnya Odacchi sendiri juga menggemari karya-karya Disney,
namun baginya Toriyama-sensei adalah yang terbaik. Pengaruh karakter
Disney ditambilkan

Odacchi

lewat

karakter

monster

laut

yang

mengakibatkan Shanks kehilangan sebelah sebelah lengannya. Kalau
diperhatikan, bukankah karakter itu mirip dengan monster belut yang
muncul di Little Mermaid? Menurut Odacchi, Dragon Ball adalah animemanga yang telah mencakup keseluruhan hal yang dapat membuat seorang

anak begitu gembira. karena itulah ia mengambil unsur dasar karya itu saat
menciptakan One Piece.
Tapi selain karya-karya Toriyama-sensei, karya lain seperti
Kinnikuman atau Hokuto No Ken juga menjadi favoritnya. Yang pasti ia
menyukai judul-judul yang sangat akrab dengan semangat seorang lakilaki. Selain itu, sebuah animasi di jaman ia kecil berjudul Bike The Little
Viking juga menorehkan sebuah kesan mendalam bagi Odacchi.
Kehidupan para Viking yang akrab dengan kehidupan para bajak laut
menginspirasi Odacchi selama bertahun-tahun.

Bahkan hingga kini, Odacchi selalu mengkoleksi mainan Lego
dengan tema bajak laut. Tapi bila ditanya tentang bajak laut idolanya,
Odacchi pasti akan menjawab bahwa orang itu adalah Edward Teach.
Melihat kondisi itu tidaklah heran bahwa dalam One Piece, Teach ia
munculkan kembali dengan menambahkan inisial D di tengah namanya,
yaitu Marshall D.Teach, sang Kurohige. Dalam One Piece, mereka yang
memiliki inisial D di dalam namanya adalah karakter yang sangat penting.
2.4 Gaya Hidup Eiichiro Oda
a. Oda adalah seorang perokok (bahkan, perokok berat) dan fans percaya
ini karena stress akibat profesi yang dilakoninya.
b. Oda memilih untuk mengurangi bekerja dengan asisten. Dia lebih

memilih untuk menggambar semua chapternya sendiri.
c. Oda sudah menegaskan kalau dia tidak suka untuk copy dan paste
gambar lama ke chapter baru, kalau sebuah event sudah pernah
diilustrasikan dan perlu untuk digunakan ulang. Dia menggambar
semuanya lagi.
d. Oda bangun jam 5 pagi, bekerja sampai jam 2 pagi (21 jam!) dan tidur
dari jam 2 pagi sampai jam 5 pagi (3 jam) setiap harinya.
e. Oda “hidup” di tempat kerjanya. Keluarganya mengunjunginya di
tempat kerjanya, dan ia menghabiskan rata-rata satu hari dengan
mereka tanpa harus bekerja pada saat yang sama.
f. Ketika ditanya “bagaimana ia menghilangkan stres”, Oda menyatakan
bahwa ia menghilangkan stres dengan “menulis sebuah manga yang
menarik.” Ketika ditanya “kapan dia merasa paling bahagia”dia
menjawab “saat menulis manga yang menarik.“
g. Oda mendengarkan music “Soul” di tempat kerjanya.
h. Ketika dia tanya jadwalnya dalam seminggu, Oda menjawab “tiga hari
membuat sketsa dan tiga hari untuk mengerjakan bagian akhir.“
i. Eiichiro Oda memimpikan produk yang tidak bisa dibuat dengan
teknologi saat ini.


2.5 Tentang One Piece

Berbicara tentang One Piece, terntana penamaan "One Piece"
adalah sebuah rahasia kecil milik Odacchi. Sayangnya karena terlalu
rahasia, ia tidak mau menceritakan kepada kita. Dalam One Piece
sendiri, Gaimon adalah tokoh yang paling berkesan bagi Odacchi. Hal ini
terjadi karena Odacchi sendiri bingung dari mana ide gila itu berasal.
Dalam mendesain karakter-karakter One Piece sendiri Odacchi
punya sebuah trik untuk membangun karakter yang tepat sifatnya, yaitu
dengan bertanaya kepada dirinya pada saat ia menggambar karakter
tersebut. "Apa yang dikatakan oleh karakter ini?". Kata-kata awal inilah
yang akan membantu Odacchi membangun karakternya. Selain itu, dia
juga sadar bahwa ia harus selalu menempatkan dirinya di posisi pembaca
untuk mencari tahu cerita seperti apakan yang harus ia buat, yaitu ceriya
yang disukai pembaca.
Tantang pengembangan One Piece sendiri, Odacchi berkata bahwa
dia tidak akan pernah memberikan kemampuan kepada Luffy dkk untuk
terbang bebas mengarungi angkasa, sebab hal ini akan mengurangi
keindahan berpetualang melalui jalur laui itu sendiri. Untuk TOTAL KRU
yang dimiliki Luffy sendiri, Odacchi berpikir bahwa 10 adalah angka yang
paling tepat. Tapi hingga kini, ia masih belum benar-benar menentukan.
Jika bisa memilih satu buah iblis, Odacchi akan memilih
buah Bara-bara. Dan ketika ditanya tentang apa yang akan ia gunakan bila
ia memiliki mesin waktu, dengan sigap Odacchi akan menjawab bahwa ia
harus mengunjungi para dinosaurus, samurai, dan para robot. Bicara
tentang robot, Odacchi mengatakan bahwa ia ingin sekali membuat sebuah
cerita bertemakan robot.
Bila melihat cover depan dari setiap chapter One Piece, dengan
sangat mudah kita akan menemukan bahwa Odacchi seringkali
memasukan gambar binatang ke dalam cover tersebut. Dari situ kita dapat
mengetahui bahwa Odacchi menyukai binatang. Tapi ketika ditanya
binatang apakah yang ingin ia pelihara, ia memilih burung unta.
Bila ditanya tentang yang paling disukai Odacchi dari kehidupannya,
adalah pada saat ia mampu membuat manga yang sangat menarik. Dan
pada saat menerima surat dari pembaca berisikan ucapan terima kasih.

2.6 Prestasi One Piece
One Piece memiliki total penjualan manga tertinggi di Jepang saat
ini dan diakui sebagai terbitan Weekly Shonen Jump yang paling laris
sepanjang masa. Penjualan manga di Weekly Shonen Jump melonjak pesat
dalam kurun sebelas tahun penerbitannya. Sampai volume ke-65, total
telah terjual lebih dari 260.000.000 eksemplar di dalam negeri dan
merupakan manga tercepat yang mencapai penjualan 100.000.000
eksemplar. 2008: One Piece menjadi manga terlaris di Jepang dengan total
penjualan 5.956.540 volume. Volume 50 dengan 1.678.208 eksemplar
berada di tempat pertama, Volume 51 dengan 1.646.978 eksemplar berada
di tempat ke-2 dan Volume 49 dengan 1.544.000 eksemplar berada di
tempat ke-4. 2009: One Piece menjadi manga terlaris di Jepang dengan
total penjualan 14.721.241 volume. Volume 53 dengan 2.057.528
eksemplar berada di tempat pertama, volume 54, 52 dan 55 berada
ditempat ke-2, ke-3 dan ke-4 dengan masing-masing 1.963.696, 1.952.551
dan 1.810.410 eksemplar terjual. 2010: Bagian pertama One Piece menjadi
manga terlaris di Jepang dengan total penjualan 15.220.095 eksemplar.
Volume 57 dengan 2.305.594 eksemplar berada di tempat pertama dan
volume 56 dengan 2.276.013 eksemplar berada di tempat ke-2. 2011: One
Piece adalah manga terlaris di Jepang dengan total penjualan 37.996.373
eksemplar. Volume 61 memecahkan rekor penjualan di Jepang dengan
3.382.588 eksemplar. 2014: One Piece sudah dicetak lebih dari
320,866,000 kopi di seluruh dunia.
Oda memberikan komentar resmi mengenai penghargaan ini:
“Terima kasih atas sertifikasi penghargaan Guinness World Record ini.
Manga adalah cara yang baik untuk menghabiskan waktu, namun saat aku
diberitahu kalau “berkat One Piece aku mendapat teman.” atau “Karena
One Piece aku menemukan pasangan hidupku”, aku benar-benar bahagia.
Kukira angka rekor ini menyiratkan bahwa jumlah orang yang sama dapat
berkumpul bersama. Aku takkan melupakan para pendahuluku di dunia

manga, para rekan kerja, dan para pembaca. Mulai saat ini aku akan
bekerja agar tak membuat malu rekor ini.”
Sebuah upacara penghargaan digelar di Tokyo untuk memberikan
penghargaan ini secara resmi. Oda sendiri tak bisa datang, namun diwakili
oleh editor Shonen Jump Yoshihisa Heishi. Pertama kali terbit di tahun
1997, manga ini telah diterbitkan di lebih dari 30 negara di seluruh dunia
dan sekarang telah mencapai jilid ke-77.