S TE 1006626 Chapter 5
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pada penelitian yang berjudul
“Implementasi Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) pada Mata
Pelajaran Penerapan Konsep Dasar Listrik dan Elektronika di SMK Negeri 1
Cimahi”, peneliti menyimpulkan bahwa:
1. Tingkat hasil belajar pada siswa kelompok ekperimen yang menerapkan
model pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) lebih baik/efektif pada
aspek kognitif dibanding dengan siswa kelompok kontrol yang menerapkan
model pembelajaran konvensional, sedangkan pada aspek afektif dan aspek
psikomotor tidak terlalu memiliki perbedaan yang jauh dan dapat dikatakan
bahwa kedua model tersebut baik/efektif. Hal ini terlihat dari nilai gain pada
kelas eksperimen sebesar 0,74 termasuk dalam kategori tinggi dan terdapat
8% siswa dari keseluruhan siswa kelompok eksperimen yang mendapatkan
nilai masih dibawah KKM ( ≥ 75 ), sedangkan nilai gain pada kelas kontrol
sebesar 0,63 termasuk dalam kategori sedang dan terdapat 50% siswa dari
keseluruhan siswa kelompok kontrol yang mendapatkan nilai masih
dibawah KKM ( ≥ 75 ). Kemudian untuk hasil belajar pada aspek afektif
masuk dalam kategori positif dengan kelompok kontrol memiliki nilai ratarata
sebesar 87,69 dan kelompok eksperimen memiliki nilai rata-rata
sebesar 88,01. Lalu untuk hasil belajar pada aspek psikomotor masuk dalam
kategori terampil dengan kelompok kontrol memiliki nilai rata-rata sebesar
80,88 dan kelompok eksperimen memiliki nilai rata-rata sebesar 82,55.
2. Respon siswa terhadap kegiatan belajar mengajar yang menerapakan model
pembelajaran
Predict-Observe-Explain
(POE)
pada
mata
pelajaran
Penerapan Konsep Dasar Listrik dan Elektronika termasuk dalam kategori
baik. Hal ini dapat diketahui dari tanggapan siswa secara positif dengan
rata-rata penilaian persentase angket sebesar 83,61%. Selain itu terlihat
bahwa siswa tersebut menjadi aktif dalam melakukan praktikum, hal itu
93
Esa Setiadi, 2016
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) PADA MATA
PELAJARAN PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DI SMK NEGERI 1 CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
94
terjadi karena siswa merasa termotivasi untuk membuktikan bahwa prediksi
mereka adalah benar.
5.2. Implikasi
Penulis mengemukakan bahwasannya penelitian ini dapat dijadikan sebagai
referensi oleh guru, peneliti yang lain dan pihak sekolah. Terlepas dari berbagai
kekurangan yang peneliti lakukan pada saat proses penelitian, peneliti
memberikan beberapa rekomendasi pada pihak-pihak yang bersangkutan sehingga
dengan begitu dapat menciptakan bagaimana cara yang perlu dilakukan untuk
memecahkan masalah sekolah dan guru ketika terjadi suatu kasus permasalahan.
Bagi penulis lain yang tertarik terhadap model pembelajaran PredictObserve-Expalin (POE) ini dapat mengimplementasikan pada mata pelajaran
lainnya yang bersifat exact. Bagi guru, penerapan model pembelajaran PredictObserve-Explain (POE) dapat diimplementasikan pada proses pembelajaran /
kegiatan belajar mengajar di dalam maupun di luar kelas dan dapat dikembangkan
dengan metode yang bervariasi sehingga proses pembelajaran akan menjadi lebih
menarik. Penerapan model pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) dapat
diterapkan tidak hanya di tingkat SMK saja, namun bisa diterapkan disemua
jenjang sekolah menengah karena dengan pembelajaran yang seperti ini dapat
meningkatan daya berpikir dan konsentrasi siswa serta dapat dikatakan bisa
meningkatkan hasil belajar siswa dan meningkatkan penguasaan konsep siswa
dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotor.
Penerapan model pembelajaran yang bervariasi dapat menarik minat siswa
dalam belajar. Menurut peneliti, minat siswa dalam belajar merupakan dasar dari
keberhasilan suatu transfer ilmu yang diberikan dari guru kepada siswa. Guru
merupakan pelayan untuk siswa sehingga guru sebaiknya dapat mengikuti kondisi
siswa. Dalam hal ini, peneliti mengajukan salah satu variasi model pembelajaran
yang patut untuk dicoba oleh guru terkait. Untuk mata pelajaran penerapapan
konsep dasar listrik dan elektronika pada kompetensi dasar mendeskripsikan
konsep rangkaian listrik ini, peneliti memberikan rekomendasi kepada guru terkait
untuk melakukan stimulus daya berpikir siswa pada awal pelajaran berupa
prediksi bersifat pertanyaan mendasar dan nantinya akan dibandingkan dengan
hasil temuan siswa ketika observasi atau praktek alat. Sehingga dengan begitu,
Esa Setiadi, 2016
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) PADA MATA
PELAJARAN PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DI SMK NEGERI 1 CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
95
siswa diharapkan akan lebih paham terhadap materi pelajaran yang telah
disampaikan.
5.3. Rekomendasi
Penulis merasa begitu banyak kekurangan dalam melakukan penelitian,
sehingga peneliti mengharapkan kekurangan tersebut dapat menjadi pertimbangan
oleh peneliti lainnya. Untuk peneliti lain yang tertarik pada pengembangan
penelitian ini, peneliti merekomendasikan agar pada saat melakukan observasi
tidak hanya dengan praktek real, namun lakukan pula dengan cara simulasi
menggunakan software komputer untuk lebih meyakinkan bahwa prediksi awal
siswa tersebut tepat atau tidak.
Esa Setiadi, 2016
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) PADA MATA
PELAJARAN PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DI SMK NEGERI 1 CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pada penelitian yang berjudul
“Implementasi Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) pada Mata
Pelajaran Penerapan Konsep Dasar Listrik dan Elektronika di SMK Negeri 1
Cimahi”, peneliti menyimpulkan bahwa:
1. Tingkat hasil belajar pada siswa kelompok ekperimen yang menerapkan
model pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) lebih baik/efektif pada
aspek kognitif dibanding dengan siswa kelompok kontrol yang menerapkan
model pembelajaran konvensional, sedangkan pada aspek afektif dan aspek
psikomotor tidak terlalu memiliki perbedaan yang jauh dan dapat dikatakan
bahwa kedua model tersebut baik/efektif. Hal ini terlihat dari nilai gain pada
kelas eksperimen sebesar 0,74 termasuk dalam kategori tinggi dan terdapat
8% siswa dari keseluruhan siswa kelompok eksperimen yang mendapatkan
nilai masih dibawah KKM ( ≥ 75 ), sedangkan nilai gain pada kelas kontrol
sebesar 0,63 termasuk dalam kategori sedang dan terdapat 50% siswa dari
keseluruhan siswa kelompok kontrol yang mendapatkan nilai masih
dibawah KKM ( ≥ 75 ). Kemudian untuk hasil belajar pada aspek afektif
masuk dalam kategori positif dengan kelompok kontrol memiliki nilai ratarata
sebesar 87,69 dan kelompok eksperimen memiliki nilai rata-rata
sebesar 88,01. Lalu untuk hasil belajar pada aspek psikomotor masuk dalam
kategori terampil dengan kelompok kontrol memiliki nilai rata-rata sebesar
80,88 dan kelompok eksperimen memiliki nilai rata-rata sebesar 82,55.
2. Respon siswa terhadap kegiatan belajar mengajar yang menerapakan model
pembelajaran
Predict-Observe-Explain
(POE)
pada
mata
pelajaran
Penerapan Konsep Dasar Listrik dan Elektronika termasuk dalam kategori
baik. Hal ini dapat diketahui dari tanggapan siswa secara positif dengan
rata-rata penilaian persentase angket sebesar 83,61%. Selain itu terlihat
bahwa siswa tersebut menjadi aktif dalam melakukan praktikum, hal itu
93
Esa Setiadi, 2016
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) PADA MATA
PELAJARAN PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DI SMK NEGERI 1 CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
94
terjadi karena siswa merasa termotivasi untuk membuktikan bahwa prediksi
mereka adalah benar.
5.2. Implikasi
Penulis mengemukakan bahwasannya penelitian ini dapat dijadikan sebagai
referensi oleh guru, peneliti yang lain dan pihak sekolah. Terlepas dari berbagai
kekurangan yang peneliti lakukan pada saat proses penelitian, peneliti
memberikan beberapa rekomendasi pada pihak-pihak yang bersangkutan sehingga
dengan begitu dapat menciptakan bagaimana cara yang perlu dilakukan untuk
memecahkan masalah sekolah dan guru ketika terjadi suatu kasus permasalahan.
Bagi penulis lain yang tertarik terhadap model pembelajaran PredictObserve-Expalin (POE) ini dapat mengimplementasikan pada mata pelajaran
lainnya yang bersifat exact. Bagi guru, penerapan model pembelajaran PredictObserve-Explain (POE) dapat diimplementasikan pada proses pembelajaran /
kegiatan belajar mengajar di dalam maupun di luar kelas dan dapat dikembangkan
dengan metode yang bervariasi sehingga proses pembelajaran akan menjadi lebih
menarik. Penerapan model pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) dapat
diterapkan tidak hanya di tingkat SMK saja, namun bisa diterapkan disemua
jenjang sekolah menengah karena dengan pembelajaran yang seperti ini dapat
meningkatan daya berpikir dan konsentrasi siswa serta dapat dikatakan bisa
meningkatkan hasil belajar siswa dan meningkatkan penguasaan konsep siswa
dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotor.
Penerapan model pembelajaran yang bervariasi dapat menarik minat siswa
dalam belajar. Menurut peneliti, minat siswa dalam belajar merupakan dasar dari
keberhasilan suatu transfer ilmu yang diberikan dari guru kepada siswa. Guru
merupakan pelayan untuk siswa sehingga guru sebaiknya dapat mengikuti kondisi
siswa. Dalam hal ini, peneliti mengajukan salah satu variasi model pembelajaran
yang patut untuk dicoba oleh guru terkait. Untuk mata pelajaran penerapapan
konsep dasar listrik dan elektronika pada kompetensi dasar mendeskripsikan
konsep rangkaian listrik ini, peneliti memberikan rekomendasi kepada guru terkait
untuk melakukan stimulus daya berpikir siswa pada awal pelajaran berupa
prediksi bersifat pertanyaan mendasar dan nantinya akan dibandingkan dengan
hasil temuan siswa ketika observasi atau praktek alat. Sehingga dengan begitu,
Esa Setiadi, 2016
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) PADA MATA
PELAJARAN PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DI SMK NEGERI 1 CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
95
siswa diharapkan akan lebih paham terhadap materi pelajaran yang telah
disampaikan.
5.3. Rekomendasi
Penulis merasa begitu banyak kekurangan dalam melakukan penelitian,
sehingga peneliti mengharapkan kekurangan tersebut dapat menjadi pertimbangan
oleh peneliti lainnya. Untuk peneliti lain yang tertarik pada pengembangan
penelitian ini, peneliti merekomendasikan agar pada saat melakukan observasi
tidak hanya dengan praktek real, namun lakukan pula dengan cara simulasi
menggunakan software komputer untuk lebih meyakinkan bahwa prediksi awal
siswa tersebut tepat atau tidak.
Esa Setiadi, 2016
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) PADA MATA
PELAJARAN PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DI SMK NEGERI 1 CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu