Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepemimpinan dalam Executive Coaching dan Dampaknya terhadap Taktik Pengaruh Proaktif D 922011002 BAB VI

BAB 6
PENUTUP

Bab ini berisi simpulan hasil penelitian, implikasi teoritis dan
implikasi praktis, keterbatasan dan saran untuk penelitian yang akan datang.
Bagian pertama memaparkan simpulan atas hasil pengujian hipotesis serta
pembahasan hasil penelitian. Bagian kedua menguraikan implikasi teoretis
dan praktis hasil penelitian. Bagian ketiga menguraikan keterbatasan
penelitian dan saran untuk penelitian yang akan datang.

6.1 Simpulan
Hasil penelitian memberikan bukti empiris bahwa executive coaching
memengaruhi taktik pengaruh proaktif kepala penjualan (sales head dan key
accound head). Temuan ini konsisten dengan pendapat Nieminen (2013)
bahwa kinerja manajer yang mendapat executive coaching mengalami
peningkatan signifikan dibanding kinerja manajer yang tidak mendapat
executive coaching dan executive coaching memberi manfaat penting untuk
pemimpin dalam mencapai tujuan organisasi melalui aktivitas yang
dilakukannya (DeNisi dan Kluger, 2000; Kochanowski et al. 2010). Hal yang
sama dilaporkan oleh Luthans dan Peterson (2003) bahwa terdapat pengaruh
positif terhadap executive coaching.

Adapun penelitian tentang kepemimpinan transformasional dan
transaksional, menunjukkan bahwa kelompok yang menggunakan
kepemimpinan transformasional lebih baik memiliki pengaruh terhadap taktik
pengaruh proaktif kepala penjualan (sales head dan key account head)
dibandingkan kelompok kepemimpinan transaksional. Temuan ini
mendukung penelitian bahwa kepemimpinan transformasional meningkatkan
motivasi (Bogler, 2001), kepuasan kerja, dan komitmen (Koh, 1990).
Kepemimpinan transformasional muncul menjadi pendekatan yang sangat
127

efektif dalam proses/sistem pendidikan (Leithwood, 1994). Salma (2015)
menguatkan bahwa tipe kepemimpinan transformasional lebih sukses di
berbagai bidang perdagangan dibandingi dengan tipe kepemimpinan
transaksional.
Penelitian ini mengusulkan keberadaan executive coaching dengan
tipe kepemimpinan transformasional memberikan taktik pengaruh proaktif
terbaik, dengan menggunakan metode virtual. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa metode virtual executive coaching dengan tipe kepemimpinan
transformasional memiliki pengaruh terhadap taktik pengaruh proaktif, dan
lebih baik dibanding dengan metode virtual executive coaching dengan tipe

kepemimpinan transaksional. Temuan ini mendukung penelitian bahwa tim
virtual coaching yang fokus pada membangun hubungan berdampak pada
coachee mampu melakukan kinerja dengan hasil yang lebih tinggi (Caulat,
2012) dan virtual coaching sebanding dengan coaching tatap muka
(McLaughlin, 2013). Terbukti bahwa tipe kepemimpinan transformasional
menyebabkan kinerja penjualan yang lebih tinggi (Humphreys, 2002;
MacKenzie et al. 2001; Russ et al. 1996; Shoemaker, 1999), dan tipe
kepemimpinan transformasional paling mirip dengan coaching atletik terbukti
berhasil meningkatkan kinerja (Armstrong, 2001). Penelitian ini sejalan
dengan Hoch dan Kozlowski (2012) bahwa dampak kepemimpinan
transformasional dalam tim virtual memiliki hasil saling memengaruhi,
sedangkan
Purvanova dan Bono (2009) menemukan hasil bahwa
kepemimpinan dengan tim virtual dibanding tim tatap muka hasilnya
kepemimpinan transformasional memiliki kinerja yang lebih baik.
Budaya yang dibangun perusahaan yaitu integrity & honesty,
maximum contribution, service excellent, dan improvement mampu mewadahi
perkembangan teknologi dan selaras dengan penelitian ini. Bertambahnya
kemacetan ibukota dan cabang-cabang di seluruh Indonesia, melalui teknik
virtual coaching sangat membantu pelayanan para sales head dan key account

head dengan cepat dalam menghadapi pelanggan. Tumbuhnya trust dalam
128

hubungan pimpinan dan bawahan sangat kentara ketika menjalankan
coaching, hal ini sejalan dengan budaya kejujuran yang dikembangkan
perusahaan sehingga berdampak pada karyawan saling memiliki integritas
terhadap apa yang dikerjakan dan dipertanggung-jawabkan kepada
perusahaan. Waktu yang seringkali menjadi hambatan, karena macetnya jalan
di ibukota dan di luar Jabotabeka mendapatkan perhatian yang lebih cepat
dengan teknik virtual coaching, sehingga mampu memaksimalkan kontribusi
terhadap perusahaan.
Budaya kekeluargaan yang cukup kental di perusahaan dan adanya
generasi X dan Y yang sangat besar, maka dengan metode virtual coaching
justru mampu memberikan peluang yang sangat baik untuk menutupi gap
sehingga bisa membantu kedekatan antara yang senior dan junior. Para senior
dapat membimbing tanpa harus ada pertemuan fisik karena kesibukan
manajerial dan rutinitasnya, dengan teknik tersebut kedekatan antara
keduanya terus terjalin dan proses transfer knowledge dapat terwujud. Hal ini
mampu membangun budaya baru sesuai dengan zaman dan para pemimpin
perusahaan secara bertahap sudah melakukan transformasi diri.

6.2 Implikasi Penelitian
6.2.1 Implikasi Teoritis
Hasil penelitian ini memberikan implikasi secara teori bahwa virtual
executive coaching dengan tipe kepemimpinan transformasional memiliki
pengaruh terhadap taktik pengaruh proaktif. Temuan ini melengkapi hasil
riset terdahulu yang menjelaskan bahwa executive coaching meningkatkan
kinerja untuk mencapai tujuan organisasi yang belum melibatkan faktor tipe
kepemimpinan. Hasil penelitian ini dapat menjelaskan bahwa metode virtual
executive coaching dengan tipe kepemimpinan transformasional merupakan
metode yang efektif dalam meningkatkan kinerja.
Temuan penelitian ini memberikan kontribusi dalam melengkapi
penelitian-penelitian sebelumnya (Nieminen, 2013; Kochanowski et al. 2010;
129

Luthans dan Peterson, 2003; Bogler, 2001; Salma, 2015; Hoch dan
Kozlowski, 2012) dengan menunjukkan bahwa melalui virtual executive
coaching bagi para pimpinan yang menggunakan tipe kepemimpinan
transformasional memiliki dampak yang besar dalam proses keperilakuan
taktik pengaruh proaktif. Hal ini dapat diaplikasikan untuk menjelaskan
kepada perusahaan untuk melakukan pengambilan keputusan dalam

pengembangan dan peningkatan kinerja karyawan.

6.2.2 Implikasi Manajerial
Hasil penelitian ini memberikan temuan bahwa virtual executive
coaching dengan tipe kepemimpinan transformasional dapat memberikan
dampak pada peningkatan kinerja, khusus untuk para kepala penjualan.
Metode pelatihan yang dapat digunakan untuk virtual executive coaching
dengan tipe kepemimpinan transformasional yaitu dengan cara memberi
proses pembelajaran, antara lain menggunakan kata-kata proaktif, komunikasi
dengan baik, menggunakan umpan balik (multisource feedback) untuk
meningkatkan kepercayaan terhadap coachee. Melakukan latihan-latihan
coaching melalui email, BBM, SMS, WA, LINE dan yang lain untuk
mendukung proses virtual coaching. Paling mendukung dalam hal ini
kemampuan seseorang dalam mengungkapkan pikirannya melalui kata-kata
yang dituliskan. Kata-kata yang dituliskan mampu dipahami oleh coachee,
sehingga responnya sesuai yang diharapkan dan hasilnya menjadi maksimal.
Penggunaan alat-alat yang berkaitan dengan virtual, biasanya dipakai
hanya sekedar untuk menyampaikan informasi, perintah dan bahkan
komplain. Berdasarkan riset ini, saatnya perusahaan memanfaatkannya untuk
pengembangan karyawan melalui metode virtual coaching yang selaras

dengan budaya improvement continuously. Budaya tersebut dikembangkan
untuk peningkatan pelayanan sekaligus memaksimalkan kompetensi
karyawan dan pimpinan. Hal ini sangat menarik karena ke depan memiliki

130

dampak pada jumlah karyawan, sehingga perusahaan dapat melakukan
prediksi untuk efisensi dan efektivitas terhadap pekerjaan.
Penggunaan virtual executive coaching ini juga dapat menjadi data
untuk pengukuran kinerja karyawan, karena melalui virtual ini pimpinan yang
lebih atas dapat melakukan tracking terhadap coaching yang dilakukan di
level bawahnya. Demikian juga berkaitan dengan efisiensi dan efektivitas
dalam bekerja, merupakan dukungan terhadap budaya yang dikembangkan
perusahaan tentang maksimum kontribusi. Jika setiap karyawan mampu
memaksimalkan kontribusinya terhadap perusahaan maka dampak yang
diperoleh perusahaan yang berkaitan dengan finansial akan semakin besar,
dan hal ini berimbas pada remunerasi dan bonus bagi karyawan. Lebih jauh
virtual executive coaching memiliki dampak bagi growth and sustainable
perusahaan.
6.3 Keterbatasan dan Saran untuk Penelitian Mendatang

6.3.1 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan sebagai berikut:
pertama, penelitian ini menggunakan email dalam bentuk narasi tertulis.
Penggunaan narasi tertulis memiliki keterbatasan apabila subjek memiliki
karakteristik yang tidak suka berargumen atau menjelaskan secara tertulis.
Berbagai latar belakang budaya memengaruhi tanggapan yang diungkapkan
dalam narasi, jika ingin lebih mengena seperti dalam executive coaching tatap
muka yang mampu menggunakan pacing sebagai proses penyelarasan, maka
peneliti harus juga memahami budaya subjek yang berkaitan dengan tulisan.
Kedua , penelitian ini dilakukan dengan memfokuskan pada virtual
executive coaching sedangkan para kepala tenaga penjualan memiliki

aktivitas cukup banyak di luar kantor. Meskipun sebagian besar sudah
menggunakan gadget, seringkali kesulitan mendapatkan sinyal, sehingga
proses virtual executive coaching tidak berlangsung dengan cepat.

131

Ketiga, penelitian ini dilakukan dengan coach seorang kepala cabang
yang menggunakan tipe kepemimpinan transformasional dan transaksional

melakukan virtual executive coaching dengan coache kepala penjualan
(direct), dan berada dalam lokasi yang masih satu area (Jabotabek). Hal ini
lebih variatif jika dilakukan dalam area yang lebih luas dan indirect.

6.3.2 Saran Penelitian Mendatang
Penelitian yang akan datang dapat mengembangkan dengan metode
virtual executive coaching tipe kepemimpinan transfomasional dengan skype,

atau media virtual yang dapat saling melihat wajah antara coach dan coachee,
sehingga subjek dapat berargumen secara lisan dalam bentuk diskusi dan bisa
melakukan pacing lebih baik. Riset Murthy dan Kerr (2003), menunjukkan
bahwa subjek yang diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapat faceto-face memiliki pertimbangan profesional lebih baik daripada ketika
menyampaikan pendapat melalui media komputer (computer mediated
communication) maupun menyampaikan pendapat melalui media telepon
(Reckers dan Schultz, 1982; Schultz dan Reckers, 1981). Penelitian yang
akan datang dapat menggunakan provider yang semua lokasi penelitian dapat
terjangkau.
Penelitian berikutnya dapat dilakukan secara indirect yaitu kepala
cabang melakukan virtual executive coaching terhadap para tenaga penjualan.
Indirect ini memiliki kekuatan bahwa kepala cabang sudah memiliki

kematangan dalam kepemimpinan dan dalam budaya timur memiliki
pengaruh yang lebih besar terhadap para tenaga penjualan. Keterkaitan
budaya tentang sungkan, kepatuhan, hormat, dan lain sebagainya akan
memberikan kontribusi tersendiri ketika kepala cabang langsung melakukan
executive coaching terhadap tenaga penjualan.

132

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Esuriun orang Bati D 902008103 BAB VI

0 0 40

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Parasit Pembangunan D 902007008 BAB VI

0 0 33

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perempuan Bali dalam Ritual Subak D 902009009 BAB VI

0 0 35

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepemimpinan dalam Executive Coaching dan Dampaknya terhadap Taktik Pengaruh Proaktif D 922011002 BAB V

0 0 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepemimpinan dalam Executive Coaching dan Dampaknya terhadap Taktik Pengaruh Proaktif D 922011002 BAB IV

0 1 40

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepemimpinan dalam Executive Coaching dan Dampaknya terhadap Taktik Pengaruh Proaktif D 922011002 BAB III

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepemimpinan dalam Executive Coaching dan Dampaknya terhadap Taktik Pengaruh Proaktif

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepemimpinan dalam Executive Coaching dan Dampaknya terhadap Taktik Pengaruh Proaktif

1 2 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepemimpinan dalam Executive Coaching dan Dampaknya terhadap Taktik Pengaruh Proaktif D 922011002 BAB II

0 0 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepemimpinan dalam Executive Coaching dan Dampaknya terhadap Taktik Pengaruh Proaktif D 922011002 BAB I

0 0 20