Pengaruh Variabel Demografi Terhadap Per

H

tl
-

J
-

t
v

Z
A
,,2

<
l.l

t.
tl-]


tkl
,r1

lrl

II
r-]

i1

tl

tJ
|1

ANALI SIS PENGELUARAN PENDIDIKAN
DAN PERTUMBUHAN EKONOMI INKLUSIF DAN BERKELANJUTAN DI
INDONESIA
KHUSAINI
PEMBERDAYAAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO MEMUTUS MATA

RANTAI KEMISKINAN
ANTON HINDARDJO

PENGARUII VARIABEL DEMOGRAFI TERHADAP PERTUMBUHAN
EKONOMI DI PROVINSI BANTEN
SAYIFULLAH, SUGENG SETYADI DAN SAMSULARIFIN

PEMEKARAN DAERAH DALAM PERSPEKTIF
ADMINIITRASI PUBLIK
KOMARUDIN
PENGEMBANGAN SISTEM INTELIJEN BISNIS DI PERUSAHAAN
NAZWIRMAN

T

PELITA
PENELITIAN, ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGIA
Jurnal Ilmiah LPPM UNIS TANGERANC

ISSN:


EDISI XII VOLUME II JULI . DESEMBER 20I3

1907-5693

Terbit pertarna pada tahun 2006

PENANGGUNG JAWAB:

Assalamu' alaikun l4rr. l( b.

Ketua Lembaga Penelitian

Alhamdulillah Jurnal PELITA LPPM LNIS
Tangerang dapat kembali hadir kehadapan

niversitas I slam Syekh-Yusuf Tangerang

U


pembaca.

DEWAN REDAKSI:
Khusaini. S.Pd., MSE
ANGGOTA
Dasep Sediana, ST., M.Si
H. Bambang Mardi Sentosa, Drs. MM.

KETUA :
:

SamsulArifin. SE., MSE.
Asep Ferry Bastian. SE.. MM
UITR,A BESTARI:
hof. DR. Mustafa Kamil. RSL., M.Pd.
Frkutas I lmu Pendidikanfu PI Bandung
Dr. Drs. H. Mas Iman Kusnandar, SH.. M.Si.
Frkuttas Pertanian/Untirta Banten
Dr. Ir. Winarno, M.Kom
Fakuttas Teknikfu n i versitas Mu lt imedia Nu santara

th. H. J. Supriyadi
STPI Curuk

;

l.
i

.t-

bidang-bidang yang sesuai dengan kajian
jurnal ini, sekiranya melaluijurnal ini dapat
rnenjad i salahsatu alternative wadahnya.
Cakupan dalam jurnal ini meliputi ide-ide

maupun hasil kajian baik berasal dari
penelitian ataupun pengabdian masyarakat
yang dilakukan oleh pengajar di perguruan
tinggi. Melalui jurnal ini diharapkan
menjadikan hasil kajian lebih bermakna dan

tentunya dapat pula menjadi sarana untuk
peningkatan kompetensi dosen.

Akhirnya kami berharap sumbangan
pemikiran atau kritik dan saran yang

Sebagai penutup

kami

mengundang

Bapak/lbu/sdr dapat mengisi jurnal ini.

DESAIN DAN TATA LETAK:
Namad M. Salim, S.Pd.

Telp. 02 1 -5527063

penyebaran

pihakdapat
kepada
infonnasi agar
sampai
pihak yang berkepentingan terhadap

membangun melalui alamat yang tertera di
sampuljurnal ini.

REDAKSI PELAKSANA:
H" TB. Yudi Muhtadi, S.Sos.. M.Si.
Ali tmron, ST.

ALAMAT REDAKSI:
Lembaga Penelitian UNIS Tangerang
Jl. Maulana Yusuf Babakan Tangerang Banten l5l

Menyadari pentingnya

Terima kasih dan selamat membaca.

Wass alamu' a I ai kum l1/r. lt'b.
Redaksi.
IE

PENELITIAN, ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGIA
EDrsI xrr voLUME Ir Jr.rLI - DESEMsfr,n zors

ANALISIS PENGELUARAN PENDIDIKAN
DAN PERTUMBUHAN EKONOMI IITKLUSIF DAN BERKELANJUTAN
DI INDONESIA
Oleh: Khusaini

t -35
PEMBERDAYAAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO MEMUTUS MATA

RANTAI KEMISKINAN
Oleh: Anton Hindardjo

36-59
PENGARUH VARIABEL DEMOGRAFI TERHADAP PERTUMBUHAN


EKONOMI DI PROVINSI BANTEN
Oleh: Sayifullah, Sugeng Setyadidan Samsul

Arifin
60-72

PEMEKARAN DAERAH DALAM PERSPf,KTIF
ADMINISTRASI PUBLIK
Oleh: Komarudin
73

_82

PENGEMBANGAN SISTEM INTELIJEN BISNIS DI PERUSAHAAN
Oleh: Nazwirman

83-98

Jurnal PELITA diterbitlen,oleh Lembaga penerbitan Lembaga penelitian dan

Pengabdianpada Masyarakat (Lp-LppM) dan sepenuhnya dibiayaioteh LppM
uMS

Tangerang. Jurnal ini diterbitkan 2 x selama setahun
Redaksi menerima tulisan.yang
$rkaitan deng;an dunia keilmuan dan kemasyarakatan
serta belum pernah diterbitkan. proses pemur-tan tulisan teryantung sepenuhnya pada
"editor team" yang ditunjuk oleh pimpinan redaksi sesuai dengan tceatrtiannya.

PELITA Edisi

Xil

Yolume

II Juli * Desember 201i

TERHADAP

PENGARUH VARIABEL DEMOGRAFI

PERTUMBUHAI\ EKONOMI DI PROVINSI BANTEN
Sayifullah, Sugeng Setyadidan Samsul Arifin3

'

Abstraksi:

.

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalalr untuk mengelahui keadaan demografi
dan pertumbuhan it 0,05 level of signiticant (a);
Kepadatan penduduk mempunyai hubungan yang positif tetapi tidak
berpengaruh signifikan terhadap laju pertumbuhan ekonomi daerah
kabupaten/ kota di Banten karena nilai dari p-value pada kolom sig
0,872 > 0,05 level of signi/icant (a).
Tabel 6
Goodnes of Fit Model

Model

R

R

Adjusted

Square

R
Square

Model Summary'
std.
Chanse Statistics
Error of
R
F
dfl df2
the
Estimate

Square

Change

.792^

Watson

.000

2.1r0

Chanse

.628
.s83
.8t237
.628 13.922
a. Predictors: (Constant), PKEPADATAN,lPM, PAK. LPP
b. Dependent Variable: LPED
Sumber: diolah
I

DurbinSig. F
Change

4

JJ

Pengaruh Variabel Demografi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi ..69

Fitness of model dalam penelitian

ini dilakukan melahh pengamatan

R2. Pada tabel 6. terlihat bahwa model yang digunakan mampu menjelaskan

variasi variabel laju pertumbuhan ekonomi daeratr kabupaten/ kota di
Banten sebesar 62,80 %. Besamya pengaruh variabel lain di luar model
regresi dihitung dengan menggunakan rumus l-R2 atau l-0,628 = 0,372 atau

37,2 persen. Artinya bahwa 37,2 persen variasi variabelr dependen
dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti atau di luar
variabel independen model penelitian.

KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan adalah

l)

Berdasarkan

:

hasil regresi, pertumbuhan penduduk dan

tPM

berpengaruh secara nyata terhadap l4iu pertumbuhan ekonomi daerah
kabupaten/ kota.di Banten. Sedangkan pertumbuhan angkatan keda
dan pertumbuhan kepadatan penduduk, tidak berpengaruh secara nyata
terhadap laju pertumbuhan ekonomi daerah kabupaten/ kota di Banten.

2)

Fitness of model dalam penelitian ini, melalui pengamatan R2, terlihat
bahwa model yang digunakan mampu menjelaskan variasi variabel

laju pertumbuhan ekonomi daerah kabupaten/ kota di Banten
62,80

3)

4)

sebesar

Yo.

Keadaan eksisting demografi pada kabupaten/ kota di Banten
menunjukkan bahwa Kabupaten Lebak dan Kabupaten Tangerang
merupakan daerah dengan pertumbuhan penduduk tertinggi. IPM
tertinggi di Banten berada di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang,
Kota Cilegon dan Kota Serang. Daerah kabupatem kota di Banten
dengan angkatan kerja terbanyak yaitu Kabupaten Tangerang dan Kota
Tangerang. Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang merupakan
daerah terpadat di Banten. Daerah dengan laju pertumbuhan ekonomi
yang tinggi dengan pertumbuhan ekonomi di atas pertumbuhan
ekonomi provinsi adalah Kota Tangerang Selatan, Kabupaten
Tangerang dan Kota Tangerang. Daerah yang mempunyai hubungan
yang searah antara keaciaan eksisting demografi dengan pertumbuhan
ekonomi adalah Kabupaten Tangerang.
Berdisarkan hasil penelitian, tiga dari empat variabel demografi
terpilih yaitu laju pertumbuhan penduduk, IPM dan pertumbuhan
kepadatan penduduk, menunjukkan bukti empiris yang mendukung
pendapat aliran optimis tentang adanya hubungan yans positif antara
penduduk dan pembangunan (pertumbuhan ekonomi).

PELITA Edisi

Xil

Volume

IIJuli -

Desember 2013

Saran

Hasil penelitian ini secara umum menyimpulkan adanya hubungan
yang positif antara penduduk dan pembangunan ekonomi (pertumbuhan
ekonomi), yaitu terlihat dari adanya hubungan yang positif tiga dari empat
variabel demografi terpilih dalam penelitian terhadap peningkatan laju
perumbuhdr ekonomi daeratr. Namun angkatan kerja yang bertambah di
Banten ternyata cenderung memberi aratr negatif bagi pertumbuhan
ekonomi daerah. Rendahnya tingkat pendidikan tenaga kerja di Banten
merupakan penyebab yang berpengaruh negatif terhadap kondisi ini.
Variabel indeks pembangunan manusia berpengaruh positif dan signifikan
terhadap laju pertumbuhan ekonomi dperatr. Berdasarkan bukti empirik hasil
penelitian ini, perlu adanya kebijakan dan upaya yang dilakukan pemerintah
daerah guna peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Banten,
terutama yang mengarah pada peningkatan produktivitas masyarakatnya.
Bertambahnya angkatan kerja yang dibarengi peningkatan kualitas SDM
akan memberi dampak positif bagi produktivitas tenaga kerja dan
pertumbuhan ekonomi daerah.
Pemerintah daerah harus tetap waspada tentang permasalahan yang
dapat terjadi berkaitan dengan bertambahnya jumlah penduduk di Banten.
Besarnya dan bertumbuhnya jumlah penduduk akan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, namun semakin bertumbuhnya penduduk justru
akan menghabiskan pertumbuhan ekonomi (output produksi) bila penduduk
yang bertambah besar itu tidak produktif dan hanya menghabiskan output
produksi. Konsumsi yang terlalu besar yang tidak imbangi dengan
pertambahan produksi merupakan beban bagi pembangunan.

DAFTAR PUSTAKA
Aloysius Gunadi Brata, (2404), "Analisis Hubungan Imbal Balik Antara
Pembangunan Manusia dan Kinerja Ekonomi Daerah Tingkat II
di Indonesia" , Lembaga Penelitian Universitas Atma Jaya
Yogyakarta.

Bank Indonesia, (201 l), "Kajian Ekonomi Regional Banten", Triwulan I
201

l.

Badan Pusat Statistik Banten, (2010), 'oBanten Dalam Angka", Provinsi
Banten.

Pusat Statistik Banten, (2009), "Banten Dalam Angkao', Provinsi
Banten.
Pusat Statistik Banten, (2008), o'Banten Dalam Angka", Provinsi
Banten.
Badan Pusat Statistik Banten, (2A0T, "Banten Dalam Angka", Provinsi
Banten.