Perbandingan Pembiayaan Sektor Pendidika. docx

Perbandingan Pembiayaan Sektor Pendidikan di Indonesia dan Kamboja
Terhadap Partisipasi Pendidikan Dasar
(Sebelum dan Setelah Millennium Development Goals 2000)

Daniel Ananta Talmera
1110512020

Ilmu Ekonomi
Universitas Andalas

Pendahuluan
Indonesia dan Kamboja merupakan dua negara yang sama-sama terletak di
kawasan Asia Tenggara, dan merupakan negara-negara yang sedang
berkembang,
Umumnya permasalahan dalam pembangunan pendidikan yang dialami oleh
negara-negara
sedang
berkembang
adalah
masalah
keuangan.

Permasalahan tentang public spending dan prioritas pendidikan, pasti akan
selalu berbeda di tiap negara, namun pertanyaan utama yang menjadi
perhatian adalah sejauh mana perubahan dalam kebijakan publik dapat
mempengaruhi variabel yang berinteraksi dengan sisi penawaran sekolah.
Colclough dan Lewin (1993) menunjukkan bahwa jumlah sekolah yang
tersedia pada tahun 1986 harus dilipat gandakan jika negara-negara
berkembang ingin menampung semua anak berusia sekolah pada tahun
2000-an. Di sisi lain, ada beberapa negara dimana Gross Enrolment Ratio
dan pengeluaran publik untuk pendidikan biasanya rendah. Colclough et al.
(2003) Dalam menganalisis kesenjangan sumber daya, menunjukkan bahwa
adanya kesenjangan permintaan sekolah dalam masyarakat, dan
peningkatan bantuan untuk pendidikan perlu ditingkatkan jika ingin
kesenjangan tersebut hilang.
Laporan Fast Track Initiatives (FTI) (Bank Dunia 2004) juga menunjukkan
bahwa dukungan eksternal untuk pendidikan dasar di negara-negara
berpenghasilan rendah, perlu ditingkatkan dari 1 miliar Dolar AS menjadi
sekitar 3,7 miliar Dolar AS. Namun, laporan tersebut mengamati bahwa
"untuk sementara beberapa mitra FTI telah segera merespons, yang lain
perlu melakukan perubahan mendasar dalam cara melakukan bisnis,
khususnya untuk meningkatkan tingkat keuangan, untuk membuat

pembiayaan lebih fleksibel dan dapat diprediksi, dan untuk membiayai
peningkatan tingkat biaya berulang ".
Menurut laporan pemantauan global tahun 2005, upaya internasional untuk
memperbaiki koordinasi melalui program EFA tetap berfokus pada
mekanisme dan inisiatif. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa
beberapa kemajuan telah dicapai namun belum sepadan dengan tantangantantangan yang dihadapi, terutama dalam menerjemahkan dialog
internasional ke dalam aksi nasional.

Salah satu tujuan dari Millenium Development Goals adalah pada tahun 2015
seluruh masyarakat dunia telah mendapatkan pendidikan dasar. Untuk
mencapai tujuan ini setiap elemen setiap negara khususnya pemerintah
harus memperhatihan faktor-faktor yang dapat membantu proses
pencapaian tujuan MDGs tersebut. Oleh karena itu kebijakan anggaran
dalam bidang pendidikan pemerintah diharapkan dapat sejalan dan sesuai
guna mencapai tujuan MDGs yaitu peningkatan jumlah masyarakat yang
mendapat pendidikan dasar.
Tulisan ini mencoba untuk membandingkan pengeluaran pemerintah
Indonesia dan Kamboja di sektor pendidikan dan pengaruhnya terhadap
permintaan terhadap pendidikan dasar masing-masing negara.


Pengeluaran Pendidikan di Indonesia dan Kamboja
Pemerintah Indonesia telah mengisyaratkan 20% Anggaran belanja
pemerintah untuk membiayai sektor pendidikan. Anggaran tersebut
termasuk gaji, barang modal dan investasi untuk bangunan dan programprogram yang bertujuan untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah di
Indonesia. Berdasarkan grafik berikut menunjukkan bahwa pembiayaan
pemerintah untuk pendidikan di Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir
cenderung meningkat tiap tahunnya walaupun ada penurunan pada tahun
2013. pada tahun 2004 pengeluaran pendidikan hanya sebesar 5,6 Miliar
Dolar AS, dan menjadi lima kali lipat pada tahun 2014 hingga 26 Miliar AS.
dalam sepuluh tahun terakhir rata-rata pengeluaran pemerintah Indonesia
untuk Pendidikan adalah sebesar 18,1 Miliar Dolar AS setiap satu tahun dan
rata-rata 0,54% pembiayaan pendidikan meningkat tiap tahunnya.
grafik 1 : Pengeluaran Pemerintah Indonesia Untuk sektor pendidikan

Tidak berbeda dengan Indonesia, pengeluaran pemerintah untuk sektor
pendidikan di Kamboja juga mengalami peningkatan tiap tahunnya,
Peningkatan pengeluaran pemerintah Kamboja dalam sepuluh tahun terakhir
dapat dilihat dari grafik 2 berikut, pada tahun 2004 pengeluaran pemerintah
untuk pendidikan di Kamboja adalah sebesar 85 Juta Dolar Amerika, dan
meningkat tiap tahunnya hingga menjadi 257 Juta Dolar AS pada tahun 2014

lebih dua kali lipat dari tahun 2004. Jika dirata-ratakan sekitar 184 Juta Dollar
yang dibelanjakan Pemerintah Kamboja untuk Pendidikan setiap satu tahun
dan rata-rata meningkat 0,52%

grafik 2 : Pengeluaran Pemerintah Kamboja Untuk sektor pendidikan

Rasio Pendaftaran Kotor
(Gross Enrollment Ratio)
Pendidikan Dasar
Indonesia dan Kamboja
Adalah Jumlah pendaftaran
dalam pendidikan dasar,
berapapun
umurnya,
dinyatakan
sebagai
persentase penduduk usia
pendidikan dasar resmi. GER
dapat melebihi 100% karena
siswa yang dicatat sebagai siswa berusia lanjut dan siswa dibawah umur

yang mendaftar sekolah pendidikan juga dihitung.

Gross Enrollment Ratio Indonesia dan Kamboja (dalam %)
150
140
130
120
110
100
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Kamboja

Indonesia

grafik 3 : GER Indonesia dan Kamboja

Berdasarkan grafik 3 diatas dapat dilihat bahwa peningkatan GER pendidikan
dasar di Indonesia dan Kamboja dalam sepuluh tahun terakhir mengalami
fluktuasi. GER di Indonesia dan Kamboja sama-sama lebih dari 100% yang
menandakan bahwa terdapat kelebihan pendaftar dari siswa diluar usia

sekolah dasar.

Data dan Analisis Data
Dari bagian sebelumnya kita telah membahas secara singkat pengeluaran
pemerintah di sektor pedidikan yang dikeluarkan oleh Indonesia dan
Kamboja. dari penjelasan tersebut secara umum dapat kita simpulkan bahwa
pengeluaran pendidikan Indonesia jauh lebih besar dari pada yang
dikeluarkan oleh Kamboja dan kita bisa beransumsi pendidikan Indonesia
lebih baik dari kamboja. akan tetapi kita juga harus melihat kembali
seberapa efektifkah pengeluaran tersebut dalam meningkatkan jumlah
partisipasi siswa khususnya pendidikan dasar.
Data yang digunakan dalam pengujian ini adalah data tahunan persentase
pengeluaran pemerintah untuk pendidikan terhadap GDP dan data tahunan
Gross Enrollment ratio Indonesia dan kamboja dari tahun 1986 hingga tahun
2015, serta pengujian ini menggunakan dummy variabel yang akan
membedakan masa tahun sebelum dan sesudah Millenium Development
Goals tahun 2000

Maka dari penjelasan diatas dapat kita susun model persamaan sebagai
berikut :

idEnr = β + βidEdx + idD + idEdx * idD
keterangan :
idEnr = Persentase pendaftaran siswa pendidikan dasar di Indonesia
idEdx = Persentase pengeluaran pemerintah untuk pendidikan per GDP
idD = Dummy Variable : 1 = setelah masa MDGs 2000
0 = sebelum masa MDGs 2000

untuk persamaan di Kamboja

caEnr = β + βcaEdx + idD + caEdx * caD
keterangan :
caEnr = Persentase pendaftaran siswa pendidikan dasar di Kamboja
caEdx = Persentase pengeluaran pemerintah untuk pendidikan per GDP
caD = Dummy Variable : 1 = setelah masa MDGs 2000
0 = sebelum masa MDGs 2000

Hasil Analisis Data
Indonesia
Hasil Analisis Indonesia dapat dilihat dari tabel berikut


Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

EDX
DUMM
DUM_X_EDX
C

1.012595
-30.26125
2.556800
43.08513


0.503374
8.386143
0.703131
2.783452

2.011615
-3.608483
3.636306
15.47903

0.0547
0.0013
0.0012
0.0000

R-squared
Adjusted R-squared
S.E. of regression

0.887555

0.874581

Mean dependent var
S.D. dependent var

59.57106
13.69830
4.851187

Sebelum MDG (Tahun 2000)

idEnr = 43.0851 + 1.01259 idEdx

Setelah MDG (Tahun 2000)

idEnr = (44.2138 – 30.26125) + (1.01259 + 2.5568) idEdx
= 13.9526 + 3.5693 idEdx

dari persamaan regresi diatas dapat dilihat bahwa sebelum diterapkannya
MDG 2000, kenaikan tingkat pendaftaran siswa pendidikan dasar adalah

sebesar 1.012% per tahun tiap 1% pengeluaran pendidikan, setelah tahun
2000 meningkat menjadi 3.569% per tahun, hal ini menunjukkan bahwa
adanya pengaruh MDG terhadap kebijakan pembiayaan pendidikan
pemerintah Indonesia dan secara langsung juga mempengaruhi tingkat
pendaftaran pendidikan dasar di Indonesia.

Kamboja
Hasil Analisis Kamboja dapat dilihat dari tabel berikut

Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

EDX_CAMBODIA
DUMM
DUM_X_EDX_CAMB
C

-3.257441
-33.90671
3.683317
116.6859

0.258886
4.856740
0.512390
1.921695

-12.58251
-6.981372
7.188508
60.72030

0.0000
0.0000
0.0000
0.0000

R-squared
Adjusted R-squared
S.E. of regression

0.889792
0.877076
2.888412

Mean dependent var
S.D. dependent var

90.52985
8.238347

Sebelum MDG (Tahun 2000)

caEnr = 116.6869 – 3.2574 caEdx

Setelah MDG (Tahun 2000)

idEnr = (116.6869 – 33.9067 ) + ( - 3.2574 + 3.6833) caEdx
= 82.7802 + 0.4259 caEdx

dari persamaan regresi diatas dapat dilihat bahwa sebelum diterapkannya
MDG 2000, tingkat pendaftaran siswa pendidikan dasar Kamboja adalah
sebesar -3.25 % per tahun tiap 1% pengeluaran pendidikan, setelah tahun
2000 meningkat menjadi 0.425% per tahun, hal ini menunjukkan bahwa
adanya pengaruh MDGs terhadap kebijakan pembiayaan pendidikan
Kamboja dan secara langsung juga mempengaruhi tingkat pendaftaran
pendidikan dasar di Kamboja.

Kesimpulan
Partisipasi pendidikan Indonesia dan Kamboja dipengaruhi oleh pengeluaran
pendidikan pemerintah, dan MDG memberikan dampak bagi pendidikan
kedua negara dimana adanya peningkatan partisipasi pendidikan dasar
kedua negara setelah dicanangkannya MDGs oleh PBB pada tahun 2000.
Perlu adanya penelitian lanjutan yang mencangkup variabel lain penentu
partisipasi pendidikan dasar di masa akan datang

Daftar Pustaka

C.Y. Kim & M. Rouse (2011) Reviewing the role of teachers in achieving
education for all in
Cambodia, UNESCO, pg 6-7
Colclough C with Lewin K .1993. Educating All the Children: Strategies for Primary Schooling in
the South Clarendon Press

Gujarati, Damodar N., and Dawn C. Porter. 2009. Basic econometrics. Boston,
Mass: McGraw-Hill.
Than, Chhay. "Cambodia Human Development Report 2000, Children and
Employment".
Ministry of Planning, Royal Government of Cambodia.
World Bank. Education For All-Fast Track Initiative

http://www.cambodiadaily.com/archives/2013-national-budget-to-rise-above3b-5428/
http://www.globalindonesianvoices.com/11206/indonesia-the-road-to-qualityeducation/
http://www.indexmundi.com/facts/cambodia/education-expenditure
http://www.indexmundi.com/facts/indonesia/education-expenditure

http://www.schools4cambodia.org/content/Thechallenges.aspx