Implementasi Metode Simple Additive Weighting dan Weighted Product Model Dalam Pemilihan Lembaga Bimbingan Belajar di Kota Medan

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan kebutuhan yang bagi semua orang karena dengan pendidikan
semua orang mampu bersaing di Indonesia maupun dunia. Pendidikan bisa
digolongkan menjadi pendikan formal dan nonformal. Untuk mendapatkan pendidikan
formal yang berkualitas kita bersekolah dari TK, SD, SMP, SMA, lalu Perguruan
Tinggi, sedangkan nonformal dapat kita perolehmelalui kursus atau pelatihan.
Pada masa-masa sekolah tidak jarang kita mengalami kesulitan belajar, apalagi
sekarang ini siswa dituntut lebih aktif lagi dalam proses belajar mengajar. Sampai saat
ini banyak pelajar atau siswa yang mencari bimbingan belajar diluar sekolah. Melihat
keadaan tersebut banyak lembaga belajar menawarkan jasa pendidikan tambahan,
lembaga tersebut biasanya disebut dengan istilah bimbel (bimbingan belajar), kursus
ataupun les. Lembaga tersebut juga menyediakan sarana prasarana yang berbeda-beda
sesuai dengan si pelajar, sehingga mereka bisa memilih lembaga bimbingan belajar
yang tepat.
Pertumbuhan lembaga bimbingan belajar di kota Medan ini sangat pesat
seperti lembaga bimbingan belajar GO (Ganesha Operation), Primagama, BIMA,
Adzkia, MEDICA dll. Jadi dalam menyelesaikan persoalan tersebut, diperlukan cara

atau metode tertentu yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Metode
tersebut nantinya akan diimplementasikan kedalam Sistem Pendukung Keputusan
yang akan dibuat sehingga diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada.
Sistem pendukung keputusan memiliki berbagai metode yang sering
diterapkan seperti PROMETHEE, ELECTREE,Simple Additive Weighting (SAW),
Analytical Hierarchy Process (AHP), Technique for Order Preference by Similiarity
to Ideal Solution (TOPSIS) dan lain-lain yang dapat membantu dalam menyelesaikan
pengambilan suatu keputusan, metode-metode ini mempunyai kelebihan dan
kekurangannya masing-masing.

Universitas Sumatera Utara

13

Pada penelitian kali ini metode yang dipilih dalam pembangunan sistem
pemilihan bimbingan belajar adalah metode Simple Additive Weighting (SAW) dan
Weighted Product Model (WPM).Metode Simple Additive Weighting (SAW) adalah
sering juga dikenal dengan istilah metode terbobot.Konsep dasar metode SAW adalah
mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif dari semua
atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke

suatu skala yang dapat dibandingkan dengan semua rating alternatif yang ada
(Kusumadewi, 2006). Sedangkan Weighted Product Model (WPM) metode
penyelesaian dengan menggunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut,
dimana rating harus dipangkatkan terlebih dahulu dengan bobot atribut yang
bersangkutan.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah bagaimana rancangan suatu
sistem pendukung keputusan untuk memilih bimbingan belajar di kota Medan sesuai
keinginan user dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Weighted
Product Model (WPM).
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka ada beberapa hal yang dapat dijadikan
batasan masalah yaitu :
1. Penelitian hanya membahas implementasi metode SAW dan WPM.
2. Kriteria yang digunakan untuk menentukan keputusan adalah Biaya,
fasilitas, Jumlah Pertemuan, Jumlah Lulus ke PTN, Rasio Pengajar dari
Lembaga Bimbingan Belajar.
3. Biaya yang ditentukan hanya biaya menengah atau reguler.
4. Parameter yang dibandingkan adalah Real Time Calculation dan akurasi
dari kedua metode ini.

5. Sistem yang akan dibangun hanya untuk menentukan pemilihan bimbingan
belajar yang berada dikota Medan.
6. Sistem yang akan dibangun hanya untuk menetukan pemilihan bimbingan
belajar yang berbadan hukum sebanyak 7 bimbingan yang berada dikota
Medan.

Universitas Sumatera Utara

14

7. Sistem yang akan dibangun adalah Sistem Pendukung Keputusan berbasis
desktop dengan C# Development dan Database Management System
MySQL.

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah membuat suatu sistem pendukung keputusan berbasis
desktop dengan mengimplementasikan metode SAW dan WPM yang dapat
memberikan hasil pengolahan data dan menjadi sebuah informasi lembaga bimbingan
belajar yang paling tepat cocok dan sesuai dengan bobot kriteria yang telah
ditentukan.

1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk membantu userdalam
pemilihan bimbingan belajar yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan.
1.6 Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan beberapa metode penelitian sebagai
berikut:
1. Studi Literatur
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan referensi yang diperlukan dalam
penelitian.Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi dan data yang
diperlukan untuk penulisan skripsi ini.Referensi yang digunakan dapat berupa
buku, jurnal, artikel, blog, situs internet yang berkaitan dengan penelitian ini.
2. Pengumpulan dan Analisis Data
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan dan analisis data pada masing-masing
lembaga bimbingan belajar tersebut serta data lainnya yang diperlukan dan
berkaitan dengan penelitian ini.
3. Kuesioner
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data dari beberapa siswa yang
mengikuti bimbingan belajar untuk mendapatkan nilai dari setia bimbingan
belajar dengan kriteria yang telah ditentukan.
4. Perancangan Sistem


Universitas Sumatera Utara

15

Merancang sistem dengan rencana yang telah ditentukan, yaitu meliputi
perancangan sistem, database, dan Graphic User Interface. Proses
perancangan ini berdasarkan pada batasan-batasan masalah dari penelitian ini.

5. Implementasi Sistem
Penyelesaian desain yang telah dirancang, baik sistem, database, dan Graphic
User Interface.
6. Pengujian Sistem
Pada tahap akan dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dikembangan.
7. Dokumentasi Sistem
Melakukan pembuatan dokumentasi sitem mulai dari tahap awal hingga
pengujian sistem, untuk selanjutnya dibuat dalam bentuk laporan penelitian
(skripsi).

1.7 Sistematika Penelitian

Langkah-langkah dalam menyelesaikan penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB 1 : PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodeologi penelitian dan
sistematika penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi penjelasan mengenai teori – teori yang terkait dengan penelitian ini
diantaranya adalah teori Simple Addivie Weighting (SAW) dan Weighted Product
Model (WPM) untuk menyelesaikan pemilihan lembaga bimbingan belajar di kota
Medan.

BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini berisi penjelasan tentang analisis masalah yang dibangun dalam sistem
dan menganalisis tentang hal – hal yang dibutuhkan dalam membangun sistem ini,
kemudian dilanjutkan dengan tahapan perancangan sistem yang berupa perancangan
interface sistem.
Universitas Sumatera Utara


16

BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN HASIL
Pada bab ini berisi tentang implementasi sistem yang berdasarkan tahapan
perancangan dengan menggunakan C# Development. Kemudian dilanjutkan dengan
tahapan pengujian sistem untuk menguji apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan
perancangan.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian dan saran yang
diberikan untuk pengembangan lebih lanjut.

Universitas Sumatera Utara