Hubungan Karakteristik Individu, Penggunaan APD dan Lokasi Kerja Dengan Gejala Photokeratitis Pada Pekerja Las PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Duri, Riau Tahun 2016

58

DAFTAR PUSTAKA
Alatas, Zubaidah dan Yanti Lusiyanti. 2003. Efek Kesehatan Radiasi Non
Pengion pada Manusia dan Biomedika Nuklir. Bantan : Jakarta. Cermin
Dunia Kedokteran
Anymous. 2009. /Research on eye injuries reported by scientist at National
TaiwanUniversity. Medical Sciences, 852
Anies. 2009. Cepat Tua Akibat Radiasi. Jakarta : Elex Media Komputindo
Canadian Centere for Occupational Health & Safety. 2008. Radiation and the
Effects On Eyesand Skin. Canada : Canadian Government
Daryanto.2013. Teknik Lasedisi kedua. Bandung: Alfabeta
Elkinton, A.R dan P.T Khaw. 1996. Petunjuk Penting Kelainan Mata. Jakarta :
EGC
Goff, T. 2006. ‘’ Fleksibel Welding Protection’’, Occupational Health & Safety,
vol. 75, No.9, pp. 32-33, 34
Harris, Patrisk M. 2011. Workplace Injuries Involving the Eyes. Amerika
Serikat : BureauLabor Statistick
Hollwich, Fritz. 1993. Oftalmologi. Jakarta: Binarupa Aksara
Ilyas, S. 1997. Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: FK UI
Ilyas, S. 2003. Penuntun Ilmu Penyakit Mata Edisi Kedua. Jakarta: FK UI

Kumah, D.B et.al. 2011. Radiation- Related Eye Diseases Among Welders of
Suame‘Magazine’ in the Kumasi Metropolis. Ghana : KwameNkrumah
ofScience and Technology (KNUST)
Majiid Sumardi. 2011. Anatomi Dan Fisiologi Kornea. 11 Februari 2016.
blogdokter.com
McIntosh, Scott E, et al. 2011. Ultraviolet Keratitis Among Mountaineers
and Outdoor Recreationalists.Salt Lake City: Wilderness &
Environmental Medicine.

Universitas Sumatera Utara

59

Muskita, Mandy. 2015. Analisis Faktor Resiko yang Berhubungan Dengan
Terjadinya Photokeratitis Pada Juru Las Di PT. PAL (Indonesia)
Persero Surabaya. Surabaya :Universitas Airlangga
Notoatmodjo. 2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Olishifsky, J.B. 1985. Fundamental of
Washington DC. NationalSafety Council


Industrial

Hygiene

(2

nd).

Reza, Yuda K. 2013. Hubungan Sikap, Pengetahuan dan Kenyamanan dengan
Penggunaan Alat Pelindung Wajah pada Pekerja Las ListrikKawasan
Simongan Semarang.Semarang: Universitas Semarang
Riordan, P-Eva dan John P. Whitcher. 2010. Vaughan& Asbury Oftamologi
Umum Edisi 17. Jakarta : EGC
Sonawan, Hery dan Rochim Suratman. 2003. Pengantar untuk Memahami
Proses Pengelasan Logam. Bandung : Alfhabeta
Suma’mur. 2009.Higiene Perusahaan dan Kesehatan
(HIPERKES) . Jakarta:
Cv Sagung Seto

Tenaga


Kerja

Susanto.2015.Faktor
Yang
Berhubungan
dengan
Keluhan
Photokeratokonjungtivis pada Operator Las di Bengkel Las Kecamatan
Biringkanaya Kota Makasar. Makasar : Universitas Hasannudin
Sriwidharto .1996. Pentujuk Pekerja Las Edisi Ketiga. Jakarta: PT Pradnya
Paramita
Tenkate , T.D. & Collins, M.J. 1997. Personal Ultraviolet Radiation Exposure of
Workers. Environment Health Journal.
Tenkate , T.D. 1998. Occupational Exposure to Ultraviolet Radiation : a Health
Risk Assesment. Environment Health Journal
Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Wahyuni, Tri. 2013.
Cilacap

Dipenogoro

Fotoelektrik pada Pekerja Pengelasan di Kecamatan
TengahKabupaten
Cilacap.Semarang:Universitas

Universitas Sumatera Utara

60

Wahyuni, Sri. 2013. Keluhan Subjektif Photokeratitis pada Pekerja Tukang
Las di Jalan BogorBandung Tahun 2012. Depok : Universitas Indonesia
Wiryosumarto, H and Okumura, T. 1985. Tekhnologi Pengelasan Cetakan
Ketiga. Jakarta: PT. Pradya Paramita.
Yuan-Lung Yen, MD, et.al. (2004). Photokeratokonjungtivis Caused by Different
Light Sources. American Journal of Emergency Medicine. Vol.22 No.7
511-515

Universitas Sumatera Utara