Evaluasi Sistem Informasi Manajemen STIE Institut Bina Bisnis Indonesia Menggunakan HOT Fit Model

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Perkembangan dunia perpustakaan semakin pesat di mana perpustakaan
pada umumnya sudah terkomputerisasi, dan memberikan pelayanan online.Oleh
karena itu, kita perlu mengetahui bagaimana sebenarnya sistem informasi
manajemen yang berjalan pada suatu perpustakaan.Pada dasarnya perpustakaan
hendaklah memiliki suatu sistem yang ideal yang mampu memenuhi kebutuhan
para penggunanya.
Seperti kita ketahui bahwa sistem merupakan suatu cara atau proses yang
dilakukan untuk mencapai suatu tujuan dan mendapatkan hasil yang diinginkan,
sedangkan informasi adalah pesan yang diterima dari pemberi pesan. Sistem
informasi perpustakaan merupakan suatu cara yang digunakan di perpustakaan
untuk mendapatkan informasi dalam memenuhi kebutuhan pengguna. Sistem
informasi perpustakaan dipersempit lagi menjadi sistem informasi manajemen
perpustakaan yaitu suatu cara yang dilakukan untuk mengolah data dalam
perpustakaan. Oleh sebab itu, yang akan dibahas dalam halaman ini adalah
tentang sistem informasi manajemen perpustakaan, termasuk pengatalogan,
sirkulasi, katalog publik, dan informasi manajemen.
Evaluasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menganalisis dan

menentukan tingkat kemajuan pelaksana dibandingkan dengan rencana.Terdapat
perbedaan antara konsep dengan monitoring. Evaluasi bertujuan terutama untuk
mengetahui apakah yang ingin dicapai sudah tepat dan program tersebut
direncanakan untuk mencapai suatu tujuan tersebut, sedangkan monitoring
bertujuan untuk melihat pelaksanaan proyek apakah sudah sesuai dengan rencana
dan rencana tersebut sudah tepat untuk mencapai tujuan. Evaluasi melihat sejauh
mana proyek masih tepat dapat mencapai tujuan, apakah tujuan tersebut sudah
berubah dan apakah pencapaian program tersebut akan memecahkan masalah
yang dihadapi (Suharto, 2004).
Pengembangan sistem informasi perpustakaan merupakan bagian penting
untuk meningkatkan kinerja staf dan organisasi perpustakaan.Aplikasi sistem

Universitas Sumatera Utara

informasi perpustakaan berkembang pesat baik yang dapat diperoleh secara gratis
atau

harus

dibeli


hingga

yang

dikembangkan

sendiri

oleh

perpustakaan.Perpustakaan harus mampu menentukan pilihan aplikasi sistem
informasi yang tepat agar terimplementasi dengan baik dan diterima para
penggunanya (Surachman, 2007).
Ada beberapa macam model evaluasi sistem informasi, salah satunya adalah
Human-Organization-Technology (HOT) Fit Model yang dikembangkan oleh
Yusof et.al.(2006). Model evaluasi ini menempatkan komponen penting dalam
sistem informasi yakni manusia (human), organisasi (organization), teknologi
(technology), dan kesesuaian di antaranya.
Perpustakaan STIE-IBBI merupakan unit pendukung kegiatan akademik,

memiliki koleksi lebih dari 9.643 eksemplar. Bahan perpustakaan tercetak terdiri
dari buku, skripsi, dan tugas akhir (monograf), jurnal, majalah, dan surat kabar
(serial). Selain itu, perpustakaan ini juga memiliki koleksi CD dengan jumlah
lebih dari 500 keping.
Perpustakaan STIE-IBBI memiliki anggota aktif sebanyak 1.943 orang
dengan jumlah peminjaman sekitar 1.200 eksemplar pada tahun 2010 sampai
2012. Aplikasi sistem informasi yang digunakan adalah sebuah sistem yang
dikembangkan sendiri oleh STIE-IBBI dengan menggunakan bahasa pemograman
Visual Basic versi 6.0, sistem manajemen database Microsoft Access 2003, dan
perangkat lunak Crystal Report 8.5.
Aplikasi sistem informasi manajemen perpustakaan STIE-IBBI berjalan
dalam sistem stand alone, tidak terhubung dengan komputer lain. Hal ini menjadi
salah satu alasan untuk melakukan evaluasi.Berdasarkan hal tersebut, penulis
memilih judul skripsi ini “Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan
STIE-IBBI Menggunakan HOT Fit Model.

1.2 RumusanMasalah
Berdasarkan uraian di atas, yang menjadi masalah adalah bagaimana
kesesuaian sistem informasi manajemen Perpustakaan STIE-IBBI dengan Hot Fit
Model.


Universitas Sumatera Utara

1.3 TujuanPenelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kesesuaian sistem
informasi manajemen Perpustakaan STIE-IBBI dengan Hot Fit Model.

1.4 ManfaatPenelitian
Hasil penelitian ini diharapkan :
1. Sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam pembuatan kebijakan
bagi pengelola perpustakaan.
2. Sebagai bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya.
3. Menambah wawasan dan pemahaman penulis mengenai evaluasi
penggunaan sistem informasi manajemen pada perpustakaan.

1.5 RuangLingkup
Ruang lingkup penelitian ini dibatasi tentang evaluasi kesesuaian sistem
informasi manajemen STIE-IBBI dengan Hot Fit Model.Sistem informasi
manajemen dalam hal ini adalah sistem informasi manajemen Perpustakaan STIEIBBI yang ada pada saat ini.


Universitas Sumatera Utara