Pengaruh Suhu Adsorpsi Terhadap Mutu Minyak Goreng Bekas Oleh Arang Aktif Tempurung Kemiri (Aleurites Moluccana) Yang Diaktivasi Dengan H2SO4 10%
1
PENGARUH SUHU ADSORPSI TERHADAP MUTU MINYAK GORENG
BEKAS OLEH ARANG AKTIF TEMPURUNG KEMIRI
(Aleurites Moluccana) YANG DIAKTIVASI
DENGAN H2SO4 10%
SKRIPSI
NENI SUPRIANI
090802014
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
2
PENGARUH SUHU ADSORPSI TERHADAP MUTU MINYAK GORENG
BEKAS OLEH ARANG AKTIF TEMPURUNG KEMIRI
(Aleurites Moluccana) YANG DIAKTIVASI
DENGAN H2SO4 10%
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar sarjana
Sains
NENI SUPRIANI
090802014
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
3
PERSETUJUAN
Judul
: Pengaruh Suhu Adsorpsi Terhadap Mutu
Minyak Goreng Bekas Oleh Arang Aktif
Tempurung Kemiri (Aleurites Moluccana) Yang
Diaktivasi Dengan H2SO4 10%
Kategori
: Skripsi
Nama
: Neni Supriani
Nomor Induk Mahasiswa
: 090802014
Program Studi
: Sarjana (S1) Kimia
Departemen
: Kimia S
Fakultas
: Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
disetujui di
Medan, Mei 2014
Komisi Pembimbing :
Pembimbing II,
Pembimbing I,
Dr. Darwin Yunus Nst, MS
NIP.195508101981031006
Dr.Yugia Muis, MSi
NIP.195310271980032003
Diketahui/Disetujui oleh:
Departemen Kimia FMIPA USU
Ketua,
Dr. Rumondang Bulan Nst, MS
NIP.1954083019850320
Universitas Sumatera Utara
4
PERNYATAAN
PENGARUH SUHU ADSORPSI TERHADAP MUTU MINYAK GORENG
BEKAS OLEH ARANG AKTIF TEMPURUNG KEMIRI
(Aleurites Moluccana) YANG DIAKTIVASI
DENGAN H2SO4 10%
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, April 2014
Neni Supriani
090802014
Universitas Sumatera Utara
5
PENGHARGAAN
Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian dan skripsi ini sebaik mungkin. Pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
Kedua orang tua, untuk Ayahanda Supriadi dan Ibunda Neliana yang
telah mendoakan, memberikan perhatian dan menjadi Inspirasi disetiap langkah
hidup penulis. Kepada adik-adik tersayang Putra, Putri, Indra, Nurul, dan Aldi
serta Uwak, Ika, Tek Afni, Tia, Rauf dan Mirza yang telah memberikan keceriaan,
doa, dan dukungan kepada penulis.
Ibu Dr. Yugia Muis, MSi selaku dosen pembimbing I dan Bapak Dr. Darwin
Yunus Nst, MS selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan
membimbing penulis selama penelitian dan penyusunan skripsi. Ibu DR.
Rumondang Bulan Nst, MS dan Bapak Albert Pasaribu, M. Sc selaku Ketua dan
Sekretaris Departemen Kimia yang telah mensyahkan skripsi ini. Seluruh staf
Dosen dan Pegawai Departemen Kimia yang telah membimbing serta
memberikan disiplin ilmu kepada penulis. Staf Kimia Fisika dan Kimia Polimer
serta teman-teman Asisten Supran, Aidil, Desi, Mira, Iis, Diana, Gita, Leni,
Choliq, Habiby, Uci, Suci, dan Uli. Kepada Mardariana dan Asmi serta temanteman stambuk 2009 yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah berbagi
suka, dan duka selama perkuliahan dan penelitian. Kepada sahabat-sahabat
tersayang Rina, Kiki, Latifa, Lia, Pina, Iar, Ani dan Mimi yang memberi motivasi
dan semangat untuk penulis.
.
Hanya Allah SWT yang dapat membalas kebaikan yang telah kalian
berikan kepada penulis. Penulis berharap Allah SWT memberikan berkah-Nya
berlipat ganda kepada kita semua, Amin ya Rabbalalamin.
Penulis
Universitas Sumatera Utara
6
PENGARUH SUHU ADSORPSI TERHADAP MUTU MINYAK GORENG
BEKAS OLEH ARANG AKTIF TEMPURUNG KEMIRI
(Aleurites Moluccana) YANG DIAKTIVASI
DENGAN H2SO4 10%
ABSTRAK
Adsorpsi minyak jelantah terhadap arang aktif tempurung kemiri telah dilakukan.
Tempurung kemiri hasil dehidrasi di karbonisasi pada suhu 750oC selama 90
menit, kemudian diayak dengan ayakan 100 mesh. Arang yang lolos saringan
diaktivasi dengan H2SO4 10%. Karakterisasi arang aktif meliputi rendemen
didapat sebesar 32,845%, kadar air 6,88%, kadar abu 0,49%. Morfologi
permukaan arang aktif diuji dengan Scanning Electron Microscopy (SEM) dan
ukuran partikel dengan Particle Size Analyzer (PSA) didapat sebesar
104,43677 �m. Parameter pengujian mutu minyak goreng bekas berdasarkan
kadar asam lemak bebas (ALB), kadar air, densitas dan indeks bias. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu adsorpsi maka mutu minyak
goreng bekas semakin baik.
Universitas Sumatera Utara
7
THE EFFECT OF ADSORPTION TEMPERATURE ON QUALITY OF
COOKING OIL BY ACTIVE CARBON CANDLENUT SHELL
(Aleurites Moluccana) ACTIVATED
WITH H2SO4 10%
ABSTRACT
Adsorption of used cooking oil to the candlenut shell activated carbon has been
done. Candlenut shell results in dehydration with carbonization at 750oC for 90
minutes, and then the sieved with 100 mesh sieve. Then carbon filter that passes
100 mesh carbon active with H2SO4 10%. Characterization of activated carbon
include the yield obtained 32.845 %, water content 6.88%, ash content 0.49 %.
The morphology of the surface of activated carbon was tested by Scanning
Electron Microscopy (SEM), and particle size of the Particle Size Analyzer (PSA)
obtained at 104.43677 µm. Parameters used cooking oil quality testing based on
the levels of free fatty acids (FFA), moisture content, density and refractive index.
The results showed that the higher the temperature the adsorption of the quality of
used cooking oil is better.
Universitas Sumatera Utara
8
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan
Pernyataan
Penghargaan
iii
Abstrak
Abstract
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
i
ii
iv
v
vi
ix
x
xi
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Permasalahan
1.3 Pembatasan Masalah
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian
1.6 Metodologi Penelitian
1.7 Lokasi Penelitian
1
1
3
4
4
4
5
6
Bab 2 Tinjauan Pustaka
2.1 Adsorpsi
2.1.1 Jenis – jenis Adsorpsi
2.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Adsorpsi
2.2 Adsorben
2.2.1 Jenis – jenis Adsorben
2.2.2 Kriteria Adsorben untuk menjadi Adsorben Komersil
2.3 Karbon Aktif
2.3.1 Jenis – jenis Karbon Aktif
2.3.2 Kegunaan Arang Aktif
2.3.3 Proses Pembuatan Arang Aktif
2.4 Kemiri
2.5 Kegunaan Kemiri
2.6 Karakterisasi Arang Tempurung Kemiri
2.6.1 Rendemen Arang aktif (%)
2.6.2 Kadar Air (%)
2.6.3 Kadar Abu (%)
2.6.4 Scanning electron Microscopy (SEM)
2.6.5 Particle Size Analyzer (PSA)
2.7 Minyak
2.8 Komposisi Minyak Goreng Curah dan Minyak Goreng
Kemasan
7
7
7
8
10
10
11
11
13
13
14
17
17
19
19
20
20
20
21
23
24
Universitas Sumatera Utara
9
Bab 3 Metode Penelitian
3.1 Alat
3.2 Bahan
3.3 Prosedur Penelitian
3.3.1 Pembuatan Reagen
3.3.1.1 Pembuatan H2SO4
3.3.1.2 Pembuatan KOH 0,1 N
3.3.1.3 Pembuatan Indikator Phenolptalein (PP) dalam
etanol 95%
3.3.1.4 Pembuatan etanol 95% Netral
3.3.2 Penyiapan Sampel
3.3.3 Proses Karbonisasi Tempurung Kemiri
3.3.4 Proses Aktivasi Arang Tempurung Kemiri
3.4 Karakterisasi Arang Tempurung Kemiri
3.4.1 Penentuan Rendemen
3.4.2 Penentuan Kadar Air
3.4.3 Penentuan Kadar Abu
3.4.4 Analisa Morfologi Permukaan Arang Aktif dengan
Scanning Electron Microscopy (SEM)
3.4.5 Particle Size Analyzer (PSA)
3.4.6 Penentuan Asam lemak bebas
3.5 Karakterisasi Minyak setelah di adsorpsi
3.5.1 Penentuan Asam Lemak bebas (ALB)
3.5.2 Penentuan kadar air
3.5.3 Penentuan densitas
3.5.4 Penentuan Indeks bias
3.6 Bagan Penelitian
3.6.1 Bagan Penyiapan Tempurung Kemiri
3.6.2 Bagan Proses Karbonisasi Tempurung Kemiri
3.6.3 Bagan Proses Aktivasi dan Karakterisasi Arang
Tempurung Kemiri
3.6.4 Bagan Pengolahan Adsorpsi Minyak Jelantah
29
29
30
30
30
30
30
30
Bab 4 Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil dan Pembahasan
4.1.1 Preparasi Tempurung Kemiri menjadi arang aktif
4.1.2 Rendemen Arang tempurung kemiri
4.1.3 Kadar Air (%)
4.1.4 Kadar Abu(%)
4.1.5 Analisa Morfologi Permukaan Arang Aktif dengan
Scanning Electron Microscopy ( SEM )
4.1.6 Particle Size Analyzer ( PSA )
4.1.7 Karakterisasi Penentuan Mutu Minyak Goreng Bekas
38
38
38
38
39
39
Bab 5 Kesimpulan Dan Saran
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Daftar Pustaka
50
50
50
51
31
31
31
31
31
31
32
32
32
33
33
33
33
34
34
34
35
35
35
36
37
40
41
42
Universitas Sumatera Utara
10
DAFTAR TABEL
Nomor
2.1
2.2
2.3
2.4
3.1
3.2
4.1
4.2
4.3
4.4
Judul
Halaman
Standar Kualitas Arang Aktif menurut (Standar Nasional Indonesia)
SNI tahun 1995
Komponen Kimia Tempurung Kemiri
Syarat Mutu Minyak Goreng
Asam Lemak berdasarkan kejenuhannya
Alat-alat Penelitian
Bahan-bahan Penelitian
Hasil Analisa Kadar Air (%)
Hasil Analisa Kadar Abu (%)
Mutu minyak goreng bekas sebelum adsorpsi
Mutu minyak goreng bekas setelah diadsorpsi dengan adsorben arang
aktif tempurung kemiri pada variasi suhu 30, 50, 70, 90, 110oC
12
18
23
27
29
30
39
39
42
42
Universitas Sumatera Utara
11
DAFTAR GAMBAR
Nomor
2.1
2.2
2.3
2.4
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
Judul
Halaman
Contoh Adsorben Komersil
Tempurung Kemiri
Reaksi Hidrolisa pada minyak goreng
Proses oksidasi minyak goreng
Hasil Preparasi Tempurung Kemiri Menjadi Arang Aktif
Morfologi Permukaan Arang Hasil Karbonisasi Dengan Perbesaran
10.000x
Morfologi Permukaan Arang Aktif Dengan Perbesaran 10.000x
Kurva Hubungan Antara Variasi Suhu Adsorpsi Terhadap Kadar Asam
Lemak Bebas Yang Teradsorpsi Pada Minyak goreng bekas
Kurva Hubungan Antara Variasi Suhu Adsorpsi Terhadap Kadar Air
Yang Teradsorpsi Pada Minyak goreng bekas
Kurva hubungan antara variasi suhu adsorpsi terhadap densitas
yang teradsorpsi pada minyak goreng bekas
Kurva hubungan antara variasi suhu adsorpsi terhadap indeks bias
yang teradsorpsi pada minyak goreng bekas
11
18
25
26
38
40
41
44
46
47
49
Universitas Sumatera Utara
12
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
1
2
3
4
Judul
Halaman
Proses Pembuatan Arang Aktif
Proses Adsorpsi Minyak
Perhitungan karakterisasi arang aktif
Data dan perhitungan uji kualitas minyak goreng bekas
56
57
58
59
Universitas Sumatera Utara
PENGARUH SUHU ADSORPSI TERHADAP MUTU MINYAK GORENG
BEKAS OLEH ARANG AKTIF TEMPURUNG KEMIRI
(Aleurites Moluccana) YANG DIAKTIVASI
DENGAN H2SO4 10%
SKRIPSI
NENI SUPRIANI
090802014
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
2
PENGARUH SUHU ADSORPSI TERHADAP MUTU MINYAK GORENG
BEKAS OLEH ARANG AKTIF TEMPURUNG KEMIRI
(Aleurites Moluccana) YANG DIAKTIVASI
DENGAN H2SO4 10%
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar sarjana
Sains
NENI SUPRIANI
090802014
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
3
PERSETUJUAN
Judul
: Pengaruh Suhu Adsorpsi Terhadap Mutu
Minyak Goreng Bekas Oleh Arang Aktif
Tempurung Kemiri (Aleurites Moluccana) Yang
Diaktivasi Dengan H2SO4 10%
Kategori
: Skripsi
Nama
: Neni Supriani
Nomor Induk Mahasiswa
: 090802014
Program Studi
: Sarjana (S1) Kimia
Departemen
: Kimia S
Fakultas
: Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
disetujui di
Medan, Mei 2014
Komisi Pembimbing :
Pembimbing II,
Pembimbing I,
Dr. Darwin Yunus Nst, MS
NIP.195508101981031006
Dr.Yugia Muis, MSi
NIP.195310271980032003
Diketahui/Disetujui oleh:
Departemen Kimia FMIPA USU
Ketua,
Dr. Rumondang Bulan Nst, MS
NIP.1954083019850320
Universitas Sumatera Utara
4
PERNYATAAN
PENGARUH SUHU ADSORPSI TERHADAP MUTU MINYAK GORENG
BEKAS OLEH ARANG AKTIF TEMPURUNG KEMIRI
(Aleurites Moluccana) YANG DIAKTIVASI
DENGAN H2SO4 10%
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, April 2014
Neni Supriani
090802014
Universitas Sumatera Utara
5
PENGHARGAAN
Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian dan skripsi ini sebaik mungkin. Pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
Kedua orang tua, untuk Ayahanda Supriadi dan Ibunda Neliana yang
telah mendoakan, memberikan perhatian dan menjadi Inspirasi disetiap langkah
hidup penulis. Kepada adik-adik tersayang Putra, Putri, Indra, Nurul, dan Aldi
serta Uwak, Ika, Tek Afni, Tia, Rauf dan Mirza yang telah memberikan keceriaan,
doa, dan dukungan kepada penulis.
Ibu Dr. Yugia Muis, MSi selaku dosen pembimbing I dan Bapak Dr. Darwin
Yunus Nst, MS selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan
membimbing penulis selama penelitian dan penyusunan skripsi. Ibu DR.
Rumondang Bulan Nst, MS dan Bapak Albert Pasaribu, M. Sc selaku Ketua dan
Sekretaris Departemen Kimia yang telah mensyahkan skripsi ini. Seluruh staf
Dosen dan Pegawai Departemen Kimia yang telah membimbing serta
memberikan disiplin ilmu kepada penulis. Staf Kimia Fisika dan Kimia Polimer
serta teman-teman Asisten Supran, Aidil, Desi, Mira, Iis, Diana, Gita, Leni,
Choliq, Habiby, Uci, Suci, dan Uli. Kepada Mardariana dan Asmi serta temanteman stambuk 2009 yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah berbagi
suka, dan duka selama perkuliahan dan penelitian. Kepada sahabat-sahabat
tersayang Rina, Kiki, Latifa, Lia, Pina, Iar, Ani dan Mimi yang memberi motivasi
dan semangat untuk penulis.
.
Hanya Allah SWT yang dapat membalas kebaikan yang telah kalian
berikan kepada penulis. Penulis berharap Allah SWT memberikan berkah-Nya
berlipat ganda kepada kita semua, Amin ya Rabbalalamin.
Penulis
Universitas Sumatera Utara
6
PENGARUH SUHU ADSORPSI TERHADAP MUTU MINYAK GORENG
BEKAS OLEH ARANG AKTIF TEMPURUNG KEMIRI
(Aleurites Moluccana) YANG DIAKTIVASI
DENGAN H2SO4 10%
ABSTRAK
Adsorpsi minyak jelantah terhadap arang aktif tempurung kemiri telah dilakukan.
Tempurung kemiri hasil dehidrasi di karbonisasi pada suhu 750oC selama 90
menit, kemudian diayak dengan ayakan 100 mesh. Arang yang lolos saringan
diaktivasi dengan H2SO4 10%. Karakterisasi arang aktif meliputi rendemen
didapat sebesar 32,845%, kadar air 6,88%, kadar abu 0,49%. Morfologi
permukaan arang aktif diuji dengan Scanning Electron Microscopy (SEM) dan
ukuran partikel dengan Particle Size Analyzer (PSA) didapat sebesar
104,43677 �m. Parameter pengujian mutu minyak goreng bekas berdasarkan
kadar asam lemak bebas (ALB), kadar air, densitas dan indeks bias. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu adsorpsi maka mutu minyak
goreng bekas semakin baik.
Universitas Sumatera Utara
7
THE EFFECT OF ADSORPTION TEMPERATURE ON QUALITY OF
COOKING OIL BY ACTIVE CARBON CANDLENUT SHELL
(Aleurites Moluccana) ACTIVATED
WITH H2SO4 10%
ABSTRACT
Adsorption of used cooking oil to the candlenut shell activated carbon has been
done. Candlenut shell results in dehydration with carbonization at 750oC for 90
minutes, and then the sieved with 100 mesh sieve. Then carbon filter that passes
100 mesh carbon active with H2SO4 10%. Characterization of activated carbon
include the yield obtained 32.845 %, water content 6.88%, ash content 0.49 %.
The morphology of the surface of activated carbon was tested by Scanning
Electron Microscopy (SEM), and particle size of the Particle Size Analyzer (PSA)
obtained at 104.43677 µm. Parameters used cooking oil quality testing based on
the levels of free fatty acids (FFA), moisture content, density and refractive index.
The results showed that the higher the temperature the adsorption of the quality of
used cooking oil is better.
Universitas Sumatera Utara
8
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan
Pernyataan
Penghargaan
iii
Abstrak
Abstract
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
i
ii
iv
v
vi
ix
x
xi
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Permasalahan
1.3 Pembatasan Masalah
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian
1.6 Metodologi Penelitian
1.7 Lokasi Penelitian
1
1
3
4
4
4
5
6
Bab 2 Tinjauan Pustaka
2.1 Adsorpsi
2.1.1 Jenis – jenis Adsorpsi
2.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Adsorpsi
2.2 Adsorben
2.2.1 Jenis – jenis Adsorben
2.2.2 Kriteria Adsorben untuk menjadi Adsorben Komersil
2.3 Karbon Aktif
2.3.1 Jenis – jenis Karbon Aktif
2.3.2 Kegunaan Arang Aktif
2.3.3 Proses Pembuatan Arang Aktif
2.4 Kemiri
2.5 Kegunaan Kemiri
2.6 Karakterisasi Arang Tempurung Kemiri
2.6.1 Rendemen Arang aktif (%)
2.6.2 Kadar Air (%)
2.6.3 Kadar Abu (%)
2.6.4 Scanning electron Microscopy (SEM)
2.6.5 Particle Size Analyzer (PSA)
2.7 Minyak
2.8 Komposisi Minyak Goreng Curah dan Minyak Goreng
Kemasan
7
7
7
8
10
10
11
11
13
13
14
17
17
19
19
20
20
20
21
23
24
Universitas Sumatera Utara
9
Bab 3 Metode Penelitian
3.1 Alat
3.2 Bahan
3.3 Prosedur Penelitian
3.3.1 Pembuatan Reagen
3.3.1.1 Pembuatan H2SO4
3.3.1.2 Pembuatan KOH 0,1 N
3.3.1.3 Pembuatan Indikator Phenolptalein (PP) dalam
etanol 95%
3.3.1.4 Pembuatan etanol 95% Netral
3.3.2 Penyiapan Sampel
3.3.3 Proses Karbonisasi Tempurung Kemiri
3.3.4 Proses Aktivasi Arang Tempurung Kemiri
3.4 Karakterisasi Arang Tempurung Kemiri
3.4.1 Penentuan Rendemen
3.4.2 Penentuan Kadar Air
3.4.3 Penentuan Kadar Abu
3.4.4 Analisa Morfologi Permukaan Arang Aktif dengan
Scanning Electron Microscopy (SEM)
3.4.5 Particle Size Analyzer (PSA)
3.4.6 Penentuan Asam lemak bebas
3.5 Karakterisasi Minyak setelah di adsorpsi
3.5.1 Penentuan Asam Lemak bebas (ALB)
3.5.2 Penentuan kadar air
3.5.3 Penentuan densitas
3.5.4 Penentuan Indeks bias
3.6 Bagan Penelitian
3.6.1 Bagan Penyiapan Tempurung Kemiri
3.6.2 Bagan Proses Karbonisasi Tempurung Kemiri
3.6.3 Bagan Proses Aktivasi dan Karakterisasi Arang
Tempurung Kemiri
3.6.4 Bagan Pengolahan Adsorpsi Minyak Jelantah
29
29
30
30
30
30
30
30
Bab 4 Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil dan Pembahasan
4.1.1 Preparasi Tempurung Kemiri menjadi arang aktif
4.1.2 Rendemen Arang tempurung kemiri
4.1.3 Kadar Air (%)
4.1.4 Kadar Abu(%)
4.1.5 Analisa Morfologi Permukaan Arang Aktif dengan
Scanning Electron Microscopy ( SEM )
4.1.6 Particle Size Analyzer ( PSA )
4.1.7 Karakterisasi Penentuan Mutu Minyak Goreng Bekas
38
38
38
38
39
39
Bab 5 Kesimpulan Dan Saran
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Daftar Pustaka
50
50
50
51
31
31
31
31
31
31
32
32
32
33
33
33
33
34
34
34
35
35
35
36
37
40
41
42
Universitas Sumatera Utara
10
DAFTAR TABEL
Nomor
2.1
2.2
2.3
2.4
3.1
3.2
4.1
4.2
4.3
4.4
Judul
Halaman
Standar Kualitas Arang Aktif menurut (Standar Nasional Indonesia)
SNI tahun 1995
Komponen Kimia Tempurung Kemiri
Syarat Mutu Minyak Goreng
Asam Lemak berdasarkan kejenuhannya
Alat-alat Penelitian
Bahan-bahan Penelitian
Hasil Analisa Kadar Air (%)
Hasil Analisa Kadar Abu (%)
Mutu minyak goreng bekas sebelum adsorpsi
Mutu minyak goreng bekas setelah diadsorpsi dengan adsorben arang
aktif tempurung kemiri pada variasi suhu 30, 50, 70, 90, 110oC
12
18
23
27
29
30
39
39
42
42
Universitas Sumatera Utara
11
DAFTAR GAMBAR
Nomor
2.1
2.2
2.3
2.4
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
Judul
Halaman
Contoh Adsorben Komersil
Tempurung Kemiri
Reaksi Hidrolisa pada minyak goreng
Proses oksidasi minyak goreng
Hasil Preparasi Tempurung Kemiri Menjadi Arang Aktif
Morfologi Permukaan Arang Hasil Karbonisasi Dengan Perbesaran
10.000x
Morfologi Permukaan Arang Aktif Dengan Perbesaran 10.000x
Kurva Hubungan Antara Variasi Suhu Adsorpsi Terhadap Kadar Asam
Lemak Bebas Yang Teradsorpsi Pada Minyak goreng bekas
Kurva Hubungan Antara Variasi Suhu Adsorpsi Terhadap Kadar Air
Yang Teradsorpsi Pada Minyak goreng bekas
Kurva hubungan antara variasi suhu adsorpsi terhadap densitas
yang teradsorpsi pada minyak goreng bekas
Kurva hubungan antara variasi suhu adsorpsi terhadap indeks bias
yang teradsorpsi pada minyak goreng bekas
11
18
25
26
38
40
41
44
46
47
49
Universitas Sumatera Utara
12
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
1
2
3
4
Judul
Halaman
Proses Pembuatan Arang Aktif
Proses Adsorpsi Minyak
Perhitungan karakterisasi arang aktif
Data dan perhitungan uji kualitas minyak goreng bekas
56
57
58
59
Universitas Sumatera Utara