Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri dan Kebutuhan Penghargaan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Central Santosa Finance Kantor Cabang Lubuk Pakam

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Manajemen sumber daya manusia memegang peranan yang sangat penting
dalam kesuksesan sebuah perusahaan, dengan kondisi seperti itu maka sangat
penting bagi perusahaan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan kompetitif
sumber daya manusia yang dimilikinya.Sukses sebuah organisasi bisnis atau
perusahaan juga tergantung pada investasi/aset yang dimilikinya. Seiring dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat sumber daya
manusia tidak lagi dianggap hanya sebagai pekerja, tetapi sumber daya manusia
saat ini juga diperlakukan layaknya aset bagi perusahaan. Oleh karena itu,
perusahaan harus sangat memerhatikan kesejahteraan sumber daya manusia yang
dimilikinya agar perusahaan dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Pada Era globalisasi sekarang ini menuntut adanya kompetisi dari semua
organisasi atau perusahaan untuk saling bersaing guna memperebutkan kedudukan
sebagai perusahaan yang unggul. Tidak ketinggalan dalam hal ini dituntut
kemampuan untuk mengembangkan sumber daya manusia agar lebih baik. Hal ini
dikarenakan kemajuan teknologi, perdagangan, dan sebagainya ditentukan oleh
sumber daya manusia sebagai pelaku dan penggerak semua itu. Singkatnya,
berhasil atau tidak suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan


Universitas Sumatera Utara

sangat tergantung pada keberhasilan manajemen dalam mengelola sumber daya
manusia yang terlibat di dalam aktivitas perusahaan.
Anwari (2001:52), dalam hal ini mengatakan bahwa motivasi karyawan
untuk bekerja giat tidak hanya muncul atas alasan kebutuhan ekonomis dalam
bentuk uang saja, akan tetapi juga dalam bentuk penghargaan, respek, hubungan
yang harmonis dengan rekan sekerja, penambahan wawasan melalui diklat serta
peran pemimpin dalam memimpin perusahaan. Motivasi berasal dari kata latin
yaitu ‘movere’ yang berarti dorongan atau mengerakan. Motivasi (motivation)
dalam manajemen hanya ditujukan kepada sumber daya manusia pada umumnya
dan bawahan pada khususnya (Effendi,1981:23). Motivasi merupakan suatu
penggerak dari dalam hati seseorang untuk melakukan atau mencapai sesuatu
tujuan (Gary: dalam Winardi, 2002:12).
Motivasi juga bisa dikatakan sebagai rencana atau keinginan untuk menuju
kesuksesan dan menghindari kegagalan hidup. Dengan kata lain motivasi adalah
sebuah proses untuk tercapainya suatu tujuan. Seseorang yang mempunyai
motivasi berarti ia telah mempunyai kekuatan untuk memperoleh kesuksesan
dalam kehidupan (Handoko, 1985:256). Motivasi dapat berupa motivasi intrinsik

dan ekstrinsik. Motivasi yang bersifat intinsik adalah manakala sifat pekerjaan itu
sendiri yang membuat seorang termotivasi, orang tersebut mendapat kepuasan
dengan melakukan pekerjaan tersebut bukan karena rangsangan lain seperti status
ataupun uang atau bisa juga dikatakan seorang melakukan sesuatu tanpa ada rasa
terpaksa, seperti sedang melakukan hobinya.

Universitas Sumatera Utara

Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah manakala elemen-elemen di luar
pekerjaan yang melekat di pekerjaan tersebut menjadi faktor utama yang membuat
seorang termotivasi. Pemenuhan kebutuhan akan aktualisasi diri merupakan
tingkat kebutuhan yang tertinggi dari teori Maslow. Ketika seseorang telah
tercukupi dalam ke-4 kebutuhan di bawahnya maka ia pun akan membutuhkan
aktualiasi diri dimana ia diakui sebagai seseorang yang memiliki kontribusi
penting atas sebuah perusahaan. Kebutuhan aktualisasi diri akan menimbulkan
kepuasan tersendiri dari individu tersebut. Kebutuhan akan kepuasan diri meliputi;
kebutuhan untuk mewujudkan diri yaitu mengenai nilai dan kepuasan yang di
dapat dari sebuah pekerjaan (Hariandja, 2002:327).
Penghargaan adalah ganjaran yang diberikan untuk memotivasi para
karyawan agar produktivitasnya tinggi (Tohardi, 2002:317). Penghargaan adalah

insentif yang mengaitkan bayaran atas dasar untuk dapat meningkatkan
produktivitas para karyawan guna mencapai keunggulan yang kompetitif (Henri
Simamora, 2004:514). Penghargaan adalah reward dalam bentuk uang yang
diberikan kepada mereka yang dapat bekerja melampaui standar yang telah
ditentukan (Mahmudi, 2005: 89).
Suatu penghargaan adalah imbalan yang diberikan dalam bentuk material
dan non material yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada karyawannya agar
mereka dapat bekerja dengan motivasi yang tinggi dan berprestasi dalam
mencapai tujuan-tujuan perusahaan, dengan kata lain pemberian penghargaan
dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas dan mempertahankan karyawan
yang berprestasi agar tetap berada dalam perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

Pemberian sistem penghargaan dimaksudkan sebagai dorongan agar
karyawan mau bekerja dengan lebih baik dan membangkitkan motivasi sehingga
dapat mendorong kinerja karyawan menjadi lebih baik sesuai dengan tanggung
jawabnya bahkan melebihi target pekerjaan yang telah ditetapkan perusahaan
yang juga dapat dikatakan sebagai prestasi kerja karyawan. Prestasi kerja
karyawan merupakan salah satu indikator keberhasilan operasi perusahaan dalam

pencapaian tujuannya. Salah satu usaha yang tepat untuk dilakukan agar mereka
mau bekerja dengan giat adalah memberikan motivasi. Menurut Hasibuan
(2001:34) prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yag dicapai seseorang dalam
melaksanakan tugas-tugas yang dibedakan kepadanya yang didasarkan atas
kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu.
Hasibuan juga menerangkan bahwa prestasi kerja merupakan gabungan
dari tiga faktor penting, yaitu kemampuan dan minat seorang pekerja, kemampuan
dan penerimaan atas penjelasan delegasi tugas, serta peran dan tingkat motivasi
seorang pekerja. Semakin tinggi ketiga faktor tersebut, maka akan semakin besar
prestasi kerja karyawan yang bersangkutan. Timbulnya prestasi dipengaruhi oleh
beberapa faktor pendorong, baik yang berasal dari luar individu maupun dari
dalam individu. Daya perangsang, daya pendorong, motivasi yang mendorong
karyawan untuk mau ikut bekerja dengan giat berbeda antara karyawan satu
dengan lainnya. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan motif, tujuan, dan
kebutuhan dari masing-masing karyawan untuk bekerja Untuk itu kebutuhan
karyawan baik yang bersifat materiil maupun non materiil, hendaknya dipenuhi
sesuai dengan harapannya apabila prestasi kerja karyawan diharapkan tinggi.

Universitas Sumatera Utara


Melihat pentingnya pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja karyawan,
maka sudah sepatutnya motivasi diberikan kepada setiap organisasi, baik
organisasi swasta maupun organisasi pemerintah, sehingga pemberian motivasi
adalah mutlak diberikan pada karyawan dalam berprestasi yang pada akhirnya
akan memperlancar pelaksanaan tugas-tugas perusahaan.
Menurut Nawawi (2008: 234), pada hakekatnya penilaian prestasi kerja
karyawan yang merupakan kegiatan manajemen SDM adalah suatu proses
pengamatan (observasi) terhadap pelaksanaan pekerjaan oleh seorang pekerja
yang memiliki hak-hak asasi yang dilindungi. Menurut Hasibuan (2001: 87)
penilaian prestasi kerja adalah menilai rasio hasil kerja nyata dengan standar
kualitas maupun kuantitas yang dihasilkan setiap karyawan, menetapkan
kebijaksanaan mengenai promosi atau balas jasanya.
Pada giliran berikutnya, hasil dari penilaian/pengukuran prestasi kerja
karyawan dapat dijadikan informasi yang berharga bagi para manajer, misalnya
dapat melihat apakah pekerja mengerjakan tugas yang sudah menjadi tanggung
jawabnya, memberikan gambaran tentang kekurangan dan kelebihan pekerja
dalam melaksanakan tugasnya, mengetahui keefektifan dan keefisienan kontribusi
pekerja terhadap organisasi, dapat dikaitkan dengan pengambilan keputusan dan
kebijakan manajer, dan dapat dipergunakan untuk berbagai tujuan organisasi/
perusahaan seperti pengembangan karir (promosi atau pemindahan), suksesi dan

kaderisasi, penyusunan program pengembangan dan pelatihan karyawan,
penetapan gaji/upah dan kompensasi tidak langsung, review strategi bisnis dan
lain-lain (Nawawi, 2008).

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan pendapat yang menyatakan bahwa motivasi memiliki
hubungan terhadap prestasi kerja karyawan, maka peneliti tertarik untuk meneliti
pengaruh motivasi,yaitu kebutuhan aktualisasi diri dan kebutuhan penghargaan
terhadap prestasi kerja karyawan. Masalah mengenai sumber daya manusia juga
terjadi di PT. Central Santosa Finance Kantor Cabang Lubuk Pakam yang adalah
sebuah

perusahaan yang bergerak di bidang kredit/pinjaman pembiayaan

kendaraan bermotor roda dua (sepeda motor). Hal ini dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1
Laporan Kolektabilitas Pinjaman pada PT. Central Santosa Finance Kantor
Cabang Lubuk Pakam
No

1.
2.
3.

Tahun
2013
2014
2015

Collectable Uncollectable
70,38
29,62
79,64
20,36
85,53
14,47

UP30
52
46

43

UP60
28
37
29

UP90
15
11
12

UP180
8
9
8

Sumber: PT. Central Santosa Finance Kantor Cabang Lubuk Pakam

Tabel 1.1 menunjukkan bahwa terjadi fluktuasi yang cukup signifikan

pada kolom collactable pinjaman, terjadi peningkatan yang cukup tinggi dari
tahun 2013 ke 2014 yaitu sebesar 9,26%, namun pada tahun 2015 peningkatan
yang terjadi hanya sebesar 5,89%, ini menunjukkan bahwa kemampuan sumber
daya manusia yang dimiliki perusahaan untuk mengumpulkan pinjaman nasabah
menurun sebesar 3,37%. Dapat dilihat pada Tabel 1.1 diatas pada kolom UP30,
UP 60, UP90, dan UP180 yang menjelaskan mengenai pinjaman yang telah jatuh
tempo, di tahun 2013 pinjaman yang jatuh tempo diatas 30 hari ada sebanyak 52
nasabah, di tahun 2014 masih saja terdapat pinjaman nasabah yang jatuh tempo
lebih dari 30 hari walaupun jumlahnya berkurang, namun tidak begitu signifikan
yaitu sebanyak 52 nasabah. Begitu pula di tahun 2015 tidak terlalu banyak

Universitas Sumatera Utara

perubahan yang berarti. Bahkan setiap tahunnya masih terdapat pinjaman nasabah
yang jatuh tempo di atas 60 hari, 90 hari, dan bahkan sampai 180 hari, walaupun
dengan jumlah yang kecil. Padahal setiap perusahaan menginginkan para
karyawannya untuk melakukan pekerjaan dengan baik dan dengan prestasi kerja
yang baik pula, agar keuntungan perusahaan maksimal, terlebih lagi PT. Central
Santosa Finance adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan non
bank. Prestasi kerja karyawan dalam perusahaan sangat erat kaitannya dengan

Produktivitas tenaga kerja. Hal ini disebabkan karena, jika prestasi kerja seorang
karyawan meningkat maka produktivitas perusahaan tersebut juga akan
meningkat.
Seperti yang diungkapkan Gitosudarmo bahwa keberhasilan suatu tujuan
perusahaan sangat dipengaruhi oleh suatu upaya yang dilakukan manajer sebagai
pengelola organisasi terhadap sumber daya manusia secara keseluruhan yang ada
dan bekerja di organisasi yang dipimpinnya. Keberhasilan dalam mengelola
melalui pengaruh terhadap SDM merupakan kunci keberhasilan manajemen suatu
organisasi maupun perusahaan (Gitosudarmo, 2008:333). Sejalan dengan hal itu
manager cabang PT. Central Santosa Finance Kantor Cabang Lubuk Pakam juga
melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan prestasi kerja karyawannya,
seperti rapat dan doa pagi yang selalu dilakukan pukul 08:00 WIB, evaluasi yang
dilakukan setiap akhir minggu, dan beberapa kegiatan di luar lingkungan kantor
yang diharapkan dapat meningkatkan motivasi kerja serta prestasi kerja
karyawannya.

Universitas Sumatera Utara

Dari wawancara langsung dengan manajer, penulis mendapatkan informasi
mengenai tingkat turnover di kantor PT. Central Santosa Finance Kantor Cabang

Lubuk Pakam cukup tinggi, khususnya di bagian colecting atau yang biasa disebut
dengan debt collector, padahal tugas pada bagian collecting ini sangat penting,
yaitu untuk menagih/mengumpulkan pembayaran pinjaman nasabah yang telah
jatuh tempo. Tingkat turnover karyawan yang tinggi adalah indikasi dari
rendahnya prestasi kerja yang dihasilkan karyawan (Mangkunegara 2001), fakta
tersebut menunjukkan bahwa prestasi kerja karyawan sangat rendah khususnya di
bagian collecting.
Untuk melihat faktor-faktor apa saja yang mendorong karyawan untuk
meningkatkan prestasi kerjanya, maka peneliti melakukan pra survey kepada 30
orang karyawan PT. Central Santosa Finance Kantor Cabang Lubuk Pakam.
Tabel 1.2
Hasil Pra Survey 30 Responden Mengenai Faktor yang Harus Mendapat
Perhatian Lebih Dari Perusahaan Untuk Mendorong
Prestasi Kerja Karyawan
Faktor yang mempengaruhi
Jumlah
Dalam
No
prestasi kerja
jawaban
persen (%)
1
Beban Kerja
9
15,00
2
Pembagian Unit Kerja (Rekan Kerja)
5
8,33
3
Penghargaan yang Diberikan Perusahaan
15
25,00
4
Lingkungan Kerja
10
16,67
5
Aktualisasi Diri di tempat kerja
13
21,67
6
Jenis Pekerjaan
8
13,33

Setiap responden diberikan kesempatan untuk memilih 2 dari 6 pilihan
yang diberikan oleh peneliti mengenai faktor-faktor yang harus diperhatikan oleh
perusahaan untuk mendorong prestasi kerja karyawan. Responden dalam pra
survey hanya diberikan 2 pilihan karena peneliti ingin memfokuskan pada 2 faktor

Universitas Sumatera Utara

yang responden anggap paling berpengaruh dalam mendorong prestasi kerja
mereka. Dalam hasil pra survey tersebut terlihat bahwa faktor penghargaan yang
diberikan perusahaan menjadi faktor yang paling dominan, yaitu sebesar 25,00%
atau sebanyak 15 jawaban. Yang disusul oleh faktor aktualisasi diri di tempat
kerja sebesar 21,67% atau sebanyak 13 jawaban. Faktor yang dianggap paling
kecil mendorong prestasi kerja karyawan berdasarkan hasil pra survey adalah
faktor pembagian unit kerja (rekan kerja) sebanyak 8,33% atau sebanyak 5
jawaban.
Lingkungan yang dihadapi oleh manajemen sumber daya manusia sangat
menantang, karena perubahan yang muncul dengan sangat cepat dan memiliki
masalah yang sangat luas (Mathis, 2002). Menciptakan sumber daya manusia
yang berkualitas tentu memerlukan peranan motivasi. Motivasi pada suatu
organisasi atau perusahaan bertujuan untuk mendorong semangat kerja para
karyawan agar mempunyai keinginan untuk bekerja keras dengan memberikan
semua kemampuan dan ketrampilan untuk memperoleh hasil kerja yang maksimal
dan pencapaian prestasi kerja yang baik.
Pimpinan yang mengarahkan melalui motivasi akan menciptakan kondisi
dimana karyawan merasa mendapat inspirasi untuk bekerja keras. Motivasi
menjadi sangat penting karena dengan motivasi, diharapkan setiap karyawan
memiliki keinginan bekerja keras dan memilki antusiasme yang

kuat untuk

mencapai produktivitas kerja yang tinggi (Hasibuan, 1996). Motivasi akan
memberikan inspirasi, dorongan dan semangat kerja bagi karyawan sehingga
terjalin hubungan kerja yang baik antara karyawan dan pimpinan maka tujuan

Universitas Sumatera Utara

perusahaan dapat tercapai secara maksimal. Pemberian motivasi pada karyawan
dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti pemenuhan kebutuhan
aktualisasi diri, dan pemberian penghargaan.
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan sebelumnya, penulis
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh
Kebutuhan Aktualisasi Diri dan Kebutuhan Penghargaan Terhadap Prestasi
Kerja Karyawan PT. Central Santosa Finance Kantor Cabang Lubuk
Pakam.”

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.

Apakah Kebutuhan Aktualisasi Diri berpengaruh secara signifikan terhadap
Prestasi Kerja Karyawan PT. Central Santosa Finance Kantor Cabang Lubuk
Pakam?

2.

Apakah Kebutuhan Penghargaan berpengaruh secara signifikan terhadap
Prestasi Kerja Karyawan Karyawan PT. Central Santosa Finance Kantor
Cabang Lubuk Pakam?

3.

Apakah

Kebutuhan

Aktualisasi

Diri

dan

Kebutuhan

Penghargaan

berpengaruh secara signifikan terhadap Prestasi Kerja Karyawan Karyawan
PT. Central Santosa Finance Kantor Cabang Lubuk Pakam?

Universitas Sumatera Utara

1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1.

Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri
terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Central Santosa Finance Kantor
Cabang Lubuk Pakam.

2.

Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Kebutuhan Penghargaan
terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Central Santosa Finance Kantor
Cabang Lubuk Pakam.

3.

Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri
dan Kebutuhan Penghargaan terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Central
Santosa Finance Kantor Cabang Lubuk Pakam.

1.4 Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran bagi pihak yang berkempentingan antara lain sebagai berikut :
1.

Bagi PT. Central Santosa Finance Kantor Cabang Lubuk Pakam
Dapat memberikan saran dan masukan yang bermanfaat mengenai Kebutuhan
Aktualisasi Diri dan Kebutuhan Penghargaan Pada PT. Central Santosa
Finance Kantor Cabang Lubuk Pakam untuk meningkatkan prestasi kerja
karyawan perusahaan tersebut.

2.

Bagi Pihak Lain
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan perbandingan dalam melakukan
pengembangan penelitan yang sama dimasa yang akan dating, serta
menambah pengetahuan khususnya dibidang sumber daya manusia, yang

Universitas Sumatera Utara

berkaitan dengan Aktualisasi Diri dan Kebutuhan Penghargaan dalam
peningkatan Prestasi Kerja karyawan di perusahaan pemberi pinjaman atau
perusahaan sejenisnya.
3.

Bagi Penulis
Menambah pengetahuan dan memperluas wawasan penulis mengenai
motivasi dan pengawan intern karyawan serta pengaruhnya terhadap prestasi
kerja karyawan pada suatu perusahaan atau organisasi.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk Cabang Petisah Medan

18 140 84

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri dan Kebutuhan Penghargaan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Central Santosa Finance Kantor Cabang Lubuk Pakam

22 140 144

ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, PENGHARGAAN DAN KEBUTUHAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Penghargaan Dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pt. Kondang Motor Yamaha Surakarta.

0 0 13

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Penghargaan Dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pt. Kondang Motor Yamaha Surakarta.

0 1 6

ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, PENGHARGAAN DAN KEBUTUHAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Penghargaan Dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pt. Kondang Motor Yamaha Surakarta.

0 1 21

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri dan Kebutuhan Penghargaan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Central Santosa Finance Kantor Cabang Lubuk Pakam

0 0 11

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri dan Kebutuhan Penghargaan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Central Santosa Finance Kantor Cabang Lubuk Pakam

0 0 2

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri dan Kebutuhan Penghargaan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Central Santosa Finance Kantor Cabang Lubuk Pakam

0 0 25

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri dan Kebutuhan Penghargaan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Central Santosa Finance Kantor Cabang Lubuk Pakam

0 4 3

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri dan Kebutuhan Penghargaan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Central Santosa Finance Kantor Cabang Lubuk Pakam

0 0 31