Konsep Diri Pasien Karsinoma Nasofaring dalam Menjalani Kemoterapi di RSUP Haji Adam Malik Medan
56
DAFTAR PUSTAKA
Arima, Aria, C. (2006). Paralisis Saraf Kranial Multipel pada Karsinoma
Nasofaring. Diunduh dari : http://library.usu.ac. Pada tanggal 18 juni 2015
Arsyad.E dkk (2010. Buku Ajar Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala &
Leher Edisi Keenam, Jakarta: FKUI
Brunner & Suddart.(2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal – Bedah Edisi
Delapan
Vol Pertama dan Kedua Cetakan Pertama. Jakarta: EGC
Calhoun, J. F., dan Acocella, J, R. (1990). Psychologyof Adhustment and Human
Relationship. New York: Mc GrawHill Publishing Company.
Keliat, B. A. (2000). Gangguan konsep diri. Jakarta : EGC
Ketut, S (2008). Patobiologi Molekuler Kanker. Jakarta : Salemba Medika.
Kozier, B.et.all. (2004). Fundamentals of nursing : concepts, proces, and
pracitce. vol 2 (7th edition). New jersey : Pearson education
Lubis, N. Hasnida.(2009).Terapi Perilaku Kognitif pada Pasien Kanker. Medan :
USU Press.
Munir, D.(2010). Karsinoma Nasofaring (Kanker Tenggorokan). Medan : USU
Press
Nasir,N.(2009). Karsinoma Nasofaring Kedokteran Islam. Diunduh dari:
http://www.nasiriyadinasyir.co.cc Pada Tanggal 18 Juni 2015
National Cancer Institute,(2009). Nasopharyngeal Cancer Treatment. U.S.A:
National Cancerinstitute. Diunduh dari : http://www.cancer.gov. Pada
Tanggal 18 Juni 2015.
Nurlita,N.(2009). Karsinoma Nasofaring. Ilmu Keperawatan. Diunduh dari:
http://ilmukeperawatan.usu. Pada Tanggal 18 Juni 2015
Pandi, Purnama S.(1983). Aspek Klinis Tumor Ganas Telinga –Hidung
Tenggorok.In Himawan, Sustina.Tumor Kepala dan Leher: Diagnosis dan
Terapi. Jakarta: FKUI
Potter & Perry. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan; konsep, proses,
danpraktiked 4 Vol 1.Jakarta : EGC
Universitas Sumatera Utara
57
Purba.Y (2012). Skripsi: Pengaruh Efek Samping Kemoterapi Terhadap
Gangguan Konsep Diri Pasien Kanker di RSUP H. Adam Malik Medan
Tahun 2012. Diakses pada tanggal 24 Pebruari 2016. www.repository.sarimutiara.ac.id
Roezin, A, Anida, S.(2007). Karsinoma Nasofaring Dalam: Buku Ajar Telinga
Hidung, Tenggorok Kepala dan Leher. Edisi 6, Jakarta: FKUI
Soepardi, Efiaty, A, dkk.(2010). Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung
Tenggorokan Kepala & Leher. Jakarta: FKUI
Sudoyo,A.(2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 2, Edisi 5. Jakarta Pusat:
Interna Publishing
Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Cetakan Satu. Yogyakarta : EGC
Sukardja, I. D. G. (2002). Onkologi Klinik. Edisi 2, Surabaya: Universitas
Airlangga Press
Suliswati.(2005).Konsepdasarkeperawatankesehatanjiwa.Jakarta : EGC
Stuart & Sundeen. (1998). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC
Stuart, G. W. & Sandra, J. S. (1991). Principle and practice of psychiatric
nursing. 4th Ed. St Louis: The C.V. Mosby Company
Tarwoto, Wartonah(2003). Kebutuhan Dasar Manusia & Proses Keperawatan.
Jakarta : Salemba Medika
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Arima, Aria, C. (2006). Paralisis Saraf Kranial Multipel pada Karsinoma
Nasofaring. Diunduh dari : http://library.usu.ac. Pada tanggal 18 juni 2015
Arsyad.E dkk (2010. Buku Ajar Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala &
Leher Edisi Keenam, Jakarta: FKUI
Brunner & Suddart.(2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal – Bedah Edisi
Delapan
Vol Pertama dan Kedua Cetakan Pertama. Jakarta: EGC
Calhoun, J. F., dan Acocella, J, R. (1990). Psychologyof Adhustment and Human
Relationship. New York: Mc GrawHill Publishing Company.
Keliat, B. A. (2000). Gangguan konsep diri. Jakarta : EGC
Ketut, S (2008). Patobiologi Molekuler Kanker. Jakarta : Salemba Medika.
Kozier, B.et.all. (2004). Fundamentals of nursing : concepts, proces, and
pracitce. vol 2 (7th edition). New jersey : Pearson education
Lubis, N. Hasnida.(2009).Terapi Perilaku Kognitif pada Pasien Kanker. Medan :
USU Press.
Munir, D.(2010). Karsinoma Nasofaring (Kanker Tenggorokan). Medan : USU
Press
Nasir,N.(2009). Karsinoma Nasofaring Kedokteran Islam. Diunduh dari:
http://www.nasiriyadinasyir.co.cc Pada Tanggal 18 Juni 2015
National Cancer Institute,(2009). Nasopharyngeal Cancer Treatment. U.S.A:
National Cancerinstitute. Diunduh dari : http://www.cancer.gov. Pada
Tanggal 18 Juni 2015.
Nurlita,N.(2009). Karsinoma Nasofaring. Ilmu Keperawatan. Diunduh dari:
http://ilmukeperawatan.usu. Pada Tanggal 18 Juni 2015
Pandi, Purnama S.(1983). Aspek Klinis Tumor Ganas Telinga –Hidung
Tenggorok.In Himawan, Sustina.Tumor Kepala dan Leher: Diagnosis dan
Terapi. Jakarta: FKUI
Potter & Perry. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan; konsep, proses,
danpraktiked 4 Vol 1.Jakarta : EGC
Universitas Sumatera Utara
57
Purba.Y (2012). Skripsi: Pengaruh Efek Samping Kemoterapi Terhadap
Gangguan Konsep Diri Pasien Kanker di RSUP H. Adam Malik Medan
Tahun 2012. Diakses pada tanggal 24 Pebruari 2016. www.repository.sarimutiara.ac.id
Roezin, A, Anida, S.(2007). Karsinoma Nasofaring Dalam: Buku Ajar Telinga
Hidung, Tenggorok Kepala dan Leher. Edisi 6, Jakarta: FKUI
Soepardi, Efiaty, A, dkk.(2010). Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung
Tenggorokan Kepala & Leher. Jakarta: FKUI
Sudoyo,A.(2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 2, Edisi 5. Jakarta Pusat:
Interna Publishing
Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Cetakan Satu. Yogyakarta : EGC
Sukardja, I. D. G. (2002). Onkologi Klinik. Edisi 2, Surabaya: Universitas
Airlangga Press
Suliswati.(2005).Konsepdasarkeperawatankesehatanjiwa.Jakarta : EGC
Stuart & Sundeen. (1998). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC
Stuart, G. W. & Sandra, J. S. (1991). Principle and practice of psychiatric
nursing. 4th Ed. St Louis: The C.V. Mosby Company
Tarwoto, Wartonah(2003). Kebutuhan Dasar Manusia & Proses Keperawatan.
Jakarta : Salemba Medika
Universitas Sumatera Utara