PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHIG UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA YAPSI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP
INVESTIGATION DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED
TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN
HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA
KELAS XII SMA YAPSI MEDAN
T.P 2013/2014

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh :

HERWANTO PANJAITAN
NIM.709141076

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013


KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
Berkat-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran
Group Investigation dengan Model Pembelajaran Guided Teaching untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA
YAPSI T.P. 2013/2014” yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana
pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan kendala,
namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan yang tulus yang
diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak. Selain itu dengan
segala kerendahan hati dan ketulusan penulis ucapkan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M. Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
i

6. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi
peneliti yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam
penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak Drs. Daulat Simanihuruk selaku dosen pembimbing akademik penulis.
8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
9. Bapak R.T Pasaribu, S.T, M.Min selaku Kepala SMA YAPSI Medan, Bapak O.B
Cibron, S.Pd, selaku guru bidang studi akuntansi, dan Bapak/Ibu Staf Pegawai
yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama melakukan
penelitian, serta siswa/i kelas XII IPS SMA YAPSI Medan yang telah banyak
membantu terlaksananya penelitian yang dilakukan oleh penulis.
10. Kedua orangtua saya, Ronald Panjaitan dan Nurmin Sinaga, terima kasih untuk
kasih sayang, dukungan, dan doa yang kalian berikan untuk saya sehingga saya
selalu dimampukan oleh Tuhan untuk menyelesaikan skripsi ini. Kak Lamtiur
Panajaitan, Bang Maradona Panjaitan, kak Hotnida Soegiarta Panjaitan, lae Bione
, dan adik-adik saya Tridawati Panjaitan, Syska Natalia Panjaitan, dan si bandal

Poltak Kristiadi Panjaitan terima kasih untuk kasih saying dan dukungan kalian.
11. Teman-teman baikku Agustinus Sidabutar, Angga Afiat Frasdika, Evi Maria,
Gery boge, Septian Siregar, Surya, dan Trieka, , terima kasih untuk semua
dukungan, masukan, motivasinya serta kebaikannya kepada penulis. Dan seluruh
teman-teman di kelas A Reg 2009 Pendidikan Akuntansi tanpa terkecuali yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
ii

12. Buat teman-taman satu PPLT Teladan Pio, Indra Permanan, Vehewe, inyos,
erwita, ebta, frisca, rewildo, anni, Irma, gaya, ilen, daratia, kak Kristin, ayu,
Zahra,pak waruwu, mardi, serta guru pamongku yang tersayank
Semoga Tuhan membalas segala kebaikan yang telah diberikan dan penulis
berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca khususnya dan dapat
membantu pengembangan pendidikan program studi pendidikan akuntansi pada
umumnya.

Medan, Juli 2013
Penulis,

Herwanto Panjaitan

NIM. 709141076

iii

ABSTRAK
Herwanto Panjaitan, NIM. 709141076. Penerapan Kolaborasi Model
Pembelajaran Group Investigation dengan Model Pembelajaran Guided Teachig
Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII
IPS SMA YAPSI Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi Jurusan
Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Medan 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar
akuntansi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kolaborasi
model pembelajaran Group Investigation dengan model pembelajaran Guided
Teaching dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XII
IPS SMA YAPSI Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA YAPSI Medan dengan subjek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS yang berjumlah 27 orang. Objek penelitian
ini adalah penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan
Model pembelajaran Guided Teaching. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian

Tindakan Kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk melihat hasil
belajar akuntansi dan lembar observasi aktivitas siswa untuk mengetahui aktivitas
siswa.
Berdasarkan hasil analisis pada siklus I diperoleh hasil belajar yaitu 66,67%
siswa memenuhi ketuntasan dengan nilai rata-rata 66,52, akan tetapi belum mencapai
indikator keberhasilan yaitu 80%. Oleh karena itu penelitian dilanjutkan ke siklus II.
Hasil yang diperoleh di siklus II diperoleh hasil belajar yaitu 85,19% siswa
memenuhi ketuntasan dengan nilai rata-rata 82,03 yang berarti telah melampaui
indikator keberhasilan 80% sehingga penelitian berhenti di siklus II. Begitu juga dari
lembar observasi aktivitas siswa menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar
siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 51,85%. Pada siklus I diperoleh hasil 33,33%
siswa masuk dalam kategori aktif yang berarti belum mencapai indikator keberhasilan
sebesar 66,67% dan pada siklus II diperoleh hasil 85,18% siswa masuk dalam
kategori aktif yang berarti telah melampaui indikator keberhasilan yaitu 71,87%
sehingga penelitian berhenti di siklus II.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan kolaborasi
model pembelajaran Group Investigation dengan model pembelajaran Guided
Teaching dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siwa pada
kompetensi dasar Membukukan Jurnal Penutup di kelas XII IPS SMA YAPSI Medan
T.P 2013/2014.


Kata Kunci : Model Pembelajaran Group Investigation dengan Guided Teaching,
Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi

iv

ABSTRACT
Herwanto Panjaitan, Register number: 709141076. The Application of Group
Investigation Teaching Model and Guided Teaching Teaching Model
colaboration to Increase the Student’s Activity and student’s Accountant Study
Result of Grade XII SMA YAPSI Medan, Academic Year 2013/2014. A Thesis.
Education of Economy Program. Education of Accountant Study program.
Faculty of Economy. State University of Medan. 2013.
The problem of this research is low level of students’ accounting activities
and study result. This research is aimed to overview the application of Group
Investigation Learning and Guided Teaching Learning colaboration model to improve
accounting activities and study result of XII IPS SMA YAPSI Medan Grade Students
for 2013/2014 Academic Year.
This research was done in SMSMA YAPSI Medan with 27 students of grade XI
Ak as subject of the research. The object of this research is the application of Group

Investigation learning and Guided Teaching learning colaboration model. This kind
of reseacrh is an Action Research (AR) consists of 2 Cycles. The technic of collecting
data used test to observe the accountant student result and activity observation sheet
to observe student’s activity.
Based on the analysis from First Phase Cycle, it resulted that 66,67 percent
students get an average point of 66,52, which is not the ideal achievement indicator
point with average point of 80. Therefore, the result is continued to Second Phase
Cycle. The result achieved from Second Phase Cycle is 85,19 percent of students’
study result get an average point of 82,03 which already exceed the ideal
achievement indicator, so the research stops at this phase. Observation assessment of
students’ activities also shows 51,85 percent improvement of students’ study
activities from First Phase Cycle to Second Phase Cycle. At First Phase Cycle is
resulted 33,33% students including in active category while in Second Phase Cycle is
resulted 85,18% students including in active category.
From the elaboration above, we can conclude that by applying Group
investigation learning and Guided Teaching learning colaboration model can increase
student’s activity and student’s accountant study result on basic competence of
posted a journal cover in Grade XII IPS SMA YAPSI Medan Academic Year
2013/2014.


Key words : group Investigation Learning Model, guided teaching, Activity and
Accountant student’s study result.

v

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................

i

ABSTRAK ......................................................................................................

iv

DAFTAR ISI ...................................................................................................

vi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................


vii

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

ix

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................

1

1.1. Latar Belakang Masalah .....................................................................

1

1.2. Identifikasi Masalah ............................................................................

4

1.3. Rumusan Masalah ...............................................................................


5

1.4. Pemecahan Masalah ............................................................................

5

1.5. Tujuan Penelitian ................................................................................

7

1.6. Manfaat Penelitian ..............................................................................

7

BAB II KAJIAN PUSTAKA .........................................................................

9

2.1. Kerangka Teori ...................................................................................


9

2.1.1. Pembelajaran Kooperatif group Investigation..........................

9

2.1.2. Model Pembelajaran guided Teaching .....................................

13

2.1.3. Kolaborasi Model Pembelajaran group Investigation dengan
guided Teacing .........................................................................

16

2.1.4. Aktifitas Belajar........................................................................

19

2.1.5. Hasil Belajar Akuntansi ............................................................

21

2.2. Penelitian Relevan ..............................................................................

23

2.3. Kerangka Berfikir ...............................................................................

25

2.4. Hipotesis Tidakan ...............................................................................

27

BAB III METODE PENELITIAN ...............................................................

29

vi

3.1. Lokasi Penelitian .................................................................................

29

3.2. Subjek Penelitian ................................................................................

29

3.3. Objek Penelitian ..................................................................................

29

3.4. Defenisi Operasional ...........................................................................

29

3.5. Prosedur Penelitian .............................................................................

30

3.6. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................

35

3.7. Teknik Analisis Data...........................................................................

37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..............................

41

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ...................................................................

41

4.1.1. Observasi ..................................................................................

42

4.1.2. Tes ............................................................................................

44

4.2. Analisis Data .......................................................................................

46

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ..............................................................

48

4.3.1. Siklus I ......................................................................................

49

4.3.2. Siklus II ....................................................................................

59

4.4. Pembahasan Temuan Penelitian .........................................................

65

4.5. Keterbatasan Penelitian .......................................................................

66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .........................................................

67

5.1. Kesimpulan .........................................................................................

67

5.2. Saran ...................................................................................................

68

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

70

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................

73

LAMPIRAN DAN DOKUMNETASI

vii

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1

Langkah-langkah Siklus Penelitian Tindakan Kelas ........................

32

Tabel 3.2

Format Observasi Aktivitas Siswa ....................................................

35

Tabel 4.1

Hasil Observasi Aktivitas Siswa .......................................................

42

Tabel 4.2

Hasil Belajar Siswa ............................................................................

44

Tabel 4.3.1 Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar siklus I ......................................

53

Tabel 4.3.2 Hasil Belajar Pretes dan Post Test Siklus I ........................................

54

Tabel 4.3.3 Hasil Belajar Siklus I .........................................................................

61

Tabel 4.3.4 hasil belajar Postes I dan II ................................................................

63

viii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.3

Bagan Kerangka Berfikir ...............................................................

27

Gambar 3.1

Siklus Model Tindakan Kelas ........................................................

31

Gambar 4.1

Grafik Batang Aktivitas Belajar siklus I dan II ..............................

43

Gambar 4.2

Grafik Lingkaran Aktivitas Belajar siklus I dan II .........................

43

Gambar 4.3

Grafik Batang Hasil Belajr Siklus I dan II .....................................

45

Gambar 4.4

Grafik Lingkaran Hasil Belajr Siklus I dan II ................................

45

Gambar 4.3.1 Grafik Aktifitas Belajar Siswa pada Siklus I .................................

54

Gambar 4.3.2 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Siklus I .......................................

55

Gambar 4.3.3 Grafik Aktifitas Belajar Siswa Siklus II.........................................

62

Gambar 4.3.4 Grafik Hasil Belajar pada Post Tes I dan II ...................................

63

ix

DAFTAR LAMPIRAN
Daftar riwayat hidup .............................................................................................

73

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembalajara (RPP) .........................................

74

Lampiran 2 Instrumen Penelitian Pretest dan Post Tes I ......................................

82

Lampiran 3 Instrumen Penelitian Post Test II.......................................................

84

Lampiran 4 Daftar Hasil Nilai Pretest ...................................................................

86

Lampiran 5 Daftar Hasil Nilai Post Test Siklus I .................................................

87

Lampiran 6 Daftar Hasil Nilai Post Test Siklus II ................................................

88

Lampiran 7 Daftar Observasi Aktivitas Siklus I ...................................................

89

Lampiran 8 Daftar Observasi Aktivitas Siklus II..................................................

90

Lampiran 9 Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II .........

91

Lampiran 10 Daya Serapa Siswa dan Klasikal Post Test Siklus I ........................

92

Lampiran 11 Tabel Singifikansi ............................................................................

96

Lampiran 12 Daftar T-Tabel .................................................................................

98

Lampiran 13 Struktur Organisasi Penelitian .........................................................

99

Lampiran 14 Jadwal Pelaksanaan ......................................................................... 100
Lampiran 15 Dokumentasi .................................................................................... 102

x

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan kebutuhan dari setiap individu manusia, karena

melalui proses pendidikan seorang individu dibentuk menjadi manusia yang memiliki
kompetensi baik aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) dan psikomotor
(keterampilan). Dengan pendidikan pula manusia dapat berdaya guna dan mandiri
karena pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk mengembangkan potensi dirinya
sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi. Sejalan dengan
perkembangan masyarakat dewasa ini, pendidikan banyak menghadapi berbagai
tantangan dan hambatan dan salah satu hambatannya adalah rendahnya mutu
pendidikan di Negara ini. Sehingga dengan adanya hambatan tersebut akan menjadi
sebuah tantangan bagi pengelola pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di
Indonesia.
Rendahnya kualitas pendidikan seperti yang telah dipaparkan diatas, disebkan
oleh rendahnya kualitas pembelajaran yang ada di Negara ini. Beberapa penyebabnya
antara lain karena lemahnya manajemen (pengelolaan) kelas/sekolah, kepemimpinan.
Penyebab lain yang penting adalah profesionalisme guru yang masih kurang
berkembang yang dalam pembelajaranya masih menggunakan konvensional.
Pembelajaran didominasi dengan belajar menghafal prosedur-prosedur. Akibatnya
lulusan sekolah lemah dalam bahasa, keterampilan pemecahan masalah, dan tidak
mempunyai kreativitas dalam menghadapi masalah sehari-hari yang semakin maju.
1

2

Realitanya jelas terlihat pada lusuan SMA jaman sekarang ini yang sangat
memperihatikan, dimana hampir sebagian besar lulusannya masih jauh dari harapkan.
Dari segi aspek kualitas pendidikan di Indonesia jauh di bawah bila dibandingkan
dengan kualitas pendidikan bangsa lain. Dengan demikian rendahnya kualitas
pendidikan di Negara ini akan mempengaruhi rendahnya SDM yang akan lahir dari
Negara ini. Dari segi pengajaran, hasil-hasil pengajaran dan pembelajaran berbagai
bidang studi (khususnya bidang studi Akuntansi di SMA) terbukti selalu kurang
memuaskan. Hal tersebut disebabkan oleh empat hal yaitu: (1) model pembelajaran
yang digunakan tidak cocok/pas dengan kebutuhan siswa, (2) motivasi yang
diberikan kepada siswa dalam memahami dan menguasai pelajaran sangat minimum,
(3) kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran di dalam kelas, (4) Siswa
diposisikan hanya sebagai pendengar ceramah guru dalam proses pembelajaran,
sehingga proses pembelajaran cenderung membosankan dan menjadikan siswa malas
belajar.
Guru merupakan tokoh sentral dalam menentukan keberhasilan siswa dalam
menerima pelajaran. Dengan demikian guru adalah penentu maju mundurnya
peningkatan aktifitas siswa. Jika gurunya pandai dalam membawa suasana dan
menempatkan model pembelajaran maka bisa dipastikan hasilnya akan positif
terhadap hasil belajar siswa. Jelas kita ketahui bahwa akuntansi mempunyai konsepkonsep yang berguna dalam kehidupan dan dapat menjadi wahana untuk
meningkatkan pengetahuan, dan bahkan merupakan hal yang sealu ada daam bidang
organisasi, perusahaan, bahkan kenegaraan. Setiap tindakan dan pekerjaan akan

3

berkaitandengan yang namanya uang. Dengan demikian akuntansi adalah bagian
penting dalam semua kegiatan.
Berdasarkan hasil observasi yang saya lakukan, kegiatan pembelajaran yang
terjadi di kelas XI SMA YAPSI Medan ditemukan permasalahan antara lain :
kurangnya peran dari siswa untuk mengajukan pertanyaan, dari 27 siswa hanya
terdapat 6 siswa (22,22%) yang bertanya kepada guru tentang materi yang
disampaikan. Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan, dari 27 siswa hanya
terdapat 4 siswa (14,81%) yang mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
guru. Kemampuan siswa dalam mengemukakan ide, dari 27 siswa hanya terdapat 1
siswa (3,70%), dan kemampuan siswa dalam membuat kesimpulan dari 27 siswa
hanya terdapat 3 siswa (11,11%), itupun jika siswa di tunjuka satu persatu.
Masalah lainya yang terjadi adalah rata-rata nilai siswa dari 27 siswa sebesar
55,19%. Nilai tersebut masih lebih rendah bila dibandingkan dengan nilai KKM yang
ditetapkan oleh sekolah sebesar 70. Hal ini terlihat dalam table daftar nilai siswa yang
hanya 33,33% siswa yang mencapai ketuntasan dengan nilai diatas 70. Lebih tepatnya
dari 27 siswa yang kelas XI IS hanya 9 orang yang memperoleh ketuntasan nilai ratarata tersebut diatas 19 orang lagi tidak memperoleh ketuntasan.
Berdasarkan observasi yang telah saya lakukan, guru masih menggunakan
model pembelajaran konvensional. Dimana guru masih lebih mendominasi model
jalannya proses belajar mengajar yang membuat kreativitas siswa tidak terbangun.
Selain itu suasana belajar mengajar lebih membosankan karna hanya terfokus kepada
guru.

4

Untuk mengantisipasi masalah yang terjadi di SMA YAPSI Medan tersebut
berkelanjutan maka perlu dicari solusi pembelajaran yang tepat, sehingga dapat
meningkatkan kemampuan komunikasi siswa dalam pembelajaran akuntansi. Para
guru terus berusaha menyusun dan menerapkan berbagai model pembelajaran yang
mampu meningkatkan kemampuan komunikasi siswa dalam melakukan pembelajaran
akuntansi yang bervariasi agar siswa tertarik dan bersemangat dalam belajar
akuntansi.

Salah

satunya

dengan

menerapkan

model

pembelajaran

group

Investigation dan Model pembelajaran guided teaching.

1.2.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi maslah

penelitian ini adalah:
1. Bagaimana cara meningkatkan aktifitas belajar akuntansi siswa kelas XI SMA
YAPSI Medan dalam mengikuti proses belajar mengajar?
2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI SMA
YAPSI Medan?
3. Apakah kolaborasi model pembelajaran group investigation dan model
pembelajaran guided teaching dapat meningkatkan aktifitas belajar akuntansi
siswa di kelas XI SMA YAPSI Medan?
4. Apakah kolaborasi model pembelajaran group investigation dan model
pembelajaran guided teaching dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi
siswa di kelas XI SMA YAPSI Medan?

5

5. Apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI SMA YAPSI
Medan?

1.3.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah tersebut makan

yang menjadi rumusan masalah adalah:
1. Apakah dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran group investigation
dengan model pembelajaran guided teaching dapat untuk meningkatkan
aktifitas siswa dalam belajar akuntansi kelas XI SMA YAPSI Medan?
2. Apakah dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran group investigation
dengan model pembelajaran guided teaching dapat untuk meingkatkan hasil
belajar akuntansi siswa kelas XI SMA YAPSI Medan?
3. Apakah ada perbedaan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI SMA YAPSI
Medan antar siklus?

1.4.

Pemecahan Masalah
Untuk memudahkan siswa dalam memahami pelajaran akuntansi, dan tidak

membuat siswa merasa jenuh dan bosan dalam belajar akuntansi, salah satu yang
perlu diperbaiki adalah cara belajar yang kurang baik serta kemampuan guru dalam
menggunakan model pembelajaran yang masih menerapkan metode konfensional
yang membuat siswa merasa jenuh dan membosankan.

6

Yang menjadi pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah kolaborasi
model pembelajaran group investigation dengan model pembelajaran guided
teaching. Dengan model pembelajaran ini guru berperan sebagai fasilitator yang
membantu siswa dalam melakukan refleksi diri dan diskusi kelompok. Guru juga
harus mampu menciptakan dan mengembangkan rasa percaya diri sehingga mereka
bisa melawan rasa takut, malu dalam diri mereka. Dan ada baiknya seorang guru
tidak melakukan pengawasan yang terlalu ketat dan otoriter agar siswa merasa
nyaman, dengan demikian secara otomatis siswa akan belajar aktif dan kreatif.
Kolaborasi

model

pembelajaran

group

investigation

dengan

model

pembelajaran guided teaching ini juga mampu membantu siswa dalam proses belajar
mengajar siswa. Dengan ini siswa lebih bisa mengembangkan diri yakni dari segi
keaktifan dan interaksi sesama siswa yang berbeda dari segi intelijensi, ras, dan
bakatnya. Siswa bisa belajar berkelompok dengan demikian akan tercipta beberapa
permasalahan dan perdebatan dari soal yang diberikan oleh guru kepada setiap
kelompok. Nah hal ini lah yang menjadi kunci utamanya, perdebatan dalam
menjawab pertanyaan akan menjadikan materi ini akan melekat di pikiran siswa tanpa
harus menghafal mati-matian. Karna system hafalan hanya mampu bertahan 3 bulan
saja itu pun jika tidak ada hafalan baru.
Dari bahasan diatas diharapkan dengan penerapan kolaborasi model
pembelajaran group investigation dengan model pembelajaran guided teaching dalam
proses belajar mengajar siswa yang memiliki kemapuan kurang akan tampak lebih
baik dari sebelumnya sehingga mampu meningkatkan aktifitas belajar siswa dalam

7

belajar akuntansi dan tidak merasa jenuh dan bosan yang akhirnay mampu
meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa.
1.5.

Tujuan Penelitian
Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui dengan menerapkan kolaborasi Model pembelajaran group
investigation dan model pembelajaran guided teaching dapat meningkatkan
aktifitas belajar akuntansi kelas XI SMA YAPSI Medan.
2. Untuk mengetahui dengan menerapkan kolaborasi Model pembelajaran group
investigation dan model pembelajaran guided teaching dapat meningkatkan hasil
belajar akuntansi kelas XI SMA YAPSI Medan.

1.6.

Manfaat penelitian
Setiap kegiatan akan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang banyak.

Dalam pelasanaan penelitian ini yang menjadi manfaat nya adalah:
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai kolaborasi model
pembelajaran aktif tipe Group investigation dan model pembelajaran guided
teaching dalam upayah untuk meningkatkan aktifitas dan hasil belajar akuntasi
siswa.
2. Sebagai masukan terhadap guru dan staf-staf pengajar dalam memilih alternative
pembelajaran dalam upayah untuk mentransfer ilmu untuk meningkatkan SDM
serta

untuk

menambah

pengetahuan

dan

menambah

wawasanuntuk

menggunakan kolaborasi model pembelajaran group investigation dengan model

8

pembelajaran guided teaching sebagai salah satu cara yang efektif dalam
menyajikan pelajaran sehingga tidak terjadi proses belajar mengajar yang
membosankan yang akhirnayadapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar
akuntansi siswa.
3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademi fakultas ekonomi UNIMED
dan pihak lain dalam melakukan penelitian sejenis.