PERBEDAAN LUARAN PERINATAL ANTARA KETUBAN PECAH DINI HAMIL PREMATUR TERINFEKSI DENGAN KETUBAN PECAH DINI HAMIL PREMATUR TIDAK TERINFEKSI DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2013.

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERBEDAAN LUARAN PERINATAL ANTARA KETUBAN PECAH
DINI HAMIL PREMATUR TERINFEKSI DENGAN KETUBAN
PECAH DINI HAMIL PREMATUR TIDAK TERINFEKSI
DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2013

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Safitri Dwi Martanti
G0011188
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2015


commit to user

i

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 6 Januari 2015

Safitri Dwi Martanti
NIM. G0011188

commit to user

iii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRAK
Safitri Dwi Martanti, G0011188, 2015. Perbedaan Luaran Perinatal antara
Ketuban Pecah Dini Hamil Prematur Terinfeksi dengan Ketuban Pecah Dini
Hamil Prematur Tidak Terinfeksi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2013.

Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Ketuban Pecah Dini (KPD) didefinisikan sebagai pecahnya
selaput ketuban yang terjadi secara spontan sebelum awal persalinan. Waktu
antara terjadinya Ketuban Pecah Dini dengan saat persalinan memberikan peluang
untuk terjadinya infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan
luaran perinatal antara Ketuban Pecah Dini hamil prematur terinfeksi dan Ketuban
Pecah Dini hamil prematur tidak terinfeksi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta
tahun 2013.
Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional, dilakukan di Bagian Perinatologi dan Neonatologi
RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Data sekunder/catatan medik pasien yang melahirkan di RSUD Dr.
Moewardi Surakarta mulai 1 Januari 2013 – 31 Desember 2013. Sampel diambil
dengan rekam medik seluruh pasien yang masuk kriteria inklusi (usia kehamilan
prematur 28-37 minggu, bayi lahir dengan riwayat kehamilan KPD, dan bayi lahir
hidup tunggal) serta eksklusi yaitu solusio plasenta, kelainan kongenital,
preeklamsia berat, diabetes melitus, dan intra uterine growth restriction. Jumlah
sampel yang didapatkan sebesar 90 pasien yang diteliti tentang nilai APGAR
neonatus, suhu neonatus, angka leukosit neonatus, rawat NICU, lama rawat inap
neonatus, kejadian sepsis neonatus dan kematian neonatus.

Hasil penelitian: 90 data dilakukan analisis, dari penelitian didapatkan hasil KPD
hamil prematur terinfeksi secara bermakna meningkatkan risiko terjadinya
asfiksia pada neonatus 6 kali (p = 0,000 dan OR = 6,036), terjadinya demam 27
kali (p = 0,000 dan OR = 27,378), kejadian leukositosis neonatus 20 kali (p =
0,000 dan OR = 20,370), kebutuhan rawat NICU 7 kali (p=0,000 dan OR =
7,456), lama rawat inap panjang 11 kali (p = 0.000 dan OR = 11,667), kejadian
sepsis 12 kali (p = 0,000 dan OR = 12,363), dan kematian neonatus 9 kali (p =
0.000 dan OR = 8,944) lebih tinggi dibandingkan tidak terinfeksi.
Simpulan penelitian: Dapat disimpulkan bahwa luaran perinatal pada Ketuban
Pecah Dini hamil prematur terinfeksi lebih buruk dibandingkan dengan tidak
terinfeksi.
Kata kunci: Luaran Perinatal, Ketuban Pecah Dini Hamil Prematur, Infeksi.

commit to user

iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


ABSTRACT
Safitri Dwi Martanti, G0011188, 2015. Comparison Study of Neonatal
Outcomes Between Infected and Uninfected Preterm Premature Rupture of
Membranes in Dr. Moewardi Surakarta Hospital, 2013. Mini Thesis. Faculty of
Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.
Background: Premature rupture of membranes (PROM) is defined as rupture of
membranes that occurs spontaneously before onset of labor. The time between the
occurrence of premature rupture of membranes provides opportunity for infection.
This study aims at analyzing perinatal outcomes between infected and uninfected
pPROM.
Methods: This study was observational analytic with cross sectional approach.
Data were taken from medical record, Moewardi Hospital, January - December,
2013. All data met inclusion criteria (pPROM: 28-34 weeks of gestational age,
live-birth of singleton pregnancy) and excluded from abruptio placentae,
congenital anomaly, preeclampsia/eclampsia, gestational diabetes, and intrauterine
growth restriction. Two groups were initiated by neonatal infection criteria and
statistically analyzed for homogenity and distribution. Chi square was used for
analyzing nominal data and t test for scale data. Neonatal outcomes were noted on
APGAR score, fever, leucocytosis, intensive care admission, critically-ill (septic),

neonatal death, length of stay.
Results: 90 neonatus met study criteria and went to statistical analysis. Infection
significantly increased. Risk of neonatal asphyxia, 6 times higher (p= 0.000 and
OR= 6.036), the occurrence of fever, 27 times higher (p= 0.000 and OR =
27.378), Leucocytosis, 20 times higher (p = 0.000 and OR = 20.370), intensive
care admission, 7 times (p = 0.000 and OR = 7.456), prolonged stay, 11 times
higher (p= 0.000 and OR = 11.667), critically-ill (septic), 12 times higher (p=
0.000 and OR = 12.363), and 9 times higher of neonatal mortality (p= 0.000 and
OR = 8.944).
Conclusion: It was concluded that neonatal outcomes in preterm premature
rupture of membranes infected pregnant worst than uninfected.
Keywords: Neonatal Outcomes, pPROM, Infection.

commit to user

v

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Perbedaan Luaran Perinatal antara Ketuban Pecah Dini Hamil Prematur
Terinfeksi dengan Ketuban Pecah Dini Hamil Prematur Tidak Terinfeksi di
RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2013”
Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam
memperoleh gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak, oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Maryani, dr., Msi., Sp.MK. selaku Ketua Prodi Pendidikan Dokter FK UNS.
3. Ari Natalia Probandari, dr., MPH, PhD selaku Ketua Tim beserta Kusmadewi
Eka D, dr dan Enny N, SH., MH., serta Bp. Sunardi selaku Tim Skripsi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. M. Adrianes Bachnas, dr., Sp.OG (K) selaku pembimbing utama yang telah
berkenan memberikan waktu bimbingan, saran, dan motivasi bagi penulis.

5. Bagus Wicaksono, Drs., M.Si selaku pembimbing pendamping yang telah
berkenan memberikan waktu bimbingan, saran, dan motivasi bagi penulis.
6. Rustam Sunaryo, dr., Sp.OG selaku penguji utama yang telah memberikan
kritik dan saran untuk menyelesaikan skripsi penulis.
7. Dhoni Akbar Ghozali, dr. selaku penguji pendamping yang telah memberikan
kritik dan saran untuk menyelesaikan skripsi penulis.
8. Orang tua penulis, Bambang Sigit IH, ir. dan Agustin Yulianingsih, serta
seluruh keluarga Damina Oktofianti, Angga Yoga, dan Calistafia yang telah
memberikan doa dan dukungan yang tiada henti dalam penyusunan skripsi
ini.
9. Sahabat-sahabat terdekat penulis, Reynaldi Adrian, Amalia Fitri Puspitasari,
Astridia Maharani, Elisabeth Dea, Diandra Parasti, Alfina Tarnisa, Almira
Pontania, Selvia Anggraeni, dan Lauraine yang telah memberikan dukungan
dan motivasi selama penyusunan skripsi ini.
10. Semua pihak yang telah membantu proses penyusunan skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik guna
menyempurnakan skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini dapat dijadikan literatur
yang informatif dan bermanfaat.

Surakarta, 6 Januari 2015

commit to user
Safitri Dwi Martanti
vi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI
Halaman
PRAKATA ...................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Perumusan Masalah ........................................................................ 2

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 2
D. Manfaat penelitian .......................................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka ............................................................................. 4
1. Air Ketuban ................................................................................ 4
2. Ketuban Pecah Dini Hamil Prematur
a. Definisi .................................................................................. 5
b. Etiologi .................................................................................. 5
c. Frekuensi ............................................................................... 5
d. Diagnosis ............................................................................... 6
e. Komplikasi ............................................................................ 8
f. Penatalaksanaan .................................................................... 9
3. Korioamnionitis ......................................................................... 10
4. Hubungan Ketuban Pecah Dini dengan Korioamnionitis ......... 12
5. Infeksi Bayi Baru Lahir
a. Definisi ................................................................................ 13
b. Prevalensi ............................................................................ 14
c. Faktor Risiko Infeksi ........................................................... 14
d. Gejala Klinis Infeksi ........................................................... 15
e. Diagnosis .............................................................................

16
commit to user

vii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

B. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 26
C. Hipotesis ......................................................................................... 27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................... 28
B. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................... 28
C. Subjek Penelitian ............................................................................ 28
D. Teknik Sampling ............................................................................ 29
E. Desain Penelitian ............................................................................. 29
F. Identifikasi Variabel Penelitian ....................................................... 29
G. Definisi Operasional Variabel Penelitian ........................................ 30
H. Alat dan Bahan Penelitian .............................................................. 33
I.

Cara Kerja ....................................................................................... 33

J.

Alur Penelitian .................................................................................. 34

K. Teknik Analisis Data ...................................................................... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN ...................................................................... 36
A. Karakteristik Sampel Peneltian........................................................ 36
B. Hasil Penelitian................................................................................ 38
BAB V PEMBAHASAN ................................................................................ 43
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan .......................................................................................... 46
B. Saran ................................................................................................ 47
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 48
LAMPIRAN

commit to user

viii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL
Halaman

Tabel 2.1 Deskrispsi Nilai APGAR................................................................... 18
Tabel 4.1 Karakteristik Subyek Penelitian Umur Ibu dan Usia
Kehamilan........................................................................................... 38
Tabel 4.2 Karakteristik Subyek Penelitian Paritas............................................. 38
Tabel 4.3 Perbedaan Nilai APGAR antara Kelompok Ibu dengan KPD
Hamil Prematur Terinfeksi dengan Tidak Terinfeksi......................... 39
Tabel 4.4 Perbedaan Suhu Neonatus antara Kelompok Ibu dengan
Ketuban Pecah Dini Terinfeksi dengan Tidak Terinfeksi................... 40
Tabel 4.5 Perbedaan Kejadian Leukositosis antara Kelompok Ibu
dengan KPD Hamil Prematur Terinfeksi dengan Tidak Terinfeksi.... 40
Tabel 4.6 Perbedaan Kebutuhan Rawat NICU antara Kelompok Ibu
dengan KPD Hamil Prematur Terinfeksi dengan Tidak Terinfeksi.... 41
Tabel 4.7 Perbedaan Kejadian Lama Rawat Inap Neonatus antara
Kelompok Ibu dengan KPD Hamil Prematur Terinfeksi dengan
Tidak Terinfeksi.................................................................................. 42
Tabel 4.8 Perbedaan Kejadian Sepsis antara Kelompok Ibu dengan
KPD Hamil Prematur Terinfeksi dengan Tidak Terinfeksi................ 42
Tabel 4.9 Perbedaan Kematian Neonatus antara Kelompok Ibu
dengan KPD Hamil Prematur Terinfeksi dengan Tidak Terinfeksi… 43

commit to user

ix

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran..................................................

27

Gambar 3.1 Alur Penelitian.......................................................................

35

commit to user

x

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian dari Fakultas Kedokteran
Lampiran 2. Surat Pengantar Penelitian dari Bagian Diklat RSUD Dr. Moewardi
Lampiran 3. Ethical Clearance
Lampiran 4. Data Mentah Hasil Penelitian
Lampiran 5. Analisis Data

commit to user

xi