120914509 MUTASI ppt

MUTASI
Punya
Dra. Purwiastuti K,M.M
SMA Negeri 5
Palembang

Apa itu Mutasi ?








Mutasi adalah perubahan materi genetik atau disebut
juga sebagai DNA. 
JENIS-JENIS MUTASI  MUTASI KROMOSOM  yaitu
perubahan susunan atau jumlah dari kromosom yang
menyebabkan perubahan sifat individu lazim disebut
ABERASI 

MUTASI GEN yaitu perubahan gen dalam kromosom
(letak dan sifat) yang menyebab-kan perubahan sifat
individu tanpa perubahan jumlah dan susunan
kromosomnya lazim disebut MUTASI saja.
Sarjana yang mempelajari mutasi adalah HERMAN
MULLER (murid Morgan).  
Mutasi pada tumbuhan dipelajari oleh HUGO DE
VRIES.

Bab 6 Mutasi

MUTASI
menghasilkan

Perubahan materi genetik (DNA) yang dapat
diwariskan secara genetis kepada
keturunannya

MUTAN


TEMPAT
TERJADINYA
MUTASI

Mutasi
Gametik

Pada sel kelamin

Mutasi
Somatik

Pada sel tubuh

SEBAB-SEBAB MUTASI
a. MUTASI ALAM
misalnya disebabkan sinar kosmis, radioaktif alam yang umumnya
bersifat resesif dan merugikan. 
Sinar Ultraviolet 
memiliki energi yang besar yang dapat menyebabkan perubahan

susunan gen atau kromosom. Sinar Ultraviolet (UV) termasuk mutagen
fisik. Sinar ini diserap dengan sangat kuat oleh molekul DNA. Energi
dari sinar UV menyebabkan eksitasi elektron pada basa nitrogen.
Salah satu jenis kanker kulit akibat mutasi oleh sinar UV adalah
terbentuknya melanorma, yakni sel kanker yang berkembang dari sel
pigmen pada kulit.
Sinar Radioaktif
Unsur radioaktif, seperti uranium dan radium yang masuk ke dalam
tubuh dapat menyebabkan terjadinya perubahan dalam gen atau
kromosom. Perubahan tersebut dapat diturunkan jika terjadi pada selsel gonad dan tidak akan diturunkan jika terjadi pada sel somatis.

b. MUTASI BUATAN







Mutasi buatan adalah mutasi yangs sengaja

dilakukan oleh manusia, antara lain dengan
Pemakaian bahan radioaktif untuk diagnosis
Terapi deteksi suatu penyakit, sterilisasi dan
pengawetan makanan
Penggunaan senjata nuklir
Penggunaan roket, televisi  
Pemakaian bahan kimia,fisika, dan biologi

Jenis-jenis Mutasi
Mutasi Gen
Mutasi gen adalah perubahan yang terjadi pada
susunan molekul DNA atau gen. Mutasi gen
terjadi pada susunan kimianya (DNA).
Bila struktur kimia gen berubah maka fungsinya
pun akan berubah pula. Gen yang mengalami
mutasi terdapat pada sel-sel tubuh (sel somatis)
maka perubahan diturunkan ke sel anakan
melalui pembelahan mitosis. Bila gen yang
mengalami mutasi terdapat pada sel kelamin
(gamet) maka perubahan akan diwariskan pada

keturunannya.

Macam-macam Mutasi Gen
Mutasi Tak Bermakna ( nonsense
mutaion )
Terjadi karena perubahan
susunan basa pada kodon
(triplet) dari asam amino tetapi
tidak mengakibatkan kesalahan
pembentukan protein. Misalnya
UUU diganti UUC yang juga
merupakan kode untuk
pembentukan fenilalanin.
Mutasi Ganda Tiga
Terjadi karena penambahan atau
pengurangan tiga basa secara
bersama-sama.
Mutasi Bingkai
Terjadi karena pengurangan satu
/ beberapa atau penambahan

sekaligus pasangan basa
secara bersama-sama.

Bab 6 Mutasi

MUTASI GEN — Substitusi

Mutasi Diam

Bab 6 Mutasi

MUTASI GEN — Substitusi (2)

Mutasi Salah Arti

Mutasi Tanpa Arti

Mutasi karena perubahan struktur
kromosom (aberasi)
Kerusakan kromosom terjadi karena

perubahan jumlah atau susunan gen-gen di
dalam kromosom yang disebabkan karena
sebagian benangnya lepas, berpilin, melekat
kembali dengan letak terbalik dan lain
• Kerusakan kromosomsebagainya.
ini
dapat dibedakan atas
beberapa  macam, yaitu  :
• a.  Inversi adalah perubahan
urutan letak gen dalam suatu
kromosom.  Inversi ini pun
dapat dibedakan menjadi dua
berdasarkan letak  
sentromer pada saat
terjadinya inversi, yaitu
inversi perisentrik dan
inversi parasentrik. 

• b.   Delesi adalah
kromosom

homolog yang 
hilang sebagian
gennya.

• c. Duplikasi adalah
kromosom
homolog yang
mendapatkan
penambahan
sebagian gen dari
kromosom
pasangannya

Bab 6 Mutasi

MUTASI GEN — Insersi dan Delesi

Delesi menyebabkan mutasi salah arti

Bab 6 Mutasi


MUTASI GEN — Insersi dan Delesi (2)

Insersi menyebabkan mutasi tanpa arti

Delesi tiga nukleotida menyebabkan mutasi salah arti

Mutasi Kromosom
 Mutasi kromosom adalah perubahan yang
terjadi pada struktur dan susunan kromosom,
yang disebut juga dengan mutasi aberasi.
Mutasi ini dapat ditemui pada peristiwa gagal
berpisah pada saat peristiwa pindah silang
(crossing over), apabila kromosom hilang atau
bertambah sehingga terjadi perubahan
jumlah kromosom. 

Macam-macam Mutasi
Kromosom
a. Aneuploid 

• Mutasi kromoson ini
tidak melibatkan
perubahan pada
seluruh genom,
melainkan hanya
terjadi pada salah satu
kromosom dari genom. 
Macam – macam
aneuploid adalah :
• monosomik (2n-1)
• nulisomik (2n-2)
• trisomik (2n+1)
• tetrasomik (2n+2)

b. Euploid
• ( eu = benar, ploid =
unit ). Euploid
merupakan mutasi yang
menyebabkan
kehilangan 1 atau lebih

set kromosom.
Macam-macam euploid,
yaitu :
• monoploid (n)               
• tetraploid (4n) 
• triploid (3n)                   
• poliploid (4n ke atas

Bab 6 Mutasi

MUTASI KROMOSOM
Perubahan struktur kromosom

Bab 6 Mutasi

MUTASI KROMOSOM (2)
Perubahan jumlah kromosom
Euploid

Variasi dalam sejumlah set dasar kromosom
(genom).

Autopoliploid

Kelipatan jumlah kromosom yang berasal dari
genom spesies yang sama.

Alopoliploid

Kelipatan jumlah kromosom yang berasal dari
genom spesies yang berbeda.

Aneuploid

Variasi jumlah kromosom yang diakibatkan
adanya pengurangan atau penambahan satu
atau sejumlah kecil kromosom akibat gagal
berpisah.

Bab 6 Mutasi

Aneuploid

Gagal berpisah saat meiosis I

Gagal berpisah saat meiosis II

Bab 6 Mutasi

Kelainan-kelainan pada manusia yang disebabkan
oleh perubahan kromosom
Sindrom Down

Trisomi 21 sehingga memiliki 47 kromosom

Sindrom Klinefelter

Tambahan kromosom X pada anak laki-laki
menghasilkan XXY

Sindrom Turner

Monosomi X pada anak perempuan
menghasilkan XO

Kromosom ekstra Y (XYY)
Trisomi X (XXX)
Sindrom Cri du chat

Delesi kromosom nomor 5

Bab 6 Mutasi

Sindrom Down

Anak penderita sindrom Down.

Kariotipe sindrom Down menunjukkan trisomi 21.

Kurva hubungan antara umur ibu
sewaktu melahirkan dengan
dilahirkannya anak sindrom Down.

Bab 6 Mutasi

Sindrom Cri du chat

(a) Bayi laki-laki dengan sindrom Cri du chat. (b) Anak lakilaki yang sama setelah berumur 4 tahun.

Bab 6 Mutasi

SUMBER MUTASI
MUTAGEN
Mutagen Alami

Faktor kimia
Asam nitrat
Kolkisin

Faktor fisika
Sinar UV
Sinar gamma

Mutagen Buatan

Bab 6 Mutasi

Asam nitrat dapat menyebabkan deaminasi sitosin.

Bab 6 Mutasi

PENGARUH MUTASI
Perubahan produk gen
dan perubahan fenotip

MUTASI SEBAGAI BAHAN BAKU
EVOLUSI
Mutasi

Variasi

Evolusi

PENGERTIAN
FAKTOR
PENYEBAB
MUTASI GEN

JENIS-JENIS
MUTASI GEN
PENYAKIT YANG
DITIMBULKAN

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MUTASI
a. MUTASI ALAM
misalnya disebabkan sinar kosmis, radioaktif alam yang umumnya bersifat
resesif dan merugikan.
Sinar Ultraviolet
memiliki energi yang besar yang dapat menyebabkan perubahan susunan
gen atau kromosom. Sinar Ultraviolet (UV) termasuk mutagen fisik. Sinar
ini diserap dengan sangat kuat oleh molekul DNA. Energi dari sinar UV
menyebabkan eksitasi elektron pada basa nitrogen.
Salah satu jenis kanker kulit akibat mutasi oleh sinar UV adalah
terbentuknya melanorma, yakni sel kanker yang berkembang dari sel
pigmen pada kulit.
Sinar Radioaktif
Unsur radioaktif, seperti uranium dan radium yang masuk ke dalam tubuh
dapat menyebabkan terjadinya perubahan dalam gen atau kromosom.
Perubahan tersebut dapat diturunkan jika terjadi pada sel-sel gonad dan
tidak akan diturunkan jika terjadi pada sel somatis.

b. MUTASI BUATAN







Mutasi buatan adalah mutasi yangs sengaja
dilakukan oleh manusia, antara lain dengan :
Pemakaian bahan radioaktif untuk diagnosis
Terapi deteksi suatu penyakit, sterilisasi dan
pengawetan makanan
Penggunaan senjata nuklir
Penggunaan roket, televisi
Pemakaian bahan kimia,fisika, dan biologi

JENIS-JENIS MUTASI
A. Mutasi Gen
• Mutasi gen adalah perubahan yang terjadi pada
susunan molekul DNA atau gen. Mutasi gen
terjadi pada susunan kimianya (DNA).
• Bila struktur kimia gen berubah maka fungsinya
pun akan berubah pula. Gen yang mengalami
mutasi terdapat pada sel-sel tubuh (sel somatis)
maka perubahan diturunkan ke sel anakan
melalui pembelahan mitosis. Bila gen yang
mengalami mutasi terdapat pada sel kelamin
(gamet) maka perubahan akan diwariskan pada
keturunannya.

Mutasi karena perubahan struktur
kromosom (aberasi)
Kerusakan kromosom terjadi karena
perubahan jumlah atau susunan gen-gen di
dalam kromosom yang disebabkan karena
sebagian benangnya lepas, berpilin, melekat
kembali dengan letak terbalik dan lain
• Kerusakan kromosomsebagainya.
ini
dapat dibedakan atas
beberapa  macam, yaitu  :
• a.  Inversi adalah perubahan
urutan letak gen dalam suatu
kromosom.  Inversi ini pun
dapat dibedakan menjadi dua
berdasarkan letak  
sentromer pada saat
terjadinya inversi, yaitu
inversi perisentrik dan
inversi parasentrik. 

• b.   Delesi adalah
kromosom
homolog yang 
hilang sebagian
gennya.

• c. Duplikasi adalah
kromosom
homolog yang
mendapatkan
penambahan
sebagian gen dari
kromosom
pasangannya

Sindrom Down

Anak penderita sindrom Down.

Kariotipe sindrom Down menunjukkan trisomi 21.

Kurva hubungan antara umur ibu
sewaktu melahirkan dengan
dilahirkannya anak sindrom Down.

Sindrom Cri du chat

(a) Bayi laki-laki dengan sindrom Cri du chat. (b) Anak lakilaki yang sama setelah berumur 4 tahun.

Proses mutasi dan ekspresinya
pada individu normal dan mutannya

• “Point mutation” : mutasi yang melibatkan
perubahan tempat spesifik dalam suatu gen,
termasuk substitusi, delesi dan insersi
pasangan basa.
• “Missense mutation” : mutasi yang
menyebabkan perubahan kodon spesifik suatu
asam amino ke asam amino yang lain
• Nonsense mutation” : mutasi yang
menyebabkan perubahan kodon spesifik suatu
asam amino ke kodon terminasi
• “Frameshift mutation” : mutasi yang merubah
“pembacaan” dari mRNA, disebabkan oleh
adanya delesi atau insersi pasangan basa