Pengaruh Insentif terhadap Motivasi Kerja Karyawan di PT. Multi Garmenjaya.

ABSTRAK
Karyawan merupakan bagian terpenting dari suatu perusahaan, karena karyawan
yang menggerakkan maju mundurnya suatu perusahaan. Motivasi kerja karyawan
dapat membawa kemajuan dan kemunduran suatu perusahaan. Oleh karena itu, untuk
meningkatkan motivasi kerja tersebut, perusahaan harus memotivasi karyawannya
untuk bekerja lebih baik. Salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi kerja
karayawan adalah dengan melaksanakan insentif.
Metode penelitan yang digunakan adalah metode deskriptif. Data yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah dengan melalui penyebaran kuesioner kepada karyawan
PT Multi Garmenjaya Bandung. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan
uji statistik non parametrik yaitu uji korelasi rank spearman.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tersebut adalah untuk mengetahui
pengaruh insentif terhadap motivasi kerja pada PT Multi Garmenjaya Bandung.
Dari hasil penelitian diperoleh hubungan antara kedua variabel tersebut dimana rs
sebesar 0,444 termasuk kedalam hubungan yang sedang. Maksudnya bahwa insentif
mempunyai pengaruh yang positif terhadap motivasi kerja karyawan. Kemudian
koefisien determinasi ( KD ) yang diperoleh sebesar 19,7136 % sedangkan sisanya
80,2864 % dipengaruhi oleh faktor lain Maka hipotesis yang penulis ajukan yaitu :
jika pemberian insentif yang dilakukan dengan baik, maka motivasi kerja karyawan
akan meningkat, dapat diterima.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa insentif mempunyai pengaruh

terhadap motivasi kerja karyawan.

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK

i

KATA PENGANTAR

ii

DAFTAR ISI

iv

DAFTAR TABEL


viii

DAFTAR GAMBAR

xi

DAFTAR LAMPIRAN

xii

BAB I. PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Penelitian ………………………………………………..1

1.2

Identifikasi Masalah ……………………………………………………...4


1.3

Maksud dan Tujuan Penelitian …………………………………………...5

1.4

Kegunaan Penelitian ……………………………………………………...5

1.5

Kerangka Penelitian dan Hipotesis ………………………………………6

1.6

Metode Penelitian ………………………………………………………..9

1.7

Lokasi dan Waktu Penelitian …………………………………………...11


BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Universitas Kristen Maranatha

2.1

Arti dan Pentingnya Manajemen…………………………………………12

2.2

Pengertian, Komponen, dan Peranan MSDM……………………………13

2.3

Kompensasi……………………………………………….……………...16
2.3.1

Arti dan Pentingnya Kompensasi…...............................................16

2.3.2


Tujuan Kompensasi………………………………………………17

2.3.3 Asas Kompensasi………………………..……………………….19
2.3.4 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Besarnya Kompensasi…...20
2.3.5 Bentuk – Bentuk Kompensasi……………...…………………….22
2.4

Insentif……………………………………………………………………23
2.4.1 Tujuan Pemberian Insentif……………………...………………..25
2.4.2 Bentuk – Bentuk Insentif…………………….…………………..26

2.5

Motivasi Kerja……………………………………………………………28
2.5.1 Pengertian Motivasi……………..…………………………….…28
2.5.2 Metode – metode Motivasi……………………………………… 30
2.5.3 Jenis – Jenis Motivasi…………………………………………….31
2.5.4 Prinsip – Prinsip Dalam Motivasi Kerja Pegawai ...……………. 31
2.5.5 Teknik Motivasi Kerja Pegawai………………………………….32

2.5.6 Teori – Teori Motivasi Kerja…………………………………….33

2.6

Hubungan Antara Insentif dan Motivasi Kerja.………………………… 39

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1

Objek Penelitian …………………………………………………………41

Universitas Kristen Maranatha

3.1.1

Sejarah Singkat Perusahaan ……………………………………..41

3.1.2

Filosofi Manajemen dan Gaya Operasi ………………………….43


3.1.3 Produk Perusahaan……………….………………………………44
3.2

Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Perusahaan………………………45
3.2.1

Gambar Struktur Organisasi PT Multi Garmenjaya……………...45

3.2.2

Gambar Struktur Organisasi Induk PT Multi Garmenjaya………46

3.2.3

Gambar Struktur Divisi Corporate Services
PT Multi Garmenjaya…………………………………………….47

3.3


Aktivitas PT Multi Garmenjaya…………………………………………53

3.4

Daerah Pemasaran………………………………………………………..54

3.5

Metodologi Penelitian……………………………………………………54

3.6

Metode Pengumpulan Data………………………………………………55
3.6.1

Teknik Pengumpulan Data………………………………………55

3.6.2

Teknik Penentuan Sampel.……………………………………….57


BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1

Pelaksanaan Insentif Pada Karyawan PT Multi Garmenjaya……………61
4.1.1 Tujuan Pemberian Insentif PT Multi Garmenjaya.........................62
4.1.2

Jenis Insentif Yang Diterima Karyawan........................................63

4.2

Profil Responden.....................………………………………………….. 64

4.3

Analisis Pemberian Insentif.......................................................................67

4.4


Pembahasan Pemberian Insentif................................................................72

Universitas Kristen Maranatha

4.5

Analisis Motivasi Kerja Karyawan............................................................73

4.6

Pembahasan Pemberian Motivasi..............................................................78

4.7

Analisis Motivasi Kerja Karyawan............................................................80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan …………………………………………………………….. 82


5.2

Saran ………………………………………………………………….... 83

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 4.2.1

Distribusi responden menurut jenis kelamin……………………..64

Tabel 4.2.2

Distribusi responden menurut umur……………………………...65

Tabel 4.2.3

Distribusi responden menurut pendidikan……………………….65

Tabel 4.2.4

Distribusi responden menurut lama bekerja...................................66

Tabel 4.2.5

Distribusi responden menurut status..............................................67

Tabel 4.3.1

Tanggapan responden mengenai insentif yang
diberikan sesuai dengan harapan....................................................67

Tabel 4.3.2

Tanggapan responden mengenai waktu pemberian
Insentif sesuai dengan peraturan…………………………………68

Tabel 4.3.3

Tanggapan responden mengenai perusahaan
memberikan insentif atas pelaksanaan pekerjaan
pegawai yang efektif dan efisien....................................................68

Tabel 4.3.4

Tanggapan responden mengenai insentif yang
saya terima cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari – hari………………………………………………………69

Tabel 4.3.5

Tanggapan responden mengenai perhitungan
Insentif mudah dimengerti oleh karyawan………………………69

Tabel 4.3.6

Tanggapan responden mengenai prosedur pengambilan
insentif telah dijalankan dengan baik oleh perusahaan…………..70

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.3.7

Tanggapan responden mengenai saya merasa puas
dengan adanya insentif ini………………………………………..70

Tabel 4.3.8

Tanggapan responden mengenai bonus yang saya
Dapat dikarenakan omset penjualan melebihi
target yang ditentukan……………………………………………71

Tabel 4.3.9

Tanggapan responden mengenai setiap
penghematan waktu penyelesaian pekerjaan
maka saya mendapatkan bonus…………………………………..71

Tabel 4.4.1

Variabel insentif ( X )……………………………………………72

Tabel 4.5.1

Tanggapan responden mengenai saya merasa
senang bekerja di perusahaan ini, oleh sebab itu
tidak terpikir untuk pindah ke perusahaan lain…………………..73

Tabel 4.5.2

Tanggapan responden mengenai saya selalu
berusaha untuk meningkatkan produktivitas kerja……………….74

Tabel 4.5.3

Tanggapan responden mengenai saya merasa nyaman
dengan lingkungan kerja dan mampu beradaptasi……………….74

Tabel 4.5.4

Tanggapan responden mengenai penghargaan atas
hasil kerja yang telah saya lakukan dengan
baik mendorong semangat kerja saya……………………………75

Tabel 4.5.5

Tanggapan responden mengenai saya bekerja
dan mendapatkan hak yang layak sehingga
saya wajib meningkatkan produktivitas kerja……………………75

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.5.6

Tanggapan responden mengenai atasan
memberikan perhatian kepada kelompok kerja
yang tidak sukses dalam bekerja…………………………………76

Tabel 4.5.7

Tanggapan responden mengenai perusahaan
bertindak objektif dalam hal menilai tingkat
ketidakhadiran……………………………………………………76

Tabel 4.5.8

Tanggapan responden mengenai tidak pernah
terlintas dalam pikiran saya untuk mogok bekerja……………….77

Tabel 4.5.9

Tanggapan responden mengenai saya akan menerima
dan meminta saran dari atasan atau rekan kerja
saya untuk pelaksanaan pekerjaan yang lebih baik
dan efisien………………………………………………………..77

Tabel 4.5.10 Tanggapan responden mengenai saya berusaha
mencapai apa yang diinginkan perusahaan
melalui pekerjaan saya…………………………………………...78
Tabel 4.6.1

Variabel Motivasi kerja ( Y )…………………………………….78

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Hal
Gambar 2.1

Hierarki kebutuhan dari Abraham Maslow……………………... 43

Gambar 3.2.1 Struktur organisasi PT. Multi Garmenjaya....................................45
Gambar 3.2.2 Struktur organisasi induk PT. Multi Garmenjaya..........................46
Gambar 3.2.3 Struktur divisi corporate services PT. Multi Garmenjaya..............47
Gambar 4.7

Nonparametric Correlations...........................................................80

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

: Surat Pernyataan

Lampiran 2

: Kuesioner Penelitian

Lampiran 3

: Tabel jawaban kuesioner

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Penelitian
Dewasa ini negara kita dihadapkan pada kemajuan yang begitu pesat,

pembangunan di segala bidang mengakibatkan kehidupan masyarakat semakin
modern, perubahan tersebut merambah dalam segala bidang kehidupan baik
ekonomi, sosial, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, dan lain – lain. Setiap
perusahaan berupaya untuk menunjukkan keunggulan – keunggulannya agar dapat
bertahan dalam persaingan bisnis yang semakin ketat. Dimana perusahaan dituntut
untuk mampu menghasilkan barang dan jasa yang bermutu, beraneka ragam, dan
sesuai dengan selera konsumen, juga dapat memanfaatkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan informasi serta memiliki individu – individu yang kualifikasi yang
sesuai, yang tersedia pada saat dan tempat yang tepat. Hal tersebut harus
dilakukan agar perusahaan tersebut dapat bersaing dan mempertahankan
keberadaannya di dunia bisnis.
Pada bidang ekonomi perubahan ini akan mengakibatkan persaingan yang
ketat dan penuh tantangan bagi dunia usaha, hal ini memaksa setiap perusahaan
harus dapat bekerja dengan lebih efektif, efisien, dan produktif termasuk
manajemen sumber daya manusia pada perusahaan – perusahaan. Dalam bidang
pengembangan sumber daya manusia, sektor ini merupakan sektor yang paling
strategis terutama bila dikaitkan dengan upaya menghadapi era persaingan global


Universitas Kristen Maranatha

 

BAB I PENDAHULUAN

 

2

 

yang dituntut disiapkannya sumber daya manusia yang tangguh dan
berkualifikasi.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, perusahaan harus mempunyai
kemampuan dalam mengkombinasikan faktor produksi dengan sebaik – baiknya
agar efisien dan efektivitas perusahaan dapat ditingkatkan semaksimal mungkin.
Salah satu faktor yang terpenting adalah faktor manusia karena merupakan kunci
faktor penggerak lainnya, seperti mesin, bahan baku, modal, metode kerja, dan
teknik pemasaran.
Menyadari pentingnya sumber daya manusia pada suatu perusahaan, maka
diperlukan suatu cara agar para karyawan yang ada pada perusahaan mau bekerja
dengan baik dan bersemangat sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Perusahaan dapat menggunakan insentif dan bagi hasil sebagai alat untuk
memotivasi pekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Sebab, kompensasi
berorientasi pada hasil kerja. Upah merupakan motivator paling penting yang
digunakan dalam masyarakat yang terorganisasi.
Motivasi merupakan sesuatu hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan
jika perusahaan menghendaki setiap karyawannya dapat bekerja dengan baik.
Karyawan yang mempunyai motivasi tinggi akan selalu mempunyai semangat dan
tanggung jawab yang tinggi pula dalam melaksanakan setiap tugas – tugasnya.
Sebaliknya, karyawan yang tidak mempunyai motivasi tinggi dalam melakukan
pekerjaannya akan sulit untuk bekerja dengan baik dan cenderung tidak

Universitas Kristen Maranatha

 

 

BAB I PENDAHULUAN

3

 

bertanggung

jawab

sekalipun

karyawan

tersebut

memiliki

kemampuan

operasional yang baik pula.
Mengingat pentingnya motivasi, maka wujud perhatian pihak manajemen
mengenai masalah dalam bekerja ialah melakukan usaha permotivasian pada
karyawan melalui serangkaian usaha tertentu sesuai dengan kebijakan perusahaan
sehingga motivasi karyawan dalam bekerja akan tetap terjaga. Untuk memotivasi
karyawan, pimpinan harus mengetahui motif dan motivasi yang diinginkan oleh
para karyawan.
Motivasi berasal dari kata latin Mavere yang berarti dorongan atau daya
penggerak. Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mendorong gairah kerja
bawahan, agar mereka mau bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan
dan keterampilannya untuk mewujudkan tujuan perusahaan.
Sebagian perusahaan memotivasi karyawannya selain dalam bentuk
insentif dapat juga dalam hal tanggung jawab, prestasi, pengakuan yang ada dalam
Herzberg’s Two Factors Theory.
Pemotivasian ini banyakn macamnya seperti pemberian kompensasi yang
layak, pemberian bonus, pemberian penghargaan, pujian, dan sebagainya. Hal ini
dimaksudkan agar apapun yang menjadi kebutuhan para karyawan dapat
terpenuhi; lalu diharapkan para karyawan dapat bekerja dengan baik dan merasa
senang dengan semua tugas yang ditanggungnya. Pada akhirnya karyawan dapat
memberikan potensi dan kemampuan terbaiknya untuk menjalankan tugas dan

Universitas Kristen Maranatha

 

 

BAB I PENDAHULUAN

4

 

tanggung jawabnya sehingga karyawan tersebut dapat mencapai suatu prestasi
kerja yang baik dan sesuai dengan harapan perusahaan.
Insentif sebagai bagian dan bentuk kompensasi itu sendiri juga harus
diperhatikan oleh perusahaan. Perusahaan ini harus menyadari bahwa prestasi
yang maksimal tidak dapat timbul begitu saja, tetapi harus didorong atau
dirangsang oleh insentif.
Dengan memberikan balas jasa berupa insentif yang baik dan tepat
terhadap karyawannya maka perusahaan akan memperoleh timbal balik berupa
hasil kerja yang baik pula dan akan menguntungkan bagi perusahaan. Sedangkan
bagi karyawan itu sendiri, pemberian balas jasa berupa insentif tersebut akan
menimbulkan kepuasan sehingga karyawan lebih termotivasi dalam bekerja.
Penulis menganggap bahwa perusahaan yang berhasil adalah perusahaan
yang dapat memotivasi karyawan dalam hal kinerja dan loyalitas mereka dengan
memberikan insentif. Atau dengan kata lain, motivasi mempunyai kontribusi
positif dengan insentif. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka penulis mengambil
judul “ Pengaruh Insentif Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di PT Multi
Garmenjaya ”.

1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas maka masalah yang akan
diteliti dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Bagaimana pelaksanaan insentif di PT Multi Garmenjaya ?
Universitas Kristen Maranatha

 

 

BAB I PENDAHULUAN

5

 

2. Bagaimana memotivasi kerja karyawan di PT Multi Garmenjaya ?
3. Bagaimana pengaruh insentif terhadap motivasi kerja karyawan di PT
Multi Garmenjaya ?

1.3

Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan penelitian yang hendak dicapai dapat

dikemukakan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pelaksanaan insentif yang dijalankan oleh PT Multi
Garmenjaya.
2. Untuk mengetahui tingkat motivasi kerja karyawan di PT Multi
Garmenjaya.
3. Untuk mengetahui pengaruh insentif terhadap motivasi kerja karyawan
di PT Multi Garmenjaya.

1.4

Kegunaan Penelitian
Harapan dari penulis bahwa setelah melakukan penelitian da[pat berguna

bagi pihak – pihak yang memerlukan yaitu :
1. Bagi penulis, member wawasan pengetahuan nmengenai masalah yang
diteliti sehingga dapat diperoleh gambaran yang jelas mengenai
kesesuaian antara fakta dan teori yang ada.
2. Bagi perusahaan, diharapkan dapat menjadi bahan masukan positif
tersebut, sebagai informasi yang sangat berguna, dan sebagai bahan

Universitas Kristen Maranatha

 

 

BAB I PENDAHULUAN

6

 

referensi dalam penyusunan rencana pemberian insentif bagi
karyawan.
3. Bagi umum, sebagai referensi bagi peneliti berikutnya.

1.5

Kerangka Penelitian dan Hipotesis
Peranan manajemen sumber daya manusia dewasa ini menjadi sangat

penting dalam kehidupan dunia yang modern. Hal ini tidak lepas dari
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat.
Tantangan yang dihadapi manajemen sumber daya manusia yaitu
bagaimana memanfaatkan sumber daya manusia yang adanya terbatas ini mampu
bekerja dengan kinerja yang tinggi dan efisien serta dapat mencapai target
produksi dengan kualitas produksi yang tinggi agar mampu bersaing di pasaran.
Dalam suatu organisasi / perusahaan manusia saling berhubungan satu
sama lain, membicarakan apa yang menjadi motivasi mereka, pandangan hidup
mereka, bahkan apa yang menjadi tujuan bersama mereka. Dengan bekerja
seseorang dilatih untuk memperhatikan orang lain disamping tujuan pribadi
mereka sehingga kebutuhan berbagai pihak akan tercapai.
Dengan demikian bahwa seseorang bekerja karena dalam dirinya terdapat
suatu kemampuan untuk bekerja ( ability to work ) dan adanya dorongan untuk
bekerja ( willingness to work ). Masalah kemampuan bersumber dari diri sendiri
sedangkan masalah dorongan untuk bekerja dapat timbul dari hasil interaksi
antara seseorang dengan lingkungan tempat ia bekerja.

Universitas Kristen Maranatha

 

BAB I PENDAHULUAN

 

7

 

Dalam kehidupan manusia selalu mengadakan bermacam – macam
aktivitas, salah satu aktivitas tersebut diwujudkan dalam gerakan – gerakan yang
dinamakan kerja. Bekerja mengandung arti melaksanakan suatu tugas yang
diakhiri dengan buah karya yang dapat dinikmati oleh manusia yang
bersangkutan.
Dengan demikian, pada hakekatnya orang bekerja tidak saja untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya tetapi juga untuk mencapai taraf hidup
yang lebih baik. Dengan kata lain, setiap pekerja memerlukan motivasi yang kuat
agar bersedia melaksanakan pekerjaan dengan bersemangat, bergairah, dan
loyalitas. Pentingnya motivasi dikemukakan oleh Malayu Hasibuan (2002 :156)
berikut ini :
“ Pentingnya motivasi bagi setiap karyawan karena motivasi adalah hal yang
menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia agar giat bekerja
dan antusias mencapai hasil yang optimal. Motivasi ini semakin penting karena
manajer membagikan pekerjaannya pada bawahannya untuk dikerjakan dengan
baik dan terintegrasi pada tujuan yang diinginkan ”.
Sedangkan motif menurut Sperling dikutip oleh Mangkunegara (2002 : 93)
adalah :
“ Motif didefinisikan sebagai suatu kecenderungan untuk beraktivitas dimulai dari
dorongan dalam diri ( drive ) dan diakhiri dengan penyesuaian diri. Penyesuaian
diri dikatakan untuk memuaskan motif “.

Universitas Kristen Maranatha

 

 

BAB I PENDAHULUAN

8

 

Jadi perbedaan motivasi dengan motif adalah dimana motivasi sudah
dikaitkan dengan suatu lingkungan luar atau situasi sedangkan motif hanya
keadaan dalam diri seseorang.
Dari rumusan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa motivasi memberikan
makna dorongan, keinginan, kebutuhan, dan kemampuan yang merupakan
penyebab yang mendasari perilaku seseorang. Perilaku yang timbul pada diri
seseorang dalam kerangka motivasi sebagai konsep manajemen, didorong adanya
kebutuhan dan adanya kebutuhan pada diri seseorang mendorong seseorang
berperilaku. Sikap perilaku seseorang selalu berorientasi pada tujuan, yaitu
terpenuhinya kebutuhan yang diinginkan dengan berbuat sesuatu dan setiap
perilaku yang ditampilkan seseorang dalam kehidupan berorganisasi adalah dalam
rangka mewujudkan suatu kepuasan.
Tingkat kebutuhan seseorang berbeda – beda satu dengan yang lainnya,
demikian pula bidang kebutuhan itu sendiri tidak sama antara individu satu
dengan yang lainnya, sehingga nilai intensitas kebutuhan pun akan berbeda – beda
bagi seseorang dengan orang lain. Tujuan individu untuk bekerja pada suatu
perusahaan adalah mengharapkan suatu balas jasa yang memadai dan adil untuk
pengorbanan yang telah diberikan agar kebutuhan mereka terpenuhi.
Perusahaan

sebagai

pihak

pemberi

kerja

mempunyai

kewajiban

memberikan kompensasi atas jasa yang telah diberikan oleh para pegawai
terhadap perusahaan.

Universitas Kristen Maranatha

 

 

BAB I PENDAHULUAN

9

 

Menurut Malayu S.P.Hasibuan (2002 : 119), kompensasi adalah semua
pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang
diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan.
Sedangkan yang akan penulis bahas lebih lanjut dalam penelitian adalah
bentuk kompensasi yang berupa insentif. Adapun insentif itu sendiri didefinisikan
sebagai imbalan yang diterima secara langsung oleh karyawan atas pekerjaan
yang telah dilakukannya berdasarkan keterampilan dan kinerjanya.
Menurut Handoko (2001 : 176), tujuan insentif pada hakekatnya adalah
untuk meningkatkan motivasi karyawan dalam upaya mencapai tujuan organisasi
dengan menawarkan perangsang finansial diatas dan melebihi upah dan gaji dasar.
Dengan demikian pemberian insentif merupakan salah satu faktor penting
yang merupakan pendorong bagi karyawan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, adanya suatu nilai tambah yang
diberikan kepada para karyawan dalam bentuk insentif disamping upah dan gaji
dasar diharapkan dapat turut menciptakan suatu motivasi dalam diri karyawan
yang bersangkutan dalam meningkatkan kinerjanya bagi perusahaan.
Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka hipotesis yang diajukan
adalah “ insentif berpengaruh positif terhadap motivasi kerja “.

1.6

Metode penelitian
Penulis menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu suatu metode yang

menggambarkan keadaan suatu perusahaan berdasarkan keadaan dan fakta yang
kemudian diolah untuk dianalisis lebih lanjut. Penelitian data dilakukan secara

Universitas Kristen Maranatha

 

  10

BAB I PENDAHULUAN

 

kualitatif dengan cara mendeskripsikan bagaimana pemberian insentif dilakukan,
untuk itu dilakukan wawancara serta dilakukan dengan cara memberikan
kuesioner kepada karyawan.
Penelitian data juga dilakukan secara kuantitatif yang dilakukan dengan
menggunakan korelasi rank spearman yaitu :
                 6∑d²             
rs = 1 ‐          
   

n ( n² ‐ 1 ) 

Sedangkan untuk mengetahui besarnya pengaruh insentif terhadap
motivasi kerja maka koefisien determinasinya dihitung dengan rumus :
KD = rs ² x 100 % 

Adapun teknik pengumpulan data penelitian ini dapat diperoleh dengan
cara :
1. Penelitian lapangan
Yaitu penulis meninjau langsung ke perusahaan untuk memperoleh
data dan informasi yang dibutuhkan yaitu dengan cara :
a) Wawancara ( interview )
Yaitu pengumpulan datanya dengan langsung mengadakan tanya
jawab kepada pihak – pihak yang berkepentingan yang mengetahui
persoalan dari objek yang sedang diteliti yang dapat memberikan
keterangan dan data – data yang diperlukan.

Universitas Kristen Maranatha

 

  11

BAB I PENDAHULUAN

 

b) Kuesioner
Yaitu

pengumpulan

datanya

dengan

menggunakan

daftar

pertanyaan / angket atau daftar isian yang cukup terperinci dan
lengkap tentang objek yang diteliti.
2. Studi kepustakaan
Dengan cara membaca dan mempelajari buku yang ada kaitannya
dengan judul skripsi. Serta literatur tertentu untuk mengetahui teori
yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas.

1.7

Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT Multi Garmenjaya yang berlokasi di jalan

Kerawang no 1 Bandung. Waktu penelitian dimulai pada bulan April 2008 hingga
bulan Juni 2008.

Universitas Kristen Maranatha

 

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh insentif terhadap motivasi

kerja karyawan pada PT Multi Garmenjaya Bandung yang telah dibahas sebelumnya
serta perhitungan – perhitungan statistik yang dilakukan, maka penulis mengambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Dari hasil perhitungan tabulasi insentif pada kuesioner diperoleh nilai skor
yaitu 2,23. Adapun nilai skor tersebut terdapat pada kategori batasan skor
tidak setuju. Artinya karyawan tersebut dalam menerima insentif ini tidak
sesuai dengan harapannya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari
– hari.
2. Dari hasil perhitungan tabulasi yang ada dalam kuesioner diperoleh nilai skor
yaitu 3,82. Adapun nilai skor tersebut terdapat pada kategori batasan skor
setuju. Artinya perusahaan tersebut baik dalam hal memotivasi para
karyawannya dalam menjalankan tugas yang diberikan dengan sebaik –
baiknya.
3. Hasil perhitungan statistik melalui SPSS menunjukkan bahwa pengaruh antara
insentif dan motivasi kerja sebesar 0,444 atau 44,4 %. Disini terlihat bahwa
angka tersebut menunjukkan terdapat pengaruh yang kuat antara insentif
terhadap motivasi kerja karyawan. Nilai yang positif menandakan pengaruh
yang searah, artinya, semakin baik insentif yang diberikan maka semakin baik
82
Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

83

juga motivasi kerja karyawan PT Multi Garmenjaya. Perhitungan ini
diperkuat dengan perhitungan koefisien determinasi mengenai insentif
terhadap motivasi kerja karyawan sebesar 19,7136 %. Dengan demikian dapat
ditarik kesimpulan bahwa semakin tinggi insentif yang diberikan oleh PT
Multi Garmenjaya maka motivasi kerja karyawan pun akan meningkat pula.
Hal ini sesuai dengan hipotesis awal yang digunakan dalam penelitian ini
yang terbukti yaitu : “ Insentif Berpengaruh Terhadap Motivasi Kerja
Karyawan ”.

5.2

Saran
Saran yang akan penulis berikan berikut ini diharapkan dapat menjadi bahan

masukan dan pertimbangan serta bermanfaat bagi PT Multi Garmenjaya Bandung
dalam memberikan insentif sehingga motivasi kerja karyawan dapat meningkat.
Adapun saran – saran yang penulis ajukan berdasarkan tanggapan responden
dan analisis dari penelitian mengenai pemberian insentif adalah sebagai berikut :
1. Sebaiknya pemberian insentif selalu ditinjau untuk disesuaikan agar daya beli
tetap terjaga dan karyawan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya secara
layak.
2. Dalam rangka meningkatkan motivasi kerja karyawan, sebaiknya perusahaan
dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, meningkatkan pemberian
penghargaan atas hasil kerja yang baik kepada karyawan yang berprestasi
yang bertujuan untuk mendorong semangat kerja, lebih bertindak objektif
Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

84

dalam menilai tingkat absensi, dan juga perusahaan sebaiknya mendengar dan
melaksanakan saran atau masukan yang ada dengan tujuan untuk
meningkatkan pelaksanaan kerja yang lebih efektif dan efisien.
3. Bagi para pembaca, jika skripsi ini dijadikan referensi, maka harap dikaji
kembali karena penulis sadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan.

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

A.A. Anwar P. Mangkunegara , “ Manajemen Sumber Daya Manusia ”, Penerbit PT
Remaja Rosdakarya, Bandung, 2001.

A.A. Anwar P. Mangkunegara , “ Manajemen Sumber Daya Manusia ”, Penerbit PT
Remaja Rosdakarya, Bandung, 2002.

Gomes, Faustino Cardoso F, “ Manajemen Sumber Daya Manusia ”, Penerbit Andi,
Yogyakarta, 2003.

Gary, Dessler, “ Human Resources Management ”, Penerbit Prentice Hall, Florida, 2003.

T. Hani, Handoko, “ Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia ”, Penerbit
BPFE, Yogyakarta, 2001.

Malayu, S.P. Hasibuan, “ Manajemen Sumber Daya Manusia ”, Penerbit PT Bumi
Aksara, Jakarta, 2002.

Malayu, S.P. Hasibuan, “ Manajemen Sumber Daya Manusia ”, Penerbit PT Bumi
Aksara, Jakarta, 2003.

Marihot Tua Effendi, Hariandja, “ Manajemen Sumber Daya Manusia ”, Penerbit
Grasindo, Jakarta, 2002.

Ambar T dan Rosidah, Sulistiyani, “ Manajemen Sumber Daya Manusia ”, Penerbit
Graha Ilmu, Yogyakarta, 2003.

Sondang, P Siagian, “ Manajemen Sumber Daya Manusia”, Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta, 2005.

Universitas Kristen Maranatha

Hasan, M. Iqbal, “ Pokok – Pokok Materi Statistik I”, edisi 2, Penerbit PT Buimi Aksara,
Jakarta, 2002.

Sevilla, Consuelo Gay, “ Pengantar Metode Penelitian ”, cetakan pertama, Penerbit
Univerasitas Indonesia, Jakarta, 1999.

Universitas Kristen Maranatha

Dokumen yang terkait

Pengaruh Insentif Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Sentaplas

0 43 85

PENGARUH MOTIVASI KERJA, INSENTIF, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP Pengaruh Motivasi Kerja, Insentif, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PD. BPR BKK Wonogiri).

1 5 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA, INSENTIF, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP Pengaruh Motivasi Kerja, Insentif, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PD. BPR BKK Wonogiri).

0 2 14

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. ADIRA DINAMIKA MULTI Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Surakarta.

1 5 18

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Pemberian Insentif Finansial Terhadap Motivasi Kerja Karyawan KUD Ringin Putih Karangdowo II.

0 1 15

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Pemberian Insentif Finansial Terhadap Motivasi Kerja Karyawan KUD Ringin Putih Karangdowo II.

0 0 15

PENGARUH INSENTIF, LINGKUNGAN KERJA, PENDAPATAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH INSENTIF, LINGKUNGAN KERJA, PENDAPATAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PDAM KOTA SURAKARTA.

0 1 12

Pengaruh Pemberian Insentif terhadap Motivasi Karyawan pada PT. INTI.

0 1 21

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Pada PT.Multi Garmenjaya, Bandung.

0 0 34

Pengaruh Insentif terhadap Motivasi Kerja Karyawan di PD Sinar Mas Sakti Bandung.

0 1 23