Pengaruh Insentif terhadap Motivasi Kerja Karyawan di PD Sinar Mas Sakti Bandung.

(1)

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui insentif, motivasi kerja, dan pengaruh insentif terhadap motivasi kerja di PD Sinar Mas Sakti Bandung. Insentif adalah Suatu penghargaan dalam bentuk uang yang diberikan oleh pihak pemimpin organisasi kepada karyawan agar mereka bekerja dengan motivasi yang tinggi dan berprestasi dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi.

PD Sinar Mas Sakti memberikan insentif tergantung dari banyaknya penjualan yang berhasil dilakukan oleh karyawan. Sedangkan motivasi kerja sebagai variabel terikat terdiri dari kebutuhan berprestasi, kebutuhan berafiliasi , dan kebutuhan akan kekuasaan.

Perhitungan nilai korelasi menggunakan Metode Rank Spearman yang ada dalam program SPSS 11.5, dengan jumlah 20 responden. Nilai dari perhitungan Korelasi adalah sebesar 0,541 yang berarti pengaruh insentif terhadap motivasi kerja adalah 54,1 %. Dengan menggunakan uji t dengan nilai alpha 0,05 diketahui terdapat pengaruh yang signifikan dari insentif terhadap motivasi kerja di PD Sinar Mas Sakti Bandung.


(2)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK………... i

KATA PENGANTAR………. ii

DAFTAR ISI………... iv

DAFTAR GAMBAR………... vii

DAFTAR TABEL……… viii

BAB 1 PENDAHULUAN………... 1

1.1 Latar Belakang penelitian……….. 1

1.2 Identifikasi Masalah……….. 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian……….. 4

1.4 Kegunaan Penelitian……….. 4

1.5 Kerangka Penelitian dan Hipotesis………... 5

1.6 Metode Penelitian………. 7

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian……… 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA……….. 10

2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ………... 10

2.1.1 Beberapa Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia………... 11


(3)

Universitas Kristen Maranatha

2.2.1 Pengertian Kompensasi……… …. 13

2.2.2 Tujuan Kompensasi……… 14

2.3 Insentif……… ... 16

2.3.1 Pengertian Insentif……… .. 16

2.3.2 Kesulitan dalam Sistem Penentuan insentif………... 17

2.3.3 Syarat – syarat Program Insentif agar Efektif………... 18

2.3.4 Bentuk – bentuk Insentif……… ……… 20

2.3.5 Insentif dapat diberikan kepada Berbagai Divisi……… ... 22

2.4 Motivasi Kerja……… .. 26

2.4.1 Pengertian Motivasi……… 26

2.4.2 Prinsip – prinsip dalam Motivasi Kerja……… ….. 27

2.4.3 Pola – pola dan Tujuan Motivasi……… … 28

2.4.4 Teori – teori Motivasi……… . 30

2.4.5 Proses Motivasi……… .. 38

2.5 Hubungan antara Insentif dan Motivasi Kerja……… ……… .. 39

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN……….. 41

3.1 Sejarah Singkat Perusahaan……… .. 41

3.2 Struktur Organisasi……… 42

3.2.1 Uraian Jabatan……… 44


(4)

Universitas Kristen Maranatha

3.3 Proses Evaluasi Kinerja Karyawan………... 47

3.4 Metodologi Penelitian……… ... 48

3.5 Metode Pengumpulan Data……….. 48

3.5.1 Teknik Pengumpulan Data……… . 48

3.5.2 Teknik Penentuan Sampel……… .. 49

3.5.3 Pengolahan dan Analisis Data……… 50

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN……… …. 53

4.1 Pelaksanaan Insentif pada karyawan PD Sinar Mas Sakti……… 53

4.1.1 Tujuan Pemberian Insentif pada PD Sinar Mas Sakti……… 55

4.1.2 Jenis insentif yang diterima karyawan……… ... 56

4.2 Distribusi frekuensi PD Sinar Mas Sakti Bandung……….. 58

4.3 Analisis Pemberian Insentif pada karyawan PD Sinar Mas Sakti………… 61

4.4 Analisis Tingkat Motivasi Kerja pada karyawan PD Sinar Mas Sakti…… . 68

4.5 Analisis Pengaruh Insentif terhadap Motivasi Kerja……… 75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……… 78

5.1 Kesimpulan……… … 78

5.2 Saran……… 80 DAFTAR PUSTAKA


(5)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 4.2.1 Karyawan PD Sinar Mas Sakti Berdasarkan Jenis Kelamin 58 Tabel 4.2.2 Karyawan PD Sinar Mas Sakti Berdasarkan Usia 59 Tabel 4.2.3 Karyawan PD Sinar Mas Sakti Berdasarkan Pendidikan 59 Tabel 4.2.4 Karyawan PD Sinar Mas Sakti Berdasarkan Status 60 Tabel 4.2.5 Karyawan PD Sinar Mas Sakti Berdasarkan Lama Bekerja 60 Tabel 4.2.6 Karyawan PD Sinar Mas Sakti Berdasarkan Unit Kerja 61 Tabel 4.3.1 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Insentif no : 1 62 Tabel 4.3.2 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Insentif no : 2 62 Tabel 4.3.3 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Insentif no : 3 63 Tabel 4.3.4 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Insentif no : 4 64 Tabel 4.3.5 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Insentif no : 5 64 Tabel 4.3.6 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Insentif no : 6 65 Tabel 4.3.7 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Insentif no : 7 65 Tabel 4.3.8 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Insentif no : 8 66 Tabel 4.3.9 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Insentif no : 9 66 Tabel 4.3.10 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Insentif no : 10 67

Tabel 4.4.1 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Motivasi no: 1 69 Tabel 4.4.2 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Motivasi no: 2 69 Tabel 4.4.3 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Motivasi no: 3 70


(6)

Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.4.4 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Motivasi no: 4 70 Tabel 4.4.5 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Motivasi no: 5 71 Tabel 4.4.6 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Motivasi no: 6 71 Tabel 4.4.7 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Motivasi no: 7 72 Tabel 4.4.8 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Motivasi no: 8 72 Tabel 4.4.9 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Motivasi no: 9 73 Tabel 4.4.10 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Motivasi no: 10 73


(7)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.4.4.1 Hirarki Kebutuhan dari Abraham Maslow 31 Gambar 3.2.1 Struktur Organisasi PD Sinar Mas Sakti 43


(8)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Surat Pernyataan

Surat Pernyataan dari Perusahaan Tabel induk

Kuesioner


(9)

Universitas Kristen Maranatha

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pada dasarnya setiap perusahaan berusaha untuk mempertahankan keberhasilannya dan dalam usahanya ini perusahaan harus menjaga agar segala aktivitas yang ada di dalam perusahaan berjalan dengan baik. Penggunaan sumber daya manusia merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindarkan dalam setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Semodern apapun suatu perusahaan, sumber daya manusia merupakan faktor penting yang tidak dapat diabaikan. Singkatnya sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang turut menentukan berhasil atau tidaknya suatu perusahaan

Menyadari pentingnya peranan sumber daya manusia, maka perusahaan harus memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan serta memberikan dorongan kepada karyawannya agar dapat memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan. Agar dapat mendorong para karyawannya maka perusahaan perlu memperhatikan kebutuhan-kebutuhan mereka. Apabila kebutuhan-kebutuhan-kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat dipenuhi maka mereka akan mendapatkan kepuasan dan motivasi kerja akan meningkat.

Salah satu cara dalam memperhatikan kebutuhan-kebutuhan para karyawan adalah dengan memberikan insentif atas pekerjaan yang mereka lakukan.


(10)

Universitas Kristen Maranatha

2

Insentif berpengaruh positif terhadap motivasi kerja, maka sudah seharusnya perusahaan mengelola sistem insentif dengan sebaik-baiknya.

Karena dengan pemberian insentif karyawan merasa mendapat perhatian dan pengakuan terhadap prestasi yang dicapainya, sehingga semangat kerja dan sikap loyal karyawan yang akan lebih baik. Sales Supervisor yang cakap selalu memperhatikan prestasi kerja setiap individu bawahannya, supaya ia dapat memberikan insentif yang sesuai untuk memotivasi semangat kerja mereka.

Jika sistem insentif ini dikelola dengan baik, maka sistem imbalan ini dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuannya, serta dapat juga membantu perusahaan untuk mendapatkan, memelihara, serta mempertahankan karyawan yang produktif.

PD Sinar Mas Sakti merupakan sebuah Dealer resmi Honda yang menjual kendaraan bermotor khususnya Sepeda Motor dan spare part Motor dari Honda, selain itu juga terdapat bengkel. Perusahaan ini sangat mengandalkan sumber daya manusia karena tenaga kerja yang menjadi inti penggerak dalam menunjang keberhasilan perusahaan.

Tetapi seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa karyawan akan termotivasi salah-satunya apabila ada kebutuhannya yang belum terpenuhi. Pada dasarnya kebutuhan manusia terdiri dari tingkatan-tingkatan. Kebutuhan pada tingkat paling bawah harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum manusia tersebut berusaha memenuhi kebutuhan pada tingkat selanjutnya. Oleh karena itu perlu dilakukan


(11)

Universitas Kristen Maranatha

3

pengukuran untuk mengetahui sejauh mana insentif dapat memupuk motivasi karyawan.

Sehubungan dengan hal ini maka penulis melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Insentif Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di PD. Sinar Mas Sakti.

1.2Identifikasi Masalah

Manusia bekerja untuk mendapatkan imbalan guna memenuhi kebutuhannya. Insentif yang diberikan perusahaan diharapkan dapat memuaskan berbagai kebutuhan para karyawan, sehingga mereka akan termotivasi untuk bekerja dengan lebih baik. Karyawan yang motivasinya rendah akan tercermin dari sikapnya dalam menghadapi pekerjaan, misalnya turunnya semangat kerja, terlambat datang, dan sebagainya. Sebaliknya, dengan adanya motivasi kerja maka semangat dan prestasi kerja akan semakin meningkat.

Sehubungan dengan latar belakang penelitian di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah, yaitu:

1. Bagaimana pemberian insentif di PD Sinar Mas Sakti ? 2. Bagaimana motivasi kerja karyawan di PD Sinar Mas Sakti ?

3. Bagaimana pengaruh insentif terhadap motivasi kerja karyawan di PD. Sinar Mas Sakti?


(12)

Universitas Kristen Maranatha

4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dalam melakukan penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui pelaksanaan insentif yang dijalankan oleh PD. Sinar Mas Sakti.

2. Untuk mengetahui motivasi kerja karyawan di PD. Sinar Mas Sakti. 3. Untuk mengetahui pengaruh Insentif terhadap Motivasi kerja

karyawan di PD. Sinar Mas Sakti.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat diperoleh manfaat bagi pihak yang berkepentingan, khususnya:

1. Bagi penulis, menambah pengetahuan dalam teori dan praktek di bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia.

2. Bagi perusahaan, memberikan suatu sumbangan pikiran dan pandangan mengenai insentif dan motivasi kerja karyawan, dan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kebijaksanaan dalam melaksanakan pemberian insentif.

3. Selanjutnya bagi pihak-pihak yang menaruh minat terhadap penelitian ini semoga berguna dan bermanfaat.


(13)

Universitas Kristen Maranatha

5

1.5 Kerangka Penelitian dan Hipotesis

Tiap organisasi pada umumnya menghendaki agar karyawan mereka memiliki semangat dalam bekerja. Salah satu upaya untuk menumbuhkan semangat kerja di suatu organisasi agar karyawan berprestasi adalah dengan cara pemberian insentif.

Banyak perusahaan yang mengambil kebijakan kompensasi dengan cara memberikan insentif. Penggunaan kebijakan pemberian kompensasi melalui insentif sebagai balas jasa dari prestasi karyawan yang diberikan selain dari gaji pokok yang biasanya diberikan oleh perusahaan untuk memotivasi karyawannya. Menurut Malayu Hasibuan ( 2003, 118 ), bahwa insentif adalah balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu berdasarkan prestasi kerjanya agar karyawan terdorong meningkatkan produktivitas kerjanya. Insentif ini merupakan alat yang dipergunakan untuk mendukung prinsip adil dalam pemberian kompensasi. Bentuk insentif menurut Mathis dan Jackson ( 2002:174 ) ada dua yaitu: 1. Penghargaan program insentif

Tanda mata tunai, sertifikat hadiah dan perjalanan merupakan penghargaan yang paling banyak digunakan. Uang tunai masih dinilai tinggi karena memiliki keleluasaan untuk menggunakannya.

2. Penghargaan pengakuan

Jenis penghargaan lainnya adalah program yang memberi pengakuan terhadap karyawan atas kinerja dan jasa mereka.


(14)

Universitas Kristen Maranatha

6

Penilaian PD. Sinar Mas Sakti dalam memberikan insentif adalah: tergantung dari kemampuan dan kesediaan perusahaan, banyak atau sedikitnya penjualan yang dilakukan oleh karyawan, produktivitas kerja karyawan, jenis dan sifat pekerjaan.

Sebagaimana telah diungkapkan diatas bahwa salah satu tujuan diberikannya insentif adalah agar karyawan termotivasi. Motivasi sendiri menurut Malayu Hasibuan ( 2003 : 141) adalah dorongan atau menggerakkan. Motivasi merupakan hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal.

Salah satu teori motivasi yang dikemukakan dan dibahas adalah model hirarki kebutuhan yang diusulkan oleh Mc. Clelland. Teori ini berpendapat bahwa karyawan mempunyai cadangan energi potensial. Energi ini digunakan tergantung pada kekuatan dorongan motivasi seseorang dan situasi serta peluang yang tersedia. Energi akan dimanfaatkan oleh karyawan karena didorong oleh:

1. Kekuatan motif dan kebutuhan dasar yang terlibat 2. Harapan keberhasilannya, dan

3. Nilai insentif yang melekat pada tujuan Hal-hal yang memotivasi seseorang adalah: 1. Kebutuhan akan prestasi


(15)

Universitas Kristen Maranatha

7

Akan mendorong seseorang untuk mengembangkan kreativitas dan mengarahkan semua kemampuan demi mencapai prestasi kerja yang maksimal.

2. Kebutuhan akan afiliasi

Akan memotivasi semangat bekerja karyawan karena setiap orang akan membutuhkan perasaan diterima oleh orang lain serta perasaan untuk dihormati.

3. Kebutuhan akan kekuasaan

Akan memotivasi semangat kerja karyawan untuk mengerahkan semua kemampuannya demi mencapai kekuasaan atau kedudukan yang terbaik.

Kerangka penelitian

Insentif Motivasi ( X ) ( Y )

1. penghargaan program insentif 1. Kebutuhan berprestasi 2. penghargaan pengakuan 2. Kebutuhan berafiliasi

3. Kebutuhan berkuasa ( Mathis dan Jackson ) ( Mc clelland )

Hipotesis yang diajukan adalah “ Insentif Berpengaruh Positif Terhadap Motivasi Kerja “


(16)

Universitas Kristen Maranatha

8

1.6 Metode Penelitian

Penelitian data dilakukan secara kualitatif dengan cara mendeskripsikan bagaimana pemberian insentif dilaksanakan, untuk itu dilakukan wawancara dengan pimpinan Dealer, serta di lakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada karyawan.

Penelitian data juga dilakukan secara kuantitatif yang dilakukan dengan menggunakan korelasi rank spearman yang ada di dalam program SPSS 11.5. Data yang dibutuhkan untuk penelitian ini diperoleh melalui:

• Observasi

penulis melihat langsung aktivitas dealer.

• Studi pustaka

Dengan cara membaca dan mempelajari buku yang ada hubungannya dengan judul skripsi. Serta literatur tertentu untuk mengetahui teori yang berhubungan dengan masalah yang akan di bahas.

• Wawancara

Data diperoleh dengan melakukan tanya jawab langsung dengan pihak-pihak yang berkepentingan yang dapat memberikan keterangan dan data-data yang diperlukan.

• Kuesioner

Data diperoleh dengan cara menyebarkan suatu daftar pertanyaan yang cukup terperinsi dan lengkap tentang objek yang diteliti kepada responden.

Penulis menggunakan korelasi rank spearman untuk mengolah data yang diperoleh untuk melihat hubungan yang terjadi antara variabel bebas dan variabel terikat.

( Iqbal Hasan, 2002: 282 ) rs = 1 - 6• di2


(17)

Universitas Kristen Maranatha

9 Keterangan:

di = selisih dari rank X dan rank Y n = banyaknya data

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PD. Sinar Mas Sakti yang berada di jalan Dipati Ukur no. 89 Bandung. Dan terhitung sejak tanggal 28 September 2006.


(18)

Universitas Kristen Maranatha 78

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, dapatlah diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Insentif adalah Suatu penghargaan dalam bentuk uang yang diberikan oleh pihak pemimpin organisasi kepada karyawan agar mereka bekerja dengan motivasi yang tinggi dan berprestasi dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi. Insentif yang diberikan PD Sinar Mas Sakti kepada karyawan tidak memadai. Karena insentif mempunyai pengaruh yang penting terhadap motivasi kerja karyawan. Dan diketahui melalui perhitungan besarnya pengaruh insentif adalah 74,3 %. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa pada dasarnya saat ini karyawan PD Sinar Mas Sakti Bandung lebih termotivasi apabila insentif yang diberikan perusahaan lebih besar.

2.Motivasi adalah : kekuatan yang mendorong seorang karyawan untuk melakukan tindakan atau perilaku yang diarahkan pada tujuan tertentu. Tingkat Motivasi kerja karyawan PD Sinar Mas Sakti dapat disimpulkan sangat besar karena setiap karyawan akan berusaha untuk menjalankan tugas yang diberikan kepadanya dengan sebaik-baiknya. Hal ini dapat


(19)

Universitas Kristen Maranatha 79

disebabkan beberapa faktor antara lain : imbalan yang sesuai, suasana kerja yang mendukung, adanya tantangan dari pekerjaan, rekan kerja yang mendukung. Hal ini terbukti melalui analisis yang menunjukkan bahwa tingkat motivasi kerja karyawan sebesar 81,4 %.

3. Hasil perhitungan Statistik melalui program SPSS menunjukkan bahwa besarnya hubungan antara insentif terhadap motivasi kerja adalah 0,541 atau 54,1%. Tanda positif ( + ) yang berarti terdapat hubungan yang kuat antara insentif terhadap motivasi kerja. Nilai hubungan yang positif menandakan bahwa hubungan searah, artinya semakin baik insentif maka semakin baik juga motivasi kerja karyawan PD Sinar Mas Sakti. Hasil perhitungan statistik tersebut di perkuat dengan perhitungan koefisien determinasi yang menunjukkan bahwa kontribusi pendapat karyawan mengenai insentif terhadap motivasi kerja karyawan sebesar 29,27 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis awal yang digunakan dalam penelitian ini terbukti, yaitu: “Insentif Berpengaruh Positif Terhadap Motivasi Kerja “. Dengan demikian dapat di tarik kesimpulan bahwa semakin tinggi insentif yang diberikan oleh PD Sinar Mas Sakti maka Motivasi kerja karyawan juga akan tinggi.


(20)

Universitas Kristen Maranatha 80

5.2Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disampaikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Sistem insentif yang diberikan oleh PD Sinar Mas Sakti harus diperbaiki karena besarnya insentif yang diberikan perusahaan tidak memadai. Insentif yang diberikan perusahaan hanya cukup digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hendaknya insentif yang diberikan kepada karyawan proporsional dengan pengorbanannya yang diberikan kepada perusahaan. Dengan adanya insentif yang memuaskan karyawan akan menyebabkan karyawan itu lebih termotivasi lagi di dalam melakukan tugas-tugasnya.

2.Selama ini PD Sinar Mas Sakti tidak pernah melakukan program penghargaan bagi karyawan terbaik , ada baiknya PD Sinar Mas Sakti melakukan pemberian penghargaan pengakuan dalam bentuk pengukuhan karyawan terbaik tiap 3 bulan, dan setiap karyawan yang mendapat penghargaan pengakuan karyawan terbaik bulan ini akan mendapat poin. Karyawan yang mendapat poin paling banyak pada akhir tahun akan mendapat bonus. Dengan adanya program ini maka karyawan akan lebih termotivasi untuk bekerja dengan lebih baik lagi.

3.Peraturan perusahaan yaitu apabila dalam 3 bulan karyawan tidak dapat memenuhi target perusahaan yaitu harus menjual motor sebanyak 15


(21)

Universitas Kristen Maranatha 81

motor maka karyawan akan dikeluarkan harus diperbaiki yaitu karyawan yang sudah dikeluarkan tidak boleh melamar lagi di PD Sinar Mas Sakti Bandung karena apabila boleh melamar lagi maka akan di manfaatkan oleh karyawan itu.


(22)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Dessler, Gary, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi kesembilan, PT Indeks, Jakarta, 2005

Gibson, et. al., Organizational, Behavior, Structure, Process, 10 th edition, Mc Graw Hill Company inc., USA, 2000

Gomes, Candoso, Faustino, Manajemen Sumber Daya Manusia, Andi, Yogyakarta, 2003

Hasibuan, Malayu. S. P, Drs., Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, PT Bumi Aksara, Jakarta, 2003

Hariandja, Marihot T.E., Drs., MM, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Gramedia, Jakarta, 2002

Handoko, T. Hani., Manajemen Sumber Daya Manusia, BPFR, 2000,Yogyakarta Hasan, Iqbal, Pokok-pokok Materi Statistik 2 ( Statistik Inferensif ), Bumi Aksara, Jakarta, 2002

Mangkunegara, Prabu, Anwar, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2002

Marwansyah & Mukaram, Manajemen Sumber Daya Manusia, Pusat Penerbit Administrasi Niaga Politeknik Negeri, Bandung, 2000


(23)

Universitas Kristen Maranatha

Siegel, S., Statistik Non Parametrik untuk ilmu-ilmu sosial, Edisi 7, ( Suyuti, Z. dan Landung Simatupang, penterjemah, koordinasi dengan Peter Hagul ), PT.

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1997


(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, dapatlah diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Insentif adalah Suatu penghargaan dalam bentuk uang yang diberikan oleh pihak pemimpin organisasi kepada karyawan agar mereka bekerja dengan motivasi yang tinggi dan berprestasi dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi. Insentif yang diberikan PD Sinar Mas Sakti kepada karyawan tidak memadai. Karena insentif mempunyai pengaruh yang penting terhadap motivasi kerja karyawan. Dan diketahui melalui perhitungan besarnya pengaruh insentif adalah 74,3 %. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa pada dasarnya saat ini karyawan PD Sinar Mas Sakti Bandung lebih termotivasi apabila insentif yang diberikan perusahaan lebih besar.

2.Motivasi adalah : kekuatan yang mendorong seorang karyawan untuk melakukan tindakan atau perilaku yang diarahkan pada tujuan tertentu.


(2)

disebabkan beberapa faktor antara lain : imbalan yang sesuai, suasana kerja yang mendukung, adanya tantangan dari pekerjaan, rekan kerja yang mendukung. Hal ini terbukti melalui analisis yang menunjukkan bahwa tingkat motivasi kerja karyawan sebesar 81,4 %.

3. Hasil perhitungan Statistik melalui program SPSS menunjukkan bahwa besarnya hubungan antara insentif terhadap motivasi kerja adalah 0,541 atau 54,1%. Tanda positif ( + ) yang berarti terdapat hubungan yang kuat antara insentif terhadap motivasi kerja. Nilai hubungan yang positif menandakan bahwa hubungan searah, artinya semakin baik insentif maka semakin baik juga motivasi kerja karyawan PD Sinar Mas Sakti. Hasil perhitungan statistik tersebut di perkuat dengan perhitungan koefisien determinasi yang menunjukkan bahwa kontribusi pendapat karyawan mengenai insentif terhadap motivasi kerja karyawan sebesar 29,27 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis awal yang digunakan dalam penelitian ini terbukti, yaitu: “Insentif Berpengaruh Positif Terhadap Motivasi Kerja “. Dengan demikian dapat di tarik kesimpulan bahwa semakin tinggi insentif yang diberikan oleh PD Sinar Mas Sakti maka Motivasi kerja karyawan juga akan tinggi.


(3)

5.2Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disampaikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Sistem insentif yang diberikan oleh PD Sinar Mas Sakti harus diperbaiki karena besarnya insentif yang diberikan perusahaan tidak memadai. Insentif yang diberikan perusahaan hanya cukup digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hendaknya insentif yang diberikan kepada karyawan proporsional dengan pengorbanannya yang diberikan kepada perusahaan. Dengan adanya insentif yang memuaskan karyawan akan menyebabkan karyawan itu lebih termotivasi lagi di dalam melakukan tugas-tugasnya.

2.Selama ini PD Sinar Mas Sakti tidak pernah melakukan program penghargaan bagi karyawan terbaik , ada baiknya PD Sinar Mas Sakti melakukan pemberian penghargaan pengakuan dalam bentuk pengukuhan karyawan terbaik tiap 3 bulan, dan setiap karyawan yang mendapat penghargaan pengakuan karyawan terbaik bulan ini akan mendapat poin. Karyawan yang mendapat poin paling banyak pada akhir tahun akan mendapat bonus. Dengan adanya program ini maka karyawan akan lebih


(4)

motor maka karyawan akan dikeluarkan harus diperbaiki yaitu karyawan yang sudah dikeluarkan tidak boleh melamar lagi di PD Sinar Mas Sakti Bandung karena apabila boleh melamar lagi maka akan di manfaatkan oleh karyawan itu.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Dessler, Gary, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi kesembilan, PT Indeks, Jakarta, 2005

Gibson, et. al., Organizational, Behavior, Structure, Process, 10 th edition, Mc Graw Hill Company inc., USA, 2000

Gomes, Candoso, Faustino, Manajemen Sumber Daya Manusia, Andi, Yogyakarta, 2003

Hasibuan, Malayu. S. P, Drs., Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, PT Bumi Aksara, Jakarta, 2003

Hariandja, Marihot T.E., Drs., MM, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Gramedia, Jakarta, 2002

Handoko, T. Hani., Manajemen Sumber Daya Manusia, BPFR, 2000,Yogyakarta Hasan, Iqbal, Pokok-pokok Materi Statistik 2 ( Statistik Inferensif ), Bumi Aksara, Jakarta, 2002

Mangkunegara, Prabu, Anwar, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2002


(6)

Siegel, S., Statistik Non Parametrik untuk ilmu-ilmu sosial, Edisi 7, ( Suyuti, Z. dan Landung Simatupang, penterjemah, koordinasi dengan Peter Hagul ), PT.

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1997