Aspek Genetika Molekuler Pada Kanker Payudara (Studi Pustaka).

ABSTRAK
ASPEK GENETIKA MOLEKULER PADA
KANKER PAYUDARA
Jelly Winner, 2006. PEMBIMBING I: Sylvia Soeng, dr, M. Kes.
PEMBIMBING II: Teresa Liliana W., S. Si.
Kanker payudara termasuk kanker yang sering terjadi pada wanita. Akhirakhir ini, insidensi kanker payudara cenderung meningkat dengan mortalitas yang
tinggi. Pengetahuan mengenai etiologi kanker payudara masih terbatas.
Pengetahuan tentang faktor risiko kanker payudara pun hanya mampu
menjelaskan sebagian kecil dari kasus kanker payudara yang terjadi. Faktor risiko
yang dapat memicu perkembangan kanker payudara antara lain usia, geografis
tempat tinggal, riwayat kanker payudara di dalam keluarga, paparan radiasi ionik
pada masa kanak-kanak, riwayat tumor jinak payudara, onset menarche terlalu
dini, menopause terlambat, nullipara, usia terlalu tua saat hamil pertama, terapi
estrogen, gambaran high density pada mammografi, obesitas pada wanita
postmenopause, konsumsi alkohol, merokok, level prolaktin tinggi, kanker
payudara kontralateral, riwayat operasi ginekologis tumor ovarium, mengalami
radiasi dinding dada. Faktor gen terbukti berperan dalam terjadinya kanker
payudara. Gen-gen yang telah diidentifikasi berperan dalam terjadinya kanker
payudara antara lain gen p53, gen BRCA1, dan gen BRCA2. Berdasarkan
penelitian terbaru, diperoleh sejumlah gen lain yang diduga berperan dalam
terjadinya kanker payudara, antara lain gen IGF1, gen IGFBP3, gen Her2/neu,

gen SERBP-1c, gen GSTM1, gen GSTT1, gen COP1, gen-gen aromatase, gen Bcl2, gen BCRP, gen BCOX1, gen c-Yes, gen ESR1, gen ESR2, gen KiSS-1, gen
XRCC1, gen XPD, gen FANCD2, gen BRIP1/BACH1, gen LMO4, gen SFN, gen
SULT1A1, gen UGT1A1, gen CRIPak, gen PPP2R1B, gen S100, gen MMP-1, gen
MMP-9, gen NOD2/CARD15. Kemajuan pengetahuan di bidang genetika
molekuler diharapkan dapat memberikan banyak informasi mengenai peran
berbagai gen dalam terjadinya kanker payudara. Pada akhirnya, informasiinformasi tersebut diharapkan dapat membantu menemukan metode diagnosis dini
yang lebih baik dan terapi kanker payudara yang lebih efektif.

iv

ABSTRACT
MOLECULAR GENETIC ASPECT of BREAST CANCER
Jelly Winner, 2006. TUTOR I: Sylvia Soeng, dr, M. Kes.
TUTOR II: Teresa Liliana W., S. Si.
Breast cancer is one of the frequent cancers in women. Nowadays, breast
cancer incidence mostly increases with a high mortality. The etiology of breast
cancer is still poorly understood. Breast cancer risk factors explain only a small
proportion of cases. Some of breast cancer risk factors are age, geographical
region, family history breast cancer, ionizing radiation exposure in childhood,
history of benign breast disease, early age of menarche, late onset of menopause,

nulliparity, older age at first birth, hormonal replacement therapy, high
mammographic breast density, obesity in postmenopause, alcohol consumption,
smoking, high prolactin levels, one side-breast cancer, gynecologic ovariotomy
history, breast exposure to radiation. Genes also involved in breast cancer risk.
Some of genes which are involved in breast cancer are p53 gene, BRCA1 gene,
and BRCA2 gene. A novel research in molecular genetic of breast cancer
identificated a number of genes which are involved in breast cancer, such as
IGF1 gene, IGFBP3 gene, Her2/neu gene, SERBP-1c gene, GSTM1 gene, GSTT1
gene, COP1 gene, aromatase genes, Bcl-2 gene, BCRP gene, BCOX1 gene, c-Yes
gene, ESR1 gene, ESR2 gene, KiSS-1 gene, XRCC1 gene, XPD gene, FANCD2
gene, BRIP1/BACH1 gene, LMO4 gene, SFN gene, SULT1A1 gene, UGT1A1
gene, CRIPak gene, PPP2R1B gene, S100 gene, MMP-1 gene, MMP-9 gene,
NOD2/CARD15 gene. Advancement of molecular genetic science is expected to
be able to give a lot of infomations of gene’s role in breast cancer. Finally, these
informations are expected to be able to help us in finding a better early diagnostic
method and a more effective breast cancer therapy.

v

vii

DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN………………………………………..……………..ii
SURAT PERNYATAAN…………………………………………..…………….iii
ABSTRAK……………………………………………………………….…….…iv
ABSTRACT………………………………………………………….…………......v
PRAKATA………………………………………………………………..………vi
DAFTAR ISI……………………………………………………………..……....vii
DAFTAR TABEL………………………………………………………..…….….x

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN……………………………………….……….1
1.1.

Latar Belakang……...……………………………………..1


1.2.

Identifikasi Masalah……………………………………….2

1.3.

Maksud dan Tujuan………………………………………..2

1.4.

Manfaat Karya Tulis………………………………………2

1.5.

Metodologi Penelitian…………………………………….2

1.6.

Lokasi dan Waktu Penelitian……………………………...3


TINJAUAN PUSTAKA……………………………………….…4
2.1. Siklus Sel……………………………………….……….….…4
2.1.1. Fase-Fase dalam Siklus Sel……………….……...…4
2.1.2. Apoptosis………………………………….………...6
2.1.3. Proto-onkogen dan Gen Supresor Tumor…………..7
2.2. Definisi Kanker……………………………………….…..…..8
2.2.1. Karakteristik Morfologi Sel Kanker……………...….9
2.2.2. Kelainan Kromosom pada Kanker………...……….10
2.2.3. Kanker Sporadik dan Kanker Herediter……….…...11
2.3. Histologi Payudara…………………………………….…….11
2.4. Gambaran Kanker Payudara………………………………...11
2.4.1. Epidemiologi Kanker Payudara…………………...12

viii
2.4.2. Etiologi Kanker Payudara…………………………12
2.4.3. Faktor Risiko Kanker Payudara…………………...12
2.4.4. Morfologi Kanker Payudara..……………………..14
2.4.5. Klasifikasi Kanker Payudara………………………15
2.4.6. Stadium Kanker Payudara…………………………15
2.4.7. Pemeriksaan Penunjang dan Diagnosis Kanker

Payudara……………………………………………16
2.4.8.Diagnosis Pasti Kanker Payudara………………….18
2.4.9.Evaluasi Penderita Kanker Payudara………………18
2.5. Perubahan Genetik pada Kanker Payudara…….…………..20
2.5.1. Gen IGF1 dan Gen IGFBP3..….…………….….20
2.5.2. Gen Her2/neu..…………………………………..20
2.5.3. Gen SERBP-1c …………………..……….……..21
2.5.4. Gen GSTM1 dan Gen GSTT1…………………...22
2.5.5. Gen COP1...……………………….………….…22
2.5.6. Gen Aromatase………………………………..…23
2.5.7. Gen Bcl-2……..……………………...………….23
2.5.8. Gen BCRP..…………………………..………….24
2.5.9. Gen BCOX1………………….……..…………...25
2.5.10. Gen c-Yes………………………………………25
2.5.11. Gen ESR1 dan Gen ESR2…….…………….....26
2.5.12. Gen KiSS-1…………...…………………….….27
2.5.13. Gen XRCC1 dan Gen XPD …………..…….….27
2.5.14. Gen FANCD2, Gen BRIP1/BACH1, Gen LMO4,
dan Gen SFN…………………………………...27
2.5.15 Gen SULT1A1 dan Gen UGT1A1….…....…….27

2.5.16. Gen CRIPak……...……………….…………....28
2.5.17. Gen PPP2R1B…………………..…..………….29
2.5.18. Gen S100……………………….……………....29
2.5.19. Gen MMP-1 dan Gen MMP-9..………………..30
2.5.20. Gen NOD2/CARD15……….……...…………..31

ix
2.6. Terapi Gen pada Kanker Payudara…………………..…….31

BABIII

RINGKASAN….……………………………………..…………32

BABIV

KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………42
4.1. Kesimpulan………………………………………………….42
4.2. Saran…………………………………………………………42

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………44

RIWAYAT HIDUP………………………………………………………………49

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Promotor dan Inhibitor Apoptosis……………………...……………...7
Tabel 2.2. Perbedaan Morfologi Sel Jinak dan Sel Kanker……………….………9
Tabel 2.3. Hubungan Faktor Risiko Kanker payudara dengan Besarnya
Peningkatan Risiko Kanker Payudara………………………………..13
Tabel 2.4. Stadium Kanker Payudara Menurut The American Joint
Committee............................................................................................16

x

49

RIWAYAT HIDUP

Nama

: Jelly Winner


Nomor Pokok Mahasiswa

: 0210051

Tempat dan Tanggal Lahir

: Duri-Riau, 11 Juli 1984

Alamat

: Cemara 9, Duri-Riau

Riwayat Pendidikan

:

SD Katolik Santo Yosef, Duri-Riau, 1996
SMPS Cendana Mandau, Duri-Riau, 1999
SMUS Cendana Mandau, Duri-Riau, 2002


1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kanker payudara sampai saat ini masih menjadi masalah yang memberikan
dampak cukup besar bagi kesehatan dan mortalitas yang terjadi pada kaum
wanita. Kanker payudara termasuk dalam kelompok kanker yang sering
ditemukan pada wanita, dan merupakan 22% dari seluruh jenis kanker yang
menyerang wanita pada tahun 2000. Kanker payudara berada pada urutan ke dua
sebagai penyebab kematian wanita karena keganasan. Sekitar 15% dari seluruh
angka kematian wanita karena keganasan disebabkan oleh kanker payudara
(Dumitrescu et al., 2005). Satu dari sembilan wanita di dunia adalah pengidap
kanker (Van Eijkeren, 2005). Indonesia yang penduduknya cenderung mengikuti
pola hidup Barat juga mengalami peningkatan dalam jumlah pasien penyakit
kanker (Sutjipto, 2005).
Insidensi kanker payudara pada semua ras di dunia meningkat sejak awal
tahun 1980 (Ghafoor et al., 2003). Insidensi kanker payudara umumnya

meningkat pada wanita yang memiliki faktor risiko kanker payudara (Dumitrescu
et al., 2005). Faktor risiko kanker payudara yang paling banyak diteliti akhir-akhir
ini adalah faktor genetik. Gen-gen yang berhubungan dengan kanker payudara
antara lain gen IGF1, gen IGFBP3, gen Her2/neu, gen SERBP-1c, gen GSTM1,
gen GSTT1, gen COP1, gen aromatase, gen Bcl-2, gen BCRP, gen BCOX1, gen cYes, gen ESR1, gen ESR2, gen KiSS-1, gen XRCC1, gen XPD, gen FANCD2, gen
BRIP1/BACH1, gen LMO4, gen SFN, gen SULT1A1, gen UGT1A1, gen CRIPak,
gen PPP2R1B, gen S100, gen MMP-1, gen MMP-9, dan gen NOD2/CARD15
(http://www.cancer-genetics.org, 2005).
Sehubungan dengan ditemukannya peran gen dalam perkembangan kanker
payudara, saat ini telah dikembangkan metode diagnosis dan terapi kanker
payudara berbasis genetika molekuler. Dengan berkembangnya pengetahuan
tentang genetika molekuler kanker payudara ini, diagnosis dini dapat dilakukan

2
melalui deteksi mutasi pada gen sehingga dapat segera dilakukan terapi gen.
Selain itu, dengan mempelajari mutasi gen-gen yang terlibat dalam suatu kanker
payudara, para ahli dapat mengetahui target molekuler yang akan dijadikan
sebagai sasaran kemoterapi suatu obat antikanker, sehingga terapi yang efektif
dapat dicapai.
Untuk mempelajari proses genetik yang terjadi dalam suatu sel kanker
payudara, diperlukan pengetahuan tentang dasar-dasar proses genetik di dalam sel
payudara dan informasi terkini tentang hasil-hasil studi mengenai aspek genetika
molekuler kanker payudara. Oleh karena itu, penulis mengangkat aspek genetika
molekuler kanker payudara untuk dibahas lebih lanjut.

1.2 Identifikasi Masalah

Bagaimana proses genetika molekuler yang terjadi dalam suatu kanker
payudara dan gen-gen apa saja yang berperan dalam proses tersebut.

1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud:
Mempelajari lebih lanjut aspek genetika molekuler kanker payudara.

Tujuan:
Mengumpulkan informasi dari studi-studi terkini mengenai gen-gen yang
berperan dalam kanker payudara.

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah
Memberikan informasi terkini kepada pembaca berupa berbagai studi tentang
aspek genetika molekuler kanker payudara, yang diharapkan dapat menambah
pengetahuan pembaca mengenai aspek genetika molekuler kanker payudara.

1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi pustaka.

3

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian: Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Waktu Penelitian: September 2005 – Januari 2006.

42
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil-hasil penelitian terbaru terhadap kanker payudara diperoleh
kesimpulan bahwa beberapa gen terbukti berperan dalam terjadinya kanker
payudara. Mekanisme kerja beberapa gen yang berperan dalam terjadinya kanker
payudara telah diketahui, dan masih ada beberapa gen yang masih belum
diketahui mekanisme kerjanya.
Walaupun mekanisme kerja beberapa gen belum diketahui dengan jelas, peran
suatu gen dalam terjadinya kanker payudara dapat dibuktikan dengan pemeriksaan
ekspresi gen tersebut pada pasien kanker payudara. Perubahan ekspresi suatu gen
pada pasien kanker payudara membuktikan bahwa gen tersebut berperan dalam
terjadinya kanker payudara.
Gen-gen terbaru yang diduga kuat berperan dalam kanker payudara antara
lain: gen IGF1, gen IGFBP3, gen Her2/neu, gen SERBP-1c, gen GSTM1, gen
GSTT1, gen COP1, gen aromatase, gen Bcl-2, gen BCRP, gen BCOX1, gen c-Yes,
gen ESR1, gen ESR2, gen KiSS-1, gen XRCC1, gen XPD, gen FANCD2, gen
BRIP1/BACH1, gen LMO4, gen SFN, gen SULT1A1, gen UGT1A1, gen CRIPak,
gen PPP2R1B, gen S100, gen MMP-1, gen MMP-9, dan gen NOD2/CARD15.

4.2 Saran

Perkembangan pengetahuan mengenai aspek genetika molekuler pada kanker
payudara berkembang sangat cepat. Berbagai hipotesis terbaru dari para peneliti
akan terus ada untuk mengevaluasi hipotesis sebelumnya. Hal ini tentunya
membuat aspek genetika molekuler pada kanker payudara menjadi sebuah ilmu
yang tidak mudah untuk dipelajari. Meskipun demikian, upaya untuk
memperdalam pemahaman mengenai aspek genetika molekuler kanker payudara
perlu dilakukan untuk mendasari pengetahuan mengenai kemajuan dalam metode

43

diagnosis dini dan terapi kanker payudara berbasis ilmu genetika molekuler yang
saat ini sedang mengalami kemajuan pesat.

44
DAFTAR PUSTAKA
Al-Zahrani A., Sandhu M.S., Luben R.N., Thompson D., Baynes C., Pooley K.A.,
et al. 2005. IGF1 and IGFBP3 tagging polymorphisms are associated with
circulating levels of IGF1, IGFBP3 and risk of breast cancer. Int J Cancer,
23(7): 2315-27.
Anonymous., Genes in Breast Cancer., http://www.cancer-genetics.org., October
8, 2005.
Carlsson H.C., Petersson S., Enerback C. 2005. Cluster analysis of S100 gene
expression and genes correlating to psoriasin (S100A7) expression at different
stages of breast cancer development. Int J Oncol, 27(6): 1473-81.
Cotran R.S., Kumar V., Collins T. 1999. Molecular Basis of Cancer In: Robins
Pathology. 6th edition. New York Sydney Tokyo: W.B. Saunders Co, p10931118.
Deb S., Zhou J., Amin S.A., Imir A.G., Yilmaz M.B., Lin Z., et al. 2005. A novel
role of sodium butyrate in cancer-associated aromatase promoters I.3 and II by
disrupting a transcriptional complex in breast adipose fibroblasts. J Biol
Chem, 34(8): 2541-63.
De Vita Jr V.T., Hellman S., Rosenberg S.A. 1997. Cancer, Principles&Practice
of Oncology. 5th edition. Philadelphia Toronto: JB Lippincolt 1557-9.
Donagen W.L., Sparti J.S. 1979. Cancer of the Breast. Philadelphia London
Toronto: W.B. Sanders Co, p 15-34.
Dornan D., Bheddah S., Newton K., Ince W., Frantz G.D., Dowd P., et al. 2004.
COP1, the negative regulator of p53, is overexpressed in breast and ovarian
adenocarcinomas. Cancer Res, 64(20): 7226-30
Dumitrescu R.G., Cotarla I. 2005. Understanding breast cancer risk-where do we
stand in 2005?. J. Cell. Mol. Med, 1(9): 208-221
Esplin E.D., Ramos P., Martinez B., Tomlinson G.E., Mumby M.C., Evans G.A.,
The glycine 90 to aspartate alteration in the Abeta subunit of PP2A
(PPP2R1B) associates with breast cancer and causes a deficit in protein
function.,
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=pubmed&
dopt=Abstract&list_uids=16276521&query_hl=1., November 7, 2005
Faraglia B., Chen S.Y., Gammon M.D., Zhang Y., Teitelbaum S.L., Neugut A.I.,
et al., Evaluation of 4-aminobiphenyl-DNA adducts in human breast cancer:
the
influence
of
tobacco
smoke.,

45

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=pubmed&
dopt=Abstract&list_uids=12296511&query_hl=26., November 24, 2005
Ghafoor,
Genetic
predisposition
to
cancer.,
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=pubmed&
dopt=Abstract&list_uids=16267613&query_hl=1., September 24, 2005
Itamochi H., Yamasaki F., Sudo T., Takahashi T., Bartholomeusz C., Das S., et
al., Reduction of radiation-induced apoptosis by specific expression of Bcl-2
in
normal
cells.,
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=pubmed&
dopt=Abstract&list_uids=16294215&query_hl=1., November 18, 2005

Jarzabek K., Koda M., Kozlowski L., Mittre H., Sulkowski S., Kottler M.L., et al.,
Distinct mRNA, protein expression patterns and distribution of oestrogen
receptors alpha and beta in human primary breast cancer: Correlation with
proliferation marker Ki-67 and clinicopathological factors.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=pubmed&
dopt=Abstract&list_uids=16289616&query_hl=1. November 9, 2005
Koss L.G. 1992. Diagnostic Cytology and Its Histopatology Bases. 4th ed. Vol I.
Philadelphia: J.B. Lippincott Company.
Kumar V. 2003. The Female Genital System and Breast In: Schmitt W., Hacker
H.: Robins Basic Pathology. 7th ed. Philadelphia Toronto Montreal Sydney
Tokyo: Saunders. p. 708-717.
Lener M.R., Oszutowska D., Castaneda J., Kurzawski G., Suchy J., Nej-Wolosiak
K., et al., Prevalence of the NOD2 3020insC mutation in aggregations of
breast and lung cancer.,
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=pubmed&
dopt=Abstract&list_uids=16267612&query_hl=1., November 3, 2005
Lewis A.G., Flanagan J., Marsh A., Pupo G.M., Mann G., Spurdle A.B., et al.,;
the Kathleen Cuningham Foundation Consortium for Research into Familial
Breast Cancer. Mutation analysis of FANCD2, BRIP1/BACH1, LMO4 and
SFN in familial breast cancer.,
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=pubmed&
dopt=Abstract&list_uids=16280053&query_hl=1., October 23, 2005
Lo H.W., Hsu S.C., Hung M.C.., EGFR signaling pathway in breast cancers:
from traditional signal transduction to direct nuclear translocalization.,
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=pubmed&
dopt=Abstract&list_uids=16261406&query_hl=1., October 28, 2005

46
Macdonald F., Ford C.H.J. 1997. Molecular Biology of Cancer. Oxford: BIOS
Scientific Publisher Ltd.
Martel P.M., Bingham C.M., McGraw C.J., Baker C.L., Morganelli P.M., Meng
M.L., et al., S14 protein in breast cancer cells: Direct evidence of regulation
by SREBP-1c, superinduction with progestin, and effects on cell growth.,
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=pubmed&
dopt=Abstract&list_uids=16300755&query_hl=1., November 18, 2005
Metsola K., Kataja V., Sillanpaa P., Siivola P., Heikinheimo L., Eskelinen M., et
al.,. XRCC1 and XPD genetic polymorphisms, smoking and breast cancer risk
in a Finnish case-control study.,
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=pubmed&
dopt=Abstract&list_uids=16280050&query_hl=1., October 11, 2005
Navenot J.M., Wang Z., Chopin M., Fujii N., Peiper S.C. Kisspeptin-10-induced
signaling of GPR54 negatively regulates chemotactic responses mediated by
CXCR4: a potential mechanism for the metastasis suppressor activity of
kisspeptins.,
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=pubmed&
dopt=Abstract&list_uids=16288036&query_hl=1., November 18, 2005
Przybylowska K.P., Kluczna A., Zadrozny M., Krawczyk T., Kulig A., Rykala J.,
et al., Polymorphisms of the promoter regions of matrix metalloproteinases
genes MMP-1 and MMP-9 in breast cancer.,
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=pubmed&
dopt=Abstract&list_uids=16271952&query_hl=1., November 18, 2005
Rosai J. 1996. Ackerman’s Surgical Pathology. 8th edition. St Louis: Mosby.
Shatalova E.G., Walther S.E., Favorova O.O., Rebbeck T.R., Blanchard R.L.
2005. Genetic polymorphisms in human SULT1A1 and UGT1A1 genes
associate with breast tumor characteristics: a case-series study. Breast Cancer
Res, 7 (6):R909-R921
Sommer S., Cui Y., Brewer G., Fuqua S.A., The c-Yes 3'-UTR contains
adenine/uridine-rich elements that bind AUF1 and HuR involved in mRNA
decay
in
breast
cancer
cells.,
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=pubmed&
dopt=Abstract&list_uids=16289864&query_hl=1., November 8, 2005
Sutjipto. 2005. http://www. kesrepro. info/aging/agu/2005/ag01.htm. October 8th ,
2005
Song J., Yang W., Shih I.M., Zhang Z., Bai, Identification of BCOX1, a novel
gene
overexpressed
in
breast
cancer.,

47

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=pubmed&
dopt=Abstract&list_uids=16289875&query_hl=1. October 8, 2005
Talukder A.H., Meng Q., Kumar R., CRIPak, a novel endogenous Pak1 inhibitor.,
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=pubmed&
dopt=Abstract&list_uids=16278681&query_hl=1., November 7, 2005
Teran Davila J., Teppa Garran A.D. 2005. Selective estrogen receptors
modulators (SERMs): biochemistry, pharmacology, and clinical use in
gynecology. Ginecol Obstet Mex, 73 (8):424-35
Teresa Liliana W. 2005. Terapi Gen pada Penyakit Kanker. Jurnal Kedokteran
Maranatha, 2(4): 96-107.
Tjahjadi G., Hamdani Ch., Mulyanto W., Soetrisno E. 1986. Peranan Patologi
pada Deteksi Dini Kanker Payudara. Jakarta: Yayasan Kanker
Indonesia/FKUI.
Tjindarbumi D. 2002. Deteksi Dini Kanker Payudara dan Penanggulangannya.
Dalam: Muchlis Ramli, Rainy Umbas, Sonar S, Panigoro (Penyunting),
Deteksi Dini Kanker. Jakarta: FKUI.
Utikal J., Poenitz N., Gratchev A., Klemke C.D., Nashan D., Tuting T., et al.,
Additional Her 2/neu gene copies in patients with Sezary syndrome.,
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=pubmed&
opt=Abstract&list_uids=16303179&query_hl=1., November 19, 2005
Van Duijnhoven F.J., Bezemer I.D., Peeters P.H., Roest M., Uitterlinden A.G.,
Grobbee D.E., van Gils C.H. Polymorphisms in the estrogen receptor alpha
gene and mammographic density.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=pubmed&
dopt=Abstract&list_uids=16284392&query_hl=1. Nov14, 2005
Van Eijkeren. 2005. Pemeriksaan payudara sendiri(sadari). http://www. kesrepro.
info/aging/agu/2005/ag01.htm. October 8th , 2005
Vogl F.D., Taioli E., Maugard C., Zheng W., Pinto L.F., Ambrosone C., et al.
2005. Glutathione S-transferases M1, T1, and P1 and breast cancer: a pooled
analysis. Breast Cancer Res,13 (9):1473-9
Yanase K., Tsukahara S., Mitsuhashi J., Sugimoto Y., Functional SNPs of the
breast cancer resistance protein; therapeutic effects and inhibitor
development.,
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=pubmed&
dopt=Abstract&list_uids=16303243&query_hl=1., November 8, 2005

48
Yang F., Foekens J.A., Yu J., Sieuwerts A.M., Timmermans M., Klijn J.G., et al.
2005. Laser microdissection and microarray analysis of breast tumors reveal
ER-alpha related genes and pathways. Int J Cancer, 25(3):375-80

Zhang J., Tu Y., Smith-Schneider S. 2005. Activation of p53, inhibition of
telomerase activity and induction of estrogen receptor beta are associated with
the anti-growth effects of combination of ovarian hormones and retinoids in
immortalized human mammary epithelial cells. Int J Oncol, 8;5(1):6

Zheng T., Holford T.R., Zahm S.H., Owens P.H., Boyle P., Zhang Y., et al. 2005.
Cigarette smoking, glutathione-s-transferase M1 and t1 genetic
polymorphisms, and breast cancer risk (United States). Cancer Causes
Control, 13(7):637-45