PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT TANPA AGUNAN PADA KOPERASI SERBA USAHA SURYA MAKMUR DI DENPASAR.

(1)

SKRIPSI

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT TANPA

AGUNAN PADA KOPERASI SERBA USAHA SURYA

MAKMUR DI DENPASAR

I DEWA AGUNG MADE DARMA WIKANTARA

NIM. 1116051045

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016


(2)

iii

Lembar Persetujuan Pembimbing

SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 20 Mei 2016

Pembimbing I

Marwanto, SH.M.,MH NIP. 196001011986021001

Pembimbing II

A.A. Sri Indrawati, SH.,MH NIP. 195710141986012001


(3)

SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA TANGGAL : 17 JUNI 2016

Panitia Penguji Skripsi

Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Nomor : 0808/UN14.4E/IV/PP.07.02.05/2016

Ketua : Marwanto, SH.M.,Hum ( )

Sekertaris : A.A. Sri Indrawati, SH.,MH ( )

Anggota : 1. Ida Bagus Putra Atmadja, SH.,MH ( )

2. I Nyoman Darmadha, SH.,MH ( )


(4)

viii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulislain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut kan dalam daftar pustaka.

Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/ atau sanksi hukum yang berlaku.

Demikian surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.

Denpasar, 10 Mei 2016 Yang menyatakan,

(I DEWA AGUNG MD DARMA WIKANTARA) NIM. 1116051045


(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang Widi Wasa karena atas berkat rahmatnyalah, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pelaksanaan Pemberian Kredit Tanpa Agunan Pada Koperasi Serba Usaha Surya Makmur Di Denpasar”

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi kewajiban terakhir sebagai mahasiswa guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan studi Program Sarjana. Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari masih jauh dari sempurna, karena masih terdapat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Maka kritik, saran, dan bimbingan yang sifatnya membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan guna kelengkapan dari penyempurnaan skripsi ini.

Penulisan skripsi ini tidak akan berhasil dengan baik tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu dikesempatan yang sangat berharga ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-bersarnya kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH.,M.H, Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana.

2. Bapak I Ketut Sudiartha, SH.,M.H, Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universita Udayana.

3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH.,M.H, Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana.

4. Bapak I Wayan Suardana, SH.,M.H, Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana.


(6)

vi

5. Bapak Anak Agung Gede Oka Parwata, SH.,MSi, sebagai Ketua Program Ekstensi Fakultas Hukum Universitas Udayana.

6. Bapak Anak Agung Ketut Sukranatha, SH.,MH, sebagai Sekertaris Program Ekstensi Fakultas Hukum Universitas Udayana.

7. Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, SH.,M.H, Ketua Bagian Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Udayana.

8. Bapak Marwanto, SH.M.,M.H, Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan sehingga terselesaikannya penulisan skripsi ini.

9. Ibu A. A. Sri Indrawati, SH.,MH, Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan sehingga terselesaikannya penulisan skripsi ini.

10.Bapak Anak Agung Gede Oka Parwata, SH.,MSi, Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan dorongan, arahan, dan semangat selama penulis mengikuti perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

11.Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah mengajar dan mendidik penulis selama mengikuti perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

12.Bapak dan Ibu Pegawai Administrasi Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah banyak membantu dalam pengusrusan proses administrasi.

13.Bapak I Dewa Agung Made Suryawan, sebagai Sekretaris Koperasi Serba Usaha Surya Makmur di Denpasar yang telah membantu memberikan bahan-bahan yang diperlukan, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

14.Bapak I Wayan Renten, sebagai Manager Koperasi Serba Usaha Surya Mammur di Denpasar yang telah membatu memberikan bahan-bahan yang diperlukan, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.


(7)

15.Kedua orang tua penulis, Drs. I Dewa Agung Made Suryawan dan A.A. Ayu Kertih Riningsih, Kakak penulis I Dewa Agung Gede Rama Wikantara, SE dan Adik penulis I Dw Agung Bagus Satria Putra Anugrah Wikantara yang telah banyak mendukung dan memberikan semangat serta doa kepada penulis baik di dalam menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Udayana maupun di dalam penyelesaian skripsi ini.

16.Kekasih penulis I Dewa Ayu Ratih Indrawati, yang selalu menemani dan memberikan masukan, motivasi dan doa untuk menyelesaikan skripsi ini.

17.Teman-teman penulis Surya Radika, Gung WahAnyo, AdisSuta, Komang Riandika, Amalia Kurniawan, Putri Pradnya, Ima PS, Rengganis, Lia, Laras Janitra, Dyah Paramita, serta seluruh angkatan 2011 yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang selalu mengingatkan, memberikan motivasi dan dorongan semangat dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Akhir kata semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak pada umumnya dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan hokum pada khususnya.

Denpasar, Februari 2016


(8)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PRESYARATAN SARJANA HUKUM ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI SKIRPSI ... iv

HALAMAN KATA PENGANTAR ... v

HALAMAN SURAT PERSYARATAN KEASLIAN ... viii

DAFTAR ISI ... ix

ABSTRAK ... xiii

ABSTRACT ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Rumusan Masalah ... 7

1.3.Ruang Lingkup Masalah ... 7

1.4.Orisinalitas Penelitian ... 8

1.5.Tujuan Penelitian ... 9

1.5.1. Tujuan Umum ... 9

1.5.2. Tujuan Khusus ... 9

1.6.Manfaat Penelitian ... 10

1.6.1. Manfaat Teoritis ... 10


(9)

1.7.Landasan Teoritis ... 11

1.8.Metode Penelitian ... 17

1.8.1. Jenis Penelitian ... 17

1.8.2. Jenis Pendekatan ... 18

1.8.3. Sifat Penelitian ... 18

1.8.4. Data dan Sumber Data ... 19

1.8.5. Teknik Pengumpulan Data ... 19

1.8.6. Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data ... 20

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KOPERASI, KREDIT, TANPA AGUNAN DAN PERJANJIAN 2.1 Koperasi ... 21

2.1.1 Pengertian Koperasi ... 21

2.1.2 Tujuan Koperasi ... 23

2.1.3 Jenis-jenis Koperasi ... 24

2.2 Kredit ... 25

2.2.1 Pengertian Kredit ... 25

2.2.2 Unsur-unsur Kredit... 26

2.2.3 Jenis-jenis Kredit ... 28

2.2.4 Fungsi Kredit ... 29

2.3 Tanpa Agunan ... 31


(10)

xi

2.4 Perjanjian... 32

2.4.1 Pengertian Perjanjian dan Syarat Sahnya Perjanjian ... 32

2.4.2 Jenis-jenis Perjanjian ... 37

2.4.3 Prestasi dan Wanprestasi ... 40

BAB III DASAR PERTIMBANGAN KOPERASI SERBA USAHA SURYA MAKMUR MEMBERIKAN KREDIT TANPA AGUNAN PADA ANGGOTANYA 3.1Syarat – syarat Pemberian Kredit Tanpa Agunan Pada KSU Surya Makmur di Denpasar ... 43

3.2Mekanisme Pemberian Kredit Tanpa Agunan Pada KSU Surya Makmur di Denpasar ... 45

3.3Alasan KSU Surya Makmur Memberikan Kredit Tanpa Agunan ... 49

BAB IV UPAYA PENYELESAIAN BILA TERJADI WANPRESTASI DARI ANGGOTA KOPERASI (DEBITUR) DALAM PEMBERIAN KREDIT TANPA AGUNAN PADA KOPERASI SERBA USAHA SURYA MAKMUR 4.1Faktor Terjadinya Wanprestasi dalam Pemberian Kredit Tanpa Agunan Pada KSU Surya Makmur di Denpasar ... 51


(11)

4.2Penyelesaian Wanprestasi dalam Pemberian Kredit Tanpa

Agunan Pada KSU Surya Makmur di Denpasar ... 55

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ... 59 5.2 Saran-saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR INFORMAN RINGKASAN


(12)

meningkatkan kesejahteraannya. Hal ini dasar koperasi sesuai dengan sifat dasar bangsa Indonesia yang bersifat gotong royong dan kekeluargaan, yang merupakan hukum tertinggi dalam penyelenggaraan negara, baik di bidang ekonomi, politik, sosial, dan bidang lainnya. Peran koperasi dilihat dari segi fungsinya hampir sama dengan bank, yaitu mengelola dana dan menyalurkan kredit kepada masyarakat yang membutuhkan. Kredit atau pinjaman tunai membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan kehidupan sehari-hari. Banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi tidak sesuai dengan pendapatan yang dimiliki oleh masyarakat. Oleh karena itu menjadi anggota koperasi merupakan satu sarana dalam membantu memenuhi kebutuhan hidup. Pada dasarnya pemberian kredit oleh koperasi kepada anggotanya yang memiliki kemampuan untuk membayar kembali dengan syarat melaluli suatu perjanjian utang piutang antara kreditur dan debiturMengingat adanya kemudahan dalam memberikan program kredit tanpa agunan yang diberikan oleh Koperasi Serba Usaha Surya Makmur di Denpasar maka tidak dapat di pungkirin dalam pelaksanaan pengembalian kredit itu ada beberapa debitur yang tidak memenuhi perjanjian dengan baik, karena disengaja maupun tidak disengaja, sehingga terjadi atau munculnya kredit tanpa agunan, namun dalam perjanjian simpan pinjam tidak selalu sesuai dengan perjanjian yang dibuat antara kreditur dengan debitur, sehingga tidak tertutup kemungkinan terjadi suatu wanprestasi yang disebabkan jika debitur lalai dan tidak membayar pinjaman tepat pada waktunya. Permasalahan yang menjadi pembahasan dalam penelitian ini adalah Apakah yang menjadi dasar pertimbangan Koperasi Serba Usaha Surya Makmur memberikan kredit tanpa agunan pada anggotanya dan Bagaimanaupaya penyelasaian bila terjadi wanpretasi dari anggota koperasi (debitur) dalam perjanjian kredit tanpa agunan pada Koperasi Serba Usaha Surya Makmur di Denpasar.

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, karena mendekati masalah dari peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kenyataan yang ada dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer data yang didapat dari masyarakat sebagai sumber pertama melalui penelitian langsung dengan melakukan wawancara sedangakan Data sekunder data yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan terhadap bahan-bahan bacaan yang relevan dengan pokok-pokok masalah dengan skripsi ini baik berupa buku-buku maupun Perundang-undangan antara lain Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Penelitian ini menunjukan bahwa dasar pertimbangan koperasi serba usaha surya makmur memberikan kredit tanpa agunan pada anggotanya adalah untuk mensejahterakan anggota Koperasi Surya Makmur. Dan Upaya penyelesaian bila terjadi wanprestasi dari anggota koperasi dalam perjanjian kredit tanpa agunan pada Koperasi Serba Usaha Surya Makmur adalah melakukan teguran melalui telepon, memberikan surat peringatan satu dan dua, memberikan perpanjangan jangka waktu kredit, jika langkah tersebut masih belum bisa terselesaikan maka langka terakhir yang ditempuh ialah pemberhentian dari anggota koperasi. Kata kunci : Kredit, Koperasi, Perjanjian


(13)

beginning, the cooperative is a group of people who have a lower level, where the economy through cooperative they are equally willing or have the purpose to improve the kesejahteraannya. This is the basis of the cooperative in accordance with the nature of the nation of Indonesia that is mutual and the family, which is the Supreme law in the country, both in the field of economic, political, social, and other fields. The role of cooperative views in terms of its functionality is almost the same with the bank, that manages funds and funneling credit to communities in need. Credit or cash loans assist communities to meet the needs of everyday life. The number needs to be met is not in accordance with the income that belongs to the community. Therefore it became a member of the cooperative is one of the means in helping meet the needs of the living. Essentially the granting of credit by a cooperative to members that have the ability to pay back the melaluli on condition of an agreement between the creditors and debts debtor considering existence of ease in providing credit without collateral programs given by the Cooperative efforts of All-round Surya Makmur in Denpasar, then there can be pungkirin in the implementation of credit returns that there are several debtors who do not meet the agreement with good , because intentional or not intentional, so that the case or the emergence of credit without collateral, but in the agreement save loan is not always in accordance with the agreement made between the creditor by the debtor, so there is no possibility of a tort occurs that is caused if the debtor fails and does not pay the loan on time. The problem that becomes a discussion in this study is whether the basis of consideration of the cooperative Effort All-round Surya Makmur give credit without collateral on its members and how the efforts of penyelasaian if there wanpretasi of cooperative members (customers) collateral credit without agreement on Cooperative Multi Solar Business Prospers in Denpasar.

The type of research conducted in this research is the empirical legal research, because it approaches the problem from the applicable legislation and the reality that exists in the community. The research of using primary data and secondary data. Primary data to data obtained from the community as the source of the first through direct research by doing the interview while the secondary Data is data that is obtained through the research libraries towards reading materials relevant to the issues of problems with this thesis good books as well as Legislation, among others, the book of the law of civil law.

This research showed that the basic consideration of the cooperative effort all-round prosperous solar give credit without collateral on its members is to prosper Solar cooperative members prosper. And if there is a tort settlement Effort of the cooperative members in the credit agreement without a collateral on a Cooperative Effort All-round Surya Makmur is doing a reprimand over the phone, give a warning letter to one and two, provide an extension of the period of credit, if the step is still not resolved then it can last is a rare is the dismissal of the members of the cooperative.


(1)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PRESYARATAN SARJANA HUKUM ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI SKIRPSI ... iv

HALAMAN KATA PENGANTAR ... v

HALAMAN SURAT PERSYARATAN KEASLIAN ... viii

DAFTAR ISI ... ix

ABSTRAK ... xiii

ABSTRACT ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Rumusan Masalah ... 7

1.3.Ruang Lingkup Masalah ... 7

1.4.Orisinalitas Penelitian ... 8

1.5.Tujuan Penelitian ... 9

1.5.1. Tujuan Umum ... 9

1.5.2. Tujuan Khusus ... 9

1.6.Manfaat Penelitian ... 10


(2)

x

1.7.Landasan Teoritis ... 11

1.8.Metode Penelitian ... 17

1.8.1. Jenis Penelitian ... 17

1.8.2. Jenis Pendekatan ... 18

1.8.3. Sifat Penelitian ... 18

1.8.4. Data dan Sumber Data ... 19

1.8.5. Teknik Pengumpulan Data ... 19

1.8.6. Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data ... 20

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KOPERASI, KREDIT, TANPA AGUNAN DAN PERJANJIAN 2.1 Koperasi ... 21

2.1.1 Pengertian Koperasi ... 21

2.1.2 Tujuan Koperasi ... 23

2.1.3 Jenis-jenis Koperasi ... 24

2.2 Kredit ... 25

2.2.1 Pengertian Kredit ... 25

2.2.2 Unsur-unsur Kredit... 26

2.2.3 Jenis-jenis Kredit ... 28

2.2.4 Fungsi Kredit ... 29

2.3 Tanpa Agunan ... 31


(3)

2.4 Perjanjian... 32

2.4.1 Pengertian Perjanjian dan Syarat Sahnya Perjanjian ... 32

2.4.2 Jenis-jenis Perjanjian ... 37

2.4.3 Prestasi dan Wanprestasi ... 40

BAB III DASAR PERTIMBANGAN KOPERASI SERBA USAHA SURYA MAKMUR MEMBERIKAN KREDIT TANPA AGUNAN PADA ANGGOTANYA 3.1Syarat – syarat Pemberian Kredit Tanpa Agunan Pada KSU Surya Makmur di Denpasar ... 43

3.2Mekanisme Pemberian Kredit Tanpa Agunan Pada KSU Surya Makmur di Denpasar ... 45

3.3Alasan KSU Surya Makmur Memberikan Kredit Tanpa Agunan ... 49

BAB IV UPAYA PENYELESAIAN BILA TERJADI WANPRESTASI DARI ANGGOTA KOPERASI (DEBITUR) DALAM PEMBERIAN KREDIT TANPA AGUNAN PADA KOPERASI SERBA USAHA SURYA MAKMUR 4.1Faktor Terjadinya Wanprestasi dalam Pemberian Kredit Tanpa Agunan Pada KSU Surya Makmur di Denpasar ... 51


(4)

xii

4.2Penyelesaian Wanprestasi dalam Pemberian Kredit Tanpa

Agunan Pada KSU Surya Makmur di Denpasar ... 55 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ... 59 5.2 Saran-saran ... 60 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR INFORMAN RINGKASAN


(5)

meningkatkan kesejahteraannya. Hal ini dasar koperasi sesuai dengan sifat dasar bangsa Indonesia yang bersifat gotong royong dan kekeluargaan, yang merupakan hukum tertinggi dalam penyelenggaraan negara, baik di bidang ekonomi, politik, sosial, dan bidang lainnya. Peran koperasi dilihat dari segi fungsinya hampir sama dengan bank, yaitu mengelola dana dan menyalurkan kredit kepada masyarakat yang membutuhkan. Kredit atau pinjaman tunai membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan kehidupan sehari-hari. Banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi tidak sesuai dengan pendapatan yang dimiliki oleh masyarakat. Oleh karena itu menjadi anggota koperasi merupakan satu sarana dalam membantu memenuhi kebutuhan hidup. Pada dasarnya pemberian kredit oleh koperasi kepada anggotanya yang memiliki kemampuan untuk membayar kembali dengan syarat melaluli suatu perjanjian utang piutang antara kreditur dan debiturMengingat adanya kemudahan dalam memberikan program kredit tanpa agunan yang diberikan oleh Koperasi Serba Usaha Surya Makmur di Denpasar maka tidak dapat di pungkirin dalam pelaksanaan pengembalian kredit itu ada beberapa debitur yang tidak memenuhi perjanjian dengan baik, karena disengaja maupun tidak disengaja, sehingga terjadi atau munculnya kredit tanpa agunan, namun dalam perjanjian simpan pinjam tidak selalu sesuai dengan perjanjian yang dibuat antara kreditur dengan debitur, sehingga tidak tertutup kemungkinan terjadi suatu wanprestasi yang disebabkan jika debitur lalai dan tidak membayar pinjaman tepat pada waktunya. Permasalahan yang menjadi pembahasan dalam penelitian ini adalah Apakah yang menjadi dasar pertimbangan Koperasi Serba Usaha Surya Makmur memberikan kredit tanpa agunan pada anggotanya dan Bagaimanaupaya penyelasaian bila terjadi wanpretasi dari anggota koperasi (debitur) dalam perjanjian kredit tanpa agunan pada Koperasi Serba Usaha Surya Makmur di Denpasar.

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, karena mendekati masalah dari peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kenyataan yang ada dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer data yang didapat dari masyarakat sebagai sumber pertama melalui penelitian langsung dengan melakukan wawancara sedangakan Data sekunder data yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan terhadap bahan-bahan bacaan yang relevan dengan pokok-pokok masalah dengan skripsi ini baik berupa buku-buku maupun Perundang-undangan antara lain Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Penelitian ini menunjukan bahwa dasar pertimbangan koperasi serba usaha surya makmur memberikan kredit tanpa agunan pada anggotanya adalah untuk mensejahterakan anggota Koperasi Surya Makmur. Dan Upaya penyelesaian bila terjadi wanprestasi dari anggota koperasi dalam perjanjian kredit tanpa agunan pada Koperasi Serba Usaha Surya Makmur adalah melakukan teguran melalui telepon, memberikan surat peringatan satu dan dua, memberikan perpanjangan jangka waktu kredit, jika langkah tersebut masih belum bisa terselesaikan maka langka terakhir yang ditempuh ialah pemberhentian dari anggota koperasi. Kata kunci : Kredit, Koperasi, Perjanjian


(6)

xiv ABSTRACT

The cooperative is one attempt at once the economic movement of the people. In the beginning, the cooperative is a group of people who have a lower level, where the economy through cooperative they are equally willing or have the purpose to improve the kesejahteraannya. This is the basis of the cooperative in accordance with the nature of the nation of Indonesia that is mutual and the family, which is the Supreme law in the country, both in the field of economic, political, social, and other fields. The role of cooperative views in terms of its functionality is almost the same with the bank, that manages funds and funneling credit to communities in need. Credit or cash loans assist communities to meet the needs of everyday life. The number needs to be met is not in accordance with the income that belongs to the community. Therefore it became a member of the cooperative is one of the means in helping meet the needs of the living. Essentially the granting of credit by a cooperative to members that have the ability to pay back the melaluli on condition of an agreement between the creditors and debts debtor considering existence of ease in providing credit without collateral programs given by the Cooperative efforts of All-round Surya Makmur in Denpasar, then there can be pungkirin in the implementation of credit returns that there are several debtors who do not meet the agreement with good , because intentional or not intentional, so that the case or the emergence of credit without collateral, but in the agreement save loan is not always in accordance with the agreement made between the creditor by the debtor, so there is no possibility of a tort occurs that is caused if the debtor fails and does not pay the loan on time. The problem that becomes a discussion in this study is whether the basis of consideration of the cooperative Effort All-round Surya Makmur give credit without collateral on its members and how the efforts of penyelasaian if there wanpretasi of cooperative members (customers) collateral credit without agreement on Cooperative Multi Solar Business Prospers in Denpasar.

The type of research conducted in this research is the empirical legal research, because it approaches the problem from the applicable legislation and the reality that exists in the community. The research of using primary data and secondary data. Primary data to data obtained from the community as the source of the first through direct research by doing the interview while the secondary Data is data that is obtained through the research libraries towards reading materials relevant to the issues of problems with this thesis good books as well as Legislation, among others, the book of the law of civil law.

This research showed that the basic consideration of the cooperative effort all-round prosperous solar give credit without collateral on its members is to prosper Solar cooperative members prosper. And if there is a tort settlement Effort of the cooperative members in the credit agreement without a collateral on a Cooperative Effort All-round Surya Makmur is doing a reprimand over the phone, give a warning letter to one and two, provide an extension of the period of credit, if the step is still not resolved then it can last is a rare is the dismissal of the members of the cooperative.