PERAKITAN TANAMAN CABAI HAPLOID MELALUI KULTUR ANTER.

PERAKITAN TANAMAN CABAI HAPLOID
MELALUI KULTUR ANTER
Oleh:
Yusniwati dan Dini Hervani
Nomor kontrak: 001/SP2H/PP/DP2M/III/2007
Abstrak
Cabai (Capsicum annum L.) merupakan tanaman yang mempunyai nilai ekonomi
cukup tinggi, terutama di Sumatera Barat. Salah satu acara yang dapat digunakan untuk
meningkatkan produksi cabai adalah dengan pemakaian bibit hibrida. Pada saat ini, harga
bibit hidbrida masih tergolong tinggi, sehingga dibutuhkan suatu cara untuk memperoleh
bibit unggul dengan cara yang lebih mudah dan murah melalui kultur anter. Untuk itu
telah dilakukan penelitian dengan tujuan mendapatkan tanaman cabai haploid dalam
waktu cepat dan murah guna pembentukan tetua homozigot yang diperlukan dalam
pembentukan cabai hibrida dengan sifat unggul tertentu. Hasil pengamatan terhadap
tanggapan anter cabai keriting dalam media induksi kalus yang terdiri dari media MS
ditambah ZPT 0,5 ppm kinetin + 0,5 ppm 2,4 D + 4 ppm NAA + 1 ppm BA, dan 0,5 ppm
Zeatin + 1 ppm IAA menunjukkan respon yang berbeda-beda. Persentase pembentukan
kalus tertinggi dijumpai pada media MS + 4 ppm NAA + 1 ppm BA, yaitu 14%. Tekstur
dan warna kalus tidak dipengaruhi oleh zat pengatur tumbuh. Kalus yang berasal dari
kultur anter ini tidak satupun yang menghasilkan tanaman pada media regenerasi yang
mengandung BA, Kinetin dan NAA.