Studi kultur anter semangka (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai)
STUDI KULTUR ANTER SEMANGKA
(Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai)
Oleh
YOGO ADHI NUGROHO
A 34402023
PROGRAM STUDI PEMULIAAN TANAMAN DAN
TEKNOLOGI BENIH
F
LTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
YOGO ADHI NUGROHO. Studi Kultur Auter Semangka (Citrullus Lanatm
(Thunb.) Matsuln & Nakai.). (Dibimbing oleh DINY DINARTI dan
MUHAMAD SYUKUR)
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh media dan genotipe
serta pengaruh pretreatment suhu rendah dan arang aktif terhadap pertumbuhan
dan perkembangan anter. Selain itu juga mendeterminasi tahap perkembangan
mikrospora dalam hubungannya dengan karakteristik morfologi kuncup bunga
dan anter semangka. Penelitian ini tersusun dalam tiga percobaan yang saling
berhubungan yaitu determinasi fase perkembangan polen, pengaruh media dan
genotipe, serta pengaruh pretreatment suhu rendah dan arang aktif. Penelitian
dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Kultur Jaringan Tanaman dan
Laboratorium Pendidian Pemuliaan Tanaman, Departemen Agronomi dan
Hortikultura IPB pada bulan Februari sampai dengan Agustus 2006.
Rancangan percobaan yang digunakan untuk percobaan 2 dan 3 adalah
Rancangan Kelompok Lengkap Teracak dua faktor, sementara itu percobaan 1
dilakukan taipa rancan an percobaan. Percobaan 2, faktor pertama adalah media
(Media ~5~~ d m NN L f), dan faktor kedua adalah genotipe F1 yaitu Long dragon
X Super king (V2), Hokky Star X TM Dragon (V6), Super King X Hokky Star
w8), Sugar baby-1 X Hokky Star (V15), Uranus X Hokky Star 0119). Percobaan
3, faktor pertarna adalah pretreatment suhu rendah yaitu lamanya kuncup bunga
diinkubasi pada suhu 4 ' ~selama 0, 1,2, 3 hari. Faktor kedua adalah konsentrasi
arang aktif yaitu 0 dan 2 gll.
Pada percobaan 1, marka morfologi kuncup bunga yang berkaitan dengan
tahap polen uninukleat belum diperoleh. Polen tetrad dapat dideteminasi pada
ukwan diameter 4.4150.66 mrn dan panjang kuncup bunga 3.28*0.69 mm. Pada
tahap ini kaliis menutupi kuncup bunga, warna anter kuning kehijauan, sekat
antar korola masih belum terlihat jelas, dan lekukan anter terlihat jelas.
Kontaminasi pada percobaan 2 adalah 40-80%, lebih tinggi dibandingkan
percobaan 3 yang hanya sebesar 5.36%. Perbedaan persentase kontaminasi diduga
akibat perbedaan lingkungan tumbuh tanaman donor. Tanaman donor yang
ditanam pada lingkungan terkontrol cenderung memilii tingkat kontaminasi lebih
rendah.
Pada percobaan 2 media berpengaruh sangat nyata terhadap peubah
persentase kultur berkalus dan persentase kultur tidak berespon. Sedangkan
genotipe memberikan pengamh nyata terhadap peubah persentase kultur berkalus.
Interaksi hanya mempengaruhi pertumbuhan kultur pada peubah persentase kultur
berkalus. Persentase kultur membentuk kalus bewariasi mulai dari 2.22% sampai
dengan 19.44% tergantung genotipe.
Pada percobaan 3 arang aktif memberikan pengaruh sangat nyata terhadap
persentase kultur berkalus dan luas kalus. Pretreatment suhu rendah memberikan
pengaruh nyata menurunkan persentase kultur berkalus. Interaksi hanya
mempengaruhi perkembangan kalus pada peubah persentase kultur berkalus.
Perlakuan tanpa pretreatment suhu rendah memberikan hasil yang paling baik
dalam kemampuan kultur untuk membentuk kalus.
STUDI KULTUR ANTER SEMANGKA
(Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai)
Skripsi
Sebagai salah satu syarat
Untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
Pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
YOGO ADHI NUGROHO
A 34402023
PROGRAM STUDI PEMULIAAN TANAMAN DAN
TEKNOLOGI BENIH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
LEMBAR PENGESAHAN
: STUD1 KULTUR ANTER SEMANGKA
Judul Skripsi
(Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai )
Narna Mahasiswa
: Yogo Adhi Nugroho
NRP
: A34402023
Menyetujui,
Pembimbing I
Pembimbing I1
\
\
Muhamad S d u r , SP. MSi.
NIP 132 258 034
Ir. Dinv Dinarti, MSi.
NIP. 131 999 963
NIP 130 422 698
Tanggal lulus:
0 9 OCT 2006
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Purwodadi, Jawa Tengah pada tanggal 23 Agustus
1984, sebagai putra pertama anak pertama dari pasangan Bapak Purdjiono dan Ibu
Mariyastuti.
Penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Menengall Umum Negeri 1
Purwodadi pada tahun 2002. Pada tahun yang sama penulis diterima sebagai
mahasiswa Program Studi Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih, Program
Kekhususan Teknologi Benih, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk Institut
Pertanian Bogor (USMI).
Selma kuliab, penulis mendapatkan kesempatan magang di laboratorium
Kultur Jaringan Anggrek unit Konservasi tumbuhan LIP1 Kebun Raya Bogor pada
tahun 2003 dan 2004. Penulis juga pemah menjadi asisten mata kuliah Kultur
Jaringan Tanaman dan Benih Artifisial DIII Benih dan Mata kuliah Pembiakan
Vegetatif bagian Kultur Jaringan Tanaman DIII Pengelola Perkebunan. Pada
tahun 2006 penulis berkesempatan meneliti perkecambahan benih nepenthes
secara in vitro.
KATA PENGANTAR
Segala puji sukur kepada TUHAN, karena atas pertolongan-Nya penulis
dapat melewati masa-masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini. Penelitian ini
merupakan bagian dari studi pemuliaan semangka di Indonesia. Semoga informasi
awal dalam skripsi ini dapat memberikan infoimasi penting bagi program
penelitian pemuliaan semangka selanjutnya.
Penelitian yang dilakukan hanya sampai tahap induksi dan perkembangan
kalus. Eksplan yang dipergunakan berasal dari anter semangka yang belurn diteliti
tahap perkembangan polennya secara lebih rinci. Untuk itu perlu dilakukan
penelitian lanjutan yang berkaitan dengan biologi polen, dan pembentukan kalus
dari berbagai tahap perkembangan polen. Melalui penelitian ini d i i a p k a n dapat
lebii mendorong penelitian lainnya yang berkaitan dengan pemuliaan semangka,
terutama dari pendekatan bioteknologi.
Penyusunan skripsi ini tidak mungkin terselesaikan oleh penulis sendiri
tanpa bantuan dari berbagai pihak yang terlibat langsung maupun yang senantiasa
memberi dorongan kepada penulis. Penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Ir. Diny Dinarti, MSi. dan Muhamad Syukur, SP, MSi. sebagai dosen
pembimbing yang dengan sabar dan penuh perhatian membimbing penulis
menyelesaikan penelitian ini.
2. Dr. Ir. Memen Surahman, MSc. sebagai dosen penguji atas saran-saran dan
nasehat yang sangat bermanfaat bagi penulis.
3. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati, MS. dan Dr. Ir. Faiza C. Suwarno, MS. yang telah
menjadi dosen pembimbing akademik penulis selama masa perkuliahan.
Terima kasih atas saran, bimbingan dan dorongan sehingga penulis dapat
menyelesaikan masa studi dengan baik.
4. Dr. Ir. Ni Made Armini Wiendi, MS. dan Rahmi Yuniati, SP, MSi. yang
telah membantu dalam studi dan penelitian penulis.
5. Bapak dan Ibu yang telah memberikan doa restunya dan Kukuh
(t)atas
dukungan dan doanya.
6. Team kultur jaringan Kebun Raya Bogor : Bu Sofi , Bu Supri, Bu Tini, teh
Irma, Mbak Lisa.
7. Team Kultur J
(Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai)
Oleh
YOGO ADHI NUGROHO
A 34402023
PROGRAM STUDI PEMULIAAN TANAMAN DAN
TEKNOLOGI BENIH
F
LTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
YOGO ADHI NUGROHO. Studi Kultur Auter Semangka (Citrullus Lanatm
(Thunb.) Matsuln & Nakai.). (Dibimbing oleh DINY DINARTI dan
MUHAMAD SYUKUR)
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh media dan genotipe
serta pengaruh pretreatment suhu rendah dan arang aktif terhadap pertumbuhan
dan perkembangan anter. Selain itu juga mendeterminasi tahap perkembangan
mikrospora dalam hubungannya dengan karakteristik morfologi kuncup bunga
dan anter semangka. Penelitian ini tersusun dalam tiga percobaan yang saling
berhubungan yaitu determinasi fase perkembangan polen, pengaruh media dan
genotipe, serta pengaruh pretreatment suhu rendah dan arang aktif. Penelitian
dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Kultur Jaringan Tanaman dan
Laboratorium Pendidian Pemuliaan Tanaman, Departemen Agronomi dan
Hortikultura IPB pada bulan Februari sampai dengan Agustus 2006.
Rancangan percobaan yang digunakan untuk percobaan 2 dan 3 adalah
Rancangan Kelompok Lengkap Teracak dua faktor, sementara itu percobaan 1
dilakukan taipa rancan an percobaan. Percobaan 2, faktor pertama adalah media
(Media ~5~~ d m NN L f), dan faktor kedua adalah genotipe F1 yaitu Long dragon
X Super king (V2), Hokky Star X TM Dragon (V6), Super King X Hokky Star
w8), Sugar baby-1 X Hokky Star (V15), Uranus X Hokky Star 0119). Percobaan
3, faktor pertarna adalah pretreatment suhu rendah yaitu lamanya kuncup bunga
diinkubasi pada suhu 4 ' ~selama 0, 1,2, 3 hari. Faktor kedua adalah konsentrasi
arang aktif yaitu 0 dan 2 gll.
Pada percobaan 1, marka morfologi kuncup bunga yang berkaitan dengan
tahap polen uninukleat belum diperoleh. Polen tetrad dapat dideteminasi pada
ukwan diameter 4.4150.66 mrn dan panjang kuncup bunga 3.28*0.69 mm. Pada
tahap ini kaliis menutupi kuncup bunga, warna anter kuning kehijauan, sekat
antar korola masih belum terlihat jelas, dan lekukan anter terlihat jelas.
Kontaminasi pada percobaan 2 adalah 40-80%, lebih tinggi dibandingkan
percobaan 3 yang hanya sebesar 5.36%. Perbedaan persentase kontaminasi diduga
akibat perbedaan lingkungan tumbuh tanaman donor. Tanaman donor yang
ditanam pada lingkungan terkontrol cenderung memilii tingkat kontaminasi lebih
rendah.
Pada percobaan 2 media berpengaruh sangat nyata terhadap peubah
persentase kultur berkalus dan persentase kultur tidak berespon. Sedangkan
genotipe memberikan pengamh nyata terhadap peubah persentase kultur berkalus.
Interaksi hanya mempengaruhi pertumbuhan kultur pada peubah persentase kultur
berkalus. Persentase kultur membentuk kalus bewariasi mulai dari 2.22% sampai
dengan 19.44% tergantung genotipe.
Pada percobaan 3 arang aktif memberikan pengaruh sangat nyata terhadap
persentase kultur berkalus dan luas kalus. Pretreatment suhu rendah memberikan
pengaruh nyata menurunkan persentase kultur berkalus. Interaksi hanya
mempengaruhi perkembangan kalus pada peubah persentase kultur berkalus.
Perlakuan tanpa pretreatment suhu rendah memberikan hasil yang paling baik
dalam kemampuan kultur untuk membentuk kalus.
STUDI KULTUR ANTER SEMANGKA
(Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai)
Skripsi
Sebagai salah satu syarat
Untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
Pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
YOGO ADHI NUGROHO
A 34402023
PROGRAM STUDI PEMULIAAN TANAMAN DAN
TEKNOLOGI BENIH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
LEMBAR PENGESAHAN
: STUD1 KULTUR ANTER SEMANGKA
Judul Skripsi
(Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai )
Narna Mahasiswa
: Yogo Adhi Nugroho
NRP
: A34402023
Menyetujui,
Pembimbing I
Pembimbing I1
\
\
Muhamad S d u r , SP. MSi.
NIP 132 258 034
Ir. Dinv Dinarti, MSi.
NIP. 131 999 963
NIP 130 422 698
Tanggal lulus:
0 9 OCT 2006
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Purwodadi, Jawa Tengah pada tanggal 23 Agustus
1984, sebagai putra pertama anak pertama dari pasangan Bapak Purdjiono dan Ibu
Mariyastuti.
Penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Menengall Umum Negeri 1
Purwodadi pada tahun 2002. Pada tahun yang sama penulis diterima sebagai
mahasiswa Program Studi Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih, Program
Kekhususan Teknologi Benih, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk Institut
Pertanian Bogor (USMI).
Selma kuliab, penulis mendapatkan kesempatan magang di laboratorium
Kultur Jaringan Anggrek unit Konservasi tumbuhan LIP1 Kebun Raya Bogor pada
tahun 2003 dan 2004. Penulis juga pemah menjadi asisten mata kuliah Kultur
Jaringan Tanaman dan Benih Artifisial DIII Benih dan Mata kuliah Pembiakan
Vegetatif bagian Kultur Jaringan Tanaman DIII Pengelola Perkebunan. Pada
tahun 2006 penulis berkesempatan meneliti perkecambahan benih nepenthes
secara in vitro.
KATA PENGANTAR
Segala puji sukur kepada TUHAN, karena atas pertolongan-Nya penulis
dapat melewati masa-masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini. Penelitian ini
merupakan bagian dari studi pemuliaan semangka di Indonesia. Semoga informasi
awal dalam skripsi ini dapat memberikan infoimasi penting bagi program
penelitian pemuliaan semangka selanjutnya.
Penelitian yang dilakukan hanya sampai tahap induksi dan perkembangan
kalus. Eksplan yang dipergunakan berasal dari anter semangka yang belurn diteliti
tahap perkembangan polennya secara lebih rinci. Untuk itu perlu dilakukan
penelitian lanjutan yang berkaitan dengan biologi polen, dan pembentukan kalus
dari berbagai tahap perkembangan polen. Melalui penelitian ini d i i a p k a n dapat
lebii mendorong penelitian lainnya yang berkaitan dengan pemuliaan semangka,
terutama dari pendekatan bioteknologi.
Penyusunan skripsi ini tidak mungkin terselesaikan oleh penulis sendiri
tanpa bantuan dari berbagai pihak yang terlibat langsung maupun yang senantiasa
memberi dorongan kepada penulis. Penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Ir. Diny Dinarti, MSi. dan Muhamad Syukur, SP, MSi. sebagai dosen
pembimbing yang dengan sabar dan penuh perhatian membimbing penulis
menyelesaikan penelitian ini.
2. Dr. Ir. Memen Surahman, MSc. sebagai dosen penguji atas saran-saran dan
nasehat yang sangat bermanfaat bagi penulis.
3. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati, MS. dan Dr. Ir. Faiza C. Suwarno, MS. yang telah
menjadi dosen pembimbing akademik penulis selama masa perkuliahan.
Terima kasih atas saran, bimbingan dan dorongan sehingga penulis dapat
menyelesaikan masa studi dengan baik.
4. Dr. Ir. Ni Made Armini Wiendi, MS. dan Rahmi Yuniati, SP, MSi. yang
telah membantu dalam studi dan penelitian penulis.
5. Bapak dan Ibu yang telah memberikan doa restunya dan Kukuh
(t)atas
dukungan dan doanya.
6. Team kultur jaringan Kebun Raya Bogor : Bu Sofi , Bu Supri, Bu Tini, teh
Irma, Mbak Lisa.
7. Team Kultur J