Pengaruh Komitmen terhadap Kepuasan Kerja Auditor Eksternal : Motivasi Sebagai Variabel Moderating (Penelitian pada beberapa Kantor Akuntan Publik di Bandung).

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This study, titled “THE IMPACT OF COMMITMENT ON EXTERNAL AUDITORS’ JOB SATISFACTION : MOTIVATION AS A MODERATING VARIABLE (Research in Public Accounting Office - Bandung). The purpose of this study is to make analysis of the significant impact of commitment, including organizational and professional commitment on external auditors’ job satisfaction. In addition, to analyze whether motivation presents as a moderating variabel in the relationship between organizational commitment - job satisfaction and professional commitment - job satisfaction. This study is expected to give useful implications not only to organizations or enterprises which hire external auditor but also external auditors at Public Accounting Office in Bandung who are used as the subject of this research also for students interested in behavioral accounting courses. The main data collection method was conducted by questionnaire. Simple random samplings and regression tools are used for analysis. The hypothetical result of the first examination shows that organizational commitment has no significant impacts on internal auditors’ job satisfaction. The hypothetical result of the second examination shows that professional commitment has significant impact on eksternal auditors’ job satisfaction. Then, the hypothetical result of the third examination shows that motivation has any effects on the job satisfaction and last, the hypothetical result of the fourth examination shows that interaction between organizational commitment, professional commitment and motivation has any effects on the job satisfaction which means that here, in this reseacrh, motivation can be presented as a moderating variable.

Keywords : Eksternal Auditor, Organizational Commitment, Professional Commitment, Job Satisfaction and Motivation.


(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini, dengan judul “PENGARUH KOMITMEN TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR EKSTERNAL : MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING” (Penelitian pada beberapa Kantor Akuntan Publik di Bandung). Tujuan dari penelitian ini adalah membuat analisa mengenai pengaruh signifikan dari komitmen, termasuk komitmen organisasional dan professional pada kepuasan kerja auditor eksternal. Sebagai tambahan, untuk menganalisa apakah motivasi dapat digunakan sebagai variabel moderating dalam hubungannya antara komitmen organisasi dan komitmen profesional. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan implikasi yang berguna tidak hanya pada organisasi-organisasi atau pun perusahaan-perusahaan yang menggunakan jasa auditor eksternal, tapi juga pada auditor eksternal yang ada di Kantor Akuntan Publik yang berada di Bandung yang juga digunakan sebagai subjek dalam peneliitan ini, dan juga para pelajar yang tertarik pada studi akuntansi behavioral. Metoda utama yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah dengan menggunakan kuesioner. Sampling acak sederhana dan regresi digunakan sebagai alat bantu analisis. Hasil hipotesa dari uji awal menunjukkan tidak adanya pengaruh antara komitmen organisasi pada kepuasan kerja auditor eksternal. Hasil hipotesa dari uji kedua menunjukkan adanya pengaruh antara komitmen profesional pada kepuasan kerja auditor eksternal. Hasil hipotesa dari uji ketiga menunjukkan bahwa adanya pengaruh motivasi pada kepuasan kerja. Dan terakhir, hasil hipotesa dari uji keempat menunjukkan bahwa hubungan timbal balik antara komitmen organisasional, komitmen profesional dan motivasi berpengaruh pada kepuasan kerja. Yang artinya, pada penelitian ini, motivasi dapat digunakan sebagai variable moderating.

Kata Kunci :Auditor Eksternal, Komitmen Organisasi, Komitmen Profesional, Kepuasan Kerja dan Motivasi.


(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 8

2.1.1 Komitmen ... 8

2.1.1.1 Pengertian Komitmen ... 8


(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.3 Hasil Komitmen... 9

2.1.2 Pengertian Komitmen Profesional ... 11

2.1.2.1 Karakteristik Komitmen Profesional ... 11

2.1.2.3 Lima Aspek Profesionalisme ... 12

2.1.3 Pengertian Komitmen Organisasional ... 13

2.1.3.1 Tiga Komponen Komitmen Organisasi ... 16

2.1.3.2 Faktor-Faktor Penentu Komitmen Organisasi ... 18

2.1.4 Pengertian Motivasi ... 19

2.1.4.1 Motivasi sebagai Dorongan Internal ... 21

2.1.4.2 Teori Motivasi dan Kepuasan Kerja ... 22

2.1.4.3 Tiga Teori Kebutuhan... 25

2.1.5 Pengertian Kepuasan Kerja ... 26

2.1.5.1 Dampak Kepuasan Kerja ... 27

2.1.5.2 Aspek-aspek Kepuasan Kerja ... 29

2.1.5.3 Pengukuran Kepuasan Kerja ... 32

2.1.5.4 Cara Pengungkapan Ketidakpuasan Kerja ... 33

2.2 Kerangka Pemikiran ... 34

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 40

3.1 Objek Penelitian ... 40

3.2 Metode Penelitian ... 40

3.2.1 Populasi dan Sampel ... 41

3.2.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 42


(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

3.3.1 Instrumen Penelitian ... 47

3.4 Teknik Pengolahan Data... 48

3.4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 49

3.4.1.1 Validitas ... 49

3.4.1.2 Reliabilitass ... 50

3.5 Metode Analisis Data ... 51

3.5.1 Asumsi Dalam Analisis Regresi ... 51

3.5.2 Analisis Regresi Linier Berganda………..54 3.5.3 Pengujian Hipotesis………...55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 58

4.1 Hasil Uji Kualitas Data ... 58

4.1.1 Uji Validitas Alat Ukur ... 58

4.1.2 Uji Reabilitas ... 62

4.2 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 64

4.3 Analisis Regresi Linier Berganda ... 68

4.3.1 Menaksir Model Taksiran ( ฀) ... 68

4.3.2 Hasil Uji Hipotesis ... 70

4.4 Pembahasan ... 77

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 83

5.1 Simpulan ... 83


(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA ... 85 LAMPIRAN ... 87 RIWAYAT HIDUP ... 116


(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Proses Mekanisme Sistem Biologis Manusia ... 21

Gambar 2 Kerangka Pemikiran ... 39

Gambar 3 Hasil Uji Normalitas ... 65


(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Variabel dan Pengukuran ... 43

Tabel 2 Skala Likert ... 48

Tabel 3 Standar Penilaian Untuk Validitas ... 51

Tabel 4 Hasil Uji Validitas Kuesioner Variabel X1 ... 59

Tabel 5 Hasil Uji Validitas Kuesioner Variabel X2 ... 60

Tabel 6 Hasil Uji Validitas Kuesioner Variabel X3 ... 61

Tabel 7 Hasil Uji Validitas Kuesioner Variabel Y ... 62

Tabel 8 Koefisien Reliabilitas ... 63

Tabel 9 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 63

Tabel 10 Durbin Watson ... 64

Tabel 11 Hasil Uji Multikolinearitas ... 67

Tabel 12 Model Taksiran ... 68

Tabel 13 Uji F ... 71

Tabel 14 Koefisien Uji t ... 72

Tabel 15 Korelasi dan Determinasi ... 74

Tabel 16 Korelasi dan Determinasi Komitmen Organisasional ... 75

Tabel 17 Korelasi dan Determinasi Komitmen Profesional ... 76


(9)

BAB I Pendahuluan

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Banyaknya isu mengenai profesionalisme marak diperbincangkan menyusul banyaknya skandal-skandal akuntansi yang melibatkan perusahaan-perusahaan besar Amerika seperti Enron, WorldCom, lalu menyusul Xerox hingga Walt Disney. Pada kasus Enron, Andersen sebagai KAP telah menciderai kepercayaan dari pihak stock holder untuk memberikan suatu infromasi yang benar mengenai pertanggungjawaban dari pihak agent dalam mengemban amanah dari stock holder. Pihak manajemen Enron telah bertindak secara rasional untuk kepentingan dirinya dengan melupakan norma dan etika bisnis yang sehat. Dari kasus tersebut bisa disimpulkan bahwa Enron dan KAP Andersen sudah melanggar kode etik yang seharusnya menjadi pedoman dalam melaksanakan tugasnya dan bukan untuk dilanggar. Mungkin saja pelanggaran tersebut mendatangkan keuntungan bagi Enron, tetapi akhirnya dapat menjatuhkan kredibilitas dan bahkan menghancurkan Enron dan KAP Andersen. (http://cawaikam.blogspot.com/2010/11/kasus-akuntan-kasus-enron-dan-kap.html)

Di Indonesia pada tahun 2002, Majelis kehormatan Ikatan Akuntan Indonesia menjatuhkan sanksi terhadap 10 (sepuluh) Kantor Akuntan Publik berdasarkan rekomendasi Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Kesepuluh Kantor Akuntan Publik tersebut telah dianggap


(10)

2 BAB I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha melakukan pelanggaran berat saat melakukan audit terhadap laporan keuangan bank-bank penerima Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang dilikuidasi pada tahun 1998. Pada tahun yang sama, Badan Pengawas Pasar Modal juga menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp. 100 juta kepada Ludovicus Sensi Wandabio karena dianggap lalai dalam melakukan audit terhadap laporan keuangan PT Kimia Farma, Tbk. Disamping itu banyak kasus-kasus lain yang melibatkan profesi auditor di Indonesia (Marini P.Purba, 2012).

Banyaknya kasus yang melibatkan auditor tersebut mengakibatkan komitmen professional seorang auditor semakin dipertanyakan dimana kode etik professional telah dilanggar. Maka dari itu keberhasilan dan kinerja seseorang dalam suatu bidang pekerjaan banyak ditentukan oleh tingkat kompetensi, profesionalisme dan juga komitmennya terhadap bidang yang ditekuninya (Sri Trisnaningsih, 2001 dalam Diah Wijayanti, 2005).

Adanya suatu komitmen dapat menjadi suatu dorongan bagi seseorang untuk bekerja lebih baik atau malah sebaliknya menyebabkan seseorang justru meninggalkan pekerjaannya, akibat suatu tuntunan komitmen lainnya. Komitmen yang tepat akan memberikan motivasi yang tinggi dan memberikan dampak positif bagi suatu pekerjaan (Sri Trisnaningsih, 2001).

Pada bidang pekerjaan yang membutuhkan tingkat keahlian dan independensi tertentu seperti pada profesi akuntan publik pada dasarnya diperlukan beberapa jenis komitmen yang kompatibel, antara lain : komitmen organisasional dan komitmen professional untuk mendapatkan


(11)

3 BAB I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha kinerja yang setinggi-tingginya. Disamping sebagai penggerak motivasi pada kinerja seseorang, suatu komitmen secara langsung ataupun tidak langsung tentunya berpengaruh terhadap kepuasan kerja seseorang atau sebaliknya (Sri Trisnaningsih, 2001).

Komitmen profesional adalah tingkat loyalitas individu pada profesinya seperti yang dipersepsikan oleh individu tersebut (Larkin, 1990 dalam Trisnaningsih, 2004). Adanya orientasi profesional yang mendasari timbulnya komitmen profesional nampaknya juga akan berpengaruh terhadap kepuasan kerja seseorang. Sikap dan kemandirian profesional ini akan melekat pada saat seorang professional tersebut bekerja dalam suatu organisasi dan secara umum sikap mereka dalam melaksanakan tugas merupakan cerminan agar dapat mengemban tanggung jawab ini secara efektif, auditor perlu memelihara standar perilaku yang tinggi dan memiliki standar praktik pelaksanaan pekerjaan yang handal (SPAI, 2004).

Komitmen yang tak kalah pentingnya harus dimiliki oleh seorang auditor adalah komitmen organisasional. Komitmen organisasi merupakan tingkat sampai sejauh mana seorang karyawan memihak pada suatu organisasi tersebut. Seringkali, komitmen organisasional diartikan secara individu dan berhubungan dengan keterlibatan orang tersebut pada organisasi tersebut. Dengan dimilikinya komitmen organisasional dan komitmen professional yang tinggi pada diri seorang auditor dalam melaksanakan tugasnya,maka dapat mendorong adanya iklim kerja yang mendukung auditor


(12)

4 BAB I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha untuk mencapai prestasi yang nantinya dapat menciptakan kepuasan kerja auditor itu sendiri (Ikhsan dan M Ishak, 2005).

Penelitian mengenai komitmen dan kepuasan kerja adalah merupakan topik yang menarik untuk diadakan penelitian lebih lanjut karena akan bermanfaat bagi auditor sebagai dasar penentuan tingkat turnover di Kantor Akuntan Publik (KAP). Penelitian ini harus dilaksanakan secara berkesinambung, hal ini disebabkan karena kepuasan kerja adalah sebagai pertanda awal suatu komitmen organisasional bagi seorang auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP). Bagi kantor akuntan publik, peningkatan komitmen organisasional dan komitmen professional akan bermanfaat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses audit juga untuk meningkatkan kualitas audit dari para auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik tersebut sehingga kepercayaan masyarakat dan klien akan semakin bertambah. Dengan demikian kantor akuntan publik maupun organisasi profesi harus berusaha meningkatkan komitmen organisasional dan komitmen profesionalnya yang akan menumbuhkan motivasi kerja sehingga akan tercipta suatu kepuasan kerja bagi pada auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (Budi Maryanto, 2008).

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Diah Wijayanti pada tahun 2005 dengan menganalisis efek komitmen organisasional dan komitmen profesional terhadap kepuasan kerja para akuntan yang dipekerjakan, Dari penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa komitmen organisasional dan komitmen profesional tidak memiliki


(13)

5 BAB I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja auditor internal. Pada penelitian sebelumnya, yaitu Sri Trisnaningsih pada tahun 2004 diperoleh kesimpulan bahwa komitmen organisasional dan komitmen profesional mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja. Temuan ini mendukung hasil penelitian Rahardja (2000). Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa komitmen organisasional dan komitmen profesional mempunyai pengaruh secara tidak langsung melalui variabel intervening motivasi terhadap kepuasan kerja. Peneliti tertarik untuk mencoba menganalisis kembali hubungan antara komitmen profesional dan komitmen organisasional terhadap kepuasan kerja karena adanya ketidakkonsistenan hasil penelitian terdahulu dengan memasukan motivasi sebagai variabel moderating.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas sebagaimana terdapat pada latar belakang penelitian, maka secara lebih rinci masalah yang akan diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah komitmen organisasional mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja?

2. Apakah komitmen professional mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja?

3. Apakah motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja?


(14)

6 BAB I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 4. Apakah komitmen organisasional dan komitmen professional mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja melalui motivasi sebagai variabel moderating?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk :

1. Menguji seberapa besar komitmen organisasional berpengaruh terhadap kepuasan kerja.

2. Menguji seberapa besar komitmen profesional berpengaruh terhadap kepuasan kerja.

3. Menguji seberapa besar motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja. 4. Menguji seberapa besar komitmen organisasional dan komitmen

profesional berpengaruh terhadap kepuasan kerja melalui motivasi sebagai variabel moderating.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan yaitu pengetahuan, wawasan tentang teori-teori, praktik mengenai pengaruh komitmen terhadap kepuasan kerja sehingga akan tercipta efisiensi dan efektivitas serta peningkatan kualitas pelayanan audit.


(15)

7 BAB I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 2. Bagi penulis

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam menganalisis persoalan-persoalan penerapan teori yang diperoleh di bangku kuliah dan dunia nyata dan untuk memenuhi prasyarat akademis untuk mengkuti sidang sarjana lengkap di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unversitas Kristen Maranatha.

3. Bagi pihak lain

Sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan yang secara teoritis telah dipelajari diperkuliahan dan diharapkan dapat dijadikan dasar untuk melakukan penelitian lebih lanjut.


(16)

BAB V Hasil Penelitian Dan Pembahasan

83 Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah dilakukan adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penghitungan Uji Parsial (Uji-t) menunjukkan bahwa variabel Komitmen Organisasional (X1) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Kerja (Y).

2. Berdasarkan hasil penghitungan Uji Parsial (Uji-t) menunjukkan bahwa variabel Komitmen Professional (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Kerja (Y).

3. Berdasarkan hasil penghitungan Uji Parsial (Uji-t) menunjukkan bahwa variabel Motivasi (X3) berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Kerja (Y).

4. Berdasarkan hasil penghitungan Uji Simultan (Uji-F) menunjukkan bahwa model regresi yang didapat dalam penelitian ini dapat digunakan untuk memprediksi variabel Kepuasan Kerja apabila variabel Komitmen Organisasional (X1), Komitmen Profesional (X2), dan Motivasi (X3) diketahui. Atau juga dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Komitmen Organisasional, Komitmen Profesional, dan Motivasi terhadap Kepuasan Kerja.


(17)

84

BAB V Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah dilakukan adapun saran untuk penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk penelitian selanjutnya dalam mengukur variabel seperti komitmen professional, komitmen organisasional, motivasi dan kepuasan kerja para auditor perlu melakukan pendekatan psikologis dan bukan hanya melalui kuesioner.

2. Untuk mengatasi pertanyaan yang tidak valid, ada baiknya sebelum kuesioner didistribusikan dilakukan uji validitas terlebih dahulu yang nantinya dapat digunakan dalam uji selanjutnya.


(18)

85 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Trisnaningsih, Sri. 2003. ”Pengaruh Komitmen terhadap Kepuasan Auditor : Motivasi sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah)”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Volume 6., No. 2., Mei 2003. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik.

Wijayanti, Diah. 2005. “Pengaruh Komitmen terhadap Kepuasan Kerja Auditor Internal : Motivasi sebagai Variable Moderating”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.

Setiawan, Ivan Aries., Imam Ghozali. 2006. Akuntansi Keperilakuan: Konsep dan Kajian Empiris Perilaku Akuntan. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Robbins, Stephen P. 2001. Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi. Jilid 1. Edisi 8. Jakarta: PT. Prenhallindo.

Aranya. N., Kenneth R. Ferris. 1984. “A Reexamination of Accountants’

Organizational-Profesional Conflict”. The Accounting Review. Vol LIX. No. 1 .January 1984. American Accounting Association.

Ikhsan, Arfan., Muhammad Ishak. 2005. Akuntansi Keperilakuan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat

Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal. 2004. Standar Profesi Audit Internal. Jakarta: Yayasan Pendidikan Internal Audit.

Palma, Chyntia Dwi. 2006. ”Pengaruh Dimensi Komitmen Profesional terhadap Kinerja Auditor Internal (Studi Kasus pada Kantor Inspeksi PT. Bank Rakyat Indonesia Semarang)”. Skripsi S1 (tidak dipublikasikan). Purwokerto: Fakutas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman.

Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Bisnis, Cetakan keenam, Bandung; CV Alvabeta.


(19)

86 Universitas Kristen Maranatha http://cawaikam.blogspot.com/2010/11/kasus-akuntan-kasus-enron-dan-kap.html

Purba, Marini ,2012, Profesi Akuntan Publik di Indonesia, Cetakan pertama, Yogyakarta ; Graha Ilmu.

Maryanto., Budi. 2008. “Pengaruh Komitmen Terhadap Kepuasan Kerja Auditor dengan Motivasi sebagai Variabel Invervening”. Skripsi S1. Surakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah.

Tua Efendi, Marihot, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan pertama, Jakarta ; PT.Grasindo.

Arens, Alvin A. dan James K. Loebbecke, 2000, Auditing An Integrated Approach, 8th edition, New Jersey; Prentice Hall International Inc.

Randal J. Elder dan Mark S. Beasley, 2003, Auditing And Assurance Service; an Integrated Approach, 9th edition, New Jersey; Prentice Hall International Inc.

Gibson, James L, Ivancevich, John M, Donelly, James H, 1996, Organization Behavior, 8th edition (terjemahan), Jakarta; Binarupa Aksara.

Luthans, Fred, 2002, Organization Behavior, 9th edition, New York; McGraw- Hill.

Sondang P, Siagian, 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta; Bumi Aksara.

Mulyadi dan Kanaka Puradiredja, 1998, Auditing, Edisi kelima, Jakarta; Salemba Empat.

Robbins, Stephen P.,1998, Organizational Behaviour, New jersey: Prentice-Hall.

Suharyanto dan Tata Iryanto, 1996, Kamus Bahasa Indonesia Modern, Surabaya; Penerbit Indah.


(1)

BAB I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha

4. Apakah komitmen organisasional dan komitmen professional mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja melalui motivasi sebagai variabel moderating?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk :

1. Menguji seberapa besar komitmen organisasional berpengaruh terhadap kepuasan kerja.

2. Menguji seberapa besar komitmen profesional berpengaruh terhadap kepuasan kerja.

3. Menguji seberapa besar motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja. 4. Menguji seberapa besar komitmen organisasional dan komitmen

profesional berpengaruh terhadap kepuasan kerja melalui motivasi sebagai variabel moderating.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan yaitu pengetahuan, wawasan tentang teori-teori, praktik mengenai pengaruh komitmen terhadap kepuasan kerja sehingga akan tercipta efisiensi dan efektivitas serta peningkatan kualitas pelayanan audit.


(2)

7 BAB I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha

2. Bagi penulis

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam menganalisis persoalan-persoalan penerapan teori yang diperoleh di bangku kuliah dan dunia nyata dan untuk memenuhi prasyarat akademis untuk mengkuti sidang sarjana lengkap di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unversitas Kristen Maranatha.

3. Bagi pihak lain

Sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan yang secara teoritis telah dipelajari diperkuliahan dan diharapkan dapat dijadikan dasar untuk melakukan penelitian lebih lanjut.


(3)

BAB V Hasil Penelitian Dan Pembahasan

83 Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah dilakukan adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penghitungan Uji Parsial (Uji-t) menunjukkan bahwa variabel Komitmen Organisasional (X1) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Kerja (Y).

2. Berdasarkan hasil penghitungan Uji Parsial (Uji-t) menunjukkan bahwa variabel Komitmen Professional (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Kerja (Y).

3. Berdasarkan hasil penghitungan Uji Parsial (Uji-t) menunjukkan bahwa variabel Motivasi (X3) berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Kerja (Y).

4. Berdasarkan hasil penghitungan Uji Simultan (Uji-F) menunjukkan bahwa model regresi yang didapat dalam penelitian ini dapat digunakan untuk memprediksi variabel Kepuasan Kerja apabila variabel Komitmen Organisasional (X1), Komitmen Profesional (X2), dan Motivasi (X3) diketahui. Atau juga dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Komitmen Organisasional, Komitmen Profesional, dan Motivasi terhadap Kepuasan Kerja.


(4)

84

BAB V Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah dilakukan adapun saran untuk penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk penelitian selanjutnya dalam mengukur variabel seperti komitmen professional, komitmen organisasional, motivasi dan kepuasan kerja para auditor perlu melakukan pendekatan psikologis dan bukan hanya melalui kuesioner.

2. Untuk mengatasi pertanyaan yang tidak valid, ada baiknya sebelum kuesioner didistribusikan dilakukan uji validitas terlebih dahulu yang nantinya dapat digunakan dalam uji selanjutnya.


(5)

85 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Trisnaningsih, Sri. 2003. ”Pengaruh Komitmen terhadap Kepuasan Auditor : Motivasi sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah)”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Volume 6., No. 2., Mei 2003. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik.

Wijayanti, Diah. 2005. “Pengaruh Komitmen terhadap Kepuasan Kerja Auditor Internal : Motivasi sebagai Variable Moderating”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.

Setiawan, Ivan Aries., Imam Ghozali. 2006. Akuntansi Keperilakuan: Konsep dan Kajian Empiris Perilaku Akuntan. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Robbins, Stephen P. 2001. Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi. Jilid 1. Edisi 8. Jakarta: PT. Prenhallindo.

Aranya. N., Kenneth R. Ferris. 1984. “A Reexamination of Accountants’

Organizational-Profesional Conflict”. The Accounting Review. Vol LIX. No. 1 .January 1984. American Accounting Association.

Ikhsan, Arfan., Muhammad Ishak. 2005. Akuntansi Keperilakuan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat

Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal. 2004. Standar Profesi Audit Internal. Jakarta: Yayasan Pendidikan Internal Audit.

Palma, Chyntia Dwi. 2006. ”Pengaruh Dimensi Komitmen Profesional terhadap Kinerja Auditor Internal (Studi Kasus pada Kantor Inspeksi PT. Bank Rakyat Indonesia Semarang)”. Skripsi S1 (tidak dipublikasikan). Purwokerto: Fakutas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman.

Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Bisnis, Cetakan keenam, Bandung; CV Alvabeta.


(6)

86 Universitas Kristen Maranatha http://cawaikam.blogspot.com/2010/11/kasus-akuntan-kasus-enron-dan-kap.html Purba, Marini ,2012, Profesi Akuntan Publik di Indonesia, Cetakan pertama,

Yogyakarta ; Graha Ilmu.

Maryanto., Budi. 2008. “Pengaruh Komitmen Terhadap Kepuasan Kerja Auditor dengan Motivasi sebagai Variabel Invervening”. Skripsi S1. Surakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah.

Tua Efendi, Marihot, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan pertama, Jakarta ; PT.Grasindo.

Arens, Alvin A. dan James K. Loebbecke, 2000, Auditing An Integrated Approach, 8th edition, New Jersey; Prentice Hall International Inc.

Randal J. Elder dan Mark S. Beasley, 2003, Auditing And Assurance Service; an Integrated Approach, 9th edition, New Jersey; Prentice Hall International Inc.

Gibson, James L, Ivancevich, John M, Donelly, James H, 1996, Organization Behavior, 8th edition (terjemahan), Jakarta; Binarupa Aksara.

Luthans, Fred, 2002, Organization Behavior, 9th edition, New York; McGraw- Hill.

Sondang P, Siagian, 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta; Bumi Aksara.

Mulyadi dan Kanaka Puradiredja, 1998, Auditing, Edisi kelima, Jakarta; Salemba Empat.

Robbins, Stephen P.,1998, Organizational Behaviour, New jersey: Prentice-Hall.

Suharyanto dan Tata Iryanto, 1996, Kamus Bahasa Indonesia Modern, Surabaya; Penerbit Indah.


Dokumen yang terkait

KEPUASAN KERJA AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DILIHAT DARI KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KOMITMEN PROFESIONAL DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BANDUNG).

0 3 12

PENGARUH KOMITMEN AUDITOR TERHADAP KEPUASAN KERJA: MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Survey pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Yogyakarta).

0 0 7

PENGARUH KOMITMEN AUDITOR TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PENGARUH KOMITMEN AUDITOR TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Survey Pada Kantor Akuntan Publik Di Surakarta Dan Yogyakarta).

0 2 12

PENGARUH ORGANIZATIONAL-BASED SELF-ESTEEMTERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR : KOMITMEN PENGARUH ORGANIZATIONAL-BASED SELF-ESTEEM TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR : KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Survey pada Auditor di Kantor Akuntan Publik

0 1 15

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KEINGINAN BERPINDAH AUDITOR DENGAN KINERJA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERATING : Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Di Kota Bandung.

2 5 46

PENGARUH KOMITMEN TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR DENGAN MOTIVASI SEBAGAI Pengaruh Komitmen Terhadap Kepuasan Kerja Auditor Dengan Motivasi Sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Kota Surakarta).

0 0 12

PENDAHULUAN Pengaruh Komitmen Terhadap Kepuasan Kerja Auditor Dengan Motivasi Sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Kota Surakarta).

0 8 7

Pengaruh Komitmen terhadap Kepuasan Kerja Auditor Eksternal: Motivasi sebagai Variabel Moderating (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung).

0 0 17

Pengaruh Indepedensi Auditor dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Auditor pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Bandung (Sebuah studi pada beberapa kantor akuntan publik di Bandung).

0 0 22

Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Akuntan Publik dengan ROle Stress sebagai Variabel Moderating (survey pada Kantor Akuntan Publik Drs. Bambang Budi Tresno).

0 1 25