Pengaruh Pemberian Pakan Beberapa Alga Makro (Ulva sp., Gracilaria sp., Halymenia sp.) Terhadap Pertumbuhan Abalon Haliotis squamata.

PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BEBERAPA ALGA MAKRO
(Ulva sp., Gracilaria sp., Halymenia sp.) TERHADAP
PERTUMBUHAN ABALON Haliotis squamata

Skripsi
Sebagai tugas akhir untuk memenuhi syarat mencapai derajat Sarjana S-1
Program Studi Biologi FMIPA Universitas Udayana

Oleh
Desi Damayanti
1208305024

PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
BALI
2016
i

SKRIPSI


PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BEBERAPA ALGA MAKRO (Ulva sp.,
Gracilaria sp., Halymenia sp.) TERHADAP PERTUMBUHAN ABALON
Haliotis squamata

Oleh
Desi Damayanti
1208305024

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji dan telah dinyatakan lulus
pada 24 Juni 2016

Menyetujui

Pembimbing I

Pembimbing II

Drs. Deny S. Yusup, M.Sc.St.
NIP. 19640509 199103 1 005


Ir. Ibnu Rusdi, MP.P
NIP. 19640909 198903 1 002

Mengesahkan
Ketua Program Studi Biologi
FMIPA Universitas Udayana

Dr. I Ketut Ginantra, S.Pd., M.Si.
NIP. 19710612 199903 1 001

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Penelitian

yang berjudul


“PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BEBERAPA ALGA MAKRO (Ulva sp.,
Gracilaria sp., Halymenia sp.) TERHADAP PERTUMBUHAN ABALON Haliotis
squamata”. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Yth. Bapak Drs. Deny S. Yusup, M.Sc.St., dan Bapak Ir. Ibnu Rusdi, MP.
peneliti dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut,
Gondol, selaku pembimbing yang telah memberikan saran, dukungan
dan bantuan lainnya selama penelitian dan penulisan skripsi.
2. Yth. Bapak Drs. Joko Wiryatno, M.Si., Ibu Ni Wayan Sudatri, S.Si.,
M.Si., dan Ibu Ni Made Suartini, S.Si., M.Si., selaku dosen penguji atas
saran yang telah diberikan selama penulisan skripsi.
3. Yth. Bapak Ir. AA. Gde Raka Dalem, M.Sc (Hons)., selaku Pembimbing
Akademik (PA) atas dukungan, saran, dan nasehat yang telah diberikan.
4. Yth. Bapak Dr. I ketut Ginantra, S.Pd., M.Si. dan Bapak Dr. Drs. Ida
Bagus Gede Darmayasa, M.Si., selaku ketua Jurusan dan sekretaris
program studi biologi yang telah memberikan izin dan fasilitas demi
terlaksananya penelitian dan penyusunan skripsi ini.
5. Yth. Bapak Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si. selaku dekan FMIPA
Universitas Udayana yang telah memberikan izin demi terlaksananya
penelitian dan penyusunan skripsi ini.
6. Yth. Kepada panitia seminar, seluruh dosen, dan staf pegawai program

studi biologi yang telah memberi pengajaran dan bantuan dalam
kelancaran administrasi selama perkuliahan sampai penyusunan skripsi.
7. Kepada orang tua khususnya Ibu Siti Asiah, almarhum bapak Nurhadi,
almarhum papi Oskar dan keempat saudari saya Nurmaryati, Iis Sundari,
Khusnul Khotimah, Siti Koriah atas doa dan nasehat, semangat, dan
dukungan yang telah diberikan kepada penulis.

iii

8. Kepada Bapak Ngurah Permana, Ibu Fitri dan Bapak Hendra selaku
peneliti abalon dan para teknisi abalon Bapak Sumarto, Bapak Arsyad,
Bapak Syaifudin, dan Ibu Anni, atas bantuan dan dukungan selama
penelitian berlangsung.
9. Kepada Putri Arnila, Ruth Elissa, Eka Budi, Wiwik Sinta, Dewi Yuliani,
Nancy, Yemima, Clara Artha, Ayu Pratama, Mentari, Ayu Permata, Muti,
Zahro, Ajeng, Dionisius sebagai sahabat yang telah memberi semangat
dan dukungan kepada penulis. Kepada Feby, Nirma, Dian, Mala, Umi,
Debi, Eka, Tina yang menemani penulis selama berada di tempat
penelitian. Kepada teman-teman biologi dan teman-teman lainnya yang
tidak dapat disebutkan satu-persatu, atas doa dan dukungan yang

diberikan selama penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari sempurna. Untuk
itu berbagai kritik dan saran sangat diharapkan demi kemajuan penulis kedepannya.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.

Denpasar, Mei 2016

Penulis

iv

Abstrak
Teknologi produksi benih dan pakan abalon Haliotis squamata telah berhasil
dikembangkan oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut,
Gondol, sedangkan pakan untuk pendederan juvenil abalon masih memerlukan
pengembangan lebih lanjut untuk memperoleh bahan pakan yang optimum untuk
pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan
3 jenis alga makro segar (rumput laut) (Ulva sp., Gracilaria sp., Halymenia sp.) yang
diberikan dalam komposisi tunggal ataupun kombinasi (7 komposisi) terhadap

pertumbuhan juvenil abalon H. squamata. Rancangan penelitian yang digunakan
yaitu menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 3 kali ulangan. Percobaan
dilakukan dalam keranjang plastik ukuran 287 x 140 x 52 mm dengan kepadatan 25
ekor (berat badan 1,75 ± 0,08 g, panjang cangkang 21,96 ± 0,34 mm, lebar cangkang
13,37 ± 0,24 mm), abalon yang digunakan dari hasil pembenihan (F3) di hatchery
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut, Gondol. Pengukuran
abalon dilakukan setiap 2 minggu sekali, dan pemeliharaan abalon dilakukan selama
12 minggu dengan pemberian pakan setiap 2 hari sekali. Hasil penelitian ini diketahui
bahwa perlakuan dengan pemberian pakan kombinasi Ulva sp., Gracilaria sp., dan
Halymenia sp. memberikan pertumbuhan yang paling baik pada berat badan (BB),
panjang cangkang (PC), serta lebar cangkang (LC), berturut-turut yaitu 4,70±0,20 g,
30,61±0,44 mm, serta 18,94±0,26 mm. Sedangkan perlakuan pakan Halymenia sp.
menghasilkan pertumbuhan yang terendah. Nilai rasio konversi pakan (FCR)
terendah yaitu pada perlakuan Ulva sp. dan Halymenia sp 13,55±1,06, dan tertinggi
yaitu pada perlakuan Gracilaria sp. 23,89±2,63. Tingkat kelulushidupan (SR)
tertinggi pada perlakuan Gracilaria sp. 86,67 ± 10,50%, terendah pada perlakuan
Ulva sp. 62,67 ± 3,77%.
Kata kunci: Haliotis squamata, alga makro, pertumbuhan.

v


Abstract

Abalone seed production and food technology has successfully been developed by
Gondol Research and Development Institute for Mariculture, while diet for juvenile
nursery still require further development to obtain optimum diet ingredients for
juvenile growth. This research was purposed to observe the role of feeding some
macroalgae (Ulva sp., Gracilaria sp., Halymenia sp.) which is given as single and
combination on to the growth of juvenile abalone H. squamata. The experiment
design applied was completely randomized design with three replication. The
experiment was conducted in a plastic basket (287×140×52 mm) with seed density
was 25 individual (initial weight: 1,75±0,08 g, shell length: 21.96±0.34 mm, shell
width: 13.37±0.24 mm). The abalone seed was result from hatchery program Gondol
Research and Development Institute for Mariculture (F3). Abalone was measured
every two weeks over 12 weeks and the abalone was fed ad libitum for two days. The
result of this research indicated that combination diet treatment of Ulva sp.,
Gracilaria sp., and Halymenia sp. resulted in the best growth on weight, shell length,
and shell width i.e. 4.70±0.20 g, 30.61±0.44 mm, and 18.94±0.26 mm consecutively.
Whereas feeding treatment of Halymenia sp. resulted in the lowest growth. The
lowest food conversion ratio (FCR) was addressed to combination Ulva sp. and

Halymenia sp. (13.55±1.06), while the highest FCR was addressed of Gracilaria sp.
(23.89±2.36). The highest survival rate was noted to Gracilaria sp. (86.67±10.50%),
while the lowest are noted to Ulva sp. (62.67±3.77 %).
Key words: Haliotis squamata, macroalgae, growth.

vi

DAFTAR ISI

Judul

Halaman

HALAMAN JUDUL .........................................................................

i

LEMBAR PERSETUJUAN ..............................................................

ii


KATA PENGANTAR ......................................................................

iii

ABSTRAK ........................................................................................

v

ABSTRACT ......................................................................................

vi

DAFTAR ISI ......................................................................................

vii

DAFTAR TABEL .............................................................................

ix


DAFTAR GAMBAR ........................................................................

x

DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................

xi

I.

II.

PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang ...........................................................

1


1.2.

Rumusan Masalah .....................................................

2

1.3.

Hipotesis ....................................................................

3

1.4.

Tujuan Penelitian ........................................................

3

1.5.

Manfaat Penelitian .....................................................

3

TINJAUAN PUSTAKA
2.1.

Klasifikasi Haliotis squamata ...................................

4

2.2.

Biologi Haliotis squamata ..........................................

4

2.3.

Siklus Hidup dan Reproduksi ....................................

5

2.4.

Perilaku Makan ..........................................................

6

2.5.

Habitat .......................................................................

6

2.6.

Sumberdaya ...............................................................

8

2.6.1. Sumberdaya Abalon ..................................................

8

2.6.2. Sumberdaya Pakan Abalon ........................................

9

2.7.
III.

Hubungan Panjang – Berat Badan Abalon ................

13

METODELOGI
3.1.

Metode Pengumpulan Data .......................................

14
vii

IV.

3.1.1. Waktu dan Tempat Penelitian ...................................

10

3.1.2. Prosedur Penelitian ....................................................

10

3.1.3. Rancangan Penelitian ................................................

17

3.1.4. Variabel Penelitian dan Analisis Data .......................

17

3.1.5. Analisis Statistik Pertumbuhan...................................

20

HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.

V.

Hasil ...........................................................................

21

4.1.1. Pertumbuhan Berat Badan Juvenil Abalon
H. squamata ................................................................

21

4.1.2. Pertumbuhan Panjang Cangkang (PC) dan Lebar
Cangkang (LC) Juvenil Abalon H. squamata ...........

26

4.1.3. Hubungan Panjang dan Berat Badan Juvenil
Abalon H. squamata ..................................................

34

4.2.

Analisis Proksimat Bahan Pakan ..............................

38

4.3.

Konsumsi Pakan dan Rasio Konsumsi
Pakan (FCR) ..............................................................

40

4.4.

Tingkat Kelulushidupan (Survival Rate) ...................

46

4.5.

Kualitas Air ...............................................................

49

KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.

Kesimpulan ................................................................

53

5.2.

Saran ...........................................................................

53

DAFTAR PUSTAKA

....................................................................

54

LAMPIRAN .......................................................................................

60

viii

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1. Rata-rata pertambahan berat badan abalon (BB)
H. squamata ............................................................................

21

Tabel 2. Rata-rata pertambahan panjang cangkang juvenil abalon
H. squamata ...........................................................................

26

Tabel 3. Rata-rata pertambahan lebar cangkang juvenil abalon
H. squamata ...........................................................................

29

Tabel 4. Hubungan panjang-berat badan dan faktor kondisi (K)
juvenil abalon H. squamata ....................................................

36

Tabel 5. Data analisis proksimat alga makro Ulva sp., Gracilaria sp.,
dan Halymenia sp. sebagai pakan abalon H. squamata .........

38

Tabel 6. Konsumsi pakan (Feed Intake/FI) juvenil
abalon H. squamata.................................................................

40

Tabel 7. Konsumsi pakan (kg) terhadap FCE .......................................

41

Tabel 8. Tingkat kelulushidupan (Survival Rate) .................................

46

Tabel 9. Hasil pengukuran kualitas air suhu dan DO media
pemeliharaan juvenil abalon H. squamata
selama 12 minggu ..................................................................

49

Tabel 10. Hasil pengukuran kualitas air pH, salinitas, Nitrit, Nitrat,
dan amonia pada media pemeliharaan juvenil abalon
H. squamata selama 12 minggu .............................................

50

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Haliotis squamata ............................................................
4
Gambar 2. Siklus Hidup Abalon .......................................................

5

Gambar 3. Ulva sp..............................................................................

10

Gambar 4. Gracilaria sp.. .................................................................

11

Gambar 5. Halymenia sp. ...................................................................

12

Gambar 6. Pengukuran panjang (a) dan lebar (b) cangkang
abalon H. squamata .........................................................

15

Gambar 7. Pertambahan berat badan rata-rata juvenil abalon
H. squamata selama 12 minggu ......................................

23

Gambar 8. Laju pertumbuhan berat badan juvenil abalon
H. squamata pada masing-masing perlakuan selama
12 minggu (interval 2 minggu) .......................................

24

Gambar 9. Pertambahan panjang cangkang rata-rata juvenil abalon
H. squamata .....................................................................

28

Gambar 10. Laju pertumbuhan panjang cangkang juvenil abalon
H. squamata pada masing-masing perlakuan selama
12 minggu (interval 2 minggu) .......................................

28

Gambar 11. Pertumbuhan lebar cangkang rata-rata juvenil abalon
H. squamata pada masing-masing perlakuan selama
12 minggu ........................................................................

30

Gambar 12. Laju pertumbuhan lebar cangkang juvenil abalon
H. squamata pada masing-masing perlakuan selama
12 minggu (interval 2 minggu) .......................................

31

Gambar 13. Hubungan panjang-berat badan juvenil
abalon H. squamata..........................................................

34

Gambar 14. Persentase total konsumsi pakan (FI) juvenil abalon
H. squamata terhadap pakan kombinasi alga makro ......

42

Gambar 15. Rasio konversi pakan (FCR) juvenil abalon
H. squamata pada masing-masing perlakuan ..................

44

Gambar 16. Grafik kelulushidupan (Survisal Rate)
selama penelitian ..............................................................

47

Gambar 17. Fluktuasi suhu pada media pemeliharaan juvenil
abalon H. squamata..........................................................

50

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1. Berat badan awal, akhir, dan perkembangan
BB abalon H. squamata ................................................

60

Lampiran 2. Hasil analisis statistik berat badan, panjang cangkang,
lebar cangkang abalon H. squamata .............................

61

Lampiran 3. Pertambahan berat abalon mutlak (BB).........................

63

Lampiran 4. Laju pertumbuhan berat badan harian (BB) ..................

64

Lampiran 5. Panjang cangkang awal, akhir, dan perkembangan
abalon H. squamata.......................................................

65

Lampiran 6. Pertambahan panjang cangkang mutlak (PC)................

66

Lampiran 7. Laju pertumbuhan panjang cangkang harian (PC) ........

67

Lampiran 8. Lebar cangkang awal, akhir, dan perkembangan
abalon H.squamata........................................................

68

Lampiran 9. Pertambahan lebar cangkang mutlak (LC) ....................

69

Lampiran 10. Pertambahan lebar cangkang harian (LC) .....................

70

Lampiran 11. Rata-rata konsumsi pakan (Feed Intake) juvenil
abalon H. squamata.......................................................

71

Lampiran 12. Laju konsumsi harian (Consumtion Rate)
abalon H. squamata........................................................

72

Lampiran 13. Persentase tingkat kesukaan pakan juvenil
abalon H.squamata........................................................

73

Lampiran 14. Rasio konversi pakan (Food Convertion Rate/ FCR)....

75

Lampiran 15. Analisa statistik kelulushidupan
(Survival Rate / SR) ......................................................

76

Lampiran 16. Berat badan pada kematian juvenil abalon
H. squamata ..................................................................

77

Lampiran 17. Homogenitas lebar cangkang (LC), panjang cangkang
(PC), berat badan (BB) abalon H. squamata..................

78

Lampiran 18. Faktor kondisi (K) juvenil abalon H. squamata ............

81

Lampiran 19. Alat dan bahan penelitian ..............................................

82

Lampiran 20. Keragaan cangkang juvenil abalon pada
masing-masing perlakuan..............................................

84

Lampiran 21. Analisis proksimat Halymenia sp. ................................

85

xi

Lampiran 22. Surat keterangan selesai penelitian ................................

86

xii