ANALISIS KONTRIBUSI DAN POTENSI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA.

ANALISIS KONTRIBUSI DAN POTENSI PAJAK KENDARAAN
BERMOTOR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH
PROVINSI SUMATERA UTARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh :

MUFLIH MUHAMMAD SYUKRAN RITONGA
NIM. 709330035

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
MUFLIH M. SYUKRAN RITONGA, 7093330035. Analisis Kontribusi dan
Potensi Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Pendapatan Asli Daerah
Provinsi Sumatera Utara. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Kekhususan

Akuntansi Pemerintahan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan,
2015.
Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini bagaimana kontribusi dan
potensi pajak kendaraan bermotor dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
kontribusi pajak dan potensi kendaraan bermotor dalam meningkatkan Pendapatan
Asli Daerah Provinsi Sumatera Utara.
Populasi dalam penelitian ini adalah data pajak kendaraan bermotor dan
Pendapatan Asli Daerah Kota Medan selama tahun 2011 – 2013 setiap bulannya
sehingga diperoleh data observasi sebanyak (12 x 3 = 36). Sampel dalam
penelitian ini menggunakan teknik sensus dimana seluruh data populasi dijadikan
sampel yang berjumlah 36 sampel data. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Teknik analisis
datanya menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan Kontribusi dan potensi pajak kendaraan
bermotor belum efektif dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Potensi
pajak kendaraan bermotor masih rendah dalam meningkatkan Pendapatan Asli
Daerah karena masih di bawah 50% dan penerimaan pajak kendaraan bermotor
belum memenuhi target yang direncanakan dengan realisasi Pendapatan Asli
Daerah.

Kata Kunci : Kontribusi, Potensi Pajak Kendaraan Bermotor dan
Pendapatan Asli Daerah.

i

ABSTRACT
MUFLIH M. SYUKRAN RITONGA, 7093330035. Analysis Contribution and
Potential Against the Motor Vehicle Tax Local Revenue North Sumatra
Province. Thesis, Department of Accounting, Administration, majoring in
Accounting, Faculty of Economics, Universitas Negeri Medan, 2015.
The problems discussed in this study how the contribution and potential of
the motor vehicle tax can increase local revenue North Sumatra Province. The
aim of this study was to determine the contribution of the motor vehicle tax and
the potential increase local revenue in North Sumatra Province.
Population in this research is data motor vehicle tax and the original
income in Medan during 2011 - 2013 per month in order to obtain as much
observational data (12 x 3 = 36). The sample in this study using census
techniques where all the data of the sampled population of 36 sample data. Data
collection techniques used in this research is the method of documentation.
Techniques in data analysis using descriptive analysis.

These results indicate the potential contributions and motor vehicle tax
has not been effective in increasing local revenue. Motor vehicle tax potential is
still low in increasing local revenue because it is still below 50% and motor
vehicle tax revenue has not met the planned targets with realization of Local
Revenue.
Keywords: Contributions Potential Motor Vehicle Tax and Local Revenue.

ii

KATA PENGANTAR
Rasa Syukur yang teramat besar penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan limpahan kasih sayang dan berkah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Analisis Kontribusi
dan Potensi Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Pendapatan Asli Daerah
Provinsi Sumatera Utara”. Penulisan skripsi ini merupakan sebagian
persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
Teristimewa kepada orang tua penulis, Ayahanda Evendi Ritonga dan
Ibunda Desilawati. Terimakasih atas segala kasih sayang, didikan, nasihat, materi,
motivasi, dan doa yang tiada hentinya diberikan kepada penulis dalam

mendukung penyelesaian skripsi ini. Terimakasih sudah jadi Ayah dan Ibu yang
hebat buat saya.
Pada kesempatan ini ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada
pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah
sebagai berikut :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Prof. Indra Maipita M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi M.Si selaku Wakil Dekan 1 Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan
4. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Wakil Dekan 2 Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
iii

5. Bapak Muhammad Ishak SE, M.Si, Ak, CA, sebagai Ketua Jurusan
Akuntansi Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si, selaku Seketaris Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan.
7. Bapak OK. Sofyan Hidayat, SE, M.Si, Ak, selaku dosen pembimbing

skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta semangat
kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Bapak Drs. La Ane, M.Si, Bapak Muhammad Ishak SE, M.Si, Ak, CA,
dan Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, CA, selaku dosen penguji yang
telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
9. Seluruh dosen Jurusan Akuntansi, yang telah membimbing saya selama
masa perkuliahan, terimakasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini.
10. Terimakasih Bang Ricky selaku staf kantor jurusan akuntansi yang telah
banyak membantu dalam pengurusan administrasi dan membantu segala
yang saya perlukan.
11. Terimakasih untuk ketiga adikku Devi, Ali dan Verdi yang selalu
memberikan semangat dan doanya.
12. Terimakasih untuk bunde Asnah, bunde Masro, bunde Arnah, dan Uni ii
yang telah memberikan semangat dan bantuan yang sangat berharga buat
saya.
13. Terimakasih untuk team ICT UNIMED terutama bang Mohamad Ihwani,
Bang Adi, Bang Zuhari, Rahdiansyah, Kak Eli, Jefri dan semuanya yang
telah membantu saya sampai sekarang.
14. Terimakasih untuk teman-teman AKP 2009, yang telah menjadi teman
yang baik selama perkuliahan.

15. Terimakasih untuk teman-teman AKP 2009, yang telah menjadi teman
yang baik selama perkuliahan, terkhusus untuk Siswandi (Ajo), Reza,
Adra, Fathul, Faisal, Fauzi terimakasih atas semangat dan doanya.
16. Terimakasih untuk adik-adik stambuk 2012 dan 2013 Akuntansi yg telah
memberikan semangat, dan bantuan saat seminar maupun sidang meja
hijau.
iv

17. Terimakasih untuk teman-teman di metro yang telah memberikan canda
tawa dan.
18. Terakhir Terimakasih Kepada Warga PERUM. Dosen UNIMED yang
telah memberikan doa dan semangatnya.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun arah yang lebih baik lagi. Akhir kata, penulis berharap
semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca.

Medan,

Febuari 2016


Muflih M. Syukran Ritonga
NIM. 709330035

v

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN PENGESAHAN
ABSTRAK .............................................................................................................. i
ABSTRACT ........................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL............................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah .............................................................................5
1.3 Pembatasan Masalah ............................................................................6

1.4 Perumusan Masalah .............................................................................6
1.5 Tujuan Penelitian .................................................................................7
1.6 Manfaat Penelitian ...............................................................................7
BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................9
2.1Kerangka Teoritis..................................................................................9
2.1.1. Defenisi Pajak ...........................................................................9
2.1.2. Pajak Kendaraan Bermotor .....................................................10
2.1.2.1 Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor .......................21
2.1.2.2 Potensi Pajak Kendaraan Bermotor .............................22
2.1.3 Pendapatan Asli Daerah ...........................................................23
2.2 Penelitian Terdahulu ..........................................................................28
2.3 Kerangka Berpikir ..............................................................................30
BAB III METODE PENELITIAN .....................................................................33
3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian ............................................................33
3.2 Populasi Dan Sampel .........................................................................33
3.2.1 Populasi ....................................................................................33
3.2.1 Sampel .....................................................................................33
3.3Jenis Dan Sumber Data .......................................................................34
3.4 Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ..................................34
3.4.1 Variabel Penelitian ................................................................34

3.4.2 Defenisi Operasional .............................................................34
3.5 Teknik Pengumpulan Data.................................................................35
3.6 Teknik Analisis Data..........................................................................36

vi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................37
4.1 Hasil Penelitian .................................................................................37
4.1.1 Gambaran Umum Dinas Pendapatan Daerah Provinsi
Sumatera Utara ........................................................................37
4.1.2 Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan Dispenda
Provinsi Sumatera Utara ..........................................................38
4.1.3 Hasil Analisis Data ..................................................................40
4.1.3.1 Sumber Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sumatera
Utara ............................................................................40
4.1.3.2 Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor .......................48
4.1.3.3 Potensi Pajak Kendaraan Bermotor .............................50
4.1.3.4 Pendapatan Asli Daerah (PAD) ...................................52
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................54
4.2.1 Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap PAD ..........54

4.2.2 Potensi Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap PAD ...............57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................60
5.1 Kesimpulan ........................................................................................60
5.2 Keterbatasan Penelitian ......................................................................60
5.3 Saran ..................................................................................................61
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................62
LAMPIRAN- LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

vii

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Data PKB, PAD, Kontribusi dan Potensi Pajak Tahun 2011 – 2013 ... 4
Tabel 1.1. Penelitian Terdahulu ............................................................................. 28
Tabel 1.1. Realisasi Penerimaan Pajak Daerah ...................................................... 42
Tabel 4.2. Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah ................................................ 43
Tabel 4.3. Realisasi Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah................. 45
Tabel 4.4. Realisasi Penerimaan Hasil Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah . 46
Tabel 4.5. Perhitungan Kontribusi PKB Tahun 2011 – 2013 .............................. 49
Tabel 4.6. Data Perhitungan Potensi PKB Tahun 2010 – 2013 ........................... 51

Tabel 4.7. Data Perkembangan PAD Tahun 2011 – 2013 ..................................... 53
Tabel 4.8. Kontribusi PKB Terhadap PAD Tahun 2011 – 2013 ........................... 55
Tabel 4.8. Potensi PKB Terhadap PAD Tahun 2011 – 2013................................. 58

viii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

Tabulasi Data Sampel

LAMPIRAN B

Berkas Administratif

ix

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah
Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang

pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan
tidak mendapatkan imbalan secara langsung yang digunakan untuk keperluan
negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat (UU No.28 tahun 2007 tentang
KUP). Di Indonesia, Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang sangat
besar

kontribusinya

dalam

membiayai

kebutuhan

belanja

negara

dan

pembangunan nasional. Dimana hal tersebut tercermin dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara/APBN (Hasannudin dan Heince R. N. Wokas,
2013).
Pajak termasuk sumber penerimaan yang memiliki kontribusi terpenting
bagi negara. Pajak dapat menentukan kelancaran pembangunan suatu negara
maupun daerahnya. Hal ini disebabkan, banyak sekali kegiatan dari negara
maupun daerah yang bergantung dari penerimaan pajak tersebut. Berdasarkan
wewenang pemungutan, pajak digolongkan menjadi pajak pusat dan pajak daerah.
Tujuan dari penggolongan pajak ini dimaksudkan agar tidak terjadi kekacauan
dalam proses pemungutan pajak. Karena hierarki pemerintahan di Indonesia
terdiri dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Lalu pemerintah daerah
dibagi lagi menjadi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Maka dari itu, sangat
jelas tujuan dari penggolongan pajak ini, yaitu agar tiap pihak bertanggung jawab

1

2

atas pemungutan pajaknya masing-masing dan tidak mencampuri pemungutan
pajak yang menjadi kewenangan dari pihak lain (Rian Rochadi Ismail, 2012).
Pendapatan Asli Daerah merupakan indikator penting yang dinilai
sebagai tingkat kemandirian pemerintah daerah di bidang keuangan. Semakin
tinggi peran pendapatan asli daerah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah, mencerminkan keberhasilan usaha atau tingkat kemampuan daerah dalam
pembiayaan dan penyelenggaraan pembangunan serta pemerintah. Sedangkan
pajak daerah merupakan salah satu faktor penentu tingkat pendapatan asli daerah.
Fungsi-fungsi

pemerintahan

daerah

yaitu

pengaturan,

pelayanan,

dan

pemberdayaan dapat dilaksanakan secara efektif apabila kemampuan fiskal/pajak
dari daerah tersebut dikelola dengan baik. Dengan demikian, apabila pendapatan
asli daerah semakin meningkat dari tahun ke tahun akan semakin mengurangi
ketergantungan pemerintah daerah terhadap bantuan dana dari pusat dan juga
daerah semakin leluasa dalam membelanjakan penerimaan mereka sesuai dengan
prioritas pembangunan daerah mereka. Kemampuan pajak daerah ini dapat diukur
setiap tahunnya melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (Rian Rochadi
Ismail, 2012).
Penerimaan

yang

memberikan

kontribusi

cukup

besar

dalam

peningkatan pendapatan asli daerah provinsi Sumatera Utara adalah jenis
pungutan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor.
Pemungutan pajak kendaraan bermotor ini melibatkan tiga instansi pemerintah,
yaitu : Dinas Pendapatan dan Pemgelolaan Aset Daerah, Polisi Republik
Indonesia, dan PT. (Persero) Asuransi Kerugian Jasa Raharja. Didalam proses

3

pencatatan dan pembayaran pajak kendaraan bermotor menggunakan Sistem
Administrasi Manunggal dibawah Satu Atap (SAMSAT) dalam pengeluaran
STNK, pembayaran Pajak, BBNKB dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan
Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ). Kemudian dalam mewujudkan tercapainya
kesatuan ekonomi dalam rangka wawasan nusantara, maka pengaturan pajak
kendaraan bermotor oleh daerah dilaksanakan dalam pola keterpaduan dan
keseragaman secara nasional.
Pendapatan Asli Daerah sebagai sumber pendapatan dalam pembiayaan
pembangunan perlu dikelola dengan baik, yang dalam hal ini dibutuhkan berbagai
kebijakan yang lebih komprehensif, efektif dalam pengelolaannya. Undangundang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah dan Undang undang
Nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah. Hal

ini memberikan dampak yang luas terhadap

perkembangan pemerintahan di daerah. Otonomi yang diberikan kepada daerah
merupakan otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab. Adanya pemberian
otonomi daerah memberikan implementasi timbulnya kewenangan dan kewajiban
daerah untuk melaksanakan berbagai kegiatan pemerintahan yang lebih mandiri.
Fenomena masalah yang ada berkaitan pajak kendaraan bermotor adalah,
banyak diantara pemilik kenderaan tidak melakukan BBNKB kedua, sehingga
daerah Sumatera Utara hanya menerima populasi kenderaan saja tanpa
memperoleh penerimaan pajak. Karena persoalan itu, maka penjualan kenderaan
bermotor di Provinsi Sumatera Utara menurun, dimana market otomotif pada
tahun 2011 sebesar 4,2 persen turun menjadi 3,4 persen pada tahun 2012 dan

4

turun lagi menjadi 3,0 persen tahun 2013. Hal tersebut berbanding terbalik dengan
provinsi lainnya yang mengenakan pajak sebesar 10 persen (Sumber, Kadispenda
Sumut).
Data Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pendapatan Asli Daerah (PAD),
kontribusi dan potensi PKB daerah Provinsi Sumatera Utara mengalami
peningkatan setiap tahunnya. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahun 2011
sebesar 945.676.851.050 naik di tahun 2012 menjadi 1.211.376.336.227 dan naik
lagi di tahun 2013 menjadi 1.321.503.068.289. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
tahun

2011

sebesar

3.578.463.000.000

naik

di

tahun

2012

menjadi

4.050.759.000.000 dan naik lagi di tahun 2013 menjadi 4.092.723.000.000.
Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahun 2011 sebesar 26,43% naik di
tahun 2012 menjadi 29,90% dan naik lagi tahun 2013 menjadi 32,29%. Potensi
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahun 2011 sebesar 30,11% naik di tahun 2012
menjadi 33,32% dan naik lagi tahun 2013 menjadi 35,86%.
Berdasarkan data diatas terlihat bahwa Pajak Kendaraan Bermotor
(PKB) yang diperoleh Provinsi Sumatera Utara terus mengalami peningkatan
setiap tahunnya, begitu juga Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang juga terus
meningkat setiap tahunnya. Di lihat dari kontribusi PKB belum terlihat baik
karena persentase kontribusi PKB masih dibawah 50% dan lebih kecil
dibandingkan dengan potensi PKB yang ditargetkan. Kondisi ini tentu saja
menggambarkan masalah pada kontribusi PKB yang masih jauh dari harapan
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Hal ini membuat Pemerintah melakukan
penurunan besaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Dengan penurunan tarif

5

pajak hingga 5 persen, diharapkan pertumbuhan kenderaan bermotor di Provinsi
Sumatera Utara akan meningkat dan pendapatan daerah pun akan meningkat pula.
Penelitian tentang kontribusi pajak kendaraan bermotor terhadap
pendapatan asli daerah telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh

Hasannudin dan Heince (2013) yang

menemukan bahwa penerimaan pajak kendaraan bermotor diprovinsi maluku
utara efektif. Sementara kontribusi pajak kendaraan bermotor terhadap
penerimaan PAD adalah kurang baik. Disisi lain efektivitas dan kontribusi pajak
kendaraan bermotor terhadap PAD menunjukan tren yang menurun. Hal ini
menunjukan bahwa dinas pendapatan dan pengelolaan aset daerah provinsi
maluku utara sudah baik dalam mengelola penerimaan pajak kendaraan bermotor
namun belum serius dalam mengoptimalkan potensi penerimaan pajaknya.
Berdasarkan uraian diatas, penulis memandang bahwa konsep penilaian
kinerja keuangan melalu profitabilitas sangat penting diterapkan untuk menunjang
tujuan umum perusahaan. Penulis ingin mencoba untuk melakukan penelitian
dengan judul “Analisis Kontribusi dan Potensi Pajak Kendaraan Bermotor
Terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sumatera Utara”

1.2

Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan hal sangat penting dalam sebuah

penelitian. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis mengidentifikasi
masalah beberapa masalah, sebagai berikut:

6

1. Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) masih rendah dibawah 50% dari
tahun 2010 – 2013.
2. Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) lebih rendah dari target potensi
PKB dari tahun 2010 – 2013.
3. Adanya beberapa faktor yang dapat mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah.

1.3

Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam

melakukan pembahasan, maka dalam penelitian ini penulis membatasi
permasalahan tentang kontribusi dan potensi pajak kendaraan bermotor terhadap
Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sumatera Utara.

1.4

Perumusan Masalah
Perumusan masalah ini dilakukan untuk mengarahkan dan memudahkan

dalam penelitian yang terfokus sistematis, Berdasarkan latar belakang masalah,
identifikasi masalah, dan batasan masalah, maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana kontribusi pajak kendaraan bermotor dapat meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sumatera Utara ?
2. Bagaimana potensi pajak kendaraan bermotor dapat meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sumatera Utara ?

7

1.5

Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan
1. Untuk mengetahui kontribusi pajak kendaraan bermotor dalam
meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sumatera Utara.
2. Untuk mengetahui potensi pajak kendaraan bermotor dalam
meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sumatera Utara.

1.6

Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Bagi Penulis, Melalui hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah
ilmu pengetahuan dan wawasan serta akan memberikan pengalaman
dalam pengembangan kemampuan ilmiah khususnya pada penelitian
tentang kontribusi dan potensi pajak kendaraan bermotor terhadap
Pendapatan Asli Daerah.
2. Bagi Pemerintah Daerah, dapat sebagai dasar atau acuan bagi pihakpihak yang terkait dengan pengelolaan keuangan daerah khususnya
bagian Dinas Pendapatan Daerah dalam mengelola penerimaan daerah
yang bersumber dari pajak kendaraan bermotor.
3.

Bagi Akademis, dapat menjadi referensi bagi calon peneliti selanjutnya
yang berminat melakukan penelitian menyangkut masalah yang
dibahas.

BAB V
KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai

kontribusi dan potensi pajak

kendaraan bermotor terhadap PAD dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1.

Kontribusi pajak kendaraan bermotor belum efektif dalam meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah. Namun berdasarkan kategori yang digunakan,
derajat otonomi fiscal 29,90% masih dikatakan sedang. Dengan kata lain
tidak terjadi peningkatan yang cukup baik dari kontribusi PKB di tahun
2012 dimana PKB Provinsi Sumatera Utara tidak menunjukkan kenaikan
yang cukup signifikan dibandingkan peningkatan PAD.

2. Kontribusi pajak kendaraan bermotor belum efektif dalam meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah yaitu masih dibawah 50%. Namun berdasarkan
kategori yang digunakan, derajat otonomi fiscal 33,32% masih dikatakan
cukup baik. Dengan kata lain tidak terjadi peningkatan yang berarti dari
kontribusi PKB di tahun 2012 dimana PKB Provinsi Sumatera Utara tidak
menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan peningkatan
PAD.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Meskipun peneliti telah berusaha merancang dan mengembangkan
penelitian sedemikian rupa, namun masih terdapat beberapa keterbatasan dalam
penelitian ini yaitu:

60

61

1.

Keterbatasan data penelitian yang hanya tiga tahun sehingga belum dapat
menyimpulkan hasil penelitian secara umum.

2.

Keterbatasan dalam masalah penelitian yang hanya berkaitan tentang
kontribusi dan potensi pajak kendaraan bermotor saja.

3. Ruang lingkup permasalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya dibatasi
pada sektor pajak kendaraan bermotor saja sehingga belum dapat menjelaskan
secara akurat atas potensi dan kontribusi pajak kendaraan bermotor dalam
meningkatkan PAD.

5.3 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, saran yang dapat dikemukakan dalam
penelitian adalah :
1. Bagi Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara diharapkan dapat lebih jeli
lagi untuk merealisasikan penerimaan pajak kendaraan bermotor agar dapat
meningkatkan PAD secara keseluruhan.
2. Masih rendahnya potensi pajak kendaraan bermotor diharapkan Pemerintah
Daerah dapat lebih aktif untuk merealisasikan pajak pajak kendaraan
bermotor.
3. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah variabel penelitian
seperti dikaitkan dengan belanja daerah ataupun pertumbuhan ekonomi.

DAFTAR PUSTAKA
Baihaqi, 2011. Analisis Kontribusi Pendapatan Asli Daerah Terhadap
Pendapatan Daerah Provinsi Bengkulu. Jurnal Akuntansi.
Halim, Abdul. 2007. Akuntansi Keuangan Daerah. Salemba Empat. Jakarta
Hasannudin dan Heince, 2013. Analisis Efektivitas dan Kontribusi Kendaraan
Bermotor Terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah di Provinsi
Maluku Utara. Jurnal Akuntansi.
Josef Kaho Riwu, 2005. Penyempurnaan Administrasi Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah : Suatu Upaya Dalam Optimalisasi Penerimaan PAD.
Jurnal Akuntansi.
Judisseno Rimsky K. 2005. Pajak & Strategi Bisnis, Suatu Tinjauan Tentang
Kepastian Hukum dan Penerapan Akuntansi di Insonesia. Penerbit PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,
Mardiasmo, 2008. Perpajakan Indonesia. Jakarta : Penerbit Salemba Empat
Mardiasmo. dan Makhfatih, 2006, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah,
ANDI, Yogyakarta
Prameka dan Indrawati, 2011. Kontribusi Pajak Daerah Terhadap Pendapatan
Asli Daerah (PAD) Kabupaten Malang (Studi pada Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Malang). Jurnal Akuntansi.
Rian Rochadi Ismail, 2012. Analisis Efektivitas, Kontribusi dan Potensi Pajak
Kendaraan Bermotor Sebagai Pendapatan Asli Daerah Badan
Keuangan Daerah Provinsi Gorontalo. Jurnal Akuntansi.
Sugiyanto, 2007. Buku Profil Dirjen
www.ditjenhubdat.kemenhub.go.id

Pehubungan

Darat

2013.

Tony Marsyahrul, 2005. Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta: PT Indeks
Tri Mustika Sari. 2012. Analisis Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea
Balik Nama Kendaraan Bermotor Terhadap Pendapatan Asli Daerah
Jawa Tengah (Studi Kasus pada DPPAD Provinsi Jawa Tengah). Jurnal
Akuntansi.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah
Widodo, Suseno Triyanto., 2004, Indikator Ekonomi, Yogyakarta : Kanisius

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

8 182 62

ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH.

4 21 12

Pengaruh Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara)

13 127 86

ANALISIS KONTRIBUSI, EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN, DAN PERTUMBUHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT.

0 0 13

Analisis Pengaruh Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Kota Bandung Terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawab Barat.

0 0 21

ANALISIS KONTRIBUSI, EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN, DAN PERTUMBUHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT - Repositori Universitas Andalas

0 0 10

ANALISIS KONTRIBUSI, EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN, DAN PERTUMBUHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT - Repositori Universitas Andalas

0 0 2

ANALISIS KONTRIBUSI, EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN, DAN PERTUMBUHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT - Repositori Universitas Andalas

0 0 1

ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KOTA PALOPO

0 0 11

ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PAJAK BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR DAN PAJAK BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

0 1 12