KUALITAS PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH (JAMKESDA) DI UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) JAMKESDA DINAS KESEHATAN KOTA DEPOK.

ABSTRAK
Skripsi ini merupakan hasil penelitian penulis mengenai kualitas
pelayanan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di Kota Depok. Penelitian ini
dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap pelaksanaan pelayanan
Jamkesda yang dilakukan oleh UPT Jamkesda Dinas Kesehatan Kota Depok yang
bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat miskin Kota Depok
terhadap pelayanan kesehatan. Karena semakin hari pelayanan kesehatan semakin
mahal, sedangkan kemampuan masyarakat miskin dalam mengakses pelayanan
kesehatan sangat kecil. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian mengenai
kualitas pelayanan Jamkesda di UPT Jamkesda Dinas Kesehatan Kota Depok.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kualitas
pelayanan Jamkesda di UPT Jamkesda Dinas Kesehatan Kota Depok. Penelitian
ini mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Boediono yang menyatakan
bahwa penyelenggaraan pelayanan umum yang berkualitas harus mengandung
sendi-sendi sebagai berikut : kesederhanaan, kejelasan, kepastian, keamanan,
keterbukaan, efisiensi, ekonomis, keadilan, dan ketepatan waktu.
Metode yang digunakan adalah Metode Deskriptif Analisis dengan
pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan studi
kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari observasi non partisipan,
observasi partisipan, serta wawancara. Teknik penentuan informan yang
digunakan penulis adalah purposive sampling.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan Jaminan
Kesehatan Daerah (Jamkesda) di UPT Jamkesda Dinas Kesehatan Kota Depok ini
secara garis besar sudah cukup optimal, walaupun ada beberapa hal yang masih
belum dilaksanakan secara optimal, seperti kejelasan persyaratan pelayanan,
keamanan lingkungan dan arsip-arsip pelayanan, kelengkapan sarana dan
prasarana, efisiensi pelayanan, serta keadilan pelayanan. Berdasarkan hasil
penelitian tersebut, peneliti mengemukakan saran untuk UPT Jamkesda. Pertama,
agar UPT Jamkesda menyediakan kotak saran dan kritik sebagai sarana untuk
mewadahi keluhan-keluhan masyarakat. Kedua, meningkatkan komunikasi
dengan rumah sakit provider Jamkesda. Dan terakhir Pemerintah Kota Depok
sebaiknya memperhatikan kelengkapan sarana dan prasarana, terutama jumlah
pegawai di UPT Jamkesda agar dapat menunjang kinerja UPT Jamkesda dalam
memberikan pelayanan Jamkesda.