PENJASORKES KLS 1\SILABUS penjas 07

SILABUS
Nama Sekolah
Mata Pelajaan
Kelas/Semester

: MA. Al-Azhar
: Penjaskes
: X/1

Standar Kompetensi

: 1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar
1.1Mempraktikkan
keterampilan
bermain salah satu
permainan dan
olahraga beregu
bola besar serta
nilai kerjasama,

kejujuran,
menghargai,
semangat, dan
percaya diri**)



Materi
Pembelajaran

Keterkaitan dengan
IMTAQ

Tekni
k menendang
bola
menggunakan
kaki bagian
dalam,
punggung kaki

dan kaki bagian
luar

1.*Agar kegiatan
mendapatkan ridho
dari Allah, disuruh
berdo’a dan memulai
dengan membaca
Basmalah. dan setiap
selesai kegiatan siswa
diharuskan
mengucapkan
Alhamdulillah
2.Didalam permainan
sepak bola ada unsur
lari jalan menendang
dan peraturan.Unsur –
unsur ini di dalam
islam dituntut juga
ada yaitu kegiatan sa’i

haji , berfikir dan ada
aturan-aturan yang
mengikat dalam semua
kegiatan
3.Keberhasilan kegiatan
(sepak bola) di dalam
islam menyarankan
agar tekun,sabar, teliti
dan mau mendengarkan
nasehat guru.
4. Keberhasilan suatu
kegiatan sepak bola

Kegiatan Pembelajaran

Indikator



Agar kegiatan


Me
mendapatkan ridho dari Allah,
nendang bola
sebelumnya memulai siswa
menggunakan
disuruh berdo’a dam memulai
kaki bagian
dengan membaca Basmalah.
dalam dengan
Dan ke setiap kegiatan disusun
teknik yang
pola yang menarik sehingga
benar.
siswa termotifasi untuk
melakukan latihan secara
teratur, tabah,sabar, teliti
sehingga dapat dirasakan
dengan baik dan memuaskan,
dan setiap selesai kegiatan

siswa diharuskan
mengucapkan Alhamdulillah
Menendang bola
menggunakan kaki bagian
dalam, punggung kaki dan
kaki bagian luar dengan teknik
yang benar secara
berpasangan.



Menendang bola

Me
menggunakan kaki bagian
nendang bola
dalam, punggung kaki dan
menggunakan
kaki bagian luar dengan teknik
punggung kaki

yang benar secara
dengan teknik
berkelompok.
yang benar

Penilaian
Tugas
individu
Tes
perbuatan

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat

14 X 45

Buku sumber

Latihan Sepak
Bola Metode
Baru
(Pertahanan) ,
Eric C. Batty,
Pionir Jaya,
Bandung

Lapangan
sepak bola,
bola, pluit,
corong, stop
watch, tembok
pantulan.

1

Materi
Pembelajaran


Kompetensi Dasar

Keterkaitan dengan
IMTAQ

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat

tidak semata-mata
keberhasilan manusia,
sebab manusia

mempunyai
keterbetasan



Tekni
k mengontrol/
menghentikan
bola
menggunakan
kaki bagian
dalam,
punggung kaki
dan kaki bagian
luar



Menendang bola


Me
menggunakan kaki bagian
nendang bola
dalam, punggung kaki dan kaki
menggunakan
bagian luar dengan teknik yang
kaki bagian
benar melalui permainan
luar dengan
kucing-kucingan (1 : 3 =satu
teknik yang
kucing dan tiga pemainan
benar
dengan satu kali menyentuh
bola)



mengontrol/mengh
entikan bola menggunakan

kaki bagian dalam, punggung
kaki dan kaki bagian luar
dengan teknik yang benar
secara berpasangan.



Me
ngontrol atau
menghentikan
bola
menggunakan
kaki bagian
dalam dengan
teknik yang
benar.



Mengontrol/mengh
entikan bola menggunakan
kaki bagian dalam, punggung
kaki dan kaki bagian luar
dengan teknik yang benar
secara berkelompok.



Me
ngontrol atau
menghentikan
bola
menggunakan
punggung kaki
dengan teknik
yang benar

2

Kompetensi Dasar

Materi
Pembelajaran

Keterkaitan dengan
IMTAQ

Kegiatan Pembelajaran
Mengontrol/mengh
entikan bola menggunakan
kaki bagian dalam, punggung
kaki dan kaki bagian luar
dengan teknik yang benar
melalui permainan kucingkucingan (1 : 3 =satu kucing
dan tiga pemainan dengan
dua kali menyentuh bola)



Me
ngontrol/
menghentikan
bola
menggunakan
kaki bagian
luar dengan
teknik yang
benar



Melakukan latihan
teknik passing bawah tanpa
bola secara klasikal

Melakukan teknik
passing bawah secara
berpasangan.

Melakukan teknik
passing bawah secara
berkelompok



Me
lakukan
pasising bawah
dengan teknik
yang benar.



Melakukan teknik
passing atas ke tembok secara
individu

Melakukan teknik
passing atas dari sikap
jongkok secara berpasangan.

Melakukan teknik
passing atas secara
berkelompok



Melakuk
an pasising
atas dengan
teknik yang
benar

Melakukan
gerakan servis bawah tanpa
bola secara klasikal

Melakukan
gerakan servis bawah
menggunakan bola secara



Me
lakukan servis
bawah dengan
teknik yang
baik



Bol Voli

Passi
ng bawah

1. Keberhasilan latihan
teknik bermain bola
voli dan basket
bergantung pada
disiplin latihan,
kesabaran,
kesungguhan, ketelitian
kecakapan,keterampila
n dan kemampuan
mengendalikan diri , ini
adalah sifat-sifat yang
dituntut oleh agama.
2. Dapat saja terjadi lepas
kendali, ssalah paham,
ribut tidak percaya
teman, benturan atau
cidra dalam setiap
pelaksanaan, hal ini
yang tidak diharapkan
oleh agama

Indikator



Penilaian

Tugas
individu
Tes
perbuatan

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat

Amung
Ma’mun dan
Toto Subroto,
(2001),
Penedekatan
keterampilan
taktits dalam
Pembelajaran
Bola Voli,
Jakarta
Dirjen.
DIKDASMEN,
Dirjen.
OLAHRAGA.

Lapangan bola
voli, bola, pluit,
stop watch, net

3

Kompetensi Dasar

Materi
Pembelajaran

Keterkaitan dengan
IMTAQ

Kegiatan Pembelajaran



Bola Basket

Opera
n dada

Opera
n pantul

Opera
n atas

Opera
n samping

3. Biasakan mematuhi
peraturan dan ketentuan
agar memiliki sikap
mental yang jujur, disipli
dan patuh terhadap
ketentuan yang berlaku

Penilaian

Me
lakukan teknik
operan dan
menangkap
bola setinggi
dada dengan
benar.

Tugas
Individu
Tes
perbuatan

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat

berpasangan.
Melakukan servis
bawah melewati net.

Melakukan teknik
operan dada berpasangan
secara diam dan sambil
bergerak

Melakukan teknik
operan dada berkelompok
dengan pola segi tiga dan segi
empat secara diam dan sambil
bergerak.


Indikator



Melakukan teknik

Melakuk
operan pantul berpasangan
an teknik
secara diam dan sambil
operan dan
bergerak
menangkap

Melakukan teknik
bola pantul
dengan benar
operan pantul berkelompok
dengan pola segi tiga dan segi
empat secara diam dan
sambil bergerak.


Buku sumber
Neumann,
Hannes, (1985),
Bola basket
Pendidikan
Dasar dan
Latihan, Jakarta,
PT. Gramedia.
Pendidikan
Penjaskes dan
Kesehatan untuk
Kelas X
Alat : bola
basket, puit,
lapangan bola
basket, stop
watch.

Melakukan teknik

Me
operan atas berpasangan
lakukan teknik
secara diam dan sambil
operan dan
bergerak
menangkap

Melakukan teknik
dari atas
dengan benar
operan atas berkelompok
dengan pola segi tiga dan segi
empat secara diam dan
sambil bergerak.


4

Kompetensi Dasar

Materi
Pembelajaran

Keterkaitan dengan
IMTAQ

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat

Melakukan teknik

Me
operan samping berpasangan
lakukan teknik
secara diam dan sambil
operan dan
bergerak
menangkap

Melakukan teknik
dari samping
dengan benar
operan samping berkelompok
dengan pola segi tiga dan segi
empat secara diam dan
sambil bergerak.


Melakukan teknik

Me
memantul bola dengan tangan
lakukan teknik
kiri dan kanan ditempat
menggiring
secara individu.
bola

Melakukan teknik
menggunakan
tangan kanan
menggiring bola bergerak
dan kiri
maju dan mundur
menggunggunakan tangan
dan atau tangan kiri.

Melakukan teknik
menggiring bola bergerak ke
kiri dan ke kanan
menggunggunakan tangan
dan atau tangan kiri.




1.2 Mempraktikkan
keterampilan
salah satu
permainan
olahraga beregu
bola kecil dengan
menggunakan alat

Permainan
Softball/baseball

Teknik
melempar

Teknik
menangkap

Melakukan
permainan bola basket hanya
menggunakan passing secara
berkelompok..

Melambungkan
bola menggunakan satu tangan
ke sasaran yang ditempelkan

Melambungkan
bola menggunakan satu tangan
ke pasangan


Ber
main bola
basket dengan
peraturan
dimodifikasi

Me
lakukan teknik
melambungkan
bola


Tugas
Individu
Tes
perbuatan

Buku sumber
petunjuk
permainan Soft
ball, Dinas
Olahraga DKI
Jakarta, 1996

5

Kompetensi Dasar

Materi
Pembelajaran

Keterkaitan dengan
IMTAQ

dan peraturan

Teknik
yang dimodifikasi
memukul bola
serta nilai
kerjasama,
kejujuran,
menghargai,
semangat dan
percaya diri**)
Mempraktikkan
keterampilan
bermain salah satu
permainan dan
olahraga beregu
bola besar serta
nilai kerjasama,
kejujuran,
menghargai,
semangat, dan
percaya diri**)

Kegiatan Pembelajaran

Lari Jarak Pendek

Teknik
dasar start
jongkok

Teknik
berlari.

Teknik
memasuki garis
finis

Penilaian

Setelah

Me
pemanasan siswa secara
lakukan teknik
berpasangan melakukan latihan
melempar bola
memegang bola dilanjutkan
dengan benar.
melempar (atas, samping dan
bawah) dan menangkap bola
dari arah gulir tanah,

Me
melambung dan datar lurus.
lakukan teknik
menangkap
bola dengan
benar

Memukul bola

Me
yang dilambungkan sendiri
lakukan teknik
dengan tongkat ke berbagai
memukul bola
arah
dengan benar.

Memukul bola
yang dilambungkan teman
dengan tongkat ke berbagai
arah

1.*Agar kegiatan
mendapatkan ridho
dari Allah, disuruh
berdo’a dan memulai
dengan membaca
Basmalah. dan setiap
selesai kegiatan siswa
diharuskan
mengucapkan
Alhamdulillah

Menerapakan
teknik dasar dalam permainan
dengan peraturan dimodifikasi

Melakukan latihan
start jongkok pendek (short
start)

Melakukan latihan
start jongkok menengah
(medium start)

Melakukan latihan
start jongkok panjang (long
start)

Menerapkan abaaba : ”bersedia, siap, yaa”


Ber
main
softball/basebal
l dengan
peraturan
dimodifikasi

Me
lakukan teknik
start jongkok
dengan benar

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat
Lapangan
softball/basebal
l bola,
pemukul, tiang
penyangga
bola, sarung
tangan, stop
watch, pluit,
pelontar bola





1.3 Mempraktikkan
keterampilan
atletik dengan
menggunakan
peraturan yang
dimodifikasi serta
nilai kerjasama,
kejujuran,
menghargai,
semangat, dan
percaya diri**)

Indikator



Tugas
Individu
Tes
perbuatan

Buku sumber
Petunjuk
Atletik, Dinas
Olahraga DKI
Jakarta, 1996
Stop watch,
start block,
pluit

6

Kompetensi Dasar

Materi
Pembelajaran

Keterkaitan dengan
IMTAQ

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat

dalam melakukan latihan start

2.Keberhasilan kegiatan
lari teknik start, lari
dan cara memasuki
finish di dalam islam
menyarankan agar
tekun,sabar, teliti,
keuletan jkebesaran
jiwa, dan kecakapan
kelincahan serta
keterampilan, hal ini
merupak anugerah dari
Allah
3. Dalam praktikkannya
dapat terjadi
penyimpangan yang
tidak diharapkan,
keselio, patah tulang,
malas, melanggar
peraturanhal-hal yang
demikian karena akibat
keterbatasan manusia.
1. Keberhasilan latihan
teknik bermain bola
voli dan basket
bergantung pada
disiplin latihan,
kesabaran,
kesungguhan, ketelitian
kecakapan,keterampila
n dan kemampuan
mengendalikan diri , ini
adalah sifat-sifat yang
7

Kompetensi Dasar

Materi
Pembelajaran

Keterkaitan dengan
IMTAQ

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat

dituntut oleh agama.

2. Dapat saja terjadi lepas
kendali, ssalah paham,
ribut tidak percaya
teman, benturan atau
cidra dalam setiap
pelaksanaan, hal ini
yang tidak diharapkan
oleh agama
Berlari dengan

Me
langkah pendek dengan
lakukan teknik
frekuensi lambat dan cepat.
berlari

Berlari dengan
langkah panjang dengan
frekuensi lambat dan cepat

Berlari dengan
memeperhatikan ayunan lengan
dan koordinasi langkah kaki.


Berlari melewati
garis finish tanpa merubah
kecepatan dan posisi tubuh

Memasuki garis
finish dengan membusungkan
dada.

Memasuki garis
finish dengan menundukkan
kepala ke depan.




Me
lakukan teknik
memasuki garis
finish

8

Kompetensi Dasar
1.4 Mempraktikkan
keterampilan
salah satu cabang
olahraga bela diri
serta nilai
kejujuran,
menghargai orang
lain, kerja keras
dan percaya
diri**)

Standar Kompetensi

Materi
Pembelajaran

Keterkaitan dengan
IMTAQ

Kegiatan Pembelajaran

Bela diri (Pencak 1.Agar dapat ridho dari

Setelah melakukan
Silat)
Allah sebelum kegiatan
pemanasan siswa

Sikap
di awali siswa berdo’a
melakukanlatihan berbagai
bersama sesuai dengan
pasang tertutup
macam sikap pasang tertutup
agamanya. Dan

Sikap
dan sikap pasang terbuka
mengucapkan Basmalah
secara kalsikal.
pasang terbuka.
dan di akhir kegiatan di

Sikap
akhiri dengan Ucapan

Secara klasikal
pasang dengan
Alhamdulillah.
melakukan latihan kuda-kuda
kombinasi kudadilanjutkan dengan latihan
kuda depan
2.Keberhasilan melakukan
pukulan bayangan
sejajar
kegiatan
beladiri

Kudabergantung kepada
kuda badan
ketekunan, kesabaran,

Secara klasikal
berputar.
ketelitian keberanian dan
melakukan latihan kuda-kuda

Kudadisiplin ini adalah unsurdilanjutkan dengan latihan
kuda serong
unsur yang diajarkan
pukulan dan tendangan
depan
agama
menggunakan target.

Kudakuda tengah
3.Dalam pelaksanaan dapat
terjadi emosional,
keselio,marah,tidak
disiplin, takut , marah
adalah hal-hal berkaitan
dengan kelemahan
manusia.

Indikator

Penilaian



Melaku
kan sikap
pasang dengan
benar

Tes
perbuatan



Melaku
kan berbagai
teknik pukulan
dengan baik
dalam bela diri



Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat
Buku sumber:
Petunjuk
Olahraga
Pencak Silat
”Kategori
Tanding” Dinas
Pemuda dan
Olahraga, DKI
Jakarta, 1996
Pluit, stop
watch, target
pukulan dan
tendangan

Melaku
kan berbagai
teknik
tendangan
dalam bela diri

: 2. Mempraktikkan latihan kebugaran Penjaskes dan cara mengukurnya sesuai dengan kebutuhan dan nilai nilai yang terkandung di
dalamnya

9

Kompetensi
Dasar
2.1

Materi
Pembelajaran
Latihan
Kebugaran
Penjaskes

Latiha
n kekuatan

Mempraktikk
an latihan
kekuatan,
kecepatan,
daya tahan
dan
kelentukan
untuk

Latiha
kebugaran
n kelenturan
Penjaskes
dalam bentuk
sederhana
serta nilai
tanggungjawa
b, disiplin,
dan percaya
diri

Latihan
keseimbangan

Keterkaitan dengan IMTAQ
1.Kekuatan ,kelincahan,
kecepatan ,
kelenturan,keseimbangan
dan daya tahan dari
masing-masing manusia
berbeda beda. Untuk ini
maka kegiatan di
sesuaikan dengan
kondisi/kemanpuan orang
yang melakukan.

Kegiatan Pembelajaran


Melakukan berbagai
bentuklatihan: dari: push up, sit
up, pull up..



Melakukan
berbagai bentuk
latihan kekuatan
untuk
mengembangkan
kebugaran
Penjaskes



Melakukan berbagai
bentuk latihan kelenturan secara
bergantian dalam kelompoknya:
gerakan cium lutut dengan posisi
duduk maupun berdiri, sikap
kayang, mengangkat badan
dalam posisi telungkup kedua
tangan berada pada leher
belakang dan berbagai macam
latihan peregangan mulai dari
leher sampai dengan pergelangan
kaki



Melakukan
berbagai bentuk
latihan kelenturan
untuk
mengembangkan
kebugaran
Penjaskes



Melakukan berbagai
bentuk latihan keseimbangan
secara bergantian dalam
kelompoknya antara lain terdiri
dari: sikap kapal terbang, sikap
berdiri tegak mata dipejamkan
kaki posisi jinjit dan kedua
lengan dijulurkan ke depan
pertahankan posisi tersebut
dalam beberapa menit.



Melakukan
berbagai bentuk
latihan
keseimbangan
untuk
mengembangkan
kebugaran
Penjaskes

2.Dan apabila kegiatan
dilakukan dengan
berlebih-lebihan maka
akan berdampak bahaya
hal ini dilarang oleh
agama.

3. Apabila memperoleh
kesegaran Penjaskes yang
prima maka akan
konsentrasi dan semangat
kerja akan diperolehnya .
Hal ini perlu ditanamkan
bahwa kesadaran manusia
itu terbatas
kemampuannya.

Indikator

Penilaian
Tes
perbuatan
Tes
Kesegaran
Penjaskes
Indonesia
(TKJI)

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat

6 X 45’

Buku sumber:
Pendidikan
Penjaskes dan
Kesehatan
kelas 2,
Muhajir,
Jakarta,
Erlangga,
1997
Stop watch,
pluit, matras
senam, tiang
pull up,
meteran,
penggaris

10

Kompetensi
Dasar
2.2

Materi
Pembelajaran


Mempraktikk
an tes
kebugaran
Penjaskes
serta nilai
tanggungjawa
b, disiplin,
dan percaya
diri

Tes
kebugaran
Penjaskes

Keterkaitan dengan IMTAQ

Kegiatan Pembelajaran


2.

Tingkat kesegaran
Penjaskes tiap orang
berbeda,latihan harus
disesuaikan dengan
kondisi dan kemampuan
tiap orang ( sesuai
dengan ajaran agama )



2. Latihan kesegran
Penjaskes di dapat dari
berbagai usaha







2.3 Mempraktik
kan
perawatan
tubuh agar
tetap segar



Peraw
atan tubuh
agar tetap
bugar

Hidup sehat merupakan
dambaan dan manusia
karena sehat adalah
anugerah dari tuhan.
Kalau kita sehat dapat
melakssanakan amal
ibadah dengan baik
sedangkan kalu sakit amal
ibadah kita akan



Indikator

Secara berkelompok
mengadakan tes pengukuran
komponen kebugaran Penjaskes
yaitu: aspek kecepatan, kekuatan
otot perut, kekuatan dan daya
tahan otot lengan dan bahu.
Dilakukan secara bergantian ada
yang menjadi tester dan testi.
Lari 60 meter untuk
mengukur kecepatan dengan
membandingkan hasil waktu
waktu yang ada di tabel
Sit up 60 detik untuk
mengukur kekuatan otot perut
Gantung sikut tekuk
(wanita) untuk mengukur
kekuatan dan daya tahan otot
lengan dan bahu, yang diukur
berapa lama mempertahankan
posisi tersebut
Gantung angkat tubuh
(pria) untuk mengukur kekuatan
dan daya tahan otot lengan dan
bahu, lakukan 60 detik dihitung
jumlah angkat dagunya.
Mencatat hasil
pengukuran kebugaran pada
lembar pengamatan



Melakukan
tes pengukuran
kebugaran
Penjaskes



Menerapkan
ketelitian,
kesabaran, keuletan
dan kecermatan
dalam pengolahan
data.

Secara perorangan siswa
diberikan tugas untuk membuat
rencana aktivitas Penjaskes yang
memungkin dilakukan secara
mandiri di rumah



Membiasaka
n melakukan
aktivitas Penjaskes
secara rutin untuk
memelihara
kebugaran



Menunjukka

Penilaian
Tes
perbuatan
Tes
Kesegaran
Penjaskes
Indonesia
(TKJI)

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat
Buku sumber
Pendidikan
Penjaskes,
Kelas 1
, Agus
Mukholid,
Surakarta,
Yudhistira,
2004
Stop watch,
pluit, matras
senam

Tes
perbuatan

Buku sumber
Pendidikan
Penjaskes,
Kelas 1
, Agus
Mukholid,
Surakarta,
Yudhistira,
2004
11

Kompetensi
Dasar

Materi
Pembelajaran

Keterkaitan dengan IMTAQ

Kegiatan Pembelajaran

terganggu. Maka dari itu
kita harus merawat tubuh
dengan mengetahui
faktor-faktor yang dapat
merugikan kesehatan
pribadi kita ( belajar dan
berusaha dianjurkan
agama )

Indikator

Penilaian

Alokasi
Waktu

n perilaku sehat
dalam kehidupan
sehari-hari

Sumber/
Bahan/Alat
Gambar jenis
makanan dan
minuman yang
sehat serta
bergizi

Standar Kompetensi: 3. Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi
Dasar
3.1

Materi
Pembelajaran
Senam
1.
lantai
Berguling ke
depan
menggunakan
bantuan peti
lompat


Mempraktikk
an rangkaian
senam lantai
dengan
menggunaka
n bantuan
serta nilai
percaya diri,

Keterkaitan dengan IMTQ

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Keberhasilan latihan
 Setelah melakukan peregangan 
Melakukan
senam lat dengan latihan
secara klasikal siswa berlatih
rangkaian gerak
teknik berguling ke depan
gerakan senam lantai tanpa alat
senam
dan diatas peti lompat,
seperti berguling ke depan dan
menggunakan
tergantung koordinasi,
belakang sebagai pemanasan.
bantuan alat
keterampilan dan
 Secara bergantian siswa
kecakapan(anugerah
melakukan awalan dengan keatas
Tuhan) keberanian,
peti lompat.
ketabahan, ketelitian,
 Lakukan berguling ke depan
disiplin, ketepatan
diatas peti lompat dibantu dengan

Penilaian
Tes
perbuatan

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat

6 X 45’

Buku sumber
Pendidikan
Penjaskes,
Agus
Mukholid,
untuk kelas 1,
Surakarta,
Yudhistira,
2004

12

Kompetensi
Dasar
kerjasama,
tanggungjaw
ab dan
menghargai
teman

3.2
Mempraktikk
an rangkaian
senam lantai
tanpa alat
serta nilai
percaya diri,
kerjasama
dan tanggung
jawab

Materi
Pembelajaran

Keterkaitan dengan IMTQ
bertindak( Sifat-sifat
yang di anjurkan agama)
2.

Senam lantai 1.

Berg
uling ke
depan
diawali sikap
berdiri kaki
rapat,
dilanjutkan
kedua
telapak
tangan
menyentuh
matras,
2.
kepala
ditekuk ke
dalam, lalu
lakukan
berguling ke
depan
dengan

Kegiatan Pembelajaran



Indikator

Penilaian

awalan lompat.
Secara perorangan melakukan
gerakan berguling ke depan
diatas peti dilanjutkan dengan
latihan lecutan kedua kaki untuk
mendarat di matras, dengan cara
berdiri di depan peti, naik ke atas
peti dengan tolakan kedua tangan
saat posisi condong depan,
masukkan kepala diantara kedua
lengan untuk berguling ke depan,
saat kaki akan menyentuh matras
tolakan kedua kaki, lalu
lemparkan kedua kaki ke depan
untuk mendarat.

Dalam pelaksanaan dapat
terjadi hal-hal diluar
dugaan dan tidak
diharapkan seperti
kecelakaan, patah tulang,
keseleo, jatuh (berkaitan
dengan keterbatasan
manusia)untuk
menghindari hal tersebut,
latihan harus dilakukan
berhati-hati dan penuh
perhitungan ( hal-hal
yang di anjurkan oleh
agama)
Keberhasilan latihan
 Setelah melakukan pemanasan
senam lat dengan latihan
dan peregangan, siswa
teknik berguling ke depan
melakukan latihan berguling ke
dan diatas peti lompat,
depan dan belakang secara
tergantung koordinasi,
bergantian di atas matras. Di
keterampilan dan
antara siswa ada yang membantu
kecakapan(anugerah
mendorong punggung teman
Tuhan) keberanian,
sebagai latihan awal agar gerakan
ketabahan, ketelitian,
lebih ringan dilakukan.
disiplin, ketepatan
 Setelah berlatih berguling
bertindak( Sifat-sifat
dilanjutkan guling
yang di anjurkan agama)  Secara berpasangan siswa
berlatih berdiri dengan kepala
Dalam pelaksanaan dapat
dan berdiri dengan kedua tangan,
terjadi hal-hal diluar
satu siswa melakukan gerakan
dugaan dan tidak
temannya membantu.
diharapkan seperti
kecelakaan, patah tulang,
keseleo, jatuh (berkaitan
dengan keterbatasan

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat
Matras senam
lantai, peti
lompat



Melakukan
gerakan guling
lenting



Melakukan
gerakan kayang



Melakukan
sikap lilin



Melakukan
gerakan guling
lenting (neckspring)



Melakukan
sikap berdiri dengan
kepala



Melakukan
sikap berdiri dengan

Tes
perbuatan

Buku paket
Pendidikan
Penjaskes,
Agus
Mukholid,
untuk kelas X,
Surakarta,
Yudhistira,
2004
Matras senam
lantai

13

Kompetensi
Dasar

Materi
Pembelajaran
tumpuan
pada tengkuk
kedua kaki
rapat dan di
akhiri dengan
kembali
berdiri tegak.

Keterkaitan dengan IMTQ

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

manusia)untuk
menghindari hal tersebut,
latihan harus dilakukan
berhati-hati dan penuh
perhitungan ( hal-hal
yang di anjurkan oleh
agama)

Penilaian

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat

kedua telapak
tangan

Standar Kompetensi: 4. Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi
Dasar
4.1
Mempraktikk
an
keterampilan
gerak dasar
langkah dan

Materi
Pembelajaran

Keterkaitan dengan IMTQ

Gerak Ritmik 1.Keberhasilan sasaran senam

Rangk ritmik seperti pembentukan
tubuh ,
aian gerak
kelenturan,kesegaran
dasar
Penjaskes bergantung pada
langkah
kesungguhan latihan,
kesabaran, ketekunan,

Kegiatan Pembelajaran


Secara klasikal berlatih gerak
dasar langkah di tempat,
melangkah kanan ke kiri, maju
mundur, melangkah silang depan
pada senam irama dengan
mengikuti contoh yang
diberikan.

Indikator




Penilaian

Melakukan
Tes
gerak dasar langkah perbuatan
pada aktivitas
ritmik tanpa alat
Melakukan

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat

6 X 45’

Buku petunjuk
senam
kesegaran
Penjaskes
2000, Dinas
Pemuda dan
Olahraga, DKI
14

Kompetensi
Dasar
lompat pada
aktivitas
ritmik tanpa
alat serta
nilai
kedisiplinan,
konsentrasi
dan
keluwesan

4.2
Mempraktikk
an
keterampilan
dasar ayunan
lengan pada
aktivitas
ritmik tanpa
alat dengan
koordinasi
gerak yang
benar serta
nilai disiplin,
toleransi dan
estetika

Materi
Pembelajaran


Rangk
aian gerak
dasar
melompat

Gerak Ritmik

Rangk
aian gerak
dasar ayunan
lengan pada
senam ritmik
menggunaka
n pita atau
tali

Keterkaitan dengan IMTQ
percaya diri, semangat
maupun tanggung
jawab .........
2.Dapat saja terjadi pada
pada pelaksanaan menjadi
malas hilang semangat,
tidak bergairah, pesimis,
bosan,jengkel lebih dominan
( Sifat-sifat yang tidak
dikendaki agama islam)

Kegiatan Pembelajaran
Secara berkelompok siswa
memodifikasi hasil latihan gerak
dasar lompat untuk
menghasilkan rangkaian langkah
senam irama
 Secara klasikal berlatih gerak
dasar melompat pada senam
irama dengan mengikuti contoh
yang diberikan.
 Secara berkelompok siswa
memodifikasi hasil latihan gerak
dasar lompat untuk
menghasilkan rangkaian langkah
senam irama

Indikator
gerak dasar lompat
pada aktivitas
ritmik tanpa alat





Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat
Jakarta, 2000

Melakukan
rangkaian gerak
dasar langkah dan
lompat pada
aktivitas ritmik
tanpa alat

Secara klasikal berlatih

Melakukan
gerak dasar ayunan lengan pada
gerak dasar ayunan
aktivitas ritmik dengan
lengan pada
menggunakan tali atau pita,
aktivitas ritmik
diawali dengan cara memegang
tanpa alat
tali, ayunan dimulai dari bahu
kemudian ke pergelangan, kedua 
Melakukan
kaki lurus melompat ke atas,
rangkaian gerak
gerakan harus ringan, tanpa suara
dasar ayunan
saat mendarat (mengeper).
lengan pada
Lompatan jangan terlalu tinggi
aktivitas ritmik
agar tidak mudah terganggu oleh
tanpa alat
tali atau pita.

Secara berkelompok siswa
memodifikasi hasil latihan gerak
dasar ayunan lengan untuk
menghasilkan rangkaian langkah
senam irama


Penilaian

Tes
perbuatan

Buku paket
Pendidikan
Penjaskes,
Agus
Mukholid,
untuk kelas X,
Surakarta,
Yudhistira,
2004
Tali atau pita

15

Standar Kompetensi: 5. Mempraktikkan salah satu gaya renang dan loncat indah sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)
Kompetensi
Dasar
Me
mp
rakt
ikk
an
ket
era
mpi
lan
tek
nik
das
ar
sala
h
sat
u
gay
a
ren
ang
sert
a
nila
i
disi
plin
,
keb
era
nia
n,
tan

Materi
Pembelajaran
Renang gaya
bebas

Tekni
k bernafas

Tekni
k dasar
meluncur

Tekni
k dasar
gerakan kaki

Keterkaitan dengan IMTQ
Keberhasilan melakukan
latihan renang gaya bebas
bergantung kepada
ketekunan, kesabaran,
kecakapan keterampilan
dan kepatuhan terhadap
aturan-aturan yang berlaku
( ini unsur-unsur ajaran
islam

Kegiatan Pembelajaran
Mengapung sambil
berpegangan di pinggir kolam
melakukan latihan bernafas
secara perorangan.
Secara klasikal masuk
ke kolam berlatih teknik
pernafasan dalam renang.
Melakukan gerakan
meluncur dengan menumpukan
kaki ke pinggir kolam renang.
Melakukan gerakan
meluncur dengan menggerak ke
dua tungkai.
Melakukan gerakan
tungkai secara bergantian renang
gaya bebas sambil berpegangan
dipinggir kolam.



Menarik dan mengeluarkan
napas samping kiri/kanan sambil
berpegangan di kolam renang.
 Melakukan latihan pernafasan
secara berpasangan. Satu orang
memegangi kedua tangan
temannya yang sedang dalam
posisi telungkup, kedua kakinya
melakukan gerakan renang gaya
bebas, sesekali mengambil nafas
ketika posisi kepala diputar ke
samping dan mengeluarkan udara
di atas air dan di dalam air.













Renang gaya
bebas
 Teknik
dasar
gerakan
lengan
 Gerakan
kombinasi
tangan dan
kedua kaki.
 Gerakan
kombinasi
lengan kaki
dan bernafas

Berenang dengan aurat
terbuka dilarang agama

Indikator



Penilaian

Melakukan
teknik bernapas
renang gaya
bebas
 Melakukan
teknik meluncur
 Melakukan
teknik gerakan
tungkai renang
gaya bebas

Tes perbuatan

Melakukan
renang gaya
bebas

Tes perbuatan

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat

Tentatif

Buku paket
Pendidikan
Penjaskes
untuk kelas X
Stop watch,
pluit,
pelampung,
kaca matar
renang

Buku paket
Pendidikan
Penjaskes
untuk kelas X
Stop watch,
pluit,
pelampung,
kaca matar
renang

16

Kompetensi
Dasar

Materi
Pembelajaran

Keterkaitan dengan IMTQ

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat

Tentatif

Buku sumber
Belajar
Renang (you
can swim),
David Haller,
Bandung,
Pionir Jaya,
1982

ggu
ng
jaw
ab,
dan
kerj
a
ker
as
5.2


Mempraktik
kan
keterampila
n teknik
dasar loncat
indah dari
samping
kolam
dengan
teknik serta
nilai
disiplin,
keberanian,
tanggung
jawab, dan
kerja keras

Loncah Indah


Tekni
k dasar
loncat indah



Secara bergantian
berlatih loncat dari pinggir kolam
dengan posisi jongkok,
dilanjutkan loncat ke dalam air
Untuk tahap berikutnya
secara bergantian berlatih loncat
dari pinggir kolam dari posisi
berdiri dengan badan agak
dibungkukkan, dilanjutkan loncat
ke dalam kolam dengan kepala
terlebih dahulu.





Melakukan
teknik dasar
loncat indah dari
posisi jongkok
dipinggir kolam
Melakukan
teknik dasar
loncat indah dari
posisi berdiri
dipinggir kolam

Tes perbuatan

Kolam renang,
Stop watch,
pluit,
pelampung,
kaca matar
renang

17

Standar Kompetensi: 6. Mempraktikkan perencanaan penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)
Kompetensi
Dasar
6.1
Mempraktik
kan
keterampilan
dasar-dasar
kegiatan
menjelajah
pantai serta
nilai
tanggung
jawab,
kerjasama,
toleransi,
tolong
menolong,
melaksanaka
n keputusan
kelompok
6.2

Materi
Pembelajaran

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat

Memilih
Tes perbuatan
lokasi yang aman
dan nyaman

Menggun
akan
peralatan/perleng
kapan yang sesuai
dengan kebutuhan

Menelusu
ri pantai

Menerapk
an prinsip dasar
menjelajah di
pantai

Tentatif

Buku
Sumber:
Pendidikan
Penjaskes,
Kelas 1
MAN
PAMEKAS
AN, Agus
Mukholid,
Bandung,
Yudhistira,
2004

Melakuka Tes perbuatan
n langkah
-langkah awal
penyelamatan

Mematuhi
prinsip dan
peraturan
penyelamatan

Menerapk
an pengetahuan
tentang
penyelamatan
kecelakaan di
pantai

Tentatif

Kegiatan Pembelajaran

Penjelajahan
pantai

Keter
ampilan
dasar
penjelajahan
pantai.

Prinsi
p-prinsip
penjelajahan
pantai :
menarik dan
menantang,
aman, sehat



Keter
ampilan
dasar
penyelamata
n pada
jelajah
pantai:

Prose
dur:
menyelamatk
an korban,
meringankan
penderitaan
korban,




Mempraktik
kan
keterampila
n dasar
penyelamata
n kegiatan
penjelajahan
di pantai
serta nilai
tanggung
jawab,
kerjasama,

Keterkaitan dengan IMTQ

Indikator

Siswa dibagi dalam
beberapa kelompok yang
setiap kelompok 4 – 5 orang,
sepekan sebelumnya mereka
diberikan tugas untuk
melakukan pengamatan
terhadap pantai yang akan
dijelajah.
 Mengidentifikasikan
kebutuhan peralatan selama
melakukan penjelajahan
pantai, dilanjutkan latihan
packing perlengkapan.
 Dengan dipandu guru
pembimbing atau volunter
siswa melakukan penjelajahan
pantai selama dua hari dengan
menerapkan prinsip-prinsip
yang benar.



Setelah dibagi dalam
beberapa kelompok, siswa
berlatih penyelamatan di
pantai dengan pembagian
tugas ada yang menjadi SRU ,
dan ada yang korban dengan
langkah – langkah
penyelamatan kecelakaan di
pantai terdiri dari .
o Briefing pencarian.
o Pemberangkatan SRU
(Search and rescue unit)
menuju area pencarian.
o Pelaksanaan pencarian.



Penilaian

Stop watch,
pluit,
ransel,
tenda,
bambu,
perlengkapa
n makan
dan masak
Buku
Sumber:
Pendidikan
Penjaskes,
Kelas 1
MAN
PAMEKAS
AN, Agus
Mukholid,
Bandung,
Yudhistira,
2004
Stop watch,
18

Kompetensi
Dasar
toleransi,
tolong
menolong,
keputusan
dalam
kelompok

Materi
Pembelajaran
mempertahan
kan daya
tahan korban.

Prinsi
p-prinsip:
bersikap
tenang,
perhatikan
pernafasan
korban,
hentikan
tanda-tanda
shock, jangan
meminddahk
an korban
dengan
terburu-buru

Keterkaitan dengan IMTQ

Kegiatan Pembelajaran
Saat menemukan sasaran.
Saat pergantian SRU.
Penarikan SRU ke
pangkalan
o Briefing SRU.
o
o
o

Indikator


Mempera
gakan
keterampilan
penyelamatan
kecelakaan di
pantai

Penilaian

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat
pluit,
ransel,
tenda,
bambu,
perlengkapa
n makan
dan masak

19

Standar Kompetensi: 7. Menerapkan budaya hidup sehat
Kompetensi
Dasar
7.1
Menganalis
is bahaya
penyalahgu
naan
Narkoba

Materi
Pembelajaran

Keterkaitan dengan IMTQ

Narkoba

Bahay
a
penyalahguna
an Narkoba.

Jenisjenis
narkotika

Menggunakan obat-obatan
terlarang akan merugikan diri
sendiri dapat merusak fisik dan
mental ( dilarang oleh agama)

 Dampak
penyalahguna
an Narkoba

Memahami,menghayati dan
menghindari pola hidup yang
salah dan menghindari
perbuatan yang merugikan diri
sendiri seperti penggunaan
obat-obatan terlarang adalah
perbuatan yang baik
( dianjurkan oleh agama)

Kegiatan Pembelajaran







Indikator

Secara kelompok
siswa mencari informasi
tentang bahaya
penyalahgunaan Narkoba
melalui majalah, koran,
televisi, internet
Membuat laporan
hasil kerja mereka yang
terdiri klasifikasi jenis
Narkoba, misalnya ganja,
morphin, opium, kokain.
Jenis-jenis obat terlarang;
obat perangsang syaraf;
LSD, mekalin, peyete, obat
depresan (penekan syaraf)
madarax, rohipnol, BK,
antivan, valium mudah
terpengaruh dan bahaya
yang diakibatkan dari
penyalahgunaan Narkoba



Mengklasi
fikasikan jenisjenis Narkoba
yang sering
disalahgunakan



Mengident
ifikasikan
perilaku yang
mudah
terpengaruh
untuk
melakukan
tindakan
penyalahgunaan
Narkoba

Mempresentasikan
hasil kerja kelompok
Menyimak
klarifikasi informasi
tentang bahaya
penyalahgunaan
Narkoba,misalnya
ketagihan, berteriak-teriak,
merintih, kerusakan pada
organ tubuh, jiwa tertekan,
sakit jiwa, kebingungan,
dan pada akhirnya
kematian.



Mengident
ifikasikan
bahaya-bahaya
dari
penyalahgunaan
Narkoba

Penilaian
Laporan
kegiatan

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat

4 X 45’

VCD
presentasi
Narkoba
dari BNN

20

Kompetensi
Dasar
7.2Memahami
berbagai
peraturan
perundangan
tentang
Narkoba

Materi
Pembelajaran
NARKOBA
Perundangan
Narkoba
Penyalahgunaan
NARKOBA
bertentangan
dengan UU RI
No. 9 Tahun
1976 tentang
pemanfaatan
Narkoba untuk
pengobatan dan
ilmu
pengetahuan
namun
sebaliknya jika
disalahgunakan
akan
mengakibatkan
ketagihan dan
sangsi hukum
yang tegas.

Keterkaitan dengan IMTQ
Setiap perbuatan akan
mendapatkan hasil dan perlu
dipertanggung jawabkan baik
pada masyarakat /pemerintah
maupun kepada Allah
dikemudian kelak

Kegiatan Pembelajaran




Secara kelompok
siswa mencari informasi
tentang perundangan
Narkoba melalui majalah,
koran, televisi, internet
Membuat laporan hasil
kerja mereka tentang
perundangan Narkoba

Indikator
 Mengkategorisasi
kan peraturan
perundangan
tentang Narkoba

Penilaian
Laporan
kegiatan

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat
VCD
presentasi
Narkoba
dari BNN

21

SILABUS
Nama Sekolah
Mata Pelajaan
Kelas/Semester

: MA. Al-Azhar
: Pendidikan Penjaskes, Olahraga dan Kesehatan
: X/2

Standar Kompetensi: 8. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi
Dasar
8.1.
Memprakti
kkan
keterampila
n bermain
salah satu
permainan
dan
olahraga
beregu bola
besar
dengan
menggunak
an
peraturan
yang
dimodifikas
i serta nilai
kerjasama,
kejujuran,
menghargai
, semangat,
percaya diri
**)

Materi
Pembelajaran


Permainan
sepak bola
dengan
teknik
menyundul.



Bermain
sepak bola
dengan pola
penyerangan
sederhana
berdasarkan
prinsip
gerakan yang
tersusun,
operan
langsung,
dan mencari
ruang
kosong.

Keterkaitan dengan IMTAQ
Keberhasilan latihan menyndul
bola dan latihan bermain denga
pola pertahanan dan pola
penyerangan, bergantung pada
keterampilan dan kecekatan
( anugerah tuhan ),
keuletan,ketelitian, kesabaran,
kerja sama, ketepatan mengoper,
percaya diri dan percaya teman
tenggang rasa dan tanggung
jawab ( sifat-sifat yang
dianjurkan oleh agama)
Dalam pelaksanaannya bisa
terjadi emosinal, salah faham,
marah, tidak disiplin tidak
percaya teman, berkelahi ( halhal seperti ini dilarang oleh
agama )

Kegiatan Pembelajaran
Setelah pemanasan siswa
bagi dalam kelompok, salah
satu anggota kelompok
tugasnya melambungkan bola,
anggota lainnya melakukan
gerakan menyundul (cara
menyundul badan diayunkan
ke belakang, tumit agak
diangkat, leher ditegangkan
sambil digerakkan ke depan,
perkenaannya di dahi) setelah
itu berlari kebelakang
kelompoknya.
 Bermain sepak bola dengan
menggunakan peraturan yang
dimodifikasi berdasarkan nilai
kerja sama, kejujuran dan
semangat.


Indikator


Penilaian

Melakukan Tes perbuatan
teknik
meyundul

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat

14 X 45’

Buku sumber
Petunjuk
permainan sepak
bola, Dinas
Olahraga DKI
Jakarta, 1995
Stop watch, pluit,
bola, lapangan
sepak bola,
corong



Bermain
sepakbola
dengan
peraturan
yang
dimodifikasi
yang
dilandasi
nilai
kerjasama,
kejujuran,
semangat
dan percaya
diri

22

Kompetensi
Dasar

Materi
Pembelajaran

Keterkaitan dengan IMTAQ

Permainan bola Keberhasilan latihan voli dengan
voli
latihandasar teknik Smash
 Gerakan
bergantung kepada pada
koordinsi keterampilan dan
teknik
kecakapan melakukandan
Smash
memerlukan kessabaran,
keuletan, ketelitian, disiplin
dan kecepatan bergerak serta
kepercayaan diri ( sifat-sifat
yang di anjurkan agama )
Dalam pelaksanaannya kita
sering menjumpai kecelakaan
yang kita tidk anginkan seperti
keseleo, patah, hal ini karena
(keterbatasan manusia)

Permainan bola
basket :
Teknik lay up
shot

Keberhasilan latihan lay up shot
tergantung kemauan ,
keterampilan dan kecakapan,
kerajinan, kesabaran, teliti taat
peraturan. ( dianjurkan olaeh
agama

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Setelah melakukan
pemanasan, secara klasikal
melakukan latihan gerakan
Smash tanpa bola
 Secara bergantian berlatih
melakukan Smash dengan bola
diumpan semi. Caranya
dengan awalan 3- 5 langkah
lari/jalan dengan irama yang
teratur pada langkah ketiga
ayunkan kedua lengan dengan
siku lurus, dua langkah
terakhir lebih lebar dan
langkah terakhir merapatkan
kaki belakang disamping kaki
depan. Tolakan; jarak tolakan
dengan bola sejangkauan
tangan. Memukul bola
ayunkan tangan pukul
belakang bola, bungkukkan
togok, tangan terbuka, suki
lurus
 Bermain bola voli dengan
peraturan yang dimodifikasi
berdasarkan nilai kerja sama,
kejujuran, semangat dan
percaya diri



Secara klasikal berlatih
langkah kaki lay up kanan dari
sikap diam, jalan dan berlari
 Secara bergantian dalam
kelompoknya siswa berlatih
langkah lay up kanan dengan
menggunakan bola mulai dari
dribble di tempat dilanjutkan
dengan dribble berjalan,
caranya adalah melangkah







Penilaian

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat

Melakukan Tes perbuatan
teknik
Smash dan
block
 Bermain
bola voli
dengan
peraturan
yang
dimodifikasi
yang
dilandasi
nilai
kerjasama,
kejujuran,
semangat
dan percaya
diri

Buku sumber
Pendidikan
Penjaskes dan
kesehatan untuk
SMA, Erlangga,
Jakarta, 1997

Melak Tes perbuatan
ukan
keterampilan
Lay-up
kanan
 Bermain
bola basket
dengan
peraturan
yang

Buku sumber
Pendidikan
Penjaskes untuk
kelas X SMA,
Agus Mukholid,
Surakarta,
Yudhistira, 2004

Lapangan Bola
Voli, pluit, bola,
net, kapur, stop
watch.

Stop watch, pluit,
lapangan bola
23

Kompetensi
Dasar

Materi
Pembelajaran

Keterkaitan dengan IMTAQ

Kegiatan Pembelajaran











Teknik
free throw



Indikator

melayang untuk mendekati
basket. Ada dua macam lay up
shot yaitu: lay up kanan dan
kiri. Mekanisme geraknya
pemain bergerak menangkap
bola dalam keadaan melayang,
selanjutnya langkahkan kaki ke
depan, langkah pertama lebar
kedua pendek, lompat setinggi
mungkin, letakkan atau lempar
bola mendekati basket,
pandangan selalu ke depan
Secara bergantian siswa
berlatih langkah lay up kanan
tanpa awalan ke arah ring
Secara bergantian siswa
berlatih langkah lay up kanan,
diawali drible di tempat
dilanjutkan lay up ke arah ring
Secara bergantian siswa
berlatih drible sambil berlari
dilanjutkan lay up kanan ke
arah ring
Bermain bola basket 5 on 5
dengan peraturan yang
dimodifikasi

Dapat terjadi rasa malas,
 Secara perorangan berlatih
bosan, tidak disiplin, emosi
menembak di daerah free
awal, tidak percaya pada teman
throw adalah keterampilan
(yang dilaang oleh agama)
tertutup karena menuntut
kematangan respon yang
disebabkan stimulus tetap.
Diawali sikap kaki sejajar lutut
agak ditekuk, bola dipegang di
depan atas kanan/kiri kepala
tangan kiri untuk
penyeimbang, lepaskan bola



Penilaian

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat

dimodifikasi
yang
dilandasi
nilai
kerjasama,
kejujuran,
semangat
dan percaya
diri

basket, bola,
corong

Melak Tes perbuatan
ukan teknik
menembak
(shooting)
bebas (free
throw)

Buku sumber
Pendidikan
Penjaskes untuk
kelas X SMA,
Agus Mukholid,
Surakarta,
Yudhistira, 2004
Stop watch, pluit,
lapangan bola
basket, bola,
24

Kompetensi
Dasar

Materi
Pembelajaran

Keterkaitan dengan IMTAQ

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat

dengan dibantu lecutan
pergelangan hingga telapak
tangan menghadap kebawah,
siku lurus, jalannya bola
parabola menuju ring
 Bermain bola basket dengan
peraturan yang dimodifikasi,
setelah bermain dselingi
dengan latihan free throw
sehingga
8.2.
Mempraktikan
keterampilan
bermain salah
satu permainan
dan olahraga
bola kecil
dengan
menggunakan
dengan
menggunakan
peraturan
dimodifikasi
serta nilai
kerjasama,
kejujuran,
menghargai dan
percaya diri **)

Bermain
Softball/
Baseball
 Teknik
memukul
bola

Bisa saja terjadi keributan
bahkan pengrusakan karena
karena permainan tidak puas
atau wasit tidak becus ( hal
harus dihindari)

Secara bersama-sama
melakukan latihan memukul
bola bayangan dengan
menggunakan pemukul yang
dimodifikasi, caranya yaitu
memukul bola dengan ayunan
penuh dan tanpa ayunan
(bunting). Ada dua zone
pukulan yaitu zone strike
(antara lutut dan bahu
pemukul) harus dipukul, zone
ball (diluar zone strike) tidak
perlu dipukul.
 Secara bergantian berlatih
memukul dengan bantun
penyangga bola yang
dimodifikasi.
 Siswa dibagi beberapa
kelompok, salah satu anggota
kelompok bertugas melempar
bola, dan yang lain memukul,
pemukul lari berlari untuk
ambil bola, kemudian berbaris
dibelakang kelompoknya.




Mem
ukul bola
dengan
teknik yang
benar

Tes perbuatan

Buku sumber
Pendidikan
Penjaskes untuk
kelas X, SMA,
Agus Mukholid,
Surakarta,
Yudhistira, 2004
Petunjuk
permainan Soft
ball, Dinas
Olahraga DKI
Jakarta, 1996
Stop watch, pluit,
pemukul, bola,
penyangga bola,
lapangan soft
ball/base ball,
pelontar bola

25

Kompetensi
Dasar

Materi
Pembelajaran
Cara
mematikan
lawan.
 Taktik
pertahanan
soft ball


Keterkaitan dengan IMTAQ


Kegiatan Pembelajaran

Dapat terjadi rasa malas,
 Secara berkelompok siswa
bosan, tidak disiplin, emosi
melakukan latihan beberapa
awal, tidak percaya pada teman
taktik mematikan lawan
(yang dilaang oleh agama)
melalui pitcher, caranya ada
tiga yaitu melalui pitcher
(pelempar bola), penjaga base
pertama dan short stop
(pemain lapangan tengah, kiri
dan kanan)
Berlatih menerapkan dasar
dan taktik pertandingan
terutama pertahanan dalam
permainan soft ball. Caranya
penjaga selalu ingat out, strike,
dan ball, mengetahui tipe
permainan lawan serta selalu
siap dalam posisi yang tepat
penuh konsentrasi.
 Bermain softball/baseball
dengan menggunakan
peraturan yang dimodifikasi

Indikator


Mela
kukan
beberapa
taktik
mematikan
lawan

Penilaian
Tes perbuatan



8.3.
Memprakti
kan
keterampila
n atletik
dengan
menggunak
an

Ateltik
 Nomor lari
jarak
menengah
800 meter
dan 1500
meter

Setelah pemanasan secara
berkelompok berlatih lari jarak
menengah dengan interval
training 5-8 kali untuk jarak
100M
 Secara bergantian siswa
berlatih lari jarak menengah
dengan fartlek training (lari
perlahan diselingi sprint, lari


Mene
rapkan dasardasar taktik
dan strategi
pertandingan

Mene
rapkan nilai
kompetisi,
pantang
menyerah
dan fair play
dalam
permainan




Melak Tes perbuatan
ukan teknik
dalam nomor
lari jarak
menengah

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat
Buku sumber
Pendidikan
Penjaskes untuk
kelas X, SMA,
Agus Mukholid,
Surakarta,
Yudhistira, 2004
Petunjuk
permainan Soft
ball, Dinas
Olahraga DKI
Jakarta, 1996
Stop watch, pluit,
pemukul, bola,
penyangga bola,
lapangan soft
ball/base ball

Buku sumber
Pendidikan
Penjaskes untuk
kelas X, SMA,
Agus Mukholid,
Surakarta,
Yudhistira, 2004
Petunjuk
olahraga Atletik
26

Kompetensi
Dasar

Materi
Pembelajaran

Keterkaitan dengan IMTAQ

Kegiatan Pembelajaran

peraturan
yang
dimodifikas
i serta nilai
kerjasama,
kejujuran,
menghargai
, semangat
dan percaya
diri **)

Indikator

naik turun tangga)

Penilaian

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat
nomor lari,
Dinas Olahraga
DKI Jakarta,
1996
Stop watch, pluit



Lompat
jauh gaya
menggantun
g (Hang
Style)



Kebrhasilan latihan teknik
awalan, tolakan, sikap
menggantung, dan sikap
mendarat bergantung pada
disiplin, taat latihan ketabahan,
ketelitian, kesabaran ,
pengendalian diri, kepatuhan
pada peraturan dan
keterampilan (ini adalah siftsifat yang dituntun oleh
agama)

Siswa dibagi dalam beberapa 
Melak
kelompok kemudian secara
ukan teknik
bergantian melakukan gerakan
nomor
lari A,B dan C yaitu lari
lompat jauh
pembentukan yang terdiri dari:
gaya
Lari mengangkat paha setinggi
menggantun
panggul, dari lari di tempat
g (Hang
dilanjutkan bergerak ke depan
Style)
kemudian gerakan lari dengan
menyentuhkan tumit ke pantat
dari di tempat dilanjutkan
bergerak ke depan dan gerakan
menendang posisi lutut lurus,
dari ditempat dilanjutkan
bergerak ke depan.
 Secara bergantian siswa
melakukan latihan tolakan
tanpa awalan, 1, 3, 5, 7, 9 dan
11 langkah awalan.
Secara bergantian siswa berlatih
sikap badan diudara dengan
melompat dibantu papan tolak
agak tinggi permukaan,
caranya: sikap badan atas pasif
dan melenting kebelakang,
kedua lengan diayunkan dari
belakang ke depan bersamaan
dengan ayunan kaki ke depan


Buku sumber
Pendidikan
Penjaskes untuk
kelas X, SMA,
Agus Mukholid,
Surakarta,
Yudhistira, 2004
Petunjuk
olahraga atletik
nomor lompat
jauh, Dinas
Olahraga DKI
Jakarta, 1996
Stop watch, pluit,
bak pasir,
meteran, bendera

27

Kompetensi
Dasar

8.4

Materi
Pembelajaran

Bela diri
pencak silat
Memprakti
kkan
keterampila
n gerak
olahraga
bela diri
serta nilai
kejujuran,
toleransi,
kerja keras
dan percaya
diri**)

Keterkaitan dengan IMTAQ



Gerakan pukulan ada tiga
unsur; tangan/ lengan untuk
memukul, kuda-kuda, dan
sikap tubuh.semua unsur ini
adalah karunia Allah semata
(anugerah Tuhan)

Kegiatan Pembelajaran
persiapan mendarat. Kaki ayun
diangkat bersamaan dengan
diturunkan panggul dibawah
ke depan.
 Setelah melakukan
pemanasan siswa melakukan
latihan berbagai macam elakan
atau tangkisan secara
perorangan baik bayangan
 Berlatih secara berpasangan
melakukan pukulan dan
elakan/tangkisan

Indikator

Penilaian

Melak Tes perbuatan
ukan
berbagai
teknik
elakan/tangki
san dalam
bela diri

Mener
apkan
peraturan
yang berlaku


Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat

Buku sumber
Pendidikan
Penjaskes untuk
kelas X, SMA,
Agus Mukholid,
Surakarta,
Yudhistira, 2004
Petunjuk
olahraga pencak
silat kategori
tanding, Dinas
Pemuda dan
Olahraga DKI
Jakarta, 1996
Stop watch, pluit,
target, pelindung
badan

28

Standar Kompetensi: 9. Mempraktikkan latihan kebugaran Penjaskes dan cara mengukurnya sesuai dengan kebutuhan dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi Dasar
9.1Mempraktikkan
berbagai bentuk
kebugaran
Penjaskes
sesuai dengan
kebutuhan serta
nilai kejujuran,
tanggungjawab,
disiplin, dan
percaya diri

Materi
Pembelajaran
Latihan
Kebugaran
 Latihan daya
tahan kerja
jantung

Keterkaitan dengan IMTAQ

Kegiatan Pembelajaran
Secara klasikal siswa berlatih
lari dengan jarak menengah atau
lari 10 menit

Secara berkelompok siswa
berlatih lari mengggunakan
metode interval training dengan
jarak diatas 2400 meter

Secara berpasangan siswa
berlatih skiping dengan waktu
antara 5 – 10 menit


Indikator


Melak
ukan
latihan
untuk
meningkatk
an daya
tahan kerja
jantung

Penilaian
Tes
perbuatan
Tes cooper
atau tes
balke, atau
Blep Test

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat

6 X 45’

Buku sumber
Erobika
kegiatan seharihari, Pusat
Kesegaran
Penjaskes dan
Rekreasi
DEPDIKNAS,
Jakarta, Balai
Pustaka, 1987

29

Materi
Pembelajaran

Kompetensi Dasar
9.2

Kegiatan Pembelajaran

Klasifikasi hasil tes daya tahan kerja jantung
berdasarkan tes cooper lari 12 menit


Mempraktikkan
tes kebugaran
dan interpretasi
hasil tes dalam
menentukan
derajat
kebugaran
serta nilai
kejujuran,
semangat,
tanggungjawab,
disiplin, dan
percaya diri

Keterkaitan dengan IMTAQ

 Secara berkelompok melakukan
tes cooper / lari 12 menit yang
dilakukan bergantian

Hasil KM 12Menit
TK

 Membuat laporan kelompok
tentang hasil tes kerja jantung
berdasarkan tabel yang berlaku.

PA

KS

< 1.61

K

1.61 – 2.00

SD

2.01 – 2.40

B

2.41 – 2.80

BS

> 2.82

Penilaian

 Mengklasifi
kasikan
hasil tes
kebugaran
untuk
menentuka
n derajat
kebugaran

Alokasi
Waktu

Tes
perbuatan

Sumber/
Bahan/Alat
Stop watch,
pluit, skiping

Tes cooper
atau tes
balke, atau
Blep Test

 Membuat
laporan
hasil tes
kebugaran
Penjaskes

Hasil KM 12Menit
TK

Indikator

PI

KS

< 1.53

K

1.53 – 1.83

SD

1.85 – 2.16

B

2.17 – 2.64

BS

> 2.65

Standar Kompetensi: 10. Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi
Dasar
10.1
Memprakti
kkan
keterampila
n rangkaian

Materi
Pembelajaran
Senam Lantai
 Rangkaian
senam
lantai
dengan
alat :

Keterkaitan dengan IMTAG
Keberhasilan latihan senam
lantai
dengan
alat
tergantung pada keberanian,
ketelitian,
ketekunan,
kesabaran dan ketabahan
(hal-hal yang dituntun oleh

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Melakukan peregangan
secara klasikal
 Secara bergantian siswa
berlatih tolakan kaki
dilanjutkan tumpuan
tangan, caranya: angkat

 Melakukan
keterampilan
lompat kangkang
diatas peti lompat



Penilaian
Tes perbuatan

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan/Alat

6 X 45’

Buku sumber
Pendidikan
Penjaskesdan
Kesehatan untuk
SMU kelas 1,
Muhajir,
30

Kompetensi
Dasar

Materi
Pembelajaran

senam
lantai
dengan
menggunak
an alat
serta nilai
percaya
diri,
kerjasama,
tanggungja
wab dan
menghargai
teman

Keterkaitan dengan IMTAG

lompat
kangkang

agama)

Kecakapan
dan
keterampilan
melakukan
teknik gerak kangkang
adalah ini anugerah Allah



Rangkaian
senam
lantai
tanpa alat:
back
extention





Dalam latihan bissa saja
terjadi hal-hal yang di luar
dugaan/ tidak diharapkan
(hal ini merupak
keterbatasan manusia)
Ceroboh ragu-ragu , tidak
disiplin ( sifat yang harus
dihindari oleh manusia)

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

panggul tinggi-tinggi,
pada saat tangan
menyentuh peti lompat
panggul ditekuku kaki
dibuka lebar, tolakan
tangan angkat dada dan
tangan keatas, setelah kaki
melewati peti luruskan
badan rapatkan kaki
sebelum mendarat.
 Secara bergantian siswa
berlatih melewati pe