PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA JOSUA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING

TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA

SISWA KELAS VIII SMP SWASTA JOSUA MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

IMMANUEL D. B. SILITONGA

NIM 071222110082

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2012


(2)

(3)

(4)

i

ABSTRAK

IMMANUEL DOCLAS BELMONDO SILITONGA, NIM 071222110082, Pengaruh Model Pembelajaran Probing Prompting terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Swasta Josua Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengaruh model pembelajaran probing prompting terhadap kemampuan menulis teks berita. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Swasta Josua Medan tahun pembelajaran 2012/2013. Untuk penelitian tersebut data diacak siswa dengan berjumlah 30 orang. Sampel diambil dari populasi yang terdiri dari lima kelas. Pengambilan data dilakukan dengan instrument tes dalam bentuk penugasan yaitu menulis teks berita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu.

Dari pengolahan data diperoleh nilai rata-rata post-test kelas kontrol = 64,06, standar deviasi = 8,43, dan termasuk kategori baik sebanyak 9 siswa atau 30%, kategori cukup sebanyak 18 siswa atau 60%, kategori kurang sebanyak 3 siswa atau 10 % dan sangat kurang = 0%. Nilai rata-rata post-test kelas eksperimen = 81,57, standar deviasi = 7,07, dan termasuk kategori sangat baik sebanyak 11 siswa atau 36,67%, kategori baik sebanyak 17 siswa atau 56,67%, dan kategori cukup sebanyak 2 siswa atau 6,6%. Berdasarkan uji normalitas, hasil test kelas kontrol dan

post-test kelas eksperimen dinyatakan dalam distribusi normal. Kemudian, berdasarkan uji

homogenitas dinyatakan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan uji homegenitas dilakukan, maka diketahui to sebesar 14,01.

Selanjutnya to tersebut dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikansi 5%

dengan dk = N-1, yakni 30-1, dari dk = 29 diperoleh taraf signifikansi 5% = 1,70. Dengan demikian thitung > ttabel, yakni 14,01 > 1,70, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak

dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.

Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh yang signifikan atas pengggunaan Model Pembelajaran Probing Prompting terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Swasta Joshua Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.


(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang MahaEsa berkat kasih dan anugerah-nya maka penulis dapat mengerjakan skripsi ini. Skripsi ini berjudul Pengaruh

Model Pembelajaran Probing Prompting terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Swasta Josua Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar

sarjana pendidikan.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, dan arahan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri Medan, 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,

3. Dr. Rosmawaty, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4. Drs. Sanggup Barus, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia,

5. Dr. Abdurahman AS, M.Hum., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

6. M. Surip, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi Sastra Indonesia,

7. Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan kepada penulis mulai pembuatan outline, proposal penelitian, hingga terselesainya skripsi ini,

8. Drs. Tingkos Sinurat, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Akademik, yang telah membimbing dan memberi arahan kepada penulis,

9. Drs. Malan Lubis, M.Hum., selaku Dosen Pengarah yang telah memberikan saran dan masukan dalam seminar proposal,

10. Drs. T. R. Pangaribuan, M.Pd., selaku Dosen Pengarah yang telah memberikan saran dan masukan dalam seminar proposal,


(6)

iii

11. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,

12. Kepala Sekolah SMP Swasta Josua Medan, Wakil Kepala Sekolah, Guru Bidang Studi, bapak/Ibu Guru, Bapak/Ibu pegawai serta siswa-siswi yang turut serta membantu penulis dalam penyusunan skripsi,

13. Ayahanda Marakkup Silitonga dan ibunda Murni Sirait juga saudara tercinta Rommy J. K. Silitonga yang telah banyak memberikan pengaruh bagi penulis semasa hidupnya, baik doa, daya, materi, dan dorongan semangat, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

14. Sahabat-sahabat terbaikku: Gunawan Purba, S.Pd., Aprin, Edward C. Pardede, Anas yang sudah setia bersama penulis selama delapan semester menemani penulis menjalani perkuliahan baik suka maupun duka dan selalu siap membantu penulis dalam kondisi apapun untuk meyelesaikan skripsi ini,

15. Teman-teman seperjuangan selama perkuliahan di kelas Reguler C 2007. Terimakasih buat waktu yang kita lewati selama 4 tahun perkuliahan,

16. Nova Christianti Hutagalung, S.Pd., Laura Hasibuan dan Masta M. Sembiring, S.Pd. yang selalu memberi dukungan, motivasi dan menemani penulis selama menyelesaikan skripsi ini,

17. Seluruh teman-teman PPL SMP Negeri 11 Binjai 2010: Ahmad Muhajir, Sinta, Yogi, Lamro, Jesika, Dewi, Ardin, Ella, Hani, Ida, Izza, Rizky Kholilah, Roni,. Terimakasih atas doa dan dukungan kalian semua,

18. Seluruh teman-teman mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia stambuk 2007, FBS, UNIMED (Well Yunus, Suci, Dina Tohang, Chandra, Harry Frans, Aprin, Perikson, Cihat Michael, Denny, Hesron, Rusi Ester, Arta, Frince) . 19. Semua orang yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu.

Seperti pepatah mengatakan “Tak ada gading yang tak retak”, demikianlah

penulis juga menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaannya.


(7)

iv

Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.

Medan, Juni 2012 Penulis,

Immanuel D. B. Silitonga NIM 071222110082


(8)

iv

DAFTAR ISI

Abstrak ... i

KATA PENGANTAR ………... ii

DAFTAR ISI ……….. v

DARTAR TABEL ……….. ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah……… 1

B. Identifikasi Masalah ………. 5

C. Pembatasan Masalah ……….... 6

D. Rumusan Masalah ……….... 6

E. Tujuan Penelitian ……….. 7

F. Manfaat Penelitian ……….... 7

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoretis ………. 8

1. Pengertian Pembelajaran Probing Prompting ………... 8

2. Model Pembelajaran Probing Prompting ... 9

a. Pengertian Model Pembelajaran Probing Prompting ... 9

b. Langkah-langkah Model Pembelajaran Probing Prompting ... 12

c. Kelebihan dan Kekurangan Probing Prompting ... 15

3. Pengertian Pembelajaran Model Ekspositori ... 16

4. Menulis Teks Berita... 18

a. Pengertian Menulis ... 18

b. Pengertian Menulis Teks Berita ... 18

c. Jenis-jenis Berita ………... 20

d. Unsur-unsur Berita ………... 21

e. Syarat-syarat Menulis Berita ………... 22

f. Kriteria Berita ………... 22

g. Teknik Menulis Berita ………... 24

h. Bentuk-bentuk Penyusunan Berita ………... 26

5. Penerapan Model Probing Prompting Terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita ... 28

6. Penilaian Kemampuan Menulis Teks Berita ... 30

B. Kerangka Konsepsual ………... 31


(9)

v

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ……… 33

1. Lokasi Penelitian ... 33

2. Waktu Penelitian ... 33

B. Populasi dan Sampel Penelitian ……… 33

1. Populasi Penelitian ... 33

2. Sampel Penelitian ... 34

C. Metode Penelitian ………. 35

D. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ………. 36

E. Desain Penelitian ………... 37

F. Jalannya Eksperimen ………. 38

G. Instrumen Penelitian ………. 44

H. Teknik Analisis Data ……….... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data ... 50

B. Analisis Data ... 53

a. Analisis Data Kemampuan Menulis Teks Berita dengan Menggunakan Model Pembelajaran Ekspositori di Kelas Kontrol... 53

b. Analisis Data Kemampuan Menulis Teks Berita dengan Menggunakan Model Pembelajaran Probing Prompting di Kelas Eksperimen... 56

C. Uji Persyaratan Analisis Data ... 59

a. Uji Normalitas ... 59

b. Uji Homogenitas ... 61

D. Pengujian Hipotesis ... 61

E. Temuan Hasil Penelitian ... 62

F. Pembahasan Penelitian ... 71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 76

B. Saran ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 78


(10)

vi

DAFTAR TABEL

TABEL I POPULASI SISWA KELAS VIII SMP SWASTA JOSHUA

MEDAN... 34

TABEL II DESAIN EKSPERIMEN TWO GROUP POST TEST.... 37

TABEL III JALANNYA EKSPERIMEN KELAS EKSPERIMEN... 38

TABEL IV JALANNYA EKSPERIMEN KELAS KONTROL... 42

TABEL V ASPEK PENILAIAN ... 44

TABEL VI KATEGORI PENILAIAN ... 46

TABEL VII DATA HASIL POST TEST DI KELAS KONTROL ... 50

TABEL VIII DATA KELAS EKSPERIMEN ... 52

TABEL IX DISTRIBUSI FREKWENSI DI KELAS KONTROL ... 53

TABEL X IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN HASIL POST TEST DI KELAS KONTROL ... 55

TABEL XI DISTRIBUSI FREKUENSI HASIL POST TEST DI KELAS EKSPERIMEN ... 57

TABEL XII IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN HASIL POST TEST DI KELAS EKSPERIMEN 58 TABEL XIII UJI NORMALITAS DI KELAS KONTROL ... 60

TABEL XIV UJI NORMALITAS DI KELAS EKSPERIMEN ... 60

TABEL XV PERSENTASE RATA-RATA PEMEROLEHAN SKOR MENULIS BERITA... 66

TABEL XVI PERSENTASE SKOR KELENGKAPAN ISI BERITA PADA KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL 67 TABEL XVII PERSENTASE SKOR PREDIKTOR KERUNTUTAN PEMAPARAN PADA KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL... ... ... 68

TABEL XVIII PERSENTASE SKOR PREDIKTOR PENGGUNAAN KALIMAT PADA KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL... ... 69

TABEL XIX PERSENTASE SKOR PREDIKTOR KEMENARIKAN JUDUL PADA KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL ... 70

TABEL XX PERSENTASE SKOR PREDIKTOR KETEPATAN EYD PADA KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL ... 71


(11)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan kita. Hal ini haruslah disadari benar khususnya bagi guru bahasa Indonesia. Di dalam tugasnya sehari-hari, guru bahasa Indonesia harus memahami benar-benar bahwa tujuan akhir pengajaran bahasa Indonesia adalah agar siswa terampil berbahasa: terampil menyimak, terampil berbicara, terampil membaca, dan terampil menulis.

Menulis berita adalah salah satu materi yang tercantum dalam standar isi sekolah menengah pertama, yang telah dijabarkan dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar. Standar kompetensi menulis kelas VIII adalah mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan/poster. Standar kompetensi tersebut dikhususkan lagi dalam kompetensi dasar dalam bentuk menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas serta dijabarkan dalam indikator.

Dari pengalaman penulis ketika melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan Terpadu (PPL-T) 2010 mengenai kemampuan siswa dalam menulis, ternyata kebanyakan siswa kurang mampu menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas. Kenyataan ini didukung dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wirabudi

Sitorus dengan judul “Kemampuan mengubah Hasil Wawancara ke dalam Bentuk

Naskah Berita oleh Siswa Kelas X SMA Swasta Pelita Pematang Siantar Tahun

Pembelajaran 2005/2006”, diperoleh bahwa kemampuan siswa dalam menuliskan


(12)

2

Kurangnya kemampuan siswa menulis berita di atas tentu dipengaruhi oleh banyak faktor, baik itu yang bersifat internal maupun eksternal. Secara internal kurangnya kemampuan siswa menulis berita adalah disebabkan kurangnya pengetahuan siswa tentang mengembangkan pokok-pokok berita. Sedangkan secara eksternal kurangnya sarana dan fasilitas penunjang lainnya seperti strategi guru dalam mengajar dan sumber belajar lainnya.

Dari faktor di atas, yang akan dikaji adalah faktor eksternal (strategi guru dalam mengajar). Dalam mengajar, guru masih sering menggunakan metode konvensional sehingga membuat siswa menjadi bosan dan kurang aktif dalam menulis khususnya menulis berita.

Guru dalam mengajarkan menulis berita sering menggunakan metode ceramah sehingga siswa kurang mendapat kesempatan melakukan praktik penulisan berita dari hasil observasi siswa di lingkungan sekolah atau rumah karena lebih banyak teori. Untuk mengatasi hal tersebut, maka seorang guru dalam menjalankan profesinya sebagai tenaga pendidik, harus memiliki strategi agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien sehingga tercapai tujuan yang diinginkan.

Guru perlu memiliki pengetahuan tentang pendekatan dan teknik-teknik mengajar yang baik dan tepat sehingga kegiatan belajar yang efektif dan efisien dapat berlangsung sesuai dengan tujuan yang diharapkan (Sagala, 2005:5). Tujuan pengajaran bahasa agar siswa mampu membaca, mendengarkan, menulis dan berbicara belum memperoleh perhatian yang proposional (www.depdiknas.go.id).


(13)

3

Keterampilan menulis selama ini dipengaruhi kualitas proses belajar mengajar, dimana selama ini kebanyakan guru mengenalkan kemampuan menulis dengan model pembelajaran ekspositori. Dalam pembelajaran model seperti ini guru yang menjadi otoritas yang begitu besar dimana guru menjadi pusat perhatian dari awal pembelajaran sampai akhir, sehingga menjadi sosok yang membosankan. Jika dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa hanya mendengar, mencatat, diam, dan hafal saat ulangan bagaimana menulis iklan baris itu dapat ditunjukan. Akibatnya siswa akan merasa bosan dan otomatis aktivitas dan hasil pembelajaranpun tiap hari makin menurun.

Sehubungan dengan itu perlu diciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan meningkatkan rasa ingin tahu peseta didik terhadap kemampuan menulis. Guru harus dapat merangsang dan memberikan dorongan untuk mendinamiskan potensi siswa , menumbuhakan aktivitas dan daya cipta sehingga tercipta dinamika suatu proses belajar mengajar. Agar proses belajar mengajar terjadi secara efisien dan efektif hendaklah seorang guru mampu memilih cara yang tepat dan model yang tepat pada materi yang diajarakan agar tercapai aktivitas dan hasil belajar siswa yang tinggi sesuai dengan yang diharapkan. Model pembelajaran adalah suatu perencanaan yang digunakan sebagai pedoman dalm merencanakan pembelajaran di kelas. Salah satu model pembelajaran yang dapat dipakai guru dalam pelaksanaan PBM adalah model pembelajaran Inovatif tipe Probing Prompting .


(14)

4

Model Probing Prompting telah digunakan dalam berbagai mata pelajaran, dari matimatika, bahasa, sampai ilmu-ilmu sosial, dan cocok diterapkan untuk semua tingkatan usia didik anak. Karena model Probing Prompting ini unggul dalam membantu siswa dalm memahami konsep sulit, serta berguna untuk membantu siswa dalam menumbuhkan kemampuan bekerjasama ,berpikir kritis, dan kemampuan membantu teman untuk mencapai aktivitas belajar sesuai harapan. Dengan penerapan model pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran sehinnga berdampak terhadap peningkatan aktivitas dan hasil belajar.

Dalam belajar bahasa Indonesia meskipun sebagai bahasa ibu, para siswa menemukan banyak kesulitan, khususnya dalam keterampilan menulis (Kinsella,1985: 57). Dikatakan bahwa menulis merupakan hal yang sangat sulit karena menulis memerlukan penguasaan keterampilan, seperti kata bahasa yang tepat dan bisa diterima sehingga hubungannya dengan kata-kata memerlukan mekanisme tanda baca, penulisan huruf besar, dan kosa kata yang tepa tsesuai dengan tema yang diajarkan dan sesuai dengan tingkat kesesuain menulis.

Untuk menghindari banyaknya kesalahan tata bahasa yang dibuat siswa, dalam penelitian penulis kemukakan dalam penelitian ini digunakan pendekatan menulis terbimbing dalam menulis teks berita yaitu penggunaan strategi mengajar yang difokuskan pada teknik pemberian latihan-latihan dan menggunakan pendekatan menulis bebas. Sejalan dengan hal ini, Arapoff (1958 : 234) menyatakan bahwa menulis bebas, siswa membuat banyak kesalahan secara gramatikal sehingga tulisan


(15)

5

yang dibuatnya akan kehilangan makna aslinya karena siswa dituntut untuk menggunakan kata-kata dan ide-ide yang diperoleh berdasarkan pengalaman pribadi atau berdasarkan hal-hal yang pernag dilihat dan ditonton. Untuk menghindari masalah-masalah yang disebabkan oleh terbatasnya pengetahuan akan tata bahasa dan ungkapan-ungkapan bahasa Indonesia siswa dapat menggunakan pengalaman pengganti wawancara yang dibaca. Dengan menggunakan kalimat-kalimat yang diperoleh dari membaca, siswa dapat menhindari kesalahan tata bahasa dan dapat seara aktif berkonsentrasi pada topik penyampaian iklan baris dan bias berkonsentrasi dalam berpikir.

Berdasarkan uraian diatas, dalam hal ini penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul:”Pengaruh Model Pembelajaran Probing Prompting Terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Swasta Josua Medan”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. kemampuan siswa menulis berita masih rendah

2. metode pengajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran menulis berita kurang mampu membangkitkan motivasi menulis siswa


(16)

6

4. pengaruh strategi Pembelajaran Probing Prompting terhadap kemapuan siswa menulis berita

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang terlau luas, maka permasalahan dalam masalah ini dibatasi, sehingga dapat diteliti secara tuntas. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah pengaruh penggunaan strategi Pembelajaran Probing Prompting terhadap kemampuan siswa menulis teks berita.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusana masalah adalah:

1. berapa nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Joshua Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 dalam menulis teks berita dengan menggunakan model pembelajaran Ekspositori ?

2. berapa rata-rata hasil belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Joshua Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 dalam menulis teks berita dengan menggunakan model pembelajaran Probing Prompting ?

3. apakah ada pengaruh model pembelajaran Probing Prompting terhadap kemampuan siswa dalam menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Swasta Joshua Medan tahun pembelajaran 2012/2013 ?


(17)

7

E. Tujuan Pembelajaran

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. untuk menggambarkan kemampuan siswa menulis teks berita dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori siswa kelas VIII SMP Swasta Joshua Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

2. untuk menggambarkan kemampuan siswa menulis teks berita dengan menggunakan model pembelajaran Probing Prompting oleh siswa kelas VIII SMP Swasta Joshua Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013

3. untuk menjelaskan pengaruh model pembelajaran Probing Prompting dalam meningkatkan kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Swasta Joshua Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. sebagai masukan bagi siswa untuk mengetahui seberapa besar kemampuan mereka dalam menulis teks berita dengan menggunakan model Pembelajran

Probing Prompting

2. sebagai bahan masukan bagi guru bahasa Indonesia khususnya mengajar menulis teks berita dengan model pembelajaran Probing Prompting

3. sebagai pedoman dan bahan masukan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian yang sama.


(18)

76

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A.SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan beberapa dalam paparan di bawah ini.

1. Pemerolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Josua Tahun Pembelajaran 2012/2013 dalam menulis teks berita dengan menggunakan model Ekspositori di kelas kontrol adalah 64,06 berada dalam kategori cukup.

2. Pemerolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Josua Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 dalam menulis teks berita dengan menggunakan Model Pembelajaran Probing Prompting di kelas eksperimen yaitu 81,57 berada dalam kategori baik.

3. Model Pembelajaran Probing Prompting terbukti memberikan pengaruh

yang signifikan (positif) terhadap kemampuan menulis teks berita siswa


(19)

77

B.SARAN

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu diungkapkan beberapa saran dalam bagian di bawah ini.

1. Diharapkan kemampuan siswa dalam menulis teks berita perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut tentunya memerlukan model pembelajaran yang lebih efektif digunakan dalam proses belajar mengajar (PBM) di sekolah. Salah satu model mengajar yang dapat dijadikan alternatif adalah Model Pembelajaran Probing Prompting.

2. Untuk menggunakan model pembelajaran probing prompting ini diperlukan pemahaman guru bahasa dan sastra Indonesia baik dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai evaluasi agar hal yang diharapkan yakni peningkatan kemampuan menulis teks berita siswa dapat lebih baik.

3. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan model-model pembelajaran atau strategi-strategi pembelajaran yang digunakan di sekolah khususnya dalam pembelajaran menulis teks berita.


(20)

78

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta : Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara ---. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Depdiknas. 2003. Rencana Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SLTP Kelas

2. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat

Pendidikan Lanjutan Pertama

---. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Moleong, J. Lexy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Nazir. 2003. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia

Putra, Masri Sareb. 2006. Teknik Menulis Berita & Feature. Jakarta : Indeks Sagala. 2005. Makna Pembelajaran. Jakarta : Gramedia

Semi, Atar. 1995. Teknik Penulisan Berita, Features, dan Artikel. Bandung: Angkasa Raya

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Masmedia Buana Pustaka

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers

Tarigan, Henry Guntur. 1993. Membaca Sebagai Kemampuan Berbahasa. Bandung : Angkasa

Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer : Suatu Tinjauan

Konseptual Operasional. Jakarta : Bumi Aksara

Wirabudi Sitorus, Thomson. 2006. Kemampuan Mengubah Hasil Wawancara


(21)

79

Pematang Siantar Tahun Pembelajaran 2005/2006. Skripsi tidak diterbitkan.

Universitas Negeri Medan

Zarkasyi, Imam. 2010. Jurnal Penelitian Tindakan Kelas PAI. Mojokerto: Ml Ahhidayah

Http://Aritmaxx.Wordpress.Com/2010/04/12/Disain-Pembelajaran-Dengan-Pendekatan-Siklus-Belajar.


(1)

4. pengaruh strategi Pembelajaran Probing Prompting terhadap kemapuan siswa menulis berita

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang terlau luas, maka permasalahan dalam masalah ini dibatasi, sehingga dapat diteliti secara tuntas. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah pengaruh penggunaan strategi Pembelajaran Probing Prompting terhadap kemampuan siswa menulis teks berita.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusana masalah adalah:

1. berapa nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Joshua Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 dalam menulis teks berita dengan menggunakan model pembelajaran Ekspositori ?

2. berapa rata-rata hasil belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Joshua Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 dalam menulis teks berita dengan menggunakan model pembelajaran Probing Prompting ?

3. apakah ada pengaruh model pembelajaran Probing Prompting terhadap kemampuan siswa dalam menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Swasta Joshua Medan tahun pembelajaran 2012/2013 ?


(2)

7

E. Tujuan Pembelajaran

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. untuk menggambarkan kemampuan siswa menulis teks berita dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori siswa kelas VIII SMP Swasta Joshua Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

2. untuk menggambarkan kemampuan siswa menulis teks berita dengan menggunakan model pembelajaran Probing Prompting oleh siswa kelas VIII SMP Swasta Joshua Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013

3. untuk menjelaskan pengaruh model pembelajaran Probing Prompting dalam meningkatkan kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Swasta Joshua Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. sebagai masukan bagi siswa untuk mengetahui seberapa besar kemampuan mereka dalam menulis teks berita dengan menggunakan model Pembelajran Probing Prompting

2. sebagai bahan masukan bagi guru bahasa Indonesia khususnya mengajar menulis teks berita dengan model pembelajaran Probing Prompting

3. sebagai pedoman dan bahan masukan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian yang sama.


(3)

76 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A.SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan beberapa dalam paparan di bawah ini.

1. Pemerolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Josua Tahun Pembelajaran 2012/2013 dalam menulis teks berita dengan menggunakan model Ekspositori di kelas kontrol adalah 64,06 berada dalam kategori cukup.

2. Pemerolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Josua Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 dalam menulis teks berita dengan menggunakan Model Pembelajaran Probing Prompting di kelas eksperimen yaitu 81,57 berada dalam kategori baik.

3. Model Pembelajaran Probing Prompting terbukti memberikan pengaruh yang signifikan (positif) terhadap kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Swasta Josua Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.


(4)

77

B.SARAN

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu diungkapkan beberapa saran dalam bagian di bawah ini.

1. Diharapkan kemampuan siswa dalam menulis teks berita perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut tentunya memerlukan model pembelajaran yang lebih efektif digunakan dalam proses belajar mengajar (PBM) di sekolah. Salah satu model mengajar yang dapat dijadikan alternatif adalah Model Pembelajaran Probing Prompting.

2. Untuk menggunakan model pembelajaran probing prompting ini diperlukan pemahaman guru bahasa dan sastra Indonesia baik dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai evaluasi agar hal yang diharapkan yakni peningkatan kemampuan menulis teks berita siswa dapat lebih baik.

3. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan model-model pembelajaran atau strategi-strategi pembelajaran yang digunakan di sekolah khususnya dalam pembelajaran menulis teks berita.


(5)

78

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara ---. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Depdiknas. 2003. Rencana Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SLTP Kelas 2. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama

---. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Moleong, J. Lexy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Nazir. 2003. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia

Putra, Masri Sareb. 2006. Teknik Menulis Berita & Feature. Jakarta : Indeks Sagala. 2005. Makna Pembelajaran. Jakarta : Gramedia

Semi, Atar. 1995. Teknik Penulisan Berita, Features, dan Artikel. Bandung: Angkasa Raya

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Masmedia Buana Pustaka

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers

Tarigan, Henry Guntur. 1993. Membaca Sebagai Kemampuan Berbahasa. Bandung : Angkasa

Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer : Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta : Bumi Aksara

Wirabudi Sitorus, Thomson. 2006. Kemampuan Mengubah Hasil Wawancara kedalam Bentuk Naskah Berita oleh Siswa Kelas X SMA Swasta Pelita


(6)

79

Pematang Siantar Tahun Pembelajaran 2005/2006. Skripsi tidak diterbitkan. Universitas Negeri Medan

Zarkasyi, Imam. 2010. Jurnal Penelitian Tindakan Kelas PAI. Mojokerto: Ml Ahhidayah

Http://Aritmaxx.Wordpress.Com/2010/04/12/Disain-Pembelajaran-Dengan-Pendekatan-Siklus-Belajar.